LAPORAN PRAKTIKUM KEPENDUDUKAN “
KABUPATEN CIAMIS “
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Tugas Mata Kuliah Kependudukan Kependudukan Dosen Pengampu: Setiawan Sari yoga,S.P.,M.P.
Disusun Oleh :
Ahmad Naziullah
4441160067
Mei Rahmatika Sri Badriah
JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2017
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas ke hadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, dan hidayah kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
“LAPORAN PRAKTIKUM
KEPENDUDUKAN KABUPATEN CIAMIS “ Adapun “LAPORAN PRAKTIKUM KEPENDUDUKAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN CIAMIS “ ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan Dosen serta asisten dosen sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami tidak
lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari
sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhirnya
penyusun
mengharapkan
semoga
dari
“LAPORAN
PRAKTIKUM
KEPENDUDUKAN KABUPATEN CIAMIS “ ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.
Serang, November 2017
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Kabupaten Ciamis merupakan kabupaten yang dilewati jalur lalu lintas kota atau provinsi. Geografis wilayah kabupaten ciamis berada pada 108019’ sampai dengan 108043’ bujur timur dan 7 003’39’’ samppai dengan 7 030’36’’ lintang selatan. Kecamatan paling utara adalah kecamatan sukamantri berada pada titik 7,083 garis lintang selatan, kecamatan paling berat adalah kecamatan cihaurbeuti pada titik 108,303 bujur timur, kecamatan paling selatan adalah kecamatan amarican berada ada titik 7,461 lintang selatan dan kecamatan paling timur adalah kecamatan lakbok dengan titik 108,683 bujur timur. Wilayah sebelah utara berbatan dengan kabuaten majalengka dan kabuaten kuningan, sebelah barat dengan kabupaten tasikmalaya dan kota tasikmalaya, sebelah timur dengan kota banjar dan provinsi jawa tengah, dan sebelah selatan dengan kabupaten pangandaran. Luas wilayah kabupaten ciamis mencapai 143,387 ha.
Luas wilayah Kabupaten Ciamis adalah 1.433,877 km 2 dengan jumlah penduduk sebesar 1.389.414 orang menyebabkan peningkatan kepadatan penduduk dari 962 orang per km 2 pada Tahun 2015. Dari segi penyebarannya 9,07 % penduduk Kabupaten Ciamis bertempat tinggal di Kecamatan Banjarsari dikarenakan Kecamatan Banjarsari merupakan kecamatan terluas (sebelum pemekaran) di Kabupaten Ciamis , sedangkan Kecamatan Ciamis 7,64% sehingga menyebabkan kepadatan tertinggi 3.227 orang per km 2. Kabupaten Ciamis dialiri oleh sungai utama yaitu sungai Citanduy yang mengalir mulai dari Gunung Cakrabuana (hulu) di Kabupaten Tasikmalaya dan bermuara di Sagara Anakan Provinsi Jawa Tengah dengan anak-anak sungainya terdiri dari sungai Cimuntur, sungai Cijolang dan sungai Ciseel. Dibagian selatan mengalir sungai Cimedang dengan anak sungainya terdiri dari sungai Cikondang, sungai Cibegal, sungai Cipaledang, sungai Cibungur, sungai Citatah I, sungai Citatah II, sungai Cigugur, sungai Ciharuman, sungai Cigembor, sungai Cikuya, sungai Cijengkol, sungai Cimagung dan sungai Cicondong. Sebagian besar wilayah Kabupaten Ciamis termasuk ke dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) Citanduy, sedangkan sisanya termasuk ke dalam DAS Cimedang. Sebagian besar desa di Ciamis merupakan desa bukan pesisir yang jumlahnya mencapai 328 desa dengan topografi wilayah sebagian besar berada di dataran yaitu sebanyak 153 desa
