Laporan Praktikum Stabilitas Obat

STABILITAS OBAT BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakang Obat secara umum didefinisikan sebagai suatu zat atau bahan yang digunakan untuk mengurangi, mencegah, dan mengobati suatu penyakit. Obat itu sendiri diperoleh dari bahan alam, baik tumbuhan maupun hean, yang yang diolah diolah dengan dengan campur campuran an bahan bahan!ba !bahan han kimia kimia.. "ros "roses es pembua pembuata tan n dilakukan dengan sintesis maupun nonsintesis. Sedia Sediaan an obat obat dalam dalam bidan bidang g farma farmasi si terdi terdiri ri dari dari berbag berbagai ai macam macam sediaan atau kemasan. Sediaan!sediaan obat ini dapat berupa sediaan steril, tablet, tablet, pil, pil, kapsul, kapsul, larutan larutan,, dan sediaan sediaan lain, lain, yang memiliki memiliki efek efek terapi terapi masing!masing. #alam bidang farmasi dipela$ari tentang cara dan teknik pembuatan suatu sediaan obat. Sediaan obat yang diproduksi dalam $umlah besar, perlu diperhat diperhatikan ikan kestabilan kestabilan dari bahan dan sediaan sediaan obat tersebut. tersebut. %ika tidak diperhatikan kestabilan dari sediaan obat tersebut, maka dapat megalami kerusakan pada penyimpanan dalam $angka aktu tertentu. Adapun beberapa faktor yang dapat mempengaruhi dan menyebabkan kerusakan sediaan obat dalam aktu penyimpanan adalah suhu, oksigen, cahaya dan factor!faktor lain. Oleh sebab itu seorang farmasi di tuntut untuk memproduksi obat!obat yang bermanfaat dan bermutu selama penggunaan oleh konsumen atau pasien. Sebag Sebagai ai seora seorang ng farm farmasi asis, s, perlu perlu dipel dipela$a a$ari ri dan dan diket diketahu ahuii tenta tentang ng pengu$ian stabilitas serta hal!hal atau faktor!faktor yang mempengaruhi kestabilan suatu obat sehingga dalam formulasi dapat diformulasikan suatu obat obat yang yang benar benar!b !bena enarr baik baik terkh terkhusu ususs kstab kstabil ilann annya ya.. &aren &arenaa obat obat tidak tidak selamany selamanyaa stabil, stabil, adakalan adakalanya ya obat akan mengala mengalami mi kerusaka kerusakan n sebelum sebelum dikonsumsi, dikonsumsi, tergantung dari sediaan farmasinya seperti sifat kimia obat dan fakt faktor or!f !fak akto torr ling lingku kung ngan an sepe sepert rtii sifa sifatt kimi kimiaa obat obat dan dan fakt faktor or!f !fak akto tor r lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan lainnya. Berdasa Berdasarkan rkan uraian uraian di atas, atas, maka dilakuk dilakukanla anlah h praktiku praktikum m farmasi farmasi fisika dengan percobaan stabilitas obat. A'( )*LI+#A -/01

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.









STABILITAS OBAT 1.2 Tujuan Tujuan Percobaan Percobaan 1. )enerangkan faktor!faktor yang mempengaruhi kestabilan suatu zat. 2. )enentukan energi akti2asi dari reaksi penguraian suatu zat. 3. )enentukan usia simpan suatu zat.









STABILITAS OBAT BAB 2 TINJAUAN PUSTAA 2.1 Teor! eor! U"u" Stabilitas diartikan baha obat 3bahan obat, sediaan obat4, disimpan dalam dalam kondisi kondisi penyimp penyimpanan anan dan pengangk pengangkutan utannya nya tidak tidak menun$uk menun$ukkan kan perubahan sama sekali atau berubah dalam batas!batas yang diperoleh 35oigt, 35oigt, 66- 7 894. Stabi tabili lita tass

obat obat

adal adalah ah

kem kemampu ampuan an

obat obat

atau atau

prod produk uk

untu untuk k

memp memper erta taha hank nkan an sifa sifatt dan dan kata katakt kter eris isti tikn knya ya agar agar sama sama deng dengan an yang yang dimilikinya pada saat dibuat atau diproduksi. Identitas, kekuatan, kualitas, dan dan

