DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA EFUSI PERIKARD MASIF
OLEH : Shinta Pedia Dinanti
(11010032!
"#$%a &i'## Sit#)%$
(110100220!
S)i S)i Gane Gane$$
(11 (110100 0100* *+! +!
Pe,'i,'in-: d). /%e Sa)a$t)i S."P
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER DEPARTEMEN KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN ASKULAR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS SUMATERA UTARA RSUP H. ADAM MALIK MEDAN 2014
Pe,'i,'in-: d). /%e Sa)a$t)i S."P
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER DEPARTEMEN KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN ASKULAR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS SUMATERA UTARA RSUP H. ADAM MALIK MEDAN 2014
1
LEM5AR PENGESAHAN Te6ah Te 6ah di'a7aan ada tan--a6: Ni6ai:
(d). /%e /%e Sa)a$t)i S."P!
N#8e,'e) 2014
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kasus ini dengan judul “ Dia-n#$i$ dan Tata6a$ana E9%$i Pe)ia)d Ma$i9 ”
Penulisan laporan kasus ini adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan !epaniteraan !linik "enior Program Pendidikan Pro#esi $okter di $epartemen !ardiologi dan !edokteran %askular, &akultas !edokteran 'ni(ersitas "umatera 'tara Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, dr )bdul *alim +eynaldo, "pP yang telah meluangkan aktunya dan memberikan banyak masukan dalam penyusunan laporan kasus ini sehingga penulis dapat menyelsaikan laporan kasus tepat pada aktunya Penulis menyadari sepenuhnya baha tulisan yang telah disusun ini masih banyak terdapat kekurangan di dalam penulisannya, baik di dalam penyusunan kalimat maupun di dalam teorinya, mengingat keterbatasan dari sumber re#erensi yang diperoleh penulis serta keterbatasan penulis selaku manusia biasa yang selalu ada kesalahan .leh karena itu, penulis membutuhkan kritik dan saran "emoga karya tulis ini berman#aat bagi semua pihak
Medan, No(ember /012
Penulis
3
DAFTAR ISI LEM5AR PENGESAHANi KATA PENGANTAR .......................................................................................ii DAFTAR ISI......................................................................................................iii 5A5 1 PENDAHULUAN.................................................................................1 5A5 2 LAPORAN KASUS................................................................................2 5A5 3 PEM5AHASAN......................................................................................1; 3.1 )natomi dan &isiologi Perikardium13 3.2 E#usi Perikardium14 1 $e#inisi14 Etiologi14 2 3 Patogenesis/0 $iagnosis/0 Penatalaksanaan /5 4 < Prognosis/6 5A5 DISKUSI KASUS DAN KESIMPULAN............................................2; DAFTAR PUSTAKA . 30
4
1
5A5 1 PENDAHULUAN
1
Lata) 5e6aan-
Perikarditis adalah peradangan perikardium parietalis, (iseralis atau keduanya
+espons
perikardium,
perikard
deposisi
terhadap peradangan ber(ariasi
#iebrin,
proli#erasi
jaringan
#ibrosa,
dari
e#usi
pembentukan
granuloma, atau kalsi#ikasi1 E#usi perikardium kronik masi# jarang ditemui, pre(alensinya / - 7,28 dari semua e#usi perikardium besar1 E#usi perikardium yang berlanjut menjadi tamponade jantung dan perikarditis konstrikti# merupakan / penyebab kematian tersering/ 9nsidens tamponade jantung di )merika "erikat adalah / kasus per 10000 populasi :ebih sering pada anak laki-laki ;6<7=, sedangkan pada deasa tidak ada perbedaan bermakna ;laki-laki
1
Etiologi terdiri dari in#eksi, penyakit autoimun sistemik, sindrom pascain#ark miokard, kelainan metabolik, kehamilan, trauma, neoplasma, iatrogenik, dan obat-obatan1 >ejala e#usi perikardium tidak spesi#ik dan berkaitan dengan penyakit dasarnya E#usi perikardium bisa akut atau kronik dan perkembangan penyakit berpengaruh besar terhadap gejala1 'ntuk menegakkan diagnosis e#usi pericardium diperlukan anamnesis, pemeriksaan #isik dan pemeriksaan penunjang yang tepat Ekokardiogra#i merupakan metode nonin(asi# yang akurat untuk membuktikan adanya e#usi perikardium dan tamponade jantung/
2
5A5 2 STATUS PASIEN Keanite)aan K6ini Seni#) Dea)te,en Ka)di#6#-i dan Ked#te)an a$%6a) Fa%6ta$ Ked#te)an Uni8e)$ita$ S%,ate)a Uta)a
+ekam Medik No
< 00?2654/
Tanggal < // .ktober /012
*ari
< +abu
Nama Pasien < $esi "udarsih
'mur
"eks
< Pr
Pekerjaan
)lamat < Percut "ei Tuan,
< 9+T
< 76 tahun
)gama < 9slam
$eli "erdang !eluhan utama
< "esak Na#as
)namnesa
<
-
"esak na#as sudah dirasakan oleh os sejak 1 bulan yang lalu dan semakin memberat dalam / minggu ini "esak na#as dikeluhkan os setiap aktu, baik saat berakti#itas maupun saat istirahat atau pada posisi terlentang dan sedikit berkurang dengan perubahan posisi tidur ke sebelah kanan +iayat terbangun tiba-tiba saat malam hari akibat sesak disangkal "esak na#as dikatakan oleh os tidak dipengaruhi oleh cuaca "ebelumnya os sempat diraat di +" *aji dengan keluhan yang sama, didiagnosa pemebesaran jantung, sudah di terapi namun os lupa nama obatnya
-
Nyeri dada tidak dijumpai +iayat nyeri dada sebelumnya, lemas, mual, dan muntah tidak dijumpai
-
!aki bengkak tidak dijumpai
-
@atuk dikeluhkan os 1 bulan ini @atuk berdahak, konsistensi encer, arna putih jernih $emam ;A= sejak / minggu yang lalu $emam menggigil ;-=, demam hilang dengan obat penurun panas +iayat keringat malam batuk berdarah dijumpai / bulan yang lalu, (olume A 1 sdm per kali batuk Penurunan berat badan dijumpai A 10 kg dalam 1 bulan
3
-
+iayat penyakit jantung;-=, $M ;-=, hipertensi ;-=, penyakit tumor ;-=, penyakit ginjal ;-=
-
+iayat keluarga mengalami keluhan yang sama disangkal os
-
+iayat trauma disangkal
&aktor risiko P!