dan yang berada di lereng sebanyak 162 desa, sedangkan desa yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) sebanyak 13 desa. Topografi Secara administratif, Kabupaten Ciamis terdiri dari 36 kecamatan yang meliputi 357 Desa dan Kelurahan. Kabupaten Ciamis berada pada ketinggian antara 10 – 1.740 m dengan pembagian kelompok rentang ketinggian sebagai berikut: 1. Ketinggian 10 – 310 m dpl 2. Ketinggian 311 – 660 m dpl 3. Ketinggian 662 – 1.080 m dpl; dan 4. Ketinggian 1.081 – 1.740 m dpl. Kabupaten Ciamis memiliki kelerengan antara 0% - > 40%. Kawasan dengan kemiringan lereng > 40% perlu dijaga karena berpotensi menimbulkan kebencanaan apabila tidak dikelola dengan baik. Adapun kelompok kelerengan diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Kemiringan 0-2%, 2. Kemiringan 2-15%, 3. Kemiringan 15-40%, dan 4. Kemiringan diatas 40%. 1.2 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui dan menghitung persentasi jumlah laki-laki dan perempuan berdasarkan kelompok umur pada kabupaten ciamis 2. Mengetahui dan menghitung proyeksi penduduk 5 tahun kedepan pada tahun 2020 pada kabupaten ciamis 3. Mengetahui besar komposisi penduduk berdasarkan kelompok umur untuk laki-laki dan perempuan 4. Mengetahui dan menghitung graduasi kebutuhan energi penduduk kabupaten ciamis dengan pendekatan RDA untuk memecah angka kelomok menjadi angka tunggal bedasarkan umur dan jenis kelamin 5. Mengetahui dan menghitung besar graduasi kebutuhan proyeksi beras penduduk pada kabupaten ciamis
6. Mengetahui dan menghitung kebutuhan energi setiap kelompok umur dan tingkatan kabupaten ciamiis pada tahun 2020 7. Mengetahui besar PPH (Pola Pangan Harapan) penduduk kabupaten ciamis
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Data Penduduk dan Persentasi Kabupaten Ciamis Tahun 2015
kelompok umur
Laki laki
Perempuan
Jumlah
0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 >60
32088 53855 58318 58611 57354 50943 54968 51804 49134 46160 42702 39603 102198
29907 50122 54966 55457 55296 50145 52449 49039 49193 47802 45677 40227 111396
61995 103977 113284 114068 112650 101088 107417 100843 98327 93962 88379 79830 213594
Jumlah
697738
691676 1389414
Tabel 1 Data Penduduk Kabupaten Ciamis Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin 2015 ( Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil K abupaten Ciamis)
Langkah kerja membuat persentasi: 1. Menghitung persentasi laki-laki unutk umur 0-4 tahun dilihat pada tabel 1 untuk data yang dicari dengan cara menjumlah data penduduk laki-laki 0-4 tahun dibagi total jumlah penduduk dikali 100%
%=
32088
x 100% = 2,3%
1389414
Dan untuk umur selanjutnya sama dengan cara di atas 2. Menghitung persentasi perempuan dengan cara yang sama digunakan pada persentasi laki-laki yaitu :
%=
29907
x 100% = 2,2%
1389414
