LAPORAN KULIAH KERJA USAHA PENATAAN LAYOUT PADA USAHA AIR MINUM ‘KAJARU’ DI PKBM “MEKAR ARUM” DESA KAJAR KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG
Di susun oleh : Nama
: Atik Indrayani
NIM
:
Prodi
: Manajemen
Jenjang
: Strata 1
10010040
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ’YPPI’ REMBANG PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT TAHUN 2012
LEMBAR PENGESAHAN PENATAAN LAYOUT PADA USAHA AIR MINUM ‘KAJARU’ DI PKBM “MEKAR ARUM” DESA KAJAR KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG
Disusun Oleh: Nama
: Atik Indrayani
NIM
: 10010040
Program Studi
: Manajemen
Jenjang
: Strata 1
Telah diajukan pada tanggal ............................. dan setelah melalui proses validasi dihadapan dosen pembimbing dan dosen penguji maka laporan KKU ini dapat disahkan. Rembang, ............................... 2012
Dosen Penguji
Dosen Pembimbing
……………………………..
Muhammad Tahwin, SE, MSi Mengetahui Ketua STIE ‘YPPI’
Muhammad Tahwin, SE, MSi
LEMBAR PENGESAHAN PENATAAN LAYOUT PADA USAHA AIR MINUM ‘KAJARU’ DI PKBM “MEKAR ARUM” DESA KAJAR KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG
Disusun Oleh: Nama
: Atik Indrayani
NIM
: 10010040
Program Studi
: Manajemen
Jenjang
: Strata 1
Telah diajukan pada tanggal ............................. dan setelah melalui proses validasi dihadapan dosen pembimbing dan dosen penguji maka laporan KKU ini dapat disahkan. Rembang, ............................... 2012
Dosen Penguji
Dosen Pembimbing
……………………………..
Muhammad Tahwin, SE, MSi Mengetahui Ketua STIE ‘YPPI’
Muhammad Tahwin, SE, MSi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas rahmad, hidayah dan inayah-Nya, diiringi sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Usaha (KKU) yang berjudul PENATAAN LAYOUT PADA USAHA AIR MINUM ‘KAJARU’ DI PKBM “MEKAR ARUM” DESA KAJAR KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG
sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah sudi memberikan bantuan, saran, pendapat serta dorongan semangat atas terselesaikannya penulisan laporan KKU ini, terutama kepada: 1. Bapak Muhammad Tahwin, SE, M. Si, selaku Ketua STIE ‘YPPI’ Rembang. 2. Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan bimbingan, petunjuk dan arahan dalam penulisan laporan KKU ini, yakni Bapak Muhammad Muhammad Tahwin, SE, M.Si, 3.
Ibu Dian Ayu Liana Dewi, SE, MM, selaku Asisten Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan bimbingan, saran dan pendapat dalam penulisan laporan KKU ini.
4. Musyafa’ah yang selalu memberi perhatian dan motivasi agar tetap semangat kuliah serta membantu tugas-tugas dalam perkuliahan. 5. Orangtua, sahabat dan teman- teman yang selalu mendukung dan do’a untuk penulis untuk menyelesaikan laporan KKU ini. Dengan harapan semoga segala budi dan amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis mendapatkan balasan kebaikan yang setimpal dari Allah SWT.
Dalam penulisan laporan KKU ini penulis menyadari masih jauh dari sempurna dan banyak kekurangan dan kelemahan sehingga kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan laporan KKU ini.
Akhirnya, semoga laporan KKU ini bermanfaat baik bagi pribadi penulis, UMKM maupun pihak lain yang membutuhkan.
Rembang,
Juli 2012.