< -
+iayat penyakit terdahulu
< -
+iayat pemakaian obat
< Tidak jelas
"tatus Presens< !'< "edang
!esadaran< Bompos Mentis T$< mm*g
*+< 6? CDm
++< /3 CDm
"uhu< 7?,7 B
"ianosis<;-=
.rthopnoe<;A=
$ispnoe<;A=
9kterus<;-=
Edema<;-D-=
Pucat<;-=
Pemeriksaan &isik < !epala
< Mata
< anemis ;-D-=, ikterik ;-D-=
< TelingaDhidungDmulut < $alam @atas Normal :eher
< %P < +A7 cm*/.
$inding toraks < 9nspeksi Palpasi
< "imetris &usi#ormis < "tem &remitus kanan F kiri kesan melemah di
lapparu kanan Perkusi
< "onor pada kedua lapangan paru
@atas antung < - )tas
< 9B" 99 sinistra
- @aah
< $ia#ragma
- !anan
< / cm lateral :MB"
- !iri
< :P"$
)uskultasi antung
< "1 ;N=
"/ ;N=
Murmur < ;-=
"7 ;-= Tipe< -
Puntum MaCimum< -
"5 ;-=
< reguler
>rade< +adiasi< -
4
"uara Perna#asan < %esikuler melemah "uara tambahan < GheeHing )bdomen
< ;-=
< "oepel, @';A= N, *D:D+ tidak teraba )sites < ;-=
Ekstremitas
< "uperior < "ianosis ;-= 9n#erior < Edema ;-D-= )kral
E6et)#a)di#-)a,
< *angat
Blubbing ;-= Pulsasi arteri ;A=
5
Inte))eta$i )ea,an EKG <
"inus takikardi I J+" rate< 105CDiI J+" aCis< normoaCis I gelombang P ;A= , inter(al P+< 0,1? s I durasi kompleks J+"< 0,03 sI "T ele(asi ;-=I "T depresi ;-=, %E";-= Ke$an EKG < "inus Takikardi
F#t# T#)a$
Inte))eta$i F#t# T#)a$
BT+ sulit dinilai kesan jantung membesar, apeC jantung terangkat, pinggang jantung mendatar, kedua hilus tidak dapat die(aluasi
Ke$an < !esan kardiomegali
E#usi pleura kanan
6
Ha$i6 La'#)at#)i%,: (tan--a6 22 Ot#'e) 2014!
*emoglobin
< 1700 g8
;17,/ K 16,7=
Eritrosit
< 571 C 10?Dmm7
;5,/0 K 5,36=
:eukosit
< 166 C 10 7Dmm7
;5,2 K 11,0=
*ematokrit
< 7540 8
;57 K 54=
Trombosit
< /4? C 10 7Dmm7
;120 K 520=
MB%
< 310 #:
;32 K 42=
MB*
< /5? pg
;/3 K 7/=
MB*B
< 7050 g 8
;77 K 72=
+$G
< 14/ 8
;11,? K 15,3=
MP%
< 43 #:
;6,0 K 10,/=
P$G
< 11? #:
PBT
< 0/4 8
*itung jenis
<
•
Neutro#il
< 32? 8 ;76 K 30=
•
:im#osit
< 4 8 ;/0-50=
•
Monosit
< 53 8 ;/-3=
•
Eosino#il
< 028 ;1-?=
•
@aso#il
< 001 8 ;0-1=
Gin=a6
'reum
< 714mgDd: ;F20=
!reatinin
< 0?3
mgDd: ; 0,60 K 1,/0=
E6et)#6it
Natrium ;Na=
< 170
mELDd: ;171- 172=
!alium ;!=
< 73
mELDd: ;7,? -2,2=
!lorida ;Bl=
< 40
mELDd: ;4? K 100=
9munoserologi
<
)"T.
< F/00
)N) Test
< 56? ;F/0=
)nalisa Bairan Perikard<
7
Garna
< !emerahan
:$*
< 454? 'D:;Transudat F/00 'D:, ECudat /00 'D:=
Total Protein < /53 gDdl ;Transudat F7 gDdl, ECudat 7 gDdl= MN "el
< 141
PMN "el
< 304
Dia-n#$a e)=a
< E#usi Perikard Masi# ec T@ Paru dd Malignancy
1 &ungsional
<
/ )natomi
< Perikard
7 Etiologi
< "usp T@ paru, Malignancy
Di9e)en$ia6 Dia-n#$a :
1 Bor pulmonal chronicum / Bongesti(e *eart &ailure 7 )cute :ung .edem
Pen-#'atan:
-
@edrest
-
./ /-5 :Di (ia nasal kanul
-
9%&$ NaBl 0,48 10 gttDi ;mikro=
-
9nj &urosemide /0mgD1/ jam
-
9nj:e(o#loCacin 200 mgD1/ jam
-
N- acetyl cystein C /00 mg
-
.)T +D*DDE< 520D700D1000D1000
-
9nj Methylprednisolon 1/2 mgD1/ jam
Ren7ana e,e)i$aan 6an=%tan :
- Echocardiogra#i - E!> ulang - !ultur @T) $" 7O - !ultur sputum spesi#ikD
8
Nonspesi#k - 'rinalisa - &oto thoraC ulang - !ultur cairan perikard - Marker tumor paru - BT ThoraC
P)#-n#$i$: $ubia ad bonam
9
FOLLO& UP PASIEN
T>: //D10D/012
" "esak na#as
"ens< BM
.
