laporan tentang identifikasi lalatDeskripsi lengkap
menjelaskan wilayah kerja puskesmas
menjelaskan wilayah kerja puskesmasDeskripsi lengkap
mantafFull description
MK3LHDeskripsi lengkap
laporan kerja praktekFull description
Contoh Laporan untuk Praktikum Keselamatan Kerja di Laboratorium KimiaDeskripsi lengkap
Contoh Laporan untuk Praktikum Keselamatan Kerja di Laboratorium KimiaFull description
Laporan Praktikum Spraying LalatDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
hvvvvvvvvvvrFull description
semoga bermanfaat
Pelaksanaan Pekerjaan Penanganan Kerusakan Jalan/Jembatan di Wilayah Kerja UPPRDeskripsi lengkap
dasar sistem pengendalian
wilayah indonesia di awal kemerdekaanFull description
lalat merupakan salah satu vektor penyebab penyakit pada manusia.Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Morfologi LalatFull description
LAPORAN PENGENDALIAN LALAT DI WILAYAH KERJA PELABUHAN SEI. DUKU PEKANBARU BULAN JUNI 2012
I. PENDAHU AHULUAN UAN
Pengendalian lalat di wilayah wilayah Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru bekerja sama dengan Dokter Muda Muda Fakulta Fakultass Kedokte Kedokteran ran Univer Universit sitas as Riau Riau (FK-UR (FK-UR)) bagian bagian Ilmu Ilmu Kesaha Kesahatan tan Masyar Masyarakat akat Angkatan Angkatan VI periode 28 Mei s.d. 23 Juni 2012. Kegiatan Kegiatan ini dilaksanak dilaksanakan an pada tanggal tanggal 8 Juni 2012 di wilayah Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN a. Waktu Waktu dan dan Temp Tempat at Ke Kegi giata atan n
Kegiatan Kegiatan pengendalian pengendalian lalat di wilayah wilayah kerja Pelabuhan Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru Pekanbaru dilakukan pada Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) yang berada di wilayah kerja Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru pada pagi hari Jumat tanggal 8 Juni 2012 jam 10.50-11.30 WIB.
b. Langk Langkah ah Sebe Sebelum lum Su Surv rvei ei
Kegiatan Kegiatan sebelum sebelum pengendalian pengendalian lalat dilaksanakan dilaksanakan dengan mempersiapka mempersiapkan n fly grill, counter untuk untuk menghit menghitung ung jumlah jumlah lalat lalat yang yang hinggap hinggap pada pada flygrill dan form form penguku pengukuran ran kepadatan kepadatan lalat. lalat. Fly grill diguna digunakan kan sebaga sebagaii penari penarik k lalat lalat didasa didasarka rkan n pada sifat sifat lalat lalat yaitu yaitu kecenderungan untuk hinggap pada tepi-tepi atau tempat-tempat yang bersudut.
c. Hal-Hal Hal-Hal Yang Yang Ditem Ditemui ui Saat Observas Observasii
Berikut adalah hal-hal yang ditemui saat observasi kegiatan pengukuran kepadatan lalat pada tanggal 8 Juni 2012: •
Keadaan Keadaan lingku lingkungan ngan (temp (tempera eratur tur dan kelemb kelembapa apan) n) tidak tidak dapat dapat dilaku dilakukan kan pengukur pengukuran an disebabkan disebabkan tidak adanya adanya alat untuk mengukur temperatur temperatur dan kelembapan. kelembapan. Sementara Sementara pada observasi yang dilakukan di Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru, didapatkan populasi lalat pada
daerah tersebut rendah (Index Populasi Lalat = 1,2). Hal ini terjadi karena pada saat dilakukan, sampah yang terkumpul pada TPS sedikit. •
Sampah kering dan basah tidak terpisah di TPS tersebut.
•
Tidak dilakukan tindakan intervensi dalam mengatasi populasi lalat.
•
Tidak ditemukan kendala-kendala yang berarti dari masyarakat sekitar dalam
kegiatan penghitungan kepadatan lalat.
II. HASIL KEGIATAN
Hasil pengamatan dicantumkan dalam Formulir Pengukuran Kepadatan Lalat dengan hasil yang didapat adalah: Pada lokasi Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di wilayah kerja Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru dengan waktu penghitungan 30 detik pertama diperoleh hasil sebanyak 4 ekor, 30 detik kedua sebanyak 1 ekor, 30 detik ketiga sebanyak 0 ekor, 30 detik keempat sebanyak 1 ekor, 30 detik kelima sebanyak 0 ekor, 30 detik keenam 0 ekor, 30 detik ketujuh sebanyak 0 ekor, 30 detik kedelapan sebanyak 0 ekor, 30 detik kesembilan sebanyak 0 ekor dan pada 30 detik kesepuluh sebanyak 0 ekor. Dari hasil tersebut, didapatkan Index Populasi Lalat sebanyak 1,2. III.KESIMPULAN
Dalam pelaksanaan kegiatan Pengendalian Lalat di Wilayah Kerja Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru, diperoleh Index Populasi lalat sebesar 1,2 yang menunjukkan bahwa populasi lalat tergolong rendah. Hal ini terjadi karena jumlah sampah pada TPS tergolong sedikit, dan lebih banyak terdapat sampah kering. IV. SARAN •
KKP Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru
a. Membubuhkan kapur tohor ke bagian atas tempat yang dijadikan lahan berkembang biaknya lalat, seperti TPS. b. Mengadakan penghitungan kepadatan lalat sebelum dan sesudah intervensi sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilannya.
c. Mengadakan penghitungan kepadatan lalat tidak hanya di TPS terdekat pelabuhan, tetapi juga di rumah masyarakat dan tempat penjualan makanan yang telah ditentukan baik dalam lingkungan perimeter maupun lingkungan buffer. d. Menggunakan APD bagi para petugas pemeriksa, seperti masker, sarung tangan, dan sepatu. e.
Pengangkutan sampah dan pembuangan sampah ke TPA dilakukan setiap hari dengan
cara yang baik.
Pekanbaru, 8 Juni 2012 Pelaksana Kegiatan
Dokter Muda IKM-IKK Angkatan VI KBK Fakultas Kedokteran UR