1
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP) PDGK-4501
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN ENERGI DAN PENGGUNAANNYA DENGAN METODE DEMONTRASI SISWA KELAS IV DI SDN 002 SUNGAI PINANG
OLEH MUSRIYATNI
NIM : 826122086
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ-UT SAMARINDA POKJAR SAMARINDA SAMARINDA 201!
2
BAB I PENDAHULUAN
A"
L#$#% B&'##*
Pendidikan Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan kehidupan yang sangat mendasar mendasar bagi pembangunan bangsa suatu negara. Penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang yang meli meliba batk tkan an guru guru sebag sebagai ai pend pendid idik ik dan dan sisw siswaa sebag sebagai ai pese peserta rta didi didik k diwu!udka diwu!udkan n dengan dengan adanya adanya interaksi interaksi bela!ar menga!ar atau proses pembela!aran. pembela!aran. "uru dengan sadar meren#anakan kegiatan penga!arannya se#ara sistematis dan berpedoman pada seperangkat aturan dan ren#ana tentang pendidikan yang dikemas dalam bentuk kurikulum. $urikulum $urikulum se#ara berkelan!uta berkelan!utan n disempurnaka disempurnakan n untuk meningkatka meningkatkan n mutu pendidikan dan berorientasi pada kema!uan sistem pendidikan nasional tampaknya belum dapat direalisasikan se#ara maksimal. %alah satu masalah yang diha dihada dapi pi dala dalam m duni duniaa pend pendid idik ikan an di Indo Indone nesi siaa adal adalah ah lema lemahn hnya ya pro proses ses pembela!aran. Proses pembela!aran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk mengha&al in&ormasi' otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai in&ormasi tanpa dituntut untuk memahami in&ormasi yang diingatnya itu untuk menghubungkannya dengan kehidupan sehari(hari. )kibatnya ketika anak didik kita lulus dari sekolah mereka pintar se#ara teoritis tetapi mereka miskin aplikasi. $enyata $enyataan an ini berlak berlaku u untuk untuk semua semua mata mata pela!ar pela!aran an tidak tidak terke#u terke#uali ali matapela!aran Ilmu Pengetahuan )lam *IP)+ . Ilmu Pengetahuan Pengetahuan )lam berkaitan berkaitan dengan #ara men#ari tahu tentang alam se#ara sistematis sehingga IP) bukan hanya hanya pengua penguasaan saan kumpul kumpulan an penget pengetahu ahuan an yang yang berupa berupa &akta(&a &akta(&akta kta konsep( konsep( konsep atau prinsip(prinsip sa!a tetapi !uga merupakan suatu proses penemuan. ,arin dan %und *1--+ mende&inisikan ilmu pengetahuan alam sebagai pengetahuan yang sistematis dan tersusun se#ara teratur berlaku umum *uni/ersal+ dan berupa kumpulan data hasil obser/asi dan demonstrasi.
Pendidikan Pendidikan IP) IP) diharapkan diharapkan dapat men!adi wahana wahana bagi peserta didik untuk mempela!ari diri sendiri dan alam sekitar serta prospek pengembangan lebi lebih h lan! lan!ut ut dala dalam m pene penera rapa pann nnya ya di dalam dalam kehi kehidu dupa pan n sehar sehari(h i(har ari. i. Pros Proses es pembela!arannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar men!ela!ahi dan memahami alam sekitar se#ara ilmiah ilmiah.. Pendid Pendidika ikan n IP) IP) diarah diarahkan kan untuk untuk inkuir inkuirii dan berbua berbuatt sehing sehingga ga dapat dapat membantu peserta didik memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. $eringnya makna pela!aran ilmu pengetahuan alam bagi peserta didik tidak tidak lepas lepas dari dari permasa permasalah lahan an matapel matapela!ar a!aran an ini yang yang komple kompleks ks menyan menyangku gkutt kompon komponen en sistem sistem pembel pembela!ar a!aran. an. %uasan %uasanaa kelas kelas saat pela!ar pela!aran an IP) IP) umumny umumnyaa kurang menggembirakan akibatnya anak didik terlihat gerah dan tidak tenang. "uru waktu menga!ar ilmu pengetahuan alam umumnya #enderung menya!ikan sederet data yang berisi konsep proses dan ke!adian yang serba tidak berarti. )nak didik !arang dia!ak melakukan eksperimen dan mengungkap peme#ahan masalah. Proses pembela!aran masih bersi&at in&ormati& kurang memperhatikan daya nalar dan tidak menga!ak anak didik berpikir kritis. Pembela!aran ilmu pengetahuan alam sebaiknya dilaksanakan dengan menggunak menggunakan an metode metode peme#ahan peme#ahan masalah untuk untuk menumbuh menumbuhkan kan kemampuan kemampuan berpikir beker!a dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek a spek penting ke#akapan hidup. Pembela!aran IP) IP) di % menekankan pada pemberian pengalaman bela!ar se#ara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Proses pembela!aran yang dilakukan oleh banyak tenaga pendidik saat ini #enderung pada pen#apaian target materi kurikulum lebih mementingkan pada pengha&alan konsep bukan pada pemahaman. Permasalahan ini terlihat dari kegiatan pembela!aran di dalam kelas yang selalu didominasi oleh guru. Proses penyampaian materi biasanya guru menggunakan metode #eramah di mana siswa hanya duduk men#atat dan mendengarkan apa yang disampaikannya dan sedikit peluang bagi siswa untuk bertanya. )kibatnya suasana pembela!aran men!adi tidak kondusi& sehingga siswa men!adi pasi&.
4
paya peningkatan prestasi bela!ar siswa tidak terlepas dari berbagai &aktor yang mempengaruhinya. "uru kreati& yang dapat membuat pembela!aran men! men!ad adii lebih lebih mena menari rik k dan dan disu disuka kaii oleh oleh peser peserta ta didi didik. k. %uasa %uasana na kela kelass perl perlu u diren diren#a #ana naka kan n dan dan diba dibang ngun un sedem sedemik ikian ian rupa rupa deng dengan an meng menggu guna naka kan n mode modell pembela!aran yang tepat agar siswa dapat memperoleh kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain sehingga pada gilirannya dapat diperoleh prestasi bela!ar yang optimal. Proses Proses pembela pembela!ar !aran an dalam dalam $uriku $urikulum lum ingk ingkat at %atuan %atuan Pendid Pendidika ikan n *$%P+ *$%P+ menunt menuntut ut adanya adanya partisi partisipas pasii akti& akti& dari dari seluruh seluruh siswa. siswa. 3adi 3adi kegiat kegiatan an bela!ar berpusat pada siswa guru sebagai moti/ator dan &asilitator di dalamnya agar suasana kelas lebih hidup. Meme#ahkan permasalahan tersebut penulis berupaya dengan berbagai #ara salah satunya dengan men#oba menerapkan metode demonstrasi. Penerapan metode ini penulis berharap hasil bela!ar siswa dapat meningkat dengan lebih baik lagi. %an! %an!ay ayaa * 2006 2006:1 :1 + berp berpen enda dapa patt bahw bahwaa demo demons nstr tras asii adal adalah ah #ara #ara menya!ikan pela!aran dengan memperagakan dan mempertun!ukkan pada siswa tentang suatu proses situasi atau benda tertentu yang sedang dipela!ari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang dipertun!ukan oleh guru atau atau sumb sumber er bela bela!a !arr lain lain yan yang ahli ahli dalam alam topi topik k bahas ahasan an yang ang haru arus didemonstrasikan. Penuli Penuliss berang beranggap gapan an bahwa bahwa penerap penerapan an metode metode demons demonstras trasii dalam dalam pembela!aran ilmu pengetahuan alam dapat meme#ahkan masalah yang dialami para guru dan siswa %ekolah asar. Penerapan metode demonstrasi dalam mata pela!aran IP) IP) sekarang ini men!adi tumpuan harapan para guru dalam upaya menghi menghidup dupkan kan akti/i akti/itas tas siwa dalam dalam pembel pembela!ar a!aran an se#ara se#ara maksima maksimal. l. Intiny Intinya a pela!aran ilmu pengetahuan alam tidak lagi dianggap sebagai mata pela!aran yang sama dengan pela!aran sastra yang syarat dengan hapalan(hapalan. Penerap Penerapan an metode metode demons demonstras trasii diharap diharapkan kan pembela pembela!ara !aran n akan akan lebih lebih bermakna menarik dan meningkatkan hasil bela!ar bagi siswa karena metode demonstrsi dapat dikatakan sebagai muara dalam bela!ar IP) sebab berbagai
aspek *kogniti& e&ekti& dan psikomotor+ terlibat di dalamnya. Misalnya ketika kita sedang menghadapi permasalahan dengan meneliti &enomena alam maka siswa akan berupaya untuk men#ari penyebab mengapa hal itu bisa ter!adi dengan menggunakan metode ilmiah yang dipahaminya. %trategi %trategi pembela!aran pembela!aran dalam bidang bidang studi IP) IP) dengan menggunak menggunakan an metode metode demons demonstra trasi si lebih lebih mement mementing ingkan kan proses proses daripad daripadaa hasil hasil bela!ar bela!ar.. 5asil 5asil pemikasibela!aran diharapkan lebih bermakna bagi anak untuk meme#ahkan persoalan berpikir kritis dan melaksanakan obser/asi serta menarik kesimpulan dalam kehidupan !angka pan!angnya. $onteks ini siswa harus mengerti apa makna bela!ar apa man&aatnya dalam status apa mereka dan bagaimana #ara men#apainya. Mereka sadar bahwa yang mereka pela!ari akan sangat berguna bagi kehidupannya nanti. )khirnya mereka akan memposisikan sebagai dirinya sendiri yang memerlukan suatu bekal untuk hidupnya nanti. Mereka mempela!ari apa yang berman&aat bagi dirinya dan berupaya untuk men#apainya. %iswa dalam men# men#ap apai ai upay upayaa terseb tersebut ut merek merekaa meme memerl rluk ukan an guru guru sebag sebagai ai peng pengar arah ah dan dan pembimbing bukan sekedar sebagai penga!ar atau pentrans&er ilmu pengetahuan belaka. 1.
Identi&ikasi Masalah erdasarkan pengamatan yang telah dilakukan Nampak bahwa hasil bela!ar siswa kelas I7 %N 002 %ungai Pinang ini belum optimal. Maka peneliti dan teman se!awat sebagai patner penelitian menemukan beberapa &aktor tidak ter#apainya tu!uan pembela!aran.
2.
(
"uru "uru meng menga!ar a!ar hanya hanya deng dengan an meng menggun gunaka akan n metod metodee #eram #eramah ah
(
$urang $urangnya nya pemaha pemahaman man siswa siswa terh terhada adap p materi materi pembel pembela!ar a!aran an
(
%iswa %iswa ter terlih lihat at pasi pasi&& tidak tidak ada ada mun#u mun#ull pertan pertanya yaan an
(
"uru "uru hanya hanya menggu menggunak nakan an medi mediaa buku buku yang yang terkesan terkesan monoto monoton n
(
5asil 5asil bela!a bela!arr rendah rendah dan targ target et nilai nilai ketu ketuntas ntasan an belu belum m ter#apa ter#apaii
)nalisis Masalah %etelah dianalisis dan didiskusikan dengan teman se!awat diketahui beberapa penyebab masalah untuk ditin!ak lan!utin antara lain :
6
(
"uru "uru tidak tidak meng menggu guna naka kan n meto metode de pembela pembela!ar !aran an yang menari menarik k perh perhat atian ian siswa
(
"uru "uru tidak tidak menyam menyampai paikan kan materi materi se#ar se#araa menye menyelur luruh uh dan dan !ela !elass
(
"uru "uru mendom mendomina inasi si kegiata kegiatan n pembel pembela!ar a!aran an tanpa tanpa memb memberik erikan an kesemp kesempatan atan siswa untuk bertanya
(
"uru "uru han hanya ya ter terik ikat at pad padaa peng penggu guna naan an 1 buk buku u sa!a sa!a
(
"uru "uru tidak tidak membe memberi rika kan n pen! pen!ela elasan san yang yang tepa tepatt untu untuk k meng menge!a e!aka kan n soal soal(( soal latihan berkaitan dengan materi. erd erdasa asark rkan an latar latar bela belaka kang ng di atas atas pene peneli liti ti ingi ingin n melak melaksan sanak akan an
penelitian tindakan kelas untuk meme#ahkan permasalahan tersebut. )dapun metode yang dapat diman&aatkan sebagai upaya untuk meningkatkan moti/asi bela!ar siswa s iswa adalah pendekatan atau metode demonstrasi dengan !udul penelitian Peningkatan 5asil ela!ar IP) Pokok ahasan 9nergi dan Penggunaannya dengan Metode emonstrasi %iswa $elas I7 di %N 002 %ungai Pinang.
B.
R+,+# M##'#.
