LAPORAN PRAKTIKUM Ilmu Bahan Makanan Dasar Karakteristik Karakteristik Gula dan Sirup
DOSEN PEMBIMBING Ir! Ir! Rindiani" Rin diani" MP
DISUSUN OLE# A$i$ah Nur #amidah
G%&'%((%)
*ihaan #aa+idah
G%&'%((%,
-arradi.a
G%&'%((,(
Nurul Bar/0ah S!
G%&'%((,1
El$rida Ramadhani
G%&'%((2&
Putri -e.iana
G%&'%('(3
Oktalina D4iki A!
G%&'%('') G%&'%('')
POLITEKNIK NEGERI *EMBER *URUSAN KESE#ATAN KESE#ATAN PRODI D5I6 GI7I KLINIK &('%8&('9
BAB I PENDA#ULUAN '!' Latar Belakan: Gula merupakan senyawa organik yang penting sebagai sumber kalori karena mudah dicerna didalam tubuh dan mempunyai rasa manis. Gula juga digunakan sebagai bahan baku pembuat alkohol, bahan pengawet makanan dan pencampur obat-obatan (Goutara dan Wijandi, 197!. "eiring dengan meningkatnya pendapatan per kapita dan jumlah penduduk ,maka kebutuhan gula juga semakin meningkat. #enyataan ini mendorong munculnya berbagai usaha untuk meningkatkan produksi gula selain gula tebu karena gula tebu sebagai satu-satunya sumber bahan pemanis alami tidak dapat diandalkan. $enurut catatan %adan &itbang 'ertanian,produksi gula nasional pada tahun )11 mencapai .*.91 ton Gula #ristal 'utih (G#'!, sedangkan perkiraan produksi gula pada tahun )1 akan mencapai .+*.7)9 ton. %erdasarkan roadmap swasembada gula, estimasi kebutuhan gula nasional pada )1 sebesar .9+.))) ton G#' (irektorat /enderal 'erdagangan alam 0egeri, )1!. 'enggunaan
bahan
pemanis
buatan
juga sangat
terbatas
karena
pertimbangan adanya gangguan kesehatan yang dapat ditimbulkan, sehingga perlu dilakukan penelitian-penelitian untuk mencari alternati sumber pemanis lain selain gula tebu. "alah satu alternati yang telah ditempuh adalah usaha menghasilkan gula dari bahan dasar pati dengan cara menghidrolisis pati menjadi gula (2nugrahati, 1999!. "ampai saat ini peran gula sebagai pemanis masih didominasi oleh gula pasir (sukrosa!. %erdasarkan kenyataan tersebut, harus diusahakan alternati bahan pemanis selain sukrosa. ewasa ini telah digunakan berbagai macam bahan pemanis alami dan sintesis baik itu yang berkalori, rendah kalori, dan nonkalori yang dijadikan alternati pengganti sukrosa seperti siklamat, aspartam, ste3ia, dan gula hasil hidrolisis pati.
