BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Be Bela laka kang ng
Kebanyakan perusahan mencurahkan kerja kerasnya untuk menganalisis biaya dan harga. Jika harga terlalu tinggi, maka penjualan akan hilang. Jika terlalu rendah, maka target laba tidak akan dapat dicapai. Situasi ini sering terjadi. Perusahaan perusahaan secara terus-menerus membuat keputusan penetapan harga produk dan jasa. Hal ini merupakan keputusan strategis yang mempengaruhi kuantitas yang diprod diproduks uksii dan dijual dijual,, dan kemudi kemudian an biaya biaya serta serta pendapat pendapatan. an. Untuk Untuk membuat membuat keputu keputusan san ini, ini, manajer manajer perlu perlu memaham memahamii pla perila perilaku ku biaya biaya dan pemicu pemicu biaya. biaya. Manajer kemudian dapat mengealuasi mermintaan pada harga yang berbeda dan mengelola biaya seluruh rantai nilai serta selama siklus hidup produk untuk mencapai pro!itabilitas.
B. Rumu Rumusa san n Masa Masala lah h
"erdas "erdasark arkan an latar latar belakan belakang g di atas, atas, penyusu penyusun n merumu merumuska skan n masalah masalah sebaga sebagaii berikut# $.
%pakah %pakah pengar pengaruh uh utama utama terha terhadap dap keput keputusa usan n penetap penetapan an harga& harga&
'.
"agaim "agaimana ana kalku kalkulas lasii biaya biaya dan penetap penetapan an harga harga dalam dalam jangka jangka pende pendek& k&
(.
"agaim "agaimana ana kalkula kalkulasi si biaya biaya dan penet penetapan apan harg hargaa dalam jangk jangkaa panjang& panjang&
).
"agaim "agaimana ana kalkula kalkulasi si biaya biaya target target untuk untuk penetap penetapan an harga harga target target&&
*.
"agaim "agaimana ana mencapa mencapaii biay biayaa targ target et per unit& unit&
+.
"agaim "agaimana ana peneta penetapan pan harga harga berbas berbasis is "iaya& "iaya&
.
"agaimana "agaimana pengangg penganggaran aran dan kalkulasi kalkulasi biaya produk berdasarkan berdasarkan siklus siklus hidup& hidup&
.
%pa saja pertimbanga pertimbangan n selain selain biaya dalam keputusan keputusan penetapan penetapan harga& harga&
.
"agaiam "agaiamana ana pengar pengaruh uh UU antitr antitrust ust terh terhada adap p penetapan penetapan harg harga& a&
1
C. Tujua ujuan n Penu Penuli lisa san n
/ujua ujuan n Penul Penulis isan an makal makalah ah ini ini agar agar kami kami sela selaku ku peny penyus usun un menge mengeta tahu huii bagaimana penetapan harga dan manajemem biaya, kemudian agar menambah 0a0asan para pembaca serta menjadi re!erensi bagi penulis 1 penulis berikutnya.
2
BAB II PEMBAHASAN A. Pengaruh Utama Terhaa! "e!utusan Peneta!an Harga
Penentuan ha!ta sebuah produk atau jasa yang dibuat perusahaan pada akhirnya bergantung pada permintaan dan pena0aran. /iga hla yang mempengaruhi permintaan dan pena0aran adalah# 1.
Pelanggan. Pelanggan mempengaruhi harga melalui pengaruhnya terhadap permintaan atas suatu produk atau jasa, berdasarkan !aktor-!aktor seperti !itur produk dan kualitas produk
2.
Pesaing /idak ada bisni yang beroperasi dalam lingkungan hampa. Perusahaan harus selalu 0aspada terhadap tindakan para pesaingnya. Pada satu sisi, produk alternati! atau produk pengganti dari pesaing dapat mempengaruhi permintaan dan memaksa perusahaan untuk menurunkan harganya.
3.
"iaya "iaya mempengaruhi harga karena biaya mempengaruhi pena0aran. Selama perusahaan mena0arkan lebih banyak produk, biaya untuk membuat setiap unti tambahan pada a0alnya turun tetapi kemudian naik.