) - E#usi pericard masi# ec
-
@edrest
P
T$<100D40 mm*g
susp T@ paru dd
-
./ /-5 :Di (ia nasal kanul
*+< 1/7CDi
Malignancy A e#usi pleura
-
9%&$ NaBl 0,48 10 gttDi ;mikro=
++< /3 CDi
deCtra
-
9nj &urosemide /0mgD1/ jam
-
9nj:e(o#loCacin 200 mgD1/ jam
Temp< 76,2 oB
Pemeriksaan #isik< -!epala
+D - Echocardiogra#i
Mata< anemis ;-D-=, ikterik - E!> ;-D-=ulang -:eher< T% +A/cm* /. - !ultur @T) $" 7O -Thoraks Bor< "1;N=,"/;N=, regulerkesan - !ultur sputum spesi#ikD menjauh, murmur ;-=, gallop ;-= Nonspesi#k Pulmo< "P< (esikuler melemah di lap - 'rinalisa paru tengah dan baah kanan , "T< - &oto thoraC ulang ronki basah basal ;-= -)bdomen< soepel, @';A= N, *D:
*asill !ultur @T)<
tidak teraba
@T) 9< Negati#
10
Ekstremitas< akral hangat, oedem
@T) 99< Negati#
pretibial ;-D-= >ambaran E!> monitor< "inus /7-/?D 10D/012
-"esak Na#as -@atuk
Takikardi "ens< BM
- E#usi pericard masi# ec
-
@edrest
T$<100-110D40 mm*g
susp T@ paru dd
-
./ /-5 :Di (ia nasal kanul
*+< 1/6CDi
Malignancy A e#usi pleura
-
9%&$ NaBl 0,48 10 gttDi ;mikro=
++< /2 CDi
deCtra
-
9nj &urosemide /0mgD1/ jam
-
9nj:e(o#loCacin 200 mgD1/ jam
-
N- acetyl cystein C /00 mg
Temp< 76,/ oB
Pemeriksaan #isik<
+D
-!epala
- E!> ulang
Mata< anemis ;-D-=, ikterik ;-D-= -:eher< T% +A/cm* /. -Thoraks Bor< "1;N=,"/;N=, regulerkesan
- !onsul Paru
menjauh, murmur ;-=, gallop ;-= Pulmo< "P< (esikuler melemah di lap paru tengah dan baah kanan , "T< ronki basah basal ;-=
10
Ekstremitas< akral hangat, oedem
@T) 99< Negati#
pretibial ;-D-= >ambaran E!> monitor< "inus /7-/?D 10D/012
-"esak Na#as -@atuk
Takikardi "ens< BM
- E#usi pericard masi# ec
-
@edrest
T$<100-110D40 mm*g
susp T@ paru dd
-
./ /-5 :Di (ia nasal kanul
*+< 1/6CDi
Malignancy A e#usi pleura
-
9%&$ NaBl 0,48 10 gttDi ;mikro=
deCtra
-
9nj &urosemide /0mgD1/ jam
-
9nj:e(o#loCacin 200 mgD1/ jam
-
N- acetyl cystein C /00 mg
++< /2 CDi o
Temp< 76,/ B
Pemeriksaan #isik<
+D
-!epala
- E!> ulang
Mata< anemis ;-D-=, ikterik ;-D-= -:eher< T% +A/cm* /. -Thoraks Bor< "1;N=,"/;N=, regulerkesan
- !onsul Paru
menjauh, murmur ;-=, gallop ;-= Pulmo< "P< (esikuler melemah di lap paru tengah dan baah kanan , "T< ronki basah basal ;-=
11
-)bdomen< soepel, @';A= N, *D: tidak teraba Ekstremitas< akral hangat, oedem pretibial ;-D-=
/?-/4D10D/012
"esak na#as
>ambaran E!> < "inus Takikardi "ens< BM
- E#usi pericard masi# ec
-
@edrest
;A=, tetapi
T$<100-110D30 -40mm*g
susp T@ paru dd
-
./ /-5 :Di (ia nasal kanul
sudah
*+< 1/5CDi
Malignancy A e#usi pleura
-
9%&$ NaBl 0,48 10 gttDi ;mikro=
berkurang
++< /7 CDi
deCtra
-
9nj &urosemide /0mgD1/ jam
-
!"+ 1O ?00mg
Temp< 76,2 oB
Pemeriksaan #isik<
Te)ai di8.Pa)%:
-!epala
- .)T +D*DDE< 520D700D1000D1000
Mata< anemis ;-D-=, ikterik ;-D-= -:eher< T% +A/cm* /. -Thoraks Bor< "1;N=,"/;N=, reguler kesan
- 9nj Methylprednisolon 1/2 mgD1/ jam
menjauh, murmur ;-=, gallop ;-= Pulmo< "P< (esikuler melemah di lap
- @-BomppleC 7C1
paru tengah dan baah kanan , "T<
-9nj:e(o#loCacin 200 mgD1/ jam - Bodein /0 mgD1/ jam
+D
11
-)bdomen< soepel, @';A= N, *D: tidak teraba Ekstremitas< akral hangat, oedem pretibial ;-D-=
/?-/4D10D/012
"esak na#as
>ambaran E!> < "inus Takikardi "ens< BM
- E#usi pericard masi# ec
-
@edrest
;A=, tetapi
T$<100-110D30 -40mm*g
susp T@ paru dd
-
./ /-5 :Di (ia nasal kanul
sudah
*+< 1/5CDi
Malignancy A e#usi pleura
-
9%&$ NaBl 0,48 10 gttDi ;mikro=
berkurang
++< /7 CDi
deCtra
-
9nj &urosemide /0mgD1/ jam
-
!"+ 1O ?00mg
Temp< 76,2 oB
Pemeriksaan #isik<
Te)ai di8.Pa)%:
-!epala
- .)T +D*DDE< 520D700D1000D1000
Mata< anemis ;-D-=, ikterik ;-D-= -:eher< T% +A/cm* /. -Thoraks Bor< "1;N=,"/;N=, reguler kesan
- 9nj Methylprednisolon 1/2 mgD1/ jam
menjauh, murmur ;-=, gallop ;-= Pulmo< "P< (esikuler melemah di lap
- @-BomppleC 7C1
-9nj:e(o#loCacin 200 mgD1/ jam - Bodein /0 mgD1/ jam
paru tengah dan baah kanan , "T<
+D
12
ronki basah basal ;-=
-
-)bdomen< soepel, @';A= N, *D:
Echocardiogra#i
Ha$i6 E7h#7a)di#)a9i :
tidak teraba
1 &ungsi sistolik :% baik ;E&< 2?8=
Ekstremitas< akral hangat, oedem
/ $imensi ruang jantung normal
pretibial ;-D-=
7 !atup-katup baik 5 !ontraktilitas +% baik
>ambaran E!> < "inus Takikardi
2 E#usi perikard masi# ;A= , singing 70D10D12 -/D11D/012
