KOLERA A.Definisi
Penyakit taun atau kolera (juga disebut Asiatic cholera) adalah penyakit menular di saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakterium Vibrio Vibrio cholerae. Bakteri ini biasanya masuk ke dalam tubuh melalui air minum yang terkontaminasi oleh sanitasi yang tidak benar atau dengan memakan ikan yang tidak dimasak benar, terutama kerang. Gejalanya termasuk diare, perut keram, keram, mual, mual, muntah muntah,, dan dehidra dehidrasi. si. Kemati Kematian an biasany biasanyaa diseba disebabkan bkan oleh oleh dehidr dehidrasi asi.. Kalau Kalau dibiarkan dibiarkan tak teraat, teraat, maka penderita penderita berisiko kematian tinggi. tinggi. Peraatan Peraatan dapat dilakukan dilakukan dengan rehidrasi agresi! "regimen", biasanya diberikan secara intra#ena secara berkelanjutan sampai diare berhenti.
B. Gejala Penyakit Kolera
Pada Pada orang orang yang yang !eaces !eacesnya nya ditemu ditemukan kan bakteri bakteri kolera kolera mungki mungkin n selama selama $%& minggu minggu belum belum merasakan keluhan berarti. 'etapi saat terjadinya serangan in!eksi maka tiba%tiba terjadi diare dan muntah dengan kondisi cukup serius sebagai serangan akut yang menyebabkan samarnya jenis diare yang dialami. Akan tetapi pada penderita penyakit kolera ada beberapa hal tanda dan gejala yang ditampakkan, antara lain ialah $. &.
iare yang encer dan berlimpah tanpa didahului oleh rasa mulas atau tenesmus. *eaces atau kotoran kotoran (tinja) (tinja) yang semula semula berarna berarna dan berbau berubah berubah menjadi menjadi cairan cairan putih keruh (seperti air cucian beras) tanpa bau busuk ataupun amis, tetapi seperti manis yang menusuk.
+.
*eaces (cairan) yang menyerupai air cucian beras ini bila diendapkan akan mengeluarkan gumpalan%gumpalan putih.
.
iare terjadi berkali%kali dan dalam jumlah yang cukup banyak.
-.
'erjadinya muntah setelah didahului dengan diare yang terjadi, penderita tidaklah merasakan mual sebelumnya.
. /.
Kejang otot perut bisa juga dirasakan dengan disertai nyeri yang hebat. Banyaknya cairan yang keluar akan menyebabkan terjadinya dehidrasi dengan tanda% tandanya seperti detak jantung cepat, mulut kering, lemah !isik, mata cekung, hypotensi dan lain%lain yang bila tidak segera mendapatkan penangan pengganti cairan tubuh yang hilang dapat mengakibatkan kematian.
C.
0
Penularan Penyakit Kolera
1eseorang bisa mendapatkan kolera dengan minum air atau makan makanan tercemar
dengan Vibrio cholerae. 1umber kontaminasi cholerae Vibrio, selama epidemi, biasanya tinja orang yang terin!eksi. Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat di daerah dengan pengobatan yang tidak memadai limbah dan air minum. 0
Vibrio cholerae juga dapat hidup dalam lingkungan payau (air asin) sungai dan
perairan pesisir. Ketika dimakan mentah, kerang telah menjadi sumber bakteri Vibrio cholerae, dan beberapa orang di Amerika 1erikat terjangkit kolera setelah makan kerang mentah atau kurang matang dari 'eluk 2eksiko. 0
Karena Vibrio cholerae tidak mungkin menyebar langsung dari satu orang ke orang
lain, kontak biasa dengan penderita tidak risiko untuk menjadi sakit. 0
1etelah Vibrio cholerae yang tertelan, bakteri perjalanan ke usus kecil di mana mereka
mulai berkembang biak. Penyebab utama diare berair, gejala kolera karakteristik, adalah ketika Vibrio cholerae mulai memproduksi racun mereka. 0
alam rangka mengembangkan gejala kolera, seseorang perlu menelan banyak Vibrio
cholerae. 3umlah yang dibutuhkan menurun pada mereka yang menggunakan antasida (atau siapa yang baru saja dimakan makan), ketika asam di lambung dinetralkan. 0
Penyakit dapat menyebar lebih lanjut jika orang yang terin!eksi mulai menggunakan
sumber air kotor untuk membersihkan diri mereka sendiri dan untuk buang dari limbah.