Atik Indrayani
DAFTAR ISI Halaman judul……………………………………………………………………………………………… ....... i Halaman Pengesahan ……………………………………………………………………………………….. ii Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………………. iii Daftar Isi …………………………………………………………………………………………………………… V
Daftar Tabel ……………………………………………………………………………………………………… VI Daftar Lampiran ………………………………………………………………………………………………… VII Abstraksi …………………………………………………………………………………………………………… VIII BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………………………………
1
B. Potensi ……………………………………………………………………………………
3
C. Permasalahan ………………………………………………………………………….
3
BAB II GAMBARAN PKBM
A. Sejarah PKBM ……………………………..………………………………………….......... 4 B. Fokus Bidang Usaha …………………………………………………………………
5
C. Jumlah dan Kualitas Tenaga Kerja …………………………………………….........5 D. Alat dan Perlengkapan ……………………………………………………………..........5 E. Aset ………………………………………………………………………………………… .........6 F.
Omset …………………………………………………………………………………….. .........6
G. Segmen Pasar …………………………………………………………………………. .........6 H. Wilayah Pemasaran ………………………………………………………………….........
BAB III PROGRAM DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Program Kegiatan ……………………………………………………………………........ 8 B. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan ………………………………………………......... 9 C. Hasil Kegiatan …………………………………………………………………………......... 10 D. Hambatan Yang Dihadapi ……………………………………………………….......... 10 E. Alternatif Pemecahan …………………………………………………………….......... 10 BAB IV PENUTUP
A. Simpulan …………………………………………………………………………………........ 11 B. Saran dan Rekomendasi …………………………………………………………......... 11 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………........................ 12 LAMPIRAN – LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Tabel II.1 Jumlah dan Kualitas Tenaga kerja usaha air minum ‘KAJARU................. 5
Tabel II.2 Alat dan perlengkapan usaha air minum ‘KAJARU’................................. 5 Table III.1 Program kegiatan………………………………………………………………………………
7
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I. Identifikasi PKBM Sasaran…………………………………………………………………….13 Lampiran II. Pra Rencana Program………………………………………………………………………….. 16 Lampiran III. Rencana Program KKU………………………………………………………………………… 18 Lampiran IV. Dokumentasi Kegiatan KKU………………………………………………………………… 20
Lampiran V. Jurnal kunjungan kelokasi PKBM Lampiran VI. Kartu Konsultasi dan Bimbingan Laporan
ABSTRAKSI
PKBM “MEKAR ARUM” adalah pusat kegiatan belajar masyarakat yang memiliki beberapa unit usaha salah satunya yaitu usaha air minum ‘KAJARU’. Usaha air minum ‘KAJARU’ adalah usaha dalam bidang air yang memproduksi air dalam galon, air dalam ge las serta kunir asem. Banyaknya potensi dalam usaha air minum ‘KAJARU’ memberikan peluang besar untuk berkembang. Tetapi dalam perkembangannya menghadapi permasalahan terkait dengan penataan ruangan. Fokus dalam usaha air minum ‘KAJARU’ adalah pada pengisi an ulang dalam galon yang banyak diminati oleh masyarakat sekitar yaitu Kecamatan Lasem, Kecamatan Pancur dan Kecamatan Sluke sedangkan untuk perkembangan ke depan usaha air minum ‘KAJARU’ akan mengembangkan air dalam gelas yang dulu pernah dilakukan tetapi kurangnya minat konsumen sehingga pengelola usaha air minum ‘KAJARU’ saat ini lebih fokus pada pengisian ulang dalam galon. Sehingga dalam pelaksanaan KKU, program yang dilaksanakan adalah penataan ruangan pada usaha air minum ‘KAJARU’ Desa Kajar Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Untuk perbaikan penataan ruangan yang dilakukan adalah pengecatan dinding ruangan dan pemindahan barang-barang di ruangan usaha air minum ‘KAJARU’ supaya pengelola dan konsumen akan merasa nyaman apabila di dalam ruangan.