BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g
Saluran Saluran pencernaan pencernaan manusia manusia mengandun mengandung g mikroorgan mikroorganisme isme yang sangat sangat komple kompleks ks dan beraga beragam m dengan dengan lebih lebih dari dari 400 species species bakteri bakteri.. Mayori Mayoritas tas bakter bakterii yang yang ada dalam dalam pencern pencernaan aan manusi manusiaa tidak tidak bersif bersifat at patog patogen, en, namun namun beberap beberapaa bersif bersifat at patoge patogen. n. Pada Pada manusi manusiaa yang yang sehat, sehat, terdapat keseimbangan antara mikroba yang menguntungkan dan mikroba patogen. Dominansi mikroba menguntungkan dalam saluran pencernaan berk berkon ontr trib ibus usii
terh terhad adap ap kese keseha hata tan n
inan inangn gnya ya deng dengan an memb memberi eri efek efek
perlindun perlindungan gan terhadap terhadap invasi invasi oleh bakteri patogen, patogen, menstimuli menstimulirr respon imun dan membantu pencernaan. Gangguan terhadap keseimbangan ini, misa misaln lnya ya kare karena na stre stres, s, atau atau peng pengob obat atan an deng dengan an anti antibi biot otik ik,, dapa dapatt menyeb menyebabk abkan an mening meningkat katnya nya bakteri bakteri patoge patogen n sehing sehingga ga mening meningkat katkan kan risiko sakit. Lebi Lebih h dari dari satu satu deka dekade de,, tela telah h dila dilaku kuka kan n iden identi tifi fika kasi si peran peran mengun menguntun tungka gkan n probio probiotik tik terhad terhadap ap keseha kesehatan tan manusi manusia. a. FAO/WH FAO/WHO O mendef mendefini inisik sikan an probio probiotik tik adalah adalah mikroo mikroorga rganis nisme me hidup hidup yang yang apabil apabilaa diko dikons nsum umsi si dala dalam m juml jumlah ah yang yang cuku cukup, p, dapa dapatt memb memberi erika kan n manf manfaat aat kesehatan bagi yang mengkonsumsinya. Probiotik yang banyak digunakan saat ini adalah dari genus Bifidobacteria dan Lactobacillus. Kata probiotik sendiri berasal dari bahasa Yunani yang artinya untuk hidup. Selama 10 tahun terakhir ini penelitian penelitian mengenai probiotik ini meningkat meningkat dengan pesat pesat,, dengan dengan diisol diisolasi asinya nya strain strain-st -strain rain baru baru bakter bakterii asam asam laktat laktat yang yang berpotensi sebagai probiotik. Bakteri Bakteri asam laktat adalah kelompok kelompok bakteri bakteri gram-positif yang tidak membentuk spora dan dapat memfermentasikan karbohidrat untuk menghasilkan asam laktat. laktat. Berdas Berdasark arkan an takson taksonomi omi,, terdap terdapat at sekita sekitarr 20 1
genus bakteri yang termasuk bakteri asam laktat. Beberapa bakteri asam laktat
yang sering digunakan
Aerococcus ,
Bifidobacterium ,
dalam
pengolahan pangan
Carnobacterium ,
adalah
Enterococcus ,
Lactobacillus , Lactococcus , Leuconostoc , Oenococcus , Pediococcus , Streptococcus , Tetragenococcus , Vagococcus, dan Weissella . Contoh produk makanan yang dibuat menggunakan bantuan bakteri asam laktat adalah yogurt, keju, mentega, sour cream (susu asam), dan produk fermentasi lainnya. Dalam pengolahan makanan, bakteri asam laktat dapat melindungi dari pencemaran bakteri patogen, meningkatkan nutrisi, dan berpotensi memberikan dampak positif bagi kesehatan manusia.
B. Rumusan Masalah 1.
Apa saja jenis bakteri yang merupakan bakteri asam laktat?
2.
Berapakah nilai kadar asam laktat yang terkandung dalam Yakult?
3.
Bagaimana cara penentuan kadar asam laktat yang dilakukan dalam praktikum ini?
