Kepekaan Rasa Dan

Kepekaan Kepek aan Rasa dan Kekuatan Kekuata n Rasa

Olah rasa berhubungan dengan kepekaan rasa batin dan indra ke 6 manusia. manusia .

Dengan rasa, orang akan lebih peka terhadap sesuatu yang bersifat gaib, dapat mendeteksi / merasakan keberadaan sesuatu yang gaib, dapat mendeteksi apakah sakit yang diderita oleh seseorang merupakan sakit biasa ataukah karena adanya pengaruh negatif dari sesosok mahluk halus (ketempelan, kesambet, disantet, guna-guna, dsb), dapat mengetahui cara penyembuhannya dan dapat merasakan sesuatu yang akan terjadi (feeling / intuitif). Dan dalam tingkatan kemampuan kebatinan yang tinggi kekuatan rasa ini digunakan untuk segala perbuatan yang berhubungan dengan kegaiban, untuk mengobati seseorang, mengusir / menyerang / menundukkan mahluk halus tingkat rendah sampai yang kelas atas, atau untuk memusnahkan keilmuan gaib, khodam dan tenaga dalam seseorang, dan untuk menerima pengetahuan spiritual tingkat tinggi yang mengantar mengantarkan kan seseorang menjadi linuwih dan waskita. Di dalam semua jenis keilmuan, ada satu hal mendasar yang seringkali pengertiannya dikesampingkan orang, yaitu adanya unsur kebatinan. Unsur kebatinan hadir pada semua aspek kehidupan manusia, termasuk di dalam aktiitas manusia dalam mempelajari dan menekuni berbagai jenis keilmuan. Unsur kebatinan itu adalah apa yang biasa disebut sebagai penji!aan atau penghayatan yang penghayatan  yang sangat erat hubungannya dengan rasa dan rasa dan sugesti. sugesti. Di dalam aktiitas manusia berolah raga, kanuragan, mengolah tenaga dalam, maupun ilmu gaib dan ilmu khodam, atau olah spiritual, sampai ilmu modern "sika, matematika, biologi, sistem komputer dan pekerjaan-pekerjaan teknis modern sekalipun selalu terkandung di dalamnya unsur kebatinan berupa penji!aan dan penghayatan pada masing-masing hal yang dijalani, yang seringkali kualitas penji!aan dan penghayatan seseorang itu akan sangat membedakan hasil dan prestasi yang diraihnya dibandingkan orang lain yang sama-sama melakukan aktiitas yang sama. #ecara umum unsur kebatinan hadir pada semua aspek kehidupan manusia, tidak hanya dalam hal keilmuan, tetapi juga dalam semua aspek kehidupan manusia, termasuk di dalam pekerjaanpekerjaan teknis di jaman modern ini, tetapi istilah kebatinan sendiri seringkali secara dangkal dikonotasikan sebagai kegiatan klenik. $amun di luar itu memang ada orang-orang tertentu yang secara khusus mempelajari keilmuan kebatinan, bukan hanya pada aspek yang bersifat umum, tetapi juga secara khusus dan mendalam mengenai keilmuan kebatinan itu sendiri.

#emua laku yang bersifat kebatinan di dalamnya selalu disebutkan tujuannya (termasuk tujuan sugestinya) dan selalu mengedepankan penghayatan, baik itu laku kebatinan yang bersifat kerohanian / ketuhanan / keagamaan, maupun yang bersifat keilmuan, bukan mengedepankan kepintaran berpikir dan berlogika, bukan sebatas terlaksananya bentuk laku formalitasnya, bukan juga mengedepankan amalan doa dan mantra. %emahaman seseorang akan tujuan lakunya dan kualitas penghayatan dan penji!aannya dalam lakunya itu, selain ketekunannya, akan sangat membedakan hasil dan prestasi yang mampu diraihnya dibandingkan orang lain yang sama-sama melakukan aktiitas yang sama. &arena itu jika seseorang menjalani suatu laku yang bersifat kebatinan, baik kerohanian maupun keilmuan, kei lmuan, selalu dituntut supaya orangnya memahami memahami tujuan dari lakunya itu dan mampu menghayati lakunya, sehingga jika orang itu mengalami kesulitan dalam ia menjalani lakunya itu kemungkinan penyebabnya adalah karena ia belum bisa menghayati lakunya (atau belum tahu tujuan dari lakunya).  'ika seseorang seseorang sudah sudah bisa menghayati menghayati lakunya, lakunya, maka maka ia akan akan menemukan menemukan suatu rasa yang yang bersifat khusus, yang itu hanya ada dalam lakunya itu saja, tidak ada dalam aktiitasnya yang lain, yang kemudian setelah semakin didalami dan matang, maka itu akan menjadi kekuatan rasa. &ekuatan rasa setelah semakin didalami dan matang, jika seseorang menerapkan itu dalam semua aktiitas kehidupannya maka semua perbuatan-perbuatannya akan mengandung suatu kegaiban yang akan bisa dirasakan perbedaan kegaibannya dibanding jika ia melakukan perbuatan yang sama dengan sikap batin yang normal saja. %ada tahap selanjutnya untuk ia melakukan suatu perbuatan dalam lakunya itu ia melakukannya dengan cara bersugesti, yaitu mengkondisikan sikap batinnya secara khusus , mendayagunakan penghayatan rasa untuk melakukan suatu perbuatan tertentu, mendayagunakan kekuatan rasa.

