laporan kasus IGD

Vulnus Vulnus lac eratum yang

Melibatkan Terbukanya Ramus Mandibula pada Kasus Kecelakaan Lalu Lintas: Laporan Kasus

Dosen Pembimbing dr. Dedi W.

Oleh: Fadli Ashar

G1G212001

Titi Nur K.

G1G212011

Putr Putrii Aran ranti tian anii !.

G1G2 G1G21 12012 2012

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBDA!AAN NI"ER#ITA# $ENDERAL #%EDIRMAN &AKLT &AKLTA# A# KED%KTERAN KED%KTER AN DAN D AN ILM'ILM I LM'ILM KE#E(ATAN KE#E(ATAN $R#AN KED%KTERAN )I)I PR*%KERT% +,-.

(ALAMAN PEN)E#A(AN

 Nama

: 1. Fadli Ashar 2. Titi Nur Khi"ma#ati $. Putri Arantiani !u"arna

%ni&ersitas

: %ni&ersitas 'enderal !oedirman

Fa"ultas

: Kedo"teran dan (lmu)ilmu Kesehatan

'urusan

: Kedo"teran Gigi

Periode Ke*aniteraan

: 2$ s.d. 2+ !e*tember 201$

,agian

: (nstalasi Ga#at Darurat

Pembimbing

: dr. Dedi W.

Telah di*eri"sa dan disetu-ui tanggal:  O"tober 201$

/engetahui Pembimbing

dr. Dedi W.

Vulnus laceratum yang

Melibatkan Terbukanya Ra/us Mandibula pada Kasus Kecelakaan Lalu Lintas : Laporan Kasus

Fadli Ashar Titi Nur K. Putri Arantiani !. 1 Dedi W. 2

1

/ahasis#a Fa"ultas Kedo"teran dan (lmu)(lmu Kesehatan 'urusan Kedo"teran Gigi %ni&ersitas 'enderal !oedirman Pur#o"erto 'a#a Tengah 2 Do"ter (nstalasi Ga#at Darurat umah !a"it %mum Daerah Tugure-o !emarang 'a#a Tengah

AB#TRA0T Latar belakang: Trauma -aringan luna" se*erti vulnus laceratum  sering ditemui *ada "eela"aan lalu lintas. Kondisi tersebut harus segera menda*at"an *enanganan untu" menegah ter-adina *erdarahan ang berlebihan.. Tu1uan: 3a*oran "asus ini bertu-uan untu" mela*or"an tatala"sana vulnus laceratum ang ter-adi "arena "eela"aan lalu lintas. Kasus: !eorang *asien #anita 41+ tahun5 mengalami "eela"aan lalu lintas terda*at vulnus laceratum di se"itar dagu meluas sam*ai ramus mandibula dan melibat"an otot. Kesi/pulan: *enatala"sanaan vulnus laceratum  *ada #a-ah da*at dila"u"an tera*i dengan  suture -aringan ang rusa" sebagai u*aa *enegahan *erdarahan ang  berlebih. !ebagai do"ter gigi harus da*at mela"u"an *era#atan *ada "ondisi ga#at darurat *ada trauma ang ter-adi se"itar oromaxillofacial .

Ke#ords: vulnus laceratum trauma oromaxillofacial 

Korban "eela"aan lalu lintas berada

PENDA(LAN

Keela"aan

*enebab

 *ada "ondisi ga#at darurat. Keadaan darurat

utama ter-adina trauma oromaksilofacial .1

 *ada "orban "eela"aan lalu lintas adalah

Dii"uti *enebab lainna se*erti trauma

trauma *ada bagian tubuh ang ter-adi

"eti"a bermain ditaman "eela"aan "er-a atau

di"arena"an adana benturan "eras dengan

"eela"aan se#a"tu olahraga dan lain)lain.

 benda di se"itar tem*at "e-adian. ,agian

Keela"aan 3alu 3intas ang ter-adi di

tubuh ang rentan ter"ena trauma *ada

(ndonesia selama tahun 2012 ang dilansir 

"eela"aan

Di&isi 6umas Polri atas re"a* Kor*s 3alu

oromaxillofacial.

