LAPORAN LAPORAN PRAKTIK PRAKTIK UM
MORFOLOGI DAN ANATOMI BENIH (TIPE (TIPE P ERK ERK ECAMB ECAMBAHAN AHAN BENIH TANAMAN MONOKOTIL MONOK OTIL DAN DAN DIKOTIL)
Disusun Untuk Melengkapi Me lengkapi Laporan Praktikum Yang Telah Dilaks Dilaksana anakan kan dan Sebagai eba gai Syarat Syara t Mengikuti Mengikuti Praktikum Berikutnya Pada Mata Kuliah : Dasar-dasar Teknologi Benih
Dosen : Ir. Sri Rahayu, MP. Dwi Rahmawati, SP, MP.
Oleh : Tulus Yudi Widodo Wibowo A4 111962
KEME KEME NTERIAN PENDIDIKAN DAN D AN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER JURUSAN JURUSAN PRODUKSI P RODUKSI PERTA PER TANIAN NIAN PROGRAM STUDI TEKNIK PRODUKSI BENIH 2012
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
I.
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pertumbuhan Pertumbuhan dan perkem p erkemba ba ngan ngan pada pertum pert umbuhan buhan biji bij i dimu d imulai lai deng de ngan an perkecambahan. Perkecamba Pe rkecamba ha n adala h munculnya munculnya plantul plant ulaa (tanaman kecil dari b iji). Embrio yang merupakan calon individu baru terdapat di dalam biji. Jika suatu biji tanaman ditempatkan pada lingkungan yang menunjang dan memadai, biji tersebut akan berkecambah. Benih sering disamaartikan dengan biji, namun terdapat perbedaan yang mendasar antara kedua istilah tersebut, yakni fungsinya. Benih berfungsi sebagai alat perbanyakan generatif, sedangkan biji berfungsi sebagai bahan makanan. Benih adalah suatu bagian dari tanaman yang merupakan cikal bakal suatu tumbuhan baru yang memiliki cirri attau sifat seperti induknya. Benih memiliki beragam jenis, baik bentuk, ukuran, maupun struktur bagiannya. Benih seharusnya memilki kualitas yang baik agar tanaman baru yang didapat merupakan tanaman yang sehat. Teknologi benih adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai cara-cara untuk dapat memperbaiki sifat- sifat genetic dan fisik dari benih yang mencakup kegiatan seperti pengembangan varietas, penilaian dan pelepasan varietas, produksi benih, pengolahan, penyimpanan, serta sertifikasi benih. Benih memiliki tipe perkecambahan yang berbedabeda. Terdapat dua tipe perkecambahan yaitu epigeal dan hipogeal. Pada tanaman dikotil kebanyakan memiliki tipe perkecambahan epigeal sedangkan tanaman monokotil mempunyai tipe perkecambahan hipogeal.
B.
Tujuan
Yang menjadi tujuan dari praktikum ini antara lain : 1. Mahasiswa menjadi tahu dan dapat membedakan tipe-tipe perkecambahan benih tanaman monokotil dan dikotil. 2. Mahas Mahasiiswa menjadi menjadi t ahu tahapan tahapa n perkembangan perkembangan kecam keca mbah benih tanam t anaman an monokotil monokotil dan dikotil. 3. Mahasiswa menjadi tahu bagian-bagian struktur kecambah benih tanaman monokotil dan dikotil. 4. Mahasiswa menjadi tahu faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses perkecambahan benih tanaman monokotil dan dikotil.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
II.