%enghayatan, olah rasa dan olah sugesti adalah dasar-dasar dalam keilmuan kebatinan dan dpiritual, selalu ada dalam semua laku yang bersifat kebatinan dan spiritual yang itu harus lebih dulu bisa dikuasai oleh para pelakunya sebelum menapak ke tingkatan yang lebih tinggi. &arena itu jika para pembaca ingin mempelajari dan menjalani suatu laku yang bersifat kebatinan dan spiritual, maka poin-poin di atas harus lebih dulu dimengerti dan harus diterapkan dalam lakunya itu supaya lakunya itu lebih bisa diharapkan keberhasilannya dibanding jika poinpoin itu belum dikuasai. %emahaman anda atas tujuan lakunya akan menuntun laku anda ke arah tujuan yang benar, tidak mengambang menga!ang-a!ang menga!ang-a!ang tak tentu arah, dan selain ketekunan anda, kualitas penghayatan dan penji!aan anda akan sangat membedakan hasil dan prestasi yang mampu anda raih dibandingkan orang lain yang sama-sama melakukan aktiitas yang sama.  'ika kita kita bisa menghayati menghayati lakunya, lakunya, kita akan akan menemukan menemukan suatu rasa yang bersifat khusus, khusus, yang itu hanya ada dalam laku itu saja, tidak ada dalam aktiitas kita yang lain. &ualitas kita atas penghayatan atau penji!aan itu akan sangat membedakan kondisi batin kita sebelum, selama dan sesudah kita melakukannya, akan ada pencerahan tersendiri dalam kerohanian kita dan itu akan membedakan kita dengan orang lain yang sama-sama melakukan aktiitas yang sama. #esudahnya setiap kita menjalani laku yang sama diharapkan agar kita selalu mampu menghayati laku kita itu supaya juga dapat memperbaiki kualitas pencapaian kita. &alau dengan cara itu sesudah menjalani lakunya kita tidak mendapatkan pencerahan apa-apa, kemungkinan besar penyebabnya adalah karena kita belum tahu tujuan lakunya dan belum bisa menghayati lakunya. &emampuan menayuh gaib  gaib  (baca lmu *ayuh *ayuh / +enayuh &eris &eris)) dan kemampuan olah rasa adalah satu kesatuan kemampuan dasar yang seharusnya bisa dikuasai oleh orang-orang yang interest dengan kegaiban, kami harapkan kemampuan-kemampuan itu juga dapat anda kuasai, karena itu akan berguna sekali sebagai kemampuan dasar dalam dasar dalam hal mempelajari kebatinan dan kegaiban dan akan menjadi dasar untuk kemampuan yang lebih tinggi lagi bagi anda yang ingin mengerti atau interest dengan hal-hal gaib, gaib, apalagi bila anda memiliki benda-benda benda-benda gaib dan khodam pendamping. &alau kita ingin mempelajari dunia kebatinan dan spiritual, untuk a!alnya sebaiknya dipelajari dulu isi dari tulisan-tulisan yang berjudul lah asa dan &ebatinan  &ebatinan  dan lmu *ayuh &eris. &eris. #ebaiknya pelajaran-pelajaran pelajaran-pelajaran di dalamnya bisa dipelajari sampai matang dan mahir, jangan asal bisa, karena itu adalah satu kesatuan kemampuan dasar yang sebaiknya bisa kita kuasai lebih dulu sebelum mempelajari yang lain.

&epekaan rasa dan kekuatan rasa adalah dasar dari kebatinan dan kekuatan batin / spiritual. &ekuatan yang dibangun dalam olah rasa adalah kekuatan rasa (bersifat gaib), dihasilkan oleh cakra tubuh di bagian dada. *etapi pembukaan cakra energi di dada tidak ditujukan untuk yang bersifat gaib, biasanya untuk tujuan kanuraga kanuragan. n. egitu juga dengan pengolahannya. Untuk tujuan kebatinan dan kegaiban, cakra energi di dada tidak diolah dengan teknik pernafasan, tetapi dengan cara olah rasa dan kebatinan (ada juga yang menyebutnya sebagai ilmu rahsa atau ilmu rasa sejati). %ada orang a!am, kekuatan rasa biasanya muncul secara spontan, misalnya saat panik, histeris atau lari ketakutan. Dalam kondisi itu kekuatannya bisa berkali-kali lipat dibandingkan dalam kondisi normalnya. Dalam hal ini kekuatan rasa muncul sebagai kekuatan ba!ah sadar manusia. &ekuatan ba!ah sadar ini tidak sengaja terjadi, tetapi bagi yang sudah terbiasa olah rasa dan batin, kekuatan itu dapat dengan sengaja dimunculkan dan kekuatannya bisa berkali-kali lipat daripada kekuatan rasa orang-orang yang masih a!am. %ada orang a!am, sebagian kekuatan rasa muncul tidak disengaja, misalnya dalam kondisi ketakutan yang sangat, panik, histeris, dsb. &ekuatan rasa juga bisa muncul dalam kondisi bergembira dan bersemangat, sehingga saat seseorang beraktiitas berat akan terasa lebih ringan dan tidak cepat lelah. &ondisi ini banyak dialami manusia pada masa kanak-kanak, yang pada saat bergembira bermain berlari-larian tidak cepat merasa lelah. #ekalipun lelah, akan cepat pulih kembali. erbeda dengan yang sudah de!asa, biasanya akan cepat lelah dan kalau sudah lelah akan lebih lama pulihnya, karena di dalam aktiitasnya banyak menggunakan pikiran, bukan rasa. #ebagian lagi kekuatan rasa muncul dalam kondisi marah dan benci, sehingga perbuatan yang dilambari rasa marah dan benci kekuatannya berlipat-lipat.

nti dari kekuatan rasa adalah kekuatan yang dilambari rasa hati, spontan, tidak dipikir-pikir dulu, sehingga perbuatan yang dilakukan dengan sepenuh rasa (sepenuh rasa, bukan sepenuh hati) akan berlipat-lipat kekuatannya (dan ada efek kegaibannya), tidak cepat lelah, dan kelelahannya akan cepat pulih kembali. &ek &ekuatan uatan rasa bisa dengan sengaja dimunculkan. %ada orang-orang yang kekuatan rasa sudah dengan sengaja dilatihnya kekuatannya akan jauh lebih besar daripada kekuatan rasa orang biasa yang sifatnya spontan. #eseorang yang sudah melatih olah nafas biasanya juga akan merasakan bagian dari olah rasa (kepekaan rasa), !alaupun hanya dasarnya saja. %enggunaan energi dari olah pernafasan biasanya juga dilakukan dengan rasa0, bukan lagi dengan pikiran atau perasaan.