C. Tujuan 1.
Mengetahui nilai konsentrasi/kadar asam laktat yang te rkandung dalam Yakult.
2. Untuk mengetahui cara mengukur kadar asam laktat dalam sampel (yakult) dengan metode Baker dan Summerson (Hawk’s, 1976) menggunakan kurva standar.
D. Manfaat
Adapun manfaat dari praktikum ini adalah untuk mengetahui cara mengukur kadar asam laktat yang terkandung dalam suatu minuman prebiotik Yakult dan membantu dalam mengetahui nilai kadar asam laktat yang terkandung dalam suatu minuman prebiotik yang dalam hal ini digunakan Yakult sebagai sampel. Juga mengetahui jenis bakteri apa yang terkandung didalam minuman prebiotik Yakult. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Asam laktat (Nama IUPAC: asam 2-hidroksipropanoat (CH3CHOH-COOH), dikenal juga sebagai asam susu) adalah senyawa kimia penting dalam beberapa proses biokimia. Seorang ahli kimia Swedia, Carl Wilhelm Scheele, pertama kali mengisolasinya pada tahun 1780. Secara struktur, ia adalah asam karboksilat dengan satu gugus [hidroksil] yang menempel pada gugus karboksil. Dalam air, ia terlarut lemah dan melepas proton (H+), membentuk ion laktat. Asam ini juga larut dalam alkohol dan bersifat menyerap air (higroskopik). Asam ini memiliki simetri cermin (kiralitas), dengan dua isomer : asam L-(+)-laktat atau asam ( S )-laktat dan, cerminannya, iasam D-(-)-laktat atau asam ( R)-laktat. Hanya isomer yang pertama (S) aktif secara biologi. Asam laktat (lactic acid ) adalah salah satu asam organik yang penting di industri, terutama di industri makanan. Di samping itu, penggunaannya sekarang lebih luas karena bisa dipakai sebagai
bahan
baku
pembuatan polylactic
, biodegradable acid
plastics yang merupakan polimer dari asam laktat (Datta et al. 1995; Hofvendahl and Hahn-Hagerdal 2000). Bakteri asam laktat (BAL) adalah kelompok bakteri gram-positif yang tidak membentuk spora dan dapat memfermentasikan karbohidrat untuk menghasilkan asam laktat. Berdasarkan taksonomi, terdapat sekitar 20 genus bakteri yang termasuk bakteri asam laktat. Beberapa bakteri asam laktat yang sering digunakan dalam pengolahan pangan adalah
Aerococcus ,
Bifidobacterium ,
Carnobacterium ,
Enterococcus ,
Lactobacillus , Lactococcus , Leuconostoc , Oenococcus , Pediococcus , Streptococcus , Tetragenococcus , Vagococcus, dan Weissella . Contoh produk makanan yang dibuat menggunakan bantuan bakteri asam laktat adalah yogurt, keju, mentega, sour cream (susu asam), dan produk fermentasi lainnya. Dalam pengolahan makanan, bakteri asam laktat dapat
3
melindungi dari pencemaran bakteri patogen, meningkatkan nutrisi, dan berpotensi memberikan dampak positif bagi kesehatan manusia. Sebagian besar BAL dapat tumbuh sama baiknya di lingkungan yang memiliki dan tidak memiliki O2 (tidak sensitif terhadap O2), sehingga termasuk anaerob aerotoleran. Bakteri yang tergolong dalam BAL memiliki beberapa karakteristik tertentu yang meliputi: tidak memiliki porfirin dan sitokrom, katalase negatif, tidak melakukan fosforilasi transpor elektron, dan hanya mendapatkan energi dari fosforilasi substrat. Hampir semua BAL hanya memperoleh energi dari metabolisme gula sehingga habitat pertumbuhannya hanya terbatas pada lingkungan yang menyediakan cukup gula atau bisa disebut dengan lingkungan yang kaya nutrisi. Kemampuan mereka untuk mengasilkan senyawa (biosintesis) juga terbatas dan kebutuhan nutrisi kompleks BAL meliputi asam amino, vitamin, purin, dan pirimidin. Berdasarkan
studi
genetika,
beberapa
sifat
BAL
yang
berhubungan dengan fermentasi cenderung disandikan oleh gen-gen di plamid (DNA ekstrakromosomal). Sifat-sifat yang dimaksud meliputi produksi proteinase, metabolisme karbohidrat, transpor sitrat, produksi eksopolisakarida,
