LAPORAN PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan pada Gangguan Penginderaan Otitis Media Kronik
Disusun oleh : Choirun Nisa Nur Aini P1742!1"4#
D$% Keperawatan &e'arang (urusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Ke'entrian Kesehatan &e'arang 214)21*
A+
De,inisi Otitis 'edia adalah in,la'asi se-agian atau seluruh 'ukosa telinga tengah. tu-a eusta/hius. antru' 'astoid dan sel 0 sel 'astoid++ Otitis 'edia kronik sendiri adalah kondisi ang -erhu-ungan dengan patologi aringan irre3ersi-le dan -iasana dise-a-kan oleh episode -erulang otitis 'edia akut ang tak tertangani+ &ering -erhu-ungan dengan per,orasi 'enetap 'e'-rane ti'pani+ $n,eksi kronik telinga tengah tak hana 'engaki-atkan kerusakan 'e'-rane ti'pani tetapi uga dapat 'enghan/urkan osikulus dan ha'pir selalu 'eli-atkan 'astoid+
+ Pato,isiologi Pato,isiologi OMK -elu' diketahui se/ara lengkap. tetapi dala' hal ini 'erupakan stadiu' kronis dari otitis 'edia akut 5OMA6 dengan per,orasi ang sudah ter-entuk diikuti dengan keluarna sekret ang terus 'enerus+ eradina OMK ha'pir selalu di'ulai dengan otitis 'edia -erulang+ OMK dise-a-kan oleh 'ulti,aktor antara lain in,eksi 3irus atau -akteri. gangguan ,ungsi tu-a. alergi. keke-alan tu-uh. lingkungan. dan so/ial ekono'i+ 8okus in,eksi -iasana teradi pada naso,aring 5adenoiditis. tonsillitis. rhinitis. sinusitis6. 'en/apai telinga tengah 'elalui tu-a 9usta/hius+ Kadangkadang in,eksi -erasal dari telinga luar 'asuk ke telinga tengah 'elalui per,orasi 'e'-ran ti'pani. 'aka teradi in,la'asi+ ila ter-entuk pus akan terperangkap di dala' kantung 'ukosa di telinga tengah+ Dengan pengo-atan ang /epat dan adekuat serta per-aikan ,ungsi telinga tengah. -iasana proses patologis akan -erhenti dan kelainan 'ukosa akan ke'-ali nor'al+ ;alaupun kadangkadang ter-entuk aringan granulasi atau polip ataupun ter-entuk kantong a-ses di dala' lipatan 'ukosa ang 'asing'asing harus di-uang. tetapi dengan penatalaksanaan ang -aik peru-ahan 'enetap pada 'ukosa telinga tengah arang teradi+ Mukosa telinga tengah 'e'punai ke'a'puan -esar untuk ke'-ali nor'al+ ila teradi per,orasi 'e'-rane ti'pani ang per'anen. 'ukosa telinga tengah akan terpapar ke telinga luar sehingga 'e'ungkinkan teradina in,eksi -erulang+
C+ 9tiologi 1+ =ingkungan iwaat otitis 'edia se-elu'na &e/ara u'u' dikatakan otitis 'edia kronis 'erupakan kelanutan dari otitis 'edia akut dan) atau otitis 'edia dengan e,usi. tetapi tidak diketahui ,aktor apa ang 'ene-a-kan satu telinga dan -ukan ang lainna -erke'-ang 'enadi keadaan kronis 4+ $n,eksi akteri ang diisolasi dari 'ukopus atau 'ukosa telinga tengah ha'pir tidak -er3ariasi pada otitis 'edia kronik ang akti,+ Keadaan ini 'enunukkan -ahwa 'etode kultur ang digunakan adalah tepat+ akteri-akteri ang dapat 'engin,eksi antara lain: Streptococcus. Stapilococcus. Diplococcus pneumonie. Hemopilus influens. Gra' Positi, : S. Pyogenes, S. Albus. Gra' Negati, : Proteus spp, Psedomonas spp, E. Coli. Ku'an anaero- : C paru+
*+
$n,eksi saluran na,as atas anak penderita 'engeluh keluarna sekret telinga sesudah teradi in,eksi saluran na,as atas+ $n,eksi 3irus dapat 'e'pengaruhi 'ukosa telinga tengah 'ene-a-kan 'enurunna daa tahan tu-uh terhadap organis'e ang se/ara nor'al -erada
!+
dala' telinga tengah. sehingga 'e'udahkan pertu'-uhan -akteri+ Autoi'un Penderita dengan penakit autoi'un akan 'e'iliki insiden le-ih -esar terhadap
7+
