1
Morfologi kapang khamir
BAB I PENDAHULUAN A. Lat Latar ar Belak Belakang ang
Fungi Fungi atau atau cendaw cendawan an adala adalah h mikro mikroorg organi anisme sme heteri heteritro trofik fik,, mereka memerlukan senyawa organik untuk nutrisinya. Bila mereka hidu hidupp dari dari bend bendaa orga organi nicc mati mati yang yang terl terlar arut ut,, mere mereka ka dise disebu butt asporofit. Saprofit menghancurkan sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang kompleks, menguraikanya menjadi zat-zat kimia yang lebih sede sederh rhan ana, a, yang yang kemu kemudi dian an dikem dikemba bali lika kann kedal kedalam am tana tanah, h, dan dan selanjutnya meningkatkan kesuburannya. hamir merupakan bagian dari kelompok kapang dan dibedakan dari dari hamp hampir ir semu semuaa jamu jamurr yang yang lain lain oleh oleh sifa sifatn tnya ya yait yaituu bers bersel el tunggal dan membelah diri secara bertunas. !engetahuan yang perlu untuk mikrobiologi hanyalah pengetahuan tentang klasifikasi dalam genus genus dan spesie spesies. s. lasif lasifika ikasi si pada pada tingka tingkatt ini didas didasark arkan an atas atas kemampuannya membentuk spora, bentuk dan jumlah spora yang diha dihasi silk lkan an seti setiap ap asku askus, s, bent bentuk uk sel sel dan dan cara cara perb perban anya yaka kann sel sel sepe sepert rtii
pert pertun unas asan an
mult multip ipol olar ar
atau atau
bipo bipola lar, r,
pemb pemben entu tuka kann
pseo pseodo domi mise seliu lium m dan berbag berbagai ai ragam ragam uji biokim biokimia ia dan dan fisiol fisiolog ogis is
seperti fermentasi gula dan asimilasi serta penggunaan nitrogen. Berdas Berdasar arkan kan pada pada uji-u uji-uji ji tersebu tersebutt diata diatas, s, para para ahli ahli takson taksonomi omi khamir mengenal sekitar "# genus khamir yang terdiri dari sekitar "## spesies yang berbeda.
M$%&M&' ()*+ FF #/
S)+ M$)+ ,MM
2
Morfologi kapang khamir
B. Tujuan Praktikum
0ujuan dari percobaan kali ini adalah untuk mengetahui dan memahami morfologi kapang dan kamir. C. Manfaat Praktikum
'apat memahami prinsip bagaimana cara pertumbuhan jamur kapang dan kamir secara mikroorganisme.
M$%&M&' ()*+ FF #/
S)+ M$)+ ,MM
3
Morfologi kapang khamir
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Teri Umum apang dan khamir merupakan kelompok mikroorganisme yang termasuk filum Fungi. ehadiran mikroorganisme di lingkungan terutama di perairan dapat bersifat menguntungkan, karena kemampuannya dalam merombak senyawa organik komplek menjadi senyawa sederhana yang sangat dibutuhkan tanaman sebagai sumber nutriennya. Fungsi lain dari fungi adalah menghasilkan berbagai jenis enzim, 1itamin, hormon tumbuh, asam-asam organik dan antibiotik. Sementara itu dari segi merugikan, kehadiran fungi ini dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit yang membahayakan bagi organisme lain terutama manusia. Beberapa contoh kapang dan khamir penyebab penyakit yang dapat ditemukan di perairan, baik pada kolam, sungai, danau maupun laut adalah2 &spergillu s spp, !enicillium
spp.,
!ythiopsis,
Saprolegnia
parasitica,
+soachlya,
3eptolegnia , 4andida spp, dan )hodotorulla spp. Selain bakteri, mikroba
patogen lain yang sering ditemukan pada badan air yang tercemar juga sangat membahayakan kesehatan manusia. Mikroba yang dimaksud adalah kapang dan khamir 5N!erita" #$$%&. !embuatan preparasi khamir tidak jauh beda dengan pembuatan reparasi jamur, yakni
dengan cara mengambil
sedikit
a6uades
menggunakan pipet dan dileakkan di permukaan object glass , kemudian mengambil khamir dengan menggunakan jarum ose dan diletakkan diatas object glass yang terdapat a6uades dan ditutup dengan co1er 7lass .
