LAPORAN PENDAHULUAN
A. DEFEN EFENIISI Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang atau tulang rawan yang
disebabkan oleh rudapaksa !ansjoer" #$$$%& Fraktur adalah ter putusnya kontinuitas sebuah tulang sebagai akibat dari 'edera Hin'hli((" #$$#%& Fraktur adalah terputusnya kesina)bungan sebagian atau seluruh tulang*bahkan tulang rawan Pusponegoro" #$+#%& Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya ,)elt-er" #$$#%& Fraktur )erupakan hilangnya kontinuitas tulang" tulang rawan" baik yang bersi(at total )aupun sebagian yang disebabkan oleh trau)a atau tenaga (isik Hel)i" #$+#%& Fraktur Fe)ur adalah hilangnya kontinuitas tulang paha" kondisi (raktur (e)ur se'ara klinis bisa berupa (raktur (e)ur terbuka yang disertai adanya kerusakan jaringan lunak otot" kulit" jaringan sara( dan pe)buluh darah% dan (raktur (e)ur tertutup yang dapat disebabkan oleh trau)a langsung pada paha Hel)i" #$+#%& Fraktur Fe)ur adalah rusaknya kontinuitas tulang pangkal paha yang dapat disebabkan oleh trau)a langsung" kelelahan otot " kondisi.kondisi tertentu seperti degenerasi tulang*osteoporosis tulang*osteoporosis&& /atang Fe)ur dapat )engala)i (raktur akibat trau)a langsung" puntiran" atau pukulan pada bagian depan yang berada dala) posisi (leksi ketika ke'elakaan lalu lintas !ansjoer" #$$$%& B. ETIOL TIOLOG OGII !enurut ,a'hde0a dala) 1itowiyono dkk #$+$2 +3%" penyebab (raktur dapat dibagi )enjadi tiga yaitu 2 +& 4ede 4edera ra trau trau)a )ati tik k 4edera trau)atik pada tulang dapat disebabkan oleh 2 a& 4ede 4edera ra lang langsu sung ng bera berarti rti puku pukula lan* n*ke keke kera rasan san lang langsu sung ng terh terhad adap ap tula tulang ng sehin sehingg ggaa tulang patah se'ara spontan dite)pat itu& Pe)ukulan biasanya )enyebabkan (raktur b& '& #&
)elintang dan kerusakan pada kulit diatasnya& 4edera tidak langsung berarti pukulan langsung berada jauh dari lokasi benturan" )isalnya jatuh dengan tangan berjulur dan )enyebabkan (raktur kla0ikula& Frak Fraktu turr yan yang g dis diseb ebab abka kan n kon kontr trak aksi si ker keras as yan yang g )en )enda dada dak k dar darii otot otot yang yang kua kuat& t& Frak Fraktu turr pat patol olog ogik ik Dala) hal ini kerusakan tulang akibat proses penyakit di)ana dengan trau)a
a&
)inor dapat )engakibatkan (raktur" dapat juga terjadi pada berbagai keadaan berikut 2 5u)or )or tula tulang ng ji jina nak k atau atau gan ganas as%" %" per pertu tu) )buha buhan n jari jaring ngan an bar baru u yan yang g tida tidak k terk terken enda dali li
b&
dan progresi(& 6n(eksi seperti osteo)ielitis" dapat terjadi sebagai akibat in(eksi akut atau dapat ti)bul sebagai salah satu proses yang progresi(" la)bat dan sakit nyeri&
'&
Rakhitis" suatu penyakit tulang yang disebabkan oleh di(isiensi 0ita)in D yang )e)pengaruhi se)ua jaringan skelet lain" biasanya disebabkan oleh de(isiensi diet" tetapi kadang.kadang dapat disebabkan kegagalan absorbsi 0ita)in D atau oleh karena asupan kalsiu) atau (os(at yang rendah& 7& ,e'ara spontan Disebabkan oleh stress tulang yang terus )enerus )isalnya pada penyakit polio