Perm Permas asala alaha han n yang yang dapa dapatt diru dirumu musk skan an dalam dalam pene penelit litian ian ini ini adal adalah ah seba sebaga gaii beri beriku kutt
: )pak )pakah ah meng menga! a!ar ar deng dengan an meto metode de demo demons nstr tras asii
dapa dapatt
meningkatkan hasil bela!ar IP) pokok bahasan energi dan penggunaannya pada siswa kelas I7 %N 002 %ungai Pinang C.
T+/+# P&&'$#
u!uan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil bela!ar IP) pokok bahasan energi dan penggunaannya dengan metode demonstrasi siswa kelas I7 di %N 002 %ungai Pinang D.
M###$ P&&'$#
erdasarkan tu!uan penulisan yang telah diuraikan di atas maka peneliti mengharapkan penelitian ini berman&aat sebagai berikut : 1.
agi "uru : a.
Memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan penelitian
;
b.
Menumbuhkan
dan
mening meningkat katkan kan ketera keterampi mpilan lan guru guru dalam dalam menera menerapka pkan n berbag berbagai ai tehnik tehnik menga!ar yang ber/ariasi. #.
Meningkatkan moti/asi dan kiner!a guru
2.
agi %iswa : a.
apa apatt men! men!ad adii pemi pemi#u #u pes peser erta ta did didik ik unt untuk uk men mengi giku kuti ti pel pela! a!ar aran an kar karen enaa sesuai dengan karakter dan minat peserta didik.
b.
apat mendorong partisipasi akti& peserta didik dalam proses kegiatan bela!ar menga!ar sehingga ter#ipta suasana bela!ar yang interakti& dan menyenangkan.
#.
Memb Member erik ikan an suas suasan anaa pemb pembel ela! a!ar aran an yang yang meng mengga gair irah ahka kan. n.
d.
Memu Memupu puk k tang tanggu gung ng!a !awa wab b indi indi/i /idu du maup maupun un kelo kelomp mpok ok..
.
Peneliti guna: a.
Menambah wawasan tentang hal(hal yang terkait dengan pembela!aran IP) IP) di %ekolah asar
b. sebagai re&erensi untuk melakukan penelitian lebih lan!ut. 4.
agi %ekolah : a.
apat men!adi a#uan bagi sekolah dalam mengambil kebi!akan yang berkaitan dengan proses kegiatan bela!ar menga!ar. menga!ar.
b.
apat
meningkatkan
prestasi sekolah dengan peningkatan moti/asi dan prestasi bela!ar siswa yang tinggi.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA A" 1"
K&3 B&'#/#% P&*&%$# B&'#/#%
ela!ar ela!ar merupa merupakan kan kompon komponen en ilmu ilmu pendid pendidika ikan n yang yang berken berkenaan aan dengan dengan tu!uan dan bahan a#uan interaksi baik yang bersi&at eksplisit maupun implisit *tersembunyi *tersembunyi+. +. $egiatan $egiatan atau tingkah laku bela!ar terdiri dari kegiatan psikis dan &isis yang saling beker!asama se#ara terpadu dan komprehensi& integral. %e!alan dengan itu bela!ar dapat dipahami sebagai usaha atau berlatih supaya mendapat suat suatu u
kepa kepand ndai aian an..
Peng Pengim impl plem emen enta tasia sian n
bela! bela!ar ar
adala adalah h
kegi kegiat atan an
indi indi/i /idu du
memper memperole oleh h pengeta pengetahua huan n perilak perilaku u dan keteram keterampil pilan an dengan dengan #ara mengol mengolah ah bahan bela!ar. %uatu program penga!aran penga!aran seharusnya seharusnya memungkin memungkinkan kan ter#iptanya ter#iptanya suatu lingkungan lingkungan yang memberi memberi peluang peluang untuk berlangsungn berlangsungnya ya proses bela!ar yang e&ekti&. $egiatan proses penga!aran unsur proses bela!ar memegang peranan yang /ital. ela!ar mempunyai pengertian yang sangat umum dan luas dapat dikatakan bahwa sepan!ang hidup seseorang selalu mengalami proses bela!ar dan bela!ar dari pengalaman. ela!ar dianggap sebagai proses perubahan perilaku sebagai akibat dari pengalaman dan latihan. 5ilgar 5ilgard d *dalam *dalam %an!ay %an!aya a 2006 2006 : 112+ bela!ar bela!ar adalah adalah proses proses peruba perubahan han melalui kegiatan atau prosedur latihan baik latihan di dalam laboratorium maupun dalam lingkungan alamiah. ela!ar ela!ar bukanl bukanlah ah sekada sekadarr mengum mengumpul pulkan kan penget pengetahu ahuan. an. ela!ar ela!ar adalah adalah proses mental yang ter!adi dalam diri seseorang sehingga menyebabkan mun#uln mun#ulnya ya peruba perubahan han perilak perilaku. u. )kti/i )kti/itas tas mental mental itu ter!ad ter!adii karena karena adanya adanya interaksi indi/idu dengan lingkungan yang disadari. 5amalik *2006 : 2;+ berpendapat bahwa bela!ar adalah modi&ikasi atau memperteguh memperteguh kelakuan melalui melalui pengalaman. pengalaman. ela!ar selan!utny selan!utnyaa !uga di!elaskan di!elaskan sebagai suatu proses perubahan tingkah laku indi/idu melalui interaksi dengan lingkungan.
-
erd erdas asark arkan an peng pengert ertia ian n
se#ar se#araa
psik psikol olog ogis is bela! bela!ar ar meru merupa paka kan n
suat suatu u
perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. ela!ar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. 2"
F#$% $% F# F#$% $% #* #* M&, M&,3& 3&* *#% #%+. +. B& B&'#/# '#/#%%
ela!ar yang merupakan proses kegiatan untuk mengubah tingkah laku si sub!ek bela!ar ternyata banyak &aktor yang memengaruhinya.
b.
10
6"
H#' B&'#/#%
sman *2001 : + berpendapat bahwa bela!ar dapat diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri indi/idu berkat adanya interaksi antara antar a indi/idu dan indi/idu dengan lingkungannya. Mengenai pengertian ini ada kata perubahan yang berarti bahwa seseorang telah mengalami proses bela!ar ia akan mengalami perubahan tingkah laku baik aspek pengetahuannya keterampilannya maupun aspek aspek sikapn sikapnya. ya. Misalny Misalnyaa dari tidak bisa bisa men!ad men!adii bisa bisa dari dari tidak tidak menger mengerti ti men!adi mengerti dari ragu(ragu men!adi yakin dari tidak sopan men!adi sopan. $riteria keberhasilan bela!ar diantaranya ditandai dengan ter!adinya perubahan tingkah laku pada diri indi/idu yang bela!ar. bel a!ar. 5amalik *200; : 0+ berpendapat bahwa tingkah laku manusia terdiri dari se!umlah aspek. 5asil bela!ar akan tampak pada setiap perubahan pada setiap asapek(aspek tersebut. )dapun aspek(aspek itu adalah pengetahuan pengertian kebiasaan keterampilan apresiasi emosional hubungan sosial !asmani etis atau budi pekerti dan sikap. erdasarkan sistem pendidikan nasional rumusan tu!uan pendidikan baik tu!uan kurikuler maupun instruksional menggunakan klasi&ikasi hasil bela!ar yang dikembangkan enyamin %. loom. %e#ara garis besar loom membagi hasil bela!ar dalam tiga ranah atau takson yakni : ranah kogniti& ranah a&ekti& dan psikomotor psikomotor sehingga kemudian tiga ranah ini disebut aksonomi loom.
B" 1"
P&,7&'#/#%# I',+ P&*&$#.+# A'#, P&* P&*&% &%$ $# # P&,7 P&,7&' &'#/ #/#% #%# # I',+ I',+ P&* P&*&$ &$#. #.+# +# A'#, A'#,
Ilmu Ilmu pengeta pengetahua huan n )lam *IP)+ *IP)+ berkai berkaitan tan dengan dengan #ara men#ari men#ari tahu tahu tentang alam se#ara sistematis sehingga ilmu pengetahuan alam bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa &akta(&akta &akta( &akta konsep(konsep atau prinsip(prinsip sa!a tetapi !uga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IP) IP) diharap diharapkan kan dapat dapat men!ad men!adii wahana wahana bagi bagi pesert pesertaa didik didik untuk untuk mempela mempela!ari !ari diri diri sendi sendiri ri dan dan alam alam sekit sekitar ar serta serta pros prospe pek k peng pengem emba bang ngan an lebih lebih lan! lan!ut ut dala dalam m mene menera rapk pkan anny nyaa di dalam dalam kehi kehidu dupa pan n seha sehari ri(ha (hari ri.. Pros Proses es pemb pembela ela!ar !aran anny nyaa meneka menekank nkan an pada pada pemberi pemberian an pengal pengalama aman n langsu langsung ng untuk untuk mengem mengemban bangka gkan n
11
komp kompete etens nsii agar agar men! men!el ela!a a!ahi hi dan dan mema memaha hami mi alam alam sekit sekitar ar se#ar se#araa alam alamia iah. h. Pendidikan IP) diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Ilmu pengetahuan )lam merupakan pengetahuan ilmiah yaitu pengetahuan yang telah mengalami u!i kebenaran melalui metode ilmiah dengan #iri : ob!ekti& metodik sistematis uni/ersal dan tentati&. Ilmu pengetahuan )lam merupakan ilmu yang pokok bahasannya adalah alam dan segala isinya. ,arin ,arin dan %und %und *1-- *1--++ mende& mende&ini inisika sikan n IP) IP) sebaga sebagaii pengeta pengetahua huan n yang yang sistemat sistematis is dan tersusu tersusun n se#ara se#ara teratur teratur berlak berlaku u umum umum *uni/e *uni/ersal rsal+ + dan berupa berupa kumpulan data hasil obser/asi dan demonstrasi. Meru!uk Meru!uk pada pengertian tersebut maka dapat disimpulkan disimpulkan bahwa hakikat ilmu pengetahuan alam meliputi empat unsur utama yaitu : a.
%ika %ikap p : rasa rasa ing ingin in tahu tahu tent tentan ang g ben benda da &en &enom omen enaa alam alam mah mahlu luk k hid hidup up sert sertaa hubu hubung ngan an seba sebab b akib akibat at yang yang meni menimb mbul ulka kan n masa masala lah h baru baru yang yang dapa dapatt dipe#ahkan melalui prosedur yang benar' bersi&at open ended.
b.
Proses : prosedur peme#ahan masalah melalui metode ilmiah' metode ilmiah ilmiah meli melipu puti ti peny penyus usun unan an hipo hipote tesis sis
peran peran#an #anga gan n
demo demons nstr trasi asi atau atau
per#obaan e/aluasi pengukuran dan penarikan kesimpulan. kesimpulan. #.
Produ roduk k : beru berupa pa &akt &akta a prin rinsip sip teo teori ri dan dan huk hukum um..
d.
)pli )plika kasi si : pen penerap erapan an meto metode de ilmi ilmiah ah dan dan kons konsep ep IP) IP) dala dalam m keh kehidu idupan pan sehari(hari. $eempat unsur itu merupakan #iri ilmu pengetahuan alam yang utuh dan
sebenarnya tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Proses pembela!aran keempat unsur itu diharapkan dapat mun#ul sehingga peserta didik dapat mengalami proses pembela!aran se#ara utuh memahami &enomena alam melalui kegiatan peme#ahan masalah metode ilmiah dan meniru #ara #ara
ilm ilmuwan uwan
beker eker!a !a
dala dalam m
mene menemu muka kan n
&akt &aktaa
baru baru..
$e#e $e#end nder eru ungan ngan
pembela!aran IP) IP) pada masa kini adalah peserta didik hanya mempela!arinya sebagai produk mengha&alkan konsep teori dan hukum. $eadaan ini diperparah
12
oleh pembela!aran yang berorientasi pada tes=u!ian. )kibatnya ilmu pengetahuan alam sebagai proses sikap dan aplikasi tidak tersentuh dalam pembela!aran. Peng Pengal alam aman an bela bela!a !arr yang yang dipe dipero role leh h di kela kelass tida tidak k untu untuh h dan dan tida tidak k berorientasi ter#apainya standar kompetensi dan kompetensi dasar. Pembela!aran lebih lebih bersi&at bersi&at teacher-centered guru hanya menyampaikan IP) sebagai produk dan peserta didik mengha&al in&ormasi &aktual. Peserta didik hanya mempela!ari ilmu pengetahuan alam pada domain kogniti& yang terendah. Peserta didik tidak dibi dibiasa asaka kan n untu untuk k meng mengem emba bang ngka kan n pote potensi nsi berp berpik ikir irny nya. a.
memang
tidak
banyak
peserta
didik
yang
menyukai
matapela!aran IP) karena dianggap sukar keterbatasan kemampuan peserta didik karena karena mereka mereka tidak tidak bermin berminat at men!ad men!adii ilmuwa ilmuwan n atau ahli ahli teknol teknologi ogi.. Namun Namun demikian mereka tetap berharap agar pembela!aran pembela!ara n IP) IP) di sekolah dapat disa!ikan se#ara menarik e&isien dan e&ekti&. %tandar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan di#apai peserta didik yang dituangkan dalam empat aspek yaitu mahluk hidup dan proses kehidupan materi dan si&atnya energi dan perubahannya serta bumi dan alam semesta. Indikator Indikator pen#apaian pen#apaian kompetensi kompetensi dikembangk dikembangkan an oleh sekolah sekolah disesuaikan disesuaikan dengan lingkungan setempat dan media serta lingkungan bela!ar yang ada di sekolah. %emua ini ditu!ukan agar guru dapat lebih akti& kreati& dan melakukan ino/asi dalam pembela!aran tanpa meninggalkan isi kurikulum.