+solasi khamir dilakukan dengan cara mencuci bersih seluruh bagian tanamn cengkeh, kemudian memotong bagian pangkal batang dan
M$%&M&' ()*+ FF #/
S)+ M$)+ ,MM
4
Morfologi kapang khamir
mengambil daun cengkeh utuh. Metode isolasi yang digunakan adalah menggunakan metode pencucian, yakni dengan merendam bagian pangkal batan dan daun cengkeh ke dalam air steril 5a6uades steril8 sebanyak ## ml untuk pangkal batang, dan /## ml untuk daun. hamir yang telah tumbuh kemudian dimurnikan dengan mengambil koloni tunggal dan menggoreskannya pada media 9M& baru. emudian diamati dan dilihat pada hari ke /-, yang kemudian dilakukan pemurnian kembali sampai menemukan isolat murni 5Shofiana, /#:8. ;amur merupakan salah satu produk holtikultura yang dapat dikembangkan untuk memperbaiki keadaan gizi masyarakat, salah satunya adalah
jamur
tiram
5%arlistaria8.
keanekaragaman hayati mengisolasi kapang
(ksplorasi
untuk
mengungkap
mikoflora kapang tidak lepas dari cara
dari substrat alaminya. arena tiap jenis kapang
memiliki relung habitat, sifat-sifat, ciri dan karakter yang berbeda, maka kapang membutuhkan cara dan metode pengisolasian yang berbeda pula. Secara umum isolasi kapang dari habitat alaminya dapat dilakukan melalui dua
pendekatan, yaitu metode isolasi langsung dan tidak
langsung. Metode isolasi yang digunakan akan sangat menentukan jenis kapang yang akan diperoleh. apang yang berhasil diisolasi dari substrat alaminya
lebih
lanjut
membutuhkan
serangkaian
penanganan,
pemeliharaan, dan penyimpanan untuk ditelaah lebih lanjut aktifitas maupun potensinya 5+lyas, /##<8. +dentifikasi
jamur
dilakukan
dengan
mengamati
beberapa
karakter morfologi secara makroskopis dan mikroskopis. !engamatan hasil makroskopis meliputi= warna koloni, tekstur koloni, bentuk koloni, dan bentuk tepi koloni. !engamatan hasil mikroskopis meliputi= stuktur hifa, organ reproduksi, bentuk spora dan konidia, dan sel kaki.
M$%&M&' ()*+ FF #/
S)+ M$)+ ,MM
5
Morfologi kapang khamir
!engamatan Secara Mikroskopis dilakukan dengan membuat preparat jamur. Biakan murni sel jamur dipulaskan secara aseptis menggunakan jarum ose ke atas permukaan gelas benda yang telah ditetesi larutan >% #?, kemudian ditetesi tinta !arker hingga rata. Setelah itu, preparat ditutup dengan gelas penutup dan diamati dengan perbesaran terkecil sampai terbesar menggunakan mikroskop cahaya 5+lyas,/##<8. &danya mikroorganisme yang tumbuh di satu bahan pangan sangat berpengaruh pada kualitas produknya. Secara spesifik dikatakan bahwa tepung terigu yang terkontaminasi fungi akan berpengaruh pada produk olahannya seperti roti dan pastry karena akan menyebabkan penurunan kualitas. Meskipun fungi biasanya mati dengan proses baking , namun terkontaminasi tersebut biasanya terjadi setelah baking, Sedangkan pada saat mencampur adonan, kontaminasi fungi dapat berasal dari lingkungannya dan lebih lanjut pertumbuhan fungi pada tepung, roti dan y dapat menyebabkan kontaminasi mikotoksin 5!ratiwi, /##/8. pastr Media yang umum digunakan untuk menganalisis kapang pada produk makanan termasuk yang diacu dalam metode S+ //.<./##@ 5BS, /##@8 adalah !otato 'eAtrose &gar 5!'&8. Masalah yang dihadapi dalam penggunaan !'& sebagai media untuk menghitung j umlah kapang adalah adanya pertumbuhan yang melebar pada jenis kapang tertentu hingga memenuhi cawan petri dan menghambat pertumbuhan kapang lain. &kibatnya, selain menyulitkan penghitungan koloni, jumlah yang terhitung juga tidak akurat karena adanya koloni yang terhambat pertumbuhannya. %al ini terjadi terutama bila terdapat kapang-kapang yang sifat koloninya mudah menyebar seperti )hizopus spp. dan Mucor spp. Masalah yang sering dihadapi dengan penggunaan media ini adalah seringnya terjadi kegagalan dalam pengamatan morfologi dan penghitungan jumlah koloni