dan orang yang bertugas di ke)iliteran 1itowiyono dkk" #$+$2+3%& C. TANDA DAN GEJALA 5anda dan gejala (raktur (e)ur u)u)nya antara lain Hel)i" #$+#% 2 +& Nyeri& #& 8ehilangan (ungsi 7& De(or)itas& 9& Pe)endekan ekster)itas karena kontraksi otot :& 8repitasi 3& Pe)bengkakan& ;& Perubahan warna lokal pada kulit yang terjadi akibat trau)a dan perdarahan yang )engikuti (raktur& !enurut ,)elt-er < /are #$$#2#7:=%" )ani(estasi klinis (raktur adalah nyeri" hilangnya (ungsi" de(or)itas" pe)endekan ekstre)itas" krepitasi" pe)bengkakan lokal dan perubahan warna& +& Nyeri terus )enerus dan berta)bah beratnya sa)pai (rag)en tulang dii)obilisasi& ,pas)e otot yang )enyertai (raktur )erupakan bentuk bidai ala)iah yang diran'ang untuk )e)ini)alkan gerakan antar (rag)en tulang& #& ,etelah terjadi (raktur" bagian.bagian tak dapat digunakan dan 'enderung bergerak se'ara tidak ala)iah& Pergeseran (rag)en pada (raktur lengan atau tungkai )enyebabkan de(or)itas ekstre)itas" yang bisa diketahui dengan )e)bandingkan dengan ekstre)itas yang nor)al& Ektre)itas tak dapat ber(ungsi dengan baik karena (ungsi nor)al otot bergantung pada integritas tulang te)pat )elekatnya otot& 7& Pada (raktur panjang terjadi pe)endekan tulang" yang sebenarnya karena kontraksi otot yang )elekat diatas dan dibawah te)pat (raktur& 9& ,aat ekstre)itas diperiksa dengan tangan" teraba adanya derik tulang yang dina)akan krepitasi yang teraba akibat gesekan antara (rag)en satu dengan yang lainnya& uji kripitasi dapat )e)buat kerusakan jaringan lunak lebih berat%& :& Pe)bengkakan dan perubahan warna lokal pada kulit terjadi sebagai akibat trau)a dan perdarahan yang )engikuti (raktur& 5anda ini bisa baru terjadi setelah bebebrapa ja) atau hari setelah 'edera& D. KLASIFIKASI Fraktur (e)ur dibagi dala) (raktur 6ntertrokhanter Fe)ur" subtrokhanter (e)ur" (raktur batang (e)ur" suprakondiler" dan interkondiler" dan (raktur kondiler (e)ur Hel)i" #$+#%&
+& Fraktur 6ntertrokhanter Fe)ur Fraktur intertrokhanter adalah patah tulang yang bersi(at ekstrakapsular dari (e)ur& ,ering terjadi pada lansia dengan kondisi osteoporosis& Fraktur ini )e)iliki prognosis yang baik dibandingkan (raktur intrakapsular" di )ana resiko nekrosis a0askular lebih rendah& Pada riwayat u)u) didapatkan adanya trau)a akibat jatuh dan )e)berikan trau)a langsung pada trokhanter )ayor& Pada beberapa kondisi" 'edera se'ara )e)untir )e)berikan (raktur tidak langsung pada intertrokhanter& #& Fraktur ,ubtrokhanter Fe)ur Fraktur subtrokhanter (e)ur ialah di )ana garis patahnya berada : ') distal dari trokhanter )inor& Fraktur jenis ini dibagi dala) beberapa klasi(ikasi" tetapi yang lebih sederhana dan )udah dipaha)i adalah klasi(ikasi Fielding < !agliato yaitu sebagai berikut2 a& 5ipe + 2 >aris (raktur satu le0el dengan trokhanter )inor& b& 5ipe # 2 >aris patah berada +.