3intas Ke*olisian (ndonesia 4Korlantas Polri5

Trauma oromaksilofacial dibagi men-adi tiga

menebut"an ada 117.898 "eela"aan. Ada

"lasii"asi$ aitu:

111.01

"ali

meru*a"an

"eela"aan

se*eda

motor 

lalu

lintas

adalah

-2 Fra"tur "erang"a #a-ah 4meli*uti ra"tur 

se*an-ang tahun dan terus mening"at setia*

mandibula ra"tur ma"sila ra"tur tulang

tahunna.2 Keela"aan meru*a"an masalah

al&eolar ra"tur ;gomati" dan ra"tur 

ang

tulang #a-ah lainna5.

ter-adi

menga"ibat"an "eatatan..

terus

menerus

"ematian

Fa"tor

ber*otensi

"esa"itan

*enebab

dan

ter-adina

"eela"aan bersumber dari a"tor manusia "endaraan -alan dan ling"ungan.

+2
luna"

!alah satu bentu" "erusa"an -aringan

menutu* mulut seara bebas. Posisi condyle

adalah

tida" terda*at *enim*angan.

vulnus

laceratum.

Vulnus

laceratum adalah "ondisi lu"a robe" adalah lu"a

dengan

te*i ang

tida"

beraturan

 biasana "arena tari"an atau goresan benda

PENATALAK#ANAAN

tum*ul.9 3u"a ini da*at "ita -um*ai *ada

Kesadaran

*asien

dinilai

"e-adian "eela"aan lalu lintas dimana bentu" 

mengguna"an Glasgow Coma Scale  4G
lu"a tida" beraturan dan "otor "edalaman

di*eroleh s"ala 1. /emeri"sa vital sign

lu"a bisa menembus la*isan mu"osa hingga

 *asien dan di*eroleh hasil te"anan darah

K e ga#atdaruratan

120=+0 mm6gnadi 89>= menit res*irasi 20>=

la*isan otot. laceratum

menebab"an

*ada vulnus ter-adina

menit.

*emberian

anestesi

mengguna"an

 *erdarahan "arena *eahna *embuluh darah.

 Lidocain  sebana" 2 am*ul. 3u"a di*eri"sa

Kondisi tersebut a*abila tida" dira#at ma"a

untu" mengetahui sebera*a luas dan setelah

a"an menebab"an ter-adina

*erdarahan

di*eri"sa terda*at *erluasan hingga mengenai

ang berlebihan ma"a dari itu di*erlu"an

ramus mandibula. Dila"u"an debridement

 *enutu*an lu"a dengan menatu"an -aringan

mengguna"an larutan  perhidrol  dan Na
ang

dila"u"an

sam*ai sisa -aringan mati dan "otor terambil.

 suturing *ada lu"a. !ebagai do"ter gigi harus

%ntu" menghenti"an *erdarahan dan menutu*

 bisa

lu"a dila"u"an  suturing   sebana" dua la*is.

ter*isah

aitu

mela"u"an

dengan

*enatala"sanaan ter-adina

3a*isan *ertama bertu-uan untu" menutu*

trauma oromaxillofacial   sebagai *ertolongan

otot ang membung"us ramus mandibula

 *ertama *ada *asien.

mengguna"an

"ega#atdaruratan

*ada

"asus

benang

cutgut

atau

 polyglycolic acid  ang da*at diabsorbsi oleh tubuh sedang"an la*isan "edua bertu-uan

KA##

!eorang *asien #anita 41+ tahun5

untu" menutu* dermis mengguna"an benang

mengalami "eela"aan lalu lintas *ada 6ari

 silk . ?ang tida" da*at diabsorbsi oleh tubuh.

!enin 2$ !e*tember 201$. Terda*at vulnus

!etelah dila"u"an  suture  dia*li"asi"an  sofra

laceratum di se"itar dagu meluas sam*ai

tulle diatas lu"a ang telah di-ahit hal ini

ramus mandibula dan melibat"an otot. Tida" 

 bertu-uan membantu *roses *enembuhan

terda*at ri#aat *ena"it sistemi". Kondisi

lu"a.

