BAB I LAPORAN KASUS
I.1
I.2
Ident dentit itas as Pende enderi ritta
Nama
: sdr.M sdr.M
Umur
: 26 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Alamat
: Parakan Temanggung
Tangga nggall Pem Pemeri eriks ksaa aan n
: 28 28 Jul Julii 2! 2!6 6
Anamnesis Keluhan Utama
: Tim"ul Tim"ul "ent#l $ "ent#l merah.
Perjalananan Penyakit
:
Pasien datang dengan keluhan tim"ul "ent#l $ "ent#l merah di tangan kanan dan kiri %asien se&ak ' hari (ang lalu. )ent#l $ "ent#l dikatakan tim"ul mendadak. Pada a*aln(a "ent#l $ "ent#l mun+ul di tangan se"elah kanan se"an(ak ! "uah, "ent#lan terse"ut dikatakan se"esar "i&i &agung, namun semakin hari "ent#l $ "ent#l merah terse"ut dirasakan semakin "an(ak dan mun+ul &uga di%ergelangan tangan kiri. Keluhan ini dirasakan tidak mem"aik, *alau%un %enderita sudah men+#"a meng#leskan min(ka %ada "er+ak merah terse"ut. Keluhan ini &uga disertai rasa gatal (ang dirasakan diras akan hilang tim"ul. atal tidak dirasakan "erkurang dengan #"at atau%un dengan k#m%res hangat. elain itu %asien &uga merasakan kadang $ kadang terasa %anas %ada "ent#l $ "ent#l terse"ut. Keluhan %anas "adan disangkal , ri*a(at digigit serangga &uga disangkal #leh %asien.
Riwayat Penyakit erdahulu !
Keluhan (ang sama se"eelumn(a disangkal disangkal #leh %asien. /i*a(at alergi atau disangkal #leh %asien. /i*a(at menderita %en(akit in0eksi se%erti in0eksi saluran na0as disangkal. Pasien memiliki ri*a(at gigi "erlu"ang %ada gigi atas dan "a*ah sudah se&ak lama, namun se&ak 2 minggu terakhir ini gigi %asien dirasakan semakin sakit dan %asien "elum %ernah memeriksakann(a ke d#kter. d#kter.
Riwa Riwaya yatt Pen" Pen"#$ #$at atan an !
e"elum "er#"at ke /, %asien "elum %ernah memeriksakan sakitn(a ke %ela(anan kesehatan lainn(a. .
Riwa Riwaya yatt Peny Penyak akit it dal dalam am kel kelua uar" r"a a %Lin %Lin"k "kun un"a "an n
!
Penderita dan keluargan(a mengatakan tidak ada angg#ta keluarga (ang menderita keluhan se%erti ini "aik sekarang mau%un (ang dahulu atau%un memiliki ri*a(at alergi.
&.&
Pemeriksaan 'isik
Keadaan Umum
: )aik
Nadi
: 8! kali %er menit
Tensi
: !1 8 mm3g
/es%irasi
: !6 kali %ermenit
Tem%eratur aksila
: 16,845
Status (eneral
Ke%ala
: N#rm#+e%hali
Mata
: anemia --, ikt--
T3T
: dalam "atas n#rmal
Th#ra Th#ra : 5#r
: !2 n#rmal, murmur 7-
Pulm#
: 9esikuler , r#nkhi --, *hee;ing --
A"d#men
: distensi 7-,"ising usus n#rmal, he%ar dan lien tidak tera"a
: dalam "atas n#rmal.
Status )ermat#l#"i
L#kasi <00l#resensi <00l#resensi
: Tangan kanan dan %ergelangan tangan kiri : urtika eritemat#sa eritemat#sa,, "er"atas "er"atas tegas, "entuk "entuk dari "ulat hingga hingga %lakat, ukuran "er9ariasi dengan diameter ,=+m hinga 1+m..
&.*
)ia"n#sis Bandin"
!. Urtikaria 2. >ermatitis At#%ik 1. >ermatitis K#ntak Alergi
&.+
Usulan Pemeriksaan Penunjan"
!. Pemeriksaan darah lengka% 2. Pemeriksaan kadar Ig < serum 1. U&i tusuk kulit 7Skin Prick Test
&.,
Penatalaksanaan
!. Anti 3istamin 2. in&. Meth(l%rednis#l#ne !2=mg!2 &am 1. Krim menth#l ! ?