# in'i di bawah dari batas atas trokhanter )inor& '& 5ipe 7 2 >aris patah berada #.7 in'i di distal dari batas atas trokhanter )inor& 7& Fraktur /atang Fe)ur Fraktur batang (e)ur biasanya terjadi karena trau)a langsung akibat ke'elakaan lalu lintas di kota.kota besar atau jatuh dari ketinggian& Patah daerah ini dapat )eni)bulkan perdarahan yang 'ukup banyak" )engakibatkan penderita jatuh dala ) syok" salah satu klasi(ikasi (raktur batang (e)ur dibagi berdasarkan adanya luka yang berhubungan dengan daerah yang patah& ,e'ara klinik (raktur batang (e)ur dibagi dala) (raktur batang (e)ur terbuka dan tertutup& E. PATOFISIOLOGI Pada kondisi trau)a diperlukan gaya yang besar untuk )e)atahkan (e)ur pada
orang dewasa& 8ebanyakan (raktur ini terjadi pada pria )uda yang )engala)i ke'elakaan kendaraan ber)otor atau )engala)i jatuh dari ketinggian& /iasanya pasien )engala)i )ultipel trau)a yang )enyertainya& ,e'ara klinis (raktur (e)ur terbuka sering didapatkan adanya kerusakan neuro0askuler yang akan )e)berikan )ani(estasi peningkatan resiko syok" baik syok hipo0ole)ik karena kehilangan darah pada setiap patah satu tulang (e)ur diprediksi akan hilangnya darah :$$ '' dari siste) 0askular%" )aupun syok neurologik disebabkan rasa nyeri yang sangat hebat akibat ko)presi atau kerusakan sara( yang berjalan di bawah tulang (e)ur ,uratun" #$$=2 +:+%& F. PEMERIKSAAN PENUNJANG +& Pe)eriksaan radiologi Pada diagnosis (raktur" pe)eriksaan yang penting adalah )enggunakan sinar rontgen ?.ray%&
45 s'an biasanya dilakukan hanya dilakukan pada beberapa kondisi (raktur yang )ana pe)eriksaan radiogra(i tidak )en'apai kebutuhan diagnosis& #& Pe)eriksaan Laboratoriu) Pe)eriksaan laboratoriu) yang la-i) dilakukan untuk )engetahui lebih jauh a&
kelainan yang terjadi seperti berikut 2 Alkalin (os(at )eningkat pada kerusakan tulang dan )enunjukan kegiatan
b& '&
osteoblastik dala) )e)bentuk tulang& 8alsiu) seru) dan (os(or seru) )eningkat pada tahap penye)buhan tulang& En-i) otot seperti kreatinin kinase" Laktat Dehidrogenase LDH .:%" Asparat
A)ino 5rans(erase A,5%" aldolase )eningkat pada tahap penye)buhan tulang& 7& Pe)eriksaan lainnya a& Pe)eriksaan )ikroorganis)e kultur dan tes sensiti0itas2 Dilakukan pada kondisi (raktur dengan ko)plikasi" pada kondisi in(eksi" )aka biasanya didapatkan )ikroorganis)e penyebab in(eksi& b& /iopsy tulang dan otot 2 Diindikasikan bila terjadi in(eksi& '& Elektro)iogra(i 2 5erdapat kerusakan konduksi sara( yang diakibatkan (raktur& d& Arthros'opi 2 Didapatkan jaringan ikat yang rusak atau sobek karena trau)a yang berlebihan& e& 6ndiu) i)aging 2 Pada pe)eriksaan ini didapatkan adanya in(eksi& (& !R6 2 !engga)barkan se)ua kerusakan akibat (raktur Doenges dala) 1itowiyono" #$+$2#+%& G. TINDAKAN UMUM YANG DILAKUKAN +& Penatalaksanaan kedaruratan ,egera setelah 'edera" pasien berada dala) keadaan bingung" tidak )enyadari adanya (raktur" dan berusaha berjalan dengan tungkai yang patah& !aka bila di'urigai adanya (raktur" penting untuk )engi)obilisasi bagian tubuh segera s ebelu) pasien dipindahkan& /ila pasien yang )engala)i 'edera harus dipindahkan dari kendaraan sebelu) dapat dilakukan