Dalam laku mempelajari olah rasa biasanya orang melakukannya dengan cara yang mirip dengan olah batin, yaitu banyak menyepi / tirakat, puasa, laku prihatin, meditasi, membaca amalan-amalan, dsb, bahkan sampai bertirakat di tempat-tempat yang !ingit dan angker. Dalam kehidupan jaman sekarang cara-cara tersebut tidak praktis untuk dilakukan. ila anda ingin mencoba mempelajarinya, ada beberapa cara praktis yang bisa anda lakukan tanpa perlu banyak mengganggu aktiitas anda sehari-hari sehari-hari sbb  1. +enyepi. +enyepi. %engertian menyepi ini bukan berarti anda harus pergi menyepi ke tempat-tempat sepi di gunung, di tempat-tempat angker, dsb. 2ukup anda luangkan !aktu untuk berdiam diri, di rumah, di kantor atau di manapun anda berada, untuk merasakan suasana batin anda (lebih baik bila dilakukan di tempat terbuka pada malam hari). iarkan ide dan ilham mengalir dalam pikiran anda. %erhatikan, mungkin akan ada ide-ide tertentu atau ja!aban-ja!aban dari masalah anda yang tidak terpikirkan sebelumnya (secara sederhana laku ini mirip seperti orang melamun / merenung). +enyepi ini juga bisa anda lakukan di tempat yang ramai. 3rtinya anda belajar menemukan suasana sepi (hening) di dalam keramaian tanpa harus pergi keluar dari keramaian. *ujuan dari menyepi ini adalah untuk membiasakan diri menciptakan suasana hening di dalam rasa dan pikiran, untuk belajar mengendorkan pikiran dan perasaan, dan belajar memisahkan pikiran dengan perasaan, sebagai dasar untuk peka rasa dan batin, dan untuk memperhatikan munculnya ide / ilham, dsb, yang mengalir dari batin anda sendiri, dan untuk belajar tidak terba!a suasana untuk bisa mengendalikan diri (mengendalik (mengendalikan an emosi, pikiran dan perasaan). 4. %eka suasana batin. elajar peka terhadap bisikan-bisikan hati dan nurani, "rasat, dsb. 'angan mengabaikan bisikan hati dan "rasat, tetapi juga jangan mengada-ada, jangan ber-ilusi. %eka terhadap ilham yang mengalir di dalam pikiran dan rasa. &alau bisa, carilah sumbernya darimana ilham itu berasal. 2ara ini bermanfaat untuk 5mendengarkan5 mengalirnya ide dan ilham, yang dapat bermanfaat untuk membantu pemecahan masalah-masalah yang sedang anda hadapi, atau informasi tentang kondisi keluarga anda, dsb, yang sebelumnya anda tidak tahu atau sebelumnya tidak terpikirkan. . %eka suasana alam. elajar peka terhadap suasana alam di manapun anda berada. 2obalah sesekali pergi ke tempat yang !ingit atau angker, bisa juga di pasar atau mall. asakan suasana kegaiban di tempat tersebut. ila merasakan keberadaan sesuatu roh halus atau energi gaib, dengan getaran rasa di dada atau dengan merasakan getaran di telapak tangan, cobalah tentukan dimana posisinya berada. &alau bisa, coba rasakan / bayangkan seperti apa sosok !ujudnya. 2ara-cara di atas berguna untuk melatih kepekaan rasa dan ketajaman insting / naluri. ila anda sudah dapat merasakan suasana alam di suatu tempat, mungkin anda juga akan dapat merasakan bila ada sesuatu yang mengancam, dimana pun anda berada, misalnya ada mahluk halus atau binatang berbahaya, atau ada orang jahat yang sedang mengincar anda, dsb, akan menambah kebijaksanaan anda untuk bersikap hati-hati tidak sembrono di tempat-tempat yang 5sensitif5, atau anda juga akan dapat merasakan sesuatu kejadian yang akan terjadi di suatu tempat (misalnya di rumah anda, mungkin anda akan bisa merasakan bila akan ada anggota keluarga yang akan mengalami musibah, akan ada kebakaran, dsb).

&e  cara di atas dapat diterapkan bukan hanya di tempat sepi, tetapi juga di tempat ramai, di manapun anda berada, tanpa harus banyak membuang ongkos, tenaga dan !aktu. ila anda sudah terbiasa melakukan ke  cara di atas, berarti anda sudah melakukan olah rasa dan dasardasar kebatinan. elajarlah untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari anda dalam berbagai bidang. asa / feeling / intuisi anda akan lebih tajam, dapat mengkira-kira hasil (berhasil atau tidak) dari sesuatu yang anda lakukan, atau merasakan sesuatu kejadian (baik atau buruk) yang akan terjadi, dan akan lebih mudah mendapatkan ide-ide / ilham atas ja!aban permasalahan yang sedang anda hadapi. Dalam semua proses meditasi dan perenungan usahakan supaya tidak mengedepankan pikiran. iarkan iarka n ide / ilham / bisikan gaib mengalir sampai lengkap, jangan bereaksi bereaksi dengan berpikir yang dapat menyebabkan menyebabkan aliran ide / ilham itu terputus. Dalam kehidupan manusia sehari-hari, apalagi dalam kehidupan modern ini, rasa dan "rasat seringkali diabaikan. $amun bila seseorang memperhatikan rasa dan "rasatnya, ia sendiri yang akan mendapatkan manfaatnya. asa dan "rasat seringkali muncul berupa perlambang rasa. +isalnya, seseorang yang akan bepergian ke luar kota, karena merasa tidak enak hati kemudian membatalkan keberangkatannya. *ernyata kemudian ia mendapatkan berita bah!a kendaraan yang seharusnya ditumpanginya mengalami kecelakaan. Untunglah dia tidak jadi berangkat. 3pakah ini kebetulan saja 7 +ungkin kita tidak akan terburu-buru berangkat kerja, !alaupun sudah terlambat / kesiangan, seandainya saja sebelumnya kita tahu atau dapat merasakan bah!a pada hari itu ada anggota keluarga kita yang akan mengalami musibah. &adangkala mungkin kita 5merasa5 mengalami suatu kejadian yang persis sama seperti yang dahulu sudah pernah terjadi. *etapi kita tidak tahu kejadian yang dahulu itu apakah itu kejadian nyata ataukah kejadian di dalam mimpi. iasanya kejadian yang dahulu itu adalah kejadian di dalam mimpi. #edulur %apat kita sendiri yang memberikan mimpi tersebut. &ita saja yang tidak tanggap. &adangkala kita melamun atau ilham mengalir begitu saja, hanya kita saja yang tahu, atau mungkin secara spontan kita mengucapkan sesuatu tanpa dipikir dahulu, tentang sesuatu kejadian yang akan datang atau tentang seseorang (biasanya seorang tokoh manusia) yang akan mengucapkan / berbuat sesuatu, dan ternyata kemudian kejadian tersebut benar-benar terjadi. Dalam hal ini, #edulur %apat kitalah (atau khodam) yang memberitahukan hal tersebut. #ayang sekali kalau kita tidak mengasah kedekatan dengan para sedulur tersebut. &epekaan (rasa) itu merupakan suatu potensi besar kemampuan kebatinan yang sayang sekali jika tidak diasah dengan benar. +ungkin potensi untuk bisa meramal, atau merasakan suatu kejadian yang akan terjadi, atau potensi kemampuan mengobati / menyembuhkan, dsb, akan dile!atkan begitu saja. &epekaan rasa / insting seringkali sangat berguna sebagai alat radar kita untuk deteksi / peringatan a!al, jangan sampai kita terlena / lengah ketika merasakan sesuatu yang berbahaya.  'angan sampai sampai kita masuk masuk ke ke dalam kesulitan kesulitan tanpa tanpa sebelumnya menangk menangkap ap peringatan peringatan apaapa. eberapa tanda yang bila dilatih / dipertajam akan menjadi suatu potensi kemampuan tersendiri   - merasa tahu apa yang akan dikatakan seseorang saat mendengarkan seseorang sedang berbicara.  - cepat mengenal kepribadian terdalam seseorang !alaupun baru kenal.  - banyak ilham tentang kejadian yang akan terjadi (kejadiannya kemudian benar-benar terjadi).  - mengenal "rasat, atau bisa membedakan suatu kejadian yang merupakan tanda dari akan terjadinya kejadian lain entah baik atau buruk. Dan ketika kejadian itu terjadi ia tahu bah!a sebelumnya ia sudah menerima tanda tentang akan terjadinya kejadian itu. &emampuan-kemampuan di atas, jika sudah terlatih, sering disebut sebagai daya linuwih  yang merupakan dasar-dasar dari kemampuan seseorang yang waskita. &emampuan-kemampuan di atas dapat juga terjadi karena seseorang berkhodam atau dirinya ketempatan mahluk halus. Dalam hal ini orangnya merasa peka rasa atau merasa mendapat banyak ilham karena mahluk halus yang bersamanya itu memberitahunya dalam bentuk bisikan gaib dan rasa. ila kemampuan peka rasa atas bisikan-bisikan gaib itu juga sudah terlatih orang

