A. Standar Standar kebe kebersih rsihan an wilayah wilayah kerj kerja a Laboratorium memiliki beberapa kelengkapan dasar yang harus dibersihkan secara rutin. Meja kerja merupakan kelengkapan dasar laboratorium. Meja ini sebaiknya terbuat dari bahan yang kuat, kedap kedap air dan tahan bahan bahan kimia. kimia. Bagian Bagian permukaa permukaan n meja meja kerja kerja halus halus dan rata sehing sehingga ga mudah mudah dibersihkan. Selain kondisi meja, pengaturan jarak antar meja juga perlu diperhatikan. Jarak antar meja harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu aktivitas laboratorium. B. Membe Membersi rsihka hkan n Area Area Kerja Kerja Ruangan laboratorium dibersihkan setiap selesai digunakan yaitu lantai dan meja laboratorium. Bila ada tumpahan tumpahan dibersihkan dibersihkan dan dibuang dengan menggunak menggunakan an pelindung pelindung untuk tangan dan muka. Membe Membersi rsihk hkan an area area kerja kerja labo labora rato toriu rium m haru haruss dila dilaku kuka kan n agar agar baha bahan-b n-bah ahan an yang yang akan akan diuj diujii di laboratorium tidak mengalami pencemaran, baik secara isik, kimia!i, atau biologis. "embersihan area kerj kerjaa dilak dilakuk ukan an berd berdasa asark rkan an prin prinsip sip-p -pri rins nsip ip agar agar area area kerja kerja terbe terbeba bass dari dari sumb sumber er kont kontam amin inan an.. "embersihan area kerja laboratorium dilakukan dengan menggunakan #at pembersih yang sesuai. $ntuk pengujian bahan pangan, #at pembersih yang digunakan harus mampu berperan sebagai sterilisator dan tidak memiliki aroma yang kuat. "enggunaan #at pembersih yang beraroma tidak disarankan mengingat beberapa bahan pangan mampu menyerap menyerap aroma tersebut. Seny Senya! a!aa kimi kimiaa yang yang tump tumpah ah haru haruss dita ditang ngani ani secara secara cerm cermat at agar agar tida tidak k memb membah ahay ayak akan an.. "enanganan bahan kimia tersebut harus berdasarkan prosedur S%", terutama untuk senya!a kimia beracun, mudah terbakar atau mudah meledak. Sama halnya seperti senya!a kimia yang tumpah, penanganan bahan kimia sisa atau limbah laboratorium laboratorium harus dilaksanaka dilaksanakan n sesuai prosedur, prosedur, terutama terutama untuk untuk senya!a senya!a berbahaya berbahaya karena dapat menimbulkan keracunan, kebakaran, ledakan, atau menyumbat saluran air. Bahan sisa harus ditangani secara baik agar tidak menimbulkan masalah. 1. Jenis Pengotor Jenis pengotor di laboratorium kimia dapat berupa tumpahan bahan-bahan kimia padat dan cair. Jika tida tidak k dibe dibersi rsihk hkan an,, baha bahan n kimi kimiaa dapat dapat meny menyeb ebab abka kan n keru kerusak sakan an pada pada alat-a alat-ala latt atau atau asil asilita itass laboratorium. &i samping itu, beberapa bahan kimia dapat menimbulkan noda yang sulit untuk dibersihkan, sehingga laboratorium kelihatan kotor. 2. Jenis Bahan Pembersih Membersihkan !ilayah kerja minimal dilakukan pada lantai, meja, dan peralatan praktikum, baik dari debu, bakteri, maupun dari sisa ' tumpahan pereaksi. "roses yang harus dilakukan untuk menangani tumpahan pereaksi dibahas pada penanganan bahan tumpahan. Setelah bahan tumpahan dibersihkan, lantai dapat dipel dengan air dan cairan pembersih lantai, sementara meja dapat di bersihkan dengan kain basah. 