pe)bidaian" ektre)itas harus disangga diatas dan dibawah te)pat patah untuk )en'egah gerakan rotasi dan angulasi& >erakan angulasi patahan tulang dapat )enyebabkan nyeri" kerusakan jaringan lunak" dan perdarahan lebih lanjut& Daerah yang 'edera dii)obilisasi dengan )e)asang bidai se)entara dengan bantalan yang )e)adai" yang ke)udian dibebat dengan ken'ang& Pada 'edera ekstre)itas atas lengan dapat dibebat dengan dada" atau lengan yang 'edera dibebat dengan sling& Pada (raktur terbuka" luka ditutup dengan pe)balut bersih steril% untuk )en'egah konta)inasi jaringan yang lebih dala)& #& Prinsip penanganan (raktur Prinsip penanganan (raktur )eliputi reduksi" i)obilisasi" dan penga)bilan (ungsi dan kekuatan nor)al dengan rehabilitasi& a& Reduksi (raktur
Reduksi (raktur setting tulang% berarti )enge)balikan (rag)en tulang pada +%
kesejajarannya dan rotasi anato)is Reduksi tertutup 2 pada kebanyakan kasus" reduksi tertutup dilakukan dengan )enge)balikan (rag)en tulang keposisinya ujung.ujungnya saling
#%
berhubungan % dengan )anipulasin atau traksi )anual& 5raksi 2 dapat digunakan untuk )endapatkan e(ek reduksi dan i)obilisasi&
7%
/eratnya traksi disesuaikan dengan spas)e otot yang terjadi& Redusi terbuka 2 pada (raktur tertentu )e)erlukan reduksi terbuka& Dengan pendekatan bedah" (rag)en tulang direduksi& Alat (iksasi interna dapat berupa pin" kawat" skrup" plat" paku atau batangan loga) dapat digunakan untuk )e)pertahankan (rag)en tulang dala) posisinya sa)pai penye)buhan tulang
yang solid terjadi& b& 6)obilisasi (raktur ,etelah (raktur direduksi" (rag)en tulang harus dii)obilisasi" atau dipertahankan dala) posisi dan kesejajaran yang benar sa)pai terjadi penyatuan& 6)obilisasi dapat dilakukan dengan (iksasi eksterna dan interna& !etode (iksasi eksterna )eliputi pe)balutan" gips" bidai" traksi kontinu" pin dan teknik gips" atau (iksator eksterna& '& !e)pertahankan dan )enge)balikan (ungsi 2 segala upaya diarahkan pada penye)buhan tulang dan jaringan lunak& Reduksi dan i)obilisasi harus dipertahankan sesuai kebutuhan& d& Faktor yang )e)pengaruhi penye)buhan (raktur2 diperlukan ber)inggu.)inggu sa)pai berbulan@bulan untuk kebanyakan (raktur untuk )engala)i penye)buhan& Adapun (aktor yang )e)per'epat penye)buhan (raktur adalah2 +% 6)obilisasi (rag)en tulang #% 8ontak (rag)en tulang )aksi)al 7% Asupan darah yang )e)adai 9% Nutrisi yang baik :% Latihan pe)bebanan berat badan untuk tulang panjang 3% Hor)on@ hor)on pertu)buhan" tiroid" kalsitonin" 0ita)in D" steroid anabolik ;% Potensial listrik pada patahan tulang Faktor @ (aktor yang )e)perha)bat penye)buhan tulang +% 5rau)a lokal ekstensi( #% 8ehilangan tulang 7% 6)obilisasi tak )e)adai 9% Rongga atau jaringan diantara (rag)en tulang :% 6n(eksi 3% Penyakit tulang )etabolik ;% Nekrosis a0askuler =% Usia lansia se)buh lebih la)a% ,)elt-er < /are" #$$# 2 #7:% H. KOMPLIKASI 8o)plikasi (raktur yang terpenting adalah 2 +& 8o)plikasi awal