produksi
bakteriosin,
dan
resistensi
terhadap
bakteriofag. DNA plasmid dapat ditransfer antarbakteri dengan beberapa mekanisme, seperti konjugasi yang umum terjadi pada Lactococcus sehingga sifat-sifat tersebut dapat menyebar. Fermentasi asam laktat terbagi menjadi dua jenis, yaitu homofermentatif (sebagian besar hasil akhir merupakan asam laktat) dan heterofermentatif (hasil akhir berupa asam laktat, asam asetat, etanol dan CO2). Secara garis besar, keduanya memiliki kesamaan dalam mekanisme pembentukan asam laktat, yaitu piruvat akan diubah menjadi laktat (atau asam laktat) dan diikuti dengan proses transfer elektron dari NADH menjadi NAD+. Pola fermentasi ini dapat dibedakan dengan mengetahui keberadaan enzim-enzim yang berperan di dalam jalur metabolisme glikolisis. 4
Pada heterofermentatif, tidak ada aldolase dan heksosa isomerase tetapi menggunakan
enzim
fosfoketolase
dan
menghasilkan CO2.
Metabolisme heterofermentatif dengan menggunakan heksosa (golongan karbohidrat yang terdiri dari 6 atom karbon) akan melalui jalur heksosa monofosfat atau pentosa fosfat. Sedangkan homofermentatif melibatkan aldolase dan heksosa aldolase namun tidak memiliki fosfoketolase serta hanya sedikit atau bahkan sama sekali tidak menghasilkan CO2. Jalur metabolisme dari yang digunakan pada homofermentatif adalah lintasan Embden-Meyerhof-Parnas.
Beberapa
contoh
genus
bakteri
yang
merupakan bakteri homofermentatif adalah Streptococcus , Enterococcus ,
Lactococcus , Pediococcus , dan Lactobacillus ; sedangkan contoh bakteri heterofermentatif adalah Leuconostoc dan Lactobacillus . Sebagian bakteri asam laktat berpotensi memberikan dampak positif bagi kesehatan dan nutrisi manusia, beberapa di antaranya adalah meningkatkan nilai nutrisi makanan, mengontrol infeksi pada usus, meningkatkan digesti (pencernaan) laktosa, mengendalikan beberapa tipe kanker, dan mengendalikan tingkat serum kolesterol dalam darah. Sebagian keuntungan tersebut merupakan hasil dari pertumbuhan dan aksi bakteri selama pengolahan makanan, sedangkan sebagian lainnya hasil dari pertumbhan beberapa BAL di dalam saluran usus saat mencerna makanan yang mengandung BAL sendiri. Bakteri asam laktat dapat menghambat pertumbuhan bakteri lain dengan memproduksi protein yang disebut bakteriosin. Salah satu contoh bakteriosin yang dikenal luas adalah nisin, diproduksi oleh Lactobacillus
lactis ssp. Lactis . Nisin dapat menghambat pertumbuhan beberapa bakteri, yaitu Bacillus , Clostridium , Staphylococcus , dan Listeria . Senyawa bakteriosin yang diproduksi BAL dapat bermanfaat karena menghambat bakteri patogen yang dapat merusak makanan ataupun membayakan kesehatan manusia, sehingga keamanan makanan lebih terjamin. Selain bakteriosin, senyawa antimikroba (penghambat bakteri lain) yang dapat diproduksi oleh BAL adalah hidrogen peroksida, asam 5
lemah, reuterin, dan diasetil. Senyawa-senyawa tersebut juga berfungsi untuk memperlama masa simpan dan meningkatkan keamanan produk pangan. BAL menghasilkan hidrogen peroksida (H2O2) untuk melindungi selnya terhadap keracunan oksigen. Namun, H 2O2 dapat bereaksi dengan senyawa lain (contohnya tiosianat endogen dalam susu mentah) hingga menghasilkan senyawa penghambat mikroorganisme lain. Mekanisme ini disebut sebagai sistem antimikroba laktoperoksidase. Asam laktat dan asam lemah lain yang dihasilkan BAL dapat memberikan efek bakterisidal untuk bakteri lain karena pH lingkungan dapat turun menjadi 3-4,5. Pada pH tersebut, BAL tetap dapat hidup sedangkan bakteri lain, termasuk bakteri pembusuk makanan yang merugikan akan mati. Reuterin adalah senyawa antimikrobial efektif untuk melawan berbagai jenis bakteri (bersifat spektrum luas), yang diproduksi oleh Lactobacillus reuteri selama pertumbuhan anaerobik terjadi dengan keberadaan gliserol. Diaseteil adalah senyawa yang menentukan rasa dan aroma mentega, serta aktif melawan bakteri gram negatif , khamir , kapang. Sebagian BAL dapat mengurangi jumlah bakteri patogen secara efektif pada hewan ternak, contohnya bakteri jahat E. coli O157 dan