TINJAUAN PUSTAKA
Proses perkeca perkecam mbahan benih mer upakan suatu rangkaian kom ko mpleks dari da ri per ubahan-perubah bahan- perubahan an morfologi, fisologi, dan biokimia. Tahap pertama suatu perkecambahan benih dimulai dengan proses penyerapan air oleh benih, melunaknya kulit benih dan hidrasi dari protoplasma. Tahap kedua dimulai dengan kegiatan-kegiatan sel dan enzim-enzim serta naiknya tingkat respirasi benih tahap ketiga merupakan tahap dimana terjadi penguraian bahan-bahan seperti karbohidrat, lemak dan protein menjadi bentuk-bentuk yang melarut dan ditranslokasikan ke titik-titik tumbuh. Tahap keempat adalah asimililasi dari bahan-bahan yang telah diuraikan tadi di daerah meristematik untuk menghasilkan energi baru. Kegiatan pembentukan komponen dan pertumbuhan sel baru. Tahap kelima adalah pertumbuhan dari kecambah melalui proses pembelahan, pembesaran dan pembagian sel-sel pada titik-titik tumbuh. Sementara penyerapan air oleh benih terjadi pada tahap pertama biasanya berlangsung sampai jaringan mempunyai kandungan air 40 – 60 % (atau 67 – 150 % atas dasar berat kering). Dan akan meningkat lagi pada saat munculnya radikula sam sa mpai jaringan penyimpanan penyimpanan dan da n keca keca mbah yang sedang tumbuh mempunyai kandunga air 70 - 90 % (Sutopo, 2004). Metabolisme sel-sel mulai setelah menyerap air yang meliputi reaksi-rekasi perombakan yang biasa disebut katabolisme dan sintesa komponen-komponen untuk pertumbuhan disebut anabolisme. Proses metabolisme ini akan berlangsung terus dan merupakan pendukung dari pertumbuhan kecambah sampai tanaman dewasa. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses perkecambahan yaitu faktor dalam dan faktor lua lua r. Faktor dalam da lam me me liputi liput i : tingkat kemasakan ke masakan benih be nih,, ukura n benih, dorma nsi, dan penghambat perkecambahan. Sedangkan faktor luar meliputi : air, temperatur, oksigen, cahaya dan medium.
III.
METODOLOGI
A. Tempat dan Waktu
Praktik Praktik um ini dila d ilaksanak ksanakan an di d i Laboratorium Tekni Tek nik k Produks i Benih Politek nik nik Ne geri Jem Je mb er pada hari Kamis, 19 Januari 2012.
B. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktik adalah sebagai berikut :
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2
Kertas CD
Buah
1
3
Plast Plastik ik transparan
Buah
4
4
Pinset
Buah
2
5
Bak Bak Pengecambahan Pengecambahan
Buah
2
6
Pasir Pasir
Box
1
7
Germinator Germinator
Box
1
8
Embrat/Gembor Embrat/Gembor siram
Buah
1
9
Green House
Buah
1
10
Handspray Handsprayer er
Gulung
1
11
Benih Kakao
Buah
1
12
Benih Jagung Ja gung
Baik Baik dan Bernas
Gram
250
13
Benih Padi
Baik Baik dan Bernas
Gram
250
14
Benih Kedelai Kede lai
Baik dan Bernas
Gram
250
15
Benih Kacang Kaca ng Tanah
Baik dan Bernas
Gram
250
16
Benih Me lo n
Baik dan Bernas
Gram
250
17
Benih Kacang Kaca ng Hijau Hija u
Baik dan Bernas
Gram
250
Ujung Lancip
C. Prosedur Praktik 1. Pengecambahan Benih Pada Kertas Digulung Plastik
Menyiapkan contoh benih yang akan dikecambahkan yang terdiri dari benih padi (50 butir), jagung (20 butir), kacang tan ta nah (20 butir), melon (20 (20 buti but ir), kacang hijau (50 butir), kakao kakao (20 butir) butir) dan kedelai kedelai (50 buti but ir).
2. Pengecambahan Benih Pada Pasir
Menyiapkan contoh benih yang akan dikecambahkan yang terdiri dari benih padi (50 butir), jagung (20 butir), kacang tan ta nah (20 b utir), utir), melon elo n (20 butir), kacang hijau hijau (50 bu b utir), kakao (20 butir) butir) dan kedelai kedelai (50 b utir).
Menana Menanam m be nih yang yang akan aka n di d ikecambahkan dalam media p asir dengan membuat baris sendirisendiri tiap jenis benih.
Melakukan pengamatan dan menjaga kelembaban substrat setiap hari, mencatat hasil pengamatan dan membuat laporan praktik..
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
IV.
