BAB I IDENTITAS PASEN
Nama Usia Jenis Kelamin Status Pe Perkawinan Pendidikan Aama Peker"aan Alamat 1.
: Ny. H : 41 Tahun : Perempuan : Ka Kawin : SLTA : !slam : !#T : #awa $adun% Jakarta Timur
ANAMNESIS Keluhan Utama : Nyeri Perut Se"ak 4 hari SS Keluh Ke luhan an Ta Tambaha mbahan n : $adan Lemas% penlihatan 'erkunan(kunan% &ual &untah Riwayat Penyakit Sekaran Pasien datan denan keluhan nyeri perut se"ak 4 hari SS. Nyeri perut men"alar
hina ke pinan. Nyeri perut dirasakan terutama se'elum dan setelah 'uan air ke)il. Air ken)in 'erdarah di sankal pasien. Keluhan ini pernah dirasakan * minu yan lalu% lalu% namun namun akhir akhir(ak (akhir hir ini keluha keluhan n menetap menetap dan semaki semakin n 'erat. 'erat. Nyeri Nyeri perut perut yan yan men"alar ke pinan dirasakan 'erupa peal(peal yan hilan tim'ul. Pada Pasien terdapat anuan 'uan air ke)il% $AK dirasakan men"adi le'ih "aran dan kuran lan)ar. Sekali 'uan air ke)il kuran le'ih setenah elah a+ua ,anuan $A$ disankal pasien. Pasien "ua meneluh adanya lemas dan mudah lelah 'e'erapa minu se'elum masuk rumah sakit. Pusin -/ tapi tidak merasakan sakit kepala. 0emam -/ demam naik(turun tidak menentu. &ual muntah -(/% Penurunan Nasu &akan -/. Riwayat Penyakit Dahulu Pasien Pasien memili memiliki ki riwaya riwayatt penyaki penyakitt hipert hipertens ensi. i. Pasien Pasien menk2 menk2nsum nsumsi si 2'at • hipert hipertens ensii yan yan di'eri di'erikan kan d2kter d2kter.. Pasien Pasien minum minum 2'at(2' 2'at(2'ata atan n darah darah tini tini hanya pada saat ada keluhan% pasien tidak rutin meminum 2'at atau pun
•
k2ntr2l ked2kter. ked2k ter. Pasien pernah menalami hal yan sama se'elumnya% keluhan pada saluran ken)in dan in"al. Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 1
Riwayat !enyakit Keluara
Ayah Hipertensi !'u riwayat penyakit k2lester2l • Hiperlikemia% Asma% Asma% Jantun disankal 2leh keluara pasien • #iwayat penyakit in"al d keluara di sankal • Riwayat Aleri Pasien tidak memiliki riwayat aleri apapun •
Riwayat P"ik#"#"ial
• •
$.
Psien tidak 'eker"a% keseharian seperti !'u rumah tana &akan dan minum kadan teratur( kadan tidak teratur
PEMERIKSAAN %ISIK Kead Keadaan aan Umu Umum m : Tam Tampak pak saki sakitt seda sedan n • Kesadaran : K2mp2smentis • Status ,ii : • $$ : 45 k T$ : 167 )m Kesimpulan : *7 -n2rmal/ A. TANDA TANDA &ITA' &ITA' ()* +anuari +anuari $)1*, $)1*, Tekana kanan n 0ar 0arah : 1478 147817 177 7 mmH mmH • Nadi : 9;8menit • ## : *7;8menit • Suhu : 3<.<=> • B. ST STA ATUS -ENERA -ENERA'IS 'IS Kepa Kepala la : N2r N2rm m2)he 2)hepa pall% ram ram'u 'utt hi hitam tam • &at &ata : K2n K2n"u "un nti ti?a ?a Anemi nemiss 8 8%% Skl Skler eraa !kt !kter eriik (8 (8( • Hidun Hidun : N2tm N2tm2na 2nasi si%% Sept Septum um 0e? 0e?ia iasi si (8( (8( % @pi @pita taks ksis is (8( (8( • Telin linaa : N2rm N2rm2t 2tia ia -/ -/ % Sekr Sekret et (8( (8( • &ul &ulut : $i $i'ir 'ir lem lem'a 'a'% '% tida tidak k ada ada per perdar darahan ahan us usi •
Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam *
Riwayat !enyakit Keluara
Ayah Hipertensi !'u riwayat penyakit k2lester2l • Hiperlikemia% Asma% Asma% Jantun disankal 2leh keluara pasien • #iwayat penyakit in"al d keluara di sankal • Riwayat Aleri Pasien tidak memiliki riwayat aleri apapun •
Riwayat P"ik#"#"ial
• •
$.
Psien tidak 'eker"a% keseharian seperti !'u rumah tana &akan dan minum kadan teratur( kadan tidak teratur
PEMERIKSAAN %ISIK Kead Keadaan aan Umu Umum m : Tam Tampak pak saki sakitt seda sedan n • Kesadaran : K2mp2smentis • Status ,ii : • $$ : 45 k T$ : 167 )m Kesimpulan : *7 -n2rmal/ A. TANDA TANDA &ITA' &ITA' ()* +anuari +anuari $)1*, $)1*, Tekana kanan n 0ar 0arah : 1478 147817 177 7 mmH mmH • Nadi : 9;8menit • ## : *7;8menit • Suhu : 3<.<=> • B. ST STA ATUS -ENERA -ENERA'IS 'IS Kepa Kepala la : N2r N2rm m2)he 2)hepa pall% ram ram'u 'utt hi hitam tam • &at &ata : K2n K2n"u "un nti ti?a ?a Anemi nemiss 8 8%% Skl Skler eraa !kt !kter eriik (8 (8( • Hidun Hidun : N2tm N2tm2na 2nasi si%% Sept Septum um 0e? 0e?ia iasi si (8( (8( % @pi @pita taks ksis is (8( (8( • Telin linaa : N2rm N2rm2t 2tia ia -/ -/ % Sekr Sekret et (8( (8( • &ul &ulut : $i $i'ir 'ir lem lem'a 'a'% '% tida tidak k ada ada per perdar darahan ahan us usi •
Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam *
. T/0RA Paru 2 !aru : !nsp !nspek eksi si : #et #etra raks ksii pad padaa paru paru ka8k ka8kii (8( (8( Palp Palpas asii : 2)al )al Brem Bremit itus us ka8k ka8kii sama sama Perk Perkus usii : Sua Suara ra s2n s2n2r 2r pada pada kedu keduaa lap lapan an par paru u Auskultasi : es esikuler ikuler 8% Cheein (8(% #2nki (8( +antun : !nsp !nspek eksi si : !)t !)tus us >2rd >2rdis is tida tidak k ter terli liha hatt Palpa Palpasi si : !)tu !)tuss >2rd >2rdis is tera tera'a 'a di di !>S !>S 6 Linea Linea &id) &id)la la?i ?i)u )ula la Perkusi : $atas Atas : !>S !!! Linea Parasternalis 0e;tra $ata $atass Kana Kanan n : !>S ! Line Lineaa Par Parast asterna ernallis 0e;t 0e;trra $atas Kiri : !>S Linea &id)la?i)ula Si Sinistra Auskultasi : $ ! dan !! #euler% #euler% &urmur &urmur -(/% all2p -(/ Ab3#men : !nsp !nspek eksi si : Ta Tampak pak >em >em'un 'un Palpa Palpasi si : Sup Supel el%% hepa heparr lie lien n tid tidak ak ter tera'a a'a%% Nyer Nyerii tek tekan an -(/ -(/ Perkus Perkusii : Ty Tympani mpani pada pada sel selur uruh uh lapan lapana an n a'd2 a'd2me men n Auskultasi Auskultasi : $U -/ <;8menit <;8menit E4tremita" : Atas $awah Akral : Hanat @dema : 8 #>T D * detik : D *E 5. RESUME Pasien perempuan 41 tahun datan denan keluhan a'd2minal pain se"ak 4 •
hari SS. &en"alar hina ke pinan. 0irasa se'elum dan setelah 'uan air ke)il. Pernah dirasakan dirasakan * minu yan lalu% saat ini keluhan menetap dan semaki semakin n 'erat. 'erat. ,anua ,anuan n 'uan 'uan air ke)il% ke)il% $AK le'ih le'ih "aran "aran dan kuran kuran lan)ar. lan)ar. &alaise &alaise -/. >hepalia -/. 0emam -/ e'ris e'ris -/. &ual muntah -(/% An2reksia -/. #!wayat anuan in"al. Hipertensi -/. Tekanan Tekanan 0arah: 1478177 mmH F Suhu: 3<.<=>. Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 3
K2n"unti?a Anemis. @dema &iniml pada kaki. 76 Januari *716: Urea H *36 m8dL% >reatinine H 16.3 m8dL 6. DA%T DA%TA AR MASA MASA'A 'A/ / Hipertensi • >K0 • Aemia •
*. ASSESMENT /i!erten"i S: Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi. Pasien menk2nsumsi 2'at hipertensi
yan di'erikan d2kter. Pasien minum 2'at(2'atan darah tini hanya pada saat ada keluhan% pasien tidak rutin meminum 2'at atau pun k2ntr2l ked2kter. G: Tekana kanan n 0ar 0arah : 1478 147817 177 7 mmH mmH • Nadi : 9;8menit • ## : *7;8menit • A: Hipertensi ,rade ! P: $eri $erika kan n 0iur 0iuret etik ik tipe tipe thia thiai ide. de. Peti Petim' m'an anka kan: n: A>@!% >@!% A#$% #$% $$% $$% >>$ >>$ atau atau k2m'inasi. KD
Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 4
S: Keluhan nyeri perut se"ak 4 hari SS. Nyeri perut men"alar hina ke pinan. Nyeri perut dirasakan terutama se'elum dan setelah 'uan air ke)il. Air ken)in 'erdarah di sankal pasien. Keluhan ini pernah dirasakan * minu yan lalu% namun akhir(akhir ini keluhan menetap dan semakin 'erat. G: tanal 76 Januari *716: Urea H *36 m8dL% >reatinine H 16.3 m8dL A: ,aal ,in"al Kr2nik P: Penendalian anuan yan mendasari . Kemunkinan pem'atasan pr2tein diet% 2sat% dan K. Suplemen ?itamin 0. Pen2'atan anemia dan aal "antun . 02sis semua 2'at disesuaikan sesuai ke'utuhan. 0ialisis untuk ,B# sanat menurun% e"ala uremik% atau kadan(kadan hiperkalemia atau aal "antun. Transplantasi in"al ANEMIA S: Pasien "ua meneluh adanya lemas dan mudah lelah 'e'erapa minu se'elum masuk rumah sakit. Pusin -/ tapi tidak merasakan sakit kepala. G: Hasil pemeriksaan La'2rat2rium tanal 76 "anuari *716: Haem2l2'in: L <.7 m8dL F Haemat2)ryt: L *7 A: Anemia e) >K0 P: Asam B2lat% itamin $1* 7. /ASI' 'AB0RAT0RIUM
Tanal 76 Januari *716
Pemeriksaan Urinaly"i" Te"t Prenant Test
Hasil Neati?e
/emat#l#y Haem2l2'in Leuk2)yte Hemat2)rytes Thr2m'2)yte
L <.7 m8dL <.3 17I8uL L *7 *<4
8. %0''09 UP
Tanal
B2ll2w Up Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 6
758718*716
S:Lemas% pusin% mual muntah. G: T0:1478177. N: 97;8menit @dema minimal 4 JP meninkat Pemeriksaan La'rat2rium: Natrium 13 mm2l8L. Kalium 4.66 mm2l.L. >hl2ride H 115 mm2l8L A: Hipertensi ,rade !!% >K0% Anemia P: ren)ana H'sA% Anti H) K2nsul d2kter Kuspu"ii $i)nat 3;1 it $1* 3;1 Amplidipine 1;17 m >a>G3 3;1 >etria;2ne *;1 !