Salmonella . Di samping itu, BAL juga dikonsumsi manusia dan hewan sebagai bakteri probiotik, yaitu bakteri bakteri yang dimakan untuk meningkatkan kesehatan atau nutrisi tubuh. Beberapa spesies BAL merupakan probiotik yang baik karena dapat bertahan melewati pH lambung yang rendah dan menempel atau melakukan kolonisasi usus. Akibatnya, bakteri jahat di usus akan berkurang karena kalah bersaing dengan BAL. Yakult adalah minuman susu fermentasi, yang dibuat dengan cara memfermentasi susu bubuk skim yang mengandung bakteri asam laktat hidup Lactobacillus casei Shirota strain. Pada tahun 1930, almarhum Dr. Minoru Shirota, pendiri perusahaan Yakult, telah berhasil mengkulturkan berbagai jenis bakteri asam laktat dan memilih satu jenis bakteri yang bersifat paling tahan terhadap cairan pencernaan. Di samping itu, Dr. 6
Minoru Shirota juga memperkuatnya sehingga menjadi strain baru yang unggul. Karena itu, berbeda dengan bakteri lain, bakteri ini dapat menaklukkan berbagai hambatan fisiologis seperti asam lambung dan cairan empedu sehingga dapat mencapai dan bertahan hidup dalam usus manusia. Dari dalam usus bakteri ini membantu meningkatkan kesehatan kita dengan cara mengaktifkan sel-sel kekebalan, meningkatkan jumlah bakteri berguna, dan mengurangi jumlah bakteri yang merugikan. Dengan mengkonsumsi Yakult setiap hari berarti kita memasukkan sekurang-kurangnya 6,5 milyar bakteri Lactobacillus casei Shirota strain hidup kedalam usus kita. Usus kita memainkan peran yang penting dalam kesehatan kita. Bahkan proses penuaanpun dimulai dari usus. Karena itu yang terpenting dalam menjaga kesehatan adalah menjaga kesehatan usus. Manfaat Yakult adalah terletak pada bakterinya yang mampu hidup sampai usus kita karena itu bakteri ini dapat memberikan manfaat seperti: 1. Mencegah gangguan pencernaan 2. Meningkatkan daya tahan tubuh 3. Meningkatkan jumlah bakteri berguna dalam usus 4. Mengurangi racun dalam usus 5. Membatasi jumlah bakteri yang merugikan dalam usus. Sejarah peningkatan kesehatan melalui probiotik. Diabad 20 ilmu kedokteran mencatat perkembangan yang penting dengan ditemukannya antibiotik. Tetapi ternyata abad ini juga ditandai dengan masalah-masalah penyakit kanker, jantung dan diabetes. Dengan kata lain bahwa penyakit penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup tidak dapat disembuhkan dengan obat-obatan tetapi lebih melalui perbaikan gaya hidup. Hal ini menjadikan abad 21 sebuah abad dimana pengobatan preventif menjadi fokus perhatian. Probiotik berasal dari kata probios,yang dalam ilmu biologi berarti untuk kehidupan. 7
Probiotik adalah pangan mengandung mikroorganisme hidup yang secara aktif meningkatkan kesehatan dengan cara memperbaiki keseimbangan flora usus jika dikonsumsi dalam keadaan hidup dalam jumlah yang memadai (Fuller, 1989). Oleh karena itu untuk dapat disebut probiotik, bakteri harus mempunyai persyaratan sbb: terbukti aman bagi manusia, dapat mencapai usus dalam keadaan hidup dan terbukti bermanfaat. Bakteri Yakult terbukti memenuhi persyaratan tersebut melalui berbagai riset. Karena preventif,
Dr.
