7 Unsur Kebudayaan Universal Menurut KoentjaraningratFull description
Mengkaji mengenai apa yang dimaksud dengan kebudayaan berdasarkan ciri-ciri umum yang dimilikinyaFull description
Mata Kuliah Pend Agama Islam
Deskripsi lengkap
Definisi dari "Arsitektur" dan "Budaya"Full description
Hubungan antara arsitektur dengan kebudayaanFull description
TARIAN DAN KEBUDAYAAN PORTUGISFull description
Deskripsi lengkap
kebudayaanFull description
Prof. Koenjara ningrat juga menekankan bahwa dalam membangun banbgsa, kita tidak bisa menjiplak konsep dari Eropa, Amerika , Jepang dll karena kondisi sosio cultural kita berbeda dengan me…Deskripsi lengkap
Ini adalah tugas mata kuliah sosiologi saya pada bab kebudayaan dan masyarakat. Institut Ilmu Sosial & Ilmu Politik JakartaFull description
Full description
hafiz marufFull description
TUGAS PENGANTAR ANTROPOLOGI
Nama: Menik Sukma Pratiwi NPM: 1006692814 Koentjaraningrat.2009.Pengan Koentjaraningrat.2009.Pengantar tar Ilmu Antropologi.Jakarta:Penerbi Antropologi.Jakarta:Penerbitt Rineka Cipta
Konsep Kebudayaan Menurut Koentjaraningrat dan Havilland
Pendahuluan
Kebudayaan merupakan sesuatu yang pasti dimiliki setia p orang. Kebudayaan merupakan hasil dari pembelajaran manusia yang tertuang pada sesuatu, baik tertuang pada tulisan, gambar, dan lain-lain yang diakui sebagai karya dan cipta manusia. Dalam ilmu antropologi kebudayaan dapat di definisikan sebagai keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Dalam tulisan ini penulis akan a kan membahas mengenai konsep-konsep kebudayaan dari beberapa ahli yaitu Koentjaraningrat dan Havilland.
Isi
1. Konsep Konsep kebuda kebudayaa yaan n menurut menurut Koentja Koentjarani raningr ngrat at Definisi kebudayaan menurut Koentjaraningrat adalah kebudayaan merupakan keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik manusia dengan belajar. Melihat dari definisi ini, kita dapat melihat konsep kebudayaan yang diberikan Koentjaraningrat yaitu sebagai berikut:
Sistem Gagasan → Dari Pikiran
3
TUGAS PENGANTAR ANTROPOLOGI
Sistem Tindakan → Perilaku
Milik Bersama dari Hasil
Belajar 2.
Hasil Karya → Benda Mati
Konsep Kebudayaan menurut Havilland Definisi Kebudayaan menurut Havilland adalah kebudayaan merupakan seperangkat aturan atau norma yang dimiliki oleh masyarakat sebagai pedoman dalam bertindak agar layak dan dapat diterima dalam masyarakat tersebut. Dari definisi tersebut kita dapat melihat konsep kebudayaan yang dibuat oleh Havilland yaitu sebagai berikut:
Aturan tidak tertulis →Berasal dari pikiran Milik Bersama dari Hasil Belajar
Pedoman dalam bertindak →Perilaku
3. Persamaan dan Perbedaan Konsep Kebudayaan dari Kedua Ahli Persamaan dari kedua teori ini adalah menurut mereka kebudayaan sama-sama hasil dari proses pembelajaran manusia. Lalu menurut mereka kebudayaan itu sama-sama berasal dari pemikiran manusia yang bersifat abstrak, dan dituangkan menjadi sesuatu menjadi suatu sistem aturan seperti norma dan nilai. Perbedaan dari kedua teori ini adalah dilihat dari hasil kebudayaannya. Menurut Koentjaraningrat hasil dari kebudayaan adalah dapat menghasilkan sebuah karya manusia, baik berupa tulisan, gambar, dan lain-lain. Hasil kebudayaan yang dihasilkan berwujud benda mati. Sedangkan menurut Havilland, hasil kebudayaan berupa tata cara atau pedoman dalam bertingkah laku manusia agar dapat diterima di masyarakat.
3
TUGAS PENGANTAR ANTROPOLOGI
4. Konsekuensi secara Metodologi Konsekuensi dari perbedaan teori ini menyebabkan dalam proses pembelajaran kebudayaan harus memilih ilmu yang tepat. Seperti contoh, dalam meneliti hasil kebudayaan berupa hasil karya manusia seperti gambar-gambar di goa peninggalan masa prasejarah kita dapat menggunakan teori Koentjaraningrat sebagai landasan teori. Sedangkan jika kita meneliti hasil kebudayaan berupa cara berperilaku yang dilakukan setiap masyarakat, landasan teori yang dapat kita gunakan adalah teori Havilland.
Penutup
Diantara teori-teori yang dijabarkan baik dari Koentjaraningrat maupun Havilland memiliki karakteristik tersendiri, dan memiliki persamaan juga perbedaan. Dari persamaan teori keduannya dapat ditarik kesimpulan bahwa kebudayaan manusia berasal dari hasil pemikiran manusia lalu berkembang menjadi proses pembelajaran, dan dari hasil pembelajaran tersebut menghasilkan kebudayaan. Dari perbedaan teori tersebut menyebabkan dalam penelitian suatu kebudayaan harus dapat memilih mana ilmu yang cocok, baik ilmu dari Koentjaraningrat maupun Havilland