Adapun cara penularannya yaitu 2asuk melalui makanan atau air minum yang terkontaminasi secara langsung atau tidak langsung oleh tinja atau muntahan dari orang yang terin!eksi. 4l 'or dan 5$+6 dapat bertahan di air dalam jangka aktu yang lama. Pada saat abah 4l 'or sekala besar terjadi di Amerika 7atin pada tahun $66$, penularan yang cepat dari kolera terjadi melalui air yang tercemar karena sistem PA2 perkotaan yang tidak baik, air permukaan yang tercemar, sistem penyimpanan air di rumah tangga yang kurang baik. 2akanan dan minuman pada saat itu di olah dengan air yang tercemar dan di jual oleh pedagang kaki lima, bahkan es dan air minum yang di kemaspun juga tercemar oleh #ibrio cholerae. Biji% bijian yang dimasak dengan saus pada saat abah itu terbukti berperan sebagai media penularan kolera. #ibrioibrio cholerae yang di baa oleh penjamah makanan dapat mencemari salah satu dari jenis makanan yang di sebutkan di atas yang apabila tidak di simpan dalam lemari es dalam suhu yang tepat, dapat meningkatkan jumlah kuman berlipat ganda dalam aktu 8%$& jam. 1ayuran dan buah%buahan yang dicuci dan di basahi dengan air limbah yang tidak di olah, juga menjadi media penularan. 'erjadinya abah maupun munculnya kasus sporadis sering di sebabkan oleh karena mengkonsumsi sea!ood mentah atau setengah matang. Air yang tercemar sering berperan sebagai media penularan seperti yang terjadi pada K7B di Guam, Kiribati, Portugal, 9tali dan 4kuador. Pada kejadian lain, seperti di A1, kasus sporadis kolera justru timbul karena mengkonsumsi sea!ood mentah atau setengah matang yang di tangkap dari perairan yang tidak tercemar. 1ebagai contoh Kasus kolera yang muncul di 7ouisiana dan 'e:as menyerang orang%orang yang mengkonsumsi kerang yang di ambil dari pantai dan muara sungai yang di ketahui sebagai reser#oir alami dari #ibrio cholera 5$ serotipe 9naba, muara sungai yang tidak terkontaminasi oleh air limbah. Kolera klinis di daerah endemis biasanya di temukan pada kelompok masyarakat ekonom ilemah. D.
Masa Penularan
i perkirakan selama hasil pemeriksaan tinja masih positi!, orang tersebut masih menular, berlangsung sampai beberapa hari sesudah sembuh. 'erkadang status sebagai carrier berlangsung
hingga beberapa bulan. Berbagai jenis antibiotika di ketahui e!ekti! terhadap strain in!ekti! (misalnya tetrasiklin untuk strain 5$+6 dan kebanyakan strain 5$). Pemberian antibiotika memperpendek masa penularan alaupun sangat jarang sekali, di temukan in!eksi kandung empedu kronis berlangsung hingga bertahun%tahun pada orang deasa yang secara terus menerus mengeluarkan #ibrio cholerae melalui tinja. E.