Dan untuk umur selanjutnya sama dengan cara di atas 3. Setelah itu jumlah persentasi pada laki-laki dan perempuan di setiap kelompok umur pada kolom jumlah serta jumlah total keseluruhan
Setelah dihitung maka didapat tabel seperti dibawah ini : Laki laki
Perempuan
Jumlah
0-4
2,3
2,2
4,5
5-9
3,9
3,6
7,5
10-14
4,2
4,0
8,2
15-19
4,2
4,0
8,2
20-24
4,1
4,0
8,1
25-29
3,7
3,6
7,3
30-34
4,0
3,8
7,7
35-39
3,7
3,5
7,3
40-44
3,5
3,5
7,1
45-49
3,3
3,4
6,8
50-54
3,1
3,3
6,4
55-59
2,9
2,9
5,7
>60
7,4
8,0
15,4
50,2
49,8
100,0
Jumlah
Tabel 2 Data Persentasi Penduduk Kabupaten Ciamis Tahun 2015 2.2 Data Proyeksi Penduduk Kabupaten Ciamis 2020
Setelah menghitung besarnya persentasi data penduduk laki-laki dan perempuan kemudian mencari proyeksi penduduk kabuaten ciamis 5 tahun yang akan datang (2020). Proyeksi penduduk bukan merupakan ramalan jumlah penduduk tetapi suatu penghitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen laju pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran, kematian dan perpindahan (migrasi).( BAPPENAS, 2008) Proyeksi penduduk sebagai prediksi (ramalan) yang didasarkan pada asumsi rational tertentu yang dibangun untuk kecenderungan masa yang akan datang dengan menggunakan peralatan statistic atau perhitungan matematik.(Smith, et.al 2001) Untuk mendapatkan proyeksi penduduk dalam 5 tahun yang akan datang dan dilakukan erhitungan secara manual atau metode
:
Tingkat pertumbuhan penduduk (r) di cari dengan rumus sebagai berikut: P2 = P1 (1 + r)t Dimana :
P1 = jumlah penduduk tahun pertama ( 2010) P2 = jumlah penduduk tahun terbaru ( 2015 ) T = time ( tahun terbaru dikurangi tahun pertama ) r = angka pertumbuhan penduduk
Untuk mencari proyeksi penduduk Kabupaten Karawang tahun 2020
Diketahui : P1 : Tahun 2010 = 1.532.504 P2 : Tahun 2015 = 1.389.414 T:5
Maka diperoleh : = P1 (1 + r)t
P2 ( 1 + r )t =
P
=
P
1.389.414 1.532.504
= 0,96629933 Log
( 1 + r )4
= Log 0,96629933
5 Log ( 1 + r )
= -0.042569946
Log
=
(1+r)
−0.042569946
= -0.008513989=0.008513989 (1+r)
= 1.019797608
r
= 1.019797608 – 1
r
= 0.019797608 X 100% (dirubah dalam %)
r
= 1,98%
Maka proyeksi penduduk Kabupaten Ciamis tahun 2020 adalah : P2020
= P2015 ( 1+r )t
P2020
= P2015 ( 1+ 1,98% )5 = 1,532,504 ( 1 + 0.019797608) 5 = 1.690.330,84 Jiwa.
2.3 Data Komposisi Penduduk Kabupaten Ciamis
Untuk mendapatkan komposisi penduduk maka dapat dilakukan sebagai berikut: 1. Dengan data tabel persentasi pada tabel 2, data tersebut bisa digunakan untuk mencari komposisi penduduk untuk laki-laki dan perempuan berdasarkan umurnya. 2. Untuk menghitung komposisi laki-laki dapat dilakukan dengan cara X =%laki-laki x proyeksi penduduk 5 tahun yang akan datang Dihitung ada setiap umur 3. Untuk menghitung komposisi perempuan dapat dilakukan dengan cara X =% perempuan x proyeksi penduduk 5 tahun yang akan datang Dihitung ada setiap umur 4. Kemudian total komposisi laki-laki dan perempuan dan didapatkan hasil yang sama dengan proyeksi penduduk tahun 2020 dan didapatkan hasil tabel sebagai berikut Umur
Laki-laki
Perempuan
0-4
3903756,259
3638420,545
7542176,804
5-9
6551882,116
6097733,459
12649615,58
10-14
7094840,985
6687043,959
13781884,94
15-19
7130486,728
6746777,951
13877264,68