&.-
Pr#"n#sis
>u"ia ad "#nam
BAB II INAUAN PUSAKA
2.1
)e/inisi
Urtikaria adalah reaksi 9askular di kulit aki"at "erma+am-ma+am se"a", "iasan(a ditandai dengan edema setem%at (ang +e%at tim"ul dan menghilang %erlahan-lahan, "er*arna %u+at dan kemerahan, meninggi di %ermukaan kulit, sekitarn(a da%at dikelilingi hal#.2 2.2
0idemi#l#"i
>ata e%idemi#l#gi urtikaria se+ara internasi#nal menun&ukkan "ah*a urtikaria 7kr#nis, akut, atau keduan(a ter&adi %ada !=-2=? %#%ulasi %ada suatu *aktu dalam hidu% mereka. Chronic idiopatic urticaria 75IU ter&adi hingga ,=-!,=? %#%ulasi semasa hidu%n(a. Insiden urtikaria akut le"ih tinggi %ada #rang dengan at#%i. Insiden urti+aria kr#nis tidak meningkat %ada #rang dengan at#%i. >ata e%idemi#l#gi urtikaria "erdasarkan usia menun&ukkan "ah*a urtikaria akut %aling sering ter&adi %ada anak dan de*asa muda, sedangkan 5IU le"ih sering ter&adi %ada de*asa dan *anita setengah "a(a.' e"uah %enelitian e%idemi#l#gi urtikaria di %an(#l menun&ukkan "ah*a terda%at %er"edaan %re9alensi urtikaria kr#nik (ang signi0ikan %ada %erem%uan 7.'8? dari%ada laki-laki 7.!2?. Penelitian terse"ut men(im%ulkan "ah*a tidak ada %er"edaan %re9alensi urtikaria kr#nik "erdasarkan status ek#n#mi, l#kasi ge#gra0is, atau luas *ila(ah suatu k#ta. edangkan insidensi urtikar ia akut %ada suatu k#ta dengan %enduduk le"ih dari =. #rang mem%un(ai 0rekuensi urtikaria akut (ang se+ara signi0ikan le"ih tinggi dari%ada *ila(ah dengan ¨ah %enduduk kurang dari =.. 8
2.& 0ti#l#"i
Pada %en(elidikan tern(ata ham%ir 8? tidak diketahui %en(e"a"n(a. >iduga %en(e"a" urtikaria "erma+am-ma+am, antara lain: 2 1
O$at
)erma+am-ma+am #"at da%at menim"ulkan urtikaria, "aik se+ara imun#l#gik mau%un n#n-imun#l#gik. @"at sistemik 7%enisilin, se%al#s%#rin, dan diuretik menim"ulkan urtikaria se+ara imun#l#gik ti%e I atau II. edangkan #"at (ang se+ara
n#n-imun#l#gik langsung merangsang sel mast untuk mele%askan histamin, misaln(a #%ium dan ;at k#ntras. 2 2
akanan
Peranan makanan tern(ata le"ih %enting %ada urtikaria akut, umumn(a aki"at reaksi imun#l#gik. Makanan (ang sering menim"ulkan urtikaria adalah telur, ikan, ka+ang, udang, +#klat, t#mat, ar"ei, "a"i, ke&u, "a*ang, dan semangka. 2 &
(i"itan atau sen"atan seran""a
igitan atau sengatan serangga da%at menim"ulkan urtika setem%at, hal ini le"ih "an(ak di%erantarai #leh Ig< 7 ti%e I dan ti%e seluler 7 ti%e I .2 *
Bahan /#t#sen3itiser
)ahan sema+am ini, misaln(a grise#0ul9in, 0en#tia;in, sul0#namid, "ahan k#smetik, dan sa"un germisid sering menim"ulkan urtikaria. 2 +
Inhalan
Inhalan "eru%a ser"uk sari "unga 7%#len, s%#ra &amur, de"u, asa%, "ulu "inatang, dan aer#s#l, umumn(a le"ih mudah menim"ulkan urtikaria alergik 7ti%e I. 2 ,
K#ntaktan
K#ntaktan (ang sering menim"ulkan urtikaria ialah kutu "inatang, ser"uk tekstil, air liur "inatang, tum"uh-tum"uhan, "uah-"uahan, "ahan kimia, misaln(a insect repellent 7%enangkis serangga, dan "ahan k#smetik. 2 -
rauma 'isik
Trauma 0isik da%at diaki"atkan #leh 0akt#r dingin, 0akt#r %anas, 0akt#r tekanan, dan em#si men(e"a"kan urtikaria 0isik, "aik se+ara imun#l#gik mau%un n#n imun#l#gik. >a%at tim"ul urtika setelah g#resan dengan "enda tum%ul "e"era%a menit sam%ai "e"era%a &am kemudian. Ben#mena ini dise"ut derm#gra0isme atau 0en#mena Darier .2 4
In/eksi dan in/estasi
)erma+am-ma+am in0eksi da%at menim"ulkan urtikaria, misaln(a in0eksi "akteri, 9irus, &amur, mau%un in0estasi %arasit. 2 5
Psikis
Tekanan &i*a da%at mema+u sel mast atau langsung men(e"a"kan %eningkatan %ermea"ilitas dan 9as#dilatasi ka%iler .2 (enetik
Bakt#r genetik &uga "er%eran %enting %ada urtikaria, *alau%un &arang menun&ukkan %enurunan aut#s#mal d#minant.
11 Penyakit sistemik
)e"era%a %en(akit k#lagen dan keganasan da%at menim"ulkan urtikaria, reaksi le"ih sering dise"a"kan reaksi k#m%leks antigen-anti"#di. 2 2.* Klasi/ikasi
Klasi0ikasi urtikaria %aling sering didasarkan %ada karakteristik klinis dari%ada eti#l#gi karena sering kali sulit untuk menentukan eti#l#gi atau %at#genesis urtikaria dan "an(ak kasus karena idi#%atik.1 Terda%at "erma+am-ma+am klasi0ikasi urtikaria, "erdasarkan laman(a serangan "erlangsung di"edakan urtikaria akut dan kr#nik. Klasi0ikasi urtikaria (ang lain tam%ak %ada ta"el !. 1,C a$el 1. Klasi0ikasi Urtikaria Ordinary urticarias
Acute urticaria Chronic urticaria Contact urticaria Physical urticarias
Dermatographism Delayed dermatographism Pressure urticaria Cholinergic urticaria Vibratory angioedema Exercise-induced urticaria Adrenergic urticaria Delayed-pressure urticaria Solar urticaria Aquagenic urticaria Cold urticaria Special syndromes
Schnitler syndrome !uckle-"ells syndrome Pruritic urticarial papules and plaques o# pregnancy $rticarial %asculitis 1. Urtikaria Akut
Urtikaria akut ter&adi "ila serangan "erlangsung kurang dari 6 minggu atau "erlangsung selama ' minggu teta%i tim"ul setia% hari. 2 Lesi indi9idu "iasan(a
hilang dalam D2' &am, ter&adi le"ih sering %ada anak-anak, dan sering dikaitkan dengan at#%i. ekitar 2?-1? %asien dengan urtikaria akut "erkem"ang men&adi kr#nis atau rekuren.1 2. Urtikaria Kr#nik
Urtikaria kr#nik ter&adi "ila serangan "erlangsung le"ih dari 6 minggu2, %engem"angan urtika kulit ter&adi se+ara teratur 7"iasan(a harian selama le"ih dari 6 minggu dengan setia% lesi "erlangsung '-16 &am. e&alan(a mungkin %arah dan da%at mengganggu kesehatan terkait dengan kualitas hidu%. 1 &. Urtikaria K#ntak
Urtikaria k#ntak dide0inisikan se"agai %engem"angan urticarial &heals di tem%at di mana agen eksternal mem"uat k#ntak dengan kulit atau muk#sa. Urtikaria k#ntak da%at di"agi lagi men&adi "entuk alergi 7meli"atkan Ig< atau n#n-alergi 7Ig
Dermographism
Dermographism meru%akan "entuk %aling sering dari urtikaria 0isik dan meru%akan suatu edema setem%at "er"atas tegas (ang "iasan(a "er"entuk linier (ang te%in(a eritem (ang mun+ul "e"era%a detik setelah kulit dig#res. C,! Dermographism tam%ak se"agai garis "iduran 7linear &heal . Transient &heal atau "iduran (ang sementara mun+ul se+ara +e%at dan "iasan(a memudar dalam 1 menitE akan teta%i, kulit "iasan(a mengalami %ruritus sehingga "ekas garukan da%at mun+ul.C
b
Delayed dermographism
Delayed dermographism ter&adi 1-6 &am setelah stimulasi, "aik dengan atau tan%a Gambar 1. Dermographisme. Tampak urtikaria dengan linear wheal.9 immediate reaction, dan "erlangsung sam%ai 2'-'8 &am.