a& ,yok" dapat berakibat (atal dala) beberapa ja) setelah ede)a b& E)boli le)ak" dapat terjadi #9.;# ja) '& ,indro) ko)parte)en" per(usi jaringan dala) otot kurang dari kebutuhan d& 6n(eksi dan tro)boe)boli e& 8oagulopati intra0askular dise)inata #& 8o)plikasi lanjutan a& !al.union* non union b& Nekrosis a0askular tulang '& Reaksi terhadap alat (iksasi interna ,uratun" #$$=2 +:+%& I. KONSEP DASAR ASKEP KGD +& Pengkajian a& 6dentitas klien Na)a 2 Usia 2 Aga)a 2 Ala)at 2 5anggal !asuk 2 No& !R 2 Diagnosa !edis 2 b& Pri)ary sur0ey +% Airway Adanya su)batan*obstruksi jalan napas oleh adanya penu)pukan sekret akibat kele)ahan re(lek batuk #% /reathing 8ele)ahan )enelan* batuk* )elindungi jalan napas" ti)bulnya pernapasan yang sulit dan * atau tak teratur" suara na(as terdengar ron'hi *aspirasi 7% 4ir'ulation 5D dapat nor)al atau )eningkat " hipotensi terjadi pada tahap lanjut" takikardi" bunyi jantung nor)al pada tahap dini" disrit)ia" kulit dan )e)bran )ukosa pu'at" dingin" sianosis pada tahap lanjut& '& ,e'ondary sur0ey +% 8eluhan Uta)a Pada saat dikaji klien )engala)i (raktur dan )e)obilisasikan alasannya yaitu )engeluh tidak dapat )elakukan pergerakan nyeri2 le)ah dan tidak dapat )elakukan sebagian akti0itas sehari.hari #% Riwayat 8esehatan ,ekarang !en'eritakan kapan klien )engala)i (raktur di)ana dan bagai)ana terjadinya sehingga )engala)i (raktur" klien yang )engala)i (raktur akan )engeluh nyeri pada daerah tulang yang luka sehingga dengan adanya nyeri klien tidak dapat )enggerakan anggota badannya yang terkena (raktur nyeri dirasakan bisa pada saat bergerak saja atau terus )enerus akibat tidak bisa bergerak yang disebabkan karena nyeri akan )enyebabkan klien tidak dapat )e)enuhi ADL. nya se'ara )aksi)al& 7% Riwayat 8esehatan Dahulu
Perlu dikaji untuk )engetahui apakah klien pernah )engala)i sesuatu penyakit yang berat atau penyakit tertentu yang )e)ungkinkan akan berpengaruh pada kesehatan sekarang& 9% Riwayat 8esehatan 8eluarga Perlu diketahui untuki )enentukan apakah dala) keluarga terdapat penyakit keturunan*penyakit karena lingkungan yang kurangt sehat yang berda)pak negati( pada seluruh anggota keluarga ter)asuk pada klien sehingga )e)ungkinkan untuk )e)perbesar penyakitnya& :% Data dasar Data dasar pengkajian klien dengan Fraktur )enurut Doenges #$$$% adalah2 . Akti0itas*istirahat 5anda 2 8eterbatasan*kehilangan (ungsi pada bagian yang terkena )ungkin segera" (raktur itu sendiri" terjadi se'ara sekunder dari pe)bengkakan jaringan" nyeri%& . ,irkulasi 5anda 2 Hipertensi kadang.kadang terlihat sebagai respon terhadap nyeri*ansietas% atau hipotensi kehilangan darah%& 5akikardi respon stres" hipo0ole)ia%& Penurunan*tak ada nadi pada bagian distal yang 'ederaB pengisian kapiler la)bat" pu'at pada bagian yang terkena& Pe)bengkakan jaringan atau )assa he)ato)a pada sisi 'edera& . Neurosensori >ejala 2 Hilang gerakan*sensasi" spas)e otot" parestesis& 5anda 2 De(or)itas lokal" angulasi abnor)al dan pe)endekan" rotasi" krepitasi bunyi berderit%" spas)e otot" terlihat kele)ahan atau hilang (ungsi& Agitasi )ungkin berhubungan dengan nyeri ansietas atau trau)a lain%&
.
