1 Meluruskan Tujuan Hidup
Khutbah I
/, +,-. ( ) * %' % & $ " # ! 6 $78$ 34 5 1 2 1 2 0 % & % &$ > ; ; >?7 7 *: < =$ :. ; : 4*9 67 F ? 2) (* %' D -1E$ BC$ @ A ; $ I4 6< 5 H : H : ; 18$ 18 $ < +- G 4* $ ) N + # + # %LM9$ 87 8 G 8 D D - %K 4 ?S M 5 R Q ;5 PK9$ ; O; O D D -$ I, 9 I, 9$:. UT1V:$ ;T / T = 1/ T 1 1 R Jamaah Jum’at hamba Alloh yang dirahmati Alloh SWT.
2 Marilah kita senantiasa memperbaharui kualitas iman dan taqwa kita, karena hanya keduanya yang dapat menyelamatkan diri kita baik dalam urusan dunia, maupun di akhirat nanti. Dan semoga kita menjadi orang yang istiqamah sampai akhir hayat kita. Selayaknya kita sadari bahwa tujuan hidup manusia di dunia adalah beribadah, dan hanya ingin mendapat ridho lloh S!". #amun bila ditanyakan pada kita, maka akan sangat beragam jawaban yang bisa kita simak. Dan tujuan hidup yang sangat sering kita dengar adalah menjadi orang sukses dan berman$aat bagi orang lain, kaya, berpendidikan, memiliki kedudukan, punya keturunan yang baik dan seterusnya. "idak ada salahnya memiliki tujuan hidup atau %ita&%ita seperti itu karena memang diperlukan untuk menyemangati hidup kita di dunia ini, untuk akhirnya menjadi berhasil meraih %ita&%ita dan men%apai tujuan hidup masing&masing. #amun seorang muslim harus menyadari bahwa kehidupan kita di alam dunia ini hanya merupakan sebuah $ase kehidupan di mana kita diuji dengan kenikmatan dan musibah sebagai tolok ukur untuk mendapatkan tempat yang sesuai di alam akhirat nanti. 'ila kita per%aya adanya akhirat, maka sudahlah pasti setiap orang menginginkan surga sebagai tempatnya kelak. (etunjuk untuk mendapat surga se%ara lengkap terdapat dalam l&)ur*an, lloh ber$irman+
4,\ UR Z7[ Y) W& Y WRX $ WRX -$ ) - Y W& ! +] U' R$ 4M U? 4 # Ia `1 1E > _ 7 +'9 UR F 1^$
“Alloh menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) urga yang diba!ahnya mengalir ungai-ungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagu di urga "Adn. dan keridhaan Alloh adalah lebih bear# itu adalah keberuntungan yang bear.$ -)S. t "aubah+ 2/ yat di atas menyiratkan bahwa ridho lloh lebih besar nilainya dari surga. rtinya bila kita ingin sejahtera dunia akhirat maka yang utama harus kita %ari adalah ridho lloh. yat lain artinya+ “%engan mendapat ridho Alloh maka barulah kita akan mendapat pahala dari-&ya.$ -)S. n #isaa*+ 110/. "idak mungkin kita mendapat pahala dari setiap perbuatan baik kita tanpa ridhoya. idho lloh artinya disenangi, disukai, di%intai, disetujui, dipilih oleh lloh S!". Dalam l&)ur*an pun terdapat petunjuk mengenai bagaimana men%ari ridho lloh ini. ntara lain disebutkan bahwa+
0 “Seeorang yang memberi tanpa mengharapkan balaan atau u'apan terima kaih adalah orang yang mengharapkan ridho Alloh.$ -)S. l&Insaan+ 3/. “rang-orang yang berungguh-ungguh men'ari keridhoan Alloh akan uke, karena elalu ditunjukkan jalan keluar bagi etiap permaalahan bagi orang yang berbuat baik.$ -)S. l& nkabuut+ 43/. "entang dunia yang kita tempati ini llah memberikan gambaran+
S 7 F T$ F W?`$ 1 Fe$ d c b9 1 F ) l %j ' i:$# $ h 1R# ! 7 Fg fT$ IfW 5 k 1f? m 7 o pR <7 , M n4? m ;T + f d3-9 ; UR Fc7 sR$ F ? * F - c7 r !$ R q= $7s t ,R :. S c R$ F 1^$
“etahuilah, bah!a eungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah
permainan dan uatu yang melalaikan, perhiaan dan bermegahmegah antara kamu erta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, eperti hujan yang tanamtanamannya mengagumkan para petani# kemudian tanaman itu