Delayed pressure urticaria
Delayed pressure urticaria tam%ak se"agai lesi er(themat#us, edema l#kal, sering disertai n(eri, (ang tim"ul dalam ,=-6 &am setelah ter&adi tekanan terhada% kulit. <%is#de s%#ntan ter&adi setelah duduk %ada kursi (ang keras, di "a*ah sa"uk %engaman, %ada kaki setelah "erlari, dan %ada tangan setelah menger&akan %eker&aan dengan tangan.C
Gambar 2.
Delayed Pressure Urticaria pada Kaki.11
d
Vibratory angioedema
Vibratory angioedema da%at ter&adi se"agai kelainan idi#%atik dida%at, da%at "erhu"ungan dengan cholinergic urticaria, atau setelah "e"era%a tahun karena %a%aran 9i"rasi #ku%asi#nal se%erti %ada %eker&a-%eker&a di %engasahan l#gam karena getaran-getaran gerinda. Urtikaria ini da%at se"agai kelainan aut#s#mal d#minan (ang diturunkan dalam keluarga. )entuk keturunan sering disertai dengan #lushing %ada *a&ah. C,! e
Cold urticaria
Pada cold urticaria terda%at "entuk dida%at 7acquired dan diturunkan 7herediter. erangan ter&adi dalam hitungan menit setelah %a%aran (ang meli%uti %eru"ahan dalam tem%eratur lingkungan dan k#ntak langsung dengan #"&ek dingin. Jarak antara %a%aran dingin dan #nset mun+uln(a ge&ala adalah kurang le"ih 2,= &am, dan ratarata durasi e%is#de adalah !2 &am. C
f
Cholinergic urticaria
Cholinergic urticaria ter&adi setelah %eningkatan suhu inti tu"uh. Cholinergic urticaria Urticaria. 9 3. Cold ter&adi karena Gambar aksi asetilk#lin terhada% sel mast.
"entuk %a%ular, "ulat, ukuran ke+il kira-kira 2-' mm (ang dikelilingi #leh #lare eritema sedikit atau luas meru%akan gam"aran khas dari urtikaria &enis ini.C,!
Gambar 4.
Cold Urticaria. 9
g
Local heat urticaria
'ocal heat urticaria adalah "entuk (ang &arang dimana "iduran ter&adi dalam "e"era%a menit setelah %a%aran dengan %anas se+ara l#kal, "iasan(a mun+ul = menit setelah kulit ter%a%ar %anas diatas '145. Area (ang tereks%#s men&adi se%erti ter"akar, tersengat, dan men&adi merah, "engkak dan indurasi.
Gambar 5.
h
C,!
Local Heat Urticaria. 1
Solar urticaria
Solar urticaria tim"ul se"agai "iduran eritema dengan %ruritus, dan kadang-kadang angi#edema da%at ter&adi dalam "e"era%a menit setelah %a%aran dengan sinar matahari atau sum"er +aha(a "uatan. 3istamin dan 0akt#r kem#taktik untuk e#sin#0il dan neutr#0il da%at ditemukan dalam darah setelah %a%aran dengan sinar ultra9i#let A 7UA, U), dan sinar atau +aha(a (ang terlihat. C
i
Exercise-induced anaphylaxis
Exercise-induced anaphylaxis adalah ge&ala klinis (ang 1% k#m%leks terdiri dari %ruritus, Gambar 6. Solar Urticaria. urtikaria, angi#edema 7kutaneus, laringeal, dan intestinal, dan sink#% (ang "er"eda dari
cholinergic
urticaria.
Exercise-induced
anaphylaxis
#lahragaexercise se"agai stimulusn(a. C
Gambar 7.
!"ercise#induced anaphyla"is.1$
memerlukan
j
drenergic urticaria
Adrenergic urticaria tim"ul se"agai "iduran (ang dikelilingi #leh &hite halo (ang ter&adi selama stress em#si#nal. Adrenergic urticaria ter&adi karena %eran n#re%ine0rin. )iasan(a mun+ul !-!= menit setelah rangsangan 0akt#r %en+etus se%erti em#si#nal 7rasa sedih, k#%i, dan +#klat. C,!
!
"uagenic urticaria and a"uagenic pruritus
K#ntak kulit dengan air %ada tem%eratur "era%a%un da%at menghasilkan urtikaria dan atau %ruritus. Air men(e"a"kan urtikaria karena "ertindak se"agai %em"a*a antigenantigen e%idermal (ang larut air.
