1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakan Belakang g
Energi listrik di Indonesia sudah menjadi kebutuhan sehari-hari yang sangat penting setiap s etiap bagi masyarakat Indonesia, terlebih t erlebih di dalam kehidupan perkotaan yang sangat tergantung pada ketersediaan pasokan listrik. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi dan industri yang semakin pesat. Dewasa ini, hampir setiap kegiatan pasti menggunakan energi listrik untuk mempermudah kegiatan tersebut. Di tengah pertumbuhan konsumsi energi listrik yang begitu pesat itu, PLN ditunt dituntut ut tetap tetap menjaga menjaga mutu mutu pelaya pelayanan nan,, keanda keandalan, lan, sekalig sekaligus us mening meningkat katkan kan eisiensi. !rans ranso orm rmat ator or meru merupa paka kan n sala salah h satu satu komp kompon onen en utam utamaa dala dalam m pros proses es penyaluran energi listrik ke pelanggan yang berungsi untuk menurunkan tegangan dari tegangan "# k$ ke tegangan pelayanan. Dalam upaya meningkatkan kualitas mutu pelayanan serta keandalan maka diperlukan pemeliharaan . Hasil dari pemeliharaan yang dilakukan dapat menekan gangguan serta memperpanjang umur peralatan.
1.2 Tu Tujuan juan Praktek Kerja Kerja Lapangan a. Tujuan uan Umu Umum m
%&
!er'ip r'ipta tany nyaa hubu hubung ngan an anta antara ra duni duniaa indu indust stri ri dan dan perg pergur urua uan n ting tinggi gi,, dimana output perguruan tinggi merupakan sumber daya manusia dalam dunia industri.
2
"&
(eba (ebaga gaii perw perwuj ujud udan an pera peran n sert sertaa duni duniaa indu indust stri ri dala dalam m membe emberi rika kan n kontribusinya pada sistem pendidikan nasional.
b. Tujuan juan Khu Khussus
%&
)ntu )ntuk k memenu memenuhi hi beban beban satuan satuan kredi kreditt semest semester er *(+(& *(+(& yang yang haru haruss ditempuh sebagai persyaratan akademis di Program (tudi !eknik Elektro akultas !eknik )niersitas uhammadiyah Lampung.
"&
empe emperd rdal alam am pen penge getah tahua uan n deng dengan an men menge gena nall dan dan
memp mempela elajar jarii
se'ara se'ara langsu langsung ng sistem sistem kelistr kelistrika ikan n di P!. P!. PLN *Perser *Persero& o& /rea /rea !anjung +arang. 0&
)ntu )ntuk k mema memaham hamii dan dan meng mengen enal al lebih lebih jauh jauh tent tentan ang g pemeli pemelihar haraa aan n transormator di P!. PLN PLN *Persero& /rea !anjung !anjung +arang.
1. Permasala Permasalahan han
Dalam Dalam pelaks pelaksana anaan an Prakte Praktek k +erja +erja Lapang Lapangan an ditemuk ditemukan an beberap beberapaa permasalahan yaitu 1 %. /pa yang dimaksud dimaksud dengan dengan pemelih pemeliharaan araan transormator transormator22 ". engapa engapa perlu dilakukan dilakukan pemeliharaan pemeliharaan transormato transormator2 r2 0. 3agai 3agaima mana na 'ara 'ara meme memeli liha hara ra trans transo orm rmato atorr untu untuk k menj menjag agaa kont kontin inut utas as penyaluran energi listrik2 1.! Batasan Batasan "asala "asalah h
Dalam Dalam peny penyus usun unan an lapora laporan n prak prakte tek k kerja kerja lapa lapang ngan an di P!. P!. PLN PLN *Pers *Persero ero&& /rea !anju anjung ng +aran +arang g ini ini hany hanyaa diba dibatas tasii pada pada pemeli pemeliha haraa raan n transormator. 1.# $aktu $aktu %an Tempat Tempat Praktek Kerja Lapangan
!empat pelaksanaan kerja praktek adalah di P!. PLN *Persero& /rea !anjung +arang. /dapun pelaksanaan kerja praktek ini berlangsung pada %# 4ktober "#%5 - %# ebruari "#%6.