OMK+ Alergi Penderita alergi 'e'punai insiden otitis 'edia kronis ang le-ih tinggi di-anding ang -ukan alergi+ ?ang 'enarik adalah diu'paina se-agian penderita ang alergi terhadap anti-iotik tetes telinga atau -akteri atau toksintoksinna. na'un hal
@+
ini -elu' ter-ukti ke'ungkinanna+ Gangguan ,ungsi tu-a eusta/hius Pada otitis 'edia kronis akti, tu-a eusta/hius sering tersu'-at oleh ede'a tetapi apakah hal ini 'erupakan ,eno'ena pri'er atau sekunder 'asih -elu' diketahui+ Pada telinga ang inakti, -er-agai 'etode telah digunakan untuk 'enge3aluasi ,ungsi tu-a eusta/hius dan u'u'na 'enatakan -ahwa tu-a tidak 'ungkin
'enge'-alikan tekanan negati, 'enadi nor'al+ e-erapa ,aktor,aktor ang 'ene-a-kan per,orasi 'e'-ran ti'pani ang 'enetap pada OMK adalah: 1+ $n,eksi ang 'enetap pada telinga tengah 'astoid ang 'engaki-atkan produksi 2+
sekret telinga purulen -erlanut+ erlanutna o-struksi tu-a eusta/hius ang 'engurangi penutupan spontan pada
per,orasi+ "+ e-erapa per,orasi ang -esar 'engala'i penutupan spontan 'elalui 'ekanis'e 4+
'igrasi epitel+ Pada pinggir per,orasi dari epitel skua'ous dapat 'engala'i pertu'-uhan ang /epat diatas sisi 'edial dari 'e'-ran ti'pani+ Proses ini uga 'en/egah penutupan spontan dari per,orasi+
D+ Pathwa Perubahan tekanan udara tiba-tiba (alergi, infeksi, sumbatan yang berupa sekret, tampon atau tumor
Gangguan tube eustachius
Pencegahan invasi kuman Kuman masuk ke telinga
Peradangan
"ekanan udara negatif di telinga
!fusi
Pengobatan tidak tuntas/episode Risiko infeksi
eningkatkan produksi cairam
Refraksi membran timpani
#kumulasi cairan mukosa serosa $antaran udara yang diterima menurun
Gangguan persepsi sensori
"er&adi erosi pada kanalis semisirkularis
Ruptur membran timpani karena
Risiko cidera
%ekret keluar dan berbau tidak enak
Gangguan
Ansietas "er&adi erosi pada kanalis semisirkularis
'ertigo Keseimbangan
Risiko cidera atau
"indakan mastoidektomi
Nyeri akut nfeksi berlan&ut dapat sapai ke telinga dalam Kurangnya
Defsiensi pengetahuan
9+
Proses Keperawatan 1+ Pengkaian a+ >iwaat
-+
$dentitas Pasien
>iwaat adana kelainan neri
>iwaat in,eksi saluran na,as atas ang -erulang
>iwaat alergi+
OMA -erkurang+
Pengkaian 8isik
Perasaan penuh dan penurunan pendengaran
&uhu 'eningkat
Malaise
/+
Nausea 3o'iting
%ertigo
Ortore
Pe'eriksaan dengan otoskop tentang stadiu'+
Pengkaian Psikososial
d+ e+
Neri telinga
Neri -erpengaruh pada interaksi
Akti,itas ter-atas
akut 'enghadapi tindakan pe'-edahan+
Pe'eriksaan =a-oratoriu' pe'eriksaan Diagnostik
es Audio'etri : AC 'enurun
ra : terhadap kondisi patologi Misal : Cholesteato'a. keka-uran 'astoid+
,+
Pe'eriksaan pendengaran
es suara -isikan
es garputala
2+ Diagnosa Keperawatan a+
Neri -erhu-ungan dengan proses peradangan+
-+
/+ >esiko /idera+ d+ >esiko in,eksi+ e+ Gangguan ga'-aran diri+ ,+ De,isiensi pengetahuan+ "+
$nter3ensi Keperawatan a+ Neri -erhu-ungan dengan proses peradangan+ 16 =akukan pengkaian neri se/ara ko'perehensi,+ 26 =akukan 'anae'en neri+ "6 Kola-orasikan dengan dokter ika ada keluhan dan tindakan neri tidak -erhasil+ -+ esiko /idera+ 16 &ediakan lingkungan ang a'an -agi klien+ 26 Me'asang side rail te'pat tidur+ "6 Me'-atasi pengunung+ 46 Menganurkan keluarga untuk 'ene'ani klien+ d+ >esiko in,eksi+ 16 Pertahankan teknik isolasi+ 26 Cu/i tangan setiap sesudah dan se-elu' tindakan keperawatan+ "6 Gunakan -au. sarung tangan se-agai alat pelindung+ 46 Pertahankan teknik aseptik+ *6 Aarkan /ara 'enghindari in,eksi+ e+ Gangguan ga'-aran diri+ 16 (elaskan tentang pengo-atan. perawatan. ke'auan dan prognosis penakit+ 26 Dorong klien 'engungkapkan perasaanna+ "6 8asilitasi kontak dengan indi3idu lain dala' kelo'pok ke/il+