4ontoh gula hasil hidrolisis pati adalah sirup glukosa, ruktosa, dan maltose (2nugrahati, 1999!. 5ndustri makanan dan minuman saat ini memiliki kecenderungan untuk menggunakan sirup glukosa. 6al ini didasari oleh beberapa kelebihan sirup glukosa dibandingkan sukrosa diantaranya sirup glukosa tidak mengkristal seperti halnya sukrosa jika dilakukan pemasakan pada suhu tinggi, inti kristal tidak terbentuk sampai larutan sirup glukosa mencapai kejenuhan 7 ("aid, 19*7!. Glukosa telah dimanaatkan oleh industri kembang gula, minuman, biskuit, dan sebagainya. 'ermasalahan pada industri glukosa saat ini adalah kontinuitas penyediaan bahan baku dan luktuasi harga bahan baku. 'ada pembuatan produk es krim, glukosa dapat meningkatkan kehalusan tekstur dan menekan titik beku dan untuk kue dapat menjaga kue tetap segar dalam waktu lama dan mengurangi keretakan. 8ntuk permen, glukosa lebih disenangi karena dapat mencegah kerusakan mikrobiologis, dan memperbaiki tekstur (ichana dkk., 1999!. "ukun dapat dijadikan sebagai pangan alternati karena keberadaannya tidak seiring dengan pangan kon3ensional (beras!, artinya keberadaan pangan ini dapat menutupi kekosongan produksi pangan kon3ensional. "ukun dapat dipakai sebagai berapa penelitian tentang pembuatan sirup glukosa secara en:imatis dari bahan-bahan yang berpati telah banyak dilakukan seperti pembuatan sirup glukosa dari kimpul. ;ariabel operasi yang digunakan berupa kadar suspensi, p6 likuiikasi, dan suhu sakariikasi. "irup glukosa terbaik yang dapat dihasilkan adalah dengan 3ariabel operasi kadar suspensi sebesar , suhu sakariikasi + o4, serta p6 likuiikasi sebesar +,dan dari kondisi tersebut dihasilkan kadar glukosa sebesar 7,9* (2:war dan isti, )1)!. 'enelitian serupa juga pernah dilakukan sebelumnya yaitu pengambilan glukosa dari tepung biji nangka dengan cara hidrolisis en:imatik kecambah jagung dengan menggunakan 3ariasi operasi berupa waktu dan perbandingan pereaksi. 6asil terbaik yang didapatkan adalah dengan perbandingan berat kecambah < tepung nangka adalah < dan didapatkan kadar glukosa sebesar , 97 (/amilatun dkk.,))!.
'enelitian lain yang sejenis lain adalah pembuatan sirup glukosa dari ubi jalar dengan metode en:imatis yang melakukan optimasi pada proses likuiikasi dan sakariikasi (;irlandia, ))*!. 'aramater berupa optimasi normalitas asam dan waktu hidrolisis juga sebenarnya pernah dilakukan penelitian sebelumnya yaitu pembuatan sirup glukosa dari ganyong. $etode yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah kimiawi dan kombinasi en:imatis = kimiawi dengan hasil terbaik adalah sirup glukosa yang dibuat dengan metode kombinasi en:imatis =kimiawi ,yang menunjukan kadar gula reduksi paling tinggi (2nugrahati, 1999!. 'enelitian tersebut juga menuliskan saran bahwa metode secara en:imatis akan menghasilkan sirup glukosa dengan kadar gula reduksi yang paling tinggi dibandingkan metode kimiawi dan kombinasi en:imatis =kimiawi (2nugrahati, 1999!. 'enelitian pembuatan sirup glukosa dengan 3ariasi konsentrasi en:im > =amilase terhadap berat kering bahan dan waktu hidrolisis dengan menggunakan sukun belum pernah dilakukan sebelumnya sehingga perlu dilakukan penelitian agar didapat hasil untuk perbandingan penelitian-penelitian mengenai pembuatan sirup glukosa sebelumnya.
'!& Tu+uan Praktikum 1. $emahami #arakteristik organoleptik beberapa jenis gula dan sirup . $elakukan penilaian dan membedakan beberapa jenis gula dan sirup
BAB II DASAR TEORI
GULA
Gula merupakan bentuk dari karbohidrat, jenis gula yang paling sering digunakan adalah #ristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk merubah rasa dan keadaan makanan atau minuman. Gula sederhana seperti glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan en:im atau hidrolisis asam! menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel. alam istilah kuliner, gula adalah tipe makanan yang diasosiasikan dengan salah satu rasa dasar yaitu manis. Gula atau sukrosa dapat dibuat dari tebu, bit atau aren dengan proses pemurnian. /enis jenis gula antara lain < Gula Pasir 8 Gula Te.u
2dalah gula hasil kristalisasi cairan tebu. %iasanya berwarna putih namun ada pula yang berwarna coklat ( raw sugar !. isebut gula pasir karena bentuknya yang seperti pasir. %iasanya gula pasir digunakan untuk pemanis dalam minuman, kue, makanan, dll. 'ertama-tama bahan mentah dihancurkan dan diperas, sarinya dikumpulkan dan disaring, cairan yang terbentuk kemudian ditambahkan bahan tambahan (yang biasa digunakan adalah kalsium oksida! untuk menghilangkan ketidakmurnian, campuran tersebut kemudian dimurnikan dengan belerang dioksida. #emudian campuran tersebut dididihkan, endapan dan sampah yang mengambang dipisahkan.
"etelah cukup murni, cairan didinginkan
dan
dikristalkan (sambil diaduk! untuk memproduksi gula yang dapat dituang ke cetakan. 'ada proses kristalisasi juga dapat menggunakan mesin sentriugal. Gula Kast/r ;Caster
Sugar<
Gula kastor memiliki bentuk yang lebih halus daripada gula pasir. #arena siatnya yang mudah bercampur, maka gula kastor sering digunakan sebagai bahan campuran untuk pemanis dalam adonan kue, cookies, pastry, dll. Gula kastor memiliki warna putih bersih. Gula kastor bisa dibuat dengan memasukkan gula pasir ke kantong plastik lalu memukul-mukulnya hingga hancur. 6asil ayakannya dapat menggantikan gula kastor.
Gula Bu.uk ; Icing Sugar, Confection
Sugar <
Gula incing atau disebut juga dengan tepung gula adalah gula yang telah mengalami penghalusan sehingga berbentuk bubuk gula. #arena siatnya yang halus, gula icing baik digunakan untuk membuat krim untuk cake, taburan untuk cake, atau taburan untuk kue kering. 2da beberapa jenis gula bubuk yang mengandung pati jagung sehingga tidak menggumpal. Gula *a4a ;Gula Merah<
"ama seperti gula palem, gula jawa juga berasal dari nira atau sari batang pohon jenis palem. %entuknya biasanya silinder atau menyerupai batok kelapa. 'enggunaan gula jawa biasanya dalam pembuatan kecap. "ecara umum, pembuatan gula merah sebagai berikut
%unga (mayang! yang belum mekar diikat kuat sehingga proses pemekaran bunga menjadi terhambat. "ari makanan yang seharusnya dipakai untuk pemekaran bunga menumpuk menjadi cairan gula. $ayang menjadi membengkak.
"etelah proses pembengkakan berhenti, batang mayang diiris-iris untuk mengeluarkan cairan gula secara bertahap. %iasanya, cairan tersebut ditampung dengan timba yang terbuat dari daun pohon palma tersebut.
4airan yang telah ditampung, kemudian diambil secara bertahap, antara kali. #emudian cairan ini dipanaskan dengan api sampai kental. "etelah benar-benar kental, cairan dituangkan ke mangkok-mangkokyang terbuat dari daun palma dan siap dipasarkan.
(iah, )1! Gula Semut
Gula semut adalah gula merah berbentuk serbuk, beraroma khas, dan berwarna kuning kecoklatan. 'roses pengolahan gula semut sama dengan pengolahan gula cetak, yaitu tahap pemanasan nira hingga menjadi kental. 'ada pengolahan gula cetak, setelah diperoleh nira kental, wajan diangkat dari tungku, dilakukan pencetakan, sedangkan pada pengolahan gula semut setelah diperoleh nira kental dilanjutkan dengan pendinginan dan pengkristalan. 'engkristalan dilakukan dengan cara pengadukan menggunakan garpu kayu. 'engadukan dilakukan secara perlahan-lahan, dan makin lama makin cepat hingga terbentuk serbuk gula (gula
semut!. &angkah selanjutnya adalah pengeringan gula semut. 'engeringan dilakukan dengan dua cara, yaitu (1! pengeringan dengan sinar matahari selama - jam dan (! pengeringan dengan o3en dengan suhu pengeringan o4-)o4 selama 1, -
,) jam. 8ntuk keseragaman ukuran butiran, dilakukan pengayakan
5 menggunakan ayakan stainless steel ukuran 1*-) mesh . %utiran gula yang tidak lolos ayakan akan dikeringkan ulang dan dilanjutkan dengan penghalusan butiran. 'enghalusan ukuran butiran dengan grinder mekanis, diikuti dengan pengayakan 55. Gula semut kering dikemas dalam kantong plastik dengan ukuran berat ber3ariasi,yaitu ) g, )) g dan 1))) g (1 kg!. (%alai 'enelitian ?anaman 'alma, )1)! Gula Aren
%ahan bakunya sama seperti gula jawa. 6anya saja gula aren memiliki harum yang lebih khas, dan warna yang lebih coklat daripada gula jawa. Gula Batu
Gula %atu berbentuk bongkahan seperti batu. asanya tidak semanis gula pasir, namun lebih legit. Gula batu biasanya digunakan untuk minuman. ?akarannya 1 sdt gula pasir @ sdt gula batu. 8ntuk memudahkan penggunaannya gula batu harus dihancurkan lebih dahulu. 4ara membuatnya < &arutkan gula pasir dalam air (setiap 1 kg gula pasir dalam air )) ml! dipanaskan dalam panel. "etelah semua gula larut, untuk menghilangkan kotoran dapat disaring tetapi jika banyak ditambahkan putih telur yang sudah dikocok (1 buah putih telur cukup untuk ) kg gula pasir! atau serumnya darah (setiap kg gula pasir cukup dengan 1)ml serum!. "etelah bersih dari kotoran, ditambahkan air kapur yang jemih (setiap kg gula pasir kira-kira ) ml air kapur!. 'anaskan terus larutan gula tersebut hingga suhu mencapai 11-11A4. &alu siapkan panic yang telah bersih dan di dalamnya beri benang yang digantungkan (supaya benang dapat terbenam diberi batu kecil! baru dituangkan larutan gula yang mencapai suhu di atas. &angkah terakhir adalah dibiarkan B disimpan panic dalam isolator selama kirakira satu minggu maka telah dihasilkan gula batu. (#hairul Cuadi, )1!
SIRUP
alam Carmakope 5ndonesia edisi 555,"irup adalah sediaan cair berupa larutan yang mengandung sakarosa. #ecuali dinyatakan lain, kadar sakarosa, 416D11, tidak kurang dari +,) dan tidak lebih dari ++,). "irup adalah sediaan pekat dalam air dari gula atau perngganti gula dengan atau tanpa penambahan bahan pewangi dan :at obat (2nsel, 19*9!. "irup adalah larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain yang berkadar tinggi (sirop simpleks adalah sirop yang hampir jenuh dengan sukrosa!. #adar sukrosa dalam sirop adalah +-++ , kecuali dinyatakan lain ("yamsuni, ))7!. "irup adalah larutan pekat gula atau gula lain yang cocok yang di dalamnya ditambahkan obat atau :at wewangi, merupakan larutan jerni berasa manis. apat ditambahkan gliserol, sorbitol, atau polialkohol yang lain dalam jumlah sedikit, dengan maksud selain untuk menghalangi pembentukan hablur sakarosa, juga dapat meningkatkn kelarutan obat (2nonim, 197*!. #omponen Eang ?erdapat 'ada "irup < a. 'emanis 'emanis berungsi untuk memperbaiki rasa dari sediaan. ilihat dari kalori yang dihasilkan dibagi menjadi pemanis berkalori tinggi dan pemanis berkalori rendah. 2dapun pemanis berkalori tinggi misalnya sorbitol, sakarin dan sukrosa sdangkan yang berkalori rendah seperti laktosa. b. 'engawet antimikroba igunakan untuk menjaga kestabilan obat dalam penyimpanan agar dapat bertahan lebih lama dan tidak ditumbuhi oleh mikroba atau jamur. c. 'erasa dan 'engaroma 6ampir semua sirup disedapkan dengan pemberi rasa buatan atau bahan bahan yang berasal dari alam untuk membuat sirup mempunyai rasa yang enak. #arena sirup adalah sediaan cair, pemberi rasa ini harus mempunyai kelarutan dalam air yang cukup. 'engaroma ditambahkan ke dalam sirup untuk memberikan aroma yang enak dan wangi. 'emberian pengaroma ini harus sesuai dengan rasa sediaan sirup, misalkan sirup dengan rasa jeruk diberi aroma citrus.