Kekebalan dan Kerentanan
;esistensi dan kerentanan seseorang sangat ber#ariasi achlorhydria, lambung mening%katkan risiko terkena penyakit, sedangkan bayi yang di susui terlindungi dari in!eksi. Kolera gra#is biotipe 4l 'or dan#ibrio cholera 5$+6 secara bermakna lebih sering menimpa orang%orang dengan golongan darah 5. 9n!eksi oleh #ibrio cholerae 5$ atau 5$+6 meningkatkan titer antibodi penggumpalan maupun antibodi terhadap toksin dan meningkatkan daya tahan terhadap in!eksi. 1erum antibodi terhadap #ibrio cholera bisa di deteksi sesudah terjadi in!eksi oleh 5$ (namun uji spesi!ik, sensiti! dan prosedur pemeriksaan yang dapat dipercaya seperti untuk 5$ saat ini tidak ada untuk in!eksi 5$+6). Adanya serum antibodi terhadap #ibrio cholerae ini sebagai bukti adanya perlindunganterhadap kolera 5$. 1tudi lapangan menunjukkan baha in!eksi klinis aal oleh #ibrio cholera 5$ dari biotipe klasik memberikan perlindungan terhadap in!eksi biotipe klasik maupun 4l 'or< sebaliknya in!eksi klinis aal oleh biotipe 4l 'or memberikan perlindungan jangka panjang namun sangat rendah dan terbatas terhadap in!eksi 4l 'or saja. i daerah endemis, kebanyakan orang memperoleh antibodi pada aal masa beranjak deasa. 9n!eksi oleh strain 5$ tidak memberi perlindungan terhadap in!eksi 5$+6 dan sebaliknya. 1tudi eksperimental yang di lakukan pada sukarelaan, menunjukkan baha in!eksi klinis aal oleh #ibrio cholera 5$+6 memberikan proteksi yang cukup bermakna terhadap diare karena in!eksi#ibrio cholera 5$+6 F.
Penyebab Penyakit Kolera
0
Paparan kebersihan yang buruk
0
2akan makanan mentah atau kerang
0
Kekurangan asam klorida dapat meningkatkan kerentanan
G.
Penananan dan Penobatan Penyakit Kolera
Penderita yang mengalami penyakit kolera harus segera mandapatkan penaganan segera, yaitu dengan memberikan pengganti cairan tubuh yang hilang sebagai langkah aal. Pemberian cairan dengan cara 9n!us=rip adalah yang paling tepat bagi penderita yang banyak kehilangan cairan baik melalui diare atau muntah. 1elanjutnya adalah pengobatan terhadap in!eksi yang terjadi, yaitu dengan pemberian antibiotik=antimikrobial seperti 'etrasiklin, o:ycycline atau golongan Vibramicyn. Pengobatan antibiotik ini dalam aktu 8 jam dapat menghentikan diare yang terjadi. Pada kondisi tertentu, terutama diilayah yang terserang abah penyakit kolera pemberian makanan=cairan dilakukan dengan jalan memasukkan selang dari hidung ke lambung (sonde). 1ebanyak ->? kasus kolera yang tergolang berat tidak dapat diatasi (meninggal dunia), sedangkan sejumlah $? penderita kolera yang mendapat penanganan kurang adekuat meninggal dunia. (massachusetts medical society, &>>/ Getting 1erious about @holera). !.
Pen"ea#an
0
Penjernihan cadangan air dan pembuangan !aeces yang memenuhi standar
0
2eminum air yang sudah terlebih dahulu dimasak
0
2enghindari sayuran mentah atau ikan dan kerang yang dimasak tidak sampai matang
0
1ayuran dan buah%buahan harus dicuci dengan larutan kalium permanganate
0
Pemberian antibiotic tetrasiklin bisa membantu mencegah penyakit pada orang%orang
yang sama%sama menggunakan perasbotan rumah dengan orang yang terin!eksi kolera. $.
Dianosis Penyakit Kolera
iagnosis kolera meliputi diagnosis klinis dan bakteriologis, dalam menegakkan diagnosis pada penyakit kolera yang berat, terutama pada suatu daerah endemik, tidaklah sukar. Kesukaran menegakkan diagnosis biasanya terjadi pada kasus%kasus yang ringan dan sedang, terutama di luar endemi atau epidemi. asar pengobatan kolera ialah simtomatik dan kausal berupa penggantian cairan dan elektrolit dengan segera.
engan mengetahui keadaan klinis yang cepat dan tepat maka pengobatan dapat dilakukan segera, sambil menyiapkan diagnosis secara bakteriologis sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan oleh abah kolera. a)
iagnosis
Masa inkubasi + hari
0
Keluhan pokok
$)
'iba%tiba diare
&)
'inja yang encer=lembek
+)
iikuti oleh cairan yang menyerupai air cucian beras, berbau amis
)
2ual muntah menyusul diare.
0
'anda penting
$)
ehidrasi (turgor kulit jelek, mata dan pipi cekung)
&)
3ari%jari keriput
+)
Asidosis
)
1yok nadi cepat dan kurang berisi, tensi turun, keringat dingin
-)
Cipokalemi