"esak na#as
"ens< BM
- E#usi pericard masi# ec
-
heart ;A=, +% colaps ;A= @edrest
sudah
T$<100-110D60-30 mm*g
susp T@ paru dd
-
./ /-5 :Di (ia nasal kanul
berkurang
*+< 1/?CDi
Malignancy A e#usi pleura
-
9%&$ NaBl 0,48 10 gttDi ;mikro=
++< /? CDi
deCtra
-
9nj &urosemide /0mgD1/ jam
-
!"+ 1O ?00mg
Temp< 76,? oB
Te)ai di8.Pa)%:
- .)T +D*DDE< 520D700D1000D1000 Pemeriksaan #isik< -!epala Mata< anemis ;-D-=, ikterik ;-D-= -:eher< T% +A/cm* /. -Thoraks Bor< "1;N=,"/;N=, reguler kesan
- 9nj Methylprednisolon 1/2 mgD1/ jam - $oksisiklin 7C100mg - Bodein /0 mgD1/ jam - @-BomppleC 7C1
12
ronki basah basal ;-=
-
-)bdomen< soepel, @';A= N, *D:
Echocardiogra#i
Ha$i6 E7h#7a)di#)a9i :
tidak teraba
1 &ungsi sistolik :% baik ;E&< 2?8=
Ekstremitas< akral hangat, oedem
/ $imensi ruang jantung normal
pretibial ;-D-=
7 !atup-katup baik 5 !ontraktilitas +% baik
>ambaran E!> < "inus Takikardi
2 E#usi perikard masi# ;A= , singing 70D10D12 -/D11D/012
"esak na#as
"ens< BM
- E#usi pericard masi# ec
-
heart ;A=, +% colaps ;A= @edrest
sudah
T$<100-110D60-30 mm*g
susp T@ paru dd
-
./ /-5 :Di (ia nasal kanul
berkurang
*+< 1/?CDi
Malignancy A e#usi pleura
-
9%&$ NaBl 0,48 10 gttDi ;mikro=
++< /? CDi
deCtra
-
9nj &urosemide /0mgD1/ jam
-
!"+ 1O ?00mg
Temp< 76,? oB
Te)ai di8.Pa)%:
- .)T +D*DDE< 520D700D1000D1000 Pemeriksaan #isik<
- 9nj Methylprednisolon 1/2 mgD1/ jam
-!epala
- $oksisiklin 7C100mg
Mata< anemis ;-D-=, ikterik ;-D-= -:eher< T% +A/cm* /. -Thoraks Bor< "1;N=,"/;N=, reguler kesan
- Bodein /0 mgD1/ jam - @-BomppleC 7C1
13
menjauh, murmur ;-=, gallop ;-= Pulmo< "P< (esikuler melemah di lap
+D Echocardiogra#i
paru tengah dan baah kanan , "T< ronki basah basal ;-=
*asil Echo<
-)bdomen< soepel, @';A= N, *D:
1 E#usi perikard masi# ;A=, singing
tidak teraba
heart ;A=, +B colaps ;-=
Ekstremitas< akral hangat, oedem pretibial ;-D-=
7D11D/012
"esak na#as
>ambaran E!> < "inus Takikardi "ens< BM
- E#usi pericard masi# ec
-
@edrest
sudah
T$<100D40 mm*g
T@ pericardA e#usi pleura
-
./ /-5 :Di (ia nasal kanul
berkurang -Mual,
*+< 1/0CDi
deCtra
-
9%&$ NaBl 0,48 10 gttDi ;mikro=
-
9nj &urosemide /0mgD1/ jam
-
!"+ 1O ?00mg
Muntah
++< /2 CDi o
Temp< 76,2 B
Te)ai di8.Pa)%:
Pemeriksaan #isik<
- .)T +D*DDE< 520D700D1000D1000
-!epala
- 9nj Methylprednisolon 1/2 mgD1/ jam
Mata< anemis ;-D-=, ikterik ;-D-= -:eher< T% +A/cm* /. -Thoraks
-$oksisiklin 7C100mg -.mepraHole tab /C1
13
menjauh, murmur ;-=, gallop ;-= Pulmo< "P< (esikuler melemah di lap
+D Echocardiogra#i
paru tengah dan baah kanan , "T< ronki basah basal ;-=
*asil Echo<
-)bdomen< soepel, @';A= N, *D:
1 E#usi perikard masi# ;A=, singing
tidak teraba
heart ;A=, +B colaps ;-=
Ekstremitas< akral hangat, oedem pretibial ;-D-=
7D11D/012
"esak na#as
>ambaran E!> < "inus Takikardi "ens< BM
- E#usi pericard masi# ec
-
@edrest
sudah
T$<100D40 mm*g
T@ pericardA e#usi pleura
-
./ /-5 :Di (ia nasal kanul
berkurang -Mual,
*+< 1/0CDi
deCtra
-
9%&$ NaBl 0,48 10 gttDi ;mikro=
++< /2 CDi
-
9nj &urosemide /0mgD1/ jam
Temp< 76,2 oB
-
!"+ 1O ?00mg
Muntah
Te)ai di8.Pa)%:
Pemeriksaan #isik<
- .)T +D*DDE< 520D700D1000D1000
-!epala
- 9nj Methylprednisolon 1/2 mgD1/ jam
Mata< anemis ;-D-=, ikterik ;-D-= -:eher< T% +A/cm* /. -Thoraks
-$oksisiklin 7C100mg -.mepraHole tab /C1
14
Bor< "1;N=,"/;N=, regulerkesan
- Bodein /0 mgD1/ jam
menjauh, murmur ;-=, gallop ;-= Pulmo< "P< (esikuler melemah di lap
- @-BomppleC 7C1
paru tengah dan baah kanan , "T<
+D Pericardiosintesis
ronki basah basal ;-= -)bdomen< soepel, @';A= N, *D: tidak teraba
Ha$i6 La' 3>11>14:
Ekstremitas< akral hangat, oedem
9munoserologi
pretibial ;-D-=
<
-)"T.< F/00
>ambaran E!> < "inus Takikardi
-)N) Test< 56? ;F/0= )nalisa Bairan Perikard< -Garna< !emerahan -:$* <454? 'D:;TransudatF/00 'D:, ECudat /00 'D:= -Total Protein <
/53
;TransudatF7gDdl, ECudat 7 gDdl= -MN "el 5D11D/012
"esak na#as
"ens< BM
- E#usi pericard masi# ec
< 141
-PMN "el < 304 - @edrest
gDdl
14
Bor< "1;N=,"/;N=, regulerkesan
- Bodein /0 mgD1/ jam
menjauh, murmur ;-=, gallop ;-= Pulmo< "P< (esikuler melemah di lap
- @-BomppleC 7C1
paru tengah dan baah kanan , "T<
+D Pericardiosintesis