1
Melal Melalui ui pemb pembela ela!ar !aran an IP) IP) terpa terpadu du diha dihara rapk pkan an peser peserta ta didi didik k dapat dapat memban membangun gun penget pengetahu ahuann annya ya melalu melaluii #ara #ara ker!a ker!a ilmiah ilmiah beker!a beker!asam samaa dalam dalam kelompok bela!ar berinteraksi dan berkomunikasi serta bersikap ilmiah. 2"
H# ## #$ 3& 3&,7& ,7&'#/# '#/## # I', I',+ P& P&*& *&$#.+# #.+# A'#, '#,
rianto * 2011 : 1; + pada hakikatnya Ilmu Pengetahuan )lam dibangun atas dasar produk ilmiah proses ilmiah dan sikap ilmiah. Ilmu Pengetahuan )lam dpandang pula sebagai proses sebagai s ebagai produk dan sebagai prosedur. Ilmu Pengetahuan )lam sebagai proses diartikan semua kegiatan ilmiah untuk menyempurnakan pengetahuan tentang alam maupn untuk menemukan pengetahuan baru. Ilmu Pengetahuan )lam sebagai poduk diartikan sebagai hasil proses berupa pengetahuan alam dia!arkan dalam sekolah atau di luar sekolah maupun bahan ba#aan untuk penyebaran atau disiminasi pengetahuan. Ilmu Pengetahuan )lam sebagai prosedur dimaksudkan adalah metodologi atau #ara yang dipakai untuk mengetahui sesuatu *riset pada umumnya+ yang la>im disebut metode ilmiah. %utarno * 200 : 2 + %e#ara khusus &ungsi dan tu!uan Ilmu Pengetahuan )lam berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi adalah sebagai berikut : a.
Menanamkan keyakinan terhadap uhan ?ang Maha 9sa.
b.
Mengembangkan keterampilan sikap dan nilai ilmiah
#.
Mempersiapkan siswa men!adi warga Negara yang melek sains dan teknologi.
d.
Menguasai konsep sains untuk bekal hidup masyarakat dan melan!utkan pendidikan ke !en!ang yang lebih tinggi. erdasarkan &ungsi dan tu!uan tersebut kiranya semakin !elas bahwa hakikat Ilmu Pengetahuan )lam semata(mata tidaklah pada dimensi pengetahuan * keilmuan+ tetapi Ilmu Pengetahuan )lam lebih menekankan pada dimensi nilai ukhrawi dimana dengan memperhatikan keteraturan di alam semesta akan semakin meningkatkan keyakinan akan adanya a danya sebuah kekuatan yang Maha dahsyat yang tidak dapat dibantah lagi yaitu )llah %@. %@.
14
6"
K#%# K#%#$ $&% &% $ $ M#$ M#$#3 #3&' &'#/ #/#% #%# # I',+ I',+ P&* P&*&$ &$#. #.+# +# A'#, A'#,
Ilmu pengetahuan pengetahuan )lam dide&inisik dide&inisikan an sebagai sebagai pengetahuan pengetahuan yang diperoleh diperoleh melalui pengumpulan data dengan demonstrasi pengamatan dan deduksi untuk menghasilka menghasilkan n suatu pen!elasan tentang sebuah ge!ala yang dapat diper#aya. diper#aya. )da tiga kemampuan dalam IP) yaitu : *a+ kemampuan untuk mengetahui apa yang diamat diamati i *b+ kemampuan kemampuan untuk untuk
mempred memprediks iksii apa yang yang belum diamati diamati dan
kemampuan untuk mengu!i tindak lan!ut hasil eksperimen *#+ dikembangkannya sikap ilmiah. $egiatan pembela!aran ini men#akup pengembangan kemampuan dala dalam m
meng menga! a!uk ukan an
pert pertan anya yaan an
men# men#ar arii
!awa !awaba ban n
mema memaha hami mi
!awa !awaba ban n
menyempurnakan !awaban tentang apa mengapa dan bagaimana tentang ge!ala alam maupun karakteristik alam sekitar melalui #ara(#ara sistematis yang akan diterapkan dalam lingkungan dan teknologi. $egiatan tersebut dikenal dengan kegiata kegiatan n ilmiah ilmiah yang yang didasar didasarkan kan pada pada metode metode ilmiah ilmiah.. Metode Metode ilmiah ilmiah dalam dalam mempela!ari IP) itu sendiri telah diperkenalkan se!ak abad ke(16 *"alileo "alilei dan
1
4"
T+/+# P& P&,7&'#/#%# IP IPA T&%3#8+
u!uan pembela!aran IP) IP) terpadu adalah sebagai berikut : a.
Meni Mening ngka katk tkan an e&is e&isie iens nsii dan dan e&ek e&ekti ti/i /ita tass pemb pembel ela! a!ar aran an Pembela!aran ilmu pengetahuan alam hendaknya disa!ikan dalam bentuk yang utuh utuh dan tidak tidak parsial parsial.. Pembel Pembela!ar a!aran an yang yang disa!i disa!ikan kan terpis terpisah( ah(pisa pisah h dalam dalam &isika biologi kimia dan bumi(alam semesta memungkinkan adanya tumpang tindih dan pengulangan sehingga membutuhkan waktu dan energi yang lebih banyak serta membosankan bagi peserta didik. ila konsep yang tumpang tindih tindih dan pengul pengulang angan an dapat dapat dipadu dipadukan kan maka maka pembel pembela!ar a!aran an akan akan lebih lebih e&isien dan e&ekti&.
b.
Meningkatkan minat dan moti/asi Pembela!aran terpadu memberikan peluang bagi guru untuk mengembangkan situasi pembela!aran yang utuh menyeluruh dinamis dan bermakna sesuai dengan harapan dan kemampuan guru serta kebutuhan dan kesiapan peserta didik. Pembela!aran terpadu memberikan peluang bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan tema yang disampaikan. Pembela!aran IP) IP) terp terpad adu u dapa dapatt memp memperm ermud udah ah dan dan memo memoti/ ti/asi asi peser peserta ta didi didik k untu untuk k mengenal menerima menyerap dan memahami keterkaitan atau hubungan antara konsep pengetahuan dan nilai atau tindakan yang termuat dalam tema tersebu tersebut. t. Peserta Peserta didik didik akan akan lebih lebih termoti termoti/asi /asi dalam dalam bela!ar bela!ar bila bila mereka mereka merasa bahwa pembela!aran itu bermakna baginya dan bila mereka berhasil menerapkan apa yang telah dipela!arinya.
#.
eber eberap apaa kom kompe pete ten nsi das dasar ar dap dapat at di#ap i#apai ai sek sekal alig igus us Model pembela!aran IP) terpadu dapat menghemat waktu tenaga dan sarana serta biaya karena pembela!aran beberapa kompetensi dasar dapat dia!arkan sekalig sekaligus. us. Pembel Pembela!ar a!aran an terpadu terpadu !uga !uga menyed menyederh erhana anakan kan langka langkah(la h(langk ngkah ah pembela!aran hal ini ter!adi karena adanya proses pemaduan dan penyatuan se!umlah standar kompetensi kompetensi dasar dan langkah pembela!aran yang dipandang memiliki kesamaan atau keterkaitan.
16
9"
E&%* 8# P&**+###
1"
E&%* P##
i.
%umbe umberr en energi ergi panas anas %emua yang dapat menghasilkan panas disebut sumber energi panas. Ailin yang yang menyal menyalaa mengha menghasilk silkan an panas. panas. )pi unggun unggun mengha menghasilk silkan an panas. panas. "esekan antara dua benda dapat menghasilkan panas. Ini berarti bahwa lilin yang menyala api unggun dan gesekan antara dua benda merupakan sumber energi panas. %umber energi panas terbesar adalah matahari. umi kita kita men! men!ad adii hang hangat at karen karenaa adan adanya ya pana panass matah matahari ari yang yang setia setiap p hari hari meman eman#a #arr
ke
bumi bumi..
$ita $ita
dapa dapatt
menge engeri rin ngkan gkan
pak pakaian aian
deng dengan an
meman&aatkan energi panas matahari. Panas matahari !uga diman&aatkan untu untuk k meng mengeri ering ngka kan n baha bahan n maka makana nan n sepert sepertii pemb pembua uata tan n ikan ikan asin asin kerupuk dan garam. ii. ii. Perp Perpin inda dahan han pana panass Panas dapat berpindah dari sumbernya ke tempat lain. )kibatnya benda yang semula panas dapat men!adi dingin. Panas dari matahari berpindah ke bumi bumi sehingg sehinggaa permuk permukaan aan bumi bumi men!ad men!adii hangat hangat.. Mataha Matahari ri adalah adalah sumber energi panas terbesar bagi bumi. @alaupun sebagian panasnya telah berpindah ke tempat lain misalnya ke bumi matahari tidak men!adi ding dingin in.. )ir )ir pana panass !uga !uga meru merupa paka kan n sumb sumber er ener energi gi pana panas. s. Pana Panass yang yang dikandungnya tentu dapat berpindah. )kan tetapi air panas tidak dapat menghasilkan panas yang baru. 3adi karena ada panas yang keluar air yang semula panas dapat berubah men!adi dingin. Panas itu berpindah ke udara udara luar luar yang yang lebih lebih dingin dingin.. Perpin Perpindah dahan an panas panas dapat dapat di#ega di#egah. h. %alah %alah satunya dengan #ara memasukkan air panas ke dalam termos. 2"
E&%* B+
a. %umb %umber er ene enerrgi buny bunyii $ita dapat mendengar bunyi dari ala alat musik sik. )lat musik akan mengel mengeluar uarkan kan bunyi bunyi !ika !ika dimain dimainkan kan.. alam alam keadaa keadaan n diam diam alat musik musik tidak mengeluarkan bunyi. unyi dihasilkan oleh getaran. %emua getaran benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. bunyi. ,ontoh ,ontoh
1;
bunyi gong yang dipukul dan bunyi seruling se ruling yang ditiup. anyak getaran ge taran yang yang ter!ad ter!adii dalam dalam satu satu deti detik k dise disebu butt kekerapan kekerapan ata atau frekuensi. frekuensi. %atu getaran per detik disebut satu hertz yang yang dilambangkan dengan 5 z. 5 z. unyi unyi yang yang &rekuen &rekuensin sinya ya teratur teratur disebu disebutt nada. nada. unyi yang &rekuensinya tidak teratur teratur disebut disebut desah. desah. unyi yang dapat didengar oleh telinga manusia adalah adalah bunyi bunyi yang yang !umlah !umlah getaran getarannya nya berkis berkisar ar 20 sampai sampai 20.00 20.000 0 5 z . unyi yang !umlah getarannya 20 B 20.000 5 z 5 z disebut audiosonik. unyi yang getarannya kurang dari 20 5 z 5 z disebu disebutt infrasonik. infrasonik. unyi in&rasonik hanya hanya dapat dapat dideng didengar ar oleh oleh hewan hewan tertent tertentu u misaln misalnya ya !angkr !angkrik. ik. )dapun )dapun bunyi yang !umlah getarannya lebih dari 20.000 5 z disebu disebutt ultrasonik. unyi unyi ultraso ultrasonik nik hanya hanya dapat dapat dideng didengar ar oleh oleh hewan hewan tertent tertentu u misaln misalnya ya lumba(lumba dan kelelawar. b. Perambatan bunyi unyi dapat merambat dari sumber bunyi ke tempat lain melalui media. Media perambatan bunyi adalah benda gas benda #air dan benda padat. #. Pemant Pemantula ulan n dan dan penyer penyerapa apan n buny bunyii %i&at bunyi adalah dapat dipantulkan dan diserap. unyi dapat memantul. Pemantulan Pemantulan bunyi ter!adi apabila bunyi tersebut tersebut dalam perambatannya perambatannya dihalan dihalangi gi oleh oleh benda benda yang yang permuk permukaan aannya nya keras. keras. enda enda keras keras tersebu tersebutt dapat dapat berupa berupa batu batu kayu kayu besi besi seng seng ka#a ka#a dan sebagai sebagainya nya.. eberap eberapaa peristiwa pemantulan bunyi : i.
unyi unyi pantul pantul yang yang memp memperk erkeras eras bunyi bunyi asli 3ika 3ika !arak !arak antara antara sumber sumber bunyi bunyi dan dindin dinding g pemant pemantul ul dekat dekat maka maka bunyi pantul terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli sehingga akan memperkeras suara asli. Misalnya !ika kita berbi#ara di dalam kamar kosong yang tertutup maka bunyi yang kita keluarkan akan mengen mengenai ai dindin dinding(d g(dind inding ing kamar kamar.. unyi unyi itu dipant dipantulk ulkan an sehingg sehinggaa suara yang terdengar men!adi lebih kuat.