d. 'ewarna 'ewarna yang digunakan umumnya larut dalam air dan tidak bereaksi dengan komponen lain dalam sirup dan warnanya stabil dalam kisaran p6 selama penyimpanan. 'enampilan keseluruhan dari sediaan c air terutama tergantung pada warna dan kejernihan. 'emilihan warna biasanya dibuat konsisen dengan rasa. /uga banyak sediaan sirup, terutama yang dibuat dalam perdagangan mengandung
pelarut-pelarut
khusus,
pembantu
kelarutan,
pengental dan
stabilisator. (2ndini, )1! #andungan kimia dari sirup < 1. Gula 'emanis, memiliki peranan yang besar pada penampakan dan cit a ras a si rup ape l yan g dihasilkan. isamping itu, pemanis juga bertindak sebagai pengikat komponen la3or. . 0atrium "iklamat "iklamat
atau
asam
siklamat
atau
cycloheFyl
sulamic
acid
(4+610D" ! sebagai pemanis buatan digunakan dalam bentuk garam kalsium, kalium, dan natrium siklamat. "iklamat biasanya tersedia dalam bentuk garam natrium dari asam siklamat dengan rumus molekul 4+1106"D0a. "ecara umum, garam siklamat berbentuk kristal putih, tidak berbau, tidak berwarna, dan mudah larut dalam air dan etanol, serta berasama n i s . s i kl a m a t m e r u pa k a n p e m a n i s b e r k a l o r i r e n d a h a t a u t a n p a e n e r g i s a m a s e k a l i yang penggunaannya luas terutama dalam minuman yang tidak beralkohol. siklamat memiliki tingkat kemanisan relati sebesar ) kali tingkat kemanisan sukrosa. #ombinasi penggunaannya dengan sakarin dan atau asesulam-k bersiat sinergis, dan k o m p a t i b e l d e n g a n p e n c i t a r a s a d a n b a h a n p e n g a w e t . a l a m p e r d a g a n g a n
siklamat
memiliki
nama
dagang
yang
dikenal
s e b a g a i a s s u g r i n , s u c a r y l , d a n s u g a r t w i n d a n weight watchers. Cungsinya sebagai penegas cita rasa (la3or enhancer! terutama cita rasa buah. siklamat lebih banyak digunakan oleh produsen tingkat industri besar, disebabkan siatnya yang tidak menimbulkan ater taste. 'ahit serta siatnya yang mudah
larut dan t a h a n p a n a s , s e h i n g g a b a n y a k d i g u n a k a n t e r u t a m a d a l a m p r o d u k - p r o d u k m i n u m a n ringan. .
0atrium %en:oat
0atrium %en:oat dikenal juga dengan nama "odium %en:oat atau "oda %en:oat. %ahan p e n g a w e t "odium 0 a t r i u m
%en:oic ben:oat
ini
merupakan
yaitu
berungsi
lemak sebagai
garam
tidak bahan
asam.
jenuh ganda.
pengawet
yang
d i p e rg u n a k a n u n t u k m e n c e g a h p e r t u mb u h a n j a m u r d a n b a k t e r i . %en:oa t
eek ti
pada
p6
,-, ).
"odium %en:oat adalah bahan
pengawet yang digunakan untuk makanan dan minuman serta sangat cocok untuk jus buah maupun minuman ringan. "odium %en:oat banyak d i g u n a k a n d a l a m b e r b a g a i
produk
makanandan
minuman
seperti
jus
buah,
kecap,margarin, mentega, minuman ringan, mustard,sambal, saus salad, saus tomat, selai, sirop buah, dan lainnya. "odium %en:oat secara alami terdapat pada apel, cengkeh, cranberry (sejenis buah berry yang digunakan untuk membuat agar-agar dan saus!, kayu manis, prem (yang dikeringkan! dan lain-lain. . 2sam "itrat 2sam sitrat merupakan salah satu contoh asidulan yaitu senyawa kimia yang bersiat asam yang ditambahkan pada proses pengolahan makanan dengan berbagai tujuan. 2sam sitrat dan garam-garam jika dikombinasikan akan menjadi buer yang baik dan berperandalam menstabilkan p6 selama tahap-tahap pengolahan danmenstabilkan p6 produk akhir yang dihasilkan.2sam-asam seperti asam sitrat ditambahkan pada bebuahan dan sesayuran dengan keasaman sedang untuk menurunkan p6 dibawah ,. 'enurunan 'h akan mempengaruhi suhu dan waktu pemasakan sehingga menjadi lebih rendah. (2gus 2riawan, )1!
