PENGAMANAN ARUS BOCOR TANAH EARTH LEAKAGE CIRCUIT BREAKER (ELCB)Deskripsi lengkap
alat kimiaFull description
aDeskripsi lengkap
laporan praktikum hardeningDeskripsi lengkap
Bangunan - bangunan di Bendungan
1234eadswrt
s
Agroklimatologi
LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR SEL HEWAN DAN TUMBUHANDeskripsi lengkap
Laporan Praktikum 2 PinpasFull description
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN REAKSI ENZIM PENENTUAN AKTIVITAS α-AMILASE ANALISIS KUALITATIF DARAH PENENTUAN KADAR KALSIUM DALAM SERUM DAN KADAR Fe DARAH KINETIKA REAKSI ENZIMATIS ...
ntu !engetahui etahanan !aterial terhada defor!asi lastis yang diaiatan oleh eneanan !aterial yang leih eras. 2. Dasar Teori +eerasan suatu !aterial daat didefinisian seagai etahanan !aterial terseut terhada defor!asi lastis (er!anen). Defor!asi lastis daat ter5adi arena eneanan (enetrasi 6indentasi)7 enggresan ("rathing ) atau enu!uan ( reound ). Defor!asi lastis sendiri suatu eadaan dari suatu !aterial etia !aterial terseut dierian gaya !aa strutur !iro dari !aterial terseut sudah tida isa e!ali e entu asal artinya !aterial terseut tida daat e!ali e entunya se!ula. 'eih ringasnya eerasan didefinisian seagai e!a!uan suatu !aterial untu !enahan ean identasi atau enetrasi (eneanan). Berdasaran rinsi eneanan terseut7 dienal 3 !etode u5i eerasan. 1) Metode ese!
etode ini anya digunaan dala! dunia !etalurgi7 tetai !asih dala! dunia !ineralogi. etode ini dienalan oleh #riedrih ohs yaitu dengan !e!agi erasan !aterial di dunia ini erdasaran sala (yang e!udian dienal seagai sala ohs). "ala ini er9ariasi dari nilai 1 untu eerasan yang aling rendah7 seagai!ana di!ilii oleh !aterial tal7 hingga sala 10 seagai nilai eerasan tertinggi7 seagai!ana di!ilii oleh intan. Dala! sala ohs urutan nilai eerasan !aterial di dunia ini diaili oleh: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Dia!ond Prins engu5ian: ila suatu !ineral !a!u digores oleh &rtholase (no.%)
tetai tida !a!u digors oleh Aatite (no.)7 !aa eerasan !ineral terseut erada antara dan %. Berdasaran hal ini7 5elas terlihat aha !etode ini !e!ilii eurangan uta!a erua etida auratan nilai eerasan suatu !aterial. Bila eerasan !ineral=!ineral diu5i dengan !etode lain7 dite!uan aha nilainilainya erisar antara 1=> sa5a7 sedanga nilai >=10 !e!ilii rentang yang esar.
2)
Metode E"asti!#$antu"
Dengan !etode ini7 eerasan suatu !aterial ditentuan oleh alat "elerosoe yang !enguur tinggi antulan suatu e!uul (ha!!er) dengan erat tertentu yang di5atuhan dari suatu etinggian terhada er!uaan enda u5i. inggi antulan yang dihasilan !eaili eerasan enda u5i. "e!ain tinggi antulan terseut7 yang ditun5uan oleh dial ada alat enguur7 !aa eerasan enda u5i dinilai se!ain tinggi. 3)
Metode Indentasi
Pengu5ian dengan !etode ini dilauan dengan eneanan enda u5i dengan indentor dengan gaya tean dan atu indentasi yang ditentuan. +eerasan suatu !aterial ditentuan oleh dala! atauun luas area indentasi yang dihasilan (tergantung 5enis indentor dan 5enis engu5ian.
a. Metode Brinell
etode ini dierenalan erta!a ali oleh /.A Brinell ada tahun 1>00. Pengu5ian eerasan dilauan dengan !e!aai ola a5a yang diereras
(hardened steel all) dengan ean dan atu indentasi tertentu. Prosedur standar engu5ian !ensyaratan ola a5a dengan dia!eter 10 !! dan ean 3000 g untu engu5ian loga!=loga! ferrous7 atau 00 g untu loga!=loga! non=ferrous. ntu loga!=loga! ferrous7 atu indentasi iasanya seitar 10 deti se!entara untu logaloga! non=ferrous seitar 30 deti. Walauun de!iian engaturan ean dan atu indentasi untu setia !aterial daat ula ditentuan oleh arateristi alat engu5i. ,ilai eerasan suatu !aterial yang dinotasian dengan ?@B tana ta!ahan anga di elaangnya !enyataan ondisi engu5ian standar dengan indentor =ola a5a 10!!7 ean 3000 g sela!a atu 1 1 deti. ntu ondisi yang lain7 nilai eerasan @B diiuti anga=anga yang !enyataan ondisi engu5ian. ;ontoh: C @B 10600630 !enyataan nilai eerasan Brinell seesar C dihasilan oleh suatu engu5ian dengan indentor 10 !!7 e!eanan 00 g sela!a 30 deti. Penguuran nilai eerasan suatu !aterial dierian oleh.
Di!ana P : ean dala! gE7 D: dia!eter indentor dala! !!E dan d: dia!eter 5e5a dala! !!E.