B. "alkulasi Bia#a Dan Peneta!an Harga Dalam $angka Penek.
2atatech 3orporation telah meminta %stel untuk mengajukan pena0aran *.444 komputer Proalue selama tiga bulan ke depan. Setelah periode tiga bulan ini, 2atatech kemungkinan tidka melkukan pesanan penjualan lagi di masa depan kepada %stel. 2atatech akan menjula komputer Proalue dengan mereknya sendiri pada daerh dan pasar di mana %stel tidak menjual Proalue.
3
%.
Bia#a #ang rele&an untuk ke!utusan !eneta!an harga jangka !enek
Sebelum %stel menerima ta0aran 2atatech, manejer %stel pertama harus memperkirakan berapa biayanya untuk menyediakan *.444 komputer. Manajer %stel harus ber!okus pada biaya yang relean, yang mencakup semua biaya langsung dan tidak langsung di seluruh rantai nilai yang akan berbah total jikan menerima pesanan khusus satu kali dari 2atatech.
Bahan langsung ($460 per komputer x 5.000 komputer) Tenaga kerja manufaktur langsung ($64 per komputer x 5.000) Baa! tetap kapastas tam"ahan untuk mem"uat #roalue Ba!a total
$2.300.000 320.000 250.000 $2.%&0.000
"iaya yang relean per komputer adalah 5*) 65'.4.4447*.4448. karena itu, harga jual di atas 5*) akan meningkatkan pro!itabilitas %stel pada jangka pendek. '.
(akt)r Strategis an *akt)r lainn#a alma !eneta!an harga jangka !enek
2alam memilih berapa banyak yang dita0arkan, manajer %stel harus mempunyai strategi. Jika, berdasarkan data intelijen pasar, %stel yakin bah0a pesaing akan mena0arkan antara 5*+ sampai dengan 5+$4 per komputer, %stel dapat mena0arkan 5*+ per komputer dan masih bisa meningkatkan laba operasi sebesar 5$4*.444 6pendapatan relean, 5*+ 9 *.444 komputer : 5'.*.444 dijurangi biaya relean, 5'.4.4448. strategi manajemennya adalah mena0arkan setinggi mungki di atas 5*) sekaligus tetap di ba0ar pena0aran dari pesaing.
C. "alkulasi Bia#a Dan Peneta!an Harga Dalam $angka Panjang
Penetapan harga jangka panjang adalah keputusan strategis yang dirancang untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan berdasarkan harga yang stabil dan dapat dipresiksikan. %.
Menghitung +ia#a !r)uk untuk ke!utsan !eneta!an harga jangka !anjang
astel tidak mempunya persediaan a0al atua kahir atas Proalue pada tahun '44 dan membuat serta menjual $*4.444 unit selam tahun berjalan. "iaya manu!aktur Proalue dihitung dengan menggunakan sistem %"3. %stel memiliki tiga kategori
4
biaya manu!aktur langsung yaitu bahan langsung, tenaga kerja manu!aktur langsung, dan biaya mesin langsung. Selain itu memiliki tiga pool biaya oerhead manu!aktur yaitu pesanan dan penerimaan komponen, pengujiaan dan inspeksi produk akhir, dan pengerjaan ulang. %stel memperlakukan biaya mesin sebagai biaya langsung dari Proalue karena dibuat pada mesin yang dikhususkan untuk produksi Proalue. %stel menggunakan hori;on 0aktu jangka panjang untuk menetapkan harga Proalue. Selama hori;on 0aktu ini, manajemen %stel mengamati hal-hal berikut# a) "iaya bahan langsung bercariasi mengikuti jumlah unit Proalue yang
diproduksi ") "iaya tenaga kerja manu!aktur langsung berariasi mengikuti jumlah jam
tenaga kerja manu!aktur langsung yang digunakan ') "iaya mesin langsung, seperti beban se0a, tidak berubah sesuai dengan jam
mesin yang digunakan selama hori;on 0aktu ini, sehingga bersi!at tetap dalam jangka panjang berdasarkan kapasitas %stel sebanyak (44.444 jam mesin. Setiap unit Proalue memerlukan ' jam mesin. Karena itu, seluruh kapasitas mesin diguanakn untuk membuat Proalue 6' jam mesin per unit 9 $*.444 unit : (44.444 jam mesin8 ) "iaya pemesanan dan penerimaan, pengujian dan inspeksi dna pengerjaan
ulang berariasi mengikuti pemicu biaya masing-masing.
