LAPORAN PENDAHULUAN SELULITIS

LAPORAN PENDAHULUAN SELULITIS

A. DEFE DEFENI NISI SI Selulitis Selulitis merupakan merupakan inflamasi inflamasi jaringan sukutan sukutan !imana pr"ses inflamasi inflamasi #ang umumn#a !ianggap seagai pen#ea a!ala$ akteri S.aureus !an atau strept"%"%%us &Arif 'uta(in) $al *+) ,-/ Seluli Seluliti tiss a!ala$ a!ala$ inflam inflamasi asi supurati supuratiff

#ang juga melia meliatka tkan n seagi seagian an jariga jarigan n

sukutan.

0. 1LAS 1LASIF IFI1 I1AS ASII 'enurut erini) et al &222/ selulitis !apat !ig"l"ngkan menja!i 3 a. Seluli Selulitis tis sirkum sirkumskr skript iptaa ser"u ser"uss akut akut Selulitis #ang teratas pa!a !aera$ tertentu #aitu satu atau !ua spasia fasial) #ang jelas atasn#a. Infeksi akteri mengan!ung ser"us) k"nsistensin#a sangat lunak !an sp"ngius  . Selulitis sirkumskripta sirkumskripta supuratif akut Pr"ses Pr"sesn#a n#a $amir $amir sama sama !engan !engan seluli selulitis tis sirkum sirkumskr skript iptaa ser"us ser"us akut) akut) $an#a $an#a infeksi akteri terseut juga mengan!ung suppurasi #ang purulen. Enamaan  er!asarkan spasia #ang !ikenain#a. 4ika erentuk eksu!at #ang purulen. %. Selu Seluli liti tiss !ifu !ifuss akut akut Diagi menja!i eerapa kelas #aitu 3  Lu!5ig6s angina  Selulitis #ang erasal !ari infram#l"$#"i!  Selulitis senat"r6s !ifus perip$aringeal  Selulitis fasialis !ifus  Selulitis kr"nik   Selulitis !ifus #ang sering !ijumpai 7. ETI ETIOLO8 OLO8II Pen#akit selulitis !iseakan "le$ 3 . Infe Infeks ksii akt akter erii !an jam jamur ur Diseakan "le$ strept"%"%%us grup A !an stap$#"%"%%us aureus. Pa!a a#i #ang terkena pen#akit ini !iseakan !iseakan "le$ strept"%"%%u strept"%"%%uss grup 0. infeksi !ari  jamur) tapi infeksi #ang !iakiatkan jamur termasuk jarang Aer"m"nas $#!r"p$ila) S. num"niae

,. Pen#ea lain 8igitan inatang) serangga atau a$kan gigitan manusia) kulit kering) eksim) kulit #ang terakar atau melepu$) !iaetes) "esitas) pemengkakan #ang kr"nis pa!a kaki) pen#ala$gunaan "at9"atan terlarang) menurunn#a !a#a ta$an tuu$) %a%ar air) malnutrisi) gagal ginjal. 0eerapa fa%t"r #ang memperpara$ resik" !ari perkemangan selulitis 3 •

Usia Semakin tua usia) keefktifan s#stem sirkulasi !alam meng$antarkan !ara$  erkurang pa!a agian tuu$ tertentu. Se$ingga arasi kulit p"tensi mengalami infeksi seperti selulitis pa!a agian #ang sirkulasi !ara$n#a

•

mempri$atinkan 'elema$n#a s#stem imun Dengan s#stem immune #ang melema$ maka semakin mempermu!a$ terja!in#a infeksi. 7"nt"$ pa!a pen!erita leukemia l#mf"ti% kr"nis !an infeksi HI:.penggunaan "at pelema$ immune agi "rang #ang aru

•

transplantasi "rgan juga mempermu!a$ infeksi Diaetes mellitus Ti!ak $an#a gula !ara$ meningkat !alam !ara$ namun juga mengurangi s#stem immune tuu$ !an menama$ resik" infeksi. Diaetes mengurangi sirkulasi !ara$ pa!a ekstremitas a5a$ !an p"tensial memuat luka pa!a

•

kaki !an menja!i jalan masuk agi akteri penginfeksi 7a%ar !an ruam saraf 1arena pen#akit ini menimulkan luka teruka #ang !apat menja!i jalan

•

masuk akteri penginfeksi Pemengkakan kr"nis pa!a lengan !an tungkai Pemengkakkan jaringan memuat kulit teruka !an menja!i jalan masuk 

• •

 agi akteri penginfeksi Infeksi jamur kr"nis pa!a telapak atau jari tangan 'alnutrisi Se!angkan lingkungan tr"pis) panas) an#ak !eu !an mempermu!a$ timuln#a pen#akit ini.