 *asien compos mentis vital sign dalam batas

Daerah lu"a harus steril terbebas dari

normal dan tida" ada trauma *ada intra dan

"ontaminan ma"a lu"a ditutu* dengan "asa

e"stra "ranial. Kondisi intra

ang diberi  povidone iodine dan dire"at"an

oral tida" 

terda*at trauma *asien da*at membu"a dan

mengguna"an *lester. Pasien diberi"an anti tetanus serum 4AT!5 seara intramuscular 

untu" menegah ter-adina tetanus. Pasien

mulut

diberi"an medi"asi beru*a antibioti" anti

 bu"olabial dan gingi&a da*at ditemui *ada

inlamasi

Pasien

 *ra"te" do"ter gigi. 3u"a sobe" *ada bibir 

diinstru"si"an untu" "ontrol lu"a tiga hari

 biasana ter-adi *ada trauma dentoalveolar

"emudian.

namun "eti"a ter-adi trauma *ada bibir gigi

dan

analgeti".

lidah

mu"osa

bibir

&estibulum

tida" i"ut ter"ena -e-as hal ini di"arena"an  -aringan luna" ang menahan "e"uatan dari  beban ang diterima. Prinsi* umum dalam merenana"an  *era#atan edera oromaxillofacial   adalah hu"um dari dalam "e luar ang mengandung  *engertian bah#a lu"a ang terleta" lebih dalam dira#at terlebih dahulu misalna ra"tur "emudian dii"uti dengan mu"osa labial   dan oral  dan tera"hir "ulit. Karena  *roses *enembuhan tulang *ada ra"tur  Gambar 1. Vulnus laceratum *ada *asien

rahang

biasana

mengganggu

sebagian

 -ahitan "adang *enutu*an lu"a lebih bai"  ditunda sam*ai *enanganan ra"tur selesai.  !etelah

*emberian

anestesi

ang

u"u* management untu" lu"a sobe" ada 9 lang"ah 15 Pembersihan@ 25 Debridement@ $5 homeostatis@

dan

95

*enutu*an

lu"a.

Pembersihan *ada lu"a di*erlu"an untu"  menegah sisa debris. Penggunaan si"at dan Gambar 2. 3u"a post-Suturing 

sabun anti"uman da*at

dila"u"an untu" 

membersih"an lu"a. !etelah diberi"an sabun irigasi

DI#K#I

 Lacerasi

hana

melibat"an

 *ermu"aan luar teta*i da*at meluas dan "e dalam -aringan ang lebih dalam sehingga da*at

mengenai

sara

du"tus

sali&a

 *embuluh darah otot dan sebagian besar  ruangan dan stru"tur anatomi. Kondisi trauma se*erti lu"a sobe" *ada bagian bibir dasar 

mengguna"an

salin

untu"  

menghilang"an bahan ang larut dalam air  dan meniram *arti"el bahan sabun tersebut. (rigasi ang dialir"an  *embersihan

lu"a

lebih ee"ti dalam

dari*ada

irigasi

ang

direndam *ada larutan irigasi. Debridement

melan-ut"an

untu" 

menghilang"an -aringan ne"roti" ang tida" 

menda*at"an su*lai darah dan menge"sisi

masu" "e lu"a da*at menebab"an *enutu*an

 bagian ang ta-am *ada *ermu"aan -aringan.

lu"a ang lebih bai". Pada lu"a sobe" ang

,agian ma>illoaial ang terda*at *embuluh

meluas "edalam *ada bibir tiga la*is  suture

darah ang bana" sebai"na debridement

di*erlu"an. 'i"a lu"a melibat"an vermilion

diberi"an seara minimum.

border  la*isan suture *ertama dileta"an *ada

Perdarahan ang ter-adi seara terus membahaa"an

mucocutaneous !unctions. (ni sangat *enting

menerus

a"an

*erbai"an

untu" melurus"an  !unction "ulit dan mu"osa

 -aringan

dengan menebab"an hematoma

dengan sem*urna atau itu da*at menebab"an

sehingga menebab"an terbu"ana -aringan

 bentu" ang aat a*abila dilihat dari -ara" 

 *ada suturing ang telah dila"u"an. 'i"a

ang -auh. /u"osa mulut *ertama "ali ditutu*

terda*at

dengan silk  atau restorable suture.