itu dapat juga menjadi waskita. ntinya adalah kepekaan rasa. #esudah itu tinggal kemampuan orangnya sendiri untuk mendayagunakannya. Untuk tahap a!al belajarnya belajarnya yang harus kita latih adalah belajar untuk bisa hening dan 5memperhatikan5. Untuk belajar peka rasa dan "rasat kita harus belajar hening dan memperhatikan, belajar merasakan adanya tanda rasa di dada tentang suatu kejadian yang akan terjadi dan belajar mendengarkan mendengark an bisikan gaib / ilham yang mengalir di benak / pikiran kita mengenai informasi informasi kejadian yang akan terjadi. Untuk belajar melihat gaib kita harus belajar hening dan memperhatikan memperhatikan gambaran gaib yang muncul di benak / pikiran kita. Untuk belajar berkomunikasi dengan gaib kita harus belajar hening dan memperhatikan / mendengarkan bisikan gaib yang mengalir di benak / pikiran kita. &ita harus fokus memperhatikan bisikan gaib yang asalnya dari gaib yang kita sedang berkomunikasi, bukan asal ada bisikan gaib. Di dalam halaman ini digunakan beberapa beberapa istilah sbb  Rasa adalah sesuatu yang langsung dirasakan, berdasarkan kepekaan rasa / batin, tidak melalui proses perenungan atau analisa. atin lebih dalam lagi, ada proses mengendapkan, merenungkan dan menganalisa.

asa berhubungan dengan kepekaan rasa batin dan indra ke 6 manusia. #ecara a!am rasa bisa diartikan sebagai feeling / insting. asa adalah a!al sebelum masuk ke proses yang lebih dalam untuk direnungkan atau dianalisa secara kebatinan. +isalnya kita kedatangan orang sakit yang minta disembuhkan sakitnya. %ada pertemuan pertama kita sudah langsung bisa me-rasa-kan bah!a sakitnya bukanlah sakit medis biasa, tetapi sakitnya berhubungan dengan gaib. #esudah itu barulah di-batin, direnungkan, dianalisa, apa yang menjadi penyebabnya, apakah benar sakitnya itu berhubungan dengan sesuatu yang gaib, apakah sakitnya yang karena pengaruh gaib itu adalah karena ketempelan mahluk halus, ataukah kesambet, ataukah karena diguna-guna. &alau diguna-guna, apa penyebab a!alnya, apakah karena orang itu menyalahi orang lain 7 #iapakah yang menjadi la!annya itu 7 3pakah obatnya 7 2ontoh lain, ada orang yang sudah berbulan-bulan sakit kepala berat, ertigo, #udah bolak-balik ke dokter dan rumah sakit, tapi tidak sembuh juga. %ada pertemuan pertama kita sudah ada rasa, sudah bisa mendeteksi, berdasarkan kepekaan rasa, bah!a sakitnya adalah karena pengaruh gaib. #esudah itu barulah dilakukan proses lebih lanjut, dianalisa dengan batin, yang kemudian diketahui ternyata sakitnya itu adalah karena adanya sesosok gondoru!o yang bersemayam di kepalanya. Dengan demikian sesudah diketahui sumber penyebab sakitnya maka tindak lanjut penyembuhannya penyembuhannya menjadi lebih terarah.  'adi rasa adalah proses proses a!al a!al yang dirasakan, dirasakan, sebelum sebelum masuk ke proses proses selanjutnya selanjutnya untuk dianalisa secara batin. egitu juga bedanya antara kekuatan rasa dan kekuatan kebatinan. +isalnya penggunaan secara "sik  &ekuatan rasa dilakukan secara spontan setelah merasakan adanya desakan kekuatan rasa di dada. &ekuatan kebatinan dilakukan setelah menghimpun kekuatan kebatinan, sampai terasa energinya energinya seperti aliran tenaga dalam atau tubuh terasa tebal berselimut energi, dan setelah mantap kekuatannya dan batinnya barulah kekuatan kebatinan itu digunakan.  'adi, rasa adalah proses proses a!al a!al sebelum proses proses selanjutnya selanjutnya secara batin. lham itu seperti ide-ide pemikiran yang terbersit di dalam pikiran, yang mungkin sebelumnya tidak terpikirkan. lham dan ide-ide pemikiran itu bisa juga merupakan ja!aban dari suatu permasalahan.