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Layout pabrik disebut juga tata letak atau tata ruang di dalam pabrik. Layout adalah cara penempatan fasilitas-fasilitas produksi guna memperlancar proses produksi yang efektif dan efisien. Fasilitas pabrik dapat berupa mesin-mesin, alatalat produksi, alat pengangkutan bahan, dan peralatan pabrik, serta peralatan yang diperlukan dalam pengawasan. Perencanaan layout menurut James A Moore 2001 adalah rencana dari keseluruhan tata fasilitas industri yang berada di dalamnya, termasuk bagaimana personelnya ditempatkan, operasi gudang, pemindahan material, dan alat pendukung lain sehingga akan dapat mencapai suatu tujuan yang optimum dengan kegiatan yang ada dengan menggunakan fasilitas yang ada dalam perusahaan. Tata ruang dapat mempengaruhi produktivitas kerja baik secara positif maupun negatif. Dari sudut pandang efektifitas biaya, merancang ruang kerja adalah suatu hal yang sangat penting. Di dalam mendesain tata ruang harus mempertimbangkan tiga komponen berikut, yaitu: peralatan, alur kerja, dan para karyawan. Oleh karenanya, ketiga komponen tersebut harus dipelajari dan dianalisis di dalam proses perencanaan tata ruang kerja karyawan secara efisien. Layout yang efektif akan memberikan banyak manfaat, diantaranya untuk mengoptimalkan penggunaan ruang yang ada secara efektif, mengembangkan
lingkungan kerja yang nyaman bagi pegawai, memberikan kesan yang positif terhadap pelanggan perusahaan, menjamin efisiensi dari arus kerja yang ada, meningkatkan
produktivitas
kerja
pegawai,
mengantisipasi
pengembangan
organisasi di masa depan dengan melakukan perencanaan layout yang fleksibel. Usaha air minum ‘KAJARU’ adalah usaha dalam pengelolaan air yang memproduksi air
dalam galon, air dalam gelas serta kunir asam. Usaha air minum ‘KAJARU merupakan bagian dari usaha di PKBM “MEKAR ARUM”. Dalam menjalankan usaha air minum ‘KAJARU’
menghadapi permasalahan tata letak ruangan. Karena kondisi ruangan kurang tertata dengan baik. Terlihat dari isi ruangan yang di mana penataan pelengkapan peralatan produksi masih belum teratur. Berdasarkan uraian di atas serta mengingat pentingnya suatu penataan peralatan produksi yang tepat bagi suatu usaha sehingga penulis merasa tertarik untuk memberikan perubahan dalam penataan tempat yang tepat khususnya pada usaha air minum ‘KAJARU’ PKBM “MEKAR ARUM”.
B. Potensi Usaha air minum ‘KAJARU’ mempunyai potensi yang cukup baik. Hal ini
dapat dilihat dari lokasi usaha yang strategis sehingga mudah dijangkau oleh konsumen. Selain itu bahan baku melimpah, dengan adanya bahan baku tersebut produsen tidak akan kesulitan untuk mencari bahan baku lain. Kualitas air di desa Kajar juga bagus sehingga hal ini dapat menunjang kualitas dari usaha air minum
‘KAJARU’.
Potensi dari air minum ‘KAJARU’ juga akan dikembangkan menjadi
kemasan air kunir asam dan jus jambu.
C. Permasalahan
Dalam menjalankan
usaha air minum ‘KAJARU’ masih menghadapi
permasalahan yaitu penataan layout yang kurang baik.
BAB II GAMBARAN UMKM
A. Sejarah UMKM
PKBM MEKAR ARUM adalah pusat kegiatan belajar masyarakat yang didirikan oleh Bapak Susilo Putro, B.Sc pada tanggal 5 September 2001 di Desa Kajar Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. PKBM “MEKAR ARUM”
mengembangakan sekolah kejar paket A, paket B serta paket C. Pada tahun 2010 PKBM “MEKAR ARUM” mendapatkan bantuan program desa vokasi salah
satunya program pelatihan sablon kemudian telah dikembangkan menjadi percetakan “MEKAR ARUM” selain itu PKBM mempunyai kegiatan-kegiatan
dalam bidan batik, dompet, cetak sablon, digital printing serta usaha air minum. Usaha dari PKBM “MEKAR ARUM” salah satunya ialah usaha air minum ‘KAJARU’ berdiri pada tahun 2007 yang didirikan oleh pemerintahan Desa Kajar
yang melihat suatu peluang usaha untuk masyarakat yang belum bekerja dikarenakan banyaknya air di Desa Kajar sehingga pemerintahan Desa Kajar mendirikan usaha air minum ‘KAJARU’ untuk membuka lapangan pekerjaan bagi
warga sekitar dan usaha tersebut masih buka sampai sekarang.