M$%&M&' ()*+ FF #/
S)+ M$)+ ,MM
6
Morfologi kapang khamir
kapang akibat tumbuhnya koloni yang menyebar sehingga menghambat atau menutupi koloni yang lain. 'ichloran )ose Bengal 4hloramphenicol 5')B48 telah diperkenalkan sebagai media yang lebih baik untuk menganalisis jumlah kapang karena mengandung dikloran dan pewarna rose bengal untuk menahan pertumbuhan kapang yang menyebar 5+ndriati,
/##8. Bahan pangan dengan kadar air tinggi umumnya dapat ditumbuhi oleh semua jenis mikroorganisme, tetapi karena bakteri dapat tumbuh lebih cepat dibandingkan kapang dan khamir, maka kerusakan oleh bakteri lebih banyak dijumpai. >leh karena kapang dan khamir dapat tumbuh pada nilai akti1itas air yang lebih rendah dari pada bakteri, maka bahan pangan lebih kering dan berkadar gula tinggi cenderung untuk mengalami kerusakan akibat organisme tersebut. 'iperlukan bahan pengemas yang tepat bagi produk permen karamel sehingga daya simpan produk akan lebih lama serta menjaga mutu produk itu sendiri. Selain itu, kemasan juga penting untuk menambah nilai estetika pada produk sehingga akan menjadi lebih menarik 5 Su'ila(ati" #$))&. $dara sebenarnya penuh dengan spora jamur berukuran sangat kecil, dan di bawah kondisi yang mendukungnya, spora ini dapat tumbuh di hampir semua bahan organik 5termasuk roti8. ;amur yang sering tumbuh dipermukaan roti dikenal dengan istilah kapang. !ada roti, enzim kapang akan memecah dinding sel dari bahan organik yang membentuk roti menjadi senyawa molekuler yang lebih sederhana. Beberapa jenis kapang dapat menyebabkan keracunan makanan, yang dapat menyebabkan kram perut, demam, diare, muntah-muntah dan mual. !enyebab dari keracunan ini bukan hanya kapang itu sendiri tapi juga bisa disebabkan adanya bakteri seperti Salmonella atau (. coli yang berkembang seiring dengan
M$%&M&' ()*+ FF #/
S)+ M$)+ ,MM
7
Morfologi kapang khamir
berkembangnya kapang. !ertolongan pertama yang dapat dilakukan jika mengkonsumsi roti berjamur adalah = . ;angan memberikan pertolongan apapun kepada korban yang tidak sadarpingsan. Segera bawa ke rumah sakit. /. Bila korban dalam keadaan sadar dan terjaga = Muntah dan diare merupakan reaksi tubuh terhadap racun yang masuk, ini merupakan cara yang terbaik agar racun keluar dari dalam tubuh, namun harus dijaga agar tubuh tidak mengalami dehidrasi dengan memberikan minum cairan elektrolit dalam jumlah sedikit namun sering. 0idak ada antidotum untuk keracunan karena kapang,Berikan arang aktif 5diberikan segera selambat lambatnya
jam
setelah
mengkonsumsi
roti
yang
berkapang8
5Swamedikasi /#-/8.
B.Uraian Ba*an ). Agar +Ditjen P,M" )%-% -/&.
ama resmi
= &gar
ama lain
= &gar-agar
!emerian
= Berkas potongan memanjang, tipis seperti selaput dan berlekatan, atau berbentuk butiran, kekuningan
jingga
lemah
sampai putih
keping, serpih atau kekuningan, kekuningan
abu-abu
atau tidak
berwarna, tidak berbau atau berbau lemah, rasa berlendir, jika lembab liat, ika kering rapuh elarutan
= !raktis tidak larut dalam air, larut dalam air mendidih
!enyimpanan
= 'alam wadah tertutup baik
M$%&M&' ()*+ FF #/
S)+ M$)+ ,MM
8
Morfologi kapang khamir
!roduksi
= 'ifco 0M. Bocton, 'ickinson and company Sparks, M' /:/ $S&
#. Akua0e' +Ditjen P,M" )%-%%1&. ama resmi = &6ua destillata ama lain = &ir suling )M BM = %/> C,#/ !emerian = 4airan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak
!enyimpanan Stabilitas
mempunyai rasa = 'alam wadah tertutup baik. = &ir adalah salah satu bahan kimia yang stabil dalam bentuk Fisik 5es , air , dan uap8. &ir harus disimpan dalam wadah yang sesuai. !ada saat penyimpanan dan penggunaannya
harus
terlindungi
dari
kontaminasi
partikel - pertikel ion dan bahan organik yang dapat menaikan
kondukti1itas dan jumlah karbon organik.