8irasat adalah rasa tentang suatu kejadian yang merupakan pertanda akan terjadinya kejadian yang lain. iasanya ditandai dengan rasa enak atau tidak enak di hati ketika kejadian pertanda itu terjadi. 'adi suatu kejadian yang merupakan pertanda / "rasat ini bukanlah sekedar pengkultusan yang menyama-ratakan bah!a bila suatu kejadian terjadi pasti akan terjadi kejadian yang lain. +isalnya kita akan berangkat ujian pendidikan. &etika sedang berbenah, pulpen kita jatuh. #eketika itu juga muncul rasa tidak enak di hati. *ernyata terbukti kemudian bah!a kita memang tidak lulus ujian. Dalam kasus itu rasa tidak enak di hati ketika pulpennya jatuh itu menjadi pertanda bah!a usaha kita akan gagal. asa tidak enak di hati itu merupakan sebuah tanda / "rasat bah!a kita akan mengalami kejadian yang tidak mengenakkan. *etapi jangan dijadikan pengkultusan bah!a kalau pulpen kita jatuh berarti ujian kita akan gagal, sehingga kita akan berusaha supaya pulpen kita tidak jatuh. %ada kejadian di atas yang menjadi inti perhatian adalah rasa tidak enak di hati, bukan kejadian pulpennya jatuh. asa tidak enak di hati itulah yang disebut "rasat. 8irasat itu ditandai dengan rasa di hati, bukan sekedar pada kejadiannya. Diperlukan kepekaan rasa untuk bisa merasakan kejadian yang merupakan sebuah pertanda. 8irasat ini menjadi bentuk peringatan supaya kita lebih berhati-hati dan !aspada dan mengusahakan mengusahakan yang terbaik, supaya kejadian yang tidak mengenakkan tidak sampai benar-benar terjadi pada kita. aik atau buruk suatu kejadian yang akan kita alami biasanya sebelumnya ditandai dengan adanya rasa di dada. 5 f it9s going to get better or !orse, it starts !ith a feeling 5, begitu katanya orang barat. ntuisi adalah keseluruhan keseluruhan ide dan ilham, "rasat, feeling, insting, !angsit, prediksi, dsb, yang mengalir di dalam pikiran yang biasanya digunakan untuk mengambil keputusan tertentu. 3da tipe orang-orang tertentu yang dalam mengambil keputusan tertentu lebih mengandalkan feeling / insting, yang keseluruhannya keseluruhannya disebut intuisi, tidak menekankan pada bukti-bukti lain atau analisa, rasio dan perhitungan tertentu sebagai dasar pertimbangan. :ahyu, pengertiannya secara umum adalah diturunkannya restu *uhan (De!a) kepada seseorang yang kewahyon sesuai tujuan !ahyunya. :ahyu hanya diturunkan kepada orangorang tertentu saja yang para De!a berkenan, bukan kepada sembarang orang, sehingga !alaupun seseorang melakukan tapa brata atau bertirakat di tempat yang !ingit dan angker, tidak pasti bah!a kemudian orang itu akan mendapatkan !ahyu yang diharapkannya. +ungkin yang didapatkannya didapatkannya hanyalah sebatas !angsit / !isik saja dari gaib-gaib yang menghuni tempatnya bertirakat. :ahyu, dalam bahasa sehari-hari di masyarakat ada yang diartikan sama dengan !angsit / !isik, yaitu suatu bentuk pemberitahuan / bisikan gaib kepada seseorang tentang akan terjadinya suatu kejadian tertentu. asa dan "rasat seringkali seringkali dianggap tahyul dan klenik, apalagi bila ada pengkult pengkultusan usan di dalamnya. &arena itu kita harus bisa membedakan sesuatu rasa, apakah itu hanya rasa biasa saja ataukah rasa yang merupakan suatu pertanda tentang suatu kejadian yang akan terjadi. elajarlah peka terhadap bisikan-bisikan nurani. 'angan mengabaikan bisikan hati dan "rasat, tetapi juga jangan mengada-ada, jangan melebih-lebihkan, jangan mengkultuskan, jangan berilusi. 3da juga manfaat lain jika kita peka rasa dan tanggap "rasat. +isalnya, sudah umum sebenarnya, !alaupun sering diabaikan atau dianggap tahayul, tapi sebenarnya sudah sering sekali terjadi di kehidupan manusia di manapun di dunia, yaitu kasus orang kesambet, ketempelan, atau ketempatan mahluk halus. %engaruh negatifnya bisa berdampak pada kesehatan, psikologis dan pikiran (psikis), bisa juga berpengaruh negatif terhadap jalan hidup dan kerejekian dan rumah tangga. &alau kasus yang berhubungan dengan mahluk halus ini menyebabkan kita (atau anggota keluarga kita) sakit, baik pegal-pegal, pusing, sakit organ dalam, atau bahkan tumor dan kanker, karena ketidak-tahuan kita umumnya kita hanya mengupayakan pengobatannya secara medis saja, ke dokter, rumah sakit atau minum obat saja. *api kesembuhannya hanya sementara saja, nantinya akan akan kambuh lagi, atau muncul menjadi sakit / penyakit di bagian tubuh lain, apalagi kalau sakitnya parah yang bahkan bisa berujung kematian. #akit-penyakit yang sumbernya karena gaib tidak semuanya bisa tuntas ditangani oleh medis.

