I.
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sel Sel meru merupa paka kan n unit unit dasa dasarr suat suatu u kehi kehidu dupa pan. n. Bent Bentuk uk sel sel tumb tumbuh uhan an bermacam-macam, tergantung sel apa yang kita amati ada yang berbentuk persegi enam seperti sel jagung, berbentuk seperti lidi memanjang jpada sel bunga pukul empat, empat,bul bulat at lonjon lonjong g pada pada sel kentan kentang g dan lain-la lain-lain. in. Bentuk Bentuk sel berbed berbeda-b a-beda eda karena memiliki fungsi yang berbeda-beda juga. Jaringan merupakan kumpulan dari sel-sel yang memiliki bentuk, struktur, fungsi tertentu. Jaringan pada tumbuhan secara garis besar, berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi 2, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen. Pada inti sel ( nuleu bangun pada umumnya berbentuk bulat. Bulat telur datar seperti lensa, yang terletak didalam setoplasma inti sel merupakan pusat pengendali sel, karena mengandung kromosom dan kromosom itu sendiri mengandun mengandung g !"# ( !ioksiribo !ioksiribo "ukleat #cit .$loroplas .$loroplas merupakan merupakan organel sel membrane yang hanya ditemukan pada sel tumbuhan. %rganel ini mengandung pigmen fotosintesis yang mampu melangsungkan poses fotosintesis, sehingga tumbuhan digolongkan sebagai produsen karena kemampuannya menghasilkan makana makanan n sendiri sendiri.. Plastid Plastidaa adalah adalah suatu suatu badan badan yang yang kental kental dan dapat dapat beruba berubah h bentuk pada tumbuhan dibedakan menjadi & laukoplas, #myoplas pada kloroplas umumnya berbentuk lensa, kloroplas terdapat pada permukaan tumbuhan. Pada makhluk hidup lebih yang tinggi tingkatannya terdapat perbedaan fungsi fungsi-fu -fungs ngsii khusus khusus yang dilakuka dilakukan n oleh oleh sel, karena karena itu terdapat terdapat
berbag berbagai ai
bentuk dan struktur sel s el sesuai dengan fungsinya. Berdasarkan uraian diatas maka yang melatarbelakangi praktikan ini adalah untuk melihat beberapa macam bentuk sel dan melihat bagian-bagian sel hidup dan sel mati. B. Tujuan dan Kegunaan
'uju 'ujuan an dari dari prak prakti tiku kum m kali kali ini ini adal adalah ah memb memberi eri peng pengala alama man n kepa kepada da praktikan dalam menyiapkan preparat untuk pengamatan benda-benda mati dan bentuknya didalam sel. emberi
keterampilan kepada praktikan dalam
mengamati bedan-benda mati dan bentuknya dalam sel, serta bagian tambahan
jariang tumbuhan. ember pengetahuan kepada praktikan terkait )ariasi benda benda mati dan bentuknya dalam sel dan bentuk bagian tabahan jaringan tumbuhan. $egunaan praktikum ini adalah member pengalam kepada praktikan dalam menyiapkan preparat untuk pengamatan. emberi keterampilan kepada praktikan mengen mengenai ai pengam pengamatan atan benda-b benda-bend endaa mati mati didalam didalam sel . dan untuk untuk menget mengetahu ahuii tentan tentang g )ariasi )ariasi bendabenda-ben benda da mati mati didalam didalam sel dan bagian bagian tambaha tambahan n jaringa jaringan n tumbuhan.
II.