6977562,843
6727191,041
13704753,88
6197614,533
6100531,589
12298146,12
30-34
6687287,275
6380831,216
13068118,49
35-39
6302361,919
5965978,036
12268339,95
40-44
5977535,529
5984713,34
11962248,87
45-49
5615725,16
5815487,307
11431212,47
5195032,404
5556964,431
10751996,84
4818014,807
4893929,29
9711944,097
12433186,31
13552194,97
25985381,28
84885286,86
84147797,14
169033084
20-24 25-29
50-54 55-59 >60
Total
0-4 Jumlah
Tabel 3 Komposisi Penduduk Ciamis Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin
2.4 Graduasi Kebutuhan Energi Penduduk Kabupaten Ciamis Melalui Pendekatan RDA Untuk Memecah Angka Kelompok Umur Menjadi Kelompok Umur Tunggal Berdasarkan Jenis Kelamin
Untuk mengetahui kebutuhan energi penduduk pada setiap kelompok umur dan jenis kelamin dapat dihitung dengan formulasi karupking, formulasi karupking dihitung dari umur 0-19 tahun sebab pada umur tersebut manusia belum bisa memenuhi kebutuhan energinya masing-masing. Sedangkan untuk kelompok umur 19+ tidak digunakan formula karupking dan sudah mampu memenuhi kebutuhan energinya masing-masing. 2.4.1
Jenis Kelamin Laki-Laki
Untuk menghitung maka gunakan formulasi karupking, untuk umur 0-4 tahun sebagai berikut: kelompok umur
W5X
W5X+5
W5X+10
0
0,328
-0,176
0,048
1
0,256
-0,072
0,016
2
0,192
0,016
-0,008
3
0,136
0,088
-0,024
4 0,088 0,144 -0,032 Tabel 4 Formulasi Karupking 0-4 Tahun
Keterangan : W5X ( proyeksi laki – laki umur 0 – 4 ) W5X+5 ( proyeksi laki – laki umur 5 – 9 ) W5X+10 ( proyeksi laki – laki umur 10 – 14 ) 1. Input pada exel untuk W5X dengan cara mengalikan komposisi penduduk pada umur 0-4 tahun dengan rumus karupking pada kelompok umur 0 (W5X) Contoh : 3903756,259x0,328 (pada excel gunakan absolute di w5x) Dan 1 sampai 4 menggunakan cara yang sama dengan umur 0 2. Input pada exel untuk W5X+5 dengan cara mengalikan komposisi pada umur 5-9 tahun penduduk dengan rumus karupking pada kelompok umur 0 (W5X+5) Contoh : 6551882,116 x -0,176 (pada excel gunakan absolute di W5X+5) Dan 1 sampai 4 menggunakan cara yang sama dengan umur 0 3. Input pada exel untuk W5X+10 dengan cara mengalikan komposisi pada umur 1014 tahun penduduk dengan rumus karupking pada kelompok umur 0 ( W5X+10) Contoh : 7094840,985x 0,048 (pada excel gunakan absolute di W5X+10) Dan 1 sampai 4 menggunakan cara yang sama dengan umur 0
4. Kemudian jumlah setiap umur untuk graduasi RDA Maka dihasilkan tabel sebagai berikut : kelompok umur
W5X
W5X+5
W5X+10
jumlah
0
1280432,05
-1153131,3
340552,4
467853,2
1
999361,602
-471735,51
113517,5
641143,5
2
749521,202
104830,11
-56758,7
797592,6
3
530910,851
576565,63
-170276
937200,3
4 343530,551 943471,02 -227035 1059967 Tabel 5 Hasil Untuk RDA Graduasi Umur 0-4 Tahun
Untuk menghitung umur 5-9 tahun maka gunakan formulasi karupking sebagai berikut: kelompok umur
W5X-5
W5X
W5X+5
5
0,064
0,152
-0,016
6
0,008
0,224
-0,032
7
-0,024
0,248
-0,024
8
-0,032
0,224
0,008
9
-0,016
0,152
0,064
Tabel 6 Formulasi Karupking 5-9 Tahun Keterangan :