7<8718*716
798718*714
78718*716
S: Lemas% Pusin G: T0:13787 mmH. N: 97;8menit Pemeriksaan La'2rat2rium: Urea: H *19 m8dL. >reatinine H 16.6 m8dL A: Hipertensi ,rade !!% >K0% Anemia P: US, ,in"al% $uli. Terapi Lan"ut S: Lemas G: T0: 1*787 mmH A: Hipertensi ,rade !!% >K0% Anemia P:US, F &ild Skler2tik ,in"al 'ilateral Tidak terlihat 'atu di kedua in"al dan kandun kemih. S: Pasien men2lk H0 G: A: >K0 P: Transusi 377)).
US,
F
&ild
Skler2tik ,in"al 'ilateral
Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 5
BAB II Pen3ahuluan Penyakit in"al kr2nis ->K0/ merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia pu'lik. Hal ini diakui se'aai k2ndisi umum yan 'erhu'unan denan peninkatan risik2 penyakit kardi2?askular dan aal in"al kr2nis ->#B/. 0i Amerika Serikat% ada meninkatnya insiden dan pre?alensi aal in"al% denan hasil yan 'uruk dan 'iaya tini -lihat @pidemi2l2i/. Penyakit ,in"al Kualitas Hasil !nitiati?e -K 8 0G!/ dari Nati2nal Kidney B2undati2n -NKB/ mendeinisikan penyakit in"al kr2nis 'aik se'aai kerusakan in"al atau tinkat iltrasi l2merulus menurun -,B#/ kuran dari 57 mL8min81.<3 m * untuk 3 atau 'ulan lai. Apapun eti2l2i yan mendasarinya% penhan)uran massa in"al denan s)ler2sis ire?ersi'el dan hilannya ner2n menye'a'kan penurunan pr2resi ,B#. Pada tahun *77*% K 8 0G! diter'itkan klasiikasinya dari tahap penyakit in"al kr2nis% se'aai 'erikut: •
Tahap 1: Kerusakan in"al denan ,B# n2rmal atau meninkat - 7 mL8min81.<3 m */
•
Tahap *: penurunan rinan pada ,B# -57(9 mL8min81.<3 m */
•
Tahap 3: penurunan m2derat ,B# -37(6 mL8min81.<3 m */
Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam <
•
Tahap 4: Penurunan 'erat pada ,B# -16(* mL8min81.<3 m */
•
Tahap 6: Keaalan in"al -,B# D16 mL8min81.<3 m * atau dialisis/ Pasien denan stadium penyakit in"al kr2nis 1(3 umumnya asimt2matikF klinis maniestasi 'iasanya mun)ul dalam tahap 4(6. 0ian2sis dini dan pen2'atan dan penye'a' 8 atau lem'aa tindakan pen)eahan sekunder sanat pentin pada pasien denan penyakit in"al kr2nis. !ni munkin menunda% atau munkin menhentikan% kema"uan. Perawatan medis pasien denan penyakit in"al kr2nis -lihat Pen2'atan/ harus 2kus pada hal 'erikut: &enunda atau menhentikan perkem'anan penyakit kr2nis kidney% &en2'ati maniestasi pat2l2is penyakit in"al kr2nis % Tepat waktu peren)anaan "anka pan"an terapi penanti in"al.
BAB III Tinauan Pu"taka Anat#mi 3an %i"i#l#i inal ,in"al merupakan 2ran pada tu'uh manusia yan men"alankan 'anyak unsi untuk h2me2stasis% yan terutama adalah se'aai 2ran ekskresi dan penatur keseim'anan )airan dan asam 'asa dalam tu'uh. Terdapat sepasan in"al pada manusia% masin( masin di sisi kiri dan kanan -lateral/ tulan ?erte'ra dan terletak retr2perit2neal -di 'elakan perit2neum/. Selain itu sepasan in"al terse'ut dilenkapi "ua denan sepasan ureter% se'uah ?esika urinaria -'uli('uli8kandun kemih/ dan uretra yan mem'awa urine ke linkunan luar tu'uh. 1.
-inal
Ginjal terletak di'aian 'elakan a'd2men atas% di'elakan perit2nium -retr2perit2neal/% didepan dua k2sta terakhir dan tia 2t2t(2t2t 'esar -trans?ersus a'd2minis% kuadratus lum'2rum dan ps2as may2r/ di 'awah hati dan limpa. 0i 'aian atas -superior / in"al terdapat kelen"ar adrenal -"ua dise'ut kelenjar suprarenal/. Kedua in"al terletak di
Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 9
sekitar ?erte'ra T1* hina L3. ,in"al pada 2ran dewasa 'erukuran pan"an 11(1* )m% le'ar 6(< )m% te'al *%3(3 )m% kira(kira se'esar kepalan tanan manusia dewasa. Mikr#"k#!i" -inal
,in"al ter'entuk 2leh unit yan dise'ut nephr2n yan 'er"umlah 1(1%* "uta 'uah pada tiap in"al. Ner2n adalah unit unsi2nal in"al. Setiap ner2n terdiri dari kapsula '2wman% tum'ai kapiler l2merulus% tu'ulus k2nt2rtus pr2ksimal% lenkun henle dan tu'ulus k2nt2rtus distal% yan men2s2nkan diri keduktus penumpul.
&a"kulari"a"i inal
Arteri renalis di)a'ankan dari a2rta a'd2minalis kira(kira setini ?erte'ra lum'alis !!. ena renalis menyalurkan darah kedalam ?ena ka?aineri2r yan terletak dise'elah kanan aris tenah. ,in"al dilalui 2leh sekitar 1*77 ml darah permenit suatu ?2lume yan sama denan *7(*6 )urah "antun -6777 ml8menit/ le'ih dari 7 darah yan masuk kein"al 'erada pada k2rteks sedankan sisanya dialirkan ke medulla. Siat khusus aliran darah in"al adalah 2t2reulasi aliran darah melalui in"al artei2l aeren mempunyai kapasitas intrinsik yan dapat meru'ah resistensinya se'aai resp2n terhadap peru'ahan tekanan darah arteri denan demikian mempertahankan aliran darah in"al dan iltrasi l2merulus tetap k2nstan. Per"ara;an Pa3a -inal
&enurut Pri)e -16/ ,in"al mendapat persaraan dari ner?us renalis -?as2m2t2r/% sara ini 'erunsi untuk menatur "umlah darah yan masuk kedalam in"al% sara ini 'er"alan 'ersamaan denan pem'uluh darah yan masuk ke in"alE.
Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam
$. %i"i#l#i -inal Bunsi in"al yaitu : 1. &empertahankan keseim'anan H*G di dalam tu'uh *. &empertahankan 2sm2laritas )airan tu'uh 3. &enatur kuantitas dan k2nsentrasi se'aian 'esar i2n @>B seperti s2dium% kl2rida% p2tasium% i2n hidr2en% 'ikar'2nat% dll 4. &empertahankan ?2lume plasma 6. &em'antu mempertahankan keseim'anan asam 'asa di dalam tu'uh 5. &em'uan pr2duk akhir meta'2lisme tu'uh <. &em'uan at asin seperti 2'at(2'atan% pestisida% dan material non-nutritive lain yan masuk ke dalam tu'uh 9. &empr2duksi eritr2p2ietin . &empr2duksi renin 17. &enu'ah ?itamin 0 ke 'entuk akti
%iltra"i l#merulu"
Kapiler l2merulus se)ara relati 'ersiat impermea'le terhadap pr2tein plasma yan le'ih 'esar dan )ukup permea'le terhadap air dan larutan yan le'ih ke)il seperti elektr2lit% asam amin2% luk2sa dan sisa nitr2en. Kapiler l2merulus menalami kenaikan tekanan darah -7 mmH ?s 17(37 mmH/. Kenaikan ini ter"adi karena arteri2l aeren yan menu"u ke kapiler l2merulus mempunyai diameter yan le'ih 'esar dan mem'erikan sedikit tahanan daripada kapiler yan lain. Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 17
Bakt2r(akt2r yan memenaruhi la"u iltrasi l2merulus 1. Tekanan arteri $ila tekanan arteri meninkat% maka tekanan di dalam l2merulus meninkat. Tetapi% peninkatan iltrasi tidak se'esar yan diperkirakan% karena arteri2l se)ara 2t2matis diatur 2leh suatu mekanisme yan dise'ut aut2reulasiE untuk men"aa tekanan l2merulus dari peninkatan yan ter"adi pada 2ran lain. *. @ek k2nstriksi arteri2l aeren pada la"u iltrasi l2merulus K2nstriksi arteri2l aeren menurunkan ke)epatan aliran darah dalam l2merulus dan menurunkan tekanan l2merulus. Aki'atnya% ada penurunan
iltrasi yan
'erhu'unan denan l2merulus 3. @ek k2nstriksi arteri2l eeren
Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 11
K2nstriksi arteri2l eeren meninkatkan tahanan terhadap aliran keluar dari l2merulus. 4. @ek aliran darah l2merulus Jika arteri2l aeren dan eeren 'erk2nstriksi% maka "umlah darah yan menalir ke l2merulus tiap menitnya akan menurun.