ronki basah basal ;-= -)bdomen< soepel, @';A= N, *D: tidak teraba
Ha$i6 La' 3>11>14:
Ekstremitas< akral hangat, oedem
9munoserologi
pretibial ;-D-=
<
-)"T.< F/00
>ambaran E!> < "inus Takikardi
-)N) Test< 56? ;F/0= )nalisa Bairan Perikard< -Garna< !emerahan -:$* <454? 'D:;TransudatF/00 'D:, ECudat /00 'D:= -Total Protein <
/53
gDdl
;TransudatF7gDdl, ECudat 7 gDdl= -MN "el 5D11D/012
"esak na#as
"ens< BM
- E#usi pericard masi# ec
< 141
-PMN "el < 304 - @edrest
15
berkurang Mual,muntah
T$<100D40 mm*g
T@ pericardA e#usi pleura
-
./ /-5 :Di (ia nasal kanul
*+< 113CDi
deCtra
-
9%&$ NaBl 0,48 10 gttDi ;mikro=
++< /5 CDi
-
9nj &urosemide /0mgD1/ jam
Temp< 76,2 oB
-
!"+ 1O ?00mg
Te)ai di8.Pa)%:
Pemeriksaan #isik<
- .)T +D*DDE< 520D700D1000D1000
-!epala
- 9nj Methylprednisolon 1/2 mgD1/ jam
Mata< anemis ;-D-=, ikterik ;-D-= -:eher< T% +A/cm* /. -Thoraks Bor< "1;N=,"/;N=, reguler, gallop ;-= Pulmo< "P< (esikuler melemah di lap
-$oksisiklin 7C100mg -.mepraHole tab /C1 - Bodein /0 mgD1/ jam - @-BomppleC 7C1
paru tengah dan baah kanan , "T< ronki basah basal ;-= -)bdomen< soepel, @';A= N, *D: tidak teraba
Ha$i6 Pe)i7a)di#$inte$i$:
1 )spirasi cairan pericard 700ml
Ekstremitas< akral hangat, oedem 2-?D11D/015
"esak sudah berkurang
pretibial ;-D-= "ens< BM
-
@edrest
T$<100D40 mm*g
-
./ /-5 :Di (ia nasal kanul
*+< 113CDi
-
9%&$ NaBl 0,48 10 gttDi ;mikro=
15
berkurang Mual,muntah
T$<100D40 mm*g
T@ pericardA e#usi pleura
-
./ /-5 :Di (ia nasal kanul
*+< 113CDi
deCtra
-
9%&$ NaBl 0,48 10 gttDi ;mikro=
++< /5 CDi
-
9nj &urosemide /0mgD1/ jam
Temp< 76,2 oB
-
!"+ 1O ?00mg
Te)ai di8.Pa)%:
Pemeriksaan #isik<
- .)T +D*DDE< 520D700D1000D1000
-!epala
- 9nj Methylprednisolon 1/2 mgD1/ jam
Mata< anemis ;-D-=, ikterik ;-D-= -:eher< T% +A/cm* /. -Thoraks Bor< "1;N=,"/;N=, reguler, gallop ;-= Pulmo< "P< (esikuler melemah di lap
-$oksisiklin 7C100mg -.mepraHole tab /C1 - Bodein /0 mgD1/ jam - @-BomppleC 7C1
paru tengah dan baah kanan , "T< ronki basah basal ;-= -)bdomen< soepel, @';A= N, *D: tidak teraba
Ha$i6 Pe)i7a)di#$inte$i$:
1 )spirasi cairan pericard 700ml
Ekstremitas< akral hangat, oedem 2-?D11D/015
"esak sudah berkurang
pretibial ;-D-= "ens< BM
-
@edrest
T$<100D40 mm*g
-
./ /-5 :Di (ia nasal kanul
*+< 113CDi
-
9%&$ NaBl 0,48 10 gttDi ;mikro=
16
++< /5 CDi
-
Temp< 76,2 oB
)spirasi
cairan
perikard
A20ccD5jam ;maC 700ccDhari=
Pemeriksaan #isik<
-
9nj &urosemide /0mgD1/ jam
-
!"+ 1O ?00mg
-!epala Mata< anemis ;-D-=, ikterik ;-D-= -:eher< T% +A/cm* /. -Thoraks Bor< "1;N=,"/;N=, regulerkesan
Terapi di( paru<
menjauh, murmur ;-=, gallop ;-= Pulmo< "P< (esikuler melemah di lap
- Bodein /0 mgD1/ jam
-$oksisiklin 7C100mg -.mepraHole tab /C1
- @-BomppleC 7C1
paru tengah dan baah kanan , "T< ronki basah basal ;-= -)bdomen< soepel, @';A= N, *D: tidak teraba
+< -Bek marker tumor BE),By#ra/1-1 - !onsul .nkologi Paru
Ekstremitas< akral hangat, oedem pretibial ;-D-=
*asil Penanda tumor paru< ?EA :4.4+ (0>3! ?@9)a21>1: 20.<* 3.3
16
++< /5 CDi
-
Temp< 76,2 oB
)spirasi
cairan
perikard
A20ccD5jam ;maC 700ccDhari=
Pemeriksaan #isik<
-
9nj &urosemide /0mgD1/ jam
-
!"+ 1O ?00mg
-!epala Mata< anemis ;-D-=, ikterik ;-D-= -:eher< T% +A/cm* /. -Thoraks Bor< "1;N=,"/;N=, regulerkesan
Terapi di( paru<
menjauh, murmur ;-=, gallop ;-= Pulmo< "P< (esikuler melemah di lap
- Bodein /0 mgD1/ jam
-$oksisiklin 7C100mg -.mepraHole tab /C1
- @-BomppleC 7C1
paru tengah dan baah kanan , "T< ronki basah basal ;-=
+<
-)bdomen< soepel, @';A= N, *D: tidak teraba
-Bek marker tumor BE),By#ra/1-1 - !onsul .nkologi Paru
Ekstremitas< akral hangat, oedem pretibial ;-D-=
*asil Penanda tumor paru< ?EA :4.4+ (0>3! ?@9)a21>1: 20.<* 3.3
18
5A5 3 PEM5AHASAN
3.1.
Anat#,i dan Fi$i#6#-i Pe)ia)di%,
Perikardium terdiri atas dua lapisan yaitu pericardium (iseralis dan perikardium parietalis Perikardium (iseralis merupakan lapisan dalam yang berhubungan langsung dengan epikardium "edangkan pericardium parietalis merupakan lapisan luar yang berhubungan langsung dengan dinding dada $iantara lapisan perikardium parietalis dan (iseralis terdapat suatu rongga perikardium, normalnya berisi cairan sebanyak 12 K 20 ml yang disekresi oleh sel mesotelial/ )kumulasi cairan dalam rongga perikardium jika melebihi normal disebut e#usi perikardium, jumlahnya dapat lebih dari 1000 ml dan menyebabkan