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM .1 Waktu dan tempat 'ada hari "elasa, 11 0o3ember )1 pukul )7.))-)9.)) di &aboratorium gi:i kuliner. . 2lat dan bahan %ahan < gula pasir, gula merah, gula batu, gula ruktosa (cair!, sirup bauh, sHuash (sirup encer!, sirup gula sintetis, air hangat. 2lat < reraktometer, gelasBcangkir, sendok kecil, gelas ukur. . 'rosedur kerja 'enilaian #arakteristik Gula 1. Incerkan masing-masing gula yang disediakan saat praktikum dengan air hangat dengan perbandingan 1<1 kedalam gelas, aduk hingga gula sempurna. . &akukan pengujian kadar padatan terlarut dengan alat reraktometer. . "elanjutnya lakukan pengamatan organoleptik terhadap indikator < bentuk, kekentalan, kejernihan, tingkat kemanisan, rasa dan aroma. . %andingkan hasil pengukuran dengan reraktometer dan penilaian organoleptik terhadap jenis-jenis gula yang diamatiselama praktikum 'enilaian karakteristik "irup 1. &akukan pengujian kadar padatan terlarut denganalat reraktometer terhadap jenis-jenis sirup yang disediakan saat praktikum. . "elanjutnya lakukan pengamatan organoleptik terhadap
indikator<
kekentalan, kejernihan, tingkat kemanisan, rasa dan aroma. . $embangdingkan hasil pengukuran dengan reraktometer dan penilaian organoleptik terhadap jenis-jenis sirup yang diamati selama praktikum
BAB 6I #ASIL TABEL #ASIL PENGAMATAN GULA DAN SIRUP
N/
Parameter
#asil Gula pasir
1 + 7
%entuk #ekentalan #ejernihan #emanisan asa 2roma 'adatan terlarut
Sirup Mar+an
#ristal 2gak kental (! #eruh (! 2mat sangat manis (! "angat manis ?idak berbau
=/>/pandan 4air 4air (! /ernih (! "angat manis (! $anis #has sirup
7+ %riF
cocopandan 1) %riF
?Gula
@ @7+ %riF ?Sirup
@ @ 1) %riF Keterangan :
Skala 1
Kekentalan "angat 4air 4air 2gak #ental #ental "angat #ental
Ke+ernihan "angat #eruh #eruh 2gak /ernih /ernih "angat /ernih
Kemanisan ?idak $anis 2gak $anis $anis "angat $anis 2mat "angat
$anis
BAB 6 PEMBA#ASAN /enis jenis gula antara lain < Gula Pasir 8 Gula Te.u
2dalah gula hasil kristalisasi cairan tebu. %iasanya berwarna putih namun ada pula yang berwarna coklat ( raw sugar !. isebut gula pasir karena bentuknya yang seperti pasir.
Gula Kast/r ;Caster
Sugar<
Gula kastor memiliki bentuk yang lebih halus daripada gula pasir. #arena siatnya yang mudah bercampur, maka gula kastor sering digunakan sebagai bahan campuran untuk pemanis dalam adonan kue, cookies, pastry, dll. Gula Bu.uk ; Icing Sugar, Confection
Sugar <
Gula incing atau disebut juga dengan tepung gula adalah gula yang telah mengalami penghalusan sehingga berbentuk bubuk gula. Gula *a4a ;Gula Merah<
"ama seperti gula palem, gula jawa juga berasal dari nira atau sari batang pohon jenis palem. %entuknya biasanya silinder atau menyerupai batok kelapa. 'enggunaan gula jawa biasanya dalam pembuatan kecap. Gula Semut
Gula semut adalah gula merah berbentuk serbuk, beraroma khas, dan berwarna kuning kecoklatan. Gula Aren
%ahan bakunya sama seperti gula jawa. 6anya saja gula aren memiliki harum yang lebih khas, dan warna yang lebih coklat daripada gula jawa. Gula Batu