Le'ih tepatnya% ,B# adalah tinkat aliran )airan antara kapiler l2merulus dan kapsula $2wman:
0imana:
adalah ,B#.
dise'ut filtrasi
konstan dan
dideinisikan
se'aai
pr2duk
dari k2ndukti?itas
hidr2lik dan daerah permukaan kapiler l2merulus.
adalah tekanan hidr2statik dalam kapiler l2merulus.
adalah tekanan hidr2statik dalam kapsul $2wman. adalah tekanan 2sm2tik k2l2id dalam kapiler l2merular.
dan
adalah tekanan 2sm2tik k2l2id dalam kapsula $2wman.
&et2de penentuan ,B# ter)atat di 'aian atas dan di 'awah dan "elas dari persamaan kami 'ahwa
dapat ditemukan denan mem'ai ,B# eksperimental 2leh tekanan iltrasi
'ersih:
Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 1*
Tahap Pem'entukan Urine : 1. Biltrasi ,l2merular *. #ea's2rpsi 3. Sekresi Tubular reab"#!"i
Hanya sekitar 1 dari itrasi l2merulus yan meninalkan tu'uh karena sisanya - lainnya/ diserap ke dalam darah ketika melewati tu'ulus in"al. Hal ini dise'ut rea's2rpsi tu'ular dan ter"adi melalui tia mekanisme yaitu 2sm2sis% diusi dan transp2rtasi akti. Pr2ses rea's2rpsi tu'ular ter"adi dalam urutan se'aai 'erikut : Tu'ulus k2n?ulasi pr2ksimal Se'aian 'esar ?2lume larutan itrat ini direa's2rpsi dalam tu'ulus k2n?ulasi pr2ksimal -P>T/. Termasuk air dan se'aian 'esar 8 semua luk2sa -ke)uali dalam kasus penderita dia'etes/. Se'aian 'esar eneri yan dik2nsumsi 2leh in"al diunakan dalam rea's2rpsi i2n natrium -Na/% yan merupakan at terlarut neati yaitu mereka dilarutkan dalam k2mp2nen air Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 13
dari s2lusi itrat. Se'aai k2nsentrasi Na dalam larutan iltrat tini -hampir sama denan k2nsentrasi Na dalam plasma darah/% Na 'ererak dari )airan tu'ulus ke dalam sel dari P>T. 0alam kasus i2n Na 'anyak ini ter"adi denan 'antuan symporters. Symp2rters sekalius memasilitasi per"alanan melalui mem'ran P>T kedua Na dan lain at 8 at terlarut. Mat lain seperti itu yan diserap denan Na denan )ara ini termasuk luk2sa -"enis pentin dari ula/% asam amino % asam laktat dan i2n 'ikar'2nat -H>G 3(/. !ni kemudian melan"utkan melalui sel(sel melalui diusi dan8atau pr2ses transp2rtasi lainnya. Mat terlarut se)ara selekti pindah dari iltrat l2mular untuk plasma denan transp2rtasi akti. -Namun% hampir semua luk2sa dan asam amin2% dan "umlah tini tetapi ?aria'el i2n% yan diserap kem'ali lai nanti ( lihat 'aian 'erikutnya% di 'awah/. Setelah at terlarut -termasuk Na/% air ini kemudian "ua diserap kem'ali melalui 2sm2sis. Sekitar 97 dari ?2lume iltrat diserap kem'ali denan )ara ini. Karena ini 'aian dari pr2ses rea's2rpsi tidak dik2ntr2l 2leh tu'ulus pr2ksimal itu sendiri. Air yan tersisa -'ersama denan aram(aram terlarut dan urea/ melewati dari P>T ke dalam 'aian 'awah Henle. Kemudian melewati sepan"an L22p 2 Henle% dan sampai 'aian atas Henle. Sekre"i tubular
Pr2ses ketia dimana darah in"al 'ersih -menatur k2mp2sisi dan ?2lume/ dise'ut sekresi tu'ular dan meli'atkan at yan ditam'ahkan ke )airan tu'ular. Hal ini menhilankan "umlah yan 'erle'ihan dari at terlarut tertentu dari tu'uh% dan "ua men"aa darah pada pH sehat n2rmal -yan 'iasanya dalam kisaran pH <%36 sampai pH <.46/. Mat yan disekresikan ke dalam )airan tu'ular -untuk dihapus dari tu'uh/ meliputi: • • • • • • •
Kalium i2n -K /% !2n Hidr2en -H /% Amm2nium i2n -NH 4 /% kreatinin% urea% 'e'erapa h2rm2n% dan 'e'erapa 2'at -misalnya penisilin/. Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 14
Al3#"ter#n
Ald2ster2n merupakan salah satu h2rm2n mineral2k2rtik2id yan dipr2duksi 2leh k2rteks adrenal. Ald2ster2n dan ster2id lain yan mempunyai akti?itas mineral2k2rtik2id meninkatkan rea's2rpsi i2n Na di in"al% kelen"ar kerinat% sali?a% dan k2l2n. 0enan demikian Na ditahan di )airan ekstrasel% sehina ?2lume )airan ekstrasel meninkat. 0i in"al% terutama pada sel P - principal cells/ di duktus k2lientes% ald2ster2n meninkatkan retensi Na melalui pertukaran denan i2n K dan i2n H di tu'ulus renalis% sehina menim'ulkan diuresis K dan meninkatkan keasaman kemih. Reab"#r!"i Na< 3an K<
#ea's2rpsi Na dan >l(
'erperan pentin dalam meta'2lisme a2r dan eletr2lit tu'uh.
Trransp2rt Na umumnya 'erpasanan denan transp2rt H% elektr2lit lain% luk2se% asam amin2% asam 2ranik% 2sat% dan 'e'erapa at lain dalam melewati dindin tu'ulus. 0i tu'ulus pr2ksimal% ansa Henle asendens te'al% tu'ulus distal% dan di tu'ulus k2lientes in"al% i2n Na dari lumen tu'ulus masuk ke dalam sel epitel tu'ulus melalui k2transp2rter atau penukar -exhanger / menuruni selisih k2nsentrasi dan selisih p2tensial listrik dan kemudian ditransp2rt se)ara akti ke ruan antar sel in"al 2leh Na(K ( ATPase% yaitu 3 i2n Na keluar dari sel dan * i2n K masuk ke dalam sel. Transp2rt ter"adi di lateral intercellular space. N2rmalnya sekitar 57 i2n Na yan diiltrasi l2merulus% akan direa's2rpsi 2leh tu'ulus pr2ksimal% terutama melalui penukar -e;)haner/ Na(H. Sele'ihnya yan 37 dia's2rpsi k2transp2rter 'ersama Na(>l((K di ansa Henle asendens te'al% < dia's2rsi 2leh k2transp2rter Na(>l( di tu'ulus liku distal -distal convoluted tubule/. Sedan sisanya yan sekitar 3 yan men)apai duktur k2lientes ekskresi atau a's2rpsinya diatur 2leh ald2ster2n. Penaturan ek"kre"i Na <
Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 16
!2n Na diiltrasi di l2merulus dalam "umlah yan 'anyak. Tetapi le'ih dari 5 i2n Na diserap kem'ali 2leh in"al. Karena i2n Na merupakan i2n yan palin 'anyak di )airan ekstrasel dan karena aram Na merupakan 7 at yan akti menim'ulkan tekanan 2sm2sis dalam plasma dan )airan antarsel% maka "umlah Na di dalam tu'uh merupakan penentu utama ?2lume )airan tu'uh. &elalui 'er'aai mekanisme% i2n Na diatur ekskresinya sesuai denan yan dik2nsumsi. !2n Na yan diekskresikan melalui kemih dapat 'erkisar dari hanya 1 m@+8d pada saat k2nsumsi aram rendah sampai 477 m@+8d pada saat k2nsumsi Na tini. ariasi ekskresi Na ter"adi melalui peru'ahan LB, -la"u iltrasi l2merulus l2merular iltrati2n rate% ,B#/ dan penaturan ald2ster2n pada sekitar 3 yan men)apai duktus k2lientes. Bakt2r lain yan 'erpenaruh pada rea's2rpsi Na yaitu h2rm2n adren2k2rtikal lain% ANP dan h2rm2n natriuretik lain% serta sekresi H dan K di tu'ulus in"al. Penaturan ek"kre"i K <
Se'aian 'esar dari K yan diiltrasi direa's2rpsi se)ara akti dari lumen tu'ulus di tu'ulus pr2ksimal.% dan kemudian sekresikan kem'ali di tu'ulus distal. Tetapi ke)epatan sekresi K ini sanat 'erantun kepada ke)epatan aliran di lumen tu'ulus. Jumlah K yan diekskresi 'iasanya sesuai denan yan dik2nsumsi. Ek"kre"i air
Sekitar 197 L air diiltrasi dalam sehari semalam di l2merulus in"al. Sedan pr2duksi kemih dalam *4 "am hanya sekitar 1 liter. !tu 'erarti 'ahwa yan 1< L direa's2rpsi 2leh in"al. Ada dua ma)am rea's2rpsi air di in"al% yaitu obligatory water reabsorption -tidak '2leh tidak pasti ter"adi/ yan ter"adi di tu'ulus pr2ksimal% dan facultative water reabsorption yan ter"adi di duktus k2lientes. Bakultati artinya kalau perlu. #ea's2rpsi ini diatur 2leh ?as2presin atau h2rm2n antidiuresis -A0H/. $ila 2sm2lalitas )airan ekstrasel tini% sekresi A0H diransan% A0H akan memasan 'anyak a+uap2rin -kanal air/ di duktus k2lientes sehina rea's2rpsi air 'anyak -air ditahan di dalam tu'uh/. Se'aliknya 'ila 2sm2lalitas )airan ekstrasel rendah% sekresi A0H diham'at% akuap2rin yan terpasan sedikit dan rea's2rpsi air sedikit. Hal demikian dapat ter"adi karena Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 15
mekanisme )2unter )urrent in"al mem'uat daerah antarsel di medula in"al sanat tini 2sm2lalitasnya sehina 'ila akuap2rin 'anyak terpasan maka air yan lewat duktus k2lientes akan terserap ke daerah itu.