18
5A5 3 PEM5AHASAN
3.1.
Anat#,i dan Fi$i#6#-i Pe)ia)di%,
Perikardium terdiri atas dua lapisan yaitu pericardium (iseralis dan perikardium parietalis Perikardium (iseralis merupakan lapisan dalam yang berhubungan langsung dengan epikardium "edangkan pericardium parietalis merupakan lapisan luar yang berhubungan langsung dengan dinding dada $iantara lapisan perikardium parietalis dan (iseralis terdapat suatu rongga perikardium, normalnya berisi cairan sebanyak 12 K 20 ml yang disekresi oleh sel mesotelial/ )kumulasi cairan dalam rongga perikardium jika melebihi normal disebut e#usi perikardium, jumlahnya dapat lebih dari 1000 ml dan menyebabkan peningkatan tekanan perikardium Tiga #aktor
yang menyebabkan e#usi
perikardium memberikan gejala klinis penekanan jantung adalah< jumlah cairan, kecepatan akumulasi cairan, dan kemampuan perikardium menampung cairan perikardium Tamponade jantung terjadi bila tekanan pericardium melebihi tekanan dalam ruangan jantung, sehingga terjadi kegagalan pengisian jantung /
>ambar1 )natomi Perikardium
19
3.2.
E9%$i Pe)ia)di%,
3.2.1. De9ini$i
E#usi perikardium adalah penumpukan cairan abnormal dalam ruang perikardium Bairan dapat berupa transudat, eksudat, pioperikardium, atau hemoperikardium E#usi perikardium merupakan hasil perjalanan klinis dari suatu penyakit >ejalanya tidak spesi#ik dan berkaitan dengan penyakit yang mendasarinya1 E#usi perikardium kronik masi# jarang ditemui, pre(alensinya / - 7,28 dari semua e#usi perikardium besar1 E#usi perikardium yang berlanjut menjadi tamponade jantung dan perikarditis konstrikti# merupakan / penyebab kematian tersering/
3.2.2. Eti#6#-i
Penyebab e#usi perikardium antara lain in#l amasi perikardium ;perikarditis=, sebagai respons penyakit, trauma, atau gangguan in#l amasi lain di perikardium1
>ambar/ Etiologi E#usi Perikaridium/
20
3.2.3. Pat#-ene$i$
"alah satu reaksi radang pada pericarditis akut adalah penumpukan cairan ;eksudari= di dalam rongga perikard yang disebut sebagai e#usi perikard E#ek hemodinamik e#usi perikard ditentukan oleh jumlah dan kecepatan pembentukan cairan perikard E#usi yang banyak atau timbul cepat akan menghambat pengisian (entrikel, penurunan (olume akhir diastolic sehingga curah jantung sekuncup dan semenit berkurang !ompensasinya adalah takikardia, tetapi pada tahap berat atau kritis akan menyebabkan gangguan sirkulasi dengan penurunan tekanan darah serta gangguan per#usi organ dengan segala akibatnya yang disebut sebagai tamponade jantung @ila reaksi radang ini berlanjut terus, perikard mengalami #ibrosis, jaringan parut luas, penebalan, kalsi#ikasi dan juga terisi eksudat, yang akan menghambat isi sekuncup dan semenit serta mengakibatkan kongesti sistemik7
3.2.. Dia-n#$i$ 3.2..1. Ga,'a)an K6ini$
@anyak pasien dengan e#usi pericardial tidak menunjukkan gejala !ondisi ini
sering ditemukan
ketika
pasien
melakukan
#oto dada
C-ray atau
echocardiogram untuk mendiagnosis penyakit lain )alnya, pericardium dapat meregang untuk menampung kelebihan cairan .leh karena itu, tanda dan gejala terjadinya penyakit mungkin terjadi ketika sejumlah besar cairan telah terkumpul ika gejala muncul, maka kemungkinan akan terdeteksi dari kelainan organ di sekitarnya, seperti paru-paru, lambung atau sara# #renik >ejala juga dapat terjadi karena gagal jantung diastolik @iasanya gejala yang timbul pada e#usi pericardial yaitu < 1 Nyeri dada seperti ditekan atau ketidaknyamanan dengan karakteristik membaik apabila dudukDbersandar dan memburuk pada posisi terlentang / "esak na#as 7 "inkop 5 Takipnea
21