-a!ar. Pengu5ian eerasan dengan !etode Brinell
/e5a eneanan yang relatif esar ada u5i eerasan rinell !e!erian euntungan dala! !e!agian seara uul rata etida seraga!an loal. "elain itu7 u5i rinell tida egitu diengaruhi oleh goresan dan eerasan er!uaan diandingan dengan u5i eerasan yang lain. Di sisi lain 5e5a eneanan yang esar uuranya7 daat !enghalangi e!aaian u5i ini ada enda u5i yang eil atau tiis. b. Metode Vickers
5i eerasan 9iers !enggunaan indentor ira!ida intan yang ada dasarnya erentu u5ur sangar. Besar sudut antar er!uaan ira!ida intan yang saling erhadaan adalah 13% 0. ,ilai ini diilih arena !endeati seagian esar nilai erandingan yang diinginan antar dia!eter leuan dan dia!eter ola enu!u ada u5i eerasan rinell (dieter7 1>8C). Anga eerasan 9iers didefinisian seagai ean diagi luas er!uaan leuan. Pada ratenya. 'uas ini dihitung dari enguuran !irosoi an5ang diagonal 5e5a. F@, daat ditentuan dari ersa!aan eriut :
Dengan :
P G ean yang digunaan (g) D G an5ang diagonal rata= rataa (!!) Ɵ
G sudut antara er!uaan intan yang erhadaan G 13% 0
+areana 5e5a yang diuat dengan eneanan ira!ida serua seara geo!etris dan tida terdaat ersoalan !engenai uuranya7 !aa F@, tida tergantung eada ean. Pada u!u!nya hal ini dienuhi7 euali ada ean yang sangat ringan. Bean yang iasanya digunaan ada u5i 9iers erisar antara 1 hingga 120 g. ergantung ada eerasan loga! yang aan diu5i. @al hal yang !enghalangi euntungan e!aaian !etode 9iers adalah : 1. 5i ini tida daat digunaan untu engu5ian rutin arena engu5ian ini sangat la!an. 2. e!erluan ersiaan er!uaan enda u5i. 3. erdaat engaruh esalahan !anusia yang esar ada enentuan an5ang diagonalnya.
-a!ar engu5ian eerasan dengan !etode 9iers
c. Metode Rockwell
Bereda dengan !etode Brinell dan Fiers di!ana eerasan suatu ahan dinilai dari dia!eter6diagonal 5e5a yang dihasilan !aa !etode oell !eruaan u5i eerasan dengan e!aaan langsung (diret=reading). etode ini anya diaai dala! industri arena ratis. Fariasi dala! ean dan indentor yang digunaan !e!uat !etode ini anya !aa!nya. "ala eerasan oell suatu !aterial harus disesifiasian. ;ontohnya: 82 @B7 yang !enyataan !aterial diuur dengan sala B: indentor 16% inhi dan ean 100 g.
-a!ar. Pengu5ian eerasan dengan !etode oell
Ta%e" 1S!a"a !e!erasan Ro&!'e"" dan (uru a'a"ann*a +Da,is- Tro.e""- dan /is!o&i"- 10)
"i!ol sala dan
ndentor
Bean eneanan (g)
Warna dial
huruf aalan B
+elo!o 1:
100
erah
;
Bola a5a 161%
10
@ita!
inhi Brale A
+elo!o 2:
%0
@ita!
D
Brale
100
@ita!
*
Brale
100
erah
#
Bola a5a 168
%0
erah
-
inhi
10
erah
@
Bola a5a 161%
%0
erah
+
inhi
10
erah
Bola a5a 161% inhi Bola a5a 168 inhi Bola a5a 168 inhi '
+elo!o 3:
%0
erah
Bola a5a 164
100
erah
P
inhi
10
erah
Bola a5a 164
%0
erah
"
=inhi
100
erah
F
Bola a5a 164
10
erah
inhi Bola a5a 162 inhi Bola a5a 162 inhi Bola a5a 162
inhi
c. Kekerasan
Knoop
eruaan salah satu !etode
micro-hardness7
yaitu u5i eerasan untu
enda u5i yang eil. ,ilai eerasan +noo adalah e!eanan diagi dengan luas ena!ang yang terdefor!asi er!anent. /e5a yang dihasilan seitar 0.01!! 0.1 !! dan ean yang digunaan erisar antara gr +g. Per!uaan enda u5i harus enar=enar halus. +eerasan +noo suatu !aterial daat dihitung dengan !enggunaan ersa!aan : +@, G #AGP;'2 Di!ana # adalah gaya yang diteri!a (gf)7 A luas daerah dari area u5i7 ' adalah an5ang diagonal dari hasil indentasi7 dan ; adalah nilai onstan yang ernilai 070C28.
23 A"at dan Ba(an 1) Benda 5i 2) iroso enguur 5e5a 3) Alat u5i eerasan
Analisis Data Dari data yang telah didaatan daat 5elas dilihat aha a5a !e!unyai tingat eerasan Brinnel leih tinggi dari te!aga dan alu!uniu!. Begitu 5uga te!aga yang leih tinggi tingat eerasannya dari alu!iniu!. ,ilai eerasan ini tentu erhuungan dengan sifat lainnya. "alah satunya adalah sifat e!a!uerasan loga!. "uatu loga! !e!ilii e!a!uerasan yang tinggi 5ia ada rinnel test7 nilai B@,= nya uu esar. "e!ain tinggi nilai B@, nya !aa se!ain esar e!a!uan !eterial terseut untu dierasan.
+esi!ulan Dari e!ahasan di atas daat dia!il esi!ulan aha :
•
+eerasan suatu enda daat ditentuan dengan !elihat atau !e!andingan dengan enda lain yang ereda 5enis
•
Besi !e!ilii adar eerasan yang ereda
•
Pengu5ian terseut !enggunaan eeraa !aterial yang ereda 5enis dan entunya