B. Fokus Bidang Usaha Fokus bidang yang dijalankan dalam usaha air minum ‘KAJARU’ adalah
pengisian air minum dalam galon. Tetapi untuk ke depan usaha air minum ‘KAJARU’ akan fokus ke air dalam gelas.
C. Jumlah dan Kualitas Tenaga Kerja
Dalam menjalankan usahanya, usaha air minum KAJARU mempunyai tiga tenaga kerja. Spesifikasi keahlian tenaga kerja sebagaimana Tabel II.1: Tabel II.1 Jumlah dan Kualitas Tenaga Kerja usaha air minum ‘KAJARU’
No Nama Gender 1 Iska Laki-laki 2 Agus Laki-laki 3 Kaswadi Laki-laki Sumber: Usaha Air Minum ‘KAJARU’
Keahlian Bidang Teknisi Bidang Pengisian Bidang Penjualan
D. Alat dan Perlengkapan
Selain memiliki beberapa tenaga kerja, usaha air minum KAJARU juga mempunyai alat dan perlengkapan dalam mengoperasikan usahanya. Adapun rincian alat dan perlengkapannya dapat dilihat pada Tabel II.2: Tabel II.2 Alat dan perlengkapan usaha air minum ‘KAJARU’
No 1. 2.
Jenis alat dan perlengkapan Mesin Pengisian Ulang Galon
Satuan unit 1 unit 200 unit
3. 4.
Mesin Pembuatan Jus/air dalam gelas Tempat Penampung Air
1 unit 2 unit
Sumber: Usaha Air Minum ‘KAJARU’
E. Aset Aset yang dimiliki usaha air minum ‘KAJARU’ sebagaimana Tabel II.3 di
bawah ini yaitu: Tabel II.3 Aset Usaha air minum ‘KAJARU’
No 1
Nama Barang Mesin pengisian ulang dan tempat penampungan air 2 Mesin pembuatan jus/air dalam gelas 3 Galon Sumber: Usaha Air Minum ‘KAJARU’
F.
Satuan 1 Paket
Nilai Rp. 40.000.000,-
1 unit
Rp. 60.000.000
200 unit
Rp.
5.600.000
Omset
Dalam satu tahun terakhir omset penjualan yang diperoleh dari usaha air minum “ KAJARU “ rata-rata per bulan Rp. 2.250.000,- (dua juta dua ratus lima
puluh ribu rupiah), sedangkan keuntungan bersih rata-rata yang diperoleh 33% dari omset penjualan sebesar Rp 742.500,-. Perhitungan keuntungan tersebut adalah perhitungan secara perkiraan dikarenakan KAJARU
tidak memiliki
pembukuan keuangan ataupun tenaga khusus administrasi sehingga laporan keuangan perusahaan tidak diketahui dengan pasti.
G. Segmen Pasar Segmen pasar usaha air minum ‘KAJARU’ adalah kalangan masyarakat
menengah ke bawah.
H. Wilayah Pemasaran Wilayah pemasaran usaha air minum ‘KAJARU’ adalah Kecamatan Lasem,
Kecamatan Pancur, Kecamatan Sluke.
BAB III PROGRAM DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Program Kegiatan
Dalam kegiatan KKU ini penulis mengambil judul “PENATAAN LAYOUT PADA USAHA AIR MINUM ‘KAJARU’ DI PKBM “MEKAR ARUM” DESA KAJAR KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG”. Adapun program kegiatan yang dilaksakan dalam KKU
adalah sebagaimana pada Tabel III.1 di bawah ini: Tabel III.1 Program kegiatan
No
Waktu
1.
19-06-12
2.
3.
20-06-12
22-06-12
4.
28-06-12
5.
01-07-12
6.
