ANALISIS VEGETASI NON-FLORISTIK TAMAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO BANYUWANGI JAWA TIMUR
LAPORAN KKL Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Ekologi yang dibimbing oleh: Drs. Agus Dharmawan, .!i dan Dr. "i#i "i#i No#ianti, .!i
Oleh: Kelom$ok % & O''ering ( An)nisa Kurniasih
*+-/+0-%-/1
Ati2 At i2ah ah i i't 'tak akhu hull 3a 3ann nnah ah
*+ *+ - -/+ /+00-% %/ /11
Dewi Karomika
*+-/+0-+-%1
4osniyah
*+-/+0-5/+1
Nailul innah
*+-/+0-+-6%11 *+-/+0-+-6%
!e$tianDwiPramono
*+-/+0---51
7ia Kusniawati
*+-/+0-/85/1
9swatun 4asanah
*+-/+0-5601
The Learning University
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI April 201
BAB I PENDAHULUAN 1!1 L"#"r B$l"%"&' B$l"%"&'
7aman Nasional Nasional Alas Purwo meru$akan meru$akan salah $erwakilan ti$e ekosistem ekosistem hutan huan dataran rendah di Pulau 3awa *De$hut, 5-++1. 7aman nasional ini kaya kaya akan akan 'lora 'lora dan dan 'auna 'auna.. 7aman Nasional Alas Purwo Purwo memiliki hutan yang masih alami, bebera$a $antai dan teluk yang indah. Keanekaragaman enis 'lora darat darat di kawa kawasan san 7aman 7amanNa Nasio siona nall Alas Alas Purw Purwo o menu menuru rutt hasil hasil in#e in#ent ntari arisas sasii tumbuhan oleh 7amanNasional Alas Purwo men;atat +% enis tumbuhan *8 'ami 'amili li1. 1. enu enuru rutt ark ark
1!, T(("& (("& Ada$un tuuan dari $enelitian ini adalah sebagaiberikut: +..+ +..+ engeta engetahui hui $ola $ola #egetas #egetasii tanaman tanaman di 7aman 7aman Nasion Nasional al Alas Alas Purwo Purwo dari dari
+.. +..5 5
dekat $antai hingga 5-m masuk ke dalam hutan. eng enget etah ahui ui $eng $engar aruh uh 'akt 'aktor or abio abioti tik k di 7aman aman Nasi Nasion onal al Alas Alas Purw Purwo o
terhada$ $ola #egetasi tanaman yang ada di sana. 1!. R("&' R("&' Li&'%(p P$&$li#i"& P$&$li#i"& Ada$un ruang lingku$ dari $enelitian ini adalah sebagaiberikut:
+./.+
Penelitian ini mendeskri$sikan keadaan bentuk hidu$ *life form1, $ro'il tegakan dan gambar strati'ikasi #egetasi yang terda$at di hutan 7aman
Nasional Alas Purwo >anyuwangi. +./.5 !trati'ikasi #egetasi dibatasi $ada life form, strati'ikasi, 'ungsi daun, bentuk dan ukuran daun, tekstur daun yang menga;u $ada Danserau +./.
*+8%1. Penelitian ini mendeskri$sikan 'aktor lingkunngan beru$a suhu dan kelembaban tanah yang ada $ada 7aman Nasional Alas Purwo >anyuwangi.
1!/ M"&""# P$&$li#i"&
Penlitian ini dihara$kan da$at berguna baik bagi $enelitise;ara $ribadi mau$un bagi mahasiswa se;ara umum. >agi $eneliti, selain da$at menambah $engetahuan tentang $ola #egetasi tanaman di hutan 7aman Nasional Alas Purwo, $enelitian ini uga dihara$kan da$at melatih kemam$uan dalam melakukan $enelitian. >agi mahasiswa se;ara umum, $enelitian ini dihara$kan da$at memberikan $engetahuan baru.
1! D$i&i*i I*#il"+
+.0.+
Non='loristik meru$akan salah satu metode analisis, #egetasi dengan mengamati $enam$akan luar atau gambaran umum dari #egetasi atau tumbuhan dengan tan$a mem$erhatikan taksonominya.
+.0.5
@aktor abiotik adalah 'a;tor eksternal yang mem$engaruhi suatu #egetasi.