HASIL DAN PEMB AHASAN AHASAN A. Hasil
No
1 HST PKDP
Benih A
B
1 HST Pada Pasir
Keterangan
A
B
Keterangan
butir baru muncul titik radikel
0
20
0
Belum muncul ke permukaan
1
Jagung
1
19
1
2
Pa di
19
31
19
butir keluar radikel, radikel, panjang akar= 2mm
0
50
0
Belum muncul ke permukaan
3
Kedelai Kedelai
33
17
33
butir keluar radikel, radikel, panjang akar= 1mm
0
50
0
Belum muncul ke permukaan
4
Kacang Tanah
1
19
1
butir butir keluar radikel, radikel, panjang akar= 1mm
0
20
0
Belum Belum muncul ke permukaan
5
Kacang Hijau
42
8
42
butir butir keluar akar, panjang=4mm panjang=4mm,, 1 busuk
0
50
0
Belum muncul ke permukaan
6
Melon
2
18
2
butir keluar radikel, radikel, panjang=1mm panjang=1mm
0
20
0
Belum muncul ke permukaan
7
Ka kao
20
0
20
butir keluar radikel, radikel, panjang akar= 3mm
0
20
0
Belum muncul ke permukaan
2 HST PKDP No
2 HST Pada Pasir
Benih A
B
Keterangan
A
B
Keterangan
1
Jagung
17
3
17
panjang akar= 3-5 cm
0
20
0
benih keluar plumula plumula
2
Padi
49
1
49
panjang akar= 1,2-3 cm
0
50
0
benih keluar plumula plumula
3
Kedelai Kedelai
50
0
50
panjang akar= 3-4 cm
31
19
31
benih keluar kotiledon kotiledon
4
Kacang Tanah
17
3
17
panjang akar= 1-1,2 cm
12
8
12
benih keluar kotiledon kotiledon
5
Kacang Hijau
43
7
43
panjang akar= 2-7 cm
3
47
3
benih keluar kotiledon kotiledon
6
Melon
11
9
11
panjang akar= 1-3,1 cm
0
20
0
benih kelua r kotiledon kotiledon
7
Kakao
20
0
20
panjang akar= 1-2 cm
20
0
20
benih keluar kotiledon kotiledon
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3 HST PKDP No
Benih
A
B
Keterangan
3 HST Pada Pasir A
B
Keterangan
1
Jagung
18
2
18
panjang akar= 4-8 cm, plumula=3 cm
14
6
14
benih keluar plumula plumula
2
Padi
49
1
49
panjang akar= 3-6 cm, plumula=1 cm
0
50
0
benih keluar plumula plumula
3
Kedelai Kedelai
50
0
50
panjang akar= 4-13 cm
46
4
46
benih keluar kotiledon kotiledon
4
Kacang Tanah
19
1
19
panjang akar= 2-4 cm
18
2
18
benih keluar kotiledon kotiledon
5
Kacang Hijau
49
1
49
panjang akar= 4-12 cm, hypokotil hypokotil =4-9 cm
38
12
38
benih keluar kotiledon kotiledon
6
Melon
15
5
15
panjang akar= 3-6 cm
15
5
15
benih keluar kotiledon kotiledon
7
Kakao
20
0
20
panjang akar= 1-3 cm
20
0
20
benih keluar kotiledon kotiledon
No
4 HST PKDP
Benih A
B
4 HST Pada Pasir
Keterangan
A
B
Keterangan
1
Jagung
19
1
19
akar= 6-9,5 cm, plumula=3 cm, coleoptil=2,5 coleoptil=2,5 cm
16
4
16
benih keluar plumula plumula dan agak melebar melebar menjadi menjadi daun
2
Padi
49
1
49
akar= 5-9 cm, plumula=2 cm, coleoptil coleoptil =1,5 cm
19
31
19
benih benih keluar plumula plumula
3
Kedelai Kedelai
50
0
50
akar= 7-15 cm, h ypokotil=9,4 ypokotil=9,4 cm, 5 keluar daun utama
43
7
43
benih keluar kotiledon, kotiledon, 3 bibit sudah keluar daun pertama pertama
4
Kacang Tanah
19
1
19
akar= 5-7 cm, hypo=2-2,2cm, 1 kel uar daun utama
19
1
19
benih kelua r kotiledon, kotiledon, 1 bibit sudah keluar daun pertama
5
Kacang Hijau
49
1
49