Minoru
komitmennya Shirota
terhadap bidang pengobatan
berusaha
meneliti
pemanfaatan
mikroorganisme untuk mencegah penyakit di laboratorium mikrobiologi Kyoto Imperial University, School of Medicine.Pada tahun 1930, usaha keras ini menjadikannya
orang pertama
di dunia yang berhasil
menciptakan strain baru Lactobacillus casei yang unggul, dapat melewati asam lambung dan cairan empedu, mampu mencapai usus dalam keadaan hidup sehingga bermanfaat untuk mencegah gangguan kesehatan. Bakteri ini dinamakan Lactobacillus casei Shirota strain. Meski saat itu ilmu pengobatan preventif kurang menjadi perhatian para ahli kesehatan, tetapi Dr. Shirota selalu menekankan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati,
beliau
juga
menyampaikan
ide
mencegah
gangguan
pencernaan dan menjaga usus tetap sehat adalah kunci menuju hidup sehat dan panjang umur. Setelah sukses dengan penemuannya, Dr. Shirota menciptakan minuman susu fermentasi yang mengandung Lactobacillus casei Shirota strain hidup yang dinamakan Yakult. Dr. Shirota bercita-cita agar manfaat Yakult dapat terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di dunia. Karena itu selain dibuat dengan harga terjangkau, sejak tahun 1964 Yakult mulai diproduksi dan dipasarkan di Taiwan, kemudian negara Asia lainnya, Australia dan dipasarkan di Eropa tahun 1990-an. Walaupun awalnya hanya dipandang sebelah mata oleh para ahli di Eropa, tetapi setelah 8
manfaatnya dapat dirasakan, perhatian terhadap Lactobacillus casei Shirota strain meningkat. Istilah probiotikpun menjadi populer terutama setelah media masa tertarik oleh hasil penelitian kerjasama antara Yakult dengan universitas- niversitas di Eropa. Sejak saat itu dunia kesehatanpun berpaling ke konsep pencegahan penyakit melalui konsumsi probiotik secara teratur dan peningkatan kesehatan dengan probiotik dilakukan setiap hari oleh 25 juta orang di 27 negara diseluruh dunia.
9
BAB III METODE/CARA KERJA
A. Alat dan Bahan
1. Alat: a. Tabung reaksi b. Gelas ukur c. Gelas beaker d. Pipet tetes e. Kertas leable f.
Sentrifuge
g. Vortex h. Spektrofotometer 2. Bahan: a. Yakult b. Aquadest c.
TCA 10%
d.
CuSO4 4% dan 20%
e.
Ca(OH)2
f.
H2SO4 pekat
g. Reagen parahidroksibiphenil h. Lithium Laktat
B. Prosedur Kerja 1.
Pembuatan Larutan Induk Melarutkan 1 mg lithium laktat dalam 5 ml aquadest (0,2 mg/ml).
Membuat 5 tingkat pengenceran yaitu 0,004; 0,008; 0,12 dan 0,16.
10
2. Penentuan Absorbansi Larutan Standar Asam Laktat
Memasukan 0,5 ml larutan induk (berbagai tingkat pengenceran) ke dalam tabung sentrifuge kemudian menambahkan 0,5 ml CuSO4 20% dan 0,5 gr Ca(OH) 2 serta aquadest hingga volume totalnya 5 ml.