W5X-5 ( proyeksi laki – laki umur sebelum 5 tahun ) W5X ( proyeksi laki – laki umur 5 – 9 tahun ) W5X+5 ( proyeksi laki – laki umur setelah 9 tahun ) 1. Input pada exel untuk W5X-5 dengan cara mengalikan komposisi penduduk pada umur 0-4 tahun dengan rumus karupking pada kelompok umur 0 ( W5X-5) Contoh : 3903756,259x0,064 (pada exel gunakan absolute di W5X-5) Dan 1 sampai 4 menggunakan cara yang sama dengan umur 0 2. Input pada exel untuk W5X dengan cara mengalikan komposisi pada umur 5-9 tahun penduduk dengan rumus karupking pada kelompok umur 0 (W5X) Contoh : 6551882,116 x 0,152 (pada exel gunakan absolute di W5X) Dan 1 sampai 4 menggunakan cara yang sama dengan umur 0 3. Input pada exel untuk W5X+5 dengan cara mengalikan komposisi pada umur 1014 tahun penduduk dengan rumus karupking pada kelompok umur 0 (W5X+5) Contoh : 7094840,985x -0,016 (pada exel gunakan absolute di W5X+5) Dan 1 sampai 4 menggunakan cara yang sama dengan umur 0
4. Kemudian jumlah setiap umur untuk graduasi RDA Maka dihasilkan tabel sebagai berikut : kelompok umur
W5X-5
W5X
W5X+5
jumlah
5
249840,401
995886,08
-113517
1132209
6
31230,0501
1467621,6
-227035
1271817
7
-93690,15
1624866,8
-170276
1360900
8
-124920,2
1467621,6
56758,73
1399460
9 -62460,1 995886,08 454069,8 1387496 Tabel 7 Hasil Untuk RDA Graduasi Umur 5-9 Tahun
Untuk RDA graduasi umur 10-14 tahun dan 15-19 tahun menggunakan langkah kerja yang sama dan formula karupking yang sama dengan 5-9 tahun. Yang membedakan yaitu step1 dengan umur 0 dimulai dengan umur komposisi 5-9 tahun untuk RDA graduasi umur 10-14 tahun, dan RDA graduasi umur 15-19 tahun pada umur 0 dimulai dengan umur komposisi 10-14 tahun. Dan didapatkan hasil sebagai berikut: untuk jenis kelamin pria graduasi 10-14 tahun kelompok umur
W5X-5
W5X
W5X+5
10
0,064
0,152
-0,016
11
0,008
0,224
-0,032
12
-0,024
0,248
-0,024
13
-0,032
0,224
0,008
14
-0,016
0,152
0,064
kelompok umur
W5X-5
W5X
W5X+5
jumlah
10
419320,5
1078416
-114087,7876
1383648
11
52415,06
1589244
-228175,5753
1413484
12
-157245
1759521
-171131,6815
1431144
13
-209660
1589244
57043,89382
1436628
14
-104830
1078416
456351,1506
1429937
Tabel 8 Formulasi Karupking 10 – 14 Tahun dan Hasil RDA
Untuk umur 10 – 14 tahun : W5X-5 ( proyeksi laki – laki umur sebelum 10 tahun ) W5X ( proyeksi laki – laki umur 10 – 14 tahun ) W5X+5 ( proyeksi laki – laki umur setelah 14 tahun )
Untuk umur 15 – 19 tahun :
W5X-5 ( proyeksi laki – laki umur sebelum 15 tahun ) W5X ( proyeksi laki – laki umur 15 – 19 tahun ) W5X+5 ( proyeksi laki – laki umur setelah 19 tahun ) untuk jenis kelamin pria graduasi 15-19 tahun kelompok umur
W5X-5
W5X
W5X+5
15
0,064
0,152
-0,016
16
0,008
0,224
-0,032
17
-0,024
0,248
-0,024
18
-0,032
0,224
0,008
19
-0,016
0,152
0,064
kelompok umur
W5X-5
W5X
W5X+5
jumlah
10
454069,8
1083834
-111641,0055
1426263
11
56758,73
1597229
-223282,011
1430706
12
-170276
1768361
-167461,5082
1430623
13
-227035
1597229
55820,50274
1426015
14
-113517
1083834
446564,0219
1416881
Tabel 9 Formulasi Karupking Pria 15 – 19 Tahun dan Hasil RDA
2.4.2
Jenis Kelamin Perempuan
Untuk menghitung maka gunakan formulasi karupking, untuk umur 0-4 tahun Lihat Tabel 5 Formulasi Karupking 0-4 Tahun