3
1.& "et'%e Penul(san
etode yang digunakan dalam pelaksanaan kerja praktek ini antara lain sebagai berikut1 a.7awan'ara dan diskusi dengan pembimbing, engineer, dan karyawan. b.(tudi literatur dengan mempelajari teori - teori yang ada pada buku penunjang, utamanya yang berkaitan dengan drop tegangan, ile 8 ile perusahaan dan artikel 8 artikel dari internet.
1.) *(stemat(ka Penul(san
Laporan kerja praktek ini terdiri atas lima bab dengan rin'ian sebagai berikut1 3/3 I
1 PEND/H)L)/N
3ab I membahas mengenai latar belakang, ruang lingkup masalah, tujuan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
3/3 II
1 !IN9/)/N )) PE:)(/H//N
3ab II berisi tentang proil singkat P!. PLN *Persero& /:E/ !/N9)N; +/:/N;.
3/3 III
1 !IN9/)/N P)(!/+/
3ab III berisi tentang pengertian transormator, bagian-bagian transormator, teori pemeliharaan.
3/3 I$
1 PE3/H/(/N D/N /N/LI(/
3ab I$ membahas tentang pemeliharaan transormator, data gangguan tranormator sebelum pemeliharaan, data pemeliharaan transormator, data gangguan transormator setelah pemeliharaan,
3/3 $
1 PEN)!)P
3ab $ berisi tentang kesimpulan dan saran dari praktek kerja lapangan.
4
5
BAB II TIN+AUAN U"U" PE,U*AHAAN
2.1 PT PLN -Perser' Area Tanjung Karang
P!. PLN *Persero& /rea !anjung +arang merupakan salah satu dari 0 unit yang berada di bawah naungan P! PLN *Persero& Distribusi Lampung. Lokasinya berada di 9alan Pangeran Diponegoro No. %< 3andar Lampung. (ejak =aman 3elanda bangunan Perusahaan ilik Negara ini sudah berdiri, diperkirakan sudah ># tahun yang lalu tepatnya pada 3ulan Desember. (etelah 3elanda dan 9epang tidak menjajah bangsa kita, pada saat itu yang mengepalai atau yang menjadi +epala ?abang untuk pertama kali adalah /li 3osar :ambe 3.E. Dalam menyelenggarakan usaha penyediaan tenaga listrik guna peningkatkan kesejahteraan rakyat se'ara adil dan merata serta mendorong peningkatan kegiatan ekonomi, P!. PLN *Persero& /rea !anjung +arang di bantu oleh > :ayon, untuk melayani pelanggan yang tersebar di % +otamadya dan " +abupaten, yaitu 1 %. :ayon !anjung +arang ". :ayon 7ay Halim 0. :ayon !eluk 3etung <. :ayon +alianda 5. :ayon (idomulyo 6. :ayon Natar >. :ayon (utami (uply Listrik untuk 7ilayah PLN /rea !anjung +arang berasal dari > ;ardu Induk *;I&, yaitu ;I Natar, ;I !eluk 3etung, ;I (utami, ;I (ukarame, ;I !arahan, ;I New !arahan dan penyulang.