BAB II KAJIAN TEORI
4utan di ndonesia berdasarkan 7ata
anyuwangi, 3awa 7imur, ndonesia. !e;ara umum ti$e hutan di kawasan 7aman Nasional Alas Purwo *7NAP1 meru$akan hutan dataran rendah. 7aman Nasional Alas Purwoini meru$akan taman nasional yang diresmikan melalui !K enteri Kehutanan No. 5%&K$ts=&85. 7aman nasional ini meru$akan $erwakilan ti$e ekosistem hutan huan dataran rendah di Pulau 3awa. Ketinggiannya berada $ada kisaran -=55 meter di atas $ermukaan laut *d$l1 dengan to$ogra'i datar, bergelombang ringan, dengan $un;ak tertinggi di erdasarkan ekosistemnya, ti$e=ti$e hutan di 7aman Nasional Alas Purwo da$at dibagi menadi hutan bambu, hutan $antai, hutan bakau atau mangro#e, hutan tanaman, hutan alam, dan $adang $enggembalaan *@eeding iasanya, musim kemarau teradi $ada
bulan
A$ril
sam$ai
Oktober,
sementara
musim
$enghuan
teradi sebaliknya, yaitu $ada bulan Oktober *!olihin, 5-++1. Di $ermukaan bumi ini, di suatu bentang alam tertentu dium$ai adanya $enutu$ tumbuhan yang tumbuh $ada area tersebut. Penutu$ tumbuhan suatu area geogra'i da$at terdiri satu atau bebera$a komunitas tumbuhan yang se;ara bersama=sama
membentuk #egetasi. "egetasi
da$at dide'inisikan sebagai
kum$ulan keseluruhan tumbuhan yang hidu$ bersama $ada suatu karakter
struktural dan 'ungsional yang memberi ;iri 'isiognomi *4ardosuwarn, +88-1. "egetasi hutan dataran rendah memiliki keunikan tersendiri. Dua karakteristik utama yang membedakan hutan dataran rendah dengan bioma terestrial lainnya adalah tingginya kera$atan enis $ohon dan status konser#asi tumbuhannya yang ham$ir sebagian besar dikategorikan arang se;ara lokal *i;hael, +881. Kom$osisi enis dan keanekaragaman tumbuhan di hutan tergantung $ada bebera$a 'aktor lingkungan se$erti kelembaban, nutrisi, ;ahaya matahari, to$ogra'i, batuan induk, karateristik tanah, struktur kano$i dan searah tataguna lahan *4ut;hin;son et al ., +888, dalam Kurniawan, 5--%1. !uatu #egetasi terbentuk oleh adanya kehadiran dan interaksi dari bebera$a enis tumbuhan di dalamnya. !alah satu bentuk interaksi antar enis ini adalah asosiasi. Asosiasi adalah suatu ti$e komunitas yang khas, ditemukan dengan kondisi yang sama dan berulang di bebera$a lokasi. Asosiasi di;irikan dengan adanya kom$osisi 'loristik yang miri$, memiliki 'isiognomi yang seragam dan sebarannya memiliki habitat yang khas. Asosiasi terbagi menadi asosiasi $ositi' dan asosiasi negati'. Asosiasi $ositi' teradi a$abila suatu enis tumbuhan hadir se;ara bersamaan dengan enis tumbuhan lainnya dan tidak akan terbentuk tan$a adanya enis tumbuhan lainnya tersebut. Asosiasi negati' teradi a$abila suatu enis tumbuhan tidak hadir se;ara bersamaan *ol' dan;Naughton, +8851. etode $endekatan non='loristik meru$akan salah satu metode analisis, #egetasi dengan mengamati $enam$akan luar atau gambaran umum dari #egetasi atau tumbuhan dengan tan$a mem$erhatikan taksonominya *!ya'ei, +88-1. Dalam metode analisis #egetasi non='loristik setia$ karakteristik tumbuhan terbagi menadi si'at=si'at yang lebih rin;i yang dinyatakan melalui simbol, gambar dan huru' *!ya'ei, +88-1. Karakteristik dan 'ormasi #egetasi akan berbeda ika berada $ada habitat yang berbeda. 4al ini sangat di$engaruhi oleh 'aktor lingkungan dan mikroklimat yang berlaku di suatu habitat tertentu. Oleh karena itu $engukuran 'aktor lingkungan $enting uga dilakukan untuk mengkai suatu #egetasi yang hidu$ di habitat tertentu. Kekhususan bentang alam sangat mem$engaruhi ti$e= ti$e #egetasi dia atasnya se$erti adanya hutan huan tro$ika, sa#ana, $raire, kaktus di $adang $asir, dan sebagainya *!ya'ei, +88-1. Karakteristik bentang alam uga mem$engaruhi bentuk hidu$ yang berbeda.