TINJAUAN PUSTAKA
Sel adalah struktural terkecil dan fungsional dari suatu makhluk hidup yang secara independen mampu melakukan metabolisme, reproduksi dan kegiatan kehidupan lainnya yang menunjang kelangsungan hidup sel itu sendiri. Suatu sel dikatakan hidup apabila sel tersebut masih menunjukkan ciri-ciri kehidupan antara lain melaku melakukan kan aktifit aktifitas as metabo metabolism lisme, e, mampu mampu berada beradapta ptasi si dengan dengan peruba perubahan han lingkungannya, peka terhadap rangsang, dan ciri hidup lainnya. Suatu sel hidup harus memiliki memiliki protoplas, yaitu bagian sel yang ada di bagian bagian dalam dinding dinding sel. Prot Protop opla lass dibe dibeda dakan kan atas atas komp kompon onen en prot protop opla lasma sma dan dan non non prot protop opla lasm sma. a. $omponen protoplasma yaitu terdiri atas membran sel, inti sel, dan sitoplasma (terdir (terdirii dari dari organe organel-or l-organ ganel el hidup hidup.. $ompo $omponen nen non protop protoplasm lasmaa dapat dapat pula pula disebut sebagai benda ergastik (Subandi, 2**+. ampir semua sel prokariotik memiliki selubung sel di luar membran selnya. selnya. Jika selubung tersebut mengandung mengandung suatu lapisan kaku yang terbuat terbuat dari karbohidrat atau kompleks karbohidrat-protein, peptidoglikan karbohidrat karbohidrat-protein, peptidoglikan,, lapisan itu disebut seba sebaga gaii dind dinding ing sel sel.. $eba $ebany nyak akan an bakteri memilik memilikii suatu suatu membra membran n luar luar yang yang menutupi lapisan peptidoglikan, dan ada pula bakteri yang memiliki selubung sel dari protein protein.. Sement Sementara ara itu, itu, kebany kebanyakan akan selubung selubung sel arkea berbahan protein, ala alaup upun un ada ada juga juga yang yang berb berbah ahan an pept peptid idog oglik likan an.. Selu Selubu bung ng sel prok prokar ario iota ta menceg mencegah ah sel pecah pecah akibat akibat tekana tekanan n osmot osmotik ik pada lingkungan lingkungan yang memiliki memiliki konsentrasi lebih konsentrasi lebih rendah daripada isi sel (Salisbury, 2**+. 2**+. Benda Benda ergasti ergastik k adalah adalah bahan bahan non protop protoplasm lasma, a, baik baik organi organik k maupun maupun anor anorga gani nik, k, sebag sebagai ai hasi hasill meta metabo boli lism smee yang yang berfu berfung ngsi si untu untuk k pert pertah ahan anan an,, pemeliharaan struktur sel, dan juga sebagai penyimpanan cadangan makanan, terletak di baigan sitoplasama, sitoplasama, dinding sel, maupun di )akuola. )akuola. !alam sel benda ergastik dapat berupa karbohidrat (amilum, protein (aleuron dan gluten, lipid (lilin, (lilin, kutin, kutin, dan suberin suberin, , dan $ristal $ristal ($rista ($ristall ca-oksa ca-oksalat lat dan silika. silika. Seperti Seperti dijelaskan sebelumnya baha benda ergastik memiliki banyak fungsi untuk sel, misalnya misalnya penyimpanan penyimpanan cadangan cadangan makanan, makanan, contohnya contohnya amilum amilum pemeliharaan pemeliharaan struktur (lilin dan perlindungan, misalnya adanya $ristal /a oksalat dalam suatu
jaringan tumbuhan dapat menyebabkan reaksi alergi bagi hean yang memakannya, sehingga hean tersebut tidak akan bernafsu menyentuhnya untuk yang kedua kali (Priyandoko, 2**0. Pada sel mati tidak dijumpai adanya organel-organel, di dalam sel hanya berupa ruangan kosong saja. saj a. Sel mati sendiri asalnya dari sel hidup. Sel menjadi mati disebabkan karena berbagai faktor, misalnya faktor genetik maupun faktor lingkungan. sel mati karena faktor genetic disebabkan sel telah mencapai umur yang memang telah ditentukan secara genetik. Sel-sel tersebut memang dalam perkembangannya terspesialisasi untuk menjadi suatu sel mati, yang memiliki fungsi tertentu dalam bagi tumbuhan. isalnya sel-sel 1ilem-1ilem yang akan bersifat mati secara khusus berguna untuk pengangkutan pengangkutan unsur mineral dari dalam tanah ke daun (mar, 2*3*. Sel adalah unit struktural dan fungsional fungsional terkecil dari mahluk mahluk hidup.4lmu hidup.4lmu yang mempelajari tentang sel adalah sitologi. Susunan sel yang teratur karena dihasilkan oleh adanya pembelahan sel yang teratur. "amun sebagian besar tidak menunjukkan keteraturan melalui kelompok sel yang kompak dan yanng tidak kompak (renggang sehingga terbentuk ruang antar sel akibat pemisahan dinding sel (si5ogen dan mungkin akibat dari beberapa sel yang larut (lisigen. Bentuk sel yang yang bebas, bebas, atau sel yang yang baru baru dibentu dibentuk k dan terisol terisolasi asi cender cenderung ung berben berbentuk tuk bulatan, lalu karena adanya tekanan dari sel-sel yang lain la in maka bentuk sel s el mulai terdiferensiasi. Sel tumbuhan terdiri dari bagian yang hidup dan bagian yang mati. Bagian yang hidup adalah inti dan organel pada sitoplasma dan bagian yang mati adalah dinding sel dan benda-benda ergastik ($usnadi, 2**6.