kemu kemurn rnia ian n

dala dalam m bata batasa san n

yang yang dite diteta tapk pkan an sepa sepan$ n$an ang g

peri period odee

penyimpanan dan penggunaan peng gunaan 3%oshita, /1 / 1 7 04. Stabilitas sediaan farmasi tergantung pada profil sifat fisika dan kimia pada sediaan yang dibuat 3termasuk eksipien dan sistem kemasan yang digunakan untuk formulasi sediaan4 dan fraksi lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan cahaya 3%oshita, /1 7 -4. Beberapa $enis perubahan stabilitas obat atau produk farmasi yang diperlakukan untuk dipertimbangkan adalah perubahan fisika, kimia, dan mikrobi mikrobiolog ologi. i. Stabili Stabilitas tas fisika fisika meliput meliputii penampi penampilan, lan, konsiste konsistensi, nsi, arna, arna, aroma, aroma, rasa, rasa, kekerasa kekerasan, n, kerapuha kerapuhan, n, kelaruta kelarutan, n, pengenda pengendapan, pan, perubaha perubahan n berat, adanya uap, bentuk, bentu k, dan ukuran partikel partike l 3%enkins, 6-9 7 9:4. Stabilitas Stabilitas kimia meliputi degradasi formulasi obat, kehilangan kehilangan potensi 3bahan aktif4, kehilangan kehilangan bahan!bahan bahan!bahan tambahan 3pengaet, antioksidan, dan dan

lain lainny nya4 a4..

Stab Stabil ilit itas as

mikr mikrob obio iolo logi gi

meli melipu puti ti

perk perkem emba bang ngbi biak akan an

mikroorganisme pada sediaan non steril, sterilisasi, dan perubahan fekti2itas pengaet 3%enkins, 6-9 6- 9 7 9:4. Adapun efek!efek tidak diinginkan yang potensial dari ketidakstabilan produk farmasi yaitu hilangnya zat aktif, naiknya konsentrasi zat aktif, bahan obat o bat berubah, ber ubah, hilangnya hila ngnya keseragaman kandungan, menurunnya status mikrobiologi, hilangnya kekedapan kemasan, modifikasi faktor hubungan









STABILITAS OBAT &estabilan &estabilan suatu zat merupakan faktor yang harus diperhatikan dalam membuat formulasi suatu sediaan farmasi. ;al ini penting mengingat suatu sediaan biasanya diproduksi dalam $umlah besar dan memerlukan aktu yang lama untuk sampai ke tangan pasien yang membutuhkan. Obat yang disim disimpa pan n dalam dalam $angka $angka aktu aktu lama lama dapat dapat menga mengalam lamii pengu pengura raian ian dan dan mengakibatkan dosis yang diterima pasien berkurang. Adanya hasil uraian zat tersebut bersifat toksik sehingga dapat membahayakan $ia pasien. Oleh karena karena itu, itu, perlu perlu diketahu diketahuii faktor! faktor!fak faktor tor yang mempeng mempengaruh aruhii kestabil kestabilan an sutau zat sehingga dapat dipilih pembuatan sediaan yang tepat sehingga kestabilan obat ter$aga 3Anonim, /- 7 :4. Se$umlah besar zat kemoterapi modern ini adalah asam lemah atau basa lemah. kelarutan zat!zat ini dapat dengan mudah atau nyata dipengaruhi oleh p; lingkungan. )elalui pemakaian hukum aksi massa , kelarutan obat < obat asam < asam lemah maupun basa < basa lemah dapat diramalkan, sebagai fungsi p;, dengan dera$at ketetapan yang besar. #alam memilih memilih p; lingkungan untuk kelarutan yang memadai ada beberapa faktor yang lainnya yang perlu diperhatikan , p; memenuhi persyratan kelarutan tidak tidak harus harus bertenta bertentangan ngan dengan persyarat persyaratan an produk produk lain. lain. %ika p; kritis kritis untuk men$aga kelarutan obat , sistem tersebut harus dapar dalam kisaran p; yang diinginkan, dapar harus aman secara biologis, mempunyai sedikit atau atau tidak tidak memp mempuny unyai ai efek efek merus merusak ak terha terhadap dap stabi stabili litas tas produk produk akhir akhir 3Lachman, 660 7 -/:4. "roses la$u merupakan hal dasar yang perlu diperhatikan bagi setiap orang yang berkaitan dengan bidang kefarmasian, mulai dari pengusaha obat sampai ke pasien. "engusaha obat harus dengan $elas menun$ukkan baha bentuk obat atau sediaan yang dihasilkannya cukup stabil sehingga dapat disimpan dalam $angka aktu yang cukup lama dimana obat tidak berubah men$adi zat tidak berkhasiat atau racun. Ahli farmasi harus mengeta mengetahui hui ketidak ketidakstab stabilan ilan potensia potensiall obat yang dibuatny dibuatnya. a. #okter #okter dan