5 menjadi kering dan kamu lihat !arnanya kuning kemudian menjadi han'ur. %an di akhirat (nanti) ada a*ab yang kera dan ampunan dari Alloh erta keridhaan-&ya. %an kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah keenangan yang menipu$ -)S. l&6ad7d+ 28/. Inilah dunia yang banyak membuat orang teperdaya. Ia tak lain sekadar permainan yang hasilnya hanya ke%apekan dan kelalaian belaka. Dunia menyibukkan orang dari hal&hal yang berman$aat untuk kehidupan akhirat. Dunia tak lebih dari sebuah tanaman yang tumbuh subur di musim hujan, yang tidak seberapa lama kemudian layu dan mengering di musim kemarau. Dan akhirnya bak anai&anai yang beterbangan ditiup angin. Sungguh, betapa %epatnya tanaman itu binasa. Ketahuilah, kebahagiaan di dunia ini tak akan ter%apai ke%uali dengan menjadikannya jalan menuju akhirat. Di sanalah kenikmatan yang abadi berada. Sesuatu yang belum pernah terlihat oleh mata, belum pernah terdengar oleh telinga, dan belum pernah terlintas di hati manusia. 'eginilah hakikat dunia, 9angan sampai dunia menipu kita. 'ukankah kita datang ke dunia ini atas kehendak dari sang (en%ipta: Kita pun kelak akan berpulang atas kehendakya juga. Dan jika Ia telah menghendaki, kita tidak akan pernah mampu menolaknya. 'erapa banyak orang yang sudah berpulang mendahului kita: Dan berapa banyak orang yang akan datang
4 menggantikan kita: (erumpamaannya seperti sebuah ombak di lautan yang datang silih berganti. Satu ombak hilang ditelan pantai, datang berikutnya susul&menyusul. 'egitu pula dunia ini, hilang satu tumbuh seribu. 9ika saatnya nanti tiba, semua akan binasa dan kembali kepadaya. Dunia ini, tak ubahnya seperti sebuah ruang ujian. Di mana kita tidak lebih dari seorang peserta ujian yang hanya diberi waktu terbatas untuk mengerjakan soal&soal ujian itu. 'egitu pula manusia di dunia ini, ia selalu menghadapi ujian, semenjak baligh sampai meninggal dunia. (eserta ujian akan menggunakan waktu dengan sebaik&baiknya, terlebih jika masa ujian sudah dekat. Sedangkan manusia masih saja berleha&leha dan lalai, padahal tidak tahu kapan waktu ajal tiba. 'isa lusa, besok, ataupun nanti. (ara peserta ujian masih punya kesempatan untuk mengulangi ujiannya jika gagal di ujian pertama itu. Sedangkan ujian hidup ini %uma sekali, tidak ada kesempatan kedua. 9ika manusia gagal di ujian yang hanya sekali itu, berarti ia gagal untuk selama& lamanya. ;leh karena itu, gunakanlah waktu dengan sebaik& baiknya, karena penyesalan di hari esok tiada guna. (eserta ujian bisa beralasan kenapa gagal ujian. Sedangkan engkau, apa yang akan engkau ajukan: l&)ur
'ahkan engkau sendiri pun sudah dibekali dengan akal pikiran bukankah itu untuk membedakan antara kebenaran dan kebatilan: 'a%alah $irman lloh +A**a !a Jalla berikut.
1 ' R.$ 7'* R. %+ < ?W E . “Seungguhnya ami telah menunjukinya jalan yang luru# ada yang beryukur dan ada pula yang kair.$ -)S. al&Ins=n+ /.
U? 3W < ?W E$ “%an ami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (jalan kebajikan dan jalan kejahatan).$ -)S l&'alad+ 18/. Saudaraku> Dunia ini hanya akan tampak menakjubkan di mata orang yang tidak mengetahuinya, layaknya orang memimpikan sesuatu yang menyenangkan. pa yang ia lihat hanyalah khayalan, bukan kenyataan. ;leh karenanya, jangan sampai tertipu.
'ukankah
dunia
sering
merusak
pengejarnya: Maka hakikat 6idup Di Dalam l&)ur*an+ 1. 6idup adalah tahapan perjalanan? terminal.
impian
para
@
If,C m I'=vM T 1R9 I,W'$ ; 5 $7 fT u' xyw 1 &7 T ; . m IfA m engapa kamu kair kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Alloh menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-&ya kembali, kemudian kepada-&ya-lah kamu dikembalikan/ -)S. l&'aqarah+ 2@/ 2. 6idup adalah Ajian.
) % S ' W ,M }~ $ 7| 5 I'1 + $ Y1 /{ _ z •€w 1 &7 T W .$ Tiap-tiap yang berji!a akan meraakan mati. ami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan ebagai 'obaan (yang ebenar-benarnya). %an hanya kepada amilah kamu dikembalikan. -)S. l&nbyaa*+ 5/ . 6idup adalah pertanggungan jawab
•‚w 8 7 ?, 9
d A9
Apakah manuia mengira, bah!a ia akan dibiarkan begitu aja (tanpa pertanggung ja!aban)/ -)S. l&)iyaamah+ 4/
3 0adirin, kaum mulimin rahimakumullah, asulullah S! bersabda+
Y1 5 % -$ ; i UR zf ; D - …V m E 1E ; „+ T9 UR ƒ& $ rtinya+ BMaka orang yang %erdas adalah orang yang melakukan mengendalikan dirinya dan beramal untuk persiapan setelah mati,sedang orang yang dungu adalah orang yang senantiasa mengikuti hawa na$sunya dan berharap kepada lloh dengan berbagai
harapanC.