 *api  *api kalau kalau kita peka peka rasa mungkin mungkin kita akan akan bisa membedaka membedakan n sakit-penyakit sakit-penyakit yang asli medis medis dengan yang asalnya adalah pengaruh gaib, sehingga yang sakitnya asli medis kita akan mengobatinya secara medis, dan yang asalnya dari pengaruh gaib kita akan menambahkan penyembuhannya dengan cara-cara kegaiban atau dengan pembersihan gaib. Dengan demikian kita menjadi lebih tahu bagaimana harus bersikap bersikap jika ada sesuatu yang negatif menimpa diri kita (atau keluarga kita), apakah penanganannya harus secara modern dunia!i ataukah harus ditambahkan dengan cara-cara kegaiban. egitu juga bila ada dampaknya yang negatif terhadap psikologis dan pikiran (psikis), atau terhadap jalan hidup dan kerejekian dan rumah tangga. aca juga  %engaruh ;aib *hd +anusia). +anusia). 3tau mungkin mungkin kita tidak akan terburu-buru berangkat kerja, !alaupun sudah terlambat / kesiangan, seandainya saja sebelumnya kita tahu atau dapat merasakan bah!a pada hari itu ada anggota keluarga kita yang akan mengalami musibah. ila kita tanggap "rasat biasanya ada beberapa tandanya yang bisa kita rasakan. +isalnya ada rasa berat meninggalkan rumah atau keluarga. 3tau justru kita mengabaikan mereka. 3tau kita merasa jengkel berlebihan ketika ada anak kita yang re!el meminta sesuatu. +ungkin sehariharinya rasa-rasa itu sudah sering terjadi tapi biasanya kadarnya tidak sebesar dibanding ketika akan terjadi pengapesan. ila pengapesannya kita sendiri yang mengalami biasanya ada rasa-rasa yang kadarnya lebih besar daripada hari-hari biasanya. +isalnya ada lebih besar rasa semangat / senang, atau rasa berat meninggalkan rumah, atau pikiran terasa mengambang, banyak melamun, tidak fokus. +ungkin rasa-rasa itu sehari-harinya sudah sering juga j uga terjadi tapi biasanya kadarnya kadarnya tidak sebesar dibanding ketika akan terjadi pengapesan. ila kita tanggap "rasat kita akan dapat merasakan adanya ketidak!ajaran di dalam rasa-rasa itu. +engenai pengapesan, semua orang mengalaminya, hanya bentuk kejadiannya saja yang tidak sama. #ebaiknya kita peka rasa untuk bisa tanggap "rasat, sehingga jika ada suatu kejadian yang tidak mengenakkan, kita sudah lebih dulu mengerti pemberitahuan / tandanya sehingga kita bisa menghindarinya dan bisa mengambil suatu tindakan untuk meminimalisir resiko negatifnya. &ekuatan batin dan kepekaan rasa berguna juga untuk mendeteksi keberadaan mahluk halus, bukan untuk melihat gaib. *etapi kalau sudah terbiasa mengasah kepekaan rasa batin, biasanya sukma kita juga akan bekerja, sehingga kita dapat mendeteksi sesuatu yang gaib dan bisa juga terbayang sosok !ujudnya seperti apa (melihat gaib secara batin). &alau fokus kita bisa kuat dan lama dengan kepekaan rasa, maka gambaran gaib yang kita terima juga akan lebih jelas. Dengan cara ini kita menjalin komunikasi dengan sukma kita (roh sedulur papat), sehingga pemberitahuan dari mereka berupa ide dan ilham dan gambaran-gambaran gaib bisa kita terima dengan baik sinyalnya. rang-orang yang menekuni kebatinan biasanya juga mengerti tentang kegaiban, memiliki kepekaan tertentu mengenai kegaiban, kegaiban hidup dan kegaiban alam, dapat membedakan suatu rasa yang merupakan pertanda dari akan terjadinya suatu kejadian, atau tentang kejadiankejadian yang akan datang, dsb, yang selain berasal dari pengetahuannya sendiri, biasanya juga didapatkannya didapatkannya dari ilham atau bisikan gaib (!angsit). #ecara sederhana batin diartikan sebagai sesuatu yang dirasakan manusia pada hatinya yang paling dalam. stilah batin dalam konteks keilmuan tidak persis sama dengan kosa kata pengertian umum, karena pengertian batin dalam konteks keilmuan lebih banyak arahnya kepada kebatinan dan ilmu kebatinan. #ebagai pemahaman dasar, keilmuan kebatinan adalah jenis keilmuan berdasarkan olah kebatinan, jangan disamakan dengan aliran ilmu gaib yang mengedepankan amalan gaib dan mantra, dan jangan disamakan konotasinya seperti cerita perdukunan di teleisi. lmu kebatinan adalah jenis keilmuan yang mengolah potensi kebatinan manusia, mengolah potensi kegaiban sukmanya, rohnya. Dan itu tidak selalu mudah bagi semua orang, karena tidak semua orang mampu 5masuk5 ke dalam dirinya yang terdalam, lebih banyak orang yang hanya mampu mengolah apa yang ada di luar, kulitnya saja, bukan yang ada di dalam, isinya. Dan  jangan berharap berharap ada jalan pintas atau atau belajar cara mudah mudah dengan hanya menghapalk menghapalkan an dan me!irid amalan gaib dan mantra atau mengedepankan keampuhan khodam jimat dan pusaka.

Dalam rangka mempelajari ilmu kebatinan seseorang harus bisa mengedepankan batinnya, bukan pikirannya, untuk bisa peka rasa merasakan apa yang ada di dalam batinnya yang terdalam, dan dengan olah kebatinan potensi kegaiban kebatinan / sukma manusia itu digali dan ditingkatkan kualitasnya, yang jika orangnya berhasil mencapai tingkatan tertentu kegaiban sukma manusia itu akan dapat melebihi kegaiban roh-roh gaib yang ada di bumi ini. Dalam rangka mempelajari ilmu kebatinan dan kegaiban jangan sekali-kali menyombongkan nalar dan logika, kepintaran dan kejeniusan berpikir. *idak semua orang dengan pikirannya mampu mencerna sesuatu yang hanya bisa diinderai dengan rasa dan batin, sesuatu yang nyata ada tetapi tidak kelihatan mata, sehingga banyak hal-hal gaib dan kegaiban sering dikatakan orang sebagai sebagai sesuatu yang tidak masuk akal, akal, dan dianggap mitos, pengkultusan pengkultusan atau klenik. Dalam olah kebatinan dan kegaiban yang lebih banyak berperan adalah rasa dan batin (olah rasa dan batin, bukan olah pikiran) dan kecerdasan batin (bukan kejeniusan). 'ika terlalu mengedepankan sikap berpikir, maka sesuatu yang mudah diinderai oleh orang yang peka rasa akan sulit sekali diinderai oleh orang yang terlalu mengedepankan sikap berpikirnya. Dalam hal ini semua kegaiban itu bukanlah sesuatu yang tidak masuk akal, tetapi akalnya saja yang tidak sampai, akalnya saja yang tidak mampu mencerna. +ampu mencerna saja tidak, apalagi menciptakan alat-alat modern untuk membuktikan kebenaran atas hal-hal gaib. Dalam hal ini sudah terjadi kesalahan metode dan sikap berpikir.
Kekuatan Rasa dan Sugesti

Olah rasa berhubungan dengan kepekaan rasa batin dan indra ke 6 manusia.

Dengan rasa, orang akan lebih peka terhadap sesuatu yang bersifat gaib, dapat mendeteksi / merasakan keberadaan sesuatu yang gaib, dapat mendeteksi apakah sakit yang diderita oleh seseorang merupakan sakit "sik biasa saja ataukah karena adanya pengaruh energi negatif dari sesosok mahluk halus (ketempelan gaib, kesambet, disantet, diguna-guna, dsb), dapat mengetahui cara penyembuhannya dan dapat merasakan sesuatu yang akan terjadi (feeling / intuisi). #etelah dengan cara-cara latihan kepekaan rasa di atas anda juga dapat merasakan rasa tekanan / desakan di dada, berarti anda anda sudah mulai dapat merasakan merasakan kek kekuatan uatan rasa di dada. =atihlah terus cara-cara di atas untuk membangkitkan dan menghimpun kekuatan rasa di dada. &ekuatan rasa adalah dasar dari tenaga batin (dasar dari kekuatan sukma yang mengisi tubuh seseorang). Dengan olah sugesti kekuatan rasa dapat anda manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. 2ara menggunakan kekuatan rasa itu tidaklah dengan dipikirkan dahulu atau dengan mengempos seluruh tenaga, tetapi harus dilakukan secara spontan bersamaan dengan rasa desakan nafas di dada (ada timing !aktunya) !aktunya).. +isalnya akan mengangkat beban yang berat, maka mengangkatnya harus dilakukan secara spontan bersamaan dengan munculnya rasa desakan nafas di dada, dilakukan sambil menekan rasa di dada. Dengan cara itu bebannya akan terasa lebih ringan.

