A. Desa Tangguh Tangguh Bencana Bencana Wilaya Wil ayah h Neg Negara ara Kes Kesatu atuan an Rep Republ ublik ik Ind Indon onesi esia a mem memilik ilikii kon kondis disii geo geolog logis, is, geog ge ogra rafi fis, s, hi hidr drol olog ogis is,, de demo mogr graf afis is da dan n so sosi siol olog ogis is ya yang ng me menj njad adik ikan anny nya a ra rawa wan n terhadap bencana, baik bencana alam, non-alam, maupun bencana sosial. ata dan Informasi Inform asi !enc !encana ana Indon Indonesia esia "I!I# !N$! "http% "http%&&dibi &&dibi.bnp .bnpb.go. b.go.id id menun menunjukka jukkan n bahwa jumlah kejadian bencana dan korban meninggal per jenis kejadian bencana dalam periode antara tahun '(')-*+'' terus meningkat. apat dikatakan bahwa dalam dua abad terakhir ini Indonesia telah mengalami ribuan bencana geologis maupun hidrometeorologis yang menimbulkan ratusan ribu korban j iwa manusia. !enca !en cana na tel telah ah me mengh nghanc ancurk urkan an has hasil-h il-hasi asill pem pemban bangu gunan nan yan yang g dip dipero eroleh leh dengan susah payah. ana yang digunakan untuk tanggap darurat dan pemulihan pasc pa sca a
benc be ncan ana a
juga ju ga te tela lah h
meng me ngur uran angi gi an angg ggar aran an ya yang ng se seha haru rusn sny ya
dapa da patt
dimanfaatkan untuk pembangunan nasional dan program-program pemberantasan kemiskinan. ika terjadi bencana, masyarakat miskin dan kaum marjinal yang tinggal di kawasan rawan akan menjadi pihak yang paling dirugikan, karena jumlah korban terbesar biasanya berasal dari kelompok ini dan pemiskinan yang ditimbulkan oleh bencana sebagian besar akan menimpa mereka. engin en gingat gat ko korba rban n ter terbes besar ar dar darii ben benca cana na ada adalah lah kau kaum m mis miskin kin di tin tingka gkatt masyar mas yaraka akatt dan ya yang ng per pertam tama-t a-tama ama me mengh nghada adapi pi be benca ncana na ada adalah lah mas masyar yaraka akatt sendiri, pemerintah mengembangkan program pengurangan risiko bencana berbasis komuni kom unitas tas,, ses sesuai uai den dengan gan tan tanggu ggungng-jaw jawab ab ne negar gara a unt untuk uk mel melind indung ungii seg segena enap p bangsa bang sa dan selur seluruh uh tumpa tumpah h dara darah h Indo Indonesia nesia sebagaimana sebagaimana diama diamanatka natkan n dalam ndang-ndang
asar
Negara
Republik
Indonesia
/ahun
'01).
2alah 2al ah sa satu tu str strate ategi gi ya yang ng aka akan n dig diguna unakan kan unt untuk uk mew mewuju ujudka dkan n ini ada adalah lah mel melalu aluii pengem pen gemban bangan gan des desa-d a-desa esa da dan n kel kelura urahan han-ke -kelur luraha ahan n ya yang ng tan tanggu gguh h ter terha hadap dap bencana. $engembangan esa&Kelurahan /angguh !encana juga sejalan dengan 3isi 3i si !ad !adan an Nas Nasion ional al $en $enang anggu gulan langan gan !en !encan cana% a% “Ket “Ketangg angguhan uhan bang bangsa sa dala dalam m menghadapi bencana” pay p aya a
peng pe ngur uran anga gan n
risi ri siko ko
benc be ncan ana a
berb be rbas asis is
komu ko muni nita tas s
yang ya ng
akan ak an
dilaks dil aksana anakan kan me melal lalui ui pen pengem gemban bangan gan es esa&K a&Kelu elurah rahan an /ang angguh guh !en !encan cana a per perlu lu dipa di padu duka kan n ke da dala lam m pe pere renc ncan anaa aan n da dan n pr prak aktik tik pe pemb mban angu guna nan n re regu gule lerr. 4g 4gar ar pemerintah, terutama di tingkat kabupaten dan kota, dapat melaksanakan program pengemba peng embangan ngan esa esa&Kelur &Kelurahan ahan /angg angguh uh !enca !encana na dan mema memadukan dukannya nya seba sebagai gai bagian dari Rencana $embangunan angka enengah Kabupaten&Kota, dibutuhkan adanya pedoman umum yang akan menjadi acuan pelaksanaannya. pelaksanaannya.