akar= 7 -13 cm, hypo=11,5 hypo=11,5 c m, epikotil=1-2cm, epikotil=1-2cm, keluar daun=40 daun=40
45
5
45
benih kelua r kotiledon, 37 bibit sudah keluar daun pertama
6
Melon
15
5
15
panjang akar= 5-8 cm
8
12
8
benih kelua r kotiledon kotiledon
7
Kakao
20
0
20
panjang akar= 3-5 cm
20
0
20
benih keluar kotiledon kotiledon
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
5 HST PKDP No
Benih
A
B
5 HST Pada Pasir
Keterangan
A
B
Keterangan
1
Jagung
20
0
20
akar= 8-11 cm, plumula=5 cm, coleoptil=3,2 coleoptil=3,2 cm
16
4
16
benih keluar plumula dan a gak melebar menjadi menjadi daun u tama
2
Padi
49
1
49
akar= akar= 7-10 cm, plumula=2,3 plumula=2,3 cm, coleoptil=1,8 cm
47
3
47
benih benih keluar plumula plumula
3
Kedelai Kedelai
50
0
50
akar= 8-15,2 cm, hypokotil hypokotil =9,7cm, =9,7cm, 32 keluar daun utama
44
6
44
benih kelua r kotiledon, kotiledon, 21 bibit sudah keluar daun pertama
4
Kacang Tanah
19
1
19
akar= 6-8 cm, hypo=2,3cm, hypo=2,3cm, 3 keluar daun utama
19
1
19
benih keluar kotiledon, kotiledon, 6 bibit sudah keluar daun pertama pertama
5
Kacang Hijau
49
1
49
akar= 9-14,2 9-14,2 cm, hypo=11,6 cm, e pikotil=1-2cm, pikotil=1-2cm, keluar daun=43 daun=43
46
4
46
benih kelua r kotiledon, kotiledon, 45 bibit sudah keluar daun pertama
6
Melon
16
4
16
panjang akar= 5,3-8,3 cm
13
7
13
benih keluar kotiledon kotiledon dan daun utama
7
Kakao
20
0
20
panjang akar= 3,3-6,2 cm
20
0
20
benih keluar kotiledon kotiledon
6 HST PKDP No
6 HST Pada Pasir
Benih A
B
Keterangan
A
B
Keterangan
Selesai Pen gamatan
18
2
18
benih keluar plumula dan a gak melebar menjadi menjadi daun utama
1
Jagung
2
Padi
49
1
49
akar= akar= 7-10 cm, plumula=2,3 plumula=2,3 cm, coleoptil=1,8 cm
45
5
45
benih benih keluar plumula plumula
3
Kedelai Kedelai
50
0
50
akar= 9,2-16,1 cm, hypokotil=10,2cm, 47 keluar daun utama
44
6
44
benih kelua r kotiledon, kotiledon, 21 bibit sudah keluar daun pertama
4
Kacang Tanah
19
1
19
akar= 6-8 cm, hypo=2,3cm, 3 keluar daun utama
19
1
19
benih kelua r kotiledon, kotiledon, 13 bibit sudah keluar daun pertama
5
Kacang Kaca ng Hijau
49
1
49
Normal, 1 Abnormal Abnormal ( masih utuh), selesai pengamatan
47
3
47
benih kelua r kotiledon, 47 bibit sudah keluar daun pertama
6
Melon
16
4
16
panjang akar= 9-10,2 cm
14
6
14
benih kelua r kotiledon kotiledon dan daun utama
7
Kakao
20
0
20
akar= 5,5-6,4 cm, hypokotil=2-2,2 hypokotil=2-2,2 cm
20
0
20
benih keluar kotiledon kotiledon
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
7 HST PKDP No
Benih
N
AB
Keterangan
7 HST Pada Pasir A
B
Keterangan
1
Jagung
Selesai Pen gamatan
16
4
16
benih keluar plumula dan a gak melebar menjadi menjadi daun u tama
2
Padi
Selesai Pen gamatan
47
3
47
benih benih keluar plumula plumula
3
Kedelai
Selesai Pen gamatan
49
1
49
benih kelua r kotiledon, kotiledon, 21 bibit sudah keluar daun pertama
4
Kacang Tanah
akar= 7,1-8,4 cm, h ypo=3-3,2cm, 11 keluar daun utama
19
1
19