&ekuatan pukulan yang dilambari kekuatan rasa, dengan menekan rasa di dada , !alaupun tidak dilakukan sepenuh tenaga, efeknya akan berkali-kali lipat dibanding pukulan biasa sepenuh tenaga (ada efek gaibnya). Dari pengamatan %enulis, ada seorang petinju (mantan) yang dalam bertanding ia selalu menggunakan kekuatan rasa dalam pukulan-pukulannya. :alaupun pukulan-pukulannya tidak dilakukan sepenuh tenaga, sehingga ia bisa menghemat tenaga, tetapi pukulan-pukulannya dikatakan oleh la!an-la!annya sebagai terasa menyengat. %etinju itu adalah +uhamad 3li.  'ika anda anda dapat mengsugestika mengsugestikan n kekuatan kekuatan rasa itu menyatu menyatu ke ke seluruh tubuh, menjadika menjadikan n tubuh terasa tebal bertenaga, hasilnya akan luar biasa, kekuatan anda bisa sama seperti 1> orang sekaligus. 3palagi kalau anda juga mempunyai tenaga dalam, jika bisa menyatukannya dengan kekuatan rasa maka efeknya akan menjadi berlipat-lipat. &ekuatan rasa ini juga mempunyai kegaiban tersendiri jika di!ujudkan dalam kata-kata. erkatakata dengan dilambari getaran kekuatan desakan rasa di dada, dengan menekan rasa di dada , pengaruhnya akan sama seperti menggunakan ajian ke!iba!aan / penundukkan, aji gelap ngampar , gelap sayuta, gelap saketi  atau senggoro macan. Dengan demikian tanpa ajian / amalan gaib kesaktian dan tanpa tambahan khodam, dengan kekuatan rasa itu kita dapat melakukan perbuatan-perbuatan yang pengaruhnya mirip dengan menggunakan aji-aji kesaktian. &etika langit sedang dalam kondisi mendung tebal kita dapat membubarkan konsentrasi mengumpulnya a!an dengan sugesti kekuatan rasa (ditambah isualisasi pikiran). Dengan menekan rasa di dada (atau cukup dengan isualisasi di pikiran) kita isualisasikan mengeluarkan segulungan energi yang besar yang mendorong a!an-a!an ke depan / belakang dan ke samping kiri-kanan, sehingga kemudian konsentrasi a!an itu menjadi berkurang. Rahasia kekuatan rasa  adalah adanya penyatuan kekuatan roh sedulur papat dengan roh pancer kita (secara satu kesatuan menjadi kekuatan sukma). Dengan bersugesti menggunakan kekuatan rasa itu berarti kita sudah menyatukan kekuatan roh sedulur papat dan pancer kita, menjadi satu kesatuan kekuatan sukma, menjadi satu kesatuan perbuatan yang mempunyai efek kegaiban tersendiri, yang hasilnya akan berbeda dibanding hanya menggunakan kekuatan "sik saja !alaupun dilakukan sepenuh tenaga.

2ontoh-contoh di atas adalah contoh-contoh penggunaan sugesti kekuatan rasa dan batin pada tingkatan dasar. %ada tingkatan kemampuan kebatinan yang tinggi (dengan olah kebatinan) kekuatan rasa ini dapat digunakan untuk segala perbuatan yang berhubungan dengan kegaiban, untuk menyembuhkan menyembuhkan / mengusir sakit / penyakit seseorang, mengusir / menyerang / menundukkan / menangkap mahluk halus tingkatan rendah sampai yang kelas atas, untuk mempengaruhi / mengendalikan pikiran seseorang atau mahluk halus, untuk memusnahkan keilmuan gaib, khodam dan tenaga dalam seseorang, menjadikan kata-kata seseorang manjur (idu geni) dan untuk mendatangkan mendatangkan ide / ilham dan !angsit dan pengetahuan spiritual tingkat tinggi yang mengantarkan seseorang menjadi linuwih dan waskita. &ekuatan rasa menjadi dasar dari kekuatan kebatinan. 2ara penggunaannya adalah dengan menggerakkan kekuatan rasa, dengan menekan rasa di dada. #eperti contoh latihan belajar olah rasa di atas, setelah dengan tangan dan dengan rasa di dada kita bisa merasakan keberadaan sesosok mahluk halus, kemudian dengan  menekan rasa kita mendesak / mendorong keberadaan keberadaan sosok halus itu pindah dari posisinya semula, atau menekan rasa untuk menyingkirkan keberadaan bakteri, irus, dsb, dari sakit-penyakit seseorang (dibuang jauh ke luar angkasa).  'ika seseorang seseorang sudah sudah menguasai menguasai kekuatan kekuatan rasa dan kebatinan, kebatinan, untuk keperluan keperluan pembersihan pembersihan gaib orang akan bisa mengukur kekuatannya sendiri ketika berhadapan dengan sosok-sosok gaib tertentu. 'ika seseorang sudah menguasai kekuatan kebatinan yang cukup tinggi, melakukannya tidak perlu dengan cara melihat gaib, cukup dengan cara kontak rasa untuk mendeteksi sasarannya (keberadaan gaibnya), kemudian kita pancarkan energi kebatinan untuk mengusirnya.
&arena itu sebelumnya kita harus belajar 5membangun5 kekuatan rasa dan kekuatan kebatinan terlebih dulu. #elain meningkatkan kemahiran latihan oleh rasa, untuk membangun kekuatan rasa dan kebatinan silakan dibaca tulisan  - lah atin dan &ebatinan - lah #piritual dan &ebatinan - &ebatinan dan &anuragan - &ebatinan dalam &eagamaan - +editasi ?nergi - %embersihan ;aib @ - #ukma #ejati #edapat mungkin semua kekuatan kebatinan dan energi yang berhasil dihimpun dapat diolah menjadi kekuatan rasa dan dapat disatukan dengan kepekaan rasa, supaya menjadi satu kesatuan kemampuan.