STABILITAS OBAT pada tempat pengobatan pengobata n dalam konsentrasi yang yan g cukup untuk mencapai mencap ai efek pengobatan yang diinginkan d iinginkan 3)artin, 66: 66 : 9/04. Beberapa prinsip dan proses la$u yang berkaitan dimaksudkan dalam rantai peristia ini 3)artin, 66: 7 9/04 7 . &esta &estabil bilan an dan tak tak terc tercaku akup p proses proses la$u la$u umum umumny nyaa adala adalah h suatu suatu yang menyebabkan menyebabkan ketidak aktifan obat melalui penguraian obat, atau melalui hilangnya khasiat obat karena perubahan bentuk fisik dan kimia yang kurang diinginkan dari obat tersebut. /. #isolus #isolusi, i, disini disini yang diperhati diperhatikan kan terutam terutamaa kecepatan kecepatan berubahny berubahnyaa obat dalam bentuk sediaan padat men$adi bentuk larutan molekular. :. "ros "roses es absor absorbs bsi, i, distri distribus busi, i, dan dan elimi elimina nasi si beber beberapa apa prose prosess berkai berkaita tan n dengan la$u absorbsi obat ke dalam tubuh, la$u distribusi obat dalam tubuh dan la$u pengeluaran obat setelah proses distribusi dengan berbagai faktor, faktor, seperti metabolisme, penyimpanan penyimpanan dalam organ tubuh lemak, dan melalui $alur!$alur penglepasan. 0. &er$a &er$a obat pada pada tingkat tingkat molekul molekular ar obat dapat dapat dibuat dibuat dalam dalam bentuk bentuk yang tepat dengan menganggap timbulnya respon dari obat merupakan suatu proses la$u. Ada beberapa beberapa pendekat pendekatan an untuk untuk kestabil kestabilan an dari preparat preparat!pre !prepara paratt farmasi farmasi yang mengand mengandung ung obat!oba obat!obatt yang cenderun cenderung g mengurai mengurai dengan dengan hidrolis hidrolisis.B is.Baran arangkal gkalii paling paling nyata nyata adalah adalah reduksi reduksi atau eliminas eliminasii air dari sistem sistem farmasi. farmasi.Bah Bahkan kan bentuk!b bentuk!bentu entuk k sediaan sediaan padat padat yang mengand mengandung ung obat!obat labil air harus dilindungi dari kelembaban atmosfer. Ini dapat diba dibant ntu u

deng dengan an meng menggu guna naka kan n

suat suatu u

peny penyal alut ut peli pelind ndun ung g

taha tahan n air air

menyelimuti tablet atau dengan menutup dan men$aga obat dalam adah tertutup kuat 3Ansel, 616 7 -94. "ada "ada masa masa lalu lalu banyak banyak perusaha perusahaan an farmasi farmasi mengada mengadakan kan e2aluasi e2aluasi mengenai kestabilan kestabilan sediaan farmasi dengan pengamatan selama atau lebih, sesuai sesuai dengan dengan aktu aktu normal normal yang yang diperluk diperlukan an dalam dalam penyimp penyimpanan anan dan dala dalam m

peng penggu guna naan an.) .)et etod odee

sepe sepert rtii

itu itu

memak emakan an akt aktu u

dan dan

tida tidak k

ekonomis."enelitian yang dipercepat pada temperatur tinggi $uga banyak









STABILITAS OBAT kriteria buatan yang tidak didasarkan pada prinsip!prinsip dasar kinetik. =ontohnya, =ontohnya, beberapa perusahaan menggunakan aturan baha penyimpanan penyimpanan cairan pada :9>= mempercepat penguraian / kali la$unya pada temperatur normal, sementara perusahaan lain mengandaikan baha kondisi tersebut mempercepat mempercepat penguraian dengan / ? la$u normal. Telah Telah dibuktikan baha koefisi koefisien en tempera temperatur tur buatan buatan dan kestabil kestabilan an tidak tidak dapat dapat diterapk diterapkan an pada sediaa sediaan!s n!sedi ediaan aan cair cair dan dan sediaa sediaan n farm farmasi asi yang yang lain. lain. "erki "erkira raan an akt aktu u penyimpanan harus diikuti dengan analisis yang dirancang secara hati!hati untuk untuk bermacam bermacam!mac !macam am bahan bahan dalam dalam tiap produk produk $ika hasilnya hasilnya cukup cukup berarti 3)artin, 66: 7 14. 1 4. 2.2 Ura!an Ura!an Ba#an Ba#an . Air Air suli suling ng (Ditjen POM, 1979 : 96) +ama resmi