Serta harus terlindungi dari partikel D partikel lain dan mikroorganisme yang dapat tumbuh dan merusak fungsi >00
air. = 'alam formula air dapat bereaksi dengan bahan eksipient lainya yang mudah terhidrolisis
2. Dek'tr'a + Ditjen P,M" )%%32$$&
ama resmi
= 'eAtrosum
ama 3ain
= 'ekstrosa 2 7lukosa
)M BM
= 4E%/>E.%/# C#,E
!emerian
= %ablur tidak berwarna, serbuk halus atau butiran putih, tidak berbau, rasa manis.
elarutan
= Mudah larut dalam air, sangat mudah larut dalam air mendidih, larut dalam etanol mendidih sukar larut dalam etanol.
M$%&M&' ()*+ FF #/
S)+ M$)+ ,MM
9
Morfologi kapang khamir
!enyimpanan
= 'alam wadah tertutup baik.
!roduksi
= 'ifco 0M. Bocton, 'ickinson and company Sparks, M' /:/ $S&
/. 4li'erl +Ditjen P,M" )%-%#-)& ama resmi = 7lycerolum ama lain = 7liserol, gliserin )MBM = 4%C>@/,# !emerian = 4airan seperti sirop2 jernih, tidak berwarna2 tidak
berbau2 manis diikuti rasa hangat. %igroskopik. ;ika disimpan beberapa lama pada suhu rendah dapat memadat membentuk massa hablur tidak berwarna yang tidak melebur hingga suhu mencapai lebih kurang /##4 = 'apat campur dengan air, dan dengan etanol 5@:?8
elarutan
!2 praktis tidak larut dalam kloroform !, dalam eter ! !enyimpanan egunaan 3. Metilen 5lue ama )esmi ama Bahan )M !emerian
dan dalam minyak lemak. = 'alam wadah tertutup baik = at tambahan +Ditjen P,M" )%%3 33/& = Methylthionin chloridum = Metiltionin lorida = 4E%C4+S.%/> = %ablur atau serbuk hablur hijau tua, berkilau seperti perunggu, tidak berbau atau praktis tidak berbau. Stabil diudatra, larutan dalam air dan
dalam etanol berwarna biri tua. elarutan = 3arut dalam air dan dalam kloroform !enyimpanan = 'alam wadah tertutup baik. 1. Kentang + Slanum tu5er'um & lasifikasi 50jitrosoepomo, /##<8 )egnum
= !lantae
'i1isio
= Spermatophyt
M$%&M&' ()*+ FF #/
S)+ M$)+ ,MM
10
Morfologi kapang khamir
Sub 'i1isio
= &ngiospermae
4lass
= 'icotyledoneae
Sub 4lass
= Sympetalae
>rdo
= Solanales
Familia
= Solanaceae
7enus
= Solanum
Species
= Solanum tuberosum
egunaan
= $ntuk ekstraknya, sebagai sumber nutrient mikroba.
Morfologi 50jitrosoepomo, /##<8 Bagian batang yang terletak dibawah permukaan tanah tumbuh daundaun kecil seperti sisik pada ketiak daun terdapat tunas ketiak yang dapat tumbuh menjulur secara diageotropik. Buku-buku 5internode8 yang memanjang dan melengkung pada bagian ujungnya disebut stolon. $mbi entang merupakan bagian dari batang yang berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan serta untuk berproduksi. 0anaman entang yang berasal dari umbi tidak terdapat akar utama tetapi hanya akar halus atau akar serabut saja yang panjangnya dapat mencapai E# cm. 'alam tanah akar banyak terdapat kedalaman /# cm.
M$%&M&' ()*+ FF #/
S)+ M$)+ ,MM
11
Morfologi kapang khamir BAB III MET,DE KE6JA
A. ALAT DAN BAHAN ). Alat
&lat yang digunakan dalam praktikum ini antara lain= - Batang ose - Bunsen - 4awan petri - 'eck glass - (lectromantel - +nkubator - aca objek - Mikroskop - !ipet tetes #. Ba*an Bahan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain= - &lkohol <#? - &luminium 1oil - &sam tartrat - 7liserol #? - ertas bekas - ertas saring - Metilen blue - !'& sintesis - )oti yang telah berjamur - Sarung tangan - 0issue A. Cara Kerja ). Pengamatan mikr'k7i' 'e8ara lang'ung 4ara kerja dari pengamatan mikroskopis ini adalah = 'isiapkan alat dan bahan. 'ilakukan penanaman jamur -" minggu 'isiapkan alat dan bahan. • • •
M$%&M&' ()*+ FF #/
S)+ M$)+ ,MM
12
Morfologi kapang khamir •
• •
'iambil kaca objek dan diletakkan diatasnya ose sampel biakan jamur roti. 'itetesi tetes metilen blue lalu tutup rapat dengan deck glass. 'iamati dibawah mikroskop.
#. Pengamatan mikr'k7i' 'e8ara ti0ak lang'ung 'isiapkan alat dan bahan 'iletakkan kertas saring, aluminium 1oil yang telah dibentuk • •
•
menjadi huruf G, kaca objek, dan deck glass. 3etakkan diatas kaca objek ose biakan jamur roti dan ditambahkan tetes medium !'&, ditutup dengan menggunakan
•
• •
deck glass. ertas saring yang berada dibawah sebagai alas aluminium 1oil bentuk G ditetesi gliserol #? kemudian cawan ditutup 'iinkubasi selama -: A /" jam pada suhu kamar. 'iamati dibawah mikroskop.
M$%&M&' ()*+ FF #/
S)+ M$)+ ,MM
13
Morfologi kapang khamir
BAB I9 HASIL PEMBAHASAN A. HASIL PEN4AMATAN B. PEMBAHASAN
Banyak istilah yang dipergunakan untuk menyebut jamur atau fungi, seperti cendawan, kapang, lapuk atau khamir. ;amur yang berbentuk filament disebut kapang, sedangkan khamir biasanya untuk sebutan yang uniseluler dan yang lebih mencolok penampilannya disebut jamur, misalnya jamur merang, jamur kelentos, dan jamur hijau. $ntuk mempermudah menyebut digunakan satu kata nama yaitu fungi. Fungi berasal dari bahasa yunani yaitu mykes yang berarti jamur atau fungi. hamir adalah mikroorganisme bersel tunggal dengan ukuran antara : dan /# mikro. Biasanya berukuran : sampai # kali lebih besar dari bakteri. Beberapa jenis spesies umum digunakan untuk membuat roti, fermentasi minuman beralkohol, dan bahkan digunakan percobaan sel bahan bakar. ebanyakan khamir merupakan anggota di1isi &scomycota, walaupun ada juga yang digolongkan dalam Basidiomycota. Beberapa jenis khamir, seperti 4andida albicans , dapat menyebabkan infeksi pada manusia 5kandidiasis8.3ebih dari seribu spesies khamir telah diidentifikasi. hamir yang paling umum digunakan adalah Saccharomyces cere1isiae . !ertumbuhan khamir dapat terjadi secara unisel juga dapat melakukan perkembangan dengan pertunasan. +stilah khamir umumnya digunakan untuk bentukbentuk yang menyerupai jamur dari kelompok &scomycetes yang tidak berfilamen tetapi uniseluler berbentuk o1oid atau spheroid.
M$%&M&' ()*+ FF #/
S)+ M$)+ ,MM
14
Morfologi kapang khamir
hamir ada yang bermanfaat ada pula yang membahayakan bagi manusia. Fermentasi khamir banyak digunakan dalam pembuatan roti, bir, wine, 1inegar dan sebagainya dalam bentuk ragi. hamir yang tidak diinginkan adalah yang pada makanan dan menyebabkan kerusakan pada saurkraut, juice buah, sirup, molase, madu, jelly, daging dan sebagainya. hamir termasuk cendawan, tetapi berbeda dengan kapang karena bentuknya yang terutama uniseluler. )eproduksi 1egetatif terjadi dengan cara pertunasan. Sebagian sel tunggal khamir tumbuh dan berkembang biak lebih cepat dibandingkan kapang yang tumbuh dengan pembentukan filamen. Berdasarkan sifat metabolismenya, hamir dibedakan menjadi dua yaitu, khamir fermentasi dan oksidatif. hamir fermentasi atau fermentati1e dapat melakukan fermentasi alkohol yaitu dengan memecah glukosa dengan jalur glikolisis. hamir dapat tumbuh dalam media cair dan padat dengan cara yang sama seperti bakteri.
hamir kebanyakan berkembangbiak
secara aseksual atau pertunasan. !ertunasan yaitu suatu proses penonjolan protoplasma keluar dari dinding sel seperti pembentukan tunas, pembesaran, dan akhirnya pelepasan diri menjadi sebuah sel khamir baru. Mula-mula timbul suatu gelembung kecil dari permukaan sel induk. 7elembung ini secara bertahap membesar, dan setelah mencapai ukuran yang sama dengan induknya terjadi pengerutan yang melepaskan tunas dari induknya. Sel yang baru terbentuk selanjutnya akan memasuki tahap pertunasan kembali. Bagi kebanyakan khamir seperti Sacharomyces cere1isae, tunas dapat berkembang dari setiap bagian sel induk 5pertunasan multipolar8, tetapi bagi beberapa spesies hanya pada bagian tertentu saja. !ada khamir-khamir dengan
M$%&M&' ()*+ FF #/
S)+ M$)+ ,MM
15
Morfologi kapang khamir
pertunasan bipolar 5spesies %anseniaspora 8 pembentukasn tunas terbatas pada dua bagian sel yang berlawanan dan sel berbentuk jeruk 5lemon8 atau bentuk apikulatif. !ada spesies dari genus 0rigonopsis , pertunasan terbatas pada tiga titik dari permukaan segitiga. Beberapa jenis khamir dapat berkembangbiak dengan pembelahan. !erkembang biakan jamur yaitu dengan spora, cara bagaimana spora dibuat dapat bersifat 5seksual8.
1egetatif 5aseksual8 dan generatif
Secara 1egetatif dapat dilakukan dengan fragmentasi
miselium, pembentukan tunas dan pembentukan spora aseksual 5dihasilkan oleh satu sel tanpa fertilisasi8 eA. !ycomycetes, &scomycetes.
Secara generatif, adalah dengan fusi / sel. !roses
seksual hanya terjadi antara hifa atau spora yang tipe kelaminnya berbeda. khamir adalah salah satu mikroorganisme yang termasuk dalam golongan fungi yang dibedakan bentuknya dari mould 5kapang8 karena berbentuk uniseluler. khamir dapat diklasifikasikan berdasarkan pada karakteristik morfologinya namun demikian sifat fisiologi juga dipentingkan bagi para ahli mikrobiologi pangan. arakteristik morfologi 9east dideterminasi menggunakan uji mikroskopis.Bentuk khamir dapat sperikal sampai o1oid, kadang dapat membentuk miselium semu.$kuran juga ber1ariasi.Struktur yang dapat diamati meliputi dinding sel, sitoplasma, 1akuola air, globula lemak dan granula. ebanyakan khamir melakukan reproduksi secara aseksual melalui
pembentukan
tunas
secra
multilateral
ataupun
polar.
)eproduksi secara seksual menghasilkan askospora memalui konjugasi dua sel atau konjugasi dua askospora yang menghasilkan sel anakan kecil.;umlah spora dalam askus ber1ariasi tergantung macam yeastnya.
M$%&M&' ()*+ FF #/
S)+ M$)+ ,MM
16
Morfologi kapang khamir
Selain
itu,
khamir
sangat
mudah
dibedakan
dengan
mikroorganisme yang lain misalnya dengan bakteri, yeast mempunyai ukuran sel yang lebih besar dan morfologi yang berbeda. Sedangkan dengan protozoa, yeast mempunyai dinding sel yang lebih kuat serta tidak melakukan photosintesis bila dibandingkan dengan ganggang atau algae.'ibandingkan dengan kapang dalam pemecahan bahan komponen kimia yeast lebih efektif memecahnya dan lebih luas permukaan serta 1olume hasilnya lebih banyak. khamir dapat dibedakan atas dua kelompok berdasarkan sifat metabolismenya yaitu
bersifat fermentatif, oksidatif
ataupun
keduanya. 9east yang oksidatif dapat tumbuh dengan membentuk lapisan film pada permukaan medium cair sedangkan yang fermentatif biasanya tumbuh dalam cairan medium. ;enis fermentatif dapat melakukan fermentasi alkohol yaitu memecah gula 5glukosa8 menjadi alkohol dan gas contohnya pada produk roti. Sedangkan oksidatif 5respirasi8 maka akan menghasilkan carbon dioksida dan air. eduanya bagi yeast adalah dipergunakan untuk energi walaupun energi yang dihasilkan melalui respirasi lebih tinggi dari yang melalui fermentasi. Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas dibandingkan mahluk hidup yang lain .Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim.Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan. Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan mahluk hidup yang lain. Bakteri adalah organisme uniselluler dan prokariot serta umumnya tidak memiliki klorofil dan berukuran renik 5mikroskopis8.
M$%&M&' ()*+ FF #/
S)+ M$)+ ,MM
17
Morfologi kapang khamir
!erbedaan utama dari kapang dan khamir adalah khamir merupakan sel tunggal 5$niseluler8 sedangkan kapang bersel ganda 5Multiseluler8. !erbedaan lainnya yaitu kapang mempunyai filamen yang berbentuk benang dan merupakan suatu bentuk pertumbuhan, apabila organisme tersebut merupakan saprofit dalam tanah atau dalam medium lainnya.
BAB 9 PENUTUP A. Ke'im7ulan Berdasarkan
percobaan
yang
telah
dilakukan
dapat
disimpulkan bahwa jamur roti memiliki morfologi, spora, stolon, sporangium, dan rizoid. B. Saran ;amur selain
ada
yang
merugikan
juga
ada
yang
menguntungkan. Sebagai mahasiswa farmasi, patut untuk dapat membiakkan jamur yang dapat digunakan dalam kehidupan manusia terutama sebagai obat-obatan.
M$%&M&' ()*+ FF #/
S)+ M$)+ ,MM
18
Morfologi kapang khamir
DA:TA6 PUSTAKA
%arlistaria Meta Fitri, *ignyanto 'an 'hita Morita +kasari., &nalisis elayakan 0eknis 'an Finansial !roduksi Sosis ;amur 0iram !ada Skala +ndustri ecil 5Studi asus 'i Budidaya ;amur 0iram H*ahyuI ota Mojokerto8, ;urnal +ndustria 9l ) +#&.
+lyas, M. /##<. +solasi 'an +dentifikasi Mikoflora apang !ada Sampel Serasah 'aun 0umbuhan 'i awasan 7unung 3awu, Surakarta, ;awa 0engah. Biodi1esitas . 9l. ; +#&.
+ndriati, inoek, andang !riyanto, 'an )adestya 0riwibowo., /##, !enggunaan 'ichloran )ose Bengal 4hloramphenicol &gar 5'rbc8 Sebagai Media 0umbuh apang !ada !roduk !erikanan, ;urnal !ascapanen 'an Bioteknologi elautan 'an !erikanan 9l. 3 +#&.
o1erita., /##@, +dentifikasi apang 'an hamir !enyebab !enyakit Manusia !ada Sumber &ir Minum !enduduk !ada Sungai 4iliwung 'an Sumber &ir Sekitarnya, Gis Gitalis, 9l. $# +#& = +ssn @
!ratiwi &. )ika, dan &njarsari., /##/, 'eteksi (rgosterol Sebagai +ndikator ontaminasi 4endawan !ada 0epung 0erigu, ;urnal. 0eknol. dan +ndustri !angan, 9l.
M$%&M&' ()*+ FF #/
S)+ M$)+ ,MM
19
Morfologi kapang khamir
Shofiana )osy %usna, 3iliek Sulistyowati, &nton Muhibuddin., /#:, (ksplorasi ;amur (ndofit 'an hamir !ada 0anaman 4engkeh 5Syzygium &romaticum8 Serta $ji !otensi &ntagonismenya 0erhadap ;amur &kar !utih 5 )igidoporus Microporus 8, ;urnal %pt 9l. 2 +)& = +ssn = /C D "E
Susilawati 'an !utri 4yntia 'ewi., /#, !engaruh ;enis emasan 'an 3ama !enyimpanan 0erhadap Sifat imia, Mikrobiologi 'an >rganoleptik !ermen aramel Susu ambing, ;urnal 0eknologi 'an +ndustri %asil !ertanian 9l. )1 +)&.
Swamedikasi, S., /#/, <ernatif %erbal $ntuk esehatan !rostat, +nfopom, 9l.)2 +3& = +ssn C/@ @".
M$%&M&' ()*+ FF #/
S)+ M$)+ ,MM