20-07-12
7.
21-07-12
Kegiatan Survei PKBM
Biaya -
Kembali PKBM
survei
Pertemuan dan wawancara dengan Pengelola usaha air minum ‘KAJARU’ Identifikasi usaha air minum ‘KAJARU’ Merumuskan layout yang baik Memberikan pengarahan Pembelian bahan untuk rencana layout
-
-
-
-
Rp. 35.000,-
Outcome Mengetahui keadaan PKBM namun belum menemukan UMKM yang tepat Penulis sudah menemukan UMKM yang tepat yaitu usaha air minum ‘KAJARU’ Pengelola usaha air minum ‘KAJARU’ menerima dengan baik
Mengetahui permasalahan yang ada dalam usaha air minum ‘KAJARU’ Tersusunnya perencanaan layout Pengelola usaha air minum ‘KAJARU’ memahami pentingnya layout. Pengelola usaha air minum ‘KAJARU’ membeli bahan untuk pengecatan
8.
22-07-12
9.
24-07-12
10 .
25-07-12
Demo Pengecatan ruangan
Fasilitasi Monitoring Evaluasi
Rp. 40.000,-
dan -
Pengelola usaha air minum ‘KAJARU’ mampu melakukan pengecatan ruangan Pemberian alat pengecatan Pengelola tetap melaksanakan penataan ruangan
Sumber: Usaha Air Minum ‘KAJARU’.
B. Tahapan pelaksanaan kegiatan
Adapun tahapan-tahapan kegiatan selama di UMKM adalah sebagai berikut : 1. Survei PKBM (19 Juni 2012) Penulis berkunjung di PKBM, untuk melihat keadaan yang ada di PKBM namun Penulis belum menemukan UMKM yang tepat. 2. Kembali survei PKBM (20 Juni 2012) Setelah Penuis berkunjung kembali di PKBM akhirnya Penulis menemukan UMKM yang tepat yaitu usaha air minum ‘KAJARU’.
3. Pertemuan dan wawancara dengan Pengelola usaha air minum ‘KAJARU’ (22 Juni 2012) Penulis bertemu dan mewawancarai Pengelola usaha air minum ‘KAJARU’ tentang permasalahan yang di dalam usaha air minum ‘KAJARU’.
4. Identifikasi usaha air minum ‘KAJARU’ (28 Juni 2012) Penulis mencari solusi untuk mengatasi masalah dalam penataan ruangan di dalam usaha air minum ‘KAJARU’.
5. Merumuskan rencana layout (01 Juli 2012)
Penulis menyusun rencana penataan ruangan agar ruangan usaha air minum ‘KAJARU’ terlihat lebih baik.
6. Penulis memberikan pengarahan kepada pengelola usaha air minum ‘KAJARU’ (20 Juli 2012). Penulis memberikan pengarahan kepada pengelola usaha air minum ‘KAJARU’ agar
pengelola mengetahui tentang pentingnya penataan ruangan pada suatu usaha. 7. Pembelian bahan untuk rencana layout (21 Juli 2012) Pengelola membeli kuas seharga Rp. 15.000,- dan gamping untuk mengecat dengan harga Rp. 20.000,8. Demo pengecatan ruangan (22 Juli 2012) Pengelola melakukan pengecatan ruangan usaha air minum ‘KAJARU’. 9. Fasilitasi (24 Juli 2012) Penulis memberikan alat pengecatan kepada pihak Pengelola usaha air minum ‘KAJARU’.
10. Monitoring dan evaluasi (25 Juli 2012) Penulis mengevaluasi tentang segala sesuatu yang telah dilakukan pengelola usaha air minum ‘KAJARU’ yaitu penataan ruangan.
C. Hasil Kegiatan
Berdasarkan program kegiatan yang telah dilaksanakan oleh penulis dalam memberikan pendampingan usaha air minum ‘KAJARU’, tentang penataan ruangan,
yang terhitung dari tanggal 19 Juni 2012 sampai 23 Juli 2012 menunjukkan bahwa
usaha air minum ‘KAJARU‘ mampu menata ruangan menjadi lebih baik sehingga
konsumen lebih senang.