7 A@ua destilata

+ama lain

7 Air suling

)B)

7 ;/O  1,/

"emerian

7 =a =airan $e $ernih, ti tidak be berarna, ti tidak be berbau, ti tidak mempunyai rasa.

"enyimpanan

7 #alam adah tertutup baik

&egunaan

7 Sebagai fase air

/. +atr +atrium ium ;idrok ;idroksid sidaa (Ditjen POM, 1979 : 412) +ama resmi

7 +AT +ATII ;'#OC'#()

+ama lain

7 +atrium ;idroksida

)  B)

7 +a +aO;  0,

&andungan

7 Tidak

kurang

dari

69.-D

alkali

$umlah

dihitung sebagai +aO; dan tidak lebih dari /-D +a/=O: "emerian "emerian

7 Bentuk batang, butiran, massa hablur atau keeping, keras keras,, rapuh rapuh,, dan dan menun menun$uk $ukkan kan susuna susunan n hablur hablur,, putih, dan mudah meleleh, sangat alkalis dan











STABILITAS OBAT &egunaan

7 Sebagai pereaksi

:. "araset "arasetamol amol 3 #it$e #it$en n "O), "O), 696 7 :9 4 +ama esmi

7 AS*TA)I+O"; AS*TA)I+O";*+() *+()

+ama lain

7 "arasetamol, asetaminofen

)B)

7 =1;6 +O +O/  -,8

"emerian

7 ;a ;ablur at atau se serbuk ha hablur pu putihE ti tidak be berbauE ra rasa pahit

umus struktur

7

O;

+;=O=;: "enyimpanan

7 #alam adah tertutup baik, terlindung dari cahaya

&egunaan

7 Sebagai sampel.









STABILITAS OBAT 3.1 Alat Dan Dan Ba#an Ba#an 3.1. 3.1.1 1 Alat Alat 'ang 'ang (!gu (!guna naka kan n Adapun alat yang digunakan dalam percobaan stabilitas obat yaitu timbangan, labu takar  mL, labu takar - mL, labu takar  mL, spektofotometer, spektofotometer, ku2et, gelas kimia  ml, batang pengaduk, sendok tanduk, gelas ukur  mL, 2ial, o2en, spoit  ml, stopatch, dan botol semprot.

3.1. 3.1.2 2

Ba#a Ba#an n 'ang 'ang (!g (!gun unak akan an Adap Adapun un bahan bahan yang yang diguna digunakan kan dalam dalam percob percobaan aan ini yaitu yaitu parasetamol, sirup parasetamol para setamol air, dan larutan +aO; , +.

3.2 )ara )ara erja erja a. "ene "eneta tapan pan kada kadarr sirup sirup para paraset setam amol ol Sirup Sirup paraseta parasetamol mol sebanyak sebanyak  ml ditamba ditambahkan hkan larutan larutan natrium natrium hidro hidroksi ksida da , +, hingga hingga  ml kemudi kemudian an di pipet pipet seban sebanya yak k  ml ditambahkan ditambahkan air hingga - ml. ukur serapannya. ;itung bobot zat dalam mg dalam sirup. b. "enentuan umur simpan sirup siru p parasetamol Sirup paracetamol dimasukkan kedalam / 2ial masing!masing sebanyak - ml, kemudian 2ial!2ial tersebut dimasukkan kedalam o2en dengan suhu 0o=, -o=, dan 8o=, pada hari ke , , /, : dan 0 diambil  2ial dan diukur kadar paracetamol









STABILITAS OBAT A. Pe Pe"bu "buata atan n ur, ur,a a Baku Baku &onsentrasi 3ppm4 / 9 /0 :8 01 +ilai7 aF ,/

Absorban ,/ ,/1 ,0 ,-9 ,98

bF ,rF ,661

B. Data Data Sa"Sa"-el el 1. Su#u */) )enit  : 8 6 / - 1

Absorbansuhu 0G= .11.180 .10: .1/ .1: .91: .98-

orde  aF -9.-6-/ bF !.008 rF !.66606

orde  aF .9bF !.:8 r0 .