benih kelua r kotiledon, kotiledon, 13 bibit sudah keluar daun pertama
5
Kacang Hijau
Selesai pen gamatan
46
4
46
benih kelua r kotiledon, kotiledon, 47 bibit sudah keluar daun pertama
6
Melon
19
1
19
panjang akar= 11-11,6 cm, hypo=3 cm, kotiledon kotiledon = 16
15
5
15
benih kelua r kotiledon kotiledon dan daun utama
7
Kakao
20
0
20
akar= 6,7-7,1 cm, hypokotil=3,1-5,3 hypokotil=3,1-5,3 cm
20
0
20
benih keluar kotiledon, kotiledon, tidak ada perubahan perubahan
Keterengan : A : Par ameter 1 B : Par ameter 2 N : Normal AB : Ab-normal
19
1
19
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
B. Pembahasan
Perkecambahan d iawali iawa li denga den gan n penye pen yerapan rapan air dari lingkungan lingkun gan sekitar b iji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi (berarti "minum"). Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun udara (dalam (dalam bentu bent uk
embun emb un
atau uap uap air). Efek Efek yang yang terjadi terjadi adalah
membesarnya membesarn ya uk uran b iji kare kare na sel (biologi) (biolo gi) sel -se l e mb rio membesar) membesar) dan b iji me me lunak. Proses ini murn murnii fisikfisik- fisik. Kehadiran air di dalam sel mengaktifkan sejumlah enzim perkecambahan awal. Fitohormo Fitohormon n asam absi abs isat menurun kadarnya, kadarnya, sement se mentara ara giberelin giberelin meningkat. meningkat. Berdasarkan Berdasarkan kajian ekspresi genetik ekspresi gen ada tumbuhan model ''Arabidopsis thaliana'' diketahui bahwa pada perkecambahan lokus-lokus yang mengatur pemasakan embrio. Diketahui pula bahwa dalam proses perkecambahan yang normal sekelompok faktor transkripsi yang mengatur auksin (disebut Auxin Response Factors, ARFs) diredam oleh RNA - miRNA. Repression of ''AUXIN RESPONSE FACTOR10'' by micro RNA 160 is critical for seed germination and postgermination stages. Dari hasil praktikum anatomi tanaman dikotil dan monokotil diperoleh bahwa biji tanamandikotil tanamandikotil dan monokotil onokot il memp mempuny unyai ai bagi ba gian-ba an-ba gian gian biji bij i yaitu ait u cada cadang ngan an makan aka nan, kulit b iji, epikotil,kotiledon, hipokotil dan radikuala. Kecuali untuk kelapa sawit mempunyai daging buah, kulit bijidan embrio. Menurut sutopo (2002), bagian-bagian biji terdiri dari 3 bagian dasar :1. Embrio adalah suatu tanaman baru yang terjadi dari bersatunya gamet-gamet jantan dan betinapada suatu proses pembuahan. Embrio yang berkembangnya sempurna terdiri dari struktur-struktur sebagai berikut : epikotil (calon pucuk), hipokotil (calon batang), kotiledon (calon (calon daun da un)) dan d an radikula (ca lon akar).
Tanaman di dalam kelas Angiospermae diklasifikasikan oleh banyaknya jumlah
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
o
Kotoledon, misalnya pada kacang-kacangan, semangka dan labu.
o
Endosperm, misal pada jagung, gandum, dan golongan serelia lainnya.
o
Perisperm,
misal
pada
famili
Chenopodiaceae
dan
Caryophyllaceaed.
