Pernyataan Struktur SPI sudah mencakup kerangka kerja perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dalam mencapai tujuan. Menerapkan integritas dan nilai etis dalam kegiatannya. Memiliki pimpinan yang menyadari pentingnya pengendalian internal Dewan direksi dan komite audit telah melakukan serangkaian penilaian terhadap aktivitas perusahaan. Memiliki buku tata tertib dan standar peraturan yang telah ditaati dengan baik. Melaksanakan tes kemampuan pada saat rekruitmen calon pegawai dan penempatan sesuai kompetensinya. Memiliki struktur organisasi yang telah menggambarkan kejelasan garis wewenang antar bagian dalam perusahaan. Perusahaan sudah memiliki prosedur penilaian resiko yang berfungsi memengaruhi tujuan SPI Penerapan pengendalian memberikan dampak positif bagi seluruh komponen perusahaan. Mengantisipasi adanya resiko akibat adanya penerapan teknologi yang baru. Mempertimbangkan adanya resiko akibat penambahan lini produk dan peningkatan kuantitas produksi. Belum menjalankan pemisahan fungsi antara bagian pembelian dengan penerimaan barang. Menjalankan pemisahan fungsi antara bagian penerimaan dengan penyimpanan barang. Menjalankan pemisahan fungsi antara bagian penyimpanan dengan bagian akuntansi. Memiliki otorisasi yang memadai dalam setiap kegiatan operasional yang ada dalam siklus persediaan dan pergudangan Memiliki supervisi yang memadai untuk setiap kegiatan yang ada. Memiliki dokumen dan catatan yang memadai untuk setiap transaksi yang terjadi. Memiliki dokumen dan catatan yang memadai untuk setiap departemen yang terkait dengan transaksi. Kurang memiliki pembatasan akses terhadap persediaan. Melakukan pengecekan akuntabilitas dan tinjauan kinerja oleh pihak yang independen Mempunyai dokumen pendukung yang lengkap untuk setiap transaksi yang terkait dengan fungsi bisnis dalam siklus persediaan dan pergudangan. Mengkomunikasikan dan memberikan pemahaman dengan jelas mengenai semua kebijakan dan prosedur yang terkait dengan pengendalian. Melakukan evaluasi yang berkelanjutan terhadap sistem pengendalian internal yang ada. Memiliki jangka waktu yang memadai untuk mengevaluasi sistem pengendalian internal Mengambil tindakan korektif bila selama proses evaluasi ditemukan adanya penyimpangan.