3. Penanganan Ba Bahan T Tm!ahan (ump (umpah ahan an baha bahan n kimi kimiaa haru haruss segera segera ditan ditanga gani ni unut unutk k meng menghi hind ndari ari bahay bahayaa yang yang mung mungki kin n ditimbulkan. "enanganan bahan tumpahan harus memperhatikan siat bahan yang tumpah, sehingga teknik penanganan yang dilakukan menyesuaikan dengan siat bahan tersebut. Setiap bahan dengan siat yang berbeda akan ditangani dengan cara yang berbeda. Berikut cara-cara penanganan bahan tumpahan) Tumpahan Asam-asam Anorganik a. asam-asa asam-asam m anorg anorgani anik k seperti seperti *+l, *+l, *, *, *% *%, *"%/, *0S%/ b. Bahan tumpahan tersebut permukaannya ditutup dengan a*+% atau campuran a%* dan +a1%*20 dengan perbandingan 3)3. Selanjutnya diencerkan dengan air supaya berbentuk bubur dan selanjutnya dibuang ke bak pembuangan air limbah. Basa Akali Akali dan Amonia Amonia a. basa-basa basa-basa alkali alkali dan dan ammoni ammoniaa seperti seperti amonia amonia anhidrat, anhidrat, +a1%*2 +a1%*20, dan a%* b. (umpahan bahan bahan tersebut ditangani dengan mengencerkannya dengan air dan dinetralkan dengan *+l 4 M. 5emudian diserap dengan kain dan dibuang. Bahan-Bahan Bahan-Bahan Kimia Oksidator a. seperti amonium amonium dikrom dikromat, at, amonium amonium perklorat, perklorat, asam perklorat, perklorat,
b. dicampur dengan reduktor 1seperti garam hypo, bisulit, erro sulat2 dan ditambahkan sedikit asam sulat M. selanjutnya campuran tersebut dinetralkan dan dibuang Bahan-Bahan Kimia Reduktor a. (umpahan bahan-bahan kimia reduktor ditutup atau dicampurkan dengan a*+% 1reaksi selesai2 dan dipindahkan ke suatu !adah. b. Selanjutnya kedalam campuran tersebut ditambahkan +a1%+l20 secara perlahan-lahan dan air 1biarkan reaksi selesai2. Setelah reaksi selesai campuran diencerkan dan dinetralkan sebelum dibuang ke perairan. Bahan Organik (HIDROKARBON, ALKOHOL, TR, DAN !TR" a. +ontoh bahan) bensin dkk, alkohol, butil asetat b. Bahan cairan diserap ke dalam kertas. $apkan dalam lemari asam. &an bakar kertasnya. c. Jika bahan padatan, taruh pada kertas. Bakar dalam lemari asam. ". Membersihkan #ang Timbang dan $ingkngan %nstrmen Analitik (imbangan harus ditempatkan di ruang khusus yang tertutup sehingga tidak bercampur dengan alat yang lain. Secara teratur setiap kali selesai menimbang maka timbangan dan piringan timbangan harus bersih dari debu dan tumbahan bahan kimia. "embersihan timbangan menggunakan alat kuas'sikat yang halus. Berikut hal-hal yang dapat dilakukan dalam membersihkan ruang timbang atau ruang instrument) 3. 5ebersihan timbangan harus dicek setiap kali selesai digunakan 0. Semua neraca diperiksa dan harus dalam kondisi 6o7 serta dalam keadaan datar air . Bagian dalam neraca diperiksa dan jika perlu dibersihkan dari cocoran hablur dan'atau cairan menggunakan alat kuas'sikat yang halus, kain halus atau kertas 1ti ssue2 /. "iringan 1pan2 timbangan dapat diangkat dan seluruh timbangan dapat dibersihkan dengan menggunakan pembersih seperti deterjen yang lunak, campurkan air dan etanol'alkohol. 8. Sesudah dibersihkan timbangan dihidupkan dan setelah dipanaskan, cek kembali dengan menggunakan anak timbangan. 4. Ruang timbang dibersihkan dari debu dan kotoran lain mengikuti ketentuan instruksi kerja membersihkan ruang timbang
Tugas
3. Jelaskan kenapa area kerja pada laboratorium harus rutin dibersihkan 0. Jelaskan bahan pembersih yang bagaimana yang seharusnya dipakai dalam proses membersihkan area kerja laboratorium . Jelaskan bagaimana cara membersihkan tumpahan yang mengandung aam-asam anorganik /. Jelaskan kenapa ruang timbang harus dibersihkan 8. Sebutkan, gambarkan 8 alat kimia yang kalian ketahui dan jelaskan bagaimana seharusnya cara penyimpanan alat tersebut