B. Konsep Desa Tangguh Bencana asyarakat
yang
tangguh
bencana
ialah
masyarakat
yang
mampu
mengantisipasi dan meminimalisir kekuatan yang merusak, melalui adaptasi. ereka juga mampu mengelola dan menjaga struktur dan fungsi dasar tertentu ketika terjadi bencana. an jika terkena dampak bencana, mereka akan dengan cepat bisa membangun kehidupannya menjadi normal kembali atau paling tidak dapat dengan cepat memulihkan diri secara mandiri. esa /angguh merupakan program Nasional&dari !N$! "$erka !N$! +'&*+'*# dalam rangka mewujudkan Indonesia /angguh. $rogram ini merupakan wujud tanggungjawab pemerintah terhadap masyarakatnya dalam hal $!. Karena masyarakat yang merupakan penerima dampak langsung dari bencana, dan sekaligus sebagai pelaku pertama dan langsung yang akan merespon bencana disekitarnya. aka masyarakat perlu dibekali dalam konteks pemberdayaan agar menjadi /angguh, bukan hanya siap menghadapi bencana tapi menjadi /4N556. Source: BNPB Presentation
Bagaimana Masyarakat Dikatakan Tangguh Dalam Menghadapi Bencana
emiliki dana siaga bencana Rp. *++ juta 7
emiliki relawan *++ orang 7
emiliki peralatan yang canggih 7
ereka mungkin lebih siap menghadapi bencana, tetapi belum tentu /angguh.
C. Rencana Penanggulangan Bencana Desa Rencana $enanggulangan !encana "R$!# esa 4dalah sebuah rencana yang disusun oleh pemerintah desa bersama dengan masyarakat desa secara partisipatif, yang memuat rencana tindakan penanggulangan bencana desa selama ) "lima# tahun. Rencana $enanggulangan !encana esa ini rencananya akan diposisikan
sebagai
dokumen
pendukung
khusus
untuk
program-program
$enanggulangan !encana dalam dokumen R$ esa yang sudah ada. uga menjadi rujukan program-program lain yang diselenggarakan baik oleh elemen pemerintah maupun non pemerintah.
Rencana $enanggulangan !encana ini merupakan rencana yang memuat program-program pra-bencana, saat tanggap darurat, maupun pasca bencana. "Rujukan% $eraturan Kepala !adan Nasional $enanggulangan !encana Nomor 1 /ahun *++(# 2ebagai dokumen perencanaan, dokumen ini selain memuat data 8 informasi tentang risiko bencana, juga mengandung strategi, kebijakan dan langkahlangkah teknis yang dibutuhkan untuk mewujudkan kesiapsiagaan terhadap bencana. R$! ini mencakup keseluruhan siklus bencana. 9aitu pada situasi $encegahan 8 itigasi, Kesiapsiagaan, /anggap arurat, dan $emulihan.
D. Sekolah Siaga Bencana 2ekolah 2iaga !encana "22!# merupakan upaya membangun kesiapsiagaan sekolah terhadap bencana dalam rangka menggugah kesadaran seluruh unsurunsur dalam bidang pendidikan baik indi:idu maupun kolektif di sekolah dan lingkungan sekolah baik itu sebelum, saat maupun setelah bencana terjadi.
Tujuan Membangun Sekolah Siaga Bencana (SSB)
embangun budaya siaga dan budaya aman disekolah dengan
mengembangkan jejaring bersama para pemangku kepentingan di bidang penanganan bencana;
eningkatkan
kapasitas
institusi
sekolah
dan
indi:idu
dalam
mewujudkan tempat belajar yang lebih aman bagi siswa, guru, anggota komunitas sekolah serta komunitas di sekeliling sekolah;
enyebarluaskan dan mengembangkan pengetahuan kebencanaan ke
masyarakat luas melalui jalur pendidikan sekolah.