Nyeri*ketidaknya)anan >ejala 2 Nyeri berat tiba.tiba pada saat 'edera& )ungkin terlokalisasi pada area jaringan atau kerusakan tulangB dapat berkurang pada i)obilisasi%B tak
.
.
ada nyeri akibat kerusakan sara(& ,pas)e*kra) otot setelah i)obilisasi% 8ea)anan 5anda 2 Laserasi kulit" a0ulsi jaringan" perdarahan" perubahan warna& Pe)bengkakan lokal dapat )eningkat se'ara bertahap*tiba.tiba%& Penyuluhan*pe)belajaran >ejala 2 Lingkungan 'edera& Perti)bangkan ren'ana pe)ulangan 2 DR> )enunjukan rerata la)a dirawat2 (e)ur ;"= hariB panggul*pel0is" 3"; hariB lainnya 9"9 hari bila )e)erlukan perawatan di ru)ah sakit&
!e)erlukan bantuan dengan transportasi" akti0itas perawatan diri dan tugas pe)eliharaan*perawatan ru)ah& 3% Pe)eriksaan (isik 8aji kronologi dari )ekanis)e trau)a pada paha& ,ering didapatkan keluhan nyeri pada luka terbuka& .
Look 2 pada (raktur (e)ur terbuka terlihat adanya luka terbuka pada paha dengan de(or)itas yang jelas& 8aji seberapa luas kerusakan jaringan lunak yang terlibat& 8aji apakah pada luka terbuka ada (rag)en tulang yang keluar dan apakah terdapatnya kerusakan pada jaringan beresiko )eningkat respon syok hipo0ole)ik& Pada (ase awal trau)a ke'elakaan lalu lintas darat yang )engantarkan pada resiko tinggi in(eks& Pada (raktur (e)ur tertutup sering dite)ukan kehilangan (ungsi"de(or)itas" pe)endekan ekstre)itas atas karena kontraksi otot" kripitasi" pe)bengkakan" dan perubahan warna lokal pada kulit terjadi akibat trau)a dan perdarahan yang )engikuti (raktur& 5anda ini dapat
. .
terjadi setelah beberapa ja) atau beberapa setelah 'edera Feel 2 adanya keluhan nyeri tekan dan adanya kripitasi !o0e 2 daerah tungkai yang patah tidak boleh digerakan" karena akan )e)berika respon trau)a pada jaringan lunak disekitar ujung (rag)en tulang
yang patah !uttaCin" #$$2 7$7%& ;% Pe)eriksaan diagnostik . Pe)eriksaan rontgen 2 )enetukan lokasi*luasnya (raktur*trau)a . ,kan tulang" s'an 45*!R62 )e)perlihatkan (raktur" juga dapat digunakan
. .
untuk )engidenti(ikasi kerusakan jaringan lunak& Arteriogra) 2 dilakukan bila kerusakan 0askuler di'urigai& Hitung darah lengkap2 H5 )ungkin )eningkat he)okonsentrasi% atau )enurun perdarahan ber)akna pada sisi (raktur% perdarahan ber)akna pada
. .