III.
METODE PRAKTIKUM
A. Te!at dan "aktu
Praktikum ini dilaksanakan di laboratorium #groteknologi nit #gronomi 7akultas Pertanian ni)ersitas alu %leo, pada tanggal 28 oktober 2*30, pukul 3&.**- selesai 94'#. 94'#. B. Alat dan Ba#an
#lat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah buku catatan praktek, buku ganbar ukuran #0, pensil, silet, s ilet, fulpen, jangka, penggaris, busur, peruncing, penghapus, tisu lensa, air syringe, lap bersih, gelas objek dan gelas penutup, pipet Pasteur, cat kuku dan tissu gulung ukuran keci. Bahan Bahan yang yang diguna digunakan kan pada pada prakti praktikum kum ini adalah adalah biji biji kacang kacang merah merah ( phaseolus phaseolus vulgaris, vulgaris, umbi umbi kent kentan ang g (Solanum tuberosum, tuberosum , ubi jalar ( Ipomea batatas, batatas, biji jarak ( Ricinus comumunis, comumunis, bayam ( Amrantus sp, sp, bunga telang (Clitoria ternatea, ternatea, daun aru ( Hibicus tiliaceus, tiliaceus , daun durian ( Durio zibethinus zibethinus dan daun keluih ( Artocarpus communis. communis. $. Pr%&edur kerja
Prosedur kerja pada praktikum kali ini adalah sebagai mengambil butir butir amilum dari kacang merah, umbi kentang dan ubi jalar, tetesi air lalu mengamatinya dibaah mikroskop. embuat irisan melintang dari endosperma biji jarak tetesi air a ir lalu mengamati dibaah mikroskop. embuat irisan mel intang dari batang bayam, tetesi air lalu mengamatinya dibaah mikroskop. engiris engiris sel-sel epidermis epidermis permukaan permukaan atas tajuk bunga telang telang lalu tetesi air air dan dan meng mengam amat atin iny ya di baa baah h mikr mikros osko kop. p. eng engir iris is selsel-se sell epid epider ermi miss permukaan atas tajuk bunga telang lalu tetesi air dan mengamatinya di baah mikroskop. engiris sel-sel epidermis (permukaan baah dari daun aru, durian kelui kemudian tetsi air lalu mengamatinya di baah mikroskop. enggambar semua bahan dengan jelas masing-masing perbedaan bentuk serta menulis bagian bagiannya.
I'. HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL B(j( ka)ang era#
3*1
0*1
Ub( kentang
3*1
0*1
Ub( jalar
3*1
0*1
B(j( jarak
3*1
0*1
Ba*a
3*1
0*1
Bunga telang
3*1
0*1
Daun +aru
3*1
0*1
Daun dur(an
3*1
0*1
Daun kelu+(#
3*1
0*1
B. Peba#a&an
Sel adalah struktural terkecil dan fungs:ional dari suatu makhluk hidup yang secara independen mampu melakukan metabolisme, reproduksi dan kegiatan kehidupan lainnya yang menunjang kelangsungan hidup sel itu sendiri. Suatu sel dikatakan hidup apabila sel tersebut masih menunjukkan ciri-ciri kehidupan antara lain melaku melakukan kan aktifit aktifitas as metabo metabolism lisme, e, mampu mampu berada beradapta ptasi si dengan dengan peruba perubahan han lingkungannya, peka terhadap rangsang, dan ciri hidup lainnya. Berdas Berdasark arkan an hasil hasil pengam pengamatan atan diketa diketahui hui baha baha kacang kacang merah, merah, umbi umbi kentang dan ubi jalar setelah diamati oleh mikroskop terlihat baha memiliki butir tepung sebagai sumber karbohidrat, yang dikenal dengan istilah #milum. Pada pengamatan biji jarak ditemukan baha terlihat endosperma dengan bentuk eleuron dan $ristal 5at putih telur (albumin. Pada pengamatan batang bayam di mikroskop terlihat helium yang terletak dibagian tengah-tengah butir tepung dan berbentuk bulat lebih mengarah kepembentukan butir tepung konsentris. Pada pengamatan sel-sel epidermis bunga telang terlihat berbentuk $ristal garam oksalat. Sedang pada sel-sel epidermis permukaan baah dau aru, durian dan kelui terlihat baha permukaanya berbentuk $ristal oksalat dan terdapat amilum didalannya. Benda-benda mati dalam sel yang bersifat cair seperti patri, cairan sel, lemak, dan minyak. Benda-benda mati dalam sel bersifat padat seperti $ristal /a