Gametophytic betina yang haploid misal pada kelas Gymnospermae yaitu pinus. Cadangan makanan yang tersimpan dalam biji umumnya terdiri dari karbohidrat, lemak, protein da n mineral. mineral. Komposisi K omposisi dan presentasenya presentasenya berbeda-beda be rbeda-beda tergantung pada pada jenis biji bij i, misal misal biji bunga matahari kaya akan lemak, biji kacang-kacangan kaya akan protein, biji padi mengandung mengandung banyak karbohidrat. karbohidrat. Pelindung biji dapat terdiri te rdiri dari dar i kulit b iji, iji, sisa-s isa nucleus nucleus dan endosperm dan kadang-kadang bagian buah. Tetapi umumnya kulit biji (testa) berasal dari integument ovule yang mengalami modifikasi selama proses pembentukan biji berlangsung. Biasanya kulit luar biji keras dan kuat berwarna kecokelatan sedangkan bagian dalamnya tipis dan berselaput. Kulit biji berfungsi untuk melindungi biji dari kekeringan, kerusakan mekanis atau serangan cendawan, bakteri daninsekta.Dalam hal penggunaan cadangan makanan terdapat beberapa perbedaan diantara sub kelas monokotiledon dan dikotiledon dimana pada : a. Sub kleas monokotiledon: cadangan makanan dalam endosperm baru akan dicerna setelah bijimasak dan dikecambhakan serta telah menyerap air. Contoh jagung, padi, gandum. b. Subkelas dikotiledon : cadangan makanan yang terdapat dalam kotileodon atau perispermsudah mulai dicerna dan diserap oleh embrio sebelum biji masak. Contoh kacang-kacangan,bunga matahari dan labu. Perkecambahan Biji yang dilakukan perkecambahan pada tanaman dikotil yaitu jagung dan padi sedangkan pada biji dikotil yaitu : kacang tanah, kacang panjang, kacang kedelai dan kacang hijau. biji jagung pada hari pertama sudah menunjukkan pembengkakan sedangkan padi pembengkakan pembengkakan ditunju ditunj ukan pada hari kedua. Pada hari kedua jagung sudah muncul akar da n
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
tetap berada di dalam kulit biji di bawah permukaan tanah. Proses perkecambahan benih merupakan suatu rangkaian kompleks dari perubahan-perubahan morfologi, fisologi, dan biokimia. Tahap pertama suatu perkecambahan benih dimulai dengan proses penyerapan air oleh benih, melunaknya kulit benih dan hidrasi dari protoplasma. Tahap kedua dimulai dengan kegiatan-kegiatan sel dan enzim-enzim serta naiknya tingkat respirasi benih tahap ketiga merupakan tahap dimana terjadi penguraian bahan-bahan seperti karbohidrat,lemak dan protein menjadi bentuk-bentuk yang melarut dan ditranslokasikan ke titik-titik tumbuh. Tahap keempat adalah asimililasi dari bahan-bahan yang telah diuraikan tadi di daerah meristematik untuk menghasilkan menghasilkan energi baru. Ke giatan pembentukan pembentukan ko mponen danpertumbuha danpertumbuha n sel baru bar u. Tahap kelima adalah pertumbuhan dari kecambah melalui proses pembelahan, pembesaran dan pembagian sel-sel pada titik-titik tumbuh. Sementara penyerapan air oleh benih terjadi pada tahap pertama biasanya berlangsung sampai jaringan mempunyai kandungan air 40 – 60 – 60 % (atau 67 – 150 – 150 % atas dasar berat kering). Dan akan meningkat lagipada saat munculnya radikula sampai jaringan penyimpanan dan kecambah yang sedang tumbuh mempunyai kandunga air 70 - 90 %. Metabolisme sel-sel mulai setelah menyerap air yangmeliputi reaksirekasi perombakan yang biasa disebut katabolisme dan sintesa komponen-komponen untuk pertumbuhan pertumbuhan d isebut isebut anabolisme. Proses metabolisme ini akan berlangsungterus dan merupakan pendukung dari pertumbuhan kecambah sampai tanaman dewasa. Pada proses perkecambahan ada beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam meliputi : tingkat kemasakan benih, ukuran benih, dormasni, dan penghambat perkecambahan. Sedangkan faktor luar meliputi : air, temperatur, oksigen, cahaya dan medium. Tingkat kemasakan benih. Biji yang dipanen sebelum tingkat kemasakan fisiologisnya tercapai, tidak mempunyai viabilitas tinggi, bahkan pada beberapa jenis tanaman benih demikian tidak akan dapat berkecambah. Di duga