sisi (raktur atau organ jauh pada trau)a )ultipel& 8reatinin 2 trau)a otot )eningkatkan beeban kreatinin untuk klirens ginjal& Pro(il koagulasi 2 perubahan dapat terjadi pada kehilangan darah" trans(usi
)ultipel" atau 'idera hati Doenges dala) 1itowiyono" #$+$2#+%& =% Analisa data
DATA
PATOFISIOLOGI Etiologi
Ds 2 8lien )engatakan 5rau)a (isik nyeri pada tungkai 8lien )engatakan 8e'elakaan tungkai nya bengkak Do 2 Fraktur 8lien )eringis kesakitan Fraktur tertutup dan (raktur terbuka 5erdapatnya nyeri tekan 8erusakan pada tulang" kerusakan Adanya e'y)osis pada kulit" kerusakan pe)buluh tanda ke)erahan%" darah" )e)ar Adanya krepitasi Eksistensi pe)buluh darah He)ato)a Adanya parastesi Peningkatan pe)buluh darah penurunan sensasi% !R6 )enunjukan Pendarahan adanya kerusakan pada jaringan O# dan nutrisi sa)pai kejaringan Arthros'opy2 didapatkan jaringan Hipoksia jaringan ikat yang rusak atau sobek karena trau)a Aliran darah terha)bat yang berlebihan& LA/ 2 kalsiu) ,uplai pe)buluh darah berkurang seru) )eningkat& Alkaline (o(at Pendarahan pada area sekitar (raktur )eningkat& 55 )eningkat He)ato) karena adanya nyeri Penekanan syara(
MASALAH Nyeri
5erdapat Nyeri Ds 2 8lien )engatakan badannya letih 8lien )engatakan sulit berakti0itas 8lien )engatakan geraknya terbatas Do 2 Adanya kerusakan tulang pada area jaringan Adanya spas)e otot
Etiologi 5rau)a (isik 8e'elakaan Fraktur Fraktur tertutup dan (raktur terbuka 8erusakan pada tulang" kerusakan syara(
8erusakan )obilitas (isik
De(or)itas pada tulang Paralisis hilangnya daya gerak% Adanya pe)bengkakkan /ergerak )enyebabkan na(as )enjadi pendek Perubahan gaya berjalan penurunan ke'epatan berjalan" kesulitan )e)ulai berjalan" langkah se)pit"kaki diseret" goyangan yang berlebihan pada posisi lateral% 8eterbatasan RO! !R6 !engga)barkan kerusakan pada (raktur Ds 2 8lien )engatakan kaki nya bengkak 8lien )engatakan susah bergerak Do 2 Adanya Fraktur Erite)a 55 )eningkat
Paralisis >erakan terbatas
Etiologi 5rau)a (isik
Resiko dis(ungsi neuro0askuler peri(er
8e'elakaan Fraktur Fraktur tertutup dan (raktur terbuka 8erusakan pada tulang" kerusakan pada kulit" kerusakan pe)buluh darah" Reaksi peradangan Ede)a Penekanan jaringan 0askuler Aliran darah )enurun
#& Diagnosa keperawatan a& Nyeri berhubungan dengan agen 'edera biologis adanya (raktur pada daerah tungkai%
b& 8erusakan )obilitas (isik berhubungan dengan" kerusakan )us'uloskletal '& Resiko dis(ungsi neuro0askuler peri(er 7& 6nter0ensi keperawatan Diagnosa kee!a"a#an
Nyeri akut
Ha)batan )obilitas (isik
T$%$an &an K!i#e!ia Hasi' NOC ) Pain Le0el" pain 'ontrol" 'o)(ort le0el
In#e!(ensi