Menutup rapat campuran tersebut dan menghomogenkan selama 30 menit kemudian mensentrifuge pada 2750 rpm selama 15 menit.
Memindahkan 0,5 ml supernatan ke dalam tabung reaksi lalu menambahkan 0,025 ml CuSO 4 4% dan 3 ml H 2SO4 pekat, dan segera memasukkan tabung ke dalam air mendidih selama 5 menit.
Mendinginkan larutan tersebut dalam es suhu <20 oC, setelah dingin segera meneteskan 0,05 ml reagen parahidroksibiphenil.
Menginkubasikan dalam suhu kamar selama 30 menit lalu memanaskan lagi dalam air mendidih selamam 90 detik, kemudian mendingikannya dalam suhu kamar.
Membaca absorbansi dalam spektrofotometer denagn panjang gelombang 560 nm dan membuat kurva standar kadar asam laktat. 3. Tahap Isolasi Asam Laktat Memasukan 1 ml sampel ke dalam tabung sentrifuge lalu ditambahkan TCA 10% hingga mencapai volume 5ml, kemudian mensentrifuge pada kecepatan 2750 rpm selama 15 menit.
11
Mengambil 0,5 ml supernatant yang sudah diencerkan 20 kali yaitu 1ml supernatant dalam 19 ml aquadest, lalu menambahkan 0,5 ml
CuSO4 20% dan 0,5 gr Ca(OH) 2 serta aquadest hingga volume totalnya 5 ml.
Menutup rapat campuran tersebut dan menghomogenkan selama 30 menit kemudian mensentrifuge pada 2750 rpm selama 15 menit.
Membuat blanko yakni mengganti supernatant dengan aquadest. 4. Tahap Penentuan Kadar Asam Laktat pada Sampel Memindahkan 0,5 ml supernatan ke dalam tabung reaksi lalu menambahkan 0,025 ml CuSO 4 4% dan 3 ml H 2SO4 pekat, dan segera memasukkan tabung ke dalam air mendidih selama 5 menit.
Mendinginkan larutan tersebut dalam es suhu <20 oC, setelah dingin segera meneteskan 0,05 ml reagen parahidroksibiphenil.
Menginkubasikan dalam suhu kamar selama 30 menit lalu memanaskan lagi dalam air mendidih selamam 90 detik, kemudian mendingikannya dalam suhu kamar.
Membaca absorbansi dalam spektrofotometer denagn panjang gelombang 560 nm
12
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Data Hasil Pengamatan
1. Nilai Absorbansi Asam Laktat Sampel Yakult 2.
Absorbansi (560 nm) 1,2
Pembuatan Kurva Standar Kreatinin Konsentrasi (mg/ml) 0,04 0,08 0,12 0,16 Blanko
Larutan Standar (ml) 0,1 0,2 0,3 0,4 0
Akuades (ml)
560 nm
0,4 0,3 0,2 0,1 1
3. Kurva Standar
B. Pembahasan
Dari kurva standar diperoleh persamaan: y = 4,25x 13
Absorbansi
0,1 0,4 0,6 0,6 0
keterangan: y = nilai absorbansi (nm) x = konsentrasi/kadar kreatinin (mg/ml)
Untuk larutan sampel yakult, jika diketahui y = 1,2 , maka y = 4,25x 4,25x = y 4,25x = 1,2 x = 1,2 4,25 x = 0,28 1.
Asam Laktat (gr) = 0,28 x 10 x 20 100 = 0,56 gr
2.