D. Hambatan yang dihadapi
Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penataan ruangan usaha air minum ‘KAJARU’ yaitu diantanya karena usaha tidak buka setiap hari, belum memiliki gedung
sendiri, modalnya masih kurang dan pengelola sulit ditemui.
E. Alternatif Pemecahan Untuk mengatasi masalah usaha air minum ‘KAJARU’ maka diharapkan agar ada
penjadwalan waktu secara jelas agar konsumen dapat mengetahui jadwal buka atau tutupnya usaha air minum ‘KAJARU’. Penulis juga berharap agar pengelola mulai
memikirkan untuk merencanakan pembuatan gedung sendiri dari dana penjualan. Jika dana masih kurang maka pengelola bisa mencari dana dari pihak lain dengan anggaran hasil penyisihan dari penjualan. Pengelola juga harus menjadwalkan pekerja setiap harinya agar setiap saat ada pengelola yang menjaga usaha air minum ‘KAJARU’.
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan permasalahan dan pembahasan di atas, maka dapat di simpulkan bahwa usaha air minum ‘KAJARU’ telah mampu meningkatkan k ualitas usahanya terbukti dari perubahan struktur penataan ruangan yang ada sehingga ruangan terlihat lebih bagus dan lebih bersih. Selain itu pengelola usaha air minum ‘KAJARU’ menjadi lebih mengetahui tentang pentingnya penataan yang baik untuk menjaga kualitas suatu usaha.
B. Saran Usaha air minum ‘KAJARU’ masih banyak kekurangan. Seharusnya pengelola mulai
memikirkan untuk memecahkan masalah yang ada. Menata ruangan sehingga terlihat lebih bagus demi kenyamanan konsumen dan juga menjamin kualitas dari air minum, kemudian meningkatkan segi pemasarannya agar produk air minum ‘KAJARU’ dapat
dikenal di berbagai lapisan masyarakat. Selain itu pihak pengelola juga harus mempunyai laporan keuangan untuk melihat perkembangan usahanya. Pengelola usaha air minum juga harus mulai memikirkan dan mencari cara untuk mengembangkan usahanya yaitu salah satunya dengan menambah modal yang ada agar usaha lebih meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Pedoman Kuliah Kerja Usaha, 2012, STIE ‘YPPI’ Rembang.
Moore, James A., 2001, Pengertian Tentang Perencanaan Layout, http://.allgameshome.com/results.php?s=tata+letak+ruangan+kantor&category=web&start =1 05-07-2012 16:31 file:///E:/KKU/prinsip-dasar-tujuan-dan-manfaat.html
Lampiran 1 : Identifikasi UMKM Sasaran IDENTIFIKASI PKBM SASARAN
1. Identitas PKBM.
a. Nama Usaha : Kajaru b. Nama Pemilik : PKBM c. Alamat
: RT 07 RW 02 Desa Kajar Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Jalan K.H Baidhowi Desa Kajar
d. Usaha Utama : Air Galon Usaha lain
: Kunir Asem dan Air Kemasan Kecil / Air Gelas
e. Legalitas */ : akte pendirian ada/tidak ada
NPWP SIUP
ada/tidak ada
HO
ada/tidak ada
ada/tidak ada
TDP
ada/tidak ada Ijin Industri ada/tidak ada
*/ Coret yang tidak dipilih
2. Potensi PKBM :
a. Jumlah Tenaga Kerja 3 orang terdiri : L = 3 P = 0 Kualifikasi (keahlian apa saja) : Bagian teknisi, bagian pengisian, bagian penjualan b. Modal : (i) besar investas : Rp. 105.600.000 c.
Peralatan yang dimiliki : Mesin pengisian ulang, galon, mesin pembuatan jus/air dalam gelas, tempat penampungan air.
d. Segmen pasar
: Menengah - Bawah
Wilayah Pemasaran : Kecamatan Lasem, Kecamatan Sluke dan Ke camatan Pancur Pesaing
: Aqua , Anda , Indomaret , Aguaria dll
e. Citra merek : baik / sedang / kurang baik /tidak diketahui */
*/ coret yg tdk dipilih
Citra produk : baik / sedang / kurang baik /tidak diketahui */ f.