Syarat Minimal Menuju Sekolah Siaga Bencana
4da komitmen dari Kepala 2ekolah dankomunitas sekolah.
4da dukungan dari inas $endidikan diwilayahnya.
4da dukungan dari organisasi terkaitpengurangan risiko bencana.
elakukan penguatan kapasitas pengetahuandan keterampilan bagi
guru dan siswa sekolah.
elakukan latihan berkala yang jelas dan terukur.
4danya keterlibatan dukungan menerus dari inas $endidikan dan
organisasi terkait $R!, termasuk dalam proses pemantauan dan e:aluasi sekolah.
angkah!langkah Membangun Sekolah Siaga Bencana
embangun kesepahaman 8 komitmen bersama antar anggota
komunitas sekolah dengan atau tanpa difasilitasi oleh pihak luar.
embuat rencana aksi bersama antara sekolah, komite sekolah, orang
tua, dan anak-anak "bisa dalam bentuk lokakarya, <5,atau pertemuan rutin#.
elakukan kajian tingkat kesiagaan sekolah dengan menggunakan
lima parameter "pengetahuan dan sikap; kebijakan; rencana tanggap darurat; sistem peringatan dini; dan mobilisasi sumberdaya#.
$eningkatan kapasitas "pelatihan-pelatihan# untuk semua stakeholder
sekolah "guru, karyawan&staf administrasi, satuan pengamanan, anggota komite sekolah, orang tua, anak-anak#.
=okakarya
pembentukan
sekolah
siaga
bencana
"merumuskan
kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap, draft kebijakan, sistem peringatan dini, rencana tanggap darurat, dan mobilisasi sumberdaya#.
2imulasi&drill menghadapi bencana "sesuai dengan jenis ancaman#
dengan frekuensi disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan sekolah yang bersangkutan 2tandarisasi&pembakuan sekolah siaga bencana.
onitoring dan e:aluasi pelaksanaan program 22!.
2osialisasi dan promosi keberadaan 22!.
DEFINISI DESA TANGGUH BENCANA (PERKA BNPB NO. 1 TH 2012): "Desa/Kelurahan yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak-dampak bencana yang merugikan"
Tujuan DesaKe!u"a#an Tan$$u# Ben%ana: 1. Melindungi masyarakat yang nggal di kawasan rawan bahaya dari dampak-dampak merugikan bencana . Meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya kelompok rentan, dalam pengelolaan sumber daya dalam rangka mengurangi risiko bencana !. Meningkatkan kapasitas pemerintah dalam memberikan dukungan sumber daya dan teknis bagi pengurangan risiko bencana . Meningkatkan ker#asama antara para pemangku kepenngan dalam $%&, pihak pemerintah daerah, sektor swasta, perguruan nggi, '(M, organisasi masyarakat dan kelompok-kelompok lainnya yang peduli.
P"&ns&''"&ns&' Desae!u"a#an Tan$$u# Ben%ana: 1. &encana adalah urusan bersama. . &erbasis $engurangan %isiko &encana. !. $emenuhan hak masyarakat. . Masyarakat men#adi pelaku utama. ). Dilakukan secara parsipatoris. *. Mobilisasi sumber daya lokal. +. Mul ancaman.
S*"a*e$& 'en$e+,an$an -esae!u"a#an Tan$$u# ,en%ana 1. $elibatan (eluruh 'apisan Masyarakat . $emanaatan (umber Daya 'okal !. Keberlan#utan (inkronisasi program/kegiatan K/', 'embaga ntl / 'okal . Dukungan $emerintah/ pemerintah daerah
). $eningkatan $engetahuan dan Kesadaran *. $engurangan Kerentanan +. $eningkatan Kapasitas 0. $enerapan Mana#emen %esiko . $emaduan $%& dalam $embangunan 12. $engarus-utamaan $%&