2.+ Pat#"enesis
Urtikaria ter&adi karena 9as#dilatasi disertai %ermea"ilitas ka%iler (ang meningkat, sehingga ter&adi transudasi +airan (ang mengaki"atkan %engum%ulan +airan setem%at. ehingga se+ara klinis tam%ak edema setem%at disertai kemerahan. as#dilatasi dan %eningkatan %ermea"ilitas ka%iler da%at ter&adi aki"at %ele%asan mediat#r-mediat#r misaln(a histamine, kinin, ser#t#nin, slo& reacting substance o# anaphylaxis 7/A, dan %r#staglandin #leh sel mast dan atau "as#0il. 2 )aik 0akt#r imun#l#gik, mau%un n#nimun#l#gik mam%u merangsang sel mast atau "as#0il untuk
mele%askan mediat#r
terse"ut 7gam"ar
!. Pada
(ang
n#nimun#l#gik mungkin sekali siklik AMP 7 adenosin mono phosphate memegang %eranan %enting %ada %ele%asan mediat#r. )e"era%a "ahan kimia se%erti g#l#ngan amin dan deri9at amidin, #"at-#"atan se%erti m#r0in, k#dein, %#limiksin, dan "e"era%a anti"i#tik "er%eran %ada keadaan ini. )ahan k#linergik misaln(a asetilk#lin, dile%askan #leh sara0 k#linergik kulit (ang mekanismen(a "elum diketahui langsung. Bakt#r 0isik misaln(a %anas, dingin, trauma tum%ul, sinar F, dan %emi&atan da%at langsung merangsang sel mast. )e"era%a keadaan misaln(a demam, %anas, em#si, dan al+#h#l da%at merangsang langsung %ada %em"uluh darah ka%iler sehingga ter&adi 9as#dilatasi dan %eningkatan %ermea"ilitas.2 Bakt#r imun#l#gik le"ih "er%eran %ada urtikaria (ang akut dari%ada (ang kr#nikE "iasan(a Ig< terikat %ada %ermukaan sel mast dan atau sel "as#0il karena adan(a rese%t#r B+ "ila ada antigen (ang sesuai "erikatan dengan Ig< maka ter&adi degranulasi
sel, sehingga mam%u mele%askan mediat#r. Keadaan ini &elas tam%ak %ada reaksi ti%e I 7ana0ilaksis, misaln(a alergi #"at dan makanan. K#m%lemen &uga ikut "er%eran, akti9asi k#m%lemen se+ara klasik mau%un se+ara alternati0 men(e"a"kan %ele%asan ana0ilat#ksin 751a, 5=a (ang mam%u merangsang sel mast dan "as#0il, misaln(a tam%ak aki"at 9en#m atau t#ksin "akteri. Ikatan dengan k#m%lemen &uga ter&adi %ada urtikaria aki"at reaksi sit#t#ksik dan k#m%leks imun %ada keadaan ini &uga dile%askan ;at ana0ilat#ksin. Urtikaria aki"at k#ntak da%at &uga ter&adi misaln(a setelah %emakaian "ahan %enangkis serangga, "ahan k#smetik, dan se0al#s%#rin. Kekurangan 5! esterase inhi"it#r se+ara genetik men(e"a"kan edema angi#neur#tik (ang herediter.
2.,
ani/estasi Klinis a. (ejala
e&ala urtikaria adalah se"agai "erikut: 2,'
•
•
atal, rasa ter"akar, atau tertusuk.
•
)iduran "er*arna merah muda sam%ai merah.
Lesi da%at menghilang dalam 2' &am atau le"ih, ta%i lesi "aru da%at mu+ul seterusn(a.
•
erangan "erat sering disertai gangguan sistemik se%erti n(eri %erut diare, muntah dan n(eri ke%ala.
$. anda
Tanda urtikatria adalah se"agai "erikut: 2,' •
Klinis tam%ak eritema dan edema setem%at "er"atas tegas dan kadang-kadang "agian tengah tam%ak le"ih %u+at.
•
)entukn(a da%at %a%ular, lentikular, numular, dan %lakat. •
Jika ada reaksi ana0ilaksis, %erlu di%erhatikan adan(a ge&ala hi%#tensi, respiratory distress, strid#r, dan gastrointestinal distress.
•
Jika ada lesi (ang gatal, da%at di%al%asi, namun tidak memutih &ika ditekan, maka meru%akan lesi dari urticarial %asculitis (ang da%at meninggalkan %eru"ahan %igmentasi.
•
Pemeriksaan untuk dermographism dengan +ara kulit dig#res dengan #"&ek tum%ul dan diamati %em"entukan &heal dengan eritema dalam =-!= menit.
•
2.- )ia"n#sis Anamnesis
In0#rmasi mengenai ri*a(at urtikaria se"elumn(a, durasi rashruam, dan gatal da%at "erman0aat untuk mengkateg#rikan urtikaria se"agai akut, rekuren, atau kr#nik.
C
)e"era%a %ertan(aan untuk menentukan %en(e"a" alergi atau n#n-alergi adalah se"agai "erikut: ' •
A%akah "iduran "erhu"ungan dengan makananG A%akah ada makanan "aru (ang ditam"ahkan dalam menu makananG
•
A%akah %asien sedang men&alani %eng#"atan rutin atau menggunakan #"at "aruG Jika i(a, a%akah &enis #"at terse"utG
•
A%akah %asien mem%un(ai %en(akit kr#nik atau ri*a (at %en(akit kr#nikG
•
A%akah "iduran dise"a"kan #leh stimulus 0isik se%erti %anas, dingin, tekanan, 9i"rasiG
•
A%akah "iduran "erhu"ungan dengan sen(a*a (ang dihiru% atau k#ntak dengan kulit (ang mungkin tim"ul %ada tem%at ker&aG
•
A%akah "iduran "erhu"ungan dengan gigitan atau sengatan seranggaG
Pemeriksaan 'isik 2, C,!8
•
Pemeriksaan kulit %ada urtikaria, meli%uti:
•
L#kalisasi: "adan, ekstremitas, ke%ala, dan leher.
•
<0l#resensi: eritema dan edema setem%at "er"atas tegas dengan ele9asi kulit, kadang-kadang "agian tengah tam%ak %u+at.
•
Ukuran: "e"era%a milimeter hingga sentimeter.
•
)entuk: %a%ular, lentikular, numular, dan %lakat.
•
>erm#gra%hism.