Gula %atu berbentuk bongkahan seperti batu. asanya tidak semanis gula pasir, namun lebih legit. Gula yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah gula pasir dan gula jawa. Gula pasir dibuat dengan cara bahan mentah dihancurkan dan diperas, sarinya dikumpulkan dan disaring, cairan yang terbentuk kemudian ditambahkan bahan tambahan (yang biasa digunakan adalah kalsium oksida! untuk menghilangkan ketidakmurnian, campuran tersebut kemudian dimurnikan dengan belerang dioksida. #emudian campuran tersebut dididihkan, endapan dan sampah yang mengambang dipisahkan. "etelah cukup murni, cairan didinginkan dan dikristalkan (sambil diaduk! untuk memproduksi gula yang dapat dituang ke cetakan. 'ada proses kristalisasi juga dapat menggunakan mesin sentriugal. "edangkan gula jawa %unga (mayang! yang belum mekar diikat kuat sehingga proses pemekaran bunga menjadi terhambat. "ari makanan yang seharusnya
dipakai untuk pemekaran bunga menumpuk menjadi cairan gula. $ayang menjadi membengkak. "etelah proses pembengkakan berhenti, batang mayang diiris-iris untuk mengeluarkan cairan gula secara bertahap. %iasanya, cairan tersebut ditampung dengan timba yang terbuat dari daun pohon palma tersebut. 4airan yang telah ditampung, kemudian diambil secara bertahap, antara - kali. #emudian cairan ini dipanaskan dengan api sampai kental. "etelah benar-benar kental, cairan dituangkan ke mangkok-mangkokyang terbuat dari daun palma dan siap dipasarkan. 2da tiga macam sirup yaitu< 1. "irup simpleks mengandung + gula dalam larutan nipagin ), bB3. . "irup obat, mengandung satu atau lebih jenis obat dengan atau tanpa :at tambahan dan digunakan untuk pengobatan. . "irup pewangi, tidak mengandung obat tetapi mengandung :at pewangi atau penyedap lain. ?ujuan pengembangan sirup ini adalah untuk menutupi rasa tidak enak dan bau obat yang tidak enak (2nie, 19*+!.8ntuk cara pembuatan sirup sendiri dilakukan dengan membuat cairan untuk sirup kemudian dipanaskan lalu ditambahkan gula dan apabila perlu didihkan hingga larut. "elanjutnya, menambahkan air mendidih secukupnya hingga diperoleh bobot yang dikehendaki kemudian membuang busa yang terjadi dan diserkai. 'ada pembuatan sirup dari simplisia yang mengandung glukosida antrakinon, ditambahkan natrium karbonat sejumlah 1) bobot simplisia. 'ada pembuatan sirup simplisia untuk persediaan di tambahkan 0ipagin ), bB3 atau pengawet yang cocok. "irup disimpan dalam wadah tertutup rapat dan ditempatkan pada tempat yang sejuk. DERA*AT BRI@
briF adalah jumlah :at padat semu yang larut (dalam gr! setiap 1)) gr larutan. /adi misalnya briF gula pasir @ 7+, artinya bahwa dari 1)) gram gula pasir, 7+ gram merupakan :at padat terlarut dan 1 gram adalah air. $isalnya briF pada sirup @ +), artinya bahwa dari 1)) gram sirup, +) gram merupakan :at padat terlarut dan ) gram adalah air. 8ntuk mengetahui banyaknya :at padat yang terlarut dalam larutan (briF! diperlukan suatu alat ukur.
BAB 6 PENUTUP
9!' Kesimpulan
%erdasarkan hasil praktikum kali ini mengenai uji karakteristik organoleptik gula dan sirup yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa gula pasir berbentuk kristal , agak kental , keruh , amat sangat manis serta tidak berbau. "edangkan sirup berbentuk cair , jernih , kekentalannya cair , sangat manis serta berbau khas sirup. Gula dan sirup dibagi menjadi beberapa jenis yang memiliki karakteristik yang berbeda, diantaranya adalah gula pasir, gula merah, gula semut,
gula batu, gula bubuk, gula kastor, gula jawa dan gula aren, serta sirup simpleks, sirup obat, dan sirup pewangi. 9!& Saran
"eharusnya semua mahasiswa yang melakukan uji praktikum krakteristik hula dan sirup lebih memperhatikan kebersihan alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan pada saat praktikum, agar hasil praktikum tidak terkontaminasi sehingga mendapatkan hasil praktikum yang maksimal.
DA-TAR PUSTAKA
-
http
-
http
-
http
-
http
-
http
-
https
-
http
LAMPIRAN