F"%#r A3i#i% 4"&' M$)p$&'"r(+i V$'$#"*i
7umbuhan da$at hidu$ dengan baik di lingkungan tertentu ika lingkungan itu mam$u menyediakan berbagai ke$erluan untuk $ertumbuhan dan melengka$i daur hidu$nya. @aktor lingkungan tersebut sangat banyak dan beranekaragam, semua itu tidak da$at di$isahkan satu dengan yang lainnya. enurutPolunin *+88-1, menyatakan bahwa keberadaan 'aktor='aktor lingkungan itu da$at mem$engaruhi kesuburan, keberhasilan tanaman untuk hidu$ serta berbagai bentuk $ertumbuhan lainnya melalui berbagai kom$onen $enyusunnya. !i'at=si'at suatu lingkungan itu tidak tergantung $ada kondisi 'isik dan kimia saa akan teta$i kehadiran organisme lainnya uga sangat di$erlukan. etode non='loristiaka telah dikembangkan oleh banyak $akar #egetasi. !e$erti Du Riet *+8+1, Raunkiaer *+8/1, dan Dansereau *+8%1. Fang kemudian dieks$resiakan oleh Eiten *+80%1 dan 9nes;o *+861. Dansereau*+8%1, membagi dunia tumbuhan berdasarkan berbagai hal, yaitu bentuk hidu$, ukuran, 'ungsi daun, bentuk dan ukuran daun, tekstur daun, dan $enutu$an. 9ntuk setia$ karakteristika
di
bagi=bagi
lagi
dalam
si'at
yang
kebih
rin;i,
yang
$engungka$annya dinyatakan dalam bentuk simbol huru' dan gambar. >entuk hidu$ metode ini dan klasi'ikasi bentuk #egetasi, biasanya di$ergunakan dalam $embuatan $eta #egetasi dengan skalake;il sam$ai sedang, dengan
tuuan
untuk
menggambarkan
$enyebaran
#egetasi
berdasarkan
$enutu$annya, dan uga masukan bagi disi$lin ilmu yang lainnya *!ya'ei,+88-1. +. >entuk 4idu$ *life form1
Pohon tinggi berkayu
L
7umbuhan memanat $ada $ohon
E
E$i'it
4
4erba *tumbuhan tidak berkayu1
>ryoid *tumbuhan berbentuk batang termasuk lumut daun, lumut hati, lumut kerak, amur1
!
Perdu *tumbuhan berkayu $endek1
5. !trati'ikasi +. 5. . /. . 0. 6.
G 5 meter +- H 5 meter % H +- meter 5 H / meter -, H 5 meter -,+ H -, meter - H -,+ meter
. Penutu$an *;o#er1 > P (
!angat arang Diskontinyu *I0- B1 >erkelom$ok Kontinyu *G 0- B1
/. @ungsi Daun D
Luruh *desidous1
!
7ak berdaun
E
!elalu hiau *evergreen1
!elalu hiau daun *sukulenta1
. >entuk dan ukuran daun O
7ak berdaun
N
!e$erti arum *duri1
<
A
edium&ke;il
4
Lebar dan besar
"
aemuk
2
7ahloid
0. 7ekstur Daun O
7ak berdaun
@
!angat ti$is se$erti 'ilm
E
!e$erti membran
BAB III METODE PENELITIAN
,!1 M$#5$ P$&'")"#"&
etode yang digunakan dalam $engamatan ini adalah obser#asi seluruh $eserta KKL dibagi menadi 5/ kelom$ok, masing=masing kelom$ok beranggota % orang. Lokasi $engamatan dibagi menadi 5/ stasiun $engamatan. asing= masing kelom$ok mengamati #egetasi $ada transek yang telah dibuat. Obser#asi dilakukan mulai dari garis te$i $antai yang telah ditentukan sam$ai dengan 5/
stasiun menuu ke dalam hutan. etode yang digunakan untuk menganalisis data= data yang telah di$eroleh adalah metode non='loristik.