18
ii. ii. "aun "aung g atau atau ker kerda dam m ind indin ing g pema pemant ntul ul pada pada !ara !arak k yang yang lebi lebih h !auh !auh dari dari sumb sumber er buny bunyii menyeb menyebabk abkan an hanya hanya sebagi sebagian an bunyi bunyi pantul pantul tiba tiba bersam bersamaan aan dengan dengan bunyi asli. )kibatnya bunyi pantul mengganggu bunyi asli sehingga suara yang terdengar tidak !elas. unyi pantul yang hanya sebagian tiba bersama dengan bunyi asli sehingga bunyi asli men!adi tidak !elas disebut gaung disebut gaung atau kerdam. iii. iii. "ema "ema unyi pantul yang terdengar lengkap sesudah bunyi asli disebut gema. gema. "ema sering ter!adi di gua(gua lembah(lembah dan bukit(bukit yang !araknya !auh dan permukaannya keras dan rapat. %elain dapat dipantulkan bunyi !uga dapat diserap. enda(benda yang dapat menyerap bunyi adalah benda yang permukaannya lunak. enda yang demikian disebut peredam disebut peredam bunyi bunyi misalnya karet karpet goni kertas kain busa spon dan wol. enda(benda tersebut dapat digunakan untuk menghi menghinda ndari ri ter!adi ter!adinya nya gaung gaung atau kerdam kerdam.. indin inding g dan langit langit(lan (langit git gedung pertemuan gedung bioskop dan studio rekaman dilapisi dengan bahan(bahan tersebut supaya tidak ter!adi gaung atau kerdam. 6"
E&%* A' A'$&%#$
I.
erbagai sumber energi alternati& 9nergi alternati& antara lain dapat diperoleh dari : i.
Matahari Matahari Matahari merupakan merupakan sumber energi terbesar bagi bumi. 9nergi yang diberik diberikan an mataha matahari ri berupa berupa energ energii panas panas dan energ energii #ahaya #ahaya.. 9nerg 9nergii panas dan energi #ahaya #a haya matahari dapat langsung kita gunakan. 9nergi matahari dapat pula diubah dulu men!adi energi listrik baru kemudian dipakai dipakai untuk untuk men!ala men!alanka nkan n berbag berbagai ai peralat peralatan an sehari( sehari(har hari. i. 9nerg 9nergii #ahay #ahayaa matah matahar arii dapa dapatt !uga !uga diub diubah ah dulu dulu men! men!ad adii listri listrik. k. ,aha ,ahaya ya matahari diubah dulu men!adi listrik oleh alat yang disebut sel surya. %el surya dibuat dari lembaran silikon tipis. agian atas lembaran itu dibu dibuat at dari dari sili siliko kon n yang yang sedik sedikit it berb berbed edaa deng dengan an bagi bagian an bawa bawah h
1-
lembaran. %aat #ahaya matahari !atuh mengenainya ter!adi arus listrik yang mengalir lewat kawat yang menghubu menghubungkan ngkan bagian atas dengan dengan bagian bawah. %aat ini sel surya mulai di#oba untuk menggerakkan mobil dan pesawat terbang bertenaga matahari. 9nergi panas matahari dapat diman&aatkan langsung misalnya sebagai pemanas air di rumah. Panas Panas mataha matahari ri dikump dikumpulk ulkan an dalam dalam suatu suatu alat alat yang yang disebu disebutt panel panel surya. ii.
)ngin enaga angin sudah diman&aatkan orang se!ak se!a k >aman dulu. $apal layar dapat berkeliling berkeliling dunia dunia dengan dengan hanya mengggunakan mengggunakan energi angin. enaga angin !uga digunakan digunakan untuk men!alankan men!alankan mesin penggiling penggiling !agung dan pompa air. $in#ir angin tradisional !uga masih dapat dite ditemu muii di Neger Negerii elan elanda da.. %aat %aat ini ini angi angin n diman diman&aa &aatk tkan an untu untuk k menghasilkan listrik. )lat yang menghasilkan listrik dari tenaga angin dise disebu butt !uga !uga aerogenerator. "enerat "enerator or pada pada umumn umumnya ya berben berbentuk tuk menara. menara. Pada Pada pun#ak pun#ak menara menara dipasan dipasang g kin#ir kin#ir atau baling baling(bal (baling ing.. aling(balin aling(baling g berputar berputar saat diterpa diterpa aingin. aingin. Perputaran Perputaran baling(balin baling(baling g inilah yang menyebabkan generator menghasilkan listrik.
iii.
)ir
)liran air dapat digunakan sebagai sumber energi. )liran air yang sangat deras merupakan sumber energi gerak. 9nergi gerak ini dapat diman&aatkan untuk menghasilkan listrik. i/.
Panas umi )ir yang mengalir ke dalam tanah akan kembali ke permukaan sebagai uap uap air air yang yang mema meman# n#ar ar.. )ir )ir pana panass ini ini dise disebu butt !uga !uga geyser. geyser. enaga panas bumi digunakan untuk menghasilkan listrik.
I I.
$euntungan penggunaan energi alternati& %umber energi dari bahan &osil memiliki keuntungan sebagai berikut : i.
idak idak dibutuhka dibutuhkan n biaya biaya terlalu besar untuk untuk mendap mendapatkann atkannya. ya.
ii. Penggu Penggunaa naan n bahan bahan bakar bakar &osil &osil lebih lebih mudah. mudah. $erugian penggunaan bahan bakar &osil antara lain :
20
a.
Aama Aama kela kelama maan an bah bahan an bak bakar ar &osi &osill aka akan n hab habis is !ik !ikaa dig digun unak akan an ter terus us menerus.
b.
ahan bakar &osil dapat men#emari m en#emari lingkungan karena adanya gas ra#un sisa pembakaran misalnya karbon monoksida.
%umber energi alternati& memiliki keuntungan sebagai berikut : %umber energi alternati& dapat terus digunakan karena tidak akan habis. 1+ 9nergi 9nergi yang dihasilk dihasilkan an oleh sumber sumber energi energi alternati& alternati& sangat sangat besar. besar. 2+ 9nerg ergi
alt alterna rnati& ti&
tidak
men#em #emari
lingkungan
karena
tidak
menghasilkan >at(>at buangan ke lingkungan. $esulitan dalam peman&aatan energi alternati& antara lain : a. ibu ibutu tuhk hkan an biay biayaa yang yang besa besarr untu untuk k dapa dapatt mema meman& n&aa aatk tkan an ener energi gi alternati&. b. ibutuhkan teknologi tinggi untuk mengubah energi alternati& men!adi bentuk energi yang dapat digunakan. digunakan. #. ersedianya ersedianya energi energi alternat alternati& i& dipeng dipengaruhi aruhi oleh musim. musim. D"
M&$8& D&,$%#
1"
P&*&%$# M&$8& D&,%#
@ina %an!aya *2008 : 12;+berpendapat bahwa metode adalah #ara yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi. $egiatan bela!ar menga!ar dalam prosesnya guru memerlukan metode yang dalam penggunaannya harus ber/ariasi sesuai dengan tu!uan yang ingin di#apai setelah penga!aran berakhir. $egiatan bela!ar menga!ar di dalamnya guru tidak harus terpaku dengan menggunakan satu metode tetapi guru sebaiknya menggunakan metode yang ber/ariasi agar !alannya penga!aran tidak membosankan tetapi menarik perhatian anak didik. Namun penggunaan metode yang ber/ariasi tidak menguntungkan kegiatan bela!ar menga!ar bila penggunaannya tidak tepat dan tidak didukung oleh situasi serta kondisi psikologis anak didik. @ina %an!aya *2008 : 12+ metode demonstrasi adalah metode penya!ian pela!aran dengan memperagakan dan mempertun!ukkan kepada siswa tentang suatu proses situasi atau benda tertentu baik sebenarnya atau hanya sekadar tiru tiruan an..
Meto Metode de
demo demons nstr tras asii
meru merupa paka kan n
meto metode de
yang yang pali paling ng sede sederh rhan anaa
21
dibandingkan dengan metode(metode menga!ar lainnya. %ai&ul %agala *200;:210+ mende&inisikan metode demonstrasi adalah pertun!ukkan tentang proses ter!adinya suat suatu u peri perist stiw iwaa atau atau bend bendaa samp sampai ai pada pada pena penamp mpil ilan an ting tingka kah h laku laku yang yang di#ontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik se#ara nyata atau tiruannya. Metode ini adalah yang paling pertama digunakan oleh manusia yakni yakni tatkala tatkala manusi manusiaa purba purba menamb menambah ah kayu kayu untuk untuk memper memperbesa besarr nyala nyala api unggun sementara anak(anak mereka memperhatikan dan menirunya. Penerapan metode demonstrasi peserta didik berkesempatan mengembangkan kemampuan mengamati segala benda yang sedang terlibat dalam proses serta dapat mengambil kesimpulan(kesimpulan yang diharapkan 2"
K&'&7.# M&$8& D&,$%#
u!ua u!uan n peng penga!a a!aran ran meng menggu guna naka kan n meto metode de demo demons nstra trasi si adala adalah h untu untuk k memp memperl erlih ihat atka kan n pros proses es ter! ter!ad adin inya ya suat suatu u peri peristi stiwa wa sesua sesuaii mater materii a!ar a!ar #ara #ara penyampaiannya dan kemudahan untuk untuk dipahami oleh siswa dalam penga!aran. %yai&ul %agala *200; : 211+ metode demonstrasi memiliki kelebihan antara lain : a.
Perh Perhat atia ian n muri murid d dapa dapatt dipu dipusa satk tkan an kep kepad adaa hal( hal(ha hall yang yang dia diang ngga gap p pent pentin ing g oleh guru sehingga hal yang penting itu dapat diamati se#ara teliti.
b.
apat membimbing peserta didik ke arah berpikir yang sama dalam satu saluran pikiran yang sama.
#.
9konom onomis is dal dalam am !am !am pel pela! a!ar aran an di di sekol sekolah ah dan dan eko ekono nomi miss dala dalam m wakt waktu u yang pan!ang dapat diperlihatkan melalui demonstrasi dengan waktu yang pendek.
d.
apa apatt mengu mengura rang ngii kesal kesalah ahan an(k (kes esal alah ahan an bila bila diba diband ndin ingk gkan an deng dengan an hany hanyaa memba#a memba#a atau mendengark mendengarkan an karena murid mendapatkan mendapatkan gambaran yang !elas dari hasil pengamatannya.
e.
$arena gerak rakan dan prose rosess dipertu rtun!ukkan maka aka tidak meme emerlu rlukan keterangan(keterangan yang banyak.
&.
eber eberap apaa perso ersoal alan an yang yang men menimbu imbulk lkan an pert pertan anya yaan an atau atau kera keragu guan an dap dapat diper!elas waktu proses demonstrasi.
22
6"
K&'&,#.# M&$8& D&,$%#
%yai&u %yai&ull %agala %agala *200;: *200;:212 212++ metode metode demons demonstra trasi si mempun mempunyai yai bebera beberapa pa kelemahan antara lain : 1+
era!at /isibilitasnya kurang peserta didik tidak dapat melihat atau mengamati keseluruhan benda atau peristiwa yang didemonstrasikan kadang( kadang ter!adi perubahan yang tidak terkontrol.
2+
ntuk mengadakan demonstrasi diperlukan alat(alat yang khusus. $adang(kadang alat itu sukar didapat.
+
alam
mengadakan
pengamatan
terhadap
hal(hal
yang
didemo didemonst nstrasi rasikan kan diperlu diperlukan kan pemusa pemusatan tan perhati perhatian. an. alam alam hal ini banyak banyak diabaikan oleh muri(murid. 4+
idak se semua ha hal da dapat di didemonstrasikan di da dalam ke kelas.
+
Memerlu rlukan ba banyak wak wakttu se sedang angkan ha hasil silnya ka kadang(ka (kadang san sang gat minimum.
6+
$adang(kadang pro proses yan yang did didemonstrasikan di da dalam kel kelas aka akan berbeda !ika proses itu didemonstrasikan dalam situasi nyata=sebenarnya.
;+
)gar di didemonstras rasikan me mendapat hasi hasill ya yang ba baik dip diperlukan ket keteelitia tian dan kesabaran.