-6adits
6asan
riwayat
"irmidi
dan
dishohihkan oleh 6akim/
W‡ 9 I - $ >W- %&$ ƒ- ; I † c7s $ ?.$ W- =7 $ w; 7* UR I' =9 ˆ. 7 29 W $ W‡ ! „^1T ‰ 2 h$9 EMaka -janganlah sekali&kali salah seorang diantara kalian tertipu dengan kesantunan lloh, karena sesungguhnya surga itu lebih dekat kepada salah seorang diantara kalian dari tali sandalnya/,
18 dan istirahat itu saatnya adalah ketika pertama kali telapak kaki diletakkan di surga,C -6. 'ukhari/ Maka mari kita luruskan tujuan hidup dan man$aatkan kehidupan dunia yang hanya sementara ini untuk benar&benar beribadah kepada lloh Ta’ala, mulai dari men%ari ilmu, shalat lima waktu berbakti kepada orang tua, berbuat baik kepada sesama terutama tetangga, mendidik keluarga sebaik&baiknya, menegakkan syariat lloh. 9uga berusaha untuk menjauhi apa yang dilarangya. 9angan sampai kita termasuk orang&orang yang disebutkan llah Ta’ala dalam $irmanya+
Z 7 l K % W&7 9 W 5 4M 1 7qp? IE$ I'N &$ 7' T UR ;M 7' ?, R I'7 Š$9 % W' } ) p UR a M 12$ M 7? W “%an mereka berteriak di dalam neraka itu, +1a 2abbi, keluarkanlah kami. ni'aya kami akan mengerjakan amalan aleh berlainan dengan apa yang telah kami kerjakan.’ 3ukankah ami telah memanjangkan umurmu dalam maa yang 'ukup bagi orang yang mau berpikir/4 aka raakanlah (ad*ab ami) dan tidak ada bagi orang-orang yang *alim eorang penolong pun.$ -)S+ Faathir+ / Wallahu Ta’ala a’la !a ahkam. Semoga shalawat dan salam tetap ter%urah untuk #abi kita Muhammad S! beserta keluarga, dan sahabatnya. Aamiin.
11
I' ?.$ Œ $ Ia O7/ ! If $ ‹ 5 . 7p $ 6If 7' $ Y ?r UR ;M 1 -$ 1WR N U? :. 7 ) Ž %2$ 6p 5 1K1 T$ 5 1K1 T$ Y p 7 7 B 9$ I= $ 7 l Khutbah II
6; W,R $ ;/M1 T D - ; 7f| S $ ; = D 4* $ ; >?7* : < =$ $ : ; : 4* $ I4 6; 1^ ˆ D- ; 18$ < +- G 8 T I 8$ ;5 PK $ ; D -$ ) G 8 D - %K - 14 , $ 7R M 1/ T ‘ W 4 ?S M 5 R 7 j' “ … g$ ; W5 ;M 9 5 7 )R 5 I'7R ’ 1 - $ D4
12
D - 1 Sp? ;,f{ “R$ ˆ T h 2$ ;8 /5 ;,f{ I4 6 T 1 8$ ; - 1 SK 1 WRO U? 4 ?S ? ”W hO D -$ I 8$ ; - D K ) G 8 D - %K 57/– f{“R$ > 8 $ >{+ D -$ ) G 8 j-$7 -$7 )f5 — U? *7 N ~ U- I4 ’ " $ Ie 5 , Ž 5 T$ 5 , $ 5 Pp /5 U-$ D -$ I= ? >,75 I4 R W- " $ U? ‰1 ˜ ) = 5 –$ Y WRX–$ WRX 7 l I4 7 ‰™8: ƒ- I4 Y 1R:$ I4 WR N=: Y –$ ? =1– i +- 7p $ '7|–$ 7| h_9$ –$ 7Ri $ – h UR h $ U? 7p UR 7p $ W- „Mi I4 6U? ‰1 ? ˆ >T ' %- $ U? N 74š R UP– $ W , N18$ UP– $ h`:ƒ $ N 51 $ N™+
1
+ 7{ 8$ K $ 5 U- Uq5 R$ 4 WR W = S 0 WTO W 5 6 ? R- – $ W W š W 5 6 W - W2$ W = c7 r 0$ 6U?78 ~ UR U 1fW W7 T$ W 7 s T Š D4 ?W $ —7/ _ N,?.$ =: $ h 5 7Rv? › i +$7'_$ $7' T If Ifa ? Žs + $ 7fW–$ N|P U7 +' 7' $ I'iƒ? ; D - <$7f* $ I'7' ? Ia