,+
De,isiensi pengetahuan+ 16 (elaskan pato,isiologi dari penakit dan -agai'ana hal ini -erhu-ungan dengan anato'i dan ,isiologi dengan /ara ang tepat+ 26 Ga'-arkan tanda dan geala ang -iasa 'un/ul pada penakit. dengan /ara ang tepat+
8+
>e,erensi A/ade'ia+edu+
$n
https:))www+a/ade'ia+edu)7*1122!)&OPBMANA(9M9NBN?9>$+
Diakses
pada 2! No3e'-er 214. 2+!+ (ingga. ?+ =+ 52146+ $n http:))www+slideshare+net)a-niellitingga)lpaskepotitis 'ediakronik+ Diakses pada 2! No3e'-er 214. 17+*4+ Medi/astore+ $n http:))'edi/astore+/o')penakit)*")OtitisBMediaBKronis+ht'l+ Diakses pada 2! No3e'-er 214. 1@++ No3andra. >+ $n https:))www+a/ade'ia+edu)!7"@2")1"!71"4OtitisMedia Kronik+ Diakses pada 2! No3e'-er 214. 14+2+ Nurari,. A+ N Kusu'a. <+ 521"6+ Aplikasi Asuhan Keperaatan !erdasarkan Diagnosa "edis dan #A#DA $ilid %. (akarta: Media/tion+ othro/k. C+ (+ 526+ Perencanaan Asuhan Keperaatan Perioperatif. 9GC : (akarta+ o-a. E+ $n https:))id+s/ri-d+/o')do/)1"2"7*1"")=PAskepOtitisMediaKronik+ Diakses pada 2! No3e'-er 214. 1#+4+ E&E+ $n http:))repositor+usu+a/+id)-itstrea')12"4*!7@#)2142")4)Chapter F2$$+pd,+ Diakses pada 2! No3e'-er 214. 14+*+ ;i/aksana. 9+ N+
521"6+
http:))e'iranurwi/aksono+-log+unissula+a/+id)21")")27)otitis'edia)+ Diakses pada 2! No3e'-er 214. 1@+4*+
$n
Lampiran
1+
Ga'-ar
2+
&OP a+ Manae'en Neri 16 =akukan pengkaian skala. lokasi. karakteristik. durasi. ,rekuensi dankualitas neri+ 26 O-ser3asireaksi non3er-al "6 Gunakan teknik ko'unikasi terapeutik untuk 'engetahui pengala'an neri pasien+ 46 Kontrol likungan ang dapat 'e'pengaruhi neri seperti suhu ruangan. pen/ahaaan dan ke-isingan+ *6 Pilih dan lakukan penanganan neri 5,ar'akologi. non ,ar'akologi dan inter personal6 !6 Aarkan tentang teknik non ,ar'akologi seperti: Ko'pres dingin • Massage kulit • uli-uli panas • >elaksasi seperti lingkungan ang tenang. posisi ang na'an dan na,as • •
dala'+ ekhnik distraksi akni 'engalihkan perhatian ke sti'ulus lain seperti
'enonton tele3isi. 'e'-a/a koran. 'endengarkan 'usik+ 76 erikan analgetik untuk 'engurangi neri @6 93aluasi kee,ekti,an kontrol neri -+ Ko'pres
-6 Prosedur pe'-erian ko'pres hangat dielaskan pada klien)pasien 'en/akup tuuan dan /ara /6 >espon klien)pasien dinilai untuk 'engetahui kesiapan dala' 'eneri'a tindakan 26 Melakukan persiapan alat dan -ahan a6 Alat dan -ahan dipersiapkan sesuai ke-utuhan : H Ko'pres hangat kering 5'enggunakan -otol air panas. electric pad . aIuather'ia pad atau disposable heat pack 6 H Ko'pres hangat -asah 5di-erikan 'elalui ko'pres. hot pack 6+ -6 Ke-ersihan alat diperhatikan /6 Ko'pres hangat dipersiapkan sesuai &OP+ "6 Melakukan pe'-erian ko'pres hangat a6 Ko'pres hangat diletakkan di -agian tu-uh ang 'e'erlukan+ -6 Kea'anan tindakan diaga /6 Klien di'inta untuk 'elaporkan perasaan tidak na'an sela'a tindakan dilakukan d6 Pengo'presan dihentikan sesuai waktu ang telah ditentukan 46 Melakukan e3aluasi a6 Kulit di daerah pengo'presan dinilai. apakah ada tandatanda ang 'engharuskan tindakan dihentikan -6 >espon klien)pasien dinilai *6 Melakukan pen/atatan dan pelaporan a6 >espon klien)pasien di/atat pada doku'en klien)pasien -6 indakan ang telah dilakukan di/atat "+
ool 93aluasi