4"
9#% 9#%# M& M&*#$ *#$# # K&'& K&'&, ,#.# #.# M&$8& $8& D&, D&, $$%# %#
%yai&u %yai&ull %agala %agala *200;: *200;:212 212++ ada berbag berbagai ai #ara #ara yang yang dapat dapat dilaku dilakukan kan mengatasi kelemahan(kelemahan metode demonstrasi yaitu : i.
entukan entukan terlebih terlebih dahulu dahulu hasil hasil yang yang ingin ingin di#apai di#apai dalam !am pertemuan pertemuan itu.
ii. "uru "uru mengar mengarahk ahkan an demons demonstras trasii itu sedemiki sedemikian an rupa rupa sehing sehingga ga murid( murid(mur murid id memperoleh pengertian dan gambaran yang benar pembentukan sikap dan ke#akapan praktis. iii. Pilih dan kumpulka kumpulkan n alat(alat demonstrasi demonstrasi yang akan dilaksana dilaksanakan. kan. i/. i/. sahaka sahakan n agar agar seluruh seluruh murid dapat mengik mengikuti uti pelaksana pelaksanaan an demons demonstra trasi si itu sehingga memperoleh pengertian dan pemahaman yang sama. /. eri erikan kan peng pengert ertian ian yang yang se!el se!elas( as(!e !ela lasn snya ya tent tentan ang g land landasa asan n teori teori dari dari yang yang didemonstrasikan.
2
/i. /i. %eda %edapa patt mung mungki kin n baha bahan n pela pela!ar !aran an yang yang dide didemo mons nstr trasi asika kan n adal adalah ah hal(h hal(hal al bersi&at praktis dan berguna dalam kehidupan sehari(hari. /ii. /ii. Mene Menetap tapka kan n gari garis(g s(gar aris is besar besar langk langkah ah(l (lan angk gkah ah demo demons nstr trasi asi yang yang akan akan dilaksanakan.
5"
L#* L#*# #..-'# '#* *# #. . M&* M&**+ *+# ## # M&$ M&$8 8&& D&, D&, $% $%# #
@ina %an!ay %an!ayaa *2008 *2008 : 1(1 1(14+ 4+ langka langkah(l h(lang angkah kah metode metode demons demonstras trasii meliputi : a.
ahap Persiapan 1+
Cumuskan tu!uan yang harus di#apai oleh siswa setelah proses demonstrasi berakhir. berakhir. u!uan ini meliputi beberapa aspek seperti aspek pengetahuan sikap atau keterampilan tertentu.
2+
Persiapkan garis besar langkah(langkah demonstrasi yang akan dilakukan. "aris(garis besar langkah demonstrasi diperlukan sebagai panduan untuk menghidari menghidari kegagalan.
+
Aakukan u!i #oba demonstrasi. !i #oba meliputi segala peralatan yang diperlukan
b.
ahap Pelaksanaan I.
Aangkah Pembukaan %ebelum demonstrasi dilakukan ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya :
)turlah tempat duduk yang memungkinkan semua siswa dapat memerhatikan dengan !elas apa yang didemonstrasikan.
$emukakan tu!uan apa yang harus di#apai oleh siswa.
$emukakan tugas(tugas apa yang harus dilakukan oleh siswa misalny misalnyaa siswa siswa dituga ditugaskan skan untuk untuk men#at men#atat at hal(ha hal(hall yang yang diangg dianggap ap penting dari pelaksanaan demonstrasi.
I I.
Aangkah Pelaksanaan demonstrasi
Mulaila Mulailah h demons demonstras trasii dengan dengan kegiata kegiatan(k n(kegi egiatan atan yang merangsang siswa untuk untuk berpikir berpikir misalnya misalnya melalui melalui pertanyaan( pertanyaan(
24
pertanyaan yang mengandung teka(teki sehingga mendorong siswa untuk tertarik memerhatikan demonstrasi. ,ipt ,iptak akan an
suas suasan anaa
yang yang
meny menye! e!uk ukka kan n
deng dengan an
menghindari suasana yang menegangkan. ?akinkan akinkan bahwa semua siswa mengikuti mengikuti !alannya !alannya
demonstrasi dengan memerhatikan reaksi seluruh siswa. erikan erikan kesemp kesempatan atan kepad kepadaa siswa
untuk untuk se#ara se#ara
akti& akti& memiki memikirka rkan n lebih lebih lan!ut lan!ut sesuai sesuai dengan dengan apa yang yang diliha dilihatt dari dari proses demonstrasi itu. #.
Aangkah mengakhiri demonstrasi. )pabila )pabila demons demonstra trasi si selesai selesai dilakuk dilakukan an proses proses pembel pembela!ar a!aran an perlu perlu
diakhi diakhiri ri dengan dengan member memberika ikan n tugas(t tugas(tuga ugass tertent tertentu u yang yang ada kaitan kaitannya nya dengan dengan pelaksanaan demonstrasi dan proses pen#apaian tu!uan pembela!aran. Proses ters terseb ebut ut dipe diperl rluk ukan an untu untuk k
meya meyaki kink nkan an apak apakah ah sisw siswaa
mema memaha hami mi pros proses es
demonstrasi itu atau tidak. %elain memberikan tugas yang rele/an ada baiknya guru dan siswa melakukan e/aluasi bersama tentang !alannya proses demonstrasi itu untuk perbaikan selan!utnya.
2
BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN A"
S+7/ S+ 7/& &:: T&, T&,3# 3#$$ 8# 8# W#$+ #$+ P&& P&&' '$ $# #:: P. P.# # #* #* ,&,7 ,&,7# #$+ $+ 1"
S+7/& P&&'$#
%ub!ek penelitian ini adalah siswa kelas I7 %N 002 $e#amatan %ungai Pinang. 3umlah Murid kelas I7 adalah 28 %iswa terdiri dari 1 Aaki(laki dan 1 siswa perempuan dengan tingkat kemampuan yang berbeda(beda. Pada mata pela!aran Ilmu Pengetahuan )lam * IP) IP) + dengan materi energi dan penggunaanya. 2"
T&,3#$ P&&'$#
empat penelitian ini dilaksanakan di di %N 002 $e#amatan %ungai Pinang $ota %amarinda. 6"
4"
W#$+ P&&'$#
Pra si siklus pa pada ta tanggal
: $a $amis 6 )pril 20 201;
%iklus I pada tanggal
: $a $amis 1 )pril 20 201;
%iklus II pada tanggal
: $amis 20 )pril 201; P.# #* M&,7#$+
Penelitian ini dilakukan se#ara kolaborati& dimana penulis berlaku sebagai peneliti melakukan tindakan dan teman se!awat atau $epala %ekolah bertindak sebagai super/isor 2.
B"
D& D&# # P% P%& &8+ 8+%% P&% P&%7# 7# # # P& P&,7&' ,7&'#/ #/#% #%# #
26
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas *P$+. Penelitian tindak tindakan an kelas kelas dapat dapat memper memperbai baiki ki minat minat dan hasil hasil pembela pembela!ara !aran n IP) IP) tentan tentang g pokok bahasan 9nergi dan Penggunaannya dengan menggunakan metode demonstrasi. 3enis penelitian ini adalah kualitati& deskripti& Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pen#ermatan terhadap kegiatan bela!ar berupa sebuah tindakan yang senga!a dimun#ulkan dan ter!adi dalam sebuah kelas se#ara bersama *%uharsimi ) 2008 : +. Menurut I"$ @ardhani dkk *200; : 14+ menyatakan bahwa Penelitian indakan $elas *P$+ adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui re&leksi diri deng dengan an tu!ua tu!uan n untu untuk k memp memperb erbaik aikii kine kiner!a r!any nyaa sehi sehing ngga ga hasil hasil bela! bela!ar ar siswa siswa meningkat. Penelit Penelitian ian ini menggu menggunak nakan an pola pola penelit penelitian ian tindak tindakan an kelas kelas penelit penelitian ian diren# diren#ana anakan kan dua siklus siklus.. %iklus %iklus terdiri terdiri dari dari empat empat tahap tahap yaitu yaitu peren# peren#ana anaan an pelaksanaan obser/asi dan re&leksi.untuk lebih !elasnya pelaksanaan siklus tersebut adalah sebagai berikut :
Perencanaan
Refeksi
SIKLUS I
Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
"ambar .1. ahap(ahap ahap(ahap Penelitian indakan $elas *P$+ Refeksi
SIKLUS II
Pengamatan Terselesaikan
Pelaksanaan
2;
"ambaran umum mengenai langkah(langkah dalam penelitian ini adalah: a. $egiatan penelitian terbagi men!adi tiga tahapan yaitu : prasiklus siklus I dan siklus II. b. Pada
kegiatan
Prasiklus
peneliti
memberikan
materi
energi
dan
penggunaannya hanya dengan menggunakan metode sederhana yaitu metode #eramah metode diskusi dan penugasan. #. %etelah selesai pemberian materi peneliti memberikan tes dalam bentuk tanya !awab dan tertulis kepada siswa sebagai alat ukur pertama sebelum tindak tindakan an perbaik perbaikan an dilaku dilakukan kan dengan dengan tu!uan tu!uan untuk untuk menget mengetahu ahuii se!auh se!auh mana pemahaman siswa terhadap materi yang dia!arkan.
28
d. Pada kegiatan siklus I dan siklus II peneliti memberikan materi energi dan penggunaannya melalui metode demonstrasi dengan kegiatan yang ber/ariasi. e. Pada akhir pertemuan di siklus I peneliti kembali memberikan tes berupa tanya !awab dan soal tertulis untuk mengetahui se!auh mana tindakan yang dilakukan dapat memberikan pemahaman bagi siswa. &. Peneliti memeriksa seluruh hasil tes dari kegiatan prasiklus siklus I dan siklus II. g. Peneliti mengkalkulasikan nilai yang diperoleh siswa se#ara kuantitati& dan kualitati& sebagai data penelitian.
Pembela!aran IP) IP) kelas I7 di %N %ungai Pinang di desain menggunakan metode demonstrasi dan tahapan penelitian tindakan kelas ini meliputi: 1. SIKLUS I %iklus I se#ara terperin#i akan dipaparkan sebagai berikut: a. Peren#anaan ( Penyus Penyusuna unan n Cen#an Cen#anaa Pelaks Pelaksanaa anaan n Pembel Pembela!ar a!aran an *CPP+ *CPP+ mendiskripsikan ter!adinya energi dan penggunaannya yang menggunakan metode demontrasi sehingga kegiatan pembela!aran tidak membosankan dan membuat siswa lebih tertarik dengan pembela!aran. ( Penyusunan dan persiapan soal tes sebagai alat untuk mengukur hasil bela!ar siswa.
2-
( Penyusunan Penyusunan dan persiapan persiapan lembar lembar obser/asi obser/asi kegiatan kegiatan proses bela!ar menga!ar di kelas I7. b. Pelaksanaan indakan indakan *)#tion+ itahap itahap pelaksanan pelaksanan tindakan tindakan peneliti peneliti melakukan melakukan ren#ana kegiatan kegiatan bela!ar menga!ar dengan menggunakan metode demonstrasi seperti s eperti yang tertuang dalam Cen#ana Pelaksanaan Pembela!aran *CPP+. indakan ini bersi&at terbuka sesuai sesuai dengan dengan ke!adi ke!adian an yang yang ter!adi ter!adi dalam dalam proses proses kegiat kegiatan an bela!ar bela!ar menga! menga!ar ar.. %iklus I hal(hal yang diamati adalah sebagai berikut: 1. )kti/itas dan partisipasi siswa selama pela!aran berlangsung. 2. $emampuan siswa dalam men!awab tes &ormati& I.
#. Ce&leksi Peneliti Peneliti melakukan melakukan re&leksi re&leksi dalam proses pembela!aran pembela!aran dalam siklus siklus I dan akan di!adikan dasar untuk meran#ang pada proses pembela!aran siklus II.
2" SIKLUS II
a. Peren#anaaan Peneliti membuat peren#anaan berdasarkan hasil re&leksi pada siklus. b. Pelaksanaan indakan*)#tion+ indakan*)#tion+ Pada tahap pembela!aran pembela!aran tetap menggunaka menggunakan n metode metode demonstrasi demonstrasi pada materi energi dan penggunaannya berdasarkan re&leksi pada siklus I. #. ahap Pengamatan
0
Peneliti melakukan pengamatan yang lebih terhadap partisipasi siswa dalam pembela!aran dengan memperhatikan hasil re&leksi pada siklus I. d. Ce&leksi Melak Melakuk ukan an re&l re&lek eksi si terha terhada dap p pela pelaks ksan anaan aan pemb pembel ela!a a!aran ran dan dan hasi hasill pengamatan pada siklus II.
9"
T& A#' D# D#$#
ata yang diperoleh dari lembar obser/asi dan hasil bela!ar IP) siswa kemudian disusun di!elaskan dan akhirnya dianalisis dengan #ara men!e men!elas laska kan n meng menggu guna naka kan n meto metode de demo demons nstra trasi si mater materii ener energi gi dan dan penggunaannya dengan menya!ikan dalam bentuk presentasi untuk setiap putaran. %e#ara analisis data dilakukan dalam tahap(tahap berikut yaitu: 1. Penya!ian ata Penya!i Penya!ian an data data adalah adalah sekump sekumpulan ulan in&orm in&ormasi asi tersusu tersusun n yang yang memberi memberi
kemungkinan kemungkinan adanya adanya penarikan penarikan kesimpulan kesimpulan dan pengambilan pengambilan
tindakan.