2.4 )ia"n#sis Bandin" 1
An"i#edema
Angi#edema
adalah
%em"engkakan
(ang
dise"a"kan
#leh
meningkatn(a
%ermea"ilitas 9askular %ada åan su"kutan kulit, la%isan muk#sa, dan la%isan su"muk#sa (ang ter&adi %ada saluran na%as dan saluran +erna. Angi#edema da%at dise"a"kan #leh mekanisme %at#l#gi (ang sama dengan urtikaria, namun %ada
angi#edema mengenai la%isan dermis (ang le"ih dalam dan åan su"kutaneus. Karakteristik dari angi#edema meli%uti 9as#dilatasi dan eksudasi %lasma ke åan (ang le"ih dalam dari%ada (ang tam%ak %ada urtikaria, %em"engkakan (ang nonpitting dan nonpruritic dan "iasan(a ter&adi %ada %ermukaan muk#sa dari saluran na0as dan saluran +erna 7%em"engkakan usus men(e"a"kan n(eri a"d#men "erat, serta suara serak (ang meru%akan tanda %aling a*al dari edema laring. C 2
Pitiriasis r#sea
Pitiriasis r#sea adalah eru%si %a%ul#skuam#sa akut (ang agak sering di&um%ai. M#r0#l#gi khas "eru%a makula eritemat#sa l#nng dengan diameter ter%an&ang sesuai dengan li%atan kulit serta ditutu%i #leh skuama halus. L#kalisasin(a da%at terse"ar di seluruh tu"uh, terutama %ada tem%at (ang tertutu% %akaian. <0l#resensi "eru%a makula eritr#skuam#sa anular dan s#litar, "entuk l#nng dengan te%i ham%ir tidak n(ata meninggi dan "agian sentral "ersisik, agak "erkeringat. um"u %an&ang lesi sesuai dengan garis li%at kulit dan kadang-kadang men(eru%ai gam"aran %#h#n +emara. Lesi inisial 7herald patch ( medallion "iasan(a s#litar(, "entuk #9al, anular, "erdiameter 2-6 +m. Jarang terda%at le"ih dari ! herald patch.H &
Urtikaria i"ment#sa
Urtikaria %igment#sa adalah suatu eru%si %ada kulit "eru%a hi%er%igmentasi (ang "erlangsung sementara, kadang-kadang disertai %em"engkakan dan rasa gatal. Pen(e"a"n(a adalah in0iltrasi mast#sit %ada kulit. L#kalisasi terutama %ada "adan, ta%i da%at &uga mengenai ekstrimitas, ke%ala, dan leher. <0l#resensi "eru%a makula +#klat-kemerahan atau %a%ula-%a%ula kehitaman terse"ar %ada seluruh tu"uh, da%at &uga "eru%a n#dula-n#dula atau "ahkan 9esikel. H *
)ermatitis at#ik
>ermatitis at#%ik adalah dermatitis (ang tim"ul %ada indi9idu dengan ri*a(at at#%i %ada dirin(a sendiri atau%un keluargan(a, (aitu ri*a(at asma "r#n+hial, rhinitis alergika, dan reaksi alergi terhada% ser"uk-ser"uk tanaman. Pen(e"a" (ang %asti "elum diketahui, teta%i 0akt#r turunan meru%akan dasar %ertama untuk tim"uln(a %en(akit. e&ala utama dermatitis at#%ik adalah %ruritus, da%at hilang tim"ul se%an&ang hari, teta%i umumn(a le"ih he"at %ada malam hari. Aki"atn(a %enderita akan menggaruk sehingga tim"ul %a%ul, likeni0ikasi, eritema, er#si, eksk#riasi, eksudasi, dan krusta. >iagn#sis dermatitis at#%i harus mem%un(ai tiga kriteria ma(#r dan tiga kriteria min#r dari 3ani0in dan /a&ka. 2 +
)ermatitis k#ntak aler"i
>ermatitis k#ntak alergi adalah dermatitis (ang dise"a"kan #leh "ahansu"stansi (ang menem%el %ada kulit %ada sese#rang (ang telah mengalami sensitisasi terhada% suatu alergen. Penderita umumn(a mengeluh gatal. emua "agian tu"uh da%at terkena. Pada (ang akut dimulai dengan "er+ak eritemat#sa (ang "er"atas &elas kemudian diikuti edema, %a%ul#9esikel, 9esikel, atau "ula. esikel atau "ula da%at %e+ah menim"ulkan er#sindan eksudasi 7"asah. Pada (ang kr#nis terlihat kulit kering, "erskuama, %a%ul, likeni0ikasi, dan mungkin &uga 0isur, "atasn(a tidak &elas.2,!H
2.5 Pemeriksaan Penunjan" 1
Pemeriksaan La$#rat#rium
Pemeriksaan darah, urin, dan 0eses rutin untuk menilai ada tidakn(a in0eksi (ang tersem"un(i atau kelainan %ada alat dalam.2 Pemeriksaan darah rutin "isa "erman0aat untuk mengetahui kemungkinan adan(a %en(akit %en(erta. Pemeriksaan %emeriksaan se%erti k#m%lemen, aut#anti"#di, elektr#0l#res is serum, 0aal gin&al, 0aal hati, 0aal hati, dan urinalisis akan mem"antu k#n0irmasi urtikaria 9askulitis. Pemeriksaan 5! inhi"it#r dan 5' k#m%lemen sangat %enting %ada kasus angi#edema "erulang tan%a urtikaria.!C Cryoglubulin dan cold hemolysin %erlu di%eriksa %ada urtikaria dingin.2 2
Pemeriksaan "i"i6 telin"a7hidun"7ten""#r#k6 serta usaan 8a"ina.