;I +alianda serta disalurkan melalui 6"
6
2.2 /(s(0 "(s( %an "'tt' PT. PLN -Perser' Area Tanjung Karang a. /(s(
enjadikan perusahaan pelayanan kelistrikan yang unggul, terper'aya dan sahabat setia pelanggan. b. "(s(
%& enjalankan pelayanan yang bermutu seiring perkembangan terkini. "& enjadikan pelayanan kelistrikkan yang responsi dan bermartabat. 0& enjadikan PLN sebagai sahabat setia sesuai harapan pelanggan. 2. *truktur rgan(sas(
3erikut ini susunan organisasi yang ada di P! PLN *Persero& /rea !anjung +arang1
;ambar ".% (truktur 4rganisasi /rea !anjung +arang
7
8
BAB III TIN+AUAN PU*TAKA
.1 Trans3'rmat'r
!ransormator merupakan peralatan listrik yang berungsi untuk menyalurkan daya@tenaga dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya. !ransormator menggunakan prinsip hukum induksi araday dan hukum lorentA dalam menyalurkan daya, dimana arus bolak balik yang mengalir mengelilingi suatu inti besi maka inti besi itu akan berubah menjadi magnet. Dan apabila magnet tersebut dikelilingi oleh suatu belitan maka pada kedua ujung belitan tersebut akan terjadi beda potensial.
;ambar ".% /rus bolak
balik mengelillingi inti
besi !ransormator
memiliki
dua
kumparan@belitan yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder dan kedua kumparan ini bersiat indukti. +edua kumparan ini terpisah se'ara elektris namun berhubungan se'ara magnetis melalui jalur yang memiliki reluktansi * reluctance & rendah. /pabila kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak balik maka luks bolak-balik akan mun'ul di dalam inti yang dilaminasi, karena kumparan tersebut membentuk jaringan tertutup maka mengalirlah arus primer. /kibat adanya luks di kumparan primer maka di kumparan primer terjadi induksi
9
* self induction & dan terjadi pula induksi di kumparan sekunder karena pengaruh induksi dari kumparan primer atau disebut sebagai induksi bersama * mutual induction & yang menyebabkan timbulnya luksmagnet di kumparan sekunder, maka mengalirlah arus sekunder jika rangkaian sekunder dibebani, sehingga energi listrik dapat ditranser keseluruhan. .2 Bag(an 4 bag(an Trans3'rmat'r
a. 3agian )tama !ransormator %& Inti 3esi Inti besi dibentuk dari laminasi baja silikon (cold-rolled grain oriented) atau baja amorphous (amorphous steel). Inti besi digunakan sebagai media jalannya luB yang timbul akibat induksi arus bolak balik pada kumparan yang mengelilingi inti besi sehingga dapat menginduksi kembali ke kumparan yang lain. Dibentuk dari lempengan-lempengan besi tipis berisolasi yang di susun sedemikian rupa, untuk mengurangi panas *sebagai rugi-rugi& yang ditimbulkan stray loss.
;ambar "." Inti 3esi !ransormator Distribusi "& +umparan 3eberapa lilitan kawat berisolasi akan membentuk suatu kumparan. +umparan tersebut di-isolasi, baik terhadap inti besi maupun terhadap kumparan lain disebelahnya dengan isolasi padat, seperti karton, pertinaB. 0& inyak !ransormator
10
inyak isolasi pada transormator distribusi berungsi sebagai media isolasi, pendingin dan pelindung belitan dari oksidasi. inyak /s'arel merupakan minyak isolasi yang paling baik yang digunakan pada transormator distribusi yang berjenis mineral. Persyaratan *(tandar IE? 6#"C6 dengan tegangan tembus ≥ 5#
k$@",5 mm dan parameter-parameter minyak isolasi lainnya dengan batasan-
batasan minimum untuk minyak isolasi yang baru dimasukan kedalam peralatan sebelum energiAe&. <& !angki !angki dibuat dari pelat baja dengan permukaan yang halus. !angki untuk transormator asa tunggal dapat berbentuk silindris atau persegi empat. )ntuk persyaratan ukuran tangki, dll terdapat di (PLN D0.##"-% 1"##>. 3agian bagian dari trao yang terendam minyak ditempatkan di dalam tangki. !angki berungsi sebagai pelindung bagian dalam trao terhadap pengaruh luar *benturan mekanis dan 'ua'a&. 3entuk tangki yang umum digunakan ada " yaitu tangki dengan menggunakan konserator dan yang tidak menggunakan konserator *tangki jenis hermetikal&. !ransormator distribusi yang digunakan di PLN menggunakan tangki jenis hermetikal. 5& 3ushing 9enis bushing adalah porselin untuk transormator pasangan luar atau plug-in untuk pasangan dalam. 3ushing merupakan sarana penghubung antara belitan dengan jaringan luar. 3ushing terdiri dari sebuah konduktor yang diselubungi oleh isolator. +onduktor berungsi untuk menyalurkan arus dari bagian peralatan ke terminal luar dan bekerja pada tegangan tinggi. Isolator tersebut berungsi sebagai penyekat antara konduktor bushing dengan body main tank transormator. Dengan bantuan lans, isolator diikatkan pada badan peralatan yang dibumikan. Dan pemasangan bushing porselin pada penutup tangki harus menggunakan fixing ring dan cork yang sesuai dengan tipe bushing. ungsi fixing ring dan cork untuk memastikan keadaan bushing rapat, sehingga beban merata dan tidak terjadi kebo'oran minyak.