5
PR,-ALUE $*4444 unit output kateg )ri Bia#a
Pemiu Bia#a
Rinian ")uantitas Pemiu Bia#a
$ ' ( Bia#a Manu*aktur Langsung "ahan Kompen Jumlah
omor pesanan per dan Pesanan komponen peneri maan *4 Pengu jian jam Jam dan pengujian pengujian insper per output ksi (4
Bia#a Per Unit Pemiu Bia#a +
)
*:(9)
$*444 unit output 4
$*4444
5 )+4
$*444 unit output 4
)4444
5
'4
5
(
5
4
5
'
5
)4
(44444
''*44 )*4 komponen
)*44444 $*444 4 unit output ?
Penge Jam rjaan Ulang pengerjaan ulang
"uantitas T)tal Pemiu Bia#a
jam pengerjaan ulan gper '. unit yang * rusak
$'444
6
tingkat kerusakan
unit yang rusak
(4444
@? tingkat kerusakan 9 $*4.444 unit output : $'.444
&
T)tal Bia#a Manu*aktur untuk %/0.000 unit 6$8
"iaya Manu!aktur langsung "iaya bahan langsung 6$*4.444 unit 9 5)+4 per unit8 "iaya tenaga kerja manu!akur langsung 6)4.444 jam 9 5'4 per jam8 "iaya mesin langsung 6(44.444 jam mesin 9 5( per jam mesin8 "iaya manu!aktur langsung "iaya =erhead Manu!aktur "iaya Pemesanan dan penerimaan 6''.*44 pesanan 9 54 per pesanan8 "iaya pengujian dan inspeksi 6).*44 jam 9 5' per jam8 "iaya pengerjaan ulang 6(4.444 jam kerja ulang 9 5)4 per jam8 "iaya =erhead manu!aktur /otal biaya manu!aktur
Bia#a Manu*aktur !er unit
6'8 : 6$8 7 $*4.444
5 +.444.444
5)+4
5 .+44.444
5+)
$$.)44.444
+
10.000.000
200
$.44.444
$'
.444.444
+4
$.'44.444
%'.000.000 %0'.000.000
30 230
/abel di atas menunjukan bah0a total biaya manu!aktur dan biaya per unitnya. >amun, manu!aktur hanya satu !ungsi bisnis dlam rantai nilai. >amun, manju!aktru hanya satu !ungsi bisnis dalam rantai nilai. Untuk menetapkan harga jangka panjang, manajer %stel harus menghitung biaya penuh membuat dan menjual Proalue. Untuk !ungsi rantai nilai nonmanu!aktur, manajer %stel mengindenti!ikasi biaya langsung dan memilih pemicu biaya serta pool biaya untuk biaya tidak langsung yang mengukur hubugan sebab-akibat. Manajer %satel mengaloksikan biaya untuk Proalue berdasarkan kuantitas unit pemicu biaya yang digunakan Pralue. /abel di
%
ba0ah meringkaskan laba operasi proalue untuk tahun '44 berdasarkan analisis biaya berbasis akti!itas dalm semua !ungsi rantai nilai. T)tal jumlah untuk %/0.000 unit 6$8 $*4.444.444 $4'.444.444
Per unit
6'8 : 6$8 7 $*4.444 $.444 +4
Pendapatan Harga Pokok Penjualan "iaya =perasi "iaya penelitian dan *.)44.444 pengembagan "iaya desain prduk dan proses +.444.444 "iaya pemasaran $*.444.444 "iaya distribusi (.+44.444 "iaya layanan pelanggan (.444.444 "iaya =perasi 44.000.000 "iaya penuh produk %4/.000.000
(+ )4 $44 ') '4 ''0 100 %00 tahun
'44 '.
Penekatan !eneta!an harga jangka !anjang alternati*
2ua pendekatan yang berbeda untuk keputusan penetapan harga adalah # a. "erbasis pasar. Perusasahaan yang beroperasi di pasar kompetiti! 6 misalnya
komoditi seperti minyak bumi dan gas alam8 menggunakan pendekatan berbasis pasar. Atem yang dihasilkan atau jasa yang diberiakan oleh satu perusahaan sangat serupa dengan item yang dihasilkan atau jasa yang diberikan oleh perusahaan yang lain. Peusahaan yang berkecimpung dalam pasar ini harus menerima harga yang ditetapkan oleh pasar ". "erbasis biaya atau biaya plus. Perusahaan-perusahaan yang beroperasi pada
pasar yang kurang kompetiti! yang mena0arkan produk atau jasa yang berbeda dari yang lain dapat menggunakan pendekatan berbasis pasar atau berbasis biaya sebagai titik a0al untuk keputusan penetapan harga.
D. "alkulasi Bia#a Target Untuk Peneta!an Harga Target
Penetapan ha!ta berbasis pasar sia0ali dengan harga target. Harga target adalah estimasi ha!ga produk atau jasa yang bersedia dibayar calon pelanggan. Bstimasi ini didasarkan pada pemahan tentang nilai yang dinikmati pelanggan atas sebuah produk atau jasa dan berapa pesaing akan mengenakan harga produk atau jasa yang bersaing itu. %.
Mengim!lementasikan Peneta!an harga target an kalkulasi +ia#a target
/erdapat lima langkah dalam mengembangkan harga target dan baiay target. a. Mengembangkan Produk yang memenuhi kebutuah pelanggan potensial ". Memilih harga target
%stel mengharapkan pesaingnya menurunkan harga P3 yang bersaing dengan Proalue sebesar $*?. Manajemen %stel ingin merespon secara agresi! dengan mengurangi harga Proalue sebesar '4?, dari 5$.444 menjadi 544 per unit. 2engan harga yang lebih rendah ini, manajer pemasaran %stel meramalkan kenaikan penjualan tahunan dari $*4.444 menjadi '44.444 unit '. Mendapatkan "iaya target per unit dengan mengurangkan target laba operasi
per unit dari harga target. /arget laba orperasi per unit adalah laba operasi yang ingin diperoleh perusahaan per unit produk atau jasa yang dijual. /arget biaya per unit adalah estimasi baiay jangka panjang perunit atas sebuah produk atau jasa yang memungkinkan perusahaan mencapai target laba operasi per unit jika menujal pada harga target.
Total penapatan target $160.000.000
*$%00
Total target la operas
*10+ x 160.000.000 * $16.000.000
10
per
unt
x
200.000
unt
*
,a"a opersa target per unt * unt Ba!a target per unt
$16.000.000 - 200.000 unt * $%0 per
*arga target / la"a orpers target per unt *$300 per unt $%0 per unt * $&20 per
unt Total "a!a pernuh saat n atas #ralue *
$135.000.000
Ba!a penuh saat n per unt proalue * $135.000.000 - 150.000 unt * $00 per unt
%stel harus mengurangi biaya peru unitnya sebesar 5$4 untuk mencapai tujuannnya.
. Melakukan %nalisisi "iaya
Cekayasa nilai adalah ealuasi sitematis atas semua aspek !ungsi bisnis rantainilai, dengan tujuan mengurangi biaya sambil memenuhi kebutuhan pelanggan. '.