Faktor-faktor
penting
yang
dinilai
memberikan
pengaruh
besar
terhadap
pengembangan usaha PKBM sasaran (tulis dengan ringkas) : Modal , Perizinan Usaha , Gedung , Galon , Alat Transportasi & Pasar g.
Tambahkan (bilamana ada) hal-hal yang dinilai penting oleh saudara kaitannya dengan permasalahan yang di hadapi PKBM sasaran saat ini. Menurut pendapat penulis permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh usaha air minum “KAJARU” antara lain ;
1) Pemasaran masih menggunakan cara-cara tradisional 2) Tidak adanya customer servis 3) Kurangnya modal untuk mengembangkan usaha air minum tersebut. 4)
Layout kurang baik.
5) Tidak adanya surat ijin usaha h. Ketika Saudara melihat langsung di lokasi PKBM sasaran apa saja yang dinilai perlu memperoleh perhatian dalam pengembangan usaha (misal penataan barang, layout dalam operasi & produksi, dsb). Hal-hal yang perlu dikembangkan PKBM salah satunya yaitu usaha air minum “KAJARU” dengan penataan layout yang baik.
i. Berdasarkan potensi, faktor penting yang memberikan pengaruh terhadap pengembangan usaha, permasalahan yang dihadapi, dan dari hasil pengamatan langsung di lokasi, maka program pengembangan usaha yang bisa dilaksanakan adalah: Pengembangan Penataan Layout.
Rembang, 02 Juli 2012. Mahasiswa Peserta KKU
Atik Indrayani 10010040
Lampiran 2 : Pra Rencana Program PRA RENCANA PROGRAM IDENTITAS PKBM
1. Identitas PKBM (data lengkap di lembar Formulir 1 : Identifikasi PKBM). a. Nama Usaha
: Kajaru
b. Nama Pemilik
: PKBM
2. Usaha Utama Usaha lain
: Air Galon : Kunir Asem dan Air Kemasan Kecil / Air Gelas
3. Jumlah Tenaga Kerja 3 orang terdiri : L = 3 P = 0 Kualifikasi (keahlian apa saja): Bagian teknisi, bagian pengisian, bagian penjualan 4. Modal :
(i) besar investas : Rp. 105.600.000
5. Peralatan yang dimiliki
: Mesin pengisian ulang, tempat penampungan air, galon, mesin pembuatan jus/ air dalam gelas
6. Segmen pasar Wilayah Pemasaran Pesaing
: Menengah – Bawah : Kecamatan Lasem, Kecamatan Sluke dan Kecamatan Pancur : Aqua , Anda , Indomaret , Aguaria dll
7. Citra merek : baik / sedang / kurang baik /tidak diketahui */
*/ coret yg tdk dipilih
Citra produk : baik / sedang / kurang baik /tidak diketahui */ 8. Omset penjualan (rata-rata per bulan pada tahun terakhir) : Rp. 2.250.000 Perkiraan keuntungan rata-rata per bulan (%) : 33 % 9. Penjualan (rata-rata per bulan pada tahun terakhir) : Rp. 742.500
10. Aset yang diperoleh pada tahun terakhir : Mesin mengisian ulang, mesin pembuatan jus / air dalam gelas, tempat penampungan air dan galon. 11. Rencana pengembangan usaha oleh PKBM sendiri (bilamana ada) : Rencana pengembangan usaha kajaru akan dikemas menjadi air gelas yang semula dulu sudah dilakukan tetapi kurang berkembang . 12. Kendala yang dihadapi PKBM pada satu tahun terakhir : Modal, Gedung serta galon 13. Upaya mencari permecahan atas kendala (butir 12) : Berdasarkan kendala yang di hadapi PKBM “MEKAR ARUM” dalam usaha air minum “KAJARU”,
alternative
pemecahannya
adalah
mengenai
modal,
dengan
iuran
sumbangan dari warga desa sekitar sedangkan gedung, menggunakan gedung dari PKBM dan mengenai galon menggunakan galon yang seadanya. Apabila ada pemesanan banyak menunggu galon-galon yang sudah habis dari konsumen. 14. Bantuan pengembangan usaha yang pernah diperoleh pada satu tahun terakhir : Selama setahun terakhir ini, usaha air minum “KAJARU” belum pernah
mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah atau swasta.