11
!egangan maksimum bushing primer adalah "< k$ dengan arus pengenal yang sesuai dengan arus pengenal transormator. (edangkan bushing sekunder tegangan pengenalnya % k$ dengan arus pengenal yang sesuai dengan arus pengenal transormator, minimum "5#/. 3ushing porselin adalah untuk tingkat polusi sedang sesuai IE? 6#%0> dengan jarak rambat nominal <# mm. Pada transormator distribusi terdapat bushing H$ *Primer& dan bushing L$ *(ekunder&.
;ambar ".0 3ushing (kunder dan 3ushing Primer b. Peralatan 3antu %& Pendingin (uhu pada transormator yang sedang beroperasi akan dipengaruhi oleh kualitas tegangan jaringan, losses pada trao itu sendiri dan suhu lingkungan. (uhu operasi yang tinggi akan mengakibatkan rusaknya isolasi kertas pada transormator. 4leh karena itu pendinginan yang eekti s angat diperlukan. inyak isolasi transormator selain merupakan media isolasi juga berungsi sebagai pendingin. Pada saat minyak bersirkulasi, panas yang berasal dari belitan akan dibawa oleh minyak sesuai jalur sirkulasinya dan akan didinginkan pada sirip 8 sirip radiator. /dapun proses pendinginan ini dapat dibantu oleh adanya kipas dan pompa sirkulasi guna meningkatkan eisiensi pendinginan.
12
!abel ".% !ipe Pendingin Pada !ransormator
(istem pendinginan trao dapat dikelompokkan sebagai berikut 1 a& 4N/N * Oil Natural Air Natural & (istem pendingin ini menggunakan sirkulasi minyak dan sirkulasi udara se'ara alamiah. (irkulasi minyak yang terjadi disebabkan oleh perbedaan berat jenis antara minyak yang dingin dengan minyak yang panas. b& 4N/ * Oil Natural Air Force & (istem pendingin ini menggunakan sirkulasi minyak se'ara
13
alamisedangkan sirkulasi udaranya se'ara buatan, yaitu dengan menggunakan hembusan kipas angin yang digerakkan oleh motor listrik. Pada umumnya operasi trao dimulai dengan 4N/N atau dengan 4N/ tetapi hanya sebagian kipas angin yang berputar. /pabila suhu trao sudah semakin meningkat, maka kipas angin yang lainnya akan berputar se'ara bertahap. '& 4/ * Oil Force Air Force & Pada sistem ini, sirkulasi minyak digerakkan dengan menggunakan kekuatan pompa, sedangkan sirkulasi udara mengunakan kipas angin.Pada
trao
distribusi
pendinginan
dilakukukan
dengan
menggunakan minyak trao dan radiator *berbentuk sirip yang diletakkan di tangki yang juga merupakan bagian dari tangki& serta mengandalkan pada hembusan udara alami sehingga disebut dengan sistem pendinginan 4N/N *oil natural air natural &. "& !ap ?hanger +estabilan tegangan dalam suatu jaringan merupakan salah satu hal yang dinilai sebagai kualitas tegangan. !ransormator dituntut memiliki nilai tegangan output yang stabil sedangkan besarnya tegangan input tidak selalu sama. Dengan mengubah banyaknya belitan pada sisi primer diharapkan dapat merubah ratio antara belitan primer dan sekunder dan dengan demikian tegangan output@sekunder pun dapat disesuaikan dengan kebutuhan sistem berapapun tegangan input@primernya. Penyesuaian ratio belitan ini disebut !ap 'hanger. Proses perubahan ratio belitan ini dapat dilakukan pada saat trao sedang berbeban (On Load Tap hanger) atau saat trao tidak berbeban (Off Load Tap hanger). Pada transormator distribusi proses perubahan ratio belitan dilakukan saat trao tidak berbeban (Off Load Tap hanger.