,!2! W"%#(5"&T$)p"# P$&'")"#"&
Obser#asi melalui $rogram Kuliah Kera La$angan *KKL1 $adamata kuliah Ekologi yang dilaksanakan $adatanggal 5=50 aret 5-+6 di 4utan Pantai 7riangulasi 7aman Nasional Alas Purwo, >anyuwangi, 3awa 7imur.
,!,! Al"# 5"& 3"+"&
Alat yang digunakan dalam $raktikum ini antara lain adalah soil termometer, roll meter, kom$as bidik, bendera, kuadran, alat tulis dan mea dada. !edangkanbahan yang digunakanadalahkantong $lastik, kertas label, tali ra'ia, dan enis tanaman yang terda$at dimasing=masing kuadran.
,!.! Pr*$5(r K$r"
Ada$un langkah&$rosedur kera yang kami lakukan $ada kegiatan $raktikum kali ini adalah sebagai berikut:
embuat garis lurus seaar dengan garis $antai se$anang -- meter
>erdasarkan garis tersebut, membuat garis transek menuu arah daratan dan masuk ke dalam hutan se$anang +- m sebanyak 5 $lot
asing=masing garis transek dibuat $etak ;u$likan&amatan dengan met ode kuadrat
Pengamatan hanya dilakukan di kwarter saa
engamati semua #egetasi yang ditemukan *herba, sema k, $erdu dan $ohon1
en;atat hasil amatan $ada tabel $engamatan yang telah disediakan
engukur 'aktor lingkungan sesuai dengan alat yang tersedia
embuat gambar sesuai ketentuan $ada $etunuk $raktikum berdasarkan data yang telah di$eroleh.
,!/ T$%&i% P$&'()p(l"& D"#"
Dalam $engambilan data menggunakan rumus strati'ikasi yang sesuai dengan gambar strati'ikasi yang ada.
,! T$%&i%A&"li*i* D"#"
Analisis yang digunakan adalah dengan $embuatan $eta #egetasi dengan skala ke;il sam$ai sedang, dengan tuuan untuk menggambarkan $enyebaran #egetasi berdasarkan $enutu$annya.
BAB IV DATA DAN ANALISIS DATA
7abel. 4asil Pengamatan
Pl#
+
5
/
0
6
%
J$&i* T()3(+"&
R()(*
J()l"+
Piper sp. 2
40>EAE
Sp$*i$* 0
Leea angulata
!0>EAE
+
Pongamia pinnata Piper sp. 1
!>EAE L0PEAE
Ochrosia ackeringae
/>EAE
8
Pongamia pinnata
!0>EAE
+
Piper sp. 2 Piper sp. 1
!0>EAE LPEAE
+ /
Ochrosia ackeringae
!EAE
++
Piper sp. 2 Ochrosia ackeringae
40PEAE EAE
/ ++
Piper sp. 1
LPEAE
Voacanga grandiolia Pongamia pinnata
0>EAE >EAE
5 +
Ochrosia ackeringae
/EAE
5-
Piper sp. 1
LPEAE
phanami!is grandifolia Leea angulata
>EAE >EAE
+ +5
Piper sp. 1
LPEAE
6
Piper sp. 2
40PEAE
++
Ochrosia ackeringae
/EAE
+6
Ochrosia ackaringae
/(EAE
8
Piper sp. 1
LPEAE
0
Piper sp. 2
46EAE
-
6>EAE />EAE
+
40EAE
+
Ochrosia ackeringae Piper sp. 2
>EAE LEAE
50
Piper sp. 1
40(EAE
06
Ochrosia ackeringae
>EAE
%