=t -9.8 -8./ -0.1 -:.::: -/.:: -.1 06.8

log =t .98 .906 .9:1 .9/8 .99 .9.86-

=t .9 .1 .1 .6 .6 ./ ./

log =t  98

=t  9

orde / aF .9/ bF ,8 rF .69

2. Su#u 4/) )enit 

Absorbansuhu -G=  11-

=t -9 8









STABILITAS OBAT rF !.666::-

r0 .44

rF .699/-:

3. Su#u 5/) )enit  : 8 6 / - 1

Absorbansuhu 8G= .11.10.16 .99.909 .9.81:

orde  aF -9./6 bF !.90 rF !.661

orde  aF .9-1 bF !.8:: r0 .5

=t - 9 .8 -0.6:: -/.-:: -./88 0 1 .0 08./88 00.::

log =t .98 .9:6 .9/ .9 .810 .88.800

=t .9 .1 .6 ./ ./ .// ./:

orde / aF .9 bF !,:: rF .666

*. N!la! N!la! Ea6 Ea6 6 -a(a -a(a +u#u +u#u 24/) 24/) (an (an u+!a u+!a +!"-a +!"-an n Suh

Suhu3G&4

b

&

log &

T

u 0

::

.:8

.1:

!:.1

.:601

:/:

 .:6

 .6

!:.0/

.:6-69-

0 .8:

9 .0-

!/.11

.::

-

8 ::: +ilai7 aF ,16:

bF !/-/,-/86-/ rF !,61/1









STABILITAS OBAT X =

y −a 0,864 −0,021 0,843 = = =56,2 ppm 0,015 0,015 b

log Ct = log56,2 =1,749 1 1 = =0,018 Ct 56,2 c. )enit 8 y −a 0,843 − 0,021 0,822 = = =54,8 ppm X = b 0,015 0,015 log Ct = log54,8 =1,738 1 1 = =0,018 Ct 54,8 d. )enit 6 0,8 y −a 0,821 −0,021 = = =53,33333 ppm X = 0,015 0,015 b log Ct = log53,33333 =1,726 1 1 = =0,019 Ct 53,33333 e. )enit / y −a 0,803 − 0,021 0,782 = = =52,13333 ppm X = b 0,015 0,015 log Ct = log52,13333 =1,717 1 1 = =0,019 Ct 52,13333 f.

)enit - y −a X

0,783 − 0,021

0,762

50,8











STABILITAS OBAT 1 1 = =0,020 Ct 49,6

2. Su#u 4/) a. )enit  y −a 0,885 − 0,021 0,864 = = =57,6 ppm X = b 0,015 0,015 log Ct = log57,6 =1,76 1 1 = = 0,017 Ct 57,6 b. )enit : y −a 0,86 − 0,021 0,839 = = =55,93333 ppm X = b 0,015 0,015 log Ct = log55,93333 =1,747 1 1 = =0,018 Ct 55,93333 c. )enit 8 8 y −a 0,838 − 0,021 0,817 = = =54,46667 ppm X = b 0,015 0,015 log Ct = log554,46667 =1,736









STABILITAS OBAT X =

y −a 0,774 −0,021 0,753 = = =50,2 ppm 0,015 0,015 b

log Ct = log50,2 =1,70 1 1 = =0,020 Ct 50,2 g. )enit 1 y −a 0,755 − 0,021 0,734 = = =48,93333 ppm X = b 0,015 0,015 log Ct = log 48,9333 48,93333 3=1,689 1 1 = =0,020 Ct 48,93333

3. Su#u 5/) a. )enit  y −a 0,885 − 0,021 0,864 = = =57,6 ppm X = b 0,015 0,015 log Ct = log57,6 =1,760 1 1 = = 0,017 Ct 57,6









STABILITAS OBAT log Ct = log50,26667 =1,701 1 1 = =0,020 Ct 50,26667 e. )enit / y −a 0,742−0,021 0,726 = = = 48,8 ppm X = 48,8 ppm b 0,015 0,015 log Ct = log 48,8 48,8=1,684 1 1 = =0,020 Ct 48,8 f. )enit - y −a 0,715 − 0,021 0,694 = = =46,26667 ppm X = b 0,015 0,015 log Ct = log6,26667 =1,665 1 1 = = 0,022 Ct 6,26667 g. )enit 1 y −a 0,683 − 0,021 0,662 = = = 44,13333 ppm X = b 0,015 0,015