14
;ambar ".<
Pengubah
(adapan (Tap
hanger)
0& /lat Pernapasan /kibat pengaruh naik turunnya beban transormator maupun suhu udara luar, maka suhu minyak akan berubah-ubah mengikuti keadaan tersebut. 3ila suhu minyak tinggi, minyak akan memuai dan mendesak udara di atas permukaan minyak keluar dari dalam tangki, sebaliknya apabila suhu turun, minyak menyusut maka udara luar akan masuk ke dalam tangki. . Pemel(haraan
a. Pengertian Pemeliharaan Pemeliharaan yaitu suatu kegiatan yang meliputi pekerjaan pemeriksaan, pen'egahan, perbaikan dan penggantian peralatan pada sistem distribusi yang dilakukan se'ara terjadwal (schedule) maupun tanpa jadwal.Pemeliharaan dilakukan untuk meningkatkan mutu dan keandalam pada sistem distribusi dalam rangka mengurangi kerusakan peralatan yang siatnya mendadak, menurunkan biaya pemeliharaan dan mendapatkan simpati serta kepuasan pelanggan dalam pelayanan tenaga listrik. b. !ujuan Pemeliharaan !ujuan utama dari pelaksanaan pemeliharaan distribusi adalah untuk1 %& enjaga agar peralatan@komponen dapat dioperasi-kan se'ara optimal berdasarkan ekonomisnya.
spesiikasinya
sehingga
sesuai
dengan
umur
15
"& enjamin bahwa jaringan tetap berungsi dengan baik untuk menyalurkan energi listrik dari pusat listrik sampai ke sisi pelanggan. 0& enjamin bahwa energi listrik yang diterima pelanggan selalu berada dalam tingkat keandalan dan mutu yang baik. <& endapatkan jaminan bahwa sistem@peralatan distribusi aman baik bagi personil maupun bagi masyarakat umum. 5& enjaga kondisi peralatan atau sistem dengan baik, sehingga kualitas produksi atau kualitas kerja dapat dipertahankan. 6& empertahankan nilai atau harga dari peralatan atau sistem, dengan men'egah timbulnya kerusakan-kerusakan. >& )ntuk menjamin keselamatan bagi karyawan yang sedang bekerja dan seluruh peralatan dari kemungkinan adanya bahaya akibat kerusakan dan kegagalan suatu alat. & )ntuk mempertahankan seluruh peralatan dengan eisiensi yang maBimum. C& Dan tujuan akhirnya yaitu untuk mendapatkan suatu kombinasi yang ekonomis antar berbagai aktor biaya dengan hasil kerja yang optimum. '. a'am-ma'am Pemeliharaan 4leh karena luas dan kompleknya keadaan jaringan distribusi dan tidak sedikitnya sistem jaringan dan peralatan distribusi yang perlu dipelihara, pemeliharaan jaringan distribusi dapat dikelompokan dalam tiga ma'am pemeliharaan yaitu 1 1 Pemeliharaan rutin (pre!entif maintenance). Pemeliharaan rutin adalah pemeliharaan untuk men'egah terjadinya
kerusakan peralatan tiba-tiba dan mempertahankan unjuk kerja jaringan agar selalu beroperasi dengan keadaan dan eisiensi yang tinggi. "& Pemeliharaan korekti (korektif maintenance). Pemeliharaan korekti adalah pekerjaan pemeliharaan dengan maksud untuk memperbaiki kerusakan yaitu suatu usaha untuk memperbaiki kerusakan hingga kembali kepada kondisi @ kapasitas semula dan perbaikan