-aal -inal 1. De;ini"i
Penyakit ,aal ,in"al adalah suatu penyakit dimana unsi 2ran in"al menalami penurunan hina akhirnya tidak lai mampu 'eker"a sama sekali dalam hal penyarinan pem'uanan elektr2lit tu'uh% men"aa keseim'anan )airan dan at kimia tu'uh seperti s2dium dan kalium didalam darah atau pr2duksi urine. ,aal in"al ter"adi ketika in"al se'aian atau sepenuhnya kehilanan kemampuan mereka untuk menyarin air dan lim'ah dari darah. •
&em'anun dari at 'era)un yan 'iasanya dikeluarkan dari tu'uh 2leh in"al dapat menye'a'kan masalah kesehatan yan 'er'ahaya.
•
Akut aal in"al -"ua dise'ut se'aai ginjal keaalan/ ter"adi denan )epat.
•
0isunsi in"al rinan serin dise'ut insuisiensi in"al. Penyakit in"al kr2nis ->K0/ adalah k2ndisi yan ditandai 2leh hilannya unsi in"al se)ara 'ertahap dari waktu ke waktu atau penurunan lam'at dan pr2resi unsi in"al. !ni 'iasanya aki'at k2mplikasi dari yan lain k2ndisi medis yan serius. Tidak seperti aal in"al akut% yan ter"adi denan )epat dan ti'a(ti'a% aal in"al kr2nis ter"adi se)ara 'ertahap ( selama minu% 'ulan% atau tahun ( se'aai in"al perlahan 'erhenti 'eker"a% yan menarah ke stadium akhir penyakit in"al -@S#0/.
$. Kla"i;ika"i
Pada tahun *77*% K 8 0G! diter'itkan klasiikasinya dari tahap penyakit in"al kr2nis% se'aai 'erikut: •
Tahap 1: Kerusakan in"al denan ,B# n2rmal atau meninkat - 7 mL8min81.<3 m */ Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 1<
•
Tahap *: penurunan rinan pada ,B# -57(9 mL8min81.<3 m */
•
Tahap 3: penurunan m2derat ,B# -37(6 mL8min81.<3 m */
•
Tahap 4: Penurunan 'erat pada ,B# -16(* mL8min81.<3 m */
•
Tahap 5: Kegagalan ginjal (GFR <15 mL/min/1!" m # atau $ialisis%
5. E!i3emi#l#i
0i Amerika Serikat% ada meninkatnya insiden dan pre?alensi aal in"al% denan hasil yan 'uruk dan 'iaya tini. Penyakit in"al adalah penye'a' utama kematian kesem'ilan di Amerika Serikat. Nasi2nal Ketia Kesehatan dan Sur?ey -NHAN@S !!!/ memperkirakan 'ahwa pre?alensi penyakit in"al kr2nis pada 2ran dewasa di Amerika Serikat adalah 11 -1%* "uta/: 3%3 -6% "uta/ memiliki tahap 1% 3 -6%3 "uta/ harus tahap *% 4%3 -<%5 "uta/ memiliki stadium 3% 7%* -477.777/ memiliki stadium 4% dan 7%* -377.777/ memiliki tahap 6. Pre?alensi penyakit in"al kr2nis tahap 1(4 meninkat dari 17 pada tahun 199(14 men"adi 13%1 pada 1(*774. Peninkatan ini se'aian di"elaskan 2leh peninkatan pre?alensi dia'etes dan hipertensi% yan merupakan penye'a' palin umum dari penyakit in"al kr2nis. 0ata dari Amerika Serikat #enal 0ata System -US#0S/ menun"ukkan 'ahwa pre?alensi aal in"al kr2nis meninkat 174 antara tahun 17(*771. &enurut ketia Kesehatan Nasi2nal dan Sur?ei Pemeriksaan ,ii% diperkirakan 'ahwa 5%* "uta 2ran -yaitu 3 dari t2tal penduduk AS/ le'ih tua dari 1* tahun memiliki nilai kreatinin serum di atas 1%6 m 8 dLF 9 "uta 2ran memiliki ,B# kuran dari 57 mL 8 menit% may2ritas dari mereka 'erada di p2pulasi &edi)are seni2r -6% "uta 2ran/. Ra"ial 3em#ra;i
Penyakit in"al kr2nis mempenaruhi semua ras% tetapi% di Amerika Serikat% ke"adian siniikan le'ih tini dari @S#0 ada pada 2ran kulit hitam di'andinkan kulit putihF tinkat ke"adian untuk 2ran kulit hitam hampir 4 kali lipat untuk kulit putih. Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 19
>h2i et al menemukan 'ahwa tinkat @S#0 antara pasien kulit hitam mele'ihi 2ran( 2ran di antara pasien putih di semua tinkat 'aseline ,B# diperkirakan -e,B#/. #isik2 @S#0 antara pasien kulit hitam tertini pada e,B# 46(6 mL8min81.<3 m * -rasi2 haard% 3%79/% seperti risik2 kematian.
+eni" kelamin 3an yan berkaitan 3enan u"ia 3em#ra;i
Pada NHAN@S !!!% distri'usi ,B#s diperkirakan untuk tahap penyakit in"al kr2nis adalah serupa pada kedua "enis kelamin. &eskipun demikian% US#0S Tahunan *774 Lap2ran 0ata menun"ukkan 'ahwa tinkat ke"adian kasus @S#0 le'ih tini untuk pria% denan 47 per "uta penduduk pada tahun *77* di'andinkan denan *<5 untuk wanita. Penyakit in"al kr2nis ditemukan pada 2ran dari seala usia. &eskipun demikian% di Amerika Serikat% tinkat ke"adian tertini ter"adi pada pasien @S#0 le'ih tua dari 56 tahun. Sesuai NHAN@S !!! data% pre?alensi penyakit in"al kr2nis adalah 3<%9 di antara pasien yan le'ih tua dari <7 tahun. Se'uah studi tentan pemuda !srael menunkapkan 'ahwa pasien 'erusia 15(*6 tahun denan hematuria mikr2sk2pis iih tanpa e"ala teris2lasi memiliki peninkatan risik2 diperlakukan @S#0 selama ** tahun. Pr2ses 'i2l2is penuaan memulai peru'ahan struktural dan unsi2nal dalam 'er'aai in"al. &assa in"al semakin menurun denan 'ertam'ahnya umur. ,l2merul2s)ler2sis menye'a'kan penurunan 'erat in"al. Pemeriksaan hist2l2i adalah pentin untuk penurunan "umlah l2merulus se'anyak 37(67 pada usia <7 tahun. Pun)ak ,B# selama dekade ketia kehidupan di sekitar 1*7 mL8min81.<3 m *F itu menun"ukkan penurunan rata(rata tahunan sekitar 1 mL8min8y81.<3 m *% denan nilai rata(rata <7 mL8min81.<3 m * pada usia <7 tahun.
Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 1
6. Eti#l#i
,aal in"al dapat ter"adi dari suatu situasi akut atau dari masalah kr2nis. Pada aal in"al akut% unsi in"al hilan denan )epat dan dapat ter"adi dari 'er'aai penhinaan 'ai tu'uh. 0atar penye'a' serin dikate2risasikan 'erdasarkan: Penye'a' prerenal -pre se'elum in"al/ penye'a' adalah karena penurunan suplai darah ke in"al. >2nt2h penye'a' prerenal dari aal in"al adalah: •
hip2?2lemia -?2lume darah rendah/ karena kehilanan darahF
•
dehidrasi aki'at kehilanan )airan tu'uh -misalnya% muntah % diare % 'erkerinat% demam/
•
miskin asupan )airanF
•
2'at% misalnya% diuretik -Oair pilO/ dapat menye'a'kan kehilanan air yan 'erle'ihan% dan
•
aliran darah yan a'n2rmal dari dan ke in"al karena penyum'atan arteri renalis atau ?ena.
Penye'a' in"al aal in"al -merusak lansun pada in"al sendiri/ termasuk: •
Sepsis : sistem imun tu'uh yan kewalahan dari ineksi dan menye'a'kan peradanan dan penutupan in"al. Hal ini 'iasanya tidak ter"adi denan ineksi saluran kemih .
•
G'at(2'atan: $e'erapa 2'at yan t2ksik terhadap in"al% termasuk n2nster2idal anti( inlammat2ry drus seperti i'upr2en dan napr2;en . Lainnya 'erp2tensi 2'at 'era)un meliputi anti'i2tik seperti amin2lik2sida entami)in -,aramy)in/% t2'ramy)in Q% lithium -@skalith% Lith2'id/% y2dium yan menandun 2'at seperti yan disuntikkan untuk studi radi2l2i pewarna.
•
#ha'd2my2lysis: !ni adalah situasi di mana ada kerusakan 2t2t yan siniikan dalam tu'uh% dan serat 2t2t yan rusak menyum'at sistim penyarinan dari in"al. ini dapat Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam *7
ter"adi karena trauma% )edera menhan)urkan% dan luka 'akar. $e'erapa 2'at diunakan untuk men2'ati tini k2lester2l dapat menye'a'kan rha'd2my2lysis . •
&ultiple &yel2ma
•
Akut l2merul2neritis atau peradanan dari l2meruli% sistim penyarinan dari in"al. $anyak penyakit dapat menye'a'kan peradanan ini termasuk lupus eritemat2sus sistemik % Ceener ranul2mat2sis % dan sindr2m ,22dpasture .