2 Perut terasa penuh dan sulit menelan ? Palpitasi Pada e#usi pericardium, ada 7 #aktor yang menentukan apakah tetap tenang secara klinis dan menimbulkan gejala akibat kompresi jantung< 1 %olume cairan / :aju terakumulasinya cairan 7 !arakter komplians pericardium "uatu peningkatan mendadak (olume pericardium, contohnya pada kasus trauma dada dengan perdarahan intraperikardium, mengakibatkan peningkatan signi#ikan tekanan pericardium dan berpotensi menimbulkan kompresi berat pada ruang rongga jantung umlah cairan yang sedikitpun dapat meningkatkan peningkatan signi#ikan tekanan jika pericardium secara patologis non komplians, misalnya jika e#usi pericardium pada keberadaan tumor atau #ibrosis katung @erbeda dengan hal K hal tersebut, jika e#usi pericardium terakumulasi lambat, dalam jangka aktu mingguan hingga bulanan, pericardium teregang secara perlahan $engan adaptasi, pericardium bisa mengakomodasi (olume yang lebih besar tanpa peningkatan signi#ikan tekanan intrapericardium )kumulasi lambat memberi
kesempatan
untuk
jantung
berkompensasi
dengan
takikardia,
peningkatan resistensi (askular peri#er dalam beberapa hari atau beberapa minggu Tetapi akumulasi yang cepat akan menimbulkan peregangan pericardium yang tidak adekuat dan berakibat #atal dalam beberapa menit
3.2..2. Ana,ne$i$
)namnesis yang komprehensi# terhadap riayat pasien dapat membantu mengidenti#ikasi kemungkinan etiologi dari e#usi pericardium, yang dapat menyebabkan tamponade jantung 1 Pasien dengan penyakit sistemik dan keganasan dengan penurunan berat badan, lemas, dan anoreksia / Nyeri dada pada pasien perikarditis dan in#rak miokard 7 Nyeri musculoskeletal atau panas tampak pada pasien dengan kelainan jaringan ikat
22
5 +iayat gagal ginjal menyebabkan uremia sebagai penyebab e#usi pericardium 2 +iayat bedah kardio(askular, inter(ensi koroner atau trauma yang dapat menyebabkan pengumpulan cepat cairan pericardial dan
menyebabkan
tamponade ? +iayat pemasangan pacemaker atau central venous catheter yang dapat menyebabkan pengumpulan cepat cairan pericardial dan
menyebabkan
tamponade 6 Pertimbangan *9% e#usi pericardial dan tamponade jika pasien memiliki riayat penggunaan narkoba suntik atau in#eksi oportunistik 3 Tanyakan tentang gejala keringat malam, demam, dan penurunan berat badan yang mengindikasikan tuberculosis
3.2..3. Pe,e)i$aan Fi$i
Pemeriksaan #isik e#usi pericardium< 1 The Beck Triad atau acute compression triad ;Trias @eck= meliputi< a Peningkatan Jugular Venous Pressure b *ipotensi c @unyi jantung melemah atau menjauh / Pulsus paradoCus < penurunan tekanan sistolik lebih dari 10 mm*g pada saat inspirasi 7 !ussmaul sign < penurunan tekanan dan distensi %P yang sebelumnya meningkat saat inspirasi 5 Tanda Eart < gambaran redup di daerah di baah scapula kiriI terjadi pada e#usi pericardium luas
3.2.. Pe,e)i$aan Pen%n=an-
a Pemeriksaan :aboratorium 1 Elektrolit
23
/ Complete Blood Count (CBC) dengan de#erensial K leukositosis bukti in#eksi, serta sitopenia, sebagai tanda penyakit kronis ;misalnya *9% atau !anker= 7 EnHim antung K 'ntuk menyingkirkan in#rak miokard 5 Thyroid stimulating hormone K untuk menyingkirkan hipotiroidism 2
+heumatoid
#actor,
immunoglobulin
compleCes,
antinuclear
antibodytest ;)N)= K curiga kasus rhemautologi b Pemeriksaan +adiologi 1 Chest X-Ray &oto thoraC menunjukkan jantung membesar bentuk globuler gambara Gater bottle-shape heartQ >ambaran jantung seperti ini tampak jika cairan lebih dari /20 m:
>ambar 7 *asil #oto thoraks dan Bt-scan pasien dengan e#usi perikardium
24
c Pemeriksaan Elektrokardiogra#i Menunjukkan sinus takikardia gelombang J+" rendah, ele(asi segmen "T yang cekung, electrical alternans
>ambar 5 Bontoh *asil E!> pada pasien dengan e#usi perikardial masi# yang menghasilkan trias tegangan yang rendah, takikardia dan electrical alternans
d Pemeriksaan Echocardiogra#i Menunjukkan e#usi perikard moderat atau berat ;echo #ree space di ruangan depan jantung dibaah sternum dan dinding belakang jantung=, sing ing heart dengan kompresi diastolik (ena ca(a, atrium kanan atau (entrikel kanan
3.2.4. Penata6a$anaan
Penatalaksanaan dari e#usi perikard terdiri atas non-bedah dan bedah a Non-@edah ;Medikamentosa= Perlakuan dari e#usi perikardial tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya Peraatan medis dari e#usi perikardial di#okuskan pada penentuan etiologi yang mendasarinya 1 )spirin D anti-inlammatory drugs ;N")9$=
25