untuk
penyempurnaan
yaitu,
suatu
usaha
untuk
meningkatkan @ penyempurnaan jaringan dengan 'ara mengganti @
16
mengubah jaringan agar di'apai daya guna atau keandalan yang lebih baik dengan tidak mengubah kapasitas semula. Pekerjaan-pekerjaan yang termasuk pemeliharaan korekti diantaranya adalah1 a Pekerjaan penggantian jumperan kabel yang rusak b Pekerjaan 9! yang putus. 5 Perbaikan 9! andongannya rendah. % Penggantian bushing trao yang pe'ah. e Penggantian tiang yang patah. Pekerjaan-pekerjaan yang termasuk perubahan@ penyempurnaan yang dimaksudkan diantaranya adalah 1 Pekerjaan rehabilitasi gardu distribusi a b Pekerjaan rehabilitasi 9! Pekerjaan rehabilitasi 9!: 5 0& Pemeliharaan darurat (emergency maintenance). Pemeliharaan +husus atau disebut juga pemeliharaan darurat adalah pekerjaan pemeliharaan yang dimaksud untuk memperbaiki jaringan yang rusak yang disebabkan oleh force ma"eure atau ben'ana alam seperti gempa bumi, angin rebut, kebakaran dsb yang biasanya waktunya mendadak. Dengan demikian siat pekerjaan pemeliharaan untuk keadaan ini adalah siatnya mendadak dan perlu segera dilaksanakan,
dan
pekerjaannya
tidak
diren'anakan.
?ontoh
pemeliharaan darurat 1 a Perbaikan @ penggantian 9!: yg ruisak akibat kebakaran. b Perbaikan @ penggantian instalasi gardu yang rusak akibat banjir. '& Perbaikan @ penggantian gardu dan jaringan huru-hara. <&
yang rusak akibat
17
BAB I/ PE"ELIHA,AAN T,AN*6,"AT,
Pemeriksaan yang seksama pada trao yang sedang beroperasi perlu dilakukan untuk menjamin agar transormator selalu berada dalam kondisi yang baik. /pabila diperlukan dan dapat membahayakan petugas, maka transormator tersebut dapat dimatikan agar pemeriksaan yang dilakukan mendapatkan hasil@data yang optimal. Dengan pemeriksaan yang rutin dan seksama akan diketahui kondisi transormator setiap saat dan kerusakan-kerusakan yang akan memakan biaya besar dapat dihindari.
!.1 Pemeriksaan inyak !ransormator
a. Pemeriksaan leel minyak Pemeriksaan leel
minyak perlu
dilakukan
se'ara berkala
untuk
mengetahui apakah minyak masih dalam batas yang diijinkan, jika ditemui keadaan yang abnormal, maka perlu diteliti penyebabnya untuk mengetahui adanya kebo'oran pada tangki. Periksa pa'king@gasket, ale dan bagian yang dilas jika dijumpai kebo'oran segera hubungi pabrik pembuat. b. Pemeriksaan !egangan !embus inyak !ransormator inyak transormator berguna untuk mengisolasi tegangan antara winding dan 'ore, body dan antara bagian-bagian yang bertegangan lainnya. inyak juga berungsi juga memindahkan panas yang dibangkitkan oleh 'ore dan winding ke peralatan pendingin. 4leh sebab itu harus memenuhi persyaratan karakteristik seperti di bawah ini 1 %& Harus mempunyai kekuatan isolasi *diele'tri' (trength& "& Harus mempunyai eek pendingin yang baik atau kekentalan rendah.
