penentu pilihan perawatan untuk pasienDeskripsi lengkap
Konsep Keadaan Normal
Apakah normal itu ? Dalam bidang kesehatan pertanyaan ini cukup sulit untuk dijawab karena ternyata konsep keadaan normal itu merupakan sesuatu yang komplek dan tidak dapat ditentukan secara ringkas. Kenyataan bahwa manusia tidak ada yang sama susunan genetiknya kecuali bila berasal ari satu ovum, menyebabkan sangat sulit untuk menetapkan definisi normal pada seseorang. Ditambah lagi dengan faktor lain seperti lingkungan , kondisi fisiologis yang berbeda, asupan makanan, kegiatan orang tersebut yang sangat kompleks. dll menambah kerumitan untuk menetapkan konisi normal. Dalam dunia kedokteran penetapan untuk suatu keadaan normal biasanya biasanya dengan digunakan istilah Dalam Batas Normal
KONSEP TENTANG PENYAKIT
Karena konsep normal cukup sulit untuk didefinisikan maka konsep tentang penyakit jadi rumit. Penyakit dapat didefinisikan sebagai perubaan pada individu yang menyebabkan parameter kesalahan mereka berubah dar dalam batas normal. Penting juga diketahui bahwa penyakit siftnya dinamis dan tidak statis. Maninfestasi penyakit pada penderita tertentu dapat berubah setiap saat bila keseimbangan biologis bergeser atau bila penderita tertentu dapat berubah setiap saat bila keseimbangan biologis bergeser atau bila mekanisme kompenasasi tubuh bekerja. Pengaruh lingkungan yang terjadi pada penderita juga akan mempengaruhi penyakit. Karena itu tiap penyakit mempuyai manifestasi dan perwujudan yang dapat berbeda pada penderita yang satu dengan yang lainnya.
Penyakit dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Penyakit Kongenital: a. genetik b. Non genetik 2. Penyakit yang di dapat:
a. radang b. vaskuler c. gangguan pertumbuhan d. kerusakan organ tubuh e. Dll.
PERKEMBANGAN PENYAKIT
Masing - masing penyakit mempunyai tanda at au gejala khas yang memungkinkan untuk diamati, dikelompokan , dan di diagnosis. Namun demikian ada juga penyakit y ang brlum sepenuhnya dapat dijelaskan perkembangannya. Karakteristik dari penyakit yang akan kita pelajari adalah: Etiologi, Patogenesis, Manifestasi, Komplikasi dan prognosis.
1. ETIOLOGI
adalah defenisi paling umum untuk penyebab penyakit secara umum agen penyebab penyakit adalah: a. Kelainan Genetik b. Agen Infeksi ( bakteri, virus, parasit , jamur ) c. Bahan kimia d. Radiasi e. Trauma fisik dll. Beberapa penyakit biasa merupakan gabungan dari beberapa faktor diatas.
2. Patogenesis
adalah suatu ekanisme bagaimana suatu penyebab penyakit bekerja sehingga menghasilkan tanda dan gejala klinis. Contoh patogenesis penyakit; - Degenerasi: Kemunduran sel atau jaringan yang merupakan respon ke gagalan menghadapi berbagai agen penyebab penyakit. - Proses Radang : Suatu respon t erhadap berbagai sebab yang menyebabkan kerusakan jaringan. -Karsinogenesis: Mekanisme dimana bahan karsinogdn menyebabkan kanker - Reaksi imun : suatu efek/ reaksi sistem imun tubuh yang tidak diinginkan.
3. Manifestasi
Bila suatu agen penyebaba ( etiologi ) bekerja memlai suatu mekanisme ( patogenesis ) akan menghasilkan suatu manifestasi penyakit berupa:
- tanda ( misalnya tanda radang ) -Gejala klinis: * Gejala subyektif : gejala yang dirasakan atau diceitakan * Gejala Obyektif : gejala yang ditemukan berdasarkan penelitian - Lesi ( gambaran abnormal) baik pengamatan langsung maupun melalui alat medis.
4. Komplikasi
adalah akibat lebih jauh dari suatu penyakit. Penyakit yang awalnya hanya di satu organ bisa menjalar ke organ lain sehingga menghambat masa penyembuhan.
5. Progonosis
merupakan ramalan tentang penyakit. Hal ini dapat dilakukan berdasarkan diagnosis pasti. Dikenal beberapa macam istilah:
progonosis bona : ramalan progonosis mala : ramalan buruk progonosis pessima : ramalan sangat buruk progonosis dubia: ramalan ragu - ragu
daftar pustaka: abram G.D. konsep umun penyakit, patofisiologi, konsep kklinis proses penyakit, edisi 4 penerbit buku kedokteran, 1995.
uderwood J.C.E Karakteristik, Klasifikasi dan insiden Penyakit , patologi umum dan sistemik, edisi 2 penerbit buku kedokteran 1999.