A. DATA PASIEN
Ruang/ Kelas/No Kamar : Nama dokter : dr. P, Sp.S Nama Pasien : Ny. L Umur (thn) : 77 tahun RM : 0066xxxx Reg :Jenis kelamin :P Ras : Asia Alamat :B. EFEK SAMPING OBAT Keluhan yang dirasakan oleh pasien terkait kecurigaan akibat efek samping
obat adalah keluhan payudara terasa keram. Obat-obat yang dicurigai menimbulkan alergi adalah Osteoflam dan Celebrex, penentuan alergi obat dilakukan melalui penelusuran rekam medis meliputi seluruh kejadian yang tercatat pada rekam medis. Selain it u juga dilakukan analisis Naranjo untuk memastikan obat yang kemungkinan besar menimbulkan alergi pada pasien.
C. PROFIL OBAT
Osteoflam® Kandungan
Glucosamine HCI 250 mg, chondroitin sulphate 200 mg, vit C 25 mg, Mg 5 mg, Zn 2.5 mg
Sediaan
Kaplet
Dosis
BB < 55 kg : 3 kali sehari 1 kaplet, BB > 55 kg : 3 kali sehari 2 kaplet
Indikasi
Terapi perawatan untuk osteo asthritis
Kontraindikasi
-
ESO
-
Perhatian
-
Profil farmakokinetika Mekanisme
Celebrex® Kandungan
Celecoxib
Sediaan
Kapsul
Dosis
OA : 200 mg 1 kapsul perhari atau 3x1 kapsul 100 mg
Indikasi
Meredakan gejala dan tanda dari OA
Kontraindikasi
Alergi sulfonamida, aspirin atau NSAID lain
ESO
Diare, dispepsia, mual, nyeri dada, sakit kepala
Perhatian
Celebrex dapat menyebabkan peningkatan resiko serius kejadian kardiovaskular trombotik, myocardial infarction dan stroke.
Profil
Absorbsi
farmakokinetika
Bioavaibilitas : tidak diketahui Plasma puncak : ≤ 3 jam Konsentrasi plasma puncak : 705 ng/ml Distribusi
Terikat protein : 97% Vd : 400 L Mekanisme
Metabolisme di hati oleh CYP2C9
D. RIWAYAT PENYAKIT
Tanggal
24/04/09
Kondisi Pasien
Didiagnosa faringitis.
Terapi
Mucopect
Keluhan = leher terasa ada benjolan, berdenyut, tenggorokan serak, ada keluar dahak kalau makan yang manis (TD 130/80) 25/04/09
Pasien melakukan
Aspirin 100
pemeriksaan TCD
mg
didapat = indikasi
Bisoprolol
peningkatan resistensi
fumarat 2,5
Riwayat
Riwayat
Alergi
Penyakit
distal tempat insonansi
mg
sebagai bentuk atherosklerotik intrakranial 08/04/13
04/02/14
Didiagnosa CVANH
Aspirin 100
TD (130/80) kolesterol
mg
= 147, trigliserida =
Trolip 100 mg
167, LDL= 83, HDL=
Simvastatin 10
48
mg
Pasien kontrol ke RS
Aspirin 80 mg
TD (120/80) kolesterol
Flunarizine 5
= 190, trigliserida =
mg
257, LDL = 110, uji
Betahistine
respon aspirin = 487
besilat 12 mg Lansoprazol 30 mg Fenofibrat 300 mg
18/03/14
Keluhan lutut kanan
Amlodipin 5
sakit, TD (140/80)
mg Betahistine mesilat 12 mg Fenofibrat 300mg Osteoflam Aspirin 80 mg Celecoxib
26/03/14
Pasien mengeluh lutut
sistenol
kanan masih sakit 28/03/14
Pasien kontrol
Osteoflam capsul
15/07/14
Pasien kontrol TD
Simvastatin 10
(130/80) keluhan lutut
mg
kanan bila jalan lama
Aspirin 80 mg
mudah capek
E. PEMBAHASAN
NARANJO ADVERSE DRUG REACTION PROBABILITY SCALE Osteoflam®
No
Pertanyaan
Ya
Tidak
+1
0
Tidak tahu/ tidak jelas
Skor
Keterangan
0
Tidak tahu
Apakah sebelumnya 1
terdapat laporan mengenai
0
reaksi yang sama?
2
Apakah kejadian tidak
Pada tgl 28/3 muncul
diharapkan muncul setelah
ESO dari pemakaian
penggunaan obat yang
+2
-1
0
+2
diduga menimbulkan reaksi
Osteoflam yang telah digunakan sejak
yang tidak diharapkan?
tanggal 18/3.
Apakah reaksi obat yang tidak diharapkan membaik 3
bila penggunaan obat dihentikan atau pasien
+1
0
0
0
Tidak tahu
+2
-1
0
0
Tidak tahu
-1
+2
0
0
diberikan antagonis spesifik? Apakah reaksi obat muncul 4
kembali bila obat digunakan lagi? Apakah terdapat penyebab
5
lain (selain obat) yang secara mandiri dapat menyebabkan reaksi?
6
Apakah reaksi timbul kembali bila pasien diberi
-1
+1
0
0
Tidak tahu, karena belum dilakukan.
placebo? Apakah obat terdeteksi dalam darah (atau cairan 7
lainnya) dalam konsentrasi
+1
0
0
0
Tidak tahu.
yang diketahui dapat menimbulkan efek toksik Apakah reaksi semakin
Tidak tahu. Karena
parah bila dosis obat 8
dinaikkan atau keparahan
+1
0
0
0
berkurang bila dosis obat
Apakah pasien mengalami
Tidak tahu, karena
reaksi serupa pada penggunaan obat yang
Osteoflam baru +1
0
0
0
serupa pada paparan
2014.
Apakah kejadian tidak diharapkan didukung oleh
diberikan pada tanggal 18 maret
sebelumnya?
10
dengan dosis yang tetap.
diturunkan?
9
Osteoflam diberikan
+1
0
0
+1
adanya bukti objektif?
Pasien mengeluh sakit pada payudara
TOTAL NILAI = 3 NILAI: Adverse event possible = 1-4 Probable = 5- 8 Definite = 9 atau lebih Maximum possible score = 13
Celebrex®
No
Pertanyaan
Tidak tahu/
Ya
Tidak
+1
0
0
+1
+2
-1
0
+2
tidak jelas
Skor
Apakah sebelumnya 1
terdapat laporan mengenai reaksi yang sama?
2
Apakah kejadian tidak
Keterangan
http://reference.meds cape.com/ Celebrex diminum
diharapkan muncul setelah
sejak tanggal 18/3/14
penggunaan obat yang
dan pada tanggal
diduga menimbulkan reaksi
28/3/14 pasien
yang tidak diharapkan?
mengeluh nyeri pada payudara
Apakah reaksi obat yang tidak diharapkan membaik 3
bila penggunaan obat dihentikan atau pasien
+1
0
0
0
Tidak tahu
+2
-1
0
0
Tidak tahu
-1
+2
0
0
-1
+1
0
0
+1
0
0
0
diberikan antagonis spesifik? Apakah reaksi obat muncul 4
kembali bila obat digunakan lagi? Apakah terdapat penyebab
5
lain (selain obat) yang secara mandiri dapat menyebabkan reaksi? Apakah reaksi timbul
6
kembali bila pasien diberi placebo?
Tidak tahu, karena belum dilakukan.
Apakah obat terdeteksi dalam darah (atau cairan 7
lainnya) dalam konsentrasi
Tidak tahu.
yang diketahui dapat menimbulkan efek toksik Apakah reaksi semakin
Tidak tahu. Karena
parah bila dosis obat 8
dinaikkan atau keparahan
+1
0
0
0
berkurang bila dosis obat
9
reaksi serupa pada
dengan dosis yang tetap.
diturunkan? Apakah pasien mengalami
Osteoflam diberikan
+1
0
0
0
Tidak tahu, karena Osteoflam baru
penggunaan obat yang
diberikan pada
serupa pada paparan
tanggal 18 maret
sebelumnya?
2014.
Apakah kejadian tidak 10
diharapkan didukung oleh
+1
0
0
adanya bukti objektif?
+1
Pasien mengeluh sakit pada payudara
TOTAL NILAI = 4 NILAI: Adverse event possible = 1-4 Probable = 5- 8 Definite = 9 atau lebih Maximum possible score = 13
Pasien Ny. L datang ke Rumah Sakit Bethesda pada tanggal 24 april 2009 dengan keluhan leher terasa ada benjolan disebelah kanan, tenggorokan serak ada keluar dahak kalau makan yang manis. Setelah diperiksa oleh dokter B, Sp.PD pasien diterapi dengan Mucopect. Pada tanggal 25 april 2009 pasien kembali ke rumah sakit Bethesda untuk dilakukan pemeriksaan TCD, hasil yang didapat mengindikasikan peningkatan resistensi distal tempat insonansi dapat sebagai bentuk atherosklerotik intrakranial, TD 140/70. Oleh dokter diberikan obat aspirin 100 mg dan bisoprolol fumarat 2,5 mg. Pada tanggal 8 april 2013 pasien kembali ke rumah sakit Bethesda dengan keluhan badan lemas. Oleh dokter didiagnosa CVANH. TD (130/80) kolesterol = 147, trigliserida = 167, LDL= 83, HDL= 48 dan diberikan obat aspirin 100 mg, fenofibrat 100 mg dan simvastatin 10 mg. Pada tanggal 2 februari 2014 pasien datang ke rumah sakit, TD (120/80) kolesterol = 190, trigliserida = 257, LDL = 110, uji respon aspirin = 487, dan diberikan obat oleh dokter Aspirin 80 mg, Flunarizine 5 mg Betahistine besilat 12 mg, Lansoprazol 30 mg, Fenofibrat 300 mg. Pada tanggal 18 maret 2014 pasien datang dengan keluhan lutut kanan sakit, TD (140/80) dan diberikan obat Amlodipin 5 mg Betahistine mesilat 12 mg Fenofibrat 300mg Osteoflam Aspirin 80 mg dan Celecoxib. Pada tanggal 28 maret 2014 pasien mengeluh payudara terasa keram setelah minum obat osteoflam. Menurut Medscape osteoflam yang terdiri dari glucosamine dan chondroitin sulfat untuk glucosamine masih belum diketahui efek samping yang dapat ditimbulkan namun untuk chondroitin terdapat beberapa efek samping seperti konstipasi, diare, mual dan muntah namun hal ini tidak sesuai dengan gejala efek samping yang didapat oleh pasien. Selanjutnya
dilakukan analisis Naranjo diperoleh skor sebesar 3 yang artinya adverse event possible. Sedangkan celebrex menurut Medscpae memilik efek samping nyeri dada (2.8%) dan setelah dilakukan analisis Naranjo di peroleh skor yaitu 4 yang artinya adverse event possible. Hal ini menunjukkan bahwa Celebrex memiliki peluang yang lebih besar dalam menimbulkan efek samping dibandingkan dengan Osteoflam. Namun perlu dilakukan monitoring lebih lanjut setelah dilakukan penghentian obat apakah manifestasi ESO yang dicurigai tersebut masih muncul atau tidak.
Daftar Pustaka
Medscape, 2014, Drug Interaction Checker , http://medscape.com , diakses tanggal 15 Februari 2014. MIMS, 2010, MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi, Edisi X, PT. Buana Ilmu Populer, Jakarta.