"#itenia mahagoni Ochrosia ackeringae
0>EAE >EAE
0
phanami!is grandifolia phanami!is grandifolia Piper sp. 1
8
+-
Piper sp. 1
40(EAE
%
"#itenia mahagoni Piper sp. 1
0(EAE 40(EAE
%/ 80
"#itenia mahagoni
0(EAE
56
Ochrosia ackeringae "#itenia mahagoni
0>EAE 0>EAE
5 +-
Piper sp. 2
L(EAE
/
Piper sp. 1 Piper sp. 2
40(EAE LPEAE
0/ %
Piper sp. 1
40>EAE
+/
"#itenia mahagoni "#itenia mahagoni
0>EAE 0>EAE
/ 0
+>EAE
+
Piper sp. 1 "#itenia mahagoni
40>EAE 0>EAE
/ ++
Ochrosia ackeringae
0>EAE
+
Piper sp. 1 "#itenia mahagoni
40>EAE 0>EAE
%
5>EAE
5
/>EAE 0>EAE
+ +-
+>EAE
+
Piper sp. 1 "#itenia mahagoni
40>EAE +>EAE
/ +
Ochrosia ackeringae
0>EAE
/
Piper sp. 2
L>EAE
%
Piper sp. 1 Ochrosia ackaringae
40(EAE >EAE
+50 +
40EAE
68
"#itenia mahagoni Ochrosia ackeringae
0>EAE 0>EAE
+
"#itenia mahagoni
0>EAE
5+
Piper sp. 1 "#itenia mahagoni
40EAE 0>EAE
00 8
55
Piper sp. 1 "#itenia mahagoni
40>EAE 0>EAE
/ +
++
+5
+
+/
+
+0
+6
+%
+8
"i$igium sp. "#itenia mahagoni
Piper sp. 1 5-
Piper sp. 1 Ochrosia ackeringae
40>EAE 0>EAE
6 5
"#itenia mahagoni
0>EAE
phanami!is grandifolia
>EAE
5
5/
Piper sp. 1 Ochrosia ackeringae
40EAE 0>EAE
0 +5
5
Piper sp. 1 Ochrosia ackeringae
40EAE 0>EAE
68
"#itenia mahagoni
0>EAE
+
40EAE
5
Piper sp. 1 @AK7OR A>O7K Plot + 5 / 0 6 % 8 +++ +5 + +/ + +0 +6 +% +8 55+ 55 5
!uhu 9dara*C(1 5,6 5, +,% 5,5 5,6 5,6 5,6 5,5 5,6 5,+ 5,6 5,6 5,6 5,6 5,6 5,5 5,+ 5,6 5,6 ,5 ,5,+,
Kelemba$an 9dara*B1 65 65, 6 6, 06, 00, 00 06, 00, 06,00,0, 0,0/ 0/, 00,0, 0%,00,00, 0%,6-, 0/,
5/
+,
65,
5
+,
6+,
Analisis Data
Kl"*ii%"*i 6A;hanta et al., 5--0 7
Kingdom
: Plantae
!ubkingdom : 7ra;heobionta Di#isi
: agnolio$hyta
!u$er Di#isi
: !$ermato$hyta
Kelas
: agnolio$sida
!ub Kelas
: agnoliidae
Ordo
: Pi$erales
@amili
: Pi$era;eae
: Pi$er
Kl"*ii%"*i 6(ron2uist, +8%+ 7
Kingdom
: Plantae
Di#isio
: agnolio$hyta
Kelas
: agnolio$sida
Ordo
: Rosales
@amili
: (aesal$inia;eae
: Pongamia
!$esies
: Pongamia pinnata L.
Kl"*ii%"*i 6Rl$ 188,7
Kingdom
: Plantae
!ubkingdom : 7ra;heobionta !u$erdi#isi
: !$ermato$hyta
Di#isi
: agnolio$hyta
Kelas
: agnolio$sida
!ubkelas
: Asteridae
Ordo
:
@amili
: A$o;yna;eae
: "oa;anga
!$esies
: Voacanga grandifolia
Kl"*ii%"*i 6!yamsuhidayat dan 4uta$ea, +88+ 7
Kingdom
: Plantae
!ubkingdom : 7ra;heobionta !u$er Di#isi
: !$ermato$hyta
Di#isi
: agnolio$hyta
Kelas
: agnolio$sida
!ub Kelas
: Rosidae
Ordo
: !a$indales
@amili
: elia;eae
: !wietenia
!$esies
: "#ietenia mahagoni L.