Keterangan : W5X ( proyeksi Perempuan umur 0 – 4 ) W5X+5 ( proyeksi Perempuan umur 5 – 9 ) W5X+10 ( proyeksi Perempuan umur 10 – 14 ) 1. Input pada exel untuk W5X dengan cara mengalikan komposisi penduduk pada umur 0-4 tahun dengan rumus karupking pada kelompok umur 0 (W5X) Contoh : 3638420,545 x0,328 (pada excel gunakan absolute di w5x) Dan 1 sampai 4 menggunakan cara yang sama dengan umur 0 2. Input pada exel untuk W5X+5 dengan cara mengalikan komposisi pada umur 5-9 tahun penduduk dengan rumus karupking pada kelompok umur 0 (W5X+5) Contoh : 6097733,459 x -0,176 (pada excel gunakan absolute di W5X+5) Dan 1 sampai 4 menggunakan cara yang sama dengan umur 0
3. Input pada exel untuk W5X+10 dengan cara mengalikan komposisi pada umur 1014 tahun penduduk dengan rumus karupking pada kelompok umur 0 ( W5X+10) Contoh : 6687043,959 x 0,048 (pada excel gunakan absolute di W5X+10) Dan 1 sampai 4 menggunakan cara yang sama dengan umur 0 4. Kemudian jumlah setiap umur untuk graduasi RDA Maka dihasilkan tabel sebagai berikut : kelompok umur
W5X
W5X+5
0
1193401,94
1
931435,66
1073201,1 439036,81
2
698576,745
3
494825,194
W5X+10
jumlah
320978,1
441179
106992,7
599391,6
97563,735
-53496,4
742644,1
536600,54
-160489
870936,7
4 320181,008 878073,62 -213985 984269,2 Tabel 5 Hasil Untuk RDA Graduasi Umur 0-4 Tahun
Untuk menghitung umur 5-9 tahun maka gunakan formulasi karupking
Lihat Tabel 6 Formulasi Karupking 5-9 Tahun Keterangan :
W5X-5 ( proyeksi Perempuan umur sebelum 5 tahun ) W5X ( proyeksi Perempuan umur 5 – 9 tahun ) W5X+5 ( proyeksi Perempuan umur setelah 9 tahun ) 5. Input pada exel untuk W5X-5 dengan cara mengalikan komposisi penduduk pada umur 0-4 tahun dengan rumus karupking pada kelompok umur 0 ( W5X-5) Contoh : 3638420,545 x0,064 (pada excel gunakan absolute di W5X-5) Dan 1 sampai 4 menggunakan cara yang sama dengan umur 0 6. Input pada exel untuk W5X dengan cara mengalikan komposisi pada umur 5-9 tahun penduduk dengan rumus karupking pada kelompok umur 0 (W5X) Contoh : 6097733,459 x 0,152 (pada excel gunakan absolute di W5X) Dan 1 sampai 4 menggunakan cara yang sama dengan umur 0 7. Input pada exel untuk W5X+5 dengan cara mengalikan komposisi pada umur 1014 tahun penduduk dengan rumus karupking pada kelompok umur 0 (W5X+5) Contoh : 6687043,959 x -0,016 (pada excel gunakan absolute di W5X+5) Dan 1 sampai 4 menggunakan cara yang sama dengan umur 0
8. Kemudian jumlah setiap umur untuk graduasi RDA Maka dihasilkan tabel sebagai berikut : kelompok umur
W5X-5
W5X
W5X+5
jumlah
5
232858,915
926855,49
-106993
1052722
6
29107,3644
1365892,3
-213985
1181014
7
-87322,093
1512237,9
-160489
1264427
8
-116429,46
1365892,3
53496,35
1302959
9 -58214,729 926855,49 427970,8 1296612 Tabel 10 Hasil Untuk RDA Graduasi Umur 5-9 Tahun
Untuk RDA graduasi umur 10-14 tahun dan 15-19 tahun menggunakan langkah kerja yang sama dan formula karupking yang sama dengan 5-9 tahun. Yang membedakan yaitu step 1 dengan umur 0 dimulai dengan umur komposisi 5-9 tahun untuk RDA graduasi umur 10-14 tahun, dan RDA graduasi umur 15-19 tahun pada umur 0 dimulai dengan umur komposisi 10-14 tahun dikali dengan formula karupking. Dan didapatkan hasil sebagai berikut: untuk jenis kelamin perempuan graduasi 10-14 tahun kelompok umur
W5X-5
W5X
W5X+5
10
0,064
0,152
-0,016
11
0,008
0,224
-0,032
12
-0,024