*MillesD5uberman1--;+ ata yang diperoleh melalui obser/asi dan tes hasil dipaparkan
se#ara lebih sederhana dalam bentuk paparan narati& yaitu di!elaskan dan disa! disa!ik ikan an dalam dalam bent bentuk uk tabe tabell dan dan kali kalima matt sede sederh rhan ana. a. )nal )nalisi isiss data data kuantitati& menggunakan statistik deskripti& *presentase+. 2. Persentase
1
Persentase Persentase digunakan digunakan untuk untuk menggambar menggambarkan kan peningkatan peningkatan hasil bela!ar dari nilai dasar ke siklus I ke siklus II dengan menggunakan rumus: *%ud!ana2002+ Persentase
E
a b
F
100G
$eterangan : a E !umlah !umlah siswa yang tuntas bE!umlah siswa seluruhnya ntuk ntuk menget mengetahu ahuii hasil hasil bela!ar bela!ar IP) IP) siswa siswa penelit penelitii dapat dapat melaku melakukan kan analisis data berupa nilai tugas kelompok dan nilai tes pada setiap siklus dengan menggunakan rumus:
N$ E tHgH HH2H5
$eterangan : N$ E Nilai hasil bela!ar siswa dalam tiap siklus 5 E Nilai tes siswa setiap siklus g E Nilai tugas *lembar ker!a+ ker!a+ *sumber:epdiknas200+
. "ra&ik "ra&ik digunakan untuk mem/isualisakan peningkatan hasil bela!ar dalam pembela!aran IP) IP) dalam menggunakan metode demonstrasi materi energi dan penggunaannya pada setiap siklus.
2
4. okumentasi Pengum Pengumpul pulan an dokument dokumentasi asi
diguna digunakan kan dalam proses proses kegiata kegiatan n
pembela!aran sebagai bukti kegiatan siswa telah dilaksanakan
9"
P%&8+% P& P&&'$#
Prosedur penelitian tindakan kelas men#akup : 1.
Peren#anaan Peren#a Peren#anaa naan n tindak tindakan an adalah adalah persia persiapan pan yang yang dilakuk dilakukan an sehubu sehubunga ngan n
dengan penelitian tindakan kelas seperti : a.
Membuat
Cen#ana
Pelaksanaan
Pembela!aran *CPP+ pada pokok bahasan energi dan penggunaannya. b.
Membuat skenario pembela!aran.
#.
Membuat meng menget etah ahui ui baga bagaim iman anaa
hasi hasill
lembar
obser/asi
pemb pembel ela! a!ar aran an di ruma rumah h
untuk
keti ketika ka meto metode de
eksperimen dilaksanakan. d. 2.
Membuat alat e/aluasi Pelaksanaan indakan $egiatan yang dilaksanakan dalam tahap pelaksanaan tindakan adalah
melaksanakan skenario penga!aran yang telah diren#anakan pada lampiran I.
$egiata $egiatan n pembel pembela!ar a!aran an ini guru guru dibantu dibantu oleh oleh teman teman se!awat se!awat untuk untuk mengamati mengamati !alannya !alannya proses proses bela!ar bela!ar menga!ar menga!ar.. )dapun pelaksanaann pelaksanaannya ya adalah sebagai berikut : I.
$egiatan awal 1+. "uru menanyakan tentang energi dan penggunaannya.
I I.
$egiatan inti a+. "uru memberi pen!elasan tentang energi dan penggunaannya. b+. "uru mendemonstrasikan tentang tentang energi dan penggunaannya yang meliputi energi panas dan energi bunyi. #+. "uru membagi siswa men!adi kelompok d+ %etiap kelompok menger!akan tugasnya masing(masing e+ "uru dan siswa membahas hasil tugas kelompok. &+ "uru menyimpulkan hasil bela!ar
II I .
$egiatan )khir 1+ "uru memberikan soal e/aluasi 2+ "uru dan siswa membahas soal e/aluasi + "uru memberikan tugas peker!aan rumah. 4+ "uru memberikan moti/asi bela!ar kepada siswa
.
Jbser/asi Jbser/asi Jbser/asi tindakan tindakan di kelas ber&ungsi ber&ungsi mendokumen mendokumentasikan tasikan pengaruh
tind tindak akan an bese beserta rta pros proses esny nya. a. Pada Pada tahap tahap obse obser/ r/asi asi pene peneli liti ti bersa bersama ma guru guru mengob mengobser/ ser/asi asi tindak tindakan an yang yang sedang sedang dilaks dilaksana anakan kan dengan dengan tehnik tehnik obser/ obser/asi asi partisipati& di lapangan serta analisis dokumen. ,atatan lapangan untuk
4
mengobser/asi guru siswa dan kelas. %edangkan analisa dokumen digunakan untuk mengobser/asi hasil bela!ar siswa dari hasil tes. 4.
Ce&leksi ahap re&leksi peneliti bersama guru kelas mendiskusikan hasil tindakan
pada setiap siklus apabila masih belum memenuhi target maka sebagai bahan pertimbangan dan perbaikan pada siklus selan!utnya. D" 1"
D#$# 8# S+,7&% D#$# D#$#
ata dalam penelitian ini diperoleh dari interaksi siswa dan guru selama proses pembela!aran berlangsung. ata yang diperoleh berupa hasil obser/asi atau pengamatan dan tes hasil bela!ar. 2"
S+,7&% D#$#
%umber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas I7 %N 002 %ungai Pinang dengan !umlah siswa siswa 28 orang terdiri dari 1 siswa laki(laki dan 1 siswa perempuan. %edangkan pendidik akan me!adi in&orman dalam rangka melengkapi data yang didapat dari sumber data. )dapun hasil pengamatan di lapangan antara lain dokumentasi dan #atatan ke#il yang dikumpulkan dari in&orman=responden. E"
T&. P&*+,3+'# D#$#
ehni ehnik k peng pengum umpu pula lan n data data meru merupa paka kan n suatu suatu pros proses es atau atau #ara #ara yang yang dilakukan peneliti untuk memperoleh data di lapangan. ?ang dimaksud dengan prosedur pengumpulan data adalah suatu tehnik yang men!elaskan bagaimana penelitian melahirkan #ara dalam pengumpulan data.
)dapun tehnik yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Metode Jbser/asi Jbser/asi Jbser/asi adalah pengamatan pengamatan se#ara langsung yang dilakukan dilakukan peneliti peneliti
dalam memperoleh data di lapangan pada saat penelitian berlangsung. Menurut %utrisno 5adi *1-- : 16+ metode obser/asi bisa diartikan sebagai pengamatan dan pen#atatan pen#atatan dengan dengan sistematis sistematis &enomena(&en &enomena(&enomena omena yang diselediki. diselediki. %e#ara umum umum obser/ obser/asi asi sebena sebenarny rnyaa tidak tidak hanya hanya terbata terbatass kepada kepada pengam pengamata atan n yang yang dilakukan baik se#ara langsung maupun tidak langsung. 3adi metode obser/asi berarti peneliti mengamati se#ara langsung ob!ek yang akan diteliti agar pelaksanaan obser/asi itu dapat men#apai tu!uan yang diinginkan. %esuai dengan ran#angan dan model penelitian maka kegiatan obser/asi meliputi : a.
ahap
peren#anaan
diawali
dengan
permintaan
i!in
dan
penyampaian ide kepada kepala sekolah kemudian dilakukan obser/asi dengan guru kelas untuk mendapatkan gambaran awal tentang pembela!aran dengan metode demonstrasi. b.
%iklus I obser/asi dilakukan untuk memantau pelaksanaan skenario pembela!aran yang dilaksanakan oleh guru. engan mengutamakan perhatian perhatia n pada siswa agar akti& mengamati kegiatan demonstrasinya..
#.
$etuntasan hasil be bela!ar pa pada si siklus I masih belum ter#apai ma maka dilan!utkan pada siklus II. %iklus II dilaksanakan masih menggunakan metode yang yang sama sama namun namun harus harus menutu menutupi pi kelema kelemahan han guru guru dalam dalam melaksa melaksanak nakan an
6
pembela!aran. Jbser/asi dilakukan selama proses pembela!aran di dalam kelas dengan memperhatikan akti/itas dan kreati/itas siswa menger!akan kegiatan demonstrasinya untuk meningkatkan hasil bela!ar siswa dari siklus I yang telah dilaksanakan sehingga ketuntasan bela!ar siswa dapat ter#apai. 2.
es hasil bela!ar Menguk Mengukur ur hasil hasil bela!ar bela!ar diguna digunakan kan tes tertuli tertuliss berben berbentuk tuk uraian uraian untuk untuk
siklus siklus I dan menger!akan menger!akan kegiatan demonstrasinya demonstrasinya di kelas sebagai tes awal. es es akhir dilaksanakan pada siklus II menger!akan kegiatan eksperimennya di kelas !uga. %oal tes dibuat oleh guru dan peneliti dengan materi yang sesuai dengan pokok bahasan energi dan penggunaannya yang diker!akan dalam metode demonstrasi. .
Metode @awan#ara entuk wawan#ara yang dilakukan adalah terbuka dan tidak terstruktur.
Peneliti melakukan wawan#ara se#ara lansung kepada nara sumber yang telah terpil terpilih ih disele diseleksi ksi dan dihubu dihubungi ngi sebelu sebelumny mnya. a. alam alam proses proses wawan# wawan#ara ara ini peneliti menggunakan pedoman yang hanya memuat garis(garis garis (garis besar pertanyaan sesuai dengan rumusan masalah yang hendak dibahas. alam wawan#ara ini in&orman terdiri dari orang(orang yang terpilih untuk memper memperole oleh h data data yang yang dikehe dikehenda ndaki. ki. @awan#a awan#ara ra ini dilaku dilakukan kan dengan dengan guru guru kepala sekolah dan siswa yang terlibat langsung dalam proses kegiatan bela!ar menga!ar di kelas I7 %N 002 %ungai %ungai Pinang. 4.
Metode do dokumentasi
;
Metode dokumentasi ialah men#ari data mengenai hal(hal atau /ariabel yang berupa #atatan transkrip buku surat kabar ma!alah prasasti notulen rapat lengger agenda dan sebagainya * )rikunto %. 2000 : 26 +. )dapun dokumentasi yang diperoleh dalam penelitian ini adalah #atatan buku surat kabar internet dan ma!alah. @inarno %oerahmad memaparkan bahwa dokumentasi sebagai laporan tertulis dari suatu peristiwa yang isinya terdiri atas pen!elasan dan pemikiran terh terhad adap ap peri peristi stiwa wa itu itu dan dan tertu tertuli liss se#ara se#ara senga senga!a !a untu untuk k meny menyim impa pan n dan dan meneruskan mengenai keterangan tersebut * %oerahmad 1-82 : 14 +. Metode ini merupakan upaya untuk menyimpulkan data yang men#atat segala in&ormasi yang dibutuhkan melalui data tertulis yang merupakan dokumen dari Perpustakaan aerah Perpustakaan mum %amarinda Perpustakaan nmul Internet Internet dan eksplorasi bahan pada koleksi instansi(inst instansi(instansi ansi yang terkait dengan dengan topik penelitian ini seperti inas Pendidikan %amarinda.
G" T&. A#' D#$# 1" R#$# - %#$#
ary aryan anto to * 201 2011 : 1-1 1-1 + meny menyat atak akan an bahw bahwaa untu untuk k meng menget etah ahui ui peningkatan hasil bela!ar dengan menggunakan rata(rata skor hasil bela!ar dengan menggunak menggunakan an rata(rata skor hasil bela!ar masing(masi masing(masing ng siklus menggunakan menggunakan rumus :
$eterangan :
8
: Nilai rata(rata nilai hasil bela!ar siswa pada setiap siklus. : 3umlah skor seluruh siswa. : anyaknya siswa ntuk mengetahui hasil bela!ar IP) IP) siswa menggunakan rumus berikut :
$eterangan : : Nilai hasil bela!ar siswa dalam setiap siklus : Nilai tes akhir : Nilai tugas 2" P&%&$#
aryanto * 2011 : 1-2 + menyatakan bahawa persentase digunakan untuk menget mengetahu ahuii ketunt ketuntasan asan hasil hasil bela!ar bela!ar siswa siswa setiap setiap siklus siklus yang yang diitun diitung g dengan dengan menggunakan rumus :
$riteria yang digunakan sebagai pedoman untuk untuk tidak melan!utkan pada siklus berikutnya adalah apabila sudah men#apai 80 G atau lebih siswa di kelas subyek mendapat skor lebih atau sama dengan 60. %ud!ana *2004 : 86+ indikator untuk mengukur peningkatan hasil bela!ar siswa digunakan panduan sebagai berikut :
-
abel 1. )#uan Penilaian 5asil ela!ar
R#$#-%#$# N'#
K%$&%#
*-0(100+ *80(8-+ *;0(;-+ *60(6-+ $urang dari 60
%angat aik aik ,ukup $urang *gagal+
N'# H+%+
) , 9
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A"
1.