18
0& Harus sudah dimurnikan dan bebas dari material yang dapat menimbulkan karat atau kerusakan material isolasi lainnya. <& Harus bebas dari material seperti uap air,iber dll. 5& !idak mudah menguap +arena
pentingnya
minyak
transormator, maka
perlu
dilakukan
pemeriksaan se'ara berkala, menurut IEC-156 untuk 1 %& inyak baru sebelum diolah 0# +$@ ".5 mm "& inyak yang telah diolah 5# +$@ ".5 mm 0& inyak yang telah digunakan 0# +$@ ".5 mm Pemeriksaan tegangan tembus minyak dianjurkan 0 tahun pertama setelah transormator dioperasikan dan tiap tahun untuk tahun-tahun berikutnya. 9ika hasil pemeriksaan labolatorium oli tersebut dibawah standart maka perlu dimurnikan kembali atau diganti dengan oli yang baru. '. etoda Pengambilan 'ontoh +arena tegangan tembus dari 'ontoh sangat sensiti terhadap pen'emaran, maka pengambilan 'ontoh harus dilakukan dengan hati-hati. Letak@titik pengambilan 'ontoh dilakukan di tempat yang dianggap paling ter'emar, misalkan pada titik terbawah. ?ontoh1 minyak diambil dengan membuka kran@ale bagian bawah se'ara perlahan-lahan, biarkan minyak sedikit terbuang untuk membersihkan ale dari kotoran-kotoran yang terdapat pada ale tersebut. (iapkan botol gelas yang bersih dari kotoran dan uap air.
;ambar ".5 /lat test minyak trao
19
9ika minyak sudah terlihat bersih, jangan tutup ale selanjutnya masukkan minyak ke dalam botol tersebut kurang lebih ## ml *test teg tembus, kandungan air dan kekentalan&. !utup botol tsb dengan tutup yang bersih, usahakan jangan sampai minyak tersentuh tangan, karena minyak trao ini sangat peka terhadap lingkungan yang ada disekitarnya. !.2 Pemer(ksaan N'(se
3ila ditemui Noise atau bising yang abnormal dan dapat dibedakan dari kondisi normal, hal ini dapat menunjukkan gejala dini dari suatu gangguan. 3eberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya noise 1 %& :esonansi dari tangki dan radiator yang disebabkan oleh perubahan rekwensi atau tegangan dari power sour'e. "& /danya 'a'at pada mekanisme penjepit@penahan bagian dalam transormator. 0& ;angguan antar lapisan *inter layer short 'ir'uit& pada 'ore yang disebabkan kerusakan pada lapisan arnis antar lapisan, dengan penjepit atau baut-baut penahan. <& Penjepit atau 'lamp 'ore kendur. 5& Noise dari baaian-bagian yang sistem groundingnya kurang baik dan menyebabkan terjadinya stati' dis'harge. !. Pemeriksaan 3agian Penjepit dan +atup@$ale
9ika ditemui bagian penjepit yang kurang ken'ang, misalnya pada terminal bushing atau grounding, matikan transormator dan segera ken'angkan, jika tidak akan berakibat adanya lo'al oer heating yang akan merusak isolasi transormator. (elain itu katup@ale dapat menjadi kendur dan bo'or oleh getaran yang terjadi selama transormator beroperasi, sehingga harus selalu dikontrol. !.! Pemeriksaan 3agian Dalam
Pemeriksaan bagian dalam dilakukan se'ara berkala yaitu > tahun sekali untuk transormator biasa dan %0 tahun sekali untuk transormator yang diisi nitrogen *Nitrogen (eal !ype&. Pemeriksaan dapat dibagi menjadi tiga tahapan tergantung sejauh mana akan diadakan pemeriksaan.