D. PATOFISIOLO8I

k"t"ran)

Selulitis terja!i jika akteri masuk ke !alam kulit melalui kulit #ang teruka. Dua  akteri #ang aling sering men#eakan infeksi ini a!ala$ strept"%"%%us !an stap$#l"%"%%us. L"kasi paling sering terja!i a!ala$ !i kaki) k$ususn#a !i kulit !aera$ tulang kering !an punggung kaki karena %en!rung men#ear melalui aliran limfatik !an aliran !ara$) jika ti!ak segera ti!ak !i"ati

selulitis !apat menja!i ga5at. 0akteri

 pat$"gen #ang menemus lapisan luar menimulkan infeksi pa!a permukaan kulit atau menimulkan pera!angan. Pen#akit infeksi sering terjangkit pa!a "rang gemuk) ren!a$ gi;i) kejemuan atau "rang tua pikun !an pa!a "rang ken%ing manis #ang peng"atann#a ti!ak a!ekuat. 8amaran klinis eritema l"%al pa!a kulit !an s#stem
paling sering !iseakan

"le$ strept"%"%%us

grup A) strept"%"%%us

lainn#a) stap$#l"%"%%us aureus) ke%uali jika luka #ang terkait erkemang akterimia) eti"l"gi mi%r"ial #ang asti sulit !itentukan) untuk ases l"kalisata #ang memun#ai gejala seagai lesi kultur pus atau a$an #ang !iaspirasi !iperlukan. 'eskipun eti"l"gi ases ini ka!ang !iseakan "le$ %ampuran akteri aer" !an anaer" #ang lei$ k"mleks au  usuk !an e5arnaan gram pus menunjukkan a!an#a "rganism %ampuran. Ulkus kulit #ang ti!ak n#eri sering terja!i) lesi ini !angkal !an erin!urasi !an !apat mengalami super infeksi. Eti"l"gin#a ti!ak jelas tetapi mungkin merupakan $asil perua$an  pera!angan en!a asing) nekr"sis !an infeksi !erajat ren!a$.

E. 'ANIFESTASI 1LINIS Selulitis men#eakan kemera$an atau pera!angan #ang terl"kalisasi. 1ulit tamak mera$) engkak) li%in) !isertai n#eri tekan !an teraa $angat. Ruam kulit mun%ul se%ara tia9tia !an memiliki atas #ang tegas) gejala lain #aitu 3      

Demam peningkatan su$u tuu$ #ang men#"l"k   N#eri keala Penurunan kesa!aran 'en!a!ak s$"%k  Hipertensi Takikar!i

 

Peningkatan rangsang migren Terka!ang k"ma

F. 1O'LI1ASI      

0akteremia  Nana$ atau l"%al as%ess Supperinfeksi "le$ akteri gram negati
8. FA1TOR RESI1O TER4ADI SELULITIS     

8igitan !an serangan serangga) gigitan $e5an) gigitan manusia Luka !i kulit Ri5a#at pen#akit pemulu$ !ara$ perifer) !iaetes 0aru menjalani pr"se!ur jantung) paru9paru !an gigi Pemakaian "at imun"supresan atau k"rtik"ster"i!