NIC ) Pain Manage*en# Lakukan pengkajian nyeri se'ara ko)prehensi( ter)asuk lokasi" karakteristik" durasi" K!i#e!ia Hasi' ) (rekuensi" kualitas dan !a) (aktor presipitasi pu )engontrol Obser0asi reaksi nyeri tahu non0erbal dari penyebab nyeri" ketidaknya)anan )a)pu >unakan teknik )enggunakan ko)unikasi terapeutik tehnik untuk )engetahui non(ar)akologi pengala)an nyeri pasien untuk )engurangi 8ontrol lingkungan yang nyeri" )en'ari bantuan% dapat )e)pengaruhi nyeri !elap seperti suhu ruangan" pen'ahayaan dan orkan bahwa nyeri kebisingan berkurang dengan 8urangi (aktor presipitasi )enggunakan )anaje)en nyeri nyeri !a) Pilih dan lakukan pu )engenali penanganan nyeri nyeri skala" (ar)akologi" non intensitas" (ar)akologi dan inter (rekuensi dan personal% tanda nyeri% 8aji tipe dan su)ber nyeri !eny untuk )enentukan atakan rasa inter0ensi nya)an setelah Ajarkan tentang teknik nyeri berkurang non (ar)akologi 5anda /erikan analgetik untuk 0ital dala) )engurangi nyeri rentang nor)al 5ingkatkan istirahat
NOC ) A)bulation 5ingkat )obilitas In&i+a#o! ) !a)pu
NIC ) Te!ai ak#i(i#as ) a*,$'asi !onitoring 0ital sign sebelu) dan sesudah latihan dan lihat respon pasien saat latihan
)e)pertahankan berat badan !a)pu )elangkah !a)pu berjalan la)bat !a)pu berjalan dengan ke'epatan sedang
/antu klien untuk )enggunakan tongkat saat berjalan dan 'egah terhadap 'edera Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain tentang teknik a)bulasi 8aji ke)a)puan klien pasien dala) )obilisasi Latih pasien dala) pe)enuhan kebutuhan ADL se'ara )andiri sesuai ke)a)puan
Resiko dis(ungsi neuro0askuler peri(er
NOC ) 4ir'ulation status2 K!i#e!ia Hasi' ) Nadi nor)al 5ekanan 0ena sentral nor)al 5idak terjadi kele)ahan yang berlebihan
NIC ) E-e!+ise #e!a/ 5entukan batasan pergerakan sendi dan e(ek dari (ungsi !onitor lokasi ketidaknya)anan sela)a pergerakan Dukung a)bulasi Ci!+$'a#ion Ca!e E0alusi terhadap ede)a dan nadi 6nspeksi kulit terhadap ul'er Dukung pasien untuk latihan sesuai toleransi 8aji derajat ketidaknya)anan atau nyeri 5urunkan ekster)itas untuk )e)perbaiki sirkulasi arterial
1& DAF5AR PU,5A8A Doenges" !arilynn&" et&all& #$$$& Rencana Asuhan Keperawatan" E>4 1akarta Engra) /arbara& +& Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah, 0olu)e #" E>4 1akarta ,uddarth /runner" #$$+" Buku Ajaran Keperawatan Medikal Bedah" 0olu)e 7" E>4 1akarta i) de 1ong" ,ja)suhidayat R +;& Buku Ajar Ilmu Bedah" Re0isi" E>4" 1akarta 8risanty& Paula" dkk& #$+$& Asuhan 8eperawatan >awat Darurat Paula 8risanty& 1akarta2 E>4
Lewis" dkk& #$$3& Asuhan Keperawatan& 1akarta2 E>4 !usliha& #$$& Perawatan Gawat Darurat & 1akarta2 E>4 ,u-anne" ,)elt-er 4 dan /renda >& /are& #$$#& Fundamental Keperawatan& 1akarta2 E>4
LAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR FEMUR TERBUKA
Di R$ang IGD RSI I,n$ Sina B$ki##inggi
OLEH
MUTIARA AYUNDA0S.KEP 1234156313373
PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKes YARSI SUMBAR BUKITTINGGI 7318