Reka#asa Nilai5 )st Inurrene5 an L)ke6In )st
Untuk menerapakan rekayasa nilai, manjer membedakan akticitas dan biaya bernilai-tambah dari aticitas dan biaya yang tidak bernilai tambah dalam membuat produk atau jasa. Biaya bernilai tambah adalah biaya, yang jika dihilangkan akan mengurangi nikai atau utilitas aktual atau yang dirasa oleh para pelanggan dari
11
menggunakan produk atau jasa tersebut. Biaya yang tidak benilai tambah adalah sebuah biaya yang jika dihilangkan tidak akan mengurangi nilia atau utilitas aktual atau yang dirasa oleh pelanggan dari menggunakan produk atau jasa tersebut. /ujuan %stel dalam rekayasa nilai adalah untuk mengurangi, dan bila mungkin menghapuskan, biaya yang tidak bernilai tambah atau mengurangi baiaya bernilai tambah dengan meningkatkan e!esiensi seperti biaya tenaga kerja manu!aktur langsung dengan mengurangi jam tenaga kerja manu!aktur langsung. Untuk mengerjakan rekayasa nilai, manajer %stel harus membedakan kapan biaya terjadi dari kapan baiay di-locked ini. Cost incurrence menjelasakan kapan sebuah sumber darya dikonsumsi untuk memenuhi tujuan tertentu. Biaya Locked-in tatau biaya
designed-in merupakan
biaya yang belum dikeluarkan, tetapi
berdasarakan keputusan yang telah dibuat akan dikeluarkan di masa depan.
E. Mena!ai Bia#a Terget !er Unit untuk Pr)&alue
Pada %stel,
rekayas
nilai
menyebabkan
manajemn
mempertimbangkan
penghentian Proalue dan memperkenalkan Proalue AA, mesin berkualitas tinggi, sangat dapat diandalakan dan tanpa hiasan tambahan yang memiliki !itur yang lebih sedikit dan memenuhi harapan harga pelanggan. Proalue AA memiliki komponen yang lebih sedikit, membutuhkan lebih sedikit jam mesin untuk membuatnya, lebih mudah diuji, serta memiliki tingkat kecatatan yang lebih sedikit. PR,-ALUE '44.444 unit output kateg )ri Bia#a
Pemiu Bia#a
Rinian ")uantitas Pemiu Bia#a
$ ' ( Bia#a Manu*aktur Langsung "ahan Kompen Jumlah
) '44.44 unit output 4
12
"uantitas T)tal Pemiu Bia#a *:(9)
'44.444
Bia#a Per Unit Pemiu Bia#a
+
5 (*
/enag a kerja Manu! jam 2M< aktru '.+ Jam 2M< per unit omor pesanan per dan Pesanan komponen peneri maan *4 Pengu jian jam Jam dan pengujian pengujian insper per output ksi $*
'44.44 unit output 4
5
'4
5
(
5
4
5
'
5
)4
(44.444
'$.'*4 )'* komponen
(.444.444 '44.44 4 unit output +.*?
Penge Jam rjaan Ulang pengerjaan ulang
*(4.444
jam pengerjaan ulan gper unit yang '.* rusak
tingkat kerusakan
$(444
unit yang rusak
('.*44
/abel diatas memperlihatkan bagaimana rekayasa nilai mengurangi baik biaya bernilai tambah 6dengan merancang Pralue AA untuk menggunakan bahan yang tidak mahal dan jam tenaga kerja manu!aktur langsung yang lebih sedikit8 dan biaya yang tidak bernilai tambah 6 dengan menyederhanakan rancangan Pralue AA untuk mengurangi persentasi unit yang membutuhkan jam pengerjaan ulang8. Satu-satunya biaya yang tidak dapat dirungai oleh rekayasa nilai adalah total biaya mesin tetap.
T)tal Bia#a 13
Bia#a Manu*aktur
Manu*aktur untuk %/0.000 unit 6$8
"iaya Manu!aktur langsung "iaya bahan langsung 6'44.444 unit 9 5(* per unit8 "iaya tenaga kerja manu!akur langsung 6*(4.444 jam 9 5'4 per jam8 "iaya mesin langsung 6(44.444 jam mesin 9 5( per jam mesin8 "iaya manu!aktur langsung "iaya =erhead Manu!aktur "iaya Pemesanan dan penerimaan 6'$.'*4 pesanan 9 54 per pesanan8 "iaya pengujian dan inspeksi 6(.444 jam 9 5' per jam8 "iaya pengerjaan ulang 6('.*44 jam kerja ulang 9 5)4 per jam8 "iaya =erhead manu!aktur /otal biaya manu!aktur
!er unit
6'8 : 6$8 7 '44.444
5 .444.444
5(*
5 $4.+44.444
5*(
$$.)44.444
+
11.000.000
71/
$.44.444
.*
+.444.444
(4
$.(44.444
+.*
1.000.000 %03.000.000
7/ /70
Cancangan yang baru diharapkan dapat mengurangi total biaya manu!aktru per unit sebesar 5$)4 pada kuantitas penjualan yang diharapkan sebesar '44.444 unit. Sasaran %stel adalah menjual Proalue AA pada harga terget, mencapai biaya target, dan memperoleh laba operasi target. Pada akhir tahun, manajer 0a0asan tentang perbaikan yang dapat dilakukan dalam usaha kalkulasi biaya target berikutnya.
T)tal jumlah untuk %/0.000 unit
6$8 $+4.444.444 $4.444.444
Pendapatan Harga Pokok Penjualan
14
Per unit
6'8 : 6$8 7 '44.444 44 *)4
"iaya =perasi "iaya penelitian dan pengembagan "iaya desain prduk dan proses "iaya pemasaran "iaya distribusi "iaya layanan pelanggan "iaya =perasi "iaya penuh produk
).444.444
'4
+.444.444 $.444.444 ).)44.444 (.444.444 42.000.000 %77.000.000 %2.000.000
(4 4 '' $ %30 8'0 30
Peneta!an Harga Ber+asis Bia#a 9Bia#a6Plus:
Selain mneggunakan pendekatan berbasis pasara untk keputusan penetapan harga jangka panjang, para maanjer terkadang menggunakana pendekatan berbasisi biaya. %.
Tingkat Pengem+alian atas In&estasi Target Bai#a6Plus
%sumsikan bah0a para insinyur %stel telah merancanga kemabali Proalue menjadi Proalue AA dan bah0a %stel menggunakan $'? markup atas biaya per unit penuh produk dalam mengembankan harga jual prospekti!.
Bass "a!a ("a!a per unt penuh #roalue ) omponen markup 12+ (0.12 x &20) arga jual porspektf
$&2000 %640 806.40
Salah satu cara menentukan markup adalah dengan memilih markup untuk mendapatakan tingkat pengembalian atas inestasi target. Tingkat pengembalian atas incestasi target adalah target laba operasi tahunan yang merupakan sasaran
perusahaan yang akan dicapai dibgai dengan modal yang diinestasikan. Misalkan tingkat pengembalian atas inestasi target %stel 6sebelum pajak8 adalah $? dan inestasi modal Proalue AA adalah 5+.444.444. laba operasi tahunan target untuk Proalue AA adalah #
oal !ang nestaskan Tngkat pengem"alan ats nestas target ,a"a operas tahunan target (0.1% x 6.000.000) ,a"a opers per unt target #oralue (1&.2%0.000 - 200.000 unt) 15
6.000.000 1%+ 1&.2%0.000 86.40
Perhitungan ini menunjukan bah0a %stel perlu memperoleh laba operasi target sebesar +.)4 atas setiap unti Poralue AA. Markup sebesar +.)4 dinyatakan sebegai persentase biaya porduk penuh per unit sebesar 5'4 sama dengan $'? 6+.)4 # '48. $? tingkat pengembalain atas inestasi target menyatakan laba operasi
tahunan yang diharapkan %stel sebaai persentase dari inestasi $'? markup menyatakan laba operasi per unit sebagai persentase dari biaya
produk '.
Met)e Bia#a6Plus Alternati*
"eberapa perusahaan lebih suka menggunakan basis biaya dan persentase markup alternati! yang masih menghasilkan pengembalian atas modal yang diinestasikan tetapi tidak memerlukan perhitungan eksplisit atas modal yang diinestasikan untuk menetapkan harga.
Basis Bia#a "iaya Manu!aktur "iaya produk
ariabel
"iaya manu!aktru "iaya produk
penuh
Estimasi +ia#a !er unit 9%: 5 )( *)
*)4 '4
Persentase Marku! 9': +*? )*
*4 $'
")m!)nen Marku! 94: ; 9%: < 9': ($(,* ')+,$*
Harga jual Pr)s!ekti* 97:; 9%: = 94: +,* (,$*
'4,44 +,)4
$4,44 4+,)4
"asis biaya dan persentasi markup yang berbeda memberiakn empat harga jual prospekti! yang berdekatan satu sama lain. Pada prakteknya, sebuah perusahaan akan memilih basis biaya yang dipandangnya dapatn diandalakan dan persentasi markup berdasarkan pengalamannya dalam penetapan harga produk yang dapat memulihkan biayanya dan mendapatakan pengembalian atas inestasi. Manjer yang menggunakan biaya penuh produk untuk keputusan penetapan harga berbasis biaya yaitu meliputi baik biaya ariable maupun tetap ketika menghitung biaya per unit. Para menejer menyebutkan keunggulan berikut karena menyertakan biaya tetap per unit dalam basis biaya untuk keputusan penetapan harga.
16
4.
Peneta!an Harga Bia#a Plus an Peneta!an Harga Target
Harga jual yang dihitung dengan penetapan harga biaya plus merupakan harga prospekti!. Umbapakan sedain produk a0al %stel menghasilakn biaya 5*4 untuk Proalue AA. 2engan mengasumsikan markup $'?, %stel menetapkan harga prosepekti! sebesar 5)4 6*4 D 64,$' 9 *48. 2alam pasra komputer pribadi yang kompetiti!, reaksi pelangan dan persaing terhadapa harga ini dapat memaksa %stel untuk mengurangi persentase markup dan menurunkan harga hingga 544. Mungkin %stel nanti ingin merancang kembali Proalue AA untuk mengurangi biaya menjadi 5'4 per unit, dan mencapai markup yang mendekati $'? sementara tetap mempertahankan harga pada 544. 2esain akhir dan harga ditambah biaya yang dipolih haruslah menyeimbangkan tarde-off
antara biaya, markup, dan reaksi
pelanggan. Pendekatan penentuan harga target mengurangi kebutuhan untuk bolak-balik antara calon harga biaya-plus , reaksi pelanggan, dan modi!ikasi desain. 2ibandingkan dengan penetapan harga biaya plus, penetapan harga target lebih dahulu menentukan karekteristik produk dan harga target berdasarkan pro!ernsi pelanggan darn respons yang diharapkan dari pesaing. Peritmbahan pasar dan harga terget mem!okuskan dan memotiasi para manejer untuk melakukan reakyasa nilai serta merncang produk demi mencapai biaya target.
>. Penganggaran Dan "alkulasi Bia#a Pr)uk Berasarkan Siklus Hiu! %.
Pengertian
Siklus hidup produk mencapau 0aktu dari penelitian dan pengembahan a0al sebuah produk hingga saat layanan dan dukungan bagi pelanggan tidak lagi dita0arkan untuk produk tersebut. Siklus hidup produk pada baigan penjulan mempunyai emapta tahap#
Ketika produk diperkenalkan ke pasar
Ketika penjulan tumbuh
1&
Ketika penjulan stabil sebagai prduk de0asa
Ketika penjualan menurun sebagai produk yang hilang dari pasaran
2alam penganggaran berdasar siklus hidup, para manajer mengestimasi pendapatan dan biaya !ungsi bisnis dari rantai nilai yang dapat dibebankan ke setiap produk dari penelitan dan pengembangan a0al hingga lanyanan dan dukungan pelanggan
akhri. Kalkulasi
biaya
berdasar
siklus
hidup
menulusuri
dan
mengakumulasikan biaya !ungsi bisnis rantai nilai yang dapat dibenakan ke setiap produk dari penelitan dan pengembangan a0al hingga lanyanan dan dukungan pelanggan akhri. '.
Penganggaran Dan "e!utusan Peneta!an Harga Beasar Siklus Hiu!