D& D&% %3 3 H' H' P& P&&' &'$ $# # P&% P&%7# 7# # # P&, P&,7& 7&'# '#/# /#%# %#
raian Pelaksanaan Penelitian indakan $elas %ebelu %ebelum m peneli penelitian tian melakuk melakukan an penelit penelitian ian tindak tindakan an kelas kelas yang yang ber!ud ber!udul ul Peningkatan 5asil ela!ar IP) pokok ahasan 9nergi dan Penggunaanya. Pene Peneli liti ti mela melaku kuka kan n pene peneli litia tian n Prasi Prasikl klus us agar agar meng mengeta etahu huii se!au se!auh h mana mana peningkatan
hasil
bela!ar
siswa
sebelum
menggunakan
demostrasi.berikut ini tabel hasil bela!ar siswa pada prasiklus. abel 4.1 5asil es es
N)M)
NIA)I
$99C)N")N
1
)l&redo Ca!a P %
60
idak untas
2
)nni ri I/ane
;
untas
)ulia Putri ,antika
40
idak untas
4
hayu %atria %ugara
;
untas
,risty Paskalia andi
0
idak untas
6
wi Patmawati
80
untas
J
metode
40
;
yan
idak untas
8
80
untas
-
"ratia Natsya 9)
40
idak untas
10
3essi#a ,indy ,laudia
0
idak untas
11
Mar#ello Putra
80
untas
12
Mario 5aliem
8
untas
1
Misael Matana
idak untas
14
Muhammad )rianda C
idak untas
1
M. Ci>ky Camadhani
idak untas
16
Nola Kepaya
0
idak untas
1;
Ca&li Nur
8
untas
18
Ci>ki )rdah Putra
8
untas
1-
Cosi Maulana 5
60
idak untas
20
%alsabila
60
idak untas
21
%ari @ina )ndari
40
idak untas
22
%epti Cahmadani
4
idak untas
2
9l&iliadel
80
untas
24
M. irta )dityas
idak untas
0
idak untas
2
M. Nur
26
Nur )u&a )malia
8
untas
2;
Nabila %abrina
;
untas
28
%a&a Nabila Putri
0
idak untas
3umlah
1;
Cata(rata
626; abel 4.2
41
Cekapitulasi 5asil es
N)M)
5asil Prasiklus
1
Nilai rata( rata tes &ormati&
626;
2
3umlah %iswa yang tuntas bela!ar
11
Persentase ketuntasan bela!ar
-28 G
4
3umlah siswa yang tidak tuntas bela!ar
1;
Persentase ketidaktuntasan bela!ar
60;2G
J
erdasarkan tabel diatas dapat dilihat hasil bela!ar siswa pada saat prasiklus yaitu 11 siswa yang telah mendapatkan nilai setara atau diatas $$M sehingga masuk kategori tuntas namun terdapat 1; siswa yang belum tuntas karena nilai yang diraih masih dibawah $$M yang telah ditentukan yaitu ;0. 3umlah hasil tes pada kegiatan prasiklus se!umlah 11 orang yang dikatakan rata(rata 626;. 3ika dipresentasikan maka siswa se!umlah 11 orang yang dikatakan tuntas adalah -28G dan siswa yang masih tidak tuntas adalah 1; siswa dengan persentase 60;2 G. Maka dengan ini peneliti akan melakukan perbaikan pembela!aran dengan menggunakan media demontrasi. Persentase ketuntasan pembela!aran siswa
Persentase E L siswa yang tuntas bela!ar F 100G L %iswa Persentasi E 11 11 F 100G 100G E -28 G 28
Persentase ketidaktuntasan pembela!aran siswa Persentase E L siswa yang tuntas bela!ar F 100G L %iswa Persentasi E 1; F 100G E 60;2 G 28
42
%ud!ana *2004 :86+. 1" D&%3 H#' P&&'$# P&,7&'#/#%# S'+ I ahapan B tahapan setiap siklus pembela!aran yaitu : 1. %iklus %iklus I * $amis $amis 1 )pril )pril 201;+ 201;+
a. ahap ahap Peren Peren#an #anaan aan tin tinda dakan kan Peneliti bersama guru matapela!aran mempersiapkan ren#ana kegiatan yang akan dilaksanakan. 1+ Mempersiapkan Mempersiapkan skenario skenario tindakan tindakan pembela!a pembela!aran ran metode metode demonstrasi demonstrasi dengan dengan pokok bahasan energi dan penggunaanya. penggunaanya. 2+ Memper Mempersiap siapkan kan alat tes awal awal + Memper Mempersiap siapkan kan alat tes siklus siklus 1 4+ Memp Memper ersi siap apka kan n lemb lembar ar obse obser/ r/as asii untu untuk k meng menget etah ahui ui baga bagaim iman anaa hasi hasill pembela!aran. + Memper Mempersiap siapkan kan alat( alat(alat alat pela pela!ara !aran. n. b. ahap Pelaksanaan tindakan Pertem Pertemuan uan dilaksa dilaksanak nakan an pada hari : $amis $amis 1 )pril 201; 201;
dengan dengan
alokasi waktu setiap 1 kali pertemuan 2 F menit dengan indikator: i. Men! Men!ela elask skan an pen penge gerti rtian an ene energ rgii ii. Menyeb Menyebutk utkan an ma#am ma#am(ma# (ma#am am energ energi. i. iii. Mengetahui Mengetahui benda benda yang dapat dapat dirambati dirambati oleh bunyi. bunyi. $egiatan proses bela!ar menga!ar berlangsung beberapa menit kemudian peneliti melan!utkan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 3ika ada yang belum dimengerti dan dipahami materi yang di sampaikan maka siswa dan peneliti menyimpulkan materi pembela!aran. #. ahap ahap Peng Pengam amat atan an Jbser/asi Jbser/asi dilakukan dilakukan pada tahap pembela!aran pembela!aran berlangsung berlangsung obser/asi obser/asi yang dilakukan peneliti mengisi dan membuat #atatan tentang kekurangan dalam pembela!aran yang dilaksanakan. 5asil obser/asi dari #atatan selan!utnya akan di!adikan sebagai bahan re&leksi seperti kelemahan siswa yang di#atat kemudian di!adikan #atatan bagi tindakan selan!utnya. d. Ce&leksi
4
%esu %esuai ai deng dengan an hasi hasill yang yang dipe dipero role leh h sela selama ma sikl siklus us I dila dilaku kuka kan n pembahasan bersama obser/er untuk menentukan langkah perbaikan yang akan di laksanakan pada siklus II yaitu sebagai berikut : 1+ Melakukan beberapa re/isi terhadap semua aspek dari CPP yang telah dibuat agar lebih sesuai dengan materi yang dipela!ari dari pen#ampaian hasil bela!ar siswa. 2+ "uru perlu meningkatkan penguasaan dalam $M dan pemberdayaan media dalam hal ini guru harus men#iptakan suasana bela!ar yang e&ekti&. +
Melaksanakan pembela!aran yang berpusat pada siswa yaitu yaitu siswa siswa lebi lebih h dibe diberi ri bany banyak ak kesem kesempa pata tan n dalam dalam peng penggu guna naan an medi mediaa sehingga keakti&an siswa meningkat.
abel 4. 5asil es es
1 1 2 4 6 ; 8 10 11 12 1 14 1 16
N#,#
2 )l&redo Ca!a P% )nni ri I/ane )ulia Putri ,antika hayu satria %ugara ,risty Paskalia andi wi Patmawati yan ki amadhani Nola Kepaya
N'#
; 80 60 80 60 8 60 100 ; 60 100 100 60 80 ;0 8
K&$&%#*#
4 %edang inggi %edang inggi %edang inggi inggi inggi %edang $urang inggi inggi %edang inggi %edang %edang
T+$#;T8# T+$#
44
1; 18 120 21 22 2 24 2 26 2; 28
Ca&li Nur Ci>ki )rdah Putra Cosi Maulana 5 %alsabila %ari @ina )ndari %epti Cahmadani 9l&iliadel M.irta )dityas M.Nur
100 100 8 80 6 - ; ; 100 -0 ; 222 ;-46
inggi inggi %edang inggi inggi %edang inggi %edang inggi inggi $urang inggi
%edang 21 ; ; G
Nilai rata(rata diperoleh dari :
E
2225 28
E ;-46
Prestasi ketuntasan :
F 100 G E
21 28
F 100E ;G Sumber data : data : %N 002 %ungai %ungai Pinang. Pinang. 5asil 5asil pembel pembela!ar a!aran an IP) IP) kelas kelas I7 %N %N
002 %ung %ungai ai Pinang Pinang
pokok pokok
bahasan energi dan penggunaanya siswa se#ara menyeluruh dinyatakan belum tuntas karena masih ada siswa yang belum memahami materi yang diberikan. %ehing %ehingga ga penelit penelitii perlu perlu mengad mengadaka akan n perbai perbaikan kan hasil hasil bela!ar bela!ar pada pada pertem pertemuan uan berikutnya.
4
abel 4.4 Cekapitulasi 5asil es &ormati& %iswa Pada %iklus I
N
1 1. 2
J& D#$#
J+,'#. ;
2 Nilai siswa ;0 Nilai siswa 0 B 6Nilai siswa 0
S%
20 8 0
P%&&$#&
4 ;14 G 28; G 0G
K&$&%#*#
untas elum tuntas elum tuntas
erdasarkan hasil re&leksi dan analisis data pada penelitian ini belum ada peningkatan peningkatan hasil bela!ar dan belum men#apai men#apai kriteria kriteria ketuntasan ketuntasan yang telah di tetapkan yaitu 80 G. 5asil pembela!aran IP) kelas I7 %N 002 %ungai Pinang pada siklus 1 men#apai ;14 G. Peneliti perlu melakukan tindakan selan!utnya yaitu siklus 2 sebagai upaya peningkatan hasil bela!ar siswa se#ara optimal.
2" D&%3 H#' P&&'$# P&,7&'#/#%# S'+ II
2. %iklus II *$amis 20 )pril 201;+ 201;+ a.ahapan a.ahapan Peren#anaan tindakan Peneliti bersama guru matapela!aran mempersiapkan ren#ana kegiatan yang akan dilaksanakan. 1+ Mempersiapkan Mempersiapkan skenario skenario tindakan tindakan pembela!a pembela!aran ran metode metode demonstrasi demonstrasi dengan dengan pokok bahasan energi dan penggunaanya. penggunaanya. 2+ Memper Mempersiap siapkan kan alat tes awal awal + Memper Mempersiap siapkan kan alat tes siklus siklus II 4+ Memp Memper ersi siap apka kan n lemb lembar ar obse obser/ r/as asii untu untuk k meng menget etah ahui ui baga bagaim iman anaa hasi hasill pembela!aran. + Memper Mempersiap siapkan kan alat(ala alat(alatt pela!a pela!aran ran . b.ahapan b.ahapan Pelaksanaan tindakan
46
Pertem Pertemuan uan dilaksa dilaksanak nakan an pada hari : $amis $amis 20 )pril )pril 201; 201;
dengan dengan
alokasi waktu setiap 1 kali pertemuan 2 F menit dengan indikator : 1. 2. .
Men!elaskan pengertian energi Menyebutkan ma#am(ma#am energi. Mengetahui benda yang dapat dirambati oleh bunyi. $egiatan proses bela!ar menga!ar berlangsung beberapa menit kemudian
peneliti melan!utkan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 3ika ada yang belum dimengerti dan dipahami materi yang disampaikan maka siswa dan peneliti menyimpulkan materi pembela!aran. #. Jbser/asi Jbser/asi Jbser/asi dilakukan dilakukan pada tahap pembela!aran pembela!aran berlangsung berlangsung obser/asi obser/asi yang di lakukan peneliti mengisi dan membuat #atatan tentang kekurangan dalam pembela!aran yang dilaksanakan. 5asil obser/asi dari #atatan selan!utnya akan di!adikan sebagai bahan re&leksi seperti kelemahan siswa yang di#atat kemudian di!adikan #atatan bagi tindakan selan!utnya. d.Ce&leksi %esu %esuai ai deng dengan an hasi hasill yang yang dipe dipero role leh h sela selama ma sikl siklus us I dila dilaku kuka kan n pembahasan bersama obser/er untuk menentukan langkah perbaikan yang akan dilaksanakan pada siklus II yaitu sebagai berikut : a+ Melakuk Melakukan an beberap beberapaa re/isi terhadap terhadap semua semua aspek dari dari CPP yang yang telah dibuat dibuat agar lebih sesuai dengan materi yang dipela!ari dari pen#ampaian hasil bela!ar siswa. b+ "uru perlu meningkatkan penguasaan dalam $M dan pemberdayaan media dalam hal ini guru harus men#iptakan suasana bela!ar yang e&ekti&. #+ Melaksanakan Melaksanakan pembela!aran pembela!aran yang yang berpusat berpusat pada pada siswa siswa yaitu siswa lebih lebih diberi diberi banyak kesempatan dalam penggunaan media sehingga keakti&an siswa meningkat. a. )nal )nalis isis is data data 5asil re&leksi dalam pelaksanaan tindakan kelas pada siklus II maka dapat dapat disimp disimpulk ulkan an bahwa bahwa dalam dalam proses proses pembela pembela!ar !aran an keakti keakti&an &an siswa siswa dan semangat siswa untuk bela!ar sudah #ukup tinggi sehingga mempengaruhi nilai bela!arnya. ata yang diperoleh hasil bela!ar IP) IP) kelas I7 %N 002 %ungai Pinang dapat dilihat tabel di bawah ini.