Potensi Alami Indera Keenam

3da banyak kejadian yang ketika orang sedang dalam kondisi tidak sadar, tidak dengan sengaja ingin melihat / mendeteksi mendeteksi gaib, di matanya / pikirannya ia mendapatkan mendapatkan gambaran gaib adanya sesosok mahluk halus, tapi hanya sekelebatan saja. &ejadian-kejadian itu lebih sering lagi terjadi pada orang-orang yang berkhodam atau memiliki sesosok gaib yang mendampinginya, atau pada orang-orang yang ketempatan mahluk halus. Dari adanya kejadian-kejadian yang umum itu sebenarnya sebenarnya bisa dimengerti bah!a orang-orang itu mempunyai potensi bisa melihat gaib. #ebenarnya itu terjadi pada banyak orang, hanya saja tidak semua orang menyadarinya, tidak menyadari menyadari bah!a itu adalah potensi dirinya bisa melihat gaib, sehingga tidak dilatih. iasanya itu terjadi ketika kita sedang tidak sadar, ketika baru memejamkan mata, ketika dalam kondisi setengah tidur atau ketika baru terbangun dari tidur, ketika sedang melamun, atau bahkan ketika kita sedang dalam kondisi sibuk bekerja. 3rtinya, kondisinya terjadi ketika kita sedang tidak fokus berpikir tentang mahluk halus atau ketika pikiran kita sedang kendor, yang dalam kondisi itu sukma kita bekerja. Dalam kondisi yang tidak disengaja itu biasanya gambaran gaibnya hanya sekelebatan saja, tidak jelas. #ebenarnya #ebenarnya itulah yang dilatih dalam meditasi olah rasa, yaitu untuk dengan sengaja mengendorkan pikiran, belajar mengedepankan kepekaan rasa dan batin dan belajar fokus pada gambaran gaib yang diterima supaya gambaran gaibnya lebih jelas dan lebih mendetail, tidak lagi hanya sekelebatan saja dan tidak menga!ang-a!ang, apalagi berilusi / berhalusinasi. =atihan olah rasa adalah untuk kita belajar memberdayakan kemampuan sukma kita yang adalah roh, supaya sukma kita bisa juga berperan sebagai roh, tidak lagi melulu terbelenggu secara biologis, supaya bisa juga mendeteksi dan melihat roh lain (melihat gaib) dan supaya bisa memberitahukan segala sesuatu yang tidak tertangkap oleh panca indera biologis kita.  'adi kalau kalau anda mau mau melatihnya mungkin anda juga juga akan bisa melihat gaib (secara batin). isa dengan cara latihan khusus olah rasa atau cukup dengan anda berdiam diri di luar rumah di malam hari membuka kepekaan rasa pada kegaiban di sekitar anda atau fokus pada khodam pendamping atau khodam benda gaib anda sendiri. #esekali perlu juga sambil berdiam diri itu anda memejamkan mata. &alau anda masih takut kepada gaib-gaib liar, setidaknya anda bisa kontak rasa dengan khodam anda, atau fokus kepada gaib-gaib yang tinggal di rumah anda untuk anda belajar mendeteksi keberadaannya dan untuk belajar bisa membedakan yang tidak baik yang harus anda usir. +engenai kekha!atiran terhadap mahluk-mahluk halus dan apakah anda dapat mengusir gaibgaib yang tidak baik, itu tergantung kemampuan anda sendiri. 3nda bisa melakukan pengusiran dengan bantuan khodam pendamping, khodam jimat atau pusaka. &alau ingin melakukannya dengan kekuatan sendiri tapi belum mampu, anda bisa menyambungkan kekuatan batin anda kepada *uhan. &alau anda mampu benar-benar menyambungkan kekuatan batin anda kepada

 *uhan  *uhan kami kami yakin anda akan mampu mampu mengusir gaib-gaib gaib-gaib yang tidak baik setinggi apapun apapun kekuatannya. &ami anjurkan supaya anda menjaga ketersambungan anda dengan *uhan. 2aranya adalah dengan anda tekun dan rajin melakukan penghayatan kebatinan seperti dicontohkan dicontohkan dalam tulisan berjudul &ebatinan Dalam &eagamaan. &eagamaan .

 AAAAA 

Belajar Olah Rasa

%ada masa sekarang banyak orang yang ingin bisa melihat gaib, dikatakan melihat gaib dengan mata ketiga, sehingga mereka juga rela mengeluarkan sejumlah rupiah untuk bisa instan melihat gaib (!alaupun akhirnya banyak juga yang kece!a karena tetap tidak bisa melihat gaib !alaupun sudah banyak mengeluarkan rupiah). %engertian melihat gaib dengan mata ketiga di atas, yang pada masa sekarang banyak orang menyebutnya sebagai sebagai penglihatan mata ketiga, atau ilmu batin, atau ilmu mata batin, yang dikatakan orang bisa melihat gaib dengan menggunakan cakra mata ketiga, adalah pengertian orang pada masa sekarang yang berorientasi hanya ingin bisa melihat gaib saja, yang menganggap kemampuan melihat gaib adalah sesuatu yang sangat istime!a, bahkan dikultuskan dan dikatakan sebagai kemampuan gaib tingkat tinggi, yang sudah membuat banyak orang ingin bisa melihat gaib dengan cakra mata ketiga yang berada di dahi di antara 4 alis mata, yang umumnya pengertian itu berkembang di kalangan ilmu gaib dan ilmu khodam. %engertian itu tidak sejalan dengan pengertian di dunia keilmuan kebatinan dan spiritual karena umumnya cara itu sulit untuk dikembangkan untuk bisa melihat / mendeteksi kegaiban tingkat tinggi, sulit untuk bisa digunakan melihat de!a dan buto, apalagi untuk bertarung berkelahi berkelahi (kontak energi) mela!an mahluk halus tingkat tinggi sekelas de!a dan buto. 2ara itu juga tidak mendatangkan mendatang kan pengetahuan gaib yang berdimens berdimensii tinggi, seperti pengetahuan tentang de!a dan !ahyu de!a atau tentang rahasia kegaiban hidup lainnya yang mengantarkan orang menjadi waskita, tidak mengantarkan orang memiliki hikmat kebijaksanaan kesepuhan dalam dirinya, tidak peka sasmita, tidak linuwih dan tidak waskita, sehingga untuk dipandang mumpuni orang akan banyak memunculkan dogma dan pengkultusan yang seringkali tidak sejalan dengan kondisi kegaiban aslinya tetapi dogma dan pengkultusan itu harus dipercaya sebagai benar. Di dunia kebatinan dan spiritual, semua kemampuan melihat gaib, terutama melihat secara batin dan melihat secara roh, adalah apa yang disebut sebagai penglihatan mata ket ketiga iga , artinya orang mempunyai kemampuan untuk melihat sesuatu dengan selain mata !adagnya, yang kemampuan itu akan mendatangkan pengetahuan tersendiri, kebijaksanaan tersendiri, mendatangkan kebijaksanaan spiritual tentang kegaiban hidup dan kegaiban alam, yang akan mengantarkan seseorang memiliki hikmat kebijaksanaan kesepuhan dalam dirinya, peka sasmita, menjadikannya lebih sepuh, linuwih dan waskita. egitu juga dengan indera keenam. Bang dimaksud indera keenam adalah kepekaan seseorang untuk bisa menginderai sesuatu yang tidak kelihatan mata, dan itu tidak harus orangnya bisa melihat gaib, karena pengertian indera keenam itu terutama adalah kemampuan peka rasa seseorang untuk bisa mendeteksi dan memahami sesuatu yang tidak tampak mata !adagnya, yang tidak dapat diinderai dