KERATITIS PUNGTATA SUPERFISIALIS
Pembimbing : dr.Sophia Pujiastuti,Sp.M Disusun oleh: Diah Ayu Kusuma (030.04.058)
KORNEA
Lapisan bening bola mata, media refraksi
5 lapisan : ¨
Epitel
¨
Membran Bowman
¨
Stroma
¨
Membran Descemet
¨
Endotel
Perdarahan
: Arteri Siliaris
Persyarafan
: N. Trigeminus cabang Oftalmicus
Limbus
KERATITIS INFEKSI
BAKTERI,JAMUR,VIRUS
PENGGUNAAN
LENSA
KONTAK
Peradangan pada kornea
REAKSI KONJUNGTIVITIS MENAHUN
KURANGNYA AIR MATA
PRODUKSI
KERACUNAN OBATOBATAN
Klasifikasi keratitis
1. Keratitis superfisialis a. Keratitis epitelial 1)
Kera Kerati titi tis s pungt pungtat ata a super superfi fisi sial alis is
2)
Herpes simplek
3)
Herpes zoster
b. Keratitis subepitelial
1)
Kera Kerati titi tis s didi didifo form rmis is dari dari Westh Westhof off f
2)
Kera Kerati titi tis s numu numula lari ris s dar darii Dimm Dimmer er
2. Keratitis profunda a. Keratitis stromal 1)Keratitis neuroparalitik b. Keratitis sklerotikan c. Keratitis intersisial d. Keratitis disiformis
Keratitis Pungtata Superfisialis keratitis yang terkumpul di daerah membran Bowman dengan infiltrat berbentuk bercak-bercak halus moluskum moluskum kontagi kontagiosu osum m akne akne rosa rosase sea a herpes herpes zoster zoster,herp ,herpes es simpleks simpleks dry dry eye eyes trauma lago lagoft ftal almu mus s infeks feksii kera keracu cuna nan n
PATOFISIOLOGI KERATITIS Kornea (Avasculer)
Stroma Kornea
Macrofag Injeksi Infiltrasi
Peradangan
Sikatriks
: Sel Leukosit Sel PMN Sel Plasma
Infiltrat
Gambaran Klinis Sympto m Sensasi benda asing
Sign Injeksi
Fluor Fluoresi esin n+
Mata berair Infiltrat Fotofobia
Penglihatan kabur
Mata merah
Nyeri
Diagnosis
No.
Gejala Subyektif
Banding Glaukoma
Keratitis
Uveitis
akut
1.
Injeksi silier
+++
+
++
2.
Injeksi konjungtiva
++
++
++
3.
Kekeruhan kornea
+/++
+++
-
4.
Kelainan pupil
Normal/miosis
Midriasis
Miosis ireguler
5.
Kedalaman COA
N
Dangkal
Normal
6.
Tekanan Intra Okuler
N
Tinggi
Rendah
7.
Sekret
+
-
-
8.
Kelenjar pre-aurikuler
-
-
-
No.
Konjungtivitis
Keratitis
Iritis akut
Glaukoma akut
1.
Sakit
Kesat
Sedang
Sedang sampai hebat
Hebat dan menyebar
2.
Kotoran
Sering purulen
Hanya refleks Epifora
Ringan
(-)
3.
Fo Fotofobia
Ringan
Ringan-Sedang
Hebat
Sedang
4.
Kornea
Jernih&terang
Keruh
K.P
Edema epitel
5.
Kornea
Jernih
Fluoresein +++/-
Presipitat
Edema
6.
Iris
Normal
dilatasi
³muddy´
Abu-abu-hijau
7.
Penglihatan
N
8.
Sekret
(+)
(-)
(-)
(-)
9.
Suar/fler
(-)
(-)/(+)
++
(-)
10.
Pupil µfixed oval
N
>N
11.
Tekanan
N
N
(pegel)
>N +++ (sangat pegel)
12.
Vask askular ularis isas asii
a.konjungtivs posterior
Siliar
Pleksus siliar
Episklera
13.
Injeksi
Konjungtiva
Siliar
Siliar
Episklera
14.
Pengobatan
Antibiotic
Antibiotika sikloplegik
Steroid Sikloplegik
Miotika diamox Bedah
15.
Uji
Bakteri
Sensibilitas Fluoresin
Infeksi fokal
Tonometri
Penatalaksanaan Prinsip: sesuai dengan etiologinya idoxur idoxuridin idine, e, trifluri trifluridin din atau atau acyclovir
Air mata buatan
Bakteri
Gram(+ Gram(+)) :cafazol :cafazolin, in, penisili penisilin nG atau vancomisin vancomisin Gram(-) Gram(-) :tobramisin, :tobramisin, gentami gentamisin sin atau atau polimixi polimixin nB
Sikloplegik
Jamur
natamis natamisin, in, amfoteris amfoterisin in atau atau fluconazol
Virus
Analgetik
Status Oftalmologi Oftalmologi IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny.A
Usia
: 65 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Suku/bangsa
: Jawa/Indonesia
Alamat
: Ciputat, Jakarta Selatan
Pekerjaan
: Pensiunan pegawai administrasi RSUP Fatmawati
Agama
: Islam
Pendidikan
: D3
Masuk Poli Mata
: 10 November 2010
ANAMNESIS Dilakukan autoanamnesis autoanamnesis pada tanggal 10 November 2010 Keluhan Utama
: Mata kanan terasa mengganjal sejak 4 hari SMRS
Keluhan Tambahan : Mata kanan merah, berpasir, berair,penglihatan berair,penglihatan buram
Riwayat Penyakit Sekarang
:
Pasien datang ke poliklinik mata RSUP Fatmawati dengan keluhan mata kanan terasa mengganjal sejak 4 hari SMRS. Pasien mengatakan selain terasa mengganjal seperti berpasir, matanya merah sehingga dia membeli obat tetes mata, merahnya berkurang tetapi rasa mengganjal masih dirasakan pasien sehingga ia memeriksakan diri ke dokter. 3 hari SMRS pasien mulai mengeluh matanya berair sehingga pasien selalu membawa saputangan,dan jika bangun tidur matanya ada tahi mata yang lebih banyak dari biasanya. Penglihatan mata sebelah kanan juga dirasakan buram jika mata yang sebelah kirinya ditutup. Pasien menyangkal matanya terasa panas, sakit, ataupun pegal. Pasien menyangkal adanya sakit kepala hebat disertai mual dan muntah. Riwayat trauma mata disangkal. Pasien menyangkal adanya orang disekitarnya yang menderita sakit mata seperti dia.
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Riwayat Diabetes (+) terkontrol, hipertensi (-),TBC (-),alergi (-),sakit mata (+) dikatakan sudah lama pasien lupa kapan. Riwayat Penyakit Keluarga Hipertensi (-), DM (-), alergi (-).
PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum : ba b aik Kesadaran
: compos mentis
Tanda vital
:
Tekanan darah
:130/80 mmHg
Nadi
: 76x/menit
Suhu
: Afebris
Pernafasan
: 18x/menit
Pemeriksaan Generalisata: Generalisata: Kepala
: Normocephali
Mata
: lihat status oftalmologi
THT
:
Telinga Hidung
: Normotia, sekret -/-, serumen +/+ : deviasi septum (-), sekret -/-
Tenggorokan Tenggorokan : faring tidak tidak hiperemis, T1T1 tenang Mulut Leher
: 87654321
12345678
87654321
12345678
: Pembesaran KGB (-), tiroid tidak teraba membesar, trakea lurus ditengah
Thoraks Jantung Paru-paru
:
Abdomen Ekstremitas
: S1S2 reguler, murmur(-), gallop (-) : Suara nafas vesikuler, rhonki (-), wheezing (-) : supel (+), bising usus (+)
: Atas Bawah
: akral hangat (+), edema (-) : akral hangat (+), edema (-)
Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan: OD : visus 5/15f2 C -075 x 140 5/10 f OS : visus 5/7,5 S +050 5/5
TIO TIO per per pal palpa pasi si norm normal al sama sama deng dengan an kiri kiri
secret (+) serous conjun conjungti gtiva va bulbi bulbi:: hiperem hiperemis( is(+), +),inj injeks eksii konjung konjungtiva tiva (+) (+) injeks injeksii silier (+),pterigium(+) derajat 1 korne kornea a : sensib sensibili ilitas tas (+), (+), flour flourese esen n (+) infil infiltra tratt ++,pig ++,pigme men n iris+ len lensa: sa: shad shado ow test test (+) (+) Fundus Funduskop kopi: i: refle reflek k fundu fundus s (+), (+), papi papill normal normal,, retina retina norm normal al..
Pemeriksaan dengan tes fluoresin
DIAGNOSA KERJA Keratitis Pungtata Superfisialis DIAGNOSA BANDING Konjungtivitis Pterigium meradang
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan mikroskop secret pewarnaan gram
PENATALAKSANAAN
Cenfresh MD 6xODS Floxa MD 6xOD
PROGNOSIS
OD :
ad vitam : dubia bonam ad visam : dubia bonam
DISKUSI KASUS Dari anamnesis didapatkan keluhan: -Mata mengganjal -Merah
Mata merah Visu Vi sus s tu turu run n
-Berair -Penglihatan buram
Keratitis
Uveitis
-tidak ada sekret
Glaucoma
-mata sakit -sakit kepala hebat
pemeriksaan didapatkan: Dari pemeriksaan
-mata merah -visus turun -TIO normal -sekret serous -injeksi silier
KERATITIS
-flouresin + -(-)udem kornea -COA jernih
Lokasi kornea : superfisial Bentuk lesi : bintik-bintik kecil
-pupil normal
KER ATITI KERA TITIS S PUNGTA P UNGTAT TA SUPERFISIALIS