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Dormansi : suatu benih dikatakan dorman apabila benih itu sebenarnya viable (hidup) tetapi tidak mau berkecambah walaupun diletakkan pada keadaan lingkungan yang memenuhi syaratbagi syaratbagi perkecambah perkecamba hannya. Periode dorman dorma nsi ini dapat dapat be rlangsung rlangsung musiman atau dapat dapat juga selama beberapa tahun, tergantung pada jenis benih dan tipe dormansinya. Dormansi dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lin : impermiabilitas kulit biji baik terhadap gas ataupun karena resistensi kulit biji terhadap pengaruh mekanis, embrio yang rudiameter, dormansi sekunder dan bahan-bahan penghambat perkecambahan. Tetapi dengan perlakuan khusus makabenih yang dorman dapat dirangsang untuk berkecambah, misal : perlakuan stratifikasi, direndam dalam laruta sulfat, dan lain lain. Penghambat perkecambahan : banyak zat-zat yang diketahui dapat menghambat perkecambahan benih yaitu : larutan dengan tingkat osmotik tinggi, misal larutan manitol, larutan NaCl, bahan-bahan yang mengganggu lintasan metabolisme, herbisida, auksin, coumarin dan bahan-bahanyang terkandung dalam buah.Air : air merupakan salah satu syarat penting bagi berlangsungnya proses perkecambahan. Duafakor yang mempengaruhi penyerapan air oleh benih adala adalah h sifat dari benih be nih itu sendiri teru ter utama kulit k ulit pelindungnya dan jumlah j umlah air yang tersedia pada medium di sekitarnya. Banyaknya air yang diperlukan bervariasi tergantung kepada jenis benih. Tetapi umumnya tidak melampaui dua atau tiga kali dari berat keringnya. Tingakat pengambilan air juga dipengaruhi dipengaruhi oleh ole h temperatur, temperatur yang tinggi menyebabka enyebabka n meningkatk eningkatkny nyaa
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
pemanjangan yang tidak normal pada hipokotil atau epikotilnya, kecambah berwarna pucat serta lemah. Medium : medium yang baik untuk perkecambahan haruslah mempunyai sifat fisik yang baik, gembur, mempunyai kemampuan menyimpan air dan bebas dari organisme penyebab penyakit utama cendawan ”damping of”. Tanah dengan tekstur lempung berpasir dan dilengkapi dengan bahan-bahan organik merupakan medium yang baik untuk kecambah yang ditransplantingkan kelapangan. Pasir dapat digunakan sebagai medium dipersemaian. Kondisi fisik dari tanah sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan berkecambah menjadi tanaman dewasa. Benih akan terhambat perkecambahnnya pada tanah yang padat, karena benih berusaha keras untuk menembus ke permukaan
tanah.
Selain
medium,
tingkat
kedalaman
penanaman
benih
juga
dapat
mempengaruhi perkecambahan benih. Hal ini juga mempunyai hubungan erat dengan kondisifisik tanah. Pada tanah gembur benih yang ditanam sedikit dalam tidak akan banyak mempengaruhi perkecambahan.
.
V.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Terdapat struktur kecambah yang berbeda antara tumbuhan monokotil dan dikotil, sturktur
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DAFTAR PUSTAKA
----------.2004. Germination.pdf. ISTA-APSA-Danida-Workshop. Hanoi,Vietnam. http ://www. skp.unair.ac.id/.../Guru.../Perkecambahan_HeryPurnobasuki_237.pdf . Diakses tanggal tanggal 28 Januari 2012 2012
http ttp://www ://www.sentra-ed .sentra-edu ukasi kasi.com/2011/06/perbeda .com/2011/06/perbedaan-t an-tum umbuhan-d buhan-diikot kotil il-da -dan n.html diakses pada tangga 16 Januari 2012. Kamil, J. 1979. Teknologi Benih I . Angkasa Raya : Padang. Kuswanto, H. 2004. Teknologi Pemrosesan Pengemasan & Penyimpanan Benih. Kanisius : Jogjakarta. Sutopo, L. 2004. Teknologi Benih (edisi revisi). Raja Grafindo Persada : Jakarta.