Pemeriksaan ini untuk men(ingkirkan dugaan adan(a in0eksi 0#kal. 2 &
es Aler"i
Adan(a ke+urigaan terhada% alergi da%at dilakukan k#n0irmasi dengan melakukan tes kulit in9i9# 7 skin prick test dan %emeriksaan Ig< s%esi0ik 7radio-allergosorbent test -/ATs. Tes in&eksi intradermal menggunakan serum %asien sendiri 7autologous serum skin test -AT da%at di%akai se"agai tes %en(aring (ang +uku% sederhana untuk
mengetahui
adan(a
0akt#r
9as#akti0
se%erti
histamine-releasing
autoantibodies. 2 *
es Pr#8#kasi
Tes %r#9#kasi akan sangat mem"antu diagn#sa urtikaria 0isik, "ila tes-tes alergi mem"eri hasil (ang meragukan atau negati0. Namun demikian, tes %r#9#kasi ini di%ertim"angkan se+ara hati-hati untuk men&amin keamanann(a. !8 a
es eleminasi makanan
Tes ini dilakukan dengan +ara menghentikan semua makanan (ang di+urigai untuk "e"era%a *aktu, lalu men+#"an(a kem"ali satu demi satu.2 $
es /#t# temel
Tes 0#t# tem%el da%at dilakukan %ada urtikaria 0isik aki"at sinar.!8 9
Suntikan mecholyl intradermal
untikan mecholyl intradermal da%at digunakan %ada diagn#sa urtikaria k#linergik.2 d
es /isik
Tes 0isik ini "isa dengan es 7ice cube test atau air hangat a%a"ila di+urigai adan(a alergi %ada suhu tertentu. 2 +
Pemeriksaan hist#at#l#"ik
Pemeriksaan ini tidak selalu di%erlukan, teta%i da%at mem"antu diagn#sis. 2 Pada urtikaria %eru"ahan hist#%at#l#gis tidak terlalu dramatis. Tidak terda%at %eru"ahan e%idermis. Pada dermis mungkin menun&ukkan %eningkatan &arak antara sera"utsera"ut k#lagen karena di%isahkan #leh edema dermis. elain itu terda%at dilatasi %em"uluh darah ka%iler di %a%illa dermis dan %em"uluh lim0e %ada kulit (ang "erkaitan. elain itu terda%at suatu in0iltrat lim0#sitik %eri9askuler dan mungkin se¨ah e#sin#0il. el mast meningkat ¨ahn(a %ada kulit (ang "ersangkutan. ! In0iltrasi lim0#sit sering ditemukan di lesi urtikaria ti%e akut dan kr#nik. )e"era%a lesi urtikaria mem%un(ai +am%uran in0iltrat seluler, (aitu +am%uran lim0#sit, polymorphonuclear leukocyte 7PMN, dan sel-sel in0lamasi lainn(a. In0iltrasi seluler +am%uran terse"ut miri% dengan hist#%at#l#gi dari res%#n alergi 0ase akhir. )e"era%a %asien dengan urtikaris (ang sangat %arah atau urtikaria ati%ikal memiliki 9askulitis %ada "i#%si kulit. %ektrum hist#%at#l#gi "erhu"ungan dera&at ke%arahan %en(akit, mulai dari lim0#sitik 7ringan sam%ai ke 9askulitik 7%arah. ' 2.1: Penatalaksanaan
Penatalaksanaan urtikaria da%at diuraikan men&adi #irst-line therapy, second-line therapy, dan third-line therapy.1 #
$irst-line therapy
)irst-line therapy terdiri dari: 1,' a
•
Pasien harus di&elaskan mengenai %er&alanan %en(akit urtikaria (ang tidak mengan+am n(a*a, namun "elum ditemukan tera%i (ang adekuat, dan 0akta &ika %en(e"a" urtikaria terkadang tidak da%at ditemukan.
"
Langkah n#n medis se+ara umum, meli%uti: •
Menghindari 0akt#r-0akt#r (ang mem%er"erat se%erti terlalu %anas, stres, al+#h#l, dan agen 0isik.
+
•
Menghindari %enggunaan acetylsalicylic acid* NAI>, dan A5< inhibitor .
•
Menghindari agen lain (ang di%erkirakan da%at men(e"a"kan urtikaria.
•
Menggunakan cooling antipruritic lotion, se%erti krim menth#l !? atau 2?.
Antag#nis rese%t#r histamin Antag#nis rese%t#r histamin 3! da%at di"erikan &ika ge&alan(a meneta%. Peng#"atan dengan antihistamin %ada urtikaria sangat "erman0aat. 5ara ker&a antihistamin telah diketahui dengan &elas (aitu mengham"at histamin %ada rese%t#r-rese%t#rn(a. e+ara klinis dasar %eng#"atan %ada urtikaria dan angi#edema di%er+a(akan %ada e0ek antag#nis terhada% histamin %ada rese%t#r 3 ! namun e0ekti0itas terse"ut a+a%kali "erkaitan dengan e0ek sam%ing 0armak#l#gik (aitu sedasi. >alam %erkem"angann(a terda%at antihistamin (ang "aru (ang "erkhasiat (ang "erkhasiat terhada% rese%t#r 3! teta%i n#nsedasi g#l#ngan ini dise"ut se"agai antihistamin n#nklasik.2 Antihistamin g#l#ngan A3 ! (ang n#nklasik +#nt#hn(a adalah ter0enadin, a;temi;#l, +etiri;ine, l#ratadin, dan meuita;in. #l#ngan ini dia"s#r"si le"ih +e%at dan men+a%ai kadar %un+ak dalam *aktu !-' &am. Masa a*itan le"ih lam"at dan men+a%ai e0ek maksimal dalam *aktu ' &am 7misaln(a ter0enadin sedangkan a;temi;#l dalam *aktu C6 &am setelah %em"erian #ral. <0ekti0itasn(a "erlangsung le"ih lama di"andingkan dengan A3 ! (ang klasik "ahkan a;temi;#l masih e0ekti0 2! hari setelah %em"erian d#sis tunggal se+ara #ral. #l#ngan ini &uga dikenal sehari-hari se"agai antihistamin (ang long acting . Keunggulan lain A3! n#n klasik adalah tidak mem%un(ai e0ek sedasi karena tidak da%at menem"us sa*ar darah #tak.2 Antag#nis rese%t#r 32 da%at "er%eran &ika dik#m"inasikan dengan %ada "e"era%a kasus urtikaria karena !=? rese%t#r histamin %ada kulit adalah ti%e 32. Antag#nis rese%t#r 32 se"aikn(a tidak digunakan sendiri karena e0ekn(a (ang