Lampiran 3 : RENCANA PROGRAM KKU PRA RENCANA PROGRAM
(berdasarkan kemungkinan program pada butir 2.i Formulir 1) 1. Judul Program : Penataan Layout pada Usaha Air Minum ‘KAJARU’ di PKBM “MEKAR ARUM” Desa Kajar Kecamatan Lasem K abupaten Rembang.
2.
Latar Belakang (dibuat ringkas) : Layout adalah cara penempatan fasilitas-fasilitas produksi guna memperlancar proses produksi yang efektif dan efisien. Layout yang efektif akan memberikan banyak manfaat, diantaranya untuk mengoptimalkan penggunaan ruang yang ada secara efektif, mengembangkan lingkungan kerja yang nyaman bagi pegawai, memberikan kesan yang positif terhadap pelanggan perusahaan, menjamin efisiensi dari arus kerja yang ada, meningkatkan produktivitas kerja pegawai, mengantisipasi pengembangan organisasi di masa depan dengan melakukan perencanaan layout yang fleksibel.
3. Pokok-pokok permasalahan yang dihadapi PKBM : Modal , gedung , galon , alat transportasi dan perizinan usaha 4. Tujuan (sesuai program yang diusulkan dengan judul di depan) : a.
Dengan adanya penataan ruangan akan memberikan suasana yang lebih baru sehingga pengelola usaha air minum “KAJARU” bekerja lebih nyaman. Tidak
merasakan kejenuhan dengan suasana yang lama. 5. Target (yang akan dicapai dengan program ini) : Dengan adanya penataan ruang yang baik maka pengelola akan bekerj a lebih efektif.
6. Manfaat program : a.
Dengan adanya penataan ruang yang baik pengelola usaha air minum ‘KAJARU’ bekerja akan lebih nyaman.
b. Konsumen akan lebih nyaman dengan melihat suasana ruangan yang baik. 7. Jadwal Kegiatan (sesuaikan dengan batasan waktu 30 hari) : No 1.
Waktu 19-06-12
Kegiatan Survei PKBM
Biaya -
2.
3.
4.
20-06-12
22-06-12
28-06-12
5.
01-07-12
6.
20-07-12
7.
8.
9.
21-07-12
22-07-12
24-07-12
Kembali PKBM
survei
Pertemuan dan wawancara dengan Pengelola usaha air minum ‘KAJARU’ Identifikasi usaha air minum ‘KAJARU’ Merumuskan layout yang baik Memberikan pengarahan. Pembelian bahan untuk rencana layout Demo Pengecatan ruangan Monitoring dan Evaluasi
10. 25-07-12 Penutupan Sumber: Usaha Air Minum ‘KAJARU’
-
-
-
-
Rp. 35.000,-
Rp. 40.000,-
-
Outcome Mengetahui keadaan PKBM namun belum menemukan UMKM yang tepat Penulis sudah menemukan UMKM yang tepat yaitu usaha air minum ‘KAJARU’ Pengelola usaha air minum ‘KAJARU’ menerima dengan baik
Mengetahui permasalahan yang ada dalam usaha air minum ‘KAJARU’ Tersusunnya perencanaan layout Pengelola usaha air minum ‘KAJARU’ memahami pentingnya layout. Pengelola usaha air minum ‘KAJARU’ membeli bahan untuk pengecatan Pengelola usaha air minum ‘KAJARU’ mampu melakukan pengecatan ruangan Pengelola tetap melaksanakan penataan ruangan Pemberian alat pengecatan