Kl"*ii%"*i 6uts;hler, 5-+-7
Kingdom
: Plantae
!ub kingdom : 7ra;heobionta !u$erdi#isi
: !$ermato$hyta
Di#isi
: agnolio$hyta
Kelas
: Di;otyledoneae
!ub kelas
: Rosidae
Ordo
: yrtales
@amili
: yrta;eae
: !yygium
!$esies
: "y$ygium sp.
Kl"*ii%"*i 6(ron2uist, +8%+ 7
Kingdom
: Plantae
!ubkingdom : 7ra;heobionta !u$erdi#isi
: !$ermato$hyta
Di#isi
: agnolio$hyta
Kelas
: agnolio$sida
!ubkelas
: Rosidae
Ordo
: !a$indales
@amili
: elia;eae
: A$hanamiJis
!$esies
: phanami!is grandifolia
Kl"*ii%"*i 64endrian, 5--/ 7
Kingdom
: Plantae
*unranked1
: Angios$erms
*unranked1
: Eudi;ots
*unranked1
: Asterids
Order
:
@amily
: A$o;yna;eae
!ub'amily
: Rau#ol'ioideae
7ribe
: "in;eae
: O;hrosia
!$e;ies
: Ochrosia ackeringae
BAB V PEMBAHASAN
Daerah $antai meru$akan daerah $erbatasan antara ekosistem laut dan ekosistem darat. Karena hem$asan gelombang dan hembusan angin maka $asir dari $antai membentuk gundukan ke arah darat. !etelah gundukan $asir itu, terda$at tegakan hutan yang dinamakan hutan $antai *hitten dkk., +8881. >erdasarkan data yang di$eroleh saat $engamatan, da$at terlihat #egetasi yang ada di hutan $antai 7aman Nasional Alas Purwo sangat beranekaragam. 4al ini terlihat dari banyaknya enis indi#idu yang ditemukan $ada $engamatan. >erdasarkan $engamatan yang telah dilakukan di 7aman Nasional Alas Purwo dengan menggunakan metode kuadran J da$at disim$ulkan bahwa #egetasi tumbuhan di hutan tersebut didominasi oleh herba yang strati'ikasinya -,+ m= m $engko#eran tumbuhan ini rata=rata diskontinyu dan menurut analisis se;ara kuantitati', #egetasinya didominasi oleh tumbuhan yang selalu hiau, memiliki bentuk dan ukuran daun medium, serta tekstur yang se$erti membran. !elain tumbuhan herba terda$at uga tumbuhan $ohon berkayu tinggi, $erdu, dan memanat. enurut !ya'ei *+88-1 menyatakan bahwa suatu tumbuhan da$at diklasi'ikasikan berdasarkan
enis tertentu,
da$at
beru$a
herba, semak,
$ohon dan $erdu tergantung dari $enutu$an tumbuhan yang ada $ada #egetrasi tersebut. "egetasi yang kami analisis se;ara kuantitati' tumbuhan tersebut daunyang selalu hiau, bentuk serta ukurannya sedang. "ariasi lingkungan akan membantu suatu gambaran dalam suatu ekosistem tumbuhan,misalnya strati'ikasi suatu tumbuhan akan memberikan $erbedaan radiasi dalam $enerimaan suatu 'aktor lingkungan se$erti suhu, $ermukaan tanah akan berbeda dengan suhu diudara. Dengan adanya $erbedaan ini maka adanya hukum toleransi sher'old yang menyatakan bahwa setia$ 'aktor lingkungan mem$unyai kondisi minimum dan maksismum yang mam$u mem$engaruhi keadaan tumbuhan*!ya'ei, +88-1. 7umbuhan $ada hutan $antai ;uku$ beragam. !elain itu, da$at uga terlihat bahwa semakin masuk ke dalam hutan atau semakin auh araknya dengan $antai, keberagaman enis indi#idu yang ada menadi semakin ber#ariasi. Pada $lot $ertama, enis tumbuhan yang ditemukan herba dan$erdu saa. Pada $lot ini