4;
abel 4. 5asil es es
1
N#,#
2
1 2 4 6 ; 8 10 11 12 1 14 1 16 1; 18 120 21 22 2 24 2 26 2; 28
)l&redo Ca!a P% )nni ri I/ane )ulia Putri ,antika hayu %atia %ugara ,rity Paskalia andi wi Patmawati yan ki Camadhani Nola Kepaya Ca&li Nur Ci>ki )rdah Putra Cosi Maulana 5 %alsabila %ari @ina )ndani %epti Cahmadani 9l&iliadel M. irta )dityas M.Nur
N'#
K&$&%#*#
4 ; 8 ; 80 ; - 8 -0 ; 40 80 80 ; 8 ; ; 8 80 ; - -0 6 - ; 8 80 80 220 ;8;
%edang inggi %edang inggi %edang inggi inggi inggi %edang $urang inggi inggi %edang inggi %edang %edang inggi inggi %edang inggi inggi %edang inggi %edang inggi inggi $urang inggi %edang 2 8- G
T+$#;T8# T+$#
48
Nilai rata(rata diperoleh dari :
E
2205 28
E ;8-
Prest restaasi ketuntasa asan
:
F 100
25
GE
28
F 100 E 8-2- G 5asil bela!ar siswa meningkat hal ini terlihat pada siswa yang men#apai
ketuntasan ketuntasan dalam pembela!aran pembela!aran yaitu men#apai 2 siswa. %edangkan %edangkan siswa yang belum tuntas hanya siswa. Prestasi ketuntasan siswa men#apai 8-2- G. abel 4. 6 Cekapitulasi 5asil es es
N
1
J& D#$#
J+,'#.;S%
2
1. Nilai siswa ;0 2. Nilai siswa 0(6. Nilai siswa 0 Cata(rata
2 2 1 ;8;
P%&&$#&
4 8-2- G ;14 G ; G
K&$&%#*#
untas elum untas elum untas
erdasarkan erdasarkan hasil re&leksi dan analisis data pada tahap ini ternyata hasil bela!ar IP) IP) kelas I7 %N 002 %ungai Pinang sudah men#apai target yang dite diteta tapk pkan an yait yaitu u 80G. 80G. Pres Presen enta tasi si hasi hasill bela bela!a !arr sisw siswaa meni mening ngka katt deng dengan an menggunakan metode demonstrasi. B" P&,7#.##
$emampuan peneliti dalam menyampaikan materi dinilai #ukup baik oleh guru yang bertindak sebagai obser/er karena mampu menyampaikan materi namun guru terlalu banyak berperan dan kurang melibatkan siswa. Pertanyaan yang diberikan #ukup mengenai sasaran namun partisipasi siswa masih kurang karena ada siswa yang belum memahami materi pela!aran yang disampaikan.
4-
Peng Pengel elol olaa aan n kelas kelas dini dinila laii #uku #ukup p baik baik mesk meskip ipun un pene peneli liti ti masi masih h meng mengala alami mi kesulitan untuk memusatkan perhatian siswa dari hasil data yang diperoleh hasil bela!ar IP) IP) dari tahap pra siklus ke siklus I hingga siklus II ter!adi peningkatan yang ditun!ukkan oleh data peningkatan hasil bela!ar siswa kelas I7 %N 002 %ungai Pinang. 5asil pengamatan yang dilakukan dari pra siklus siklus I sampai siklus II terlihat pada tabel sebagai berikut :
abel 4.; 5asil obser/asi pra siklus siklus I B siklus II
N
1 1 2 4 6 ; 8 10 11 12 1 14 1 16 1; 18 120 21 22 2 24 2 26
N#,#
2 )l&redo Ca!a P% )nni ri I/ane )ulia Putri ,antika hayu %atri %ugara ,rity Paskalia andi wi Patmawati yan ki Camadhani No Nola Kepaya Ca&li Nur Ci>ki )rdah Putra. Cosi Maulana C %alsabila %ari @ina )ndani %epti Cahmadani 9l&iadel M.tirta )dityas M.Nur
P%# '+
S'+ I
4 ;0 ; 0 6 60 ; 60 ;0 60 60 ; ;0 60 80 ;0 8 ; ;0 8 ;0 80 6 - ; ;
S'+ II
; 80 60 80 60 8 60 100 ; 60 100 100 60 80 ;0 8 100 100 8 80 6 - ; ; 100
; 8 ; 80 ; - 8 -0 ; 40 80 80 ; 8 ; ; 8 80 ; - -0 6 - ; 8 80
0
2; 28
Nabila %abrina %a&a Nabila Putri J+,'#. R#$#-%#$#
100 180 6
-0 ; 222 ;-46
80 220 ;8;
abel 4.8 )nalisis hasil bela!ar dan hasil pengalaman proses tahap pra siklus siklus I ( siklus II N
1. 2. .
J& D#$#
Nilai siswa ;0 Nilai siswa 0(6 Nilai siswa 0
Cata(rata kelas
P%# S'+ 3mlh *G+
S'+ I 3mlh *G+
S'+ II 3mlh *G+
1
4642 G
20
;14 G
2
8-2- G
1
; G
8
28; G
2
;14 G
(
(
0
0G
(
; G
6
;-46
;8;
5asil pengamatan mulai dari pra siklus ke siklus I hingga siklus II ini dapat dilihat bahwa tingkat keakti&an siswa meningkat pesat. Peningkatan ini diseba disebabka bkan n penelit penelitii menga!a menga!arr dengan dengan metode metode yang yang menarik menarik dan materi materi yang yang disampaikan menimbulkan keingintahuan siswa sehingga siswa merasa tertarik untuk mengikuti pembela!aran sepenuhnya. 5asil rata(rata siswa pada siklus II dapat dilihat bahwa keterampilan siswa meningkat dengan baik men#apai ;8;. $emampuan siswa kelas I7 %N 002 %ungai %ungai Pinang untuk memahami dan mengua menguasai sai dengan dengan benar benar materi materi pembel pembela!ar a!aran an yang yang disamp disampaika aikan n dalam dalam kegiatan bela!ar menga!ar sebagaimana dipaparkan dalam tabel terlihat bahwa se#ara umum siswa di kelas I7 tersebut telah menun!ukkan peningkatan prestasi bela!ar dengan hasil yang #ukup baik. Maka Ma ka dapat disimpulkan dis impulkan bahwa Penelitian indakan $elas *P$+ yang dilakukan ini telah men#apai tu!uan seperti yang diharapkan.
1
BAB V PENUTUP A"
K&,3+'#
erdas erdasark arkan an hasil hasil penelit penelitian ian Penin Peningka gkatan tan 5asil 5asil ela!ar ela!ar IP) IP) Pokok Pokok ahasan 9nergi dan Penggunaanya dengan Metode emontrasi $elas I7 %N 002 %ungai Pinangng Q maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1.
Meto Metode de bel bela! a!ar ar dem demon onst stra rasi si dapa dapatt meni mening ngka katk tkan an has hasil il bel bela! a!ar ar sisw siswaa pada pada matapela!aran IP) IP) pokok pokok bahasan 9nergi 9nergi dan Penggunaannya.
2.
Meto Metode de pemb pembel ela!a a!aran ran demo demons nstr trasi asi dapa dapatt men mengh ghasi asilk lkan an pros proses es bela! bela!ar ar yang yang kondusi& dan interakti& sehingga siswa men!adi akti& dan kreati& dalam proses bela!ar menga!ar di kelas.
.
erda erdapa patt penin peningk gkat atan an hasi hasill bela! bela!ar ar sisw siswaa sebel sebelum um dan dan sesu sesuda dah h penel penelit itia ian n indakan $elas *siklus I maupun siklus II+ dengan nilai rata(rata r ata(rata ;-11.
4.
er!a er!adi di pen penin ingk gkat atan an pro prose sent ntas asii kate katego gori ri nil nilai ai yang yang tun tunta tass yaitu yaitu ;1 ;14 4 G pada siklus I men!adi 8-2- G pada siklus II.
B"
S#%#
1+
isaran rankan kepada guru khususn susny ya mata atapela! la!aran ran IP) IP) dalam upaya meningkatkan hasil bela!ar siswa khususnya siswa kelas I7 %N 002 %ungai Pinang agar dapat menerapkan dan mengaplikasikan metode demonstrasi.
2+
isarankan kepada guru matapela!aran IP) di kelas I7 % agar menggunakan metode demonstrasi sebagai upaya meningkatkan keterampilan dan dan
krea kreati ti/i /ita tass
sisw siswaa
sehi sehing ngga ga dapa dapatt
meng mengha haya yati ti dan dan
pemahaman terhadap materi yang di!elaskan oleh guru.
memu memuda dahk hkan an
2
+
isaran rankan kepada kepala ala seko ekolah mengan!urkan dan meningkatk atkan penggunaan
metode
demonstrasi
kepada
guru(guru
terutama
guru
matapela!aran IP) sehingga dapat meningkatkan aspek kogniti& a&ekti& dan psikomotorik siswa. 4+
isa isara ran nkan kan kepa kepad da pihak ihak sekol sekolah ah mele meleng ngka kapi pi dan men menyed yediaka iakan n medi mediaa pembela!aran berupa alat peraga dalam rangka mendukung keberhasilan penerapan metode demonstrasi dalam pembela!aran.
+
isa isara ran nkan kan kepad epadaa sisw siswaa agar agar dapa dapatt mema memaha hami mi dan dan men mengiku gikuti ti meto metode de demons demonstras trasii yang yang diprak dipraktek tekkan kan oleh oleh guru guru dengan dengan baik baik dan seksama seksama agar agar meningkatkan pemahaman terhadap materi yang diberikan guru.
6+
isa isara rank nkan an kepa kepada da pene peneli liti ti sela selan! n!ut utny nyaa untuk untuk mene meneli liti ti lebi lebih h menda mendala lam m mengenai penggunaan metode demonstrasi agar menghasilkan penilitian yang lebih sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
aryanto. 200-. Panduan 200-. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif & Inovatif . 3akarta : )7 Publisher 5amalik J. 200;. Proses 200;. Proses elajar !engajar. !engajar. 3akarta : umi )ksara 5aryanto. 200;. Sains untuk Sekolah "asarKelas I#. 3akarta : 9rlangga Mulyasa 9. 200;. !enjadi 200;. !enjadi $uru Profesional Profesional * !enciptakan !enciptakan Pembelajaran Kreatif Kreatif dan !enyenangkan%. andung !enyenangkan%. andung : Cema!a Cosdakarya. %an! %an!ay aya a @ina. ina. 2008 2008.. Strate Strategi gi Pembel Pembelaja ajaran ran ero erorie rienta ntasi si Standa Standarr Proses Proses Pendidikan%. Pendidikan%. 3akarta : $en#ana Prenada Media "roup %oerahmad @. 1-88. "asar 1-88. "asar dan 'esearch. 'esearch. andung : arsito %ud!ana Nana. 1-8. "idaktik 1-8. "idaktik (sas-asas !engajar. !engajar. andung : 3ermas %ud!an %ud!anaa Nana. Nana. 1--. "asar-dasar Proses elajar !engajar. !engajar. andung : %inar aru )lgesindo %uharsi %uharsimi mi ). 2000. 2000. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. 3akarta : ina )ksara %uharsimi ) dkk. 2008. Penelitian 2008. Penelitian )indakan )indakan Kelas. 3akarta : ina )ksara %upard %upardii dan %uhard %uhard!on !ono. o. 2012. 2012. Strategi !enyusun Penelitian )indakan Kelas. ?ogyakarta : )ndi %yai %yai&u &ull %aga %agala la.. 200; 200;.. Konsep dan !akna Pembelajaran untuk !embantu !emecahkan Problematika Problematika elajar dan !engajar%. andung : )l&abeta no. no. 5am> 5am>ah ah . 200; 200;.. !odel Pembelajaran !enciptakan Proses elajar !engajar yang Kreatif Kreatif dan *fektif%. 3akarta : umi )ksara No. 20=200' entang %istem Pendidikan Nasional.irektorat CI >er Moh. sman. 2000. !enjadi 2000. !enjadi $uru Profesional. Profesional. andung : Cema!a Cosdakarya