Pasan penye'a' in"al aal in"al -p2stin setelah in"al/ dise'a'kan 2leh akt2r(akt2r yan mempenaruhi arus keluar urin: •
G'struksi kandun kemih atau ureter dapat menye'a'kan tekanan 'alik karena in"al terus mempr2duksi urin% tetapi 2'struksi 'ertindak seperti 'endunan% dan air seni punun atas ke in"al. Ketika tekanan meninkat )ukup tini% in"al yan rusak dan ditutup.
•
Hipertr2i pr2stat atau kanker pr2stat dapat menhalani urethra dan men)eah kandun kemih dari pen2s2nan.
•
Tum2r di perut yan menelilini dan menhalani ureter.
•
$atu in"al. $iasanya% 'atu in"al hanya mempenaruhi satu in"al dan tidak menye'a'kan aal in"al. Namun% "ika hanya ada satu hadir in"al% 'atu in"al dapat menye'a'kan in"al tunal aal
Penye'a' penyakit in"al kr2nis adalah se'aai 'erikut: •
0ia'etes penyakit in"al
•
Hipertensi
•
as)ular penyakit
Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam *1
•
,l2merular penyakit -primer atau sekunder/
•
Tu'ul2interstitial penyakit
•
G'struksi saluran kemih
Penyakit pem'uluh darah yan dapat menye'a'kan penyakit in"al kr2nis adalah se'aai 'erikut: •
,in"al arteri sten2sis
•
P2la anti'2di antinetr2il sit2plasma sit2plasma ->(AN>A/(p2siti dan p2la anti'2di antinetr2il perinuklear sit2plasma -P(AN>A/(p2siti ?askulitid
•
Antinetr2il sit2plasma anti'2di -AN>A/(neati ?askulitid
•
Ather2em'2li
•
Hipertensi nephr2s)ler2sis
•
#enal ?ein thr2m'2sis
•
$elum dilunasi in"al )edera akut
Penyakit l2merulus primer meliputi: •
&em'ran ner2pati
•
!mun2l2'ulin A ner2pati -!A/
•
B2)al dan semental l2merul2s)ler2sis -BS,S/
•
&inimal peru'ahan penyakit
Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam **
•
&em'ran2pr2lierati l2merul2neritis
>epat penye'a' l2merul2neritis pr2resi -'ulan sa'it/ Sekunder penyakit l2merulus meliputi: •
0ia'etes mellitus
•
Sistemik lupus eritemat2sus
•
#heumat2id arthritis
•
>ampuran "arinan ikat penyakit
•
S)ler2derma
•
,22dpasture sindr2m
•
Ceener ranul2mat2sis
•
>ampuran kri2l2'ulinemia
•
P2stine)ti2us l2merul2neritis
•
@nd2karditis
•
Hepatitis $ dan >
•
Sipilis
•
Human immun2dei)ien)y ?irus -H!/
•
!neksi parasit
•
Her2in menunakan Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam *3
•
@mas
•
Penisilamin
•
Amil2id2sis
•
#antai )ahaya dep2sisi penyakit
•
Ne2plasia
•
Thr2m'2)yt2peni) purpura tr2m'2tik -TTP/
•
Hem2litik uremik(syndr2me -HUS/
•
Hen2)h S)h2nlein purpura(
•
Alp2rt syndr2me
•
#eluks ner2pati
Penye'a' penyakit tu'ul2interstitial meliputi: •
G'at(2'atan -misalnya sula% all2purin2l/
•
!neksi -?irus% 'akteri% parasit/
•
Kr2nis hip2kalemia
•
Kr2nis hyper)al)emia
•
Sark2id2sis
•
&ultiple myel2ma )2r ner2pati Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam *4
•
L2am 'erat
•
#adiasi neritis
•
P2likistik in"al
•
>ystin2sis
G'struksi saluran kemih dapat dise'a'kan 2leh salah satu dari 'erikut: •
Ur2litiasis
•
$enin pr2stati) hypertr2phy
•
Tum2r
•
#etr2perit2neal i'r2sis
•
Uretra striktur
•
Neur2enik kandun kemih
*. Path#!hy"i#l#y
>K0 se)ara kasar dapat dikate2rikan se'aai )adanan in"al 'erkuran% insuisiensi in"al% atau aal in"al -stadium akhir penyakit in"al/. Awalnya% se'aai "arinan in"al kehilanan unsinya% ada kelainan sedikit karena "arinan yan tersisa dapat meninkatkan kiner"a -adaptasi unsi2nal in"al/F kehilanan <6 dari "arinan in"al menye'a'kan penurunan ,B# hanya 67 dari n2rmal. Bunsi in"al menurun menanu kemampuan in"al untuk mempertahankan h2me2stasis )airan dan elektr2lit. Peru'ahan melan"utkan dite'ak% tetapi tumpan tindih dan ?ariasi indi?idu ada. Kemampuan untuk 'erk2nsentrasi penurunan urin awal dan diikuti denan penurunan kemampuan untuk menekskresikan 2sat% asam% dan K. Ketika aal in"al lan"ut -,B# R 17 mL8min81.<3 m */% kemampuan untuk menen)erkan Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam *6
urin hilan% denan demikian 2sm2lalitas urin 'iasanya tetap dekat denan plasma -377( 3*7 mGsm 8 k/% dan ?2lume urin tidak meresp2n )epat terhadap ?ariasi dalam asupan air. Plasma k2nsentrasi kreatinin dan urea -yan sanat terantun pada iltrasi l2merular/ mulai naik n2nlinier se'aai ,B# 'erkuran. Peru'ahan(peru'ahan yan minimal se"ak dini. Ketika ,B# turun di 'awah 17 mL8min81.<3 m * -n2rmal 177 mL8min81.<3 m */% tinkat mereka meninkat denan )epat dan 'iasanya 'erhu'unan denan maniestasi sistemik -uremia/. Urea dan kreatinin tidak k2ntri'ut2r utama denan e"ala uremik% mereka adalah penanda untuk at lain -se'aian 'elum dideinisikan denan 'aik/ yan menye'a'kan e"ala. &eskipun keseim'anan ,B#% Na dan air 'erkuran tetap ter"aa denan ekskresi raksi2nal peninkatan Na dan resp2n n2rmal terhadap rasa haus. 0enan demikian% k2nsentrasi plasma Na 'iasanya n2rmal% dan hiper?2lemia "aran ter"adi ke)uali asupan Na atau air sanat di'atasi atau 'erle'ihan. ,aal "antun dapat ter"adi dari Na dan kele'ihan air% terutama pada pasien denan )adanan "antun menurun. Kelainan >a% 2sat% h2rm2n paratir2id -PTH/% ?itamin meta'2lisme 0% dan 2ste2distr2i in"al dapat ter"adi. Pr2duksi in"al penurunan )al)itri2l k2ntri'usi untuk hip2kalsemia. Penurunan ekskresi in"al hasil 2sat dalam hiper2satemia. Hiperparatir2idisme sekunder adalah umum dan dapat menem'ankan pada aal in"al se'elum kelainan pada >a atau k2nsentrasi 2sat ter"adi. Untuk alasan ini% pemantauan PTH pada pasien denan
>K0
m2derat%
'ahkan
se'elum
hyperph2sphatemia
ter"adi%
telah
direk2mendasikan. Gste2distr2i in"al -mineralisasi tulan a'n2rmal aki'at hiperparatir2idisme% deisiensi )al)itri2l% 2sat serum% atau rendah atau n2rmal serum >a/ 'iasanya menam'il 'entuk meninkatnya turn2?er tulan karena penyakit hyperparathyr2id tulan -2steitis i'r2sa/ tetapi "ua dapat meli'atkan perantian tulan menurun karena tulan adinamik penyakit -denan penekanan paratir2id meninkat/ atau 2ste2mala)ia. Kekuranan )al)itri2l dapat menye'a'kan 2ste2penia atau 2ste2mala)ia.
Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam *5
/i!erkalemia
Kemampuan untuk mempertahankan kalium -K/ ekskresi pada tinkat mendekati n2rmal umumnya diselenarakan dalam penyakit in"al kr2nis selama keduanya sekresi ald2ster2n dan aliran distal dipertahankan. Lain pertahanan terhadap retensi kalium pada pasien denan penyakit in"al kr2nis meninkat ekskresi kalium dalam saluran pen)ernaan% yan "ua 'erada di 'awah kendali ald2ster2n. Metab#lik a"i3#"i"
Asid2sis meta'2lik serin merupakan )ampuran dari ani2n ap yan n2rmal dan ani2n ap meninkat% yan terakhir ini umumnya diamati denan penyakit in"al kr2nis tahap 6 tetapi denan ani2n ap umumnya tidak le'ih tini dari *7 m@+ 8 L. Pada penyakit in"al kr2nis% in"al tidak mampu untuk mempr2duksi am2niak )ukup dalam tu'ulus pr2ksimal menekskresikan asam end2en ke dalam urin dalam 'entuk am2nium. Pada penyakit in"al tahap kr2nis 6% akumulasi 2sat% sulat% dan ani2n 2ranik lainnya adalah penye'a' dari peninkatan ani2n ap. Asid2sis meta'2lik telah ter'ukti memiliki eek merusak pada keseim'anan pr2tein% menye'a'kan 'erikut: •
Neati nitr2en 'alan)e
•
Peninkatan deradasi pr2tein
•
Peninkatan 2ksidasi asam amin2 esensial
•
&enurani sintesis al'umin
•
Kurannya adaptasi ke diet rendah pr2tein
Kelainan Na 3an air
,aram dan air 2leh in"al penananan diu'ah pada penyakit in"al kr2nis. 2lume ekstraseluler ekspansi dan t2tal(tu'uh hasil ?2lume 2?erl2ad dari keaalan natrium dan
Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam *<
ekskresi air 'e'as. !ni 'iasanya men"adi klinis nyata ketika ,B# turun men"adi kuran dari 17(16 ml 8 menit% ketika mekanisme k2mpensasi telah men"adi kelelahan. Se'aai unsi in"al menurun le'ih lan"ut% retensi natrium dan ?2lume memimpin ekspansi ekstraseluler edema perier dan% tidak "aran% edema paru dan hipertensi. Pada natrium% le'ih tini ,B# dan air 'erle'ih asupan 'isa menhasilkan am'ar yan sama "ika "umlah yan tertelan natrium dan air mele'ihi p2tensi yan tersedia untuk ekskresi k2mpensasi. Anemia
N2rm2kr2mik n2rm2sitik anemia terutama 'erkem'an dari sintesis in"al penurunan eritr2p2ietin% h2rm2n yan 'ertanun "awa' untuk stimulasi sumsum tulan untuk pr2duksi sel darah merah -#$>/. 0imulai pada awal per"alanan penyakit dan men"adi le'ih parah se'aai ,B# semakin menurun denan ketersediaan massa in"al kuran layak. Tidak ada resp2n retikul2sit ter"adi. #$> kelansunan hidup menurun% dan ke)enderunan perdarahan meninkat dari disunsi uremia aki'at tr2m'2sit. Penye'a' lain dari anemia pada penyakit in"al kr2nis adalah se'aai 'erikut: •
Kehilanan darah yan kr2nis
•
Sekunder hiperparatir2idisme
•
Peradanan
•
,ii kekuranan
•
Akumulasi inhi'it2r dari eritr2p2iesis Pat2isi2l2i Anemia pada ,aal ,in"al Kr2nik Ketika ter"adi anuan pada l2merulus maka unsi in"al pun teranu% termasuk unsi end2krinnya -,am'ar 4/. Anemia pada penyakit in"al kr2nik dikaitkan denan Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam *9
k2nsekuensi pat2isi2l2ik yan meruikan% termasuk 'erkurannya transer 2ksien ke "arinan dan penunaannya% peninkatan )urah "antun% dilatasi ?entrikel% dan hipertr2i ?entrikel. Hem2lisis sedan yan dise'a'kan hanya karena aal in"al tanpa akt2r lain yan memper'erat seharusnya tidak menye'a'kan anemia "ika resp2n eritr2p2esis men)ukupi tetapi pr2ses eritr2p2esis pada aal in"al teranu. Alasan yan palin utama dari en2mena ini adalah penurunan pr2duksi eritr2p2etin pada pasien denan penyakit in"al yan 'erat. 0eisiensi eritr2p2etin merupakan penye'a' utama anemia pada pasien(pasien penyakit in"al kr2nik.Para peneliti menatakan 'ahwa sel(sel peritu'ular yan menhasilkan eritr2p2etin rusak se'aian atau seluruhnya seirin denan pr2resi?itas penyakit in"alnya. Selan"utnya pada penelitian terdahulu menunakan teknik 'i2(assay menun"ukkan 'ahwa dalam per'andinan denan pasien anemia tanpa penyakit in"al% pasien anemia denan penyakit in"al menun"ukkan peninkatan k2nsentrasi serum eritr2p2etin yan tidak adekuat. !nlamasi kr2nik% menurunkan pr2duksi sel darah merah denan eek tam'ahan ter"adi deisiensi er2tr2p2etin. Pr2ses inlamasi seperti l2merul2neritis% penyakit reumat2l2i% dan piel2neritis kr2nik% yan 'iasanya merupakan aki'at pada aal in"al terminal% pasien dialisis teran)am inlamasi yan tim'ul aki'at eek imun2supresi. 0eisiensi eritr2p2etin relati pada penyakit in"al kr2nik dapat 'eresp2n terhadap penurunan unsi l2merulus.Satu studi menatakan 'ahwa untuk mempertahankan kemampuan untuk meninkatkan kadar eritr2p2etin denan )ara tinal pada daerah yan tini. Selain itu% telah ter'ukti "ua 'ahwa ra)un uremik "ua dapat meninaktikan erit2p2ietin atau menekan resp2n sumsum tulanterhadap eritr2p2ietin. 0alam hal penuranan "umlah eritr2p2etin% penham'atan resp2n sel prekurs2r eritr2sit terhadap eritr2p2etin dianap se'aai penye'a' dari eritr2p2esis yan tidak adekuat pada pasien uremia. Terdapat t2ksin(t2ksin uremia yan menekan pr2ses ertr2p2esis yan dapat dilihat pada pr2ses hemat2l2i pada pasien denan aal in"al terminal setelah terapi reuler dialisis. Ht 'iasanya meninkat dan pr2duksi sel darah merah yan diukur denan kadar Be yan meninkat pada eritr2sit% karena penurunan kadar eritr2petin serum. Su'stansi yan menham'at eritr2p2esis ini antara lain p2liamin% spermin% spermidin% dan PTH. Spermin dan spermidin yan kadar serumnya meninkat pada aal in"al kr2nik yan tidak hanya mem'eri eek penham'atan pada eritr2p2esis tetapi "ua menham'at ranul2p2esis dan tr2m'2p2esis. Karena ketidakspesiikkan% leuk2penia% dan tr2m'2sit2penia 'ukan merupakan karakteristik dari uremia% telah disimpulkan 'ahwa spermin dan spermidin tidak memiliki unsi yan siniikan pada pat2enesis dari anemia pada penyakit in"al kr2nik. Kadar PTH meninkat pada uremia karena hiperparatir2idsm sekunder% tetapi hal ini masih k2ntr2?ersi "ika dikatakan 'ahwa PTH mem'erikan eek penham'atan pada eritr2p2esis. Calaupun menurut penelitian% dilap2rkan paratir2idekt2mi menye'a'kan peninkatan dari kadar H' pada pasien uremia% peneliti lain menatakan tidak ada hu'unan antara kadar PTH denan dera"at anemia pada pasien uremia. Calaupun eek lansun penham'atan PTH pada eritr2p2esis 'elum di'uktikan se)ara inal% aki'at yan lain dari peninkatan PTH seperti i'r2sis sumsum tulan dan penurunan masa hidup eritr2sit ikut 'ertanun "awa' dalam hu'unan antara hiperparatir2id dan anemia pada aal in"al. Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam *
Pasien(pasien denan penyakit in"al kr2nis memiliki risik2 kehilanan darah 2leh karena ter"adinya disunsi platelet. Penye'a' utama kehilanan darah pada pasien(pasien ini adalah dari hem2dialisis. Pada suatu penelitian% di'uktikan pasien(pasien hem2dialisis dapat kehilanan darah rata(rata 4%5 L8tahun. Kehilanan darah melalui saluran )erna% serin diam'il untuk pemeriksaan la'2rat2rium dan deisiensi asam 2lat "ua dapat menye'a'kan anemia. Kekuranan asam 2lat 'isa 'ersamaan denan uremia% dan 'ila pasien mendapatkan terapi hem2dialisis% maka ?itamin yan larut dalam air akan hilan melalui mem'ran dialisis. Ke)endrunan ter"adi perdarahan pada uremia aaknya dise'a'kan 2leh anuan kualitati tr2m'2sit dan denan demikian menye'a'kan anuan adhesi. Kekuranan at 'esi dapat dise'a'kan karena kehilanan darah dan a's2r'si saluran )erna yan 'uruk -antasida yan di'erikan pada hiper2satemia "ua menikat 'esi dalam usus/. Selain itu% pr2ses hem2dialisis dapat menye'a'kan kehilanan 3 (6 r 'esi per tahun. N2rmalnya% kita kehilanan 'esi 1(* m per hari -,am'ar 3/% sehina kehilanan 'esi pada pasien(pasien dialisis 17(*7 kali le'ih 'anyak. H2me2stasis 'esi tampaknya teranu pada penyakit in"al kr2nik. Untuk alasan yan masih 'elum diketahui -kemunkinan karena malnutrisi/% kadar transerin pada penyakit in"al kr2nik setenah atau sepertia dari kadar n2rmal% menhilankan kapasitas sistem transp2rt 'esi. Situasi ini yan kemudian menanu kemampuan untuk meneluarkan )adanan 'esi dari makr2a dan hepat2sit pada penyakit in"al kr2nik. &asa hidup eritr2sit pada pasien aal in"al hanya sekitar separuh dari masa hidup eritr2sit n2rmal. Peninkatan hem2lisis eritr2sit ini tampaknya dise'a'kan 2leh kelainan linkunan kimia plasma dan 'ukan karena )a)at pada sel darah itu sendiri. Hem2lisis pada aal in"al terminal adalah dera"at sedan. Pada pasien hem2dialisis kr2nik% masa hidup eritr2sit diukur menunakan 61>r menun"ukkan ?ariasi dari sel darah merah n2rmal yan hidup tetapi rata(rata waktu hidup 'erkuran *6(37.
Diabete" Melitu"
Pat2isi2l2i yan mendasari pada dia'etes tipe * ditandai 2leh tia anuan 'erikut -1/ resistensi perier terhadap insulin% terutama pada sel 2t2t: -*/ peninkatan pr2duksi luk2sa 2leh hati% dan -3/ sekresi pankreas diu'ah. Peninkatan "arinan resistensi terhadap insulin umumnya ter"adi pertama dan akhirnya diikuti 2leh sekresi insulin teranu. Pankreas mempr2duksi insulin% namun resistensi insulin men)eah penunaan yan tepat pada tinkat sel. ,luk2sa tidak dapat memasuki sel taret dan terakumulasi dalam aliran darah% menaki'atkan hiperlikemia. Tinkat luk2sa darah tini serin meransan peninkatan pr2duksi insulin 2leh pankreas: demikian. Tipe * dia'etes indi?idu serinkali memiliki pr2duksi insulin yan 'erle'ihan -hiperinsulinemia/.
Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 37
#esistensi insulin mena)u pada sensiti?itas "arinan terhadap insulin. #eaksi intraseluler 'erkuran% mem'uat insulin kuran eekti meransan penam'ilan luk2sa 2leh "arinan dan menatur pelepasan luk2sa 2leh hati. Jika kadar luk2sa darah yan meninkat se)ara k2nsisten untuk "anka waktu yan siniikan% mekanisme iltrasi in"al ditekankan% memunkinkan pr2tein darah '2)2r ke dalam urin. Aki'atnya% tekanan di dalam pem'uluh darah in"al meninkat. 0iperkirakan 'ahwa tekanan tini 'erunsi se'aai stimulus tinkat ner2pati. Peru'ahan terdeteksi palin awal dalam per"alanan ner2pati dia'etik adalah pene'alan di l2merulus. Pada tahap ini% in"al dapat mulai memunkinkan le'ih al'umin -pr2tein/ dari n2rmal dalam urin% dan ini dapat dideteksi denan tes sensiti untuk al'umin. Se'aai ner2pati dia'etes 'erlansun% peninkatan "umlah l2meruli yan han)ur. Sekaran "umlah al'umin yan diekskresikan dalam urin meninkat% dan dapat dideteksi denan teknik urinalisis 'iasa. Pada tahap ini% 'i2psi in"al "elas menun"ukkan ner2pati dia'etes dan akhirnya menye'a'kan aal in"al kr2nis.
7. Mani;e"ta"i Klini" ,aal ,in"al Akut ,e"ala ,e"ala(e"ala 'erikut dapat ter"adi denan aal in"al akut. $e'erapa 2ran tidak memiliki e"ala% setidaknya pada tahap awal. ,e"ala(e"ala munkin sanat halus. •
Penurunan pr2duksi urin
•
Tu'uh 'enkak
•
&asalah 'erk2nsentrasi
•
Ke'inunan
•
Kelelahan
Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 31
•
Kelesuan
•
&ual% muntah
•
0iare
•
•
Nyeri perut L2am rasa di mulut Ke"an dan k2ma dapat ter"adi pada aal in"al akut yan sanat parah
Pemerik"aan Penunan
Penyakit in"al kr2nis 'iasanya tidak menim'ulkan e"ala pada tahap awal. Hanya tes la'2rat2rium dapat mendeteksi masalah 'erkem'an. Siapapun pada peninkatan risik2 untuk penyakit in"al kr2nis harus se)ara rutin diu"i untuk perkem'anan penyakit ini. •
Urin% darah% dan pen)itraan tes - ( ray / diunakan untuk mendeteksi penyakit in"al% serta menikuti kema"uannya% seperti kelainan "antun k 2nesti% eusi pleura.
•
Semua tes ini memiliki keter'atasan. &ereka serin diunakan 'ersama(sama untuk menem'ankan am'aran siat dan tinkat dari penyakit in"al.
•
Se)ara umum% penu"ian ini dapat dilakukan se)ara rawat "alan.
Te" Urine
Urinalisis: Analisis urin mem'eri wawasan yan sanat 'esar ke dalam unsi dari in"al. Lankah pertama dalam urine adalah melakukan tes dipsti)k. 0ipsti)k ini memiliki reaen yan memeriksa urin untuk kehadiran k2nstituen n2rmal dan a'n2rmal 'er'aai termasuk pr2tein. Kemudian% urin diperiksa di'awah mikr2sk2p untuk men)ari sel(sel darah merah dan putih% dan adanya ips dan kristal -padatan/.
Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 3*
Tes urine dua puluh empat "am: Tes ini menharuskan Anda untuk menumpulkan semua urin Anda selama *4 "am 'erturut(turut. Urin dapat dianalisa untuk pr2duk pr2tein dan lim'ah -urea nitr2en% dan kreatinin/. Ke'eradaan pr2tein dalam urin menindikasikan kerusakan in"al. Jumlah kreatinin dan urea diekskresikan dalam urin dapat diunakan untuk menhitun tinkat unsi in"al dan la"u iltrasi l2merulus -,B#/. La"u iltrasi l2merulus -,B#/: ,B# adalah )ara standar untuk menyatakan unsi in"al se)ara keseluruhan. Se'aai penyakit in"al 'erlansun% ,B# turun. ,B# n2rmal adalah sekitar 177(147 ml 8 menit pada pria dan 96(116 mL 8 menit pada wanita. !ni menurani pada ke'anyakan 2ran denan usia. ,B# dapat dihitun dari "umlah pr2duk sampah di urin *4("am atau denan menunakan spid2l khusus di'erikan se)ara intra?ena. Perkiraan ,B# -e,B#/ dapat dihitun dari tes rutin pasien darah. Pasien di'ai men"adi lima tahap penyakit in"al kr2nis didasarkan pad a mereka ,B# -lihat Ta'el 1 di atas/. Te" Darah
Kreatinin dan urea -$UN/ dalam darah: darah urea nitr2en dan serum kreatinin adalah tes darah yan palin umum diunakan untuk layar untuk% dan mem2nit2r penyakit in"al. Kreatinin adalah pr2duk dari kerusakan 2t2t n2rmal. Urea adalah pr2duk lim'ah dari peme)ahan pr2tein. Tinkat at ini meninkat dalam darah se'aai memper'uruk unsi in"al. #umus >2)k)r2t(,ault untuk memperkirakan >r>l harus diunakan se)ara rutin se'aai sarana sederhana untuk mem'erikan pendekatan yan dapat diandalkan unsi in"al residu pada semua pasien denan penyakit in"al kr2nis. #umus adalah se'aai 'erikut: •
>r>l -pria/ -147(usiaQ 'erat 'adan dalam k/ 8 -serum kreatinin <*/
•
>r>l -perempuan/ >r>l -pria/ 7%96
Perkiraan ,B# -e,B#/: La'2rat2rium atau d2kter Anda dapat menhitun ,B# diperkirakan denan menunakan in2rmasi dari ker"a darah Anda. Adalah pentin untuk menyadari Anda ,B# estimasi dan stadium penyakit in"al kr2nis. 02kter Anda menunakan tahap Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 33
penyakit in"al Anda untuk merek2mendasikan penu"ian tam'ahan dan saran pada mana"emen. Pemerik"aan !en=itraan
( ray : Se'uah pyel2ram retr2rade dapat diindikasikan "ika indeks ke)uriaan yan tini klinis untuk 2'struksi meskipun ada se'uah temuan neati pada in"al ultras2n2rai. Pyel2raphy intra?ena tidak umum dilakukan karena p2tensi t2ksisitas in"al dari k2ntras intra?ena% namun pr2sedur ini serin diunakan untuk mendian2sa 'atu in"al. Plain perut ;(ray sanat 'eruna untuk men)ari 'atu radi2(2pak atau ner2kalsin2sis. Se'uah ?2idin )yst2urethr2ram ->U,/ merupakan standar kriteria untuk dian2sis reluks ?esi)2ureteral
US,: US, serin diunakan dalam dian2sis penyakit in"al. US, adalah "enis tes n2nin?asi pen)itraan. Se)ara umum% in"al menyusut dalam ukuran pada penyakit in"al kr2nis% meskipun mereka munkin n2rmal atau 'ahkan dalam ukuran 'esar dalam kasus( kasus dise'a'kan 2leh penyakit in"al p2likistik dewasa% ner2pati dia'etik% dan amil2id2sis. US, "ua dapat diunakan untuk mendian2sis adanya 2'struksi saluran kemih% 'atu in"al dan "ua untuk menilai aliran darah ke in"al.
Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 34
$i2psi: Se'uah )2nt2h dari "arinan in"al -'i2psi/ kadan(kadan diperlukan dalam kasus( kasus di mana penye'a' dari penyakit in"al tidak "elas. $iasanya% 'i2psi dapat dikumpulkan denan anestesi l2kal denan memperkenalkan "arum melalui kulit ke dalam in"al. >T s)an 8 ! : Se'uah )2mputed t2m2raphy ->T/ s)an 'eruna untuk le'ih menentukan massa in"al dan kista 'iasanya di)atat pada US,. Jua% adalah tes yan palin sensiti untuk menidentiikasi 'atu in"al. ! k2ntras ditinkatkan >T s)an harus dihindari pada pasien denan anuan in"al untuk menhindari aal in"al akutF risik2 ini se)ara siniikan meninkatkan pada pasien denan m2derat sampai 'erat penyakit in"al kr2nis. 0ehidrasi "ua nyata meninkatkan risik2 ini. &aneti) #es2nan)e !main -!/ sanat 'eruna pada pasien yan memerlukan >T s)an tetapi tidak 'isa menerima k2ntras intra?ena. Hal ini dapat diandalkan dalam dian2sis tr2m'2sis ?ena in"al% seperti >T s)an dan ?en2raphy in"al. &aneti) res2nan)e ani2raphy "ua men"adi le'ih 'eruna untuk dian2sis sten2sis arteri in"al% meskipun arteri2rai in"al tetap men"adi standar kriteria.
8. Tatalak"ana •
Penendalian anuan yan mendasari
•
Kemunkinan pem'atasan pr2tein diet% 2sat% dan K
Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 36
•
Suplemen ?itamin 0
•
Pen2'atan anemia dan aal "antun
•
02sis semua 2'at disesuaikan sesuai ke'utuhan
•
0ialisis untuk ,B# sanat menurun% e"ala uremik% atau kadan(kadan hiperkalemia atau aal "antun
•
Transplantasi in"al
Tidak ada 2'at untuk penyakit in"al kr2nis. @mpat Tu"uan terapi adalah untuk: 1. memperlam'at perkem'anan penyakitF *. men2'ati penye'a' dan akt2r(akt2rF 3. men2'ati k2mplikasi penyakit% dan 4. menantikan unsi in"al hilan. Stratei untuk memperlam'at pr2resi dan men2'ati k2ndisi yan mendasari penyakit in"al kr2nis adalah se'aai 'erikut: •
Penendalian luk2sa darah: &empertahankan k2ntr2l yan 'aik dari dia'etes sanat pentin. Gran denan dia'etes yan tidak men2ntr2l luk2sa darah mereka memiliki risik2 "auh le'ih tini dari semua k2mplikasi dia'etes% termasuk pen yakit in"al kr2nis.