belum ditemukan $ohon=$ohon tinggi yang menaungi tanaman=tanaman di bawahnya. !edangkan semakin ke dalam, yaitu $ada $lot=$lot selanutnya da$at ditemukan tanaman=tanaman yang ;uku$ tinggi yang da$at menanungi tanaman di bawahnya. Dengan kata lain, semakin rimbun #egetasi yang ada. Keberagaman enis tumbuhan uga da$at dilihat dari / ma;am enis li'e 'orm yang ditemukan, yaitu $ohon, $erdu, herba, uga liana. Namun, $ada $engamtan yang dilakukan, li'e 'orm $erdu lebih banyak ditemukan dari$ada $ohon. Pohon=$ohon tersebut ;enderung terda$at dalam umlah yang lebih sedikit namun dengan ukuran yang ;uku$ tinggi sehingga da$at menaungi tumbuhan yang ada di bawahnya. !e$erti yang telah disebutkan sebelumnya, se;ara umum #egetasi yang ada semakin ber#ariasi. Namun, $ada bebera$a $lot terda$at 'luktuasi enis indi#idu. 4al ini dikarenakan lokasi $en;u$likan yang hanya berukuran Jm5. Di luar $lot tersebut, umlah dan enis #egetasi yang ada uga ;uku$ banyak. Keberagaman #egetasi=#egetasi tersebut uga ditunang oleh 'aktor abiotik yang terda$at $ada daerah tersebut. !uhu dan kelembaban udara yang da$at kami ukur berturut=turut adalah 5,/ ( dan 06,6B. Pada suhu yang demikian, #egetasi=
#egetasi yang hidu$ adalah se$erti yang terda$at $ada hasil $engamatan dengan berbagai li'e 'orm dan enisnya.7umbuhan da$at hidu$ dengan baik di lingkungan tertentu ika lingkungan itu mam$u menyediakan berbagai ke$erluan untuk $ertumbuhan dan melengka$i daur hidu$nya. @aktor lingkungan tersebut sangat banyak dan beranekaragam, semua itu tidak da$at di$isahkan satu dengan yang lainnya. Polunin *+88-:/%1 menyatakan bahwa keberadaan 'aktor='aktor lingkungan itu da$at mem$engaruhi kesuburan, keberhasilan tanaman, untuk hidu$ serta berbagai bentuk $ertumbuhan lainnya melalui berbagai kom$onen $enyusunnya. !i'at=si'at suatu lingkungan itu tidak tergantung $ada kondisi 'isik dan kimia saa akan teta$i kehadiran organisme lainnya uga sangat di$erlukan. Eurusie *+88-1 menyatakan bahwa $embentukan suatu tem$at dari tumbuhan uga di$engaruhi oleh angin $ada daerah tersebut yang mam$u membentuk tumbuhan dengan berma;am=ma;am bentuk, se$erti herba, semak, $ohon, $erdu, dll. !elain itu,inarno dkk.,*+8861 menyatakan bahwa 'aktor lingkungan se$erti udara, kelembaban dan uga makhluk hidu$ saling memiliki ketergantungan
dalam sebuah ekosistem sehingga tidak ada yang da$at mengubahnya. 3adi kesemua bentuk dalam #egetasi itu akansaling melakukan interaksi. !edangkan bentukan $ro'il yang berbeda tersebut meru$akan kenam$akan dari bagaimana lingkungan beserta semua yang ada di sana da$at hidu$ $ada liungkungan tersebut yang semua keadaannya tidak da$atle$as dari 'aktor lingkungan yang mem$engaruhinya dalam keadaan atau kondisi maksimum dan minimum. enurut Rasosoedasmo *+8%01, dalam suatu ekosistem tia$ bentuk hidu$ memiliki karakteristik dan ke$entingan tertentu atau khusus sehingga da$at teradi ada$tasi dari suatu enis tertentu di lingkungan tersebut.
BAB VI PENUTUP !1 K$*i)p(l"& 0.+.+ Pola #egetasi tanaman di 7aman Nasional Alas Purwo dari dekat $antai
hingga 5-m masuk ke dalam hutan semakin ber#ariasi atau semakin 0.+.5
rimbun. @aktor abiotik se$erti suhu dan kelembaban udara ber$engaruh terhada$ $ola #egetasi tanaman yang ada di di 7aman Nasional Alas Purwo sehingga didominasi oleh tanaman $erdu dengan tinggi berkisar -,+m= m dengan ;o#er diskontinu dan bentuk sertaukuran daun yang sedang.