0,248
-0,024
13
-0,032
0,224
0,008
14
-0,016
0,152
0,064
kelompok umur
W5X-5
W5X
W5X+5
jumlah
10
390254,9
1016431
-107948,4472
1298737
11
48781,87
1497898
-215896,8944
1330783
12
-146346
1658387
-161922,6708
1350119
13
-195127
1497898
53974,2236
1356745
14
-97563,7
1016431
431793,7888
1350661
Tabel 11 Formulasi Karupking Perempuan 10 – 14 Tahun dan Hasil RDA
Untuk umur 10 – 14 tahun : W5X-5 ( proyeksi perempuan umur sebelum 10 tahun )
W5X ( proyeksi perempuan umur 10 – 14 tahun ) W5X+5 ( proyeksi perempuan umur setelah 14 tahun )
Untuk umur 15 – 19 tahun : W5X-5 ( proyeksi perempuan umur sebelum 15 tahun ) W5X ( proyeksi perempuan umur 15 – 19 tahun ) W5X+5 ( proyeksi perempuan umur setelah 19 tahun ) untuk jenis kelamin wanita graduasi 15-19 tahun kelompok umur
W5X-5
W5X
W5X+5
15
0,064
0,152
-0,016
16
0,008
0,224
-0,032
17
-0,024
0,248
-0,024
18
-0,032
0,224
0,008
19
-0,016
0,152
0,064
kelompok umur
W5X-5
W5X
W5X+5
jumlah
10
427970,8
1025510
-107635,0567
1345846
11
53496,35
1511278
-215270,1133
1349504
12
-160489
1673201
-161452,585
1351259
13
-213985
1511278
53817,52833
1351110
14
-106993
1025510
430540,2266
1349058
Tabel 12 Formulasi Karupking 15 – 19 Tahun dan Hasil RDA
2.4 Graduasi Kebutuhan Proyeksi Beras Penduduk Kabupaten Ciamis
Hasil dari perhitungan graduasi kebutuhan energi umur tunggal, didapat komposisi penduduk Kabupaten Ciamis pada tahun 2020, berdasarkan graduasi untuk kebutuhan proyeksi beras, sebagai berikut : kelompok umur 0
laki-laki
perempuan
jumlah
467853,2
441178,96
909032,128
1
641143,5
599391,55
1240535,1
2
797592,6
742644,13
1540236,72
3
937200,3
870936,68
1808136,98
4
1059967
984269,22
2044235,88
1132209
1052721,7
2184930,72
1271817
1181014,3
2452830,99
7
1360900
1264426,7
2625327,18
8
1399460
1302959,2
2702419,31
9
1387496
1296611,6
2684107,38
10
1383648
1298737,2
2682385,67
11
1413484
1330782,8
2744266,68
12
1431144
1350118,6
2781262,34
13
1436628
1356744,6
2793372,65
1429937
1350660,7
2780597,6
1426263
1345846
2772108,81
16
1430706
1349504,5
2780210,24
17
1430623
1351259,3
2781882,31
18
1426015
1351110,4
2777125
19
1416881
1349057,8
2765938,32
6977563
6727191
13704753,9
6197615
6100531,6
12298146,1
30-34
6687287
6380831,2
13068118,5
35-39
6302362
5965978
12268340
40-44
5977536
5984713,3
11962248,9
45-49
5615725
5815487,3
11431212,5
50-54
5195032
5556964,4
10751996,8
55-59
4818015
4893929,3
9711944,1
12433186 jumlah
13552195
25985381,3 169033084
5 6
14 15
20-24 25-29
>60
Tabel 13 Graduasi Kebutuhan Proyeksi Beras
2.5 Kebutuhan Energi Penduduk Kabupaten Ciamis Pada Tahun 2020 Dalam memenuhi kebutuhan energi penduduk maka perlu diketahui standar kebutuhan energi masing-masing setiap umur untuk bisa mencukupi dalam setiap hari, selain umur juga dilihat dari jenis kelamin dan kondisi orang yang membutuhkan, berdasarkan hal tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini : kebutuhan energi penduduk kebutuhan kelompok umur energi (kal/orang/hari) 0
680
1-3
1250
4-6
1750
7-9
1900
pria 10-12
2000
13-15
2400
16-19
2500
20-59 Ringan
2800
Sedang
3000
Berat
3600
>60
2200
Perempuan 10-12
1900
13-15
2100
16-19
2000
20-59 ringan
2050
sedang
2250
berat
2600