!ebanyakan perikarditis yang akut dan bersi#at idopatik atau disebabkan oleh (irus dapat membaik secara sendiri dan respon terhadap terapi aspirin atau N")9$ yang lain )spirin dapat dijadikan obat pilihan untuk mengobati perikarditis yang disebabkan oleh in#rak miokardial karena N")9$ lain dapat mengganggu proses penyembuhan miokard / !ortikosteroid .bat golongan steroid hanya dikasi apabila pasien memiliki perikarditis yang berulang dan apabila tidak respon terhadap obat N")9$ dan colchicines untuk mengurangkan penyakit in#lamatori yang menyertai .bat steroid harus dianjurkan selama 1 bulan sebelum dosis dikurangkan secara perlahan 7 Bolchine Penggunaan colchcine dalam kombinasi terapi kon(ensional dapat memberikan hasil yang baik menurut study colchicines #or acute pericarditis ;B.PE= $alam studi ini, colchcine dapat membantu mengurangkan gejala dalam aktu 7 hari dan mengurangkan resiko kekambuhan pada bulan yang ke 13 5 )ntibiotik )ntibiotik diindikasikan pada pasien yang memiliki perikarditis pulurant diamana golongan antibiotik dikasi disertai dengan drainase perikarial
b @edah 1 Perikardiosintesis Tindakan ini merupakan tindakan darurat pada tamponade jantung $isini dapat dipasang pig tail catheter selama /-7 hari "elama itu pasien harus diberi antibiotik )ngka kekambuhan sekitar ? K 1/8 Perikardiosintesis merupakan tindakan aspirasi e#usi perikard atau pungsi perikard Monitoring menggunakan E!> :okasi tersering < subCyphoid 9ndikasi < a E#usi perikardium berulang atau masi# dengan tamponade jantung b @iopsi perikardium c pemasangan alat pacu jantung
26
>ambar 2 Perikardiosintesis yang dilakukan dengan menggunakan jarum 13 gauge pada e#usi pericardial
/ Perikardial !indo! Tindakan ini memerlukan torakotomi dan dilakukan drainase dari ka(um perikardium ke ka(um pleura )ngka kekambuhan sekitar 2-/08 7 Perikardiodesis $isini dilakukan pemberian tetrasiklin, thiothepa atau bleomisin ke dalam ka(um perikardium untuk melengketkan perikard Tetrasiklin 200mg dalam /2 ml salin dimasukkan dalam selama /-7 menit atau bleomisin 70 unit dalam /0 ml salin 5 Perikardiektomi $isini sebagian besar perikardium diangkat sehingga angka kekambuhan kecil, tetapi mortalitas dan morbiditas lebih besar Perikardiektomi terutama dilakukan pada perikarditis konstrikti#, jarang dilakukan untuk mencegah e#usi perikardial berulang dan temponade jantung
27
2 Perikadiektomi $isini sebagian besar perikardium diangkat sehingga angka kekambuhan kecil, tetapi mortalitas dan morbiditas lebih besar Perikardiektomi terutama dilakukan pada perikarditis konstrikti#, jarang dilakukan untuk mencegah e#usi perikardial berulang dan temponade jantung
3.2.<. P)#-n#$i$
1 Pasien dengan e#usi perikardial gejala dari *9%D)9$" atau kanker memiliki tingkat kematian tinggi jangka pendek / Pasien dengan e#usi idiopatik umumnya memiliki prognosis yang baik 7 "ebagian besar prognosis pasien dari e#usi perikardial jenis lain tergantung pada peraatan dan kontrol pada kondisi mendasar yang diendapkan e#usi tersebut
28
5A5 DISKUSI DAN KESIMPULAN A. Di$%$i TEORI Eide,i#6#-i )nak laki-laki < Perempuan ;6<7= $easa laki-laki < Perempuan ;1,/2<1= Eti#6#-i 9n#eksi !eganasan 9n#lamasi *ubungan pericardium dengan intrakardiak Ge=a6a K6ini$ Nyeri dada seperti ditekan atau ketidaknyamanan dengan karakteristik membaik apabila dudukDbersandar dan memburuk pada posisi terlentang "esak na#as "inkop Perut terasa penuh dan sulit menelan Palpitasi Pe,e)i$aan Pen%n=anPemeriksaan :aboratorium $arah rutin Elektrolit EnHim antung
KASUS
Perempuan deasa
Etiologi e#usi perikard pada pasien diduga adalah In9e$i dan Ke-ana$an
Ge=a6a K6ini$ "esak na#as
Pe,e)i$aan ada Pa$ien. Pemeriksaan :aboratorium $arah rutin Elektrolit EnHim antung
Pemeriksaan +adiologi &oto ThoraC
Pemeriksaan +adiologi &oto ThoraC
Elektrocardiogra#i Echocardiogra#i Penata6a$anaan Terapi suporti# Terapi bedah
Elektrocardiogra#i Echocardiogra#i Penata6a$anaan @edrest ./ /-5 :Di (ia nasal kanul 9%&$ NaBl 0,48 10 gttDi ;mikro= 9nj &urosemide /0mgD1/ jam 9nj:e(o#loCacin 200 mgD1/ jam N- acetyl cystein C /00 mg .)T +D*DDE< 520D700D1000D1000
29
9nj Methylprednisolon 1/2 mgD1/ jam
5. Ke$i,%6an
.s bernama Ny $esi "udarsih, perempuan usia 74 tahun menderita E#usi Perikard Masi# ec T@ Paru dd Pulmonal Malignancy