(/o2 2 atau garam oksalat, $ristal kersik, alauron, dan $ristal putih telur dan yang lebih panjang ialah amilum disebut dengan hilus. Butiran tepung (amilum pada umunya berlapis-lapis (lamella berbeda kadar kadar airnya airnya berbed berbedaa pula pula ainde1 ainde1ss biasny biasnya. a. Berdas Berdasark arkan an jumlah jumlah hilus hilus dapat dapat membed membedaka akan n butir butir tepung tepung.. Pada Pada butir butir tepung tepung tunggal tunggal ( 3 butir butir tepung tepung sama dengan satu hilus seperti pada kentang. Butir tepung majemuk . Stomat Stomataa (jamak (jamak stoma stoma ; tungga tunggal l atau atau mulut mulut daun, daun, merupa merupakan kan suatu suatu celah pada jaringan epidermis yang dibatasi oleh dua sel penjaga. Sel penjaga berisi kloroplas dan memiliki bentuk yang berlainan dengan sel epidermis sebagai sel asalnya. Stomat berfungsi< =
Jalan masuk /%2 dari udara dan keluarnya % 2 pada aktu fotosintetis di siang hari
=
Jalan penguapan (transpirasi
=
Jalan pernapasan (respirasi, yaitu masuknya % 2 dan keluarnya /% 2. 'rikoma 'rikomata ta (jarak trikoma trikoma ; tunggal tunggal atau atau rambut rambut > rambut rambut merupakan merupakan
modifik modifikasi asi jaring jaringan an
epider epidermis mis
berupa berupa rambu rambutt > rambut. rambut. 'rik 'rikom omata ata hampir hampir
terdapat seluruh permukaan organ tumbuhan , misalnya pada akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. %leh karena itu,ada istilah rambut akar , rambu batang , rambu daun daun dan rambut rambut bunga. bunga. 'rikomat 'rikomataa dibedakan dibedakan menjadi menjadi trikomata trikomata nonnonglanduler dan trikomata glanduler. Spina Spina (duri (duri merupak merupakan an alat tambah tambahan an pada pada epider epidermis mis sel tumbuh tumbuhan an bagian batang tumbuhan. Spina dibedakan menjadi spina palsu dan spina asli. Spina palsu merupakan duri yang dibentuk oleh jaringan di baah epidermis., yaitu pada daerah korteks batang. Spina asli merupakan merupakan duri yang dibentuk dibentuk oleh jaringan dari dalam stele batang.?e batang.?elamen merupakan lapisan sel mati di bagian dalam jaringan epidermispada akar gantung tumbuhan anggrek, yang berfungsi sebagai alat penyimpanan air.
'. PENUTUP A. Ke&(!ulan
Berdasarkan Berdasarkan hasil praktikum praktikum dapat disimpulkan disimpulkan baha benda-bend benda-bendaa mati dalam sel terdiri atas dua ujud ujud yakni yakni berujud berujud benda cair dan berujud benda padat. Benda berujud cair mencakup cairan lemak dan minyak aetheris. Sedang Sedangkan kan yang yang beruj berujud ud padat padat mencan mencangku gkup p $ristal $ristal oksala oksalatt dalam dalam bentuk bentuk aleuron dan $ristal 5at putuh telur. B. Saran
Sara Saran n yang yang bisa bisa saya saya beri berika kan n pada pada prak prakti tiku kum m ini ini sebai sebaikn knya ya asiste asisten n praktikan mengontrol betul kinerja praktinnya.
Da,tar !u&taka
$usnadi. 2**6. Biologi 2**6. Biologi Umum. Umum. Piranti< Jakarta Priyandoko. 2**0. Sitologi. Sitologi. @-Press< Aogyakarta Subandi. 2**+, Sel-sel pada organisme multiseluler. 4'B < Bandung. Salisbury. 2**+, Biologi 2**+, Biologi sains. "e sains. "e !elhi < all of 4ndia Pri)ate 4lmited. mar. 2*3*. Sel adalah umpulan materi materi paling! paling! Jakarta Jakarta < P'. @rafindo Persada.
LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI -Bendabenda -Bendabenda at( dala &el dan alat taba#an tubua#an/
OLEH 0
ALHADIAT NIM 0 D1B1 12 345
PRO6RAM STUDI A6ROTEKNOLO6I 7 AK U L T A S P E R T A N I A N UNI'ERSITAS HALU OLEO KENDARI 8312