"iaya siklus hidup yang dianggarkan dapat memberikan in!ormasi yang dibutuhkan untuk mengealuasi secra strategi keputusn penetapan harga. %nggaran untuk siklus hidup produk Eeneral
menutup biaya pada keenam !ungsi bisnis rantai nilai dan terutama biaya tetap nonproduksinya yang tinggi, dimana totalnya adalah 5+44.444
")m+inasi Harga $ual? kuantitas Penjualan Alternati* % " 3
1%
Harga jual per Paket )44 )4 +44 Kuantitas penjualan dalam unit *.444 ).444 '.*44 Pendapatan siklus hidup '.444.444 $.'4.444 $.*44.444 Bia#a siklus Hiu! "iaya penelitian dan pengembangan ')4.444 ')4.444 ')4.444 "iaya desian produk7proses $+4.444 $+4.444 $+4.444 "iaya produksi ''*.444 '44.444 $+'.*44 "iaya pemasaran $4.444 $++.444 $(4.444 "iaya distribusi $(4.444 $$).444 4.444 "iaya layanan pelangan '(4.444 '44.444 $**.444 /otal "iaya siklus %.%8/.000 %.030.000 148./00 La+a )!erasi siklus hiu! 3'/.000 370.000 /2'.000 P/ Fitri memeutsukan untuk menjual paket Eeneral
H. Pertim+angan Selain Bia#a Dalam "e!utusan Peneta!an Harga
Diskriminasi harga adalah prakterk membebankan harga berbeda ke pelanggan
berbeda untuk produk atau jasa yang sama. Selain diskriminasi harga, keputusan harga juga mempertimbangkan !aktor nonbiaya lainnya seperti batasankapasitas. Penetapan harga beban puncak adalah prakter membebankan harga yang lebih tinggi atas produk atau jasa yang sama ketika permintaaan mendekati batasan !isik kapasitas untuk membuat produk atau jasa tersebut.
I.
Pengaruh Unang6Unang Antitrust Terhaa! Peneta!an Harga
1
Pertimbangan hukum mempengaruhi keputusan penetan harga. Perusahaan tidak selaalu bebas untuk membebankan apa yang disuka. Misalnya, UU CobinsonGpatman %S, produsen tidak dapat melakukan diskriminasi harga di antara dua pelanggan jika tujuannya untuk mengurangi atau mencegah persaingnan bagi pelanggan Untuk mematuhi undang-undang antitrus %S peneptan harga tidak boleh bersi!at predator yaitu apabila dengan sengaja memberlakukan harga di ba0ah biaya dalam usahanya untuk menyingkirkan pesaing serta membatsi pasokan dan kemudian menaikkan harga, bukan meluaskan permintaan. Pelanggaran lain dari UU antritrust adalah penetapan harga kolus! yaitu terjadi apabila perusahaan dlam sebuah indrustri bersekongkol membuat keputusan penetpan harga dan produksinya utnuk mencapai harga di atas harga kompetitid dan dengan demikian mengendalian perdagangan.
20
BAB III PENUTUP A. "esim!ulan
Pelanggan, pesaing, dan biaya mempengaruhi harga melalui pengaruhnya terhdapa permintaan dan pena0aran. Pelanggan dan pesaing mempengaruhi permintaan dan biaya mempengaruhi pena0aran. Keputusan penetapan harga jangka pendek ber!okud pada periode kurang dari satu tahun dan tidak memiliki implikasi jangka panjang. Keputusan penetapan harga jangak panjang ber!okus pada hori;on 0aktu satu tahun atau lebih. "atas 0aktu yang tapat untuk sebuah keputusan atas penetapan harga menyatakan biaya mana yang relean, bagaimana biaya dikelola dan laba yang harus diperoleh. Pendekatan biaya-plus untuk penetapan harga menambahkan komponen markup ke basisi biaya sebagai titik a0al untuk keputusn penetapan harga. Untuk memenuhi UU antitrust, sebuah perusahaan tidak boleh terlibah dalam penetapan harga predator, dumping, atau penetapan harga kolusi!, yang menguranig persaingan, membuat perusahaan laing menjadi kurang kompetiti! dan merugikan pelanggan.
B. Saran
2ari uraian pembahasan di atas penulis menyarankan kepada pembaca sekalian agar man!aat dari pembahasan penetapan harga dan maanjemen biaya dapat memberikan 0a0asan positi!. 2imana sisi positi! dari uraian tersebut bisa dijadikan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan tentang bagaiaman menetapakan harga tersebut dan sisi kurang baiknya bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran untuk menjadi lebih baik lagi. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan saran dari pembaca.
21