Kadar Asam Laktat (%) = Asam Laktat x 100% Berat Sampel = 0,56 x 100 % 0,5 = 112 % Dari hasil perhitungan berdasarkan persamaan yang telah
diperoleh dari kurva standar dapat diketahui kadar asam laktat dari sampel yakult = 112%, dimana hasil penentuan nya melebihi batas 100 %. Hal ini disebabkan karena terlalu pekatnya sampel yakult yang disiapkan. Kandungan atau kadar asam laktat dalam minuman prebiotik Yakult sendiri memiliki nilai yang cukup tinggi karena didalam satu botol Yakult berisi lebih dari 6,5 milyar bakteri Lactobacillus casei Shirota strain hidup. Syarat minimal jumlah bakteri yang terkandung dalam minuman susu fermentasi adalah 106-109 koloni/ml saat produk tersebut dikonsumsi sehingga mampu memberikan pengaruh positif bagi kesehatan. Adapun langkah-langkah penetapan kadar asam laktat menurut metode Baker dan Summerson (Hawk’s 1976) adalah sebagai berikut. 14
Pertama-tama yang dilakukan adalah membuat larutan induk laktat dengan konsentrasi 0,04; 0,08; 0,12 dan 0,16. Selanjutnya menentukan standar asam laktat dan kadar asam laktat sampel sesuai dengan cara kerja di atas. Fungsi pembuatan larutan standar adalah untuk mencari nilai absorbansi sehingga bisa dibuat kurva standar dan menemukan persamaannya. Sedangkan pembuatan larutan sampel asam laktat digunakan untuk mencari nilai absorbansi dan dimasukan ke dalam persamaan yang telah didapat. Panjang gelombang yang digunakan untuk mengukur absorbansi adalah 560 nm. Alat yang digunakan untuk menghitung nilai absorbansi adalah spektrofotometer. Asam
laktat
(lactic
acid )
adalah
salah
satu
asam
organik yang penting di industri, terutama di industri makanan. Di samping itu, penggunaannya sekarang lebih luas karena bisa dipakai sebagai
bahan
baku
pembuatan polylactic
, biodegradable acid
plastics yang merupakan polimer dari asam laktat. Bakteri asam laktat (BAL) adalah kelompok bakteri gram-positif yang tidak membentuk spora dan dapat memfermentasikan karbohidrat untuk menghasilkan asam laktat. Berdasarkan taksonomi, terdapat sekitar 20 genus bakteri yang termasuk bakteri asam laktat. Beberapa bakteri asam laktat yang sering digunakan dalam pengolahan pangan adalah
Aerococcus ,
Bifidobacterium ,
Carnobacterium ,
Enterococcus ,
Lactobacillus , Lactococcus , Leuconostoc , Oenococcus , Pediococcus , Streptococcus , Tetragenococcus , Vagococcus, dan Weissella . Contoh produk makanan yang dibuat menggunakan bantuan bakteri asam laktat adalah yogurt, keju, mentega, sour cream (susu asam), dan produk fermentasi lainnya. Dalam pengolahan makanan, bakteri asam laktat dapat melindungi dari pencemaran bakteri patogen, meningkatkan nutrisi, dan berpotensi memberikan dampak positif bagi kesehatan manusia. Yakult adalah minuman susu fermentasi, yang dibuat dengan cara memfermentasi susu bubuk skim yang mengandung bakteri asam laktat hidup Lactobacillus casei Shirota strain. Pada tahun 1930, almarhum Dr. 15
Minoru Shirota, pendiri perusahaan Yakult, telah berhasil mengkulturkan berbagai jenis bakteri asam laktat dan memilih satu jenis bakteri yang bersifat paling tahan terhadap cairan pencernaan. Di samping itu, Dr. Minoru Shirota juga memperkuatnya sehingga menjadi strain baru yang unggul. Karena itu, berbeda dengan bakteri lain, bakteri ini dapat menaklukkan berbagai hambatan fisiologis seperti asam lambung dan cairan empedu sehingga dapat mencapai dan bertahan hidup dalam usus manusia. Dari dalam usus bakteri ini membantu meningkatkan kesehatan kita dengan cara mengaktifkan sel-sel kekebalan, meningkatkan jumlah bakteri berguna, dan mengurangi jumlah bakteri yang merugikan. Dengan mengkonsumsi Yakult setiap hari berarti kita memasukkan sekurang-kurangnya 6,5 milyar bakteri Lactobacillus casei Shirota strain hidup kedalam usus kita. Usus kita memainkan peran yang penting dalam kesehatan kita. Bahkan proses penuaanpun dimulai dari usus. Karena itu yang terpenting dalam menjaga kesehatan adalah menjaga kesehatan usus. Manfaat Yakult adalah terletak pada bakterinya yang mampu hidup sampai usus kita karena itu bakteri ini dapat memberikan manfaat seperti: 1. Mencegah gangguan pencernaan 2. Meningkatkan daya tahan tubuh 3. Meningkatkan jumlah bakteri berguna dalam usus 4. Mengurangi racun dalam usus 5. Membatasi jumlah bakteri yang merugikan dalam usus.