!2 S"r"&
!ebaiknya, dalam $roses $engambilan data di lokasi, $eneliti lebih teliti dalam mengamati setia$ indi#idu yang ada di sana agar data yang di$eroleh lebih #alid. !elain itu, dihara$kan agar lebih teliti lagi dalam $enghitungan umlah indi#idu.
DAFTAR PUSTAKA
A;hanta, <., odeleska , @eng, Li, Khan, !.R., 4uang, P., 5--0, A >oroni;= (hal;one
Deri#ati#e
EJhibits Potent Anti;an;er A;ti#ity through
nhibition o' the Proteosome, ol Pharma;olgy, 6-:/50=/. A;hanta, <., odeleska , @eng, Li, Khan, !.R., 4uang, P., 5--0, A >oroni;= (hal;one
Deri#ati#e
EJhibits Potent Anti;an;er A;ti#ity through
nhibition o' the Proteosome, ol Pharma;olgy, 6-:/50=/. Ari'. 5--+. %kologi &utan 'ndonesia. >ogor: nstitut Pertanian >ogor. (ron2uist, A. +8%+. n 'ntegrated "ystem of (lassification of )lo#ering Plant s. (olumbia 9ni#ersity Press. $$ : " H ". (ron2uist, A. +8%+. n 'ntegrated "ystem of (lassification of )lo#ering Plant s. (olumbia 9ni#ersity Press. $$ : " H ". Dansereau. +8%. Pengantar %kologi. >andung: (" Remaa Karya. De$hut.
5-++.
Taman
*asionla
las
Pur#o.
*htt$:&&www.de$hut.go.id&indeJ.$h$?2id&node&,
diakses
*Online1. $ada
5-
A$ril 5-+61. Eurusi, 3, Fanen. +88-. Pengantar %kologi Tum+uhan Tropika . >andung: 7>. 4ardosuwarn, !unarto. +88-. asar-asar %kologi Tum+uhan. Fogyakarta: @akultas >iologi 9<. 4endrian. 5--/. MRe#ision o' Ochrosia *A$o;yna;eae1 in alesiaM. lumea iodiversity, %volution and iogeography of Plants. /8 *+1: +-+H+5%. Kurniawan,
dkk.
5--%.
Vegetasi.
*Online1.
*htt$:&&www.s;ribd.;om&word&a;;essdenied&+00508%, diakses $ada 5A$ril 5-+61. uts;hler. 5-+-. 'solasi /eta+olit "ekunder dari Tanaman Pako+a. htt$:&& i$tek. a$ii.or,id& artikel& ttg=tanaman=obat& de$kes& buku /& /=-0 .$d'. Diakses $ada tanggal 5- A$ril 5-+6.
uts;hler.5-+-. 'solasi /eta+olit "ekunder dari Tanaman Pako+a. htt$:&& i$tek. a$ii.or,id& artikel& ttg=tanaman=obat& de$kes& buku /& /=-0 .$d'. Diakses $ada tanggal 5- A$ril 5-+6. Polunin, N. +88-. Pengantar 0eografi Tum+uhan dan e+erapa 'lmu "erumpun . Fogyakarta: andung: (" Remaa Karya. Rol'e in 3. >ot. London 5+: 5-5. +%%. Voacanga grandifolia #ar. gla+rifolia >akh.'. in>lumea 0: %0. +8-. 4oloty$e: Koorders +50 *L1. !olihin,
Lukman.
5-++.
Taman
*asional
las
Pur#o.
*Online1
*htt$:&&wisatamelayu.;om&id&obe;t&%/&taman=nasional=alas=$urwo&? na#;at, diakses $ada 5- A$ril 5-+61. !ya'ei, Eden !urasana. +88-. Pengantar %kologi Tum+uhan. >andung: 7>. !yamsuhidayat, !. !., dan 4uta$ea, 3. R.. +88+. 'nventaris Tanaman O+at 'ndonesia *1. 3akarta: De$artemen Kesehatan R, $age /5=/. hitten, 7.,!oeriaatmada, R.E., A'i'', !.A. +888. %kologi a#a dan ali. 3akarta: $renhallindo. inarno R. dkk. +886 . Lingkungan &idup +a. alang : FA> alang. ol', Larry dan !.3 ;Naughton. +88-. %kologi Umum. 3ogakarta: 9< Press.