H. PEN7E8AHAN 4ika memiliki luka 3  0ersi$kan luka setia $ari !engan saun !an air   Oleskan antii"ti%  Tutupi luka !engan peran  Sering9seirng mengganti peran terseut  Per$atikan jika a!a tan!a9tan!a infeksi 4ika kulit masi$ n"rmal 3    

Lemakan kulit se%ara teratur  P"t"ng kuku jari tangan !an kaki se%ar er$ati9$ati Lin!ungi tangan !an kaki Ra5at se%ar tepat infeksi pa!a agian superfi%ial

I. PE'ERI1SAAN PENUN4AN8

Ti!ak memutu$kan pr"se!ur lei$ lanjut untuk sampai ke ta$ap !iagn"sis & #ang meliputi anamnesis) uji la"rat"rium) sinar > !ll/ !alam kasus %ellulite #ang elum mengalami k"mplikasi #ang mana kriterian#a seperti 3

•

Daera$ pen#earan elum luas Daera$ #ang terinfeksi elum mengalami rasa n#eri atau se!ikit n#eri Ti!ak a!a tan!a9tan!a s#stemi% seperti !emam) teras !ingin) !e$i!rasi)

•

ta%$#pnea) ta%$#%ar!ia) $#p"tensi Ti!ak a!a fa%t"r resik" #ang !apat men#eakan pen#akit ertama$

• •

 para$ seperti umur #ang sangat tua) !a#a ta$an tuu$ #ang lema$. 4ika su!a$ mengalami gejala seperti a!an#a tan!a s#stemi%) maka untuk  melakukan !iagn"sis memutu$kan penegakan !iagn"sis terseut !engan melakukan pemeriksaan la"rat"rium seperti 3 7"mplete l""! %"unt) menunjukkan kenaikan jumla$ leuk"sit !an rata9 • rata se!imentasi eritr"sit. Se$ingga mengin!ikasikan a!an#a infeksi • • • • •

 akteri 0UN le
•

%ellulitis negati
4. PENATALA1SANAAN . Pemeriksaan La"rat"rium 707 &7"mplete 0l""! 7"unt/) menunjukkan kenaikan jumla$ leuk"sit !an rata9rata se!imentasi eritr"sit. Se$ingga mengi!entifikasikan a!an#a infeksi akteri ,. 0UN le
Pemeriksaan la"rat"rium ti!ak !ilaksanakana apaila pen!erita elum memenu$i  eeraa %riteria seperti area kulit #ang terkena ke%il) ti!ak terasa sakit) ti!ak a!a tan!a s#stemi% &!emam) !ingin) !e$i!rasi)takipnea)takikar!ia) $ip"tensi/) !an ti!ak a!a fa%t"r resik". 1. ASUHAN 1EPERAATAN / Pengkajian umum Penting artin#a untuk memulai setiap pengkajia !engan pengkajian umum ter$a!ap pasien seagai satu kesatuan. Setiap pengkajian pasien $arus meliputi  pengkajian !an !"kumentasi fisik umum) kemampuan pera5atan !iri)penamilan kulit) m"ilitas) status nutrisi) k"ntinensia) fungsi sens"ris) status kar!i"
pen#ea #ang sangat penting !ari kelamatan

 pen#emu$an luka. Penting#a pemantauan

se%ara ketat ter$a!ap erat

 a!an !an in!i%at"r malnutrisi lainn#a pa!a pasien !engan %e!era erat) setela$ "perasi esar !an saat ter$a!ap septi%emia sangat !itekankan. 'intala$ nase$at a$li gi;i apaila !i%urigai a!an#a malnutrisi. Pengkajia nutrisi 3 in!eks umum malnutrisi kal"ri B pr"tein. Antr"p"metri L. DIA8NOSA 1EPERAATAN a. 8angguan rasa n#aman n#eri er$uungan !engan inflamasi jaringan  . 1erusakan integritas kulit er$uungan !engan perua$an turg"r sirkulasi !an e!ema %. 1urang pengeta$uan er$uungan !engan kurangn#a inf"rmasi men#eakan !. e. f. g.

 penatalaksanaan pera5atan !iruma$ Nutrisi kurang !ari keutu$an tuu$ er$uungan !engan gluk"ne"genesis Hipertermi er$uungan !engan pr"ses infeksi B inflamasi sistemik  Resik" tinggi terja!in#a infeksi er$uungan !engan a!an#a luka pa!a kulit 1erusakan m"ilitas fisik er$uungan !engan gangguan neur"mus%ular) n#eri B tak  n#aman) penurunan kekuatan !an ta$anan.