20
%& enguras minyak sampai batas winding tetap terendam minyak. "& enguras semua minyak dalam tangki dan memeriksa bagian dalam transormator. 0& engangkat bagian dalam *inner& dari transormator. !.# Pemeriksaan 7inding
Periksalah dengan seksama apakah terlihat adanya 'a'at, perubahan bentuk atau retak pe'ah pada material isolasi. Periksalah apakah bagian dari penahan 'oil ada yg kendur. Endapan yang terjadi pada dasar tangki dan pada winding harus dibersihkan dengan menggunakan minyak. !.& Pemeriksaan ?ore
Periksalah apakah 'ore tidak terjadi karat, bekas dis'harge@hangus, perubahan bentuk, dan keadaan abnormal lainnya termasuk konstruksi penahan,ipenjepit, juga apakah sistem grounding dalam kondisi baik. !.) Pemeriksaan !ap ?hanger
Periksalah dengan seksama apakah pada tap 'hanger tidak ada bekas dis'harge@hangus, atau karat. Periksa juga pada kontak-kontaknya apakah mekanisme masih berjalan dengan baik, sehingga tidak terjadi loss 'onta't yang akan berakibat terjadinya dis'harge. !.7 Data ;angguan (erta Penyebab !erjadinya ;angguan !ransormator di P!
PLN *Persero& /rea !anjung +arang
Berikut
ini
jumlah
transformator
yang
mengalami
gangguan/kerusakan paa perioe !ulan "anuari s/ #gustus 2015$
%a!el 4&1 %rafo 'usak !ulan "anuari s/ #gustus 2015
21
!abel <." Penyebab +erusakan !rao bulan 9anuari s@d /gustus "#%5
!abel <.0 erk !rao yang engalami +erusakan bulan 9anuari s@d /gustus "#%6
22
Berikut ini merupakan ata gangguan transformator setelah ilakukan pemeliharaan paa trafo(trafo yang iienti)kasi akan mengalami gangguan $
!abel <.< %rafo 'usak !ulan *eptem!er s/ +esem!er 2015
!abel <.5 Penyebab +erusakan !rao bulan *eptem!er s/ +esem!er
2015
!abel <.< erk !rao yang engalami +erusakan bulan *eptem!er s/
+esem!er 2015
23
!.8 Data Pemeliharaan !ransormator di P! PLN *Persero& /rea !anjung +arang
+i!a,ah ini ata pemeliharaan transformator yang ilakukan paa !ulan #gustus 2016 paa 'ayon -arang. 'ayon ay alim serta 'ayon %eluk Betung&
%a!el 4&5 %ransformator ang %elah +ilakukan emeliharaan
24
BAB / PENUTUP
#.1
Kes(mpulan
/dapun kesimpulan
yang
dapat
diambil
dari
pembahasan
laporan
pelaksanakan praktek kerja lapangan yang telah diuraikan diatas adalah1 %. !ransormator merupakan peralatan listrik
yang berungsi untuk
mentranormasikan tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya. ". Pemeliharaan transormator merupakan pekerjaan untuk memelihara transormator berdasarkan hasil penge'ekan rutin untuk menghindari gangguan@kerusakan sehinggan kontinuitas pelayanan terhadap pelanggan tertap
terjaga
serta
umur
transormator
menjadi
naik@baik
dan
meningkatkan kredibiltas PLN. 0. /rea !anjung +arang telah
melakukan pemeliharaan
komponen-
komponen transormator yang berindikasi akan mengalami gangguan seperti
mengganti
oli
trao,
perbaikan
bushing
serta
menge'ek
kemungkinan terjadinya kebo'oran pada trao.
#.2
*aran
a.
Lebih dimonitor kembali hasil penge'ekan@ineksi gardu guna menjaga keandalan
komponen
agar
tidak
terjadi
mentransormasikan tegangan ke pelanggan.
kegagalan
dalam
25
DA6TA, PU*TAKA