Nama : Tn. w/45th Operat rator : dr. Ha Harizon MN MN., Sp Sp. B Jenis An Anestesi : Spinal An Anestesi Diagnosa : Hernia Inguinalis Sinistra
Tanggal Operasi : 21 Januari 2013 Anestesi : dr. Yusnita, Sp. An An Asisten : Agus, En Endang,suheil Jam Operasi mulai : 09.30 WIB
Reponible Tindakan yang dilakukan : Herniotomi Hern iotomi
Jam Operasi Selesai : 10.00
dan Hernioplasty
Laporan Operasi : 1. Pukul Pukul 09.30 09.30 WIB WIB Opera Operasi si dimul dimulai. ai. 2. Pasien Pasien dalam posisi posisi terlentang terlentang dalam dalam spinal spinal anestesi anestesi dilakukan dilakukan tindakan tindakan aseptic antiseptic pada perut kanan bawah. 3. Lapangan Lapangan operasi operasi dipersempit dipersempit dengan doek steril. steril. 4. Dilakukan Dilakukan incisi incisi kulit kulit tepat 2 cm cm di atas ligament ligamentum um inguinali inguinaliss dalam lengkungan halus mengikuti garis Langer sepanjang kurang lebih 5-8cm. 5. Setelah Setelah kulit dibuka dibuka,, subkutis subkutis dan jaringan jaringan lemak lemak disiangi disiangi sampai sampai tampak tampak aponeuresis muskulus obliqus eksternus yang merupakan dinding depan kanalis inguinalis. 6. Kira-kira Kira-kira 2 cm cranial cranial ligament ligamentum um inguinalis inguinalis.. Irisan ke medial medial sampai sampai membuka anulus inguinalis eksternus. 7. Aponeuresis Aponeuresis obliqus obliqus ekstern eksternus us yang telah telah dibuka dibuka lalu lalu dilakukan dilakukan eksplorasi untuk membuka kantong hernia. 8. Setelah Setelah eksplorasi eksplorasi tampak tampak omentum omentum dan usus usus pada kantong kantong hernia, hernia, lalu, lalu, kantong hernia dibebaskan dari omentum dan usus lalu dipisahkan dari funikulus spermaticus.
9. Isi kantong hernia direposisi agar masuk kembali ke cavum abdomen kemudian omentum yang berlebihan di eksisi. Kantong hernia dijahit dan diikat setinggi mungkin lalu dipotong. 10.Lantai kanalis inguinalis kemudian direkonstruksi dengan teknik Bassini. 11.Dinding abdomen dijahit lapis demi lapis. 12.Kemudian fascia scarpa ditutup dengan jahitan terputus dengan plain catgut nomor 3-0. 13.Kemudian dibuat jahitan subkutikular dari benang sintetik yang dapat diabsorpsi nomor 4-0. 14.Setelah diyakini tidak ada perdarahan cavum abdomen dicucui dengan NaCl 0,9%. 15.Luka operasi ditutup dengan betadine, kassa, plester hepavix. 16.Pukul 10.00 WIB operasi selesai.