BAB V KESIMPULAN
16
Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa perhitungan berdasarkan persamaan yang telah diperoleh dari kurva standar dapat diketahui kadar asam laktat dari sampel yakult = 112%, dimana hasil penentuan nya melebihi batas 100 %. Hal ini disebabkan karena terlalu pekatnya sampel yakult yang disiapkan. Kandungan atau kadar asam laktat dalam minuman prebiotik Yakult sendiri memiliki nilai yang cukup tinggi karena didalam satu botol Yakult berisi lebih dari 6,5 milyar bakteri
Lactobacillus casei Shirota strain hidup. Syarat minimal jumlah bakteri yang terkandung dalam minuman susu fermentasi adalah 106-109 koloni/ml saat produk tersebut dikonsumsi sehingga mampu memberikan pengaruh positif bagi kesehatan. Adapun langkah-langkah penetapan kadar asam laktat menurut metode Baker dan Summerson (Hawk’s 1976) adalah sebagai berikut. Pertama-tama yang dilakukan adalah membuat larutan induk laktat dengan konsentrasi 0,04; 0,08; 0,12 dan 0,16. Selanjutnya menentukan standar asam laktat dan kadar asam laktat sampel sesuai dengan cara kerja di atas. Fungsi pembuatan larutan standar adalah untuk mencari nilai absorbansi sehingga bisa dibuat kurva standar dan menemukan persamaannya. Sedangkan pembuatan larutan sampel asam laktat digunakan untuk mencari nilai absorbansi dan dimasukan ke dalam persamaan yang telah didapat. Panjang gelombang yang digunakan untuk mengukur absorbansi adalah 560 nm. Alat yang digunakan untuk menghitung nilai absorbansi adalah spektrofotometer.
Daftar Pustaka
Astuti. 2010. Petunjuk Praktikum Teknik Analisis Bahan Biologi . Yogyakarta: FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
17
Gilliland SE. 1990. "Health and nutritional benefits from lactic acid bacteria.". FEMS Microbiol Rev. 7 (1-2): 175-88.
Hasrul Satria Nur. 2005. "Pembentukan Asam Organik Oleh Isolat Bakteri Asam Laktat Pada Media Ekstrak Daging Buah Durian (Durio zibethinus Murr.)". Bioscientiae 2 (1): 15-24.
Iis Rostini .2007. "Peranan Bakteri Asam Laktat (Lactobacillus Plantarum) Terhadap Masa Simpan Filet Nila Merah Pada Suhu Rendah".
Madigan MT, Martinko JM. 2006. Brock: Biology of Microorganism. Pearson Education International. ISBN 0-13-196893-9.Page.375-377
Phillip E. Pack. 2007. CliffsAP Biology . University of Hawaii Press. ISBN 978-0470-09764-9.Page.50
Pieter Walstra, Jan T. M. Wouters, Tom J. Geurts .2005. Dairy Science and Technology, Second Edition . CRC Press. ISBN 978-0824727635.
Priscilla C. Sanchez .2009. Philippine Fermented Food: Principles and Technology . University of Hawaii Press. ISBN 9789715425544 .Page.219-220
Seppo Salminen, Atte von Wright, Arthur Ouwehand .2004. Lactic Acid Bacteria: Microbiological and Functional Aspects, Fourth Edition . CRC Press. ISBN 978-0-8247-5332-0.Page.1 Steve Taylor .2004. Advances in Food and Nutrition Research, Vol. 50 . Academic Press. ISBN 978-0120164509.
http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_laktat 18
http://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri_asam_laktat
19