>60 Tambahan energi untuk wanita
1850
Hamil
+285
menyusui 1
+700
menyusui 2
+500
Tabel 14 Ketentuan Kebutuhan Energi Penduduk
2.5.1
Kebutuhan Jumlah Kalori dengan Berdasarkan Jumlah Penduduk dan
Kebutuhan Energi Per Orang
Untuk bisa menentukan besarnya jumlah kalori yang dibutuhkan dalam suatu penduduk dapat dilakukan perhitungan dan akan didapatkan hasil sebagai berikut kelompok umur 0 1-3 4-6 7-9 pria 10-12 13-15 16-19 20-59 Ringan Sedang Berat >60 Perempuan 10-12 13-15 16-19 20-59 ringan sedang berat >60 Tambahan energi untuk wanita Hamil menyusui 1 menyusui 2 JUMLAH
Jumlah Penduduk
kebutuhan energi (kal/orang/hari)
Jumlah Kalori
909032,13 4588908,79 6681997,59 8011853,87
680 1250 1750 1900
618141847 5736135991 11693495787 15222522346
4228276,072 4292827,713 5704223,928 47771134,47 15923711,49 15923711,49 15923711,49 12433186,31
2000 2400 2500
8456552144 10302786512 14260559819
2800 3000 3600 2200
44586392172 47771134470 57325361364 27353009874
3979638,624 4053251,34 5400931,945 47425626,25 15808542,08 15808542,08 15808542,08 13552194,97
1900 2100 2000
7561313386 8511827814 10801863891
2050 2250 2600 1850
32407511270 35569219687 41102209416 25071560699
43721510,48 14573836,83 +285 14573836,83 +700 14573836,83 +500 169033084
4153543496 10201685778 7286918413 425993746175
1. Menghitung jumlah kolom penduduk, setiap kelompok umur didapat dengan menjumlahkan jenis kelamin laki – laki dan perempuan berdasarkan umur 2. Untuk kelompok umur dari umur 10 – 59 tahun didapat dari Tabel 13 Graduasi Kebutuhan Proyeksi Beras dan untuk tingkatan sedang sampai berat di dapat dari umur 20 – 59 tahun kemudian di bagi 3
3. Untuk kolom jumlah penduduk pria dan bagian perempuan umur >60 masukan data dari kebutuhan proyeksi beras konteks pria saja dan perempuan saja 4. Untuk tambahan energi wanita didapat dengan menjumlahkan umur wanita dari umur 15-49 tahun. Serta untuk tingkatan hamil dan menyusui didapat dari tambahan energi wanita dibagi 3 5. Untuk menghitung besar jumlah kalori didapat dari jumlah penduduk dikali kebutuhan kalori per orang 6. Jumlahkan keseluruhan kebutuhan kalori untuk menghitung beras tingkat 1,2, dan 3 dan hasil RDA.
2.5.2 PPH ( Pola Pangan Harapan ) Nasional Penduduk Kabupaten Ciamis Tahun 2020
Diketahui PPH (Pola Pangan Harapan) tingkat nasional adalah 90%, asumsi PPH di Kabupaten Cilacap pada tahun 2019 sama dengan tingkat Nasional. Diketahui : PPH Nasional
= 90% ( 0.9 )
Jumlah Kalori
= 425.993.746.175
Maka, jumlah energi yang dipenuhi dari beras adalah PPH
= 425.993.746.175 X 0.9 =
38.339.437.156 Kalori
Setiap 100 gram mengandung 360 kalori, maka Beras I =
Beras II =
Beras III =
... X
= 10.649.843.654 Gram beras/hari
10.649.843.654 X 365 = 3.887.192.933.851 Gram /tahun ....
= 3.887.193 Ton /tahun
Hasil RDA = 3.887.193 x 365 = 1.418.825.421 Ton beras/tahun
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan
3.2
Daftar Pustaka
Bappenas. 2008. proyeksi penduduk indonesia 2005-2025. Jakarta. BPS, Bappenas dan UNFPA Indonesia Smith, Stanley , Jeff, Tayman, and David, Swanson. (2001). State and Local PopulationProjections: Methodology and Analysis. New York. Kluwer Academic/ Plenum Publishers.