STABILITAS OBAT (

y = a + bx

)

¿ 0,8935 + −1252,527 X

log K = log0,8935 −1252,527 × 0,00355 F !0,/001 ¿ AntiLog (−4,2448 )= 0,000056911 Co−

K × t 90

=¿

2,303 log Ct = log ¿

log log 21,6 21,6= log log 24−

1,3344 =1,3802 −

−0,046=

0,000056911 × t 90 2,303

0,0000856911 × t 90 2,303

−0,000056911 × t 90 2,303

−0,105938 =−0,000056911 × t 90 t 90=

−0,105938 −0,00005691









STABILITAS OBAT t6 adal adalah ah akt aktu u yang yang tert terter eraa yang yang menun enun$u $ukk kkan an bata batass akt aktu u diperb diperbole olehka hkanny nnyaa obat obat terseb tersebut ut dikons dikonsum umsi si karena karena dihara diharapka pkan n masi masih h memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. aktor yang mempengaruhi stabilitas sediaan farmasi tergantung pada profil sifat fisika dan kimia. aktor utama lingkungan dapat menurunkan stabilitas diantaranya temperatur yang tidak sesuai, cahaya, kelembaban, oksigen dan mikroorganisme. Beberapa faktor lain yang $uga mempengaruhi stabi stabilit litas as suatu suatu obat obat adala adalah h ukuran ukuran parti partikel kel,, p;, p;, kelar kelaruta utan, n, dan bahan bahan tambahan kimia. Aplikasi stabilitas obat dalam bidang farmasi yakni kestabilan suatu zat merupakan faktor yang harus diperhatikan dalam membuat formulasi suatu sediaan farmasi. ;al ini penting mengingat suatu sediaan biasanya diproduksi dalam $umlah yang besar dan memerlukan aktu yang lama dapat mengalami penguraian dan mengakibatkan dosis yang diterima pasien berkurang. Adakalanya hasil urai tersebut bersifat toksis sehingga membahayakan $ia pasien. Oleh karena itu perlu diketahui faktor!faktor memp mempen enga garu ruhi hi kest kestab abil ilan an suat suatu u zat zat sehi sehing ngga ga dapa dapatt dipi dipili lih h kond kondis isii











STABILITAS OBAT yang berisi sampel maka akan menghasilkan sinar yang ditransmisikan dan diterima oleh detektor untuk diubah men$adi energi listrik yang kekuatannya dapat diamati oleh alat pembaca 3satuan yang dihasilkan adalah absorban atau transmitan4. Berda Berdasar sarkan kan hasil hasil perco percobaa baan n diper diperole oleh h hasil hasil baha baha parase parasetam tamol ol mengikuti mengikuti orde  dimana nilai regresi pada orde satu yang paling mendekati . t6 adalah 1/,-- menit atau : $am. Apli Aplikas kasii stabil stabilit itas as bahan bahan obat obat dalam dalam dunia dunia farma farmasi si yait yaitu u untuk untuk mengetahui profil fisika kimia yang lengkap dari bahan obat yang tersedia, yaitu dengan diketahui stabilitas suatu obat, maka kita dapat mengetahui sifat!sifat fisika dan kimia dari obat tersebut. sangat penting dimana kita









STABILITAS OBAT )artin Alfred. 66:. + Farmasi Fisik 2 !isi "etiga”. "etiga” . (I "ress 7 %akarta. 5oigt, . 66-. ”Buku Peajaran ekn%%gi ekn%%gi Farmasi” . (K) "ress 7 'ogyakarta. 'ogyakarta.









STABILITAS OBAT /. (sia (sia sim simpan pan 3ak 3aktu tu kada kadalu luar arsa sa44 dari dari samp sampel el para parase seta tamo moll adal adalah ah 1/,-- menit atau : $am. 4.2 4.2 Sara Saran n Adany danyaa pendamping terkoordinasi.

kom komunik unikas asii dalam

yang yang baik baik anta antara ra prak prakti tika kan n

praktikum

sehingga

segala

dan dan

sesuatunya

asis asiste ten n lebih

Laporan Praktikum Stabilitas Obat

Recommend Documents