minimal %ada %ruritus. 5#nt#h #"at antag#nis rese%t#r 3 2 adalah +imetidine, ranitidine, ni;atidine, dan 0am#tidine. 1 %
Second-line therapy
Jika ge&ala urtikaria tidak da%at dik#ntr#l #leh antihistamin sa&a, second-line therapy harus di%ertim"angkan, termasuk tindakan 0armak#l#gi dan n#n-0armak#l#gi. a
Photochemotherapy 3asil 0#t#tera%i dengan sinar U atau photochemotherapy, psoralen plus UA 7PUA
telah disim%ulkan,
meski%un "e"era%a %enelitian
menun&ukkan
%eningkatan e0ekti9itas PUA han(a dalam mengel#la urtikaria 0isik ta%i tidak untuk urtikaria kr#nis. 2
Antide%resan Antide%resan trisiklik doxepin telah ter"ukti da%at se"agai antag#nis rese%t#r 3! dan 32 dan men&adi le"ih e0ekti0 dan le"ih sedikit mem%un(ai e0ek sedasi dari%ada di%henh(dramine dalam %eng#"atan urtikaria kr#nik. >#e%in da%at sangat "erguna %ada %asien dengan urtikaria kr#nik (ang "ersamaan dengan de%resi. >#sis d#e%in untuk %eng#"atan de%resi da%at "er9ariasi antara 2=-!= mghari, teta%i han(a !-1 mghari (ang dian&urkan untuk urtikaria kr#nis. !irtaapine adalah antide%resan (ang menun&ukkan e0ek signi0ikan %ada rese%t#r 3! dan memiliki akti9itas anti%ruritus. Telah dila%#rkan untuk mem"antu dalam "e"era%a kasus urtikaria 0isik dan delayed-pressure urticaria %ada d#sis 1 mghari.1
1
K#rtik#ster#id >alam "e"era%a kasus urtikaria akut atau kr#nik, antihistamin mungkin gagal, "ahkan %ada d#sis tinggi, atau mungkin e0ek sam%ing "ermasalah. >alam situasi se%erti
itu,
tera%i
urtikaria
seharusn(a
res%#n
dengan
menggunakan
k#rtik#ster#id. Jika tidak "eres%#n, maka %ertim"angkan kemungkinan %r#ses %en(akit lain 7misaln(a, keganasan, mastocytosis, 9askulitis. K#rtik#ster#id &uga da%at digunakan dalam urticarial %asculitis, (ang "iasan(a tidak res%#n dengan antihistamin. e"uah kursus singkat dari k#rtik#ster#id #ral 7di"erikan setia% hari selama =-H hari, dengan atau tan%a ta%%ering atau d#sis tunggal in&eksi ster#id da%at mem"antu ketika digunakan untuk e%is#de urtikaria akut (ang tidak res%#n terhada% antihistamin. K#rtik#ster#id harus dihindari %ada %enggunaan &angka %an&ang %eng#"atan urtikaria kr#nis karena e0ek sam%ing k#rtik#ster#id se%erti hi%erglikemia, #ste#%#r#sis, ulkus %e%tikum, dan hi%ertensi. 1,'
5#nt#h
#"at
k#rtik#ster#id
adalah
prednison,
prednisolone,
methylprednisolone, dan triamcinolone. Prednisone harus diu"ah men&adi prednisolone untuk menghasilkan e0ek, da%at di"erikan dengan d#sis de*asa '6 mghari P@ di"agi dalam !-2 d#sishari dan d#sis anak-anak .=-2 mgkg))hari P@ di"agi men&adi !-' d#sishari. Prednisolone da%at mengurangi %ermea"ilitas ka%iler, di"erikan dengan d#sis de*asa '-6 mghari P@ 7' kali sehari atau di"agi men&adi 2 kali sehari dan d#sis anak-anak .=-2 mgkg))hari P@ 7di"agi dalam ' d#sis atau 2 d#sis. !ethylprednisolone da%at mem"alikkan %eningkatan %ermea"ilitas ka%iler, di"erikan dengan d#sis de*asa '-'8 mghari P@ dan d#sis anak-anak .!6-.8 mgkg))hari di"agi dalam 2 d#sis dan ' d#sis.' ' 'eukotriene +eceptor Antagonist 'eukotriene 75', >', <' adalah mediat#r in0lamasi (ang %#ten dan mem%un(ai res%#n terhada% &heal dan #lare %ada %asien dengan urtikaria kr#nis atau %ada indi9idu (ang sehat, 'eukotriene receptor antagonist se%erti montelukast , a#irlukast , dan ileuton menun&ukkan keunggulan (ang le"ih di"andingkan dengan %lase"# dalam %era*atan %asien dengan urtikaria kr#nik.1 =
Antag#nis saluran kalsium Ni0edi%in telah dila%#rkan e0ekti0 dalam mengurangi %ruritus dan &healing %ada %asien dengan urtikaria kr#nik "ila digunakan sendiri atau dik#m"inasikan dengan antihistamin. Mekanisme ni0edi%in "erhu"ungan dengan m#di0ikasi in0luks kalsium ke dalam sel mast kutaneus. 1
&
'hird-line therapy
Third-line therapy di"erikan ke%ada %asien dengan urtikaria (ang tidak "eres%#n terhada% #irst-line dan second-line therapy. Third-line therapy menggunakan agen immun#m#dulat#ri,
(ang
meli%uti
cyclosporine,
tacrolimus,
methotrexate,
cyclophosphamide, mycophenolate mo#etil , dan intra%enous immunoglobulin 7II. Pasien (ang memerlukan third-line thera%( seringkali mem%un(ai "entuk aut#imun dari urtikaria kr#nik. Third-line therapy lainn(a meli%uti plasmapheresis, colchicine, dapsone, albuterol 7sal"utam#l, asam traneamat, terbutaline, sul#asalaine, hydroxychloroquine , dan *ar0arin.1 a
mmunomudulatory Agents
)e"era%a %enelitian menun&ukkan "ah*a cyclosporine e0ekti0 dalam meng#"ati %asien dengan urtikaria kr#nik (ang re0rakter. Cyclosporine dengan d#sis 1-= mgkg))hari menun&ukkan man0aat %ada dua %ertiga %asien dengan urtikaria kr#nik (ang tidak "eres%#n terhada% antihistamin. Tacrolimus dengan d#sis 2gmL setia% hari da%at meng#"ati %asien dengan
corticosteroid-dependent
urticaria.1 ntra%enous immunoglobulin 7II tam%ak e0ekti0 dalam mana&emen %asien dengan urtikaria aut#imun kr#nik (ang %arah. Meski%un mekanisme (ang terli"at tidak &elas, namun telah diusulkan "ah*a II mungkin "erisi antiidiotypic antibody (ang "ersaing dengan Ig end#gen untuk rese%t#r 3! dan mem"l#k %ele%asan histamin atau mem%er"an(ak klirens Ig end#gen. 1 b
Plasmapheresis Plasmapheresis telah dila%#rkan da%at "erman0aat dalam %engel#laan urtikaria aut#imun kr#nik (ang %arah. Plasmapheresis sa&a tidak +uku% untuk men+egah akumulasi kem"ali aut#anti"#di (ang mele%askan histamine dan harus diselidiki dalam hu"ungann(a dengan %enggunaan immunosuppressant pharmacotherapy.1
@"at lainn(a Dapsone danatau colchicine mungkin da%at "erman0aat dalam mengel#la urtikaria ketika in0iltrat neutr#%hil terlihat se+ara hist#l#gis, teta%i mungkin %aling "erguna untuk urticarial %asculitis. .ydroxychloroquine &uga telah menun&ukkan hasil (ang men&an&ikan dalam %eng#"atan urtikaria kr#nik idi#%atikE
dan
telah
dikaitkan
dengan
res%#n
(ang
"aik
%ada
hypocomplementemic urticarial %asculitis. Meski%un /0-adrenoceptor agonist terbutaline telah die9aluasi untuk mana&emen urtikaria kr#nik, %enggunaann(a umumn(a tidak dian&urkan karena e0ek sam%ing se%erti takikardia dan ins#mnia (ang tidak da%at dit#leransi dengan "aik #leh "an(ak %asien. 1 Pada urtikaria akut, identi0ikasi dan menghilangkan %en(e"a" adalah ideal, namun sa(ang sekali "ah*a hal ini tidak dilakukan %ada "e"era%a kasus. Meski%un demikian, 0akt#r %end#r#ng (ang %asti da%at dikurangi atau dihilangkan. Kami mengan&urkan "ah*a %asien dengan urtikaria akut ringan seharusn(a memulai %eng#"atan dengan antihistamin 3 ! n#n sedati0. Pada %asien dengan urtikaria akut sedang-"erat, antihistamin 3! n#n sedati0 seharusn(a &uga men&adi tera%i %ilihan utama. Jika keadaan akut tidak da%at dikendalikan se+ara adekuat, %em"erian k#rtik#ster#id #ral &angka %endek seharusn(a ditam"ahkan. Pada %asien (ang menun&ukkan urtikaria
akut (ang "erat dengan ge&ala distress %erna%asan, asma, atau edema laring, %eng#"atan (ang mungkin di"erikan "eru%a e%ine0rin su"kutan, k#rtik#ster#id sistemik 7#ral atau intra9ena, dan antihistamin 3! intramuskuler.!!
2.11 Pr#"n#sis
Urtikaria akut %r#gn#sisn(a le"ih "aik karena %en(e"a"n(a +e%at da%at diatasi, sedangkan urtikaria kr#nik le"ih sulit diatasi karena %en(e"a"n(a sulit di+ari. 2
)A'AR PUSAKA
!. #ng, 3.K. 72C. Urti+aria, A+ute. iakses ! Mei 2!2, dari htt%:emedi+ine.meds+a%e.+#marti+le!'C8=8-%rint 2. >&uanda, A. 72!. lmu Penyakit 1ulit dan 1elamin. Jakarta: Bakultas Ked#kteran Uni9ersitas Ind#nesia. 1. P##na*alla, T., Kell(, ). 72C. Urti+aria $ a re9ie*. Am 2 Clin Dermatol E 34536: C-2!. '. heikh, J., Na&i", U. 72C. Urti+aria. iakses ! Mei 2!2, dari htt%:emedi+ine.meds+a%e.+#marti+le!1H162-%rint
+. Perdanakusuma, >.. 728. Anat#mi Bisi#l#gi Kulit dan Pen(em"uhan Kulit. ura"a(a
Plasti+
urger(,
Artikel.
>iakses
2
Mei
2!2,
dari
htt%:sura"a(a%lasti+surger(."l#gs%#t.+#m28=anat#mi-0isi#l#gi-kulit-dan %en(em"uhan.html ,. aig, P., @l#na!, M., Le&ara;u, >.M., et al . 72'. <%idemi#l#g( #0 urti+aria in %ain. 2
n%est Allergol Clin mmunol E 37586: 2!'-22 . H. K#l#d;ie&, K. 72=. Asthma and <er+ise-Indu+ed Ana%halais: A 5ase tud(. 50kee%, am"ar. >iakses tanggal ! Mei 2!2, dari htt%:***.+0kee%.#rghtml%h%Thum".%h% ?1Bsr+?1>u%l#adsuti+aria.&%g 8. Li%sker, >. 72'. +hnit;ler (ndr#me. @r%hanet, Artikel. >iakses ta"nggal ! Mei 2!2, dari htt%:***.#r%ha.netdata%ath#)uk-s+hnit;ler.%d0 C. rateau, .72=. Mu+kle-ells s(ndr#me. @r%hanet, Artikel. >iakses tanggal ! Mei 2!2, htt%:***.#r%ha.netdata%ath#)uk-M.%d0 !. iregar, /.. 72=. Atlas 9er&arna Saripati Penyakit 1ulit . Jakarta: <5. !!. )ask#r# A, #egiart# , <00endi 5, K#nthen P. 726. Urtikaria dan Angi#edema dalam: )uku A&ar Ilmu Pen(akit >alam. Jakarta: BKUIE %.2=H-6!.