•
K2ntr2l tekanan darah tini: ini "ua memperlam'at perkem'anan penyakit in"al kr2nis. 0ian"urkan untuk men"aa tekanan darah Anda di 'awah ini mmH 137897 "ika Anda memiliki penyakit in"al. Hal ini serin 'eruna untuk mem2nit2r tekanan darah di rumah. G'at tekanan darah yan dikenal se'aai inhi'it2r ani2tensin )2n?ertin enyme -A>@/ atau penham'at resept2r ani2tensin -A#$/ memiliki manaat khusus dalam melinduni in"al. Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 35
•
0iet: 0iet k2ntr2l sanat pentin untuk perkem'anan memperlam'at penyakit in"al kr2nis dan harus dilakukan k2nsultasi denan praktisi kesehatan dan ahli ii. Untuk 'e'erapa ped2man umum% lihat Perawatan 0iri di 0epan 'aian dari artikel ini. -i>i:
•
Pem'atasan aram: $atasi untuk 4(5 ram sehari untuk menhindari retensi )airan dan mem'antu men2ntr2l tekanan darah tini.
•
Asupan )airan: asupan air yan 'erle'ihan tidak mem'antu men)eah penyakit in"al. Pem'atasan asupan air disamakan denan "umlah air yan keluar melalui urin -penampunan urin per *4 "am/ dikurankan sedikit untuk asupan air.
•
Pem'atasan Kalium: Hal ini diperlukan pada penyakit in"al ma"u karena in"al tidak mampu meneluarkan kalium. Tininya kadar kalium 'isa menye'a'kan irama "antun a'n2rmal . >2nt2h makanan tini kalium meliputi pisan% "eruk% ka)an(ka)anan% dan kentan.
•
Pem'atasan pr2tein 'erat pada penyakit in"al masih k2ntr2?ersial. Namun% pem'atasan m2derat -7%9 8 k 8 hari/ aman dan mudah untuk se'aian 'esar pasien untuk ment2lerir. $e'erapa ahli merek2mendasikan 7%5 8 k 8 hari untuk pasien denan dia'etes dan% untuk pasien tanpa dia'etes% 7%9 8 k 8 hari "ika ,B# adalah *6 sampai 66 mL8min81.<3 m * atau 7%5 8 k 8 hari "ika ,B# adalah 13 sampai *4 mL8min81.<3 m *. ,e"ala uremik $anyak nyata menurani ketika pr2tein kata'2lisme dan enerasi urea 'erkuran. Kar'2hidrat dan lemak yan )ukup di'erikan untuk memenuhi ke'utuhan eneri dan men)eah ket2sis. Pasien untuk siapa D7%9 8 k 8 hari telah diresepkan harus diikuti 2leh ahli ii. Karena pem'atasan diet dapat menurani asupan ?itamin yan diperlukan% pasien harus menam'il multi?itamin yan menandun ?itamin yan larut dalam air. Administrasi ?itamin A dan @ tidak diperlukan. itamin 0 dalam 'entuk 1%*6( dihydr2;y?itamin 0 K2mplikasi penyakit in"al kr2nis munkin memerlukan perawatan medis. Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 3<
•
#etensi )airan dapat di2'ati denan salah satu dari se"umlah 2'at diuretik% yan menhilankan kele'ihan air dari tu'uh. Namun% 2'at ini tidak )2)2k untuk semua pasien.
•
Anemia dapat di2'ati denan aen eritr2p2iesis meransan seperti erythr2p2ietin -Aranesp% Aranesp ,ratis Al'umin% Aranesp Sure>li)k/. @ritr2p2iesis meransan aen adalah kel2mp2k 2'at yan menantikan kekuranan erythr2p2ietin% yan 'iasanya dipr2duksi 2leh in"al sehat. Serinkali% pasien yan dirawat denan 2'at terse'ut mem'utuhkan suplemen 'esi denan mulut atau kadan(kadan 'ahkan intra?ena.
•
Penyakit tulan 'erkem'an pada penyakit in"al karena ketidakmampuan untuk meneluarkan 2s2r dan keaalan untuk mem'entuk akti ?itamin 0. 0alam keadaan seperti itu% d2kter anda munkin meresepkan 2'at 2s2r menikat dalam usus% dan munkin meresepkan 'entuk akti ?itamin 0.
•
Asid2sis dapat 'erkem'an denan penyakit in"al. Asid2sis dapat menye'a'kan kerusakan pr2tein% peradanan% dan penyakit tulan. Jika asid2sis siniikan% d2kter munkin menunakan 2'at(2'atan seperti natrium 'ikar'2nat -'akin s2da/ untuk memper'aiki masalah.
Diali"i"
Ada dua "enis dialisis 1/ hem2dialisis dan */ dialisis perit2neal. Diali"i" Ak"e"
Se'uah akses ?askular diperlukan untuk hem2dialisis sehina darah dapat dipindahkan meskipun ilter dialisis pada ke)epatan )epat untuk memunkinkan pem'ersihan lim'ah% ra)un% dan kele'ihan )airan. Ada tia "enis akses ?askular: istula arteri2?en2sa -aB/% rat arteri2?en2sa% dan kateter ?ena sentral. 1. %i"tula arteri#?en#"a (a&%,: Akses yan le'ih disukai untuk hem2dialisis adalah aB% dimana arteri se)ara lansun 'era'un ke pem'uluh darah. ena ini memakan waktu dua sampai empat 'ulan untuk memper'esar dan matan se'elum dapat diunakan untuk Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 39
)u)i darah. Setelah matan% dua "arum ditempatkan ke dalam ?ena untuk dialisis. Satu "arum diunakan untuk menarik darah dan di"alankan melalui mesin dialisis. Jarum kedua adalah untuk menem'alikan darah di'ersihkan. ABs )enderun tidak terineksi atau menem'ankan umpalan dari "enis lainnya akses dialisis. *. -ra;t arteri#?en#"a: Se'uah rat arteri2?en2sa ditempatkan pada mereka yan memiliki pem'uluh darah ke)il atau dalam istula yan telah aal di'uat. Teknik ini ter'uat dari 'ahan 'uatan dan "arum dialisis dimasukkan ke dalam "alur se)ara lansun. 3. Kateter ?ena "entral: Se'uah kateter munkin 'aik sementara atau permanen. Pipa ini yan 'aik ditempatkan di leher atau pankal paha ke dalam pem'uluh darah 'esar. &eskipun kateter mem'erikan akses lansun untuk )u)i darah% mereka rentan terhadap ineksi dan "ua dapat menye'a'kan pem'uluh darah menumpal atau sempit. Perit#neal ak"e" -untuk dialisis perit2neal/: Se'uah kateter ditanamkan ke dalam r2na
perut -di'atasi 2leh perit2neum/ denan pr2sedur 'edah min2r. Kateter ini adalah ta'un tipis yan ter'uat dari 'ahan yan leksi'el lem'ut% 'iasanya silik2n atau p2liuretan. Kateter 'iasanya memiliki satu atau dua manset yan mem'antu menahannya di tempat. U"un kateter munkin lurus atau melinkar dan memiliki 'e'erapa lu'an untuk memunkinkan "alan keluar dan kem'ali )airan. &eskipun kateter dapat diunakan seera setelah implantasi% 'iasanya disarankan untuk menunda dialisis perit2neal selama minimal * minu sehina memunkinkan penyem'uhan dan menurani risik2 ke'2)2ran 'erkem'an. /em#3iali"i"
Hem2dialisis meli'atkan sirkulasi darah melalui ilter atau dialyer pada mesin dialisis. •
0ialyer memiliki dua k2mpartemen )airan dan dik2niurasi denan kumpulan 'er2na ta'un kapiler serat.
•
0arah di k2mpartemen pertama dip2mpa sepan"an satu sisi mem'ran semipermea'el% sedankan dialisat -)airan yan diunakan untuk mem'ersihkan darah/ dip2mpa sepan"an sisi lain% dalam k2mpartemen yan terpisah% dalam arah yan 'erlawanan. Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 3
•
K2nsentrasi radien at antara darah dan dialisat menye'a'kan peru'ahan yan diininkan dalam k2mp2sisi darah% seperti penuranan pr2duk(pr2duk lim'ah -urea nitr2en dan kreatinin/% se'uah k2reksi kadar asam% dan e+uili'rium tinkat mineral 'er'aai.
•
Peneluaran kele'ihan )airan.
•
0arah kemudian kem'ali ke tu'uh.
Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 47
Tran"!lanta"i -inal
Transplantasi in"al menawarkan hasil ter'aik dan kualitas ter'aik dari kehidupan. Transplantasi in"al Sukses ter"adi setiap hari di Amerika Serikat. Transplantasi in"al dapat 'erasal dari d2n2r hidup terkait% d2n2r hidup tidak 'erhu'unan% atau 2ran yan telah meninal karena se'a' lain -d2n2r kada?er/.
@. Pr#n#"i" Hasil penelitian menun"ukkan 'ahwa ,B# diperkirakan le'ih rendah% le'ih tini al'uminuria% usia muda% dan seks laki(laki menun"uk se'uah penem'anan yan le'ih )epat dari aal in"al. Jua% serum al'umin rendah% kalsium% dan 'ikar'2nat% dan 2sat serum yan le'ih tini dapat memprediksi peninkatan risik2 aal in"al. Anka kematian yan 'erhu'unan
denan hem2dialisis yan men)2l2k dan
menun"ukkan 'ahwa harapan hidup pasien masuk ke hem2dialisis nyata dipersinkat. Pada tahun *773% le'ih dari 5.777 pasien dialisis terdatar dalam pr2ram @S#0 meninal.
0atar Pustaka
0a?ey% Patri)k. At a ,lan)e &edi)ine. *776. Pener'it : @rlana. Hal : *69% ,aal in"al Kr2nis dan pasien dialisis. Kathuria%
2endra%
&0%
BA>P%
BASN.
*71*.
>hr2ni)
Kidney
0isease.
http:88www.emedi)inehealth.)2m8)hr2ni)VkidneyVdisease8arti)leVem.htm Ar2ra%
Pradeep%
&0.
&ar
*9%
*71*.
>hr2ni)
Kidney
0isease.
http:88emedi)ine.meds)ape.)2m8arti)le8*39<9(2?er?iew Lap2ran Kasus 3. Stase !lmu Penyakit 0alam 41