*erdarahan

arteri

sebai"na

dila"u"an clamped   dan dii"at dengan tali atau "auterisasi

dengan

eletro"oagulasi

unit.

Otot orbicularis oris di  suture dengan interrupted

restorable  suture.

Kemudian

Arteri terbesar ang sering ter-adi *erdarahan

 *ermu"aan dermal di  suture dengan )0 atau

ada di arteri labialis ang terleta" hori;ontal

)0 nlon  suture. 3u"a a"an terlihat bai" 

mele#ati bibir diba#ah mu"osa labialis.

a*abila suture diselesai"an dengan bai". 'i"a

!esudah lu"a bersih debridement dan

"ese-a-aran

-aringan

terlihat

buru"

hemostasis tera*ai lu"a sobe" sia* untu" 

 *ertimbang"an  suture tersebut untu" diganti.

ditutu* dengan  suture. Teta*i tida" semua

Permu"aan dermal sebai"na dila*isi dengan

lu"a sobe" *ada rongga mulut harus di suture.

sale* antibioti".

!ebagai ontoh lu"a sobe" "eil *ada bibir 

!etelah lu"a sobe" ditutu* o*erator 

dan lidah da*at disebab"an oleh trauma gigi

harus

selama *engunahan. Pada umumna tida" 

membantu *enembuhan lu"a. Antibioti" 

dibutuh"an *enutu*an. 3u"a "eil da*at

sistemi" sebai"na diberi"an a*abila lu"a

sembuh

dengan  secondary

sobe" meluas *ada bibir. 3u"a sobe" ang

intention dan itu hal ang terbai" ang harus

su*erisial antibioti" tida" diberi"an. !tatus

dl la"u"an.

tetanus *asien di*asti"an -i"a meragu"an

dengan

bai"

Keti"a ter-adi lu"a sobe" *ada gingi&a

 *asien

memberi"an

di

ru-u"

"e

tera*i

do"ter.

ang

da*at

Pasien

di

dan mu"osa al&eolar 4dasar mulut5 *enutu*an

instru"si"an diet postsurgical   dan memelihara

lu"a dila"u"an dengan satu la*is. A*abila

lu"a.

ter-adi lu"a *ada lidah dan bibir ang

!eara

umum  suture

*ada

"ulit

melibat"an otot  suture  resorbable sebai"na

sebai"na diambil 9 sam*ai  hari setelah

diberi"an untu" menutu* la*isan otot setelah

o*erasi untu" menegah ter-adina -aringan

itu dila"u"an  suture *ada mu"osa. 'aringan

 *arut.  Keti"a dila"u"an *engambilan  suture

glandula sali&a minor a"an menon-ol "eluar 

sebai"na di*otong dan ditari" langsung

 -angan sam*ai menebab"an lu"a terbu"a lebar.  "dhesive strip da*at diberi"an "eti"a  suture dile*as untu" memberi"an du"ungan luar *ada *enembuhan lu"a.

KE#IMPLAN

Penatala"sanaan

"ega#atdaruratan

 *ada trauma oromaxillofacial  harus da*at segera ditangani men-adi bentu" *ertolongan  *ertama. do"ter gigi sebagai *ra"tisi "linis harus

menguasai

"om*etensi

dalam

"ega#atdaruratan sebelum *asien diru-u" "e laanan "esehatan ang lebih "om*eten.

RE&EREN#I

1. abi

A.G.

Khateer

!./.

2002

/a>illoaial Trauma in Al /adina egion o !aud Arabia A  ?ear etros*eti&e !tud  #. $ral %axillofac Surg. &'(&)-&' 2.   *http(www.republika.co.id+ $. ?o"oama T. /oto;a#a ?. !asa"i T. 6itosugi /. 200 etros*eti&e Analsis o Oroma>illoaial (n-uries in /otor  Behile Aidents  #. $ral %axillofac Surg. ,'(&&-&/. 32 ,a"ar A. 2002  0edokteran Gigi 0linis ?oga"arta Cuantum !inergis /edia. 42 Pedersen G.W. 188  1uku "!ar 2raktis  1edah %ulut  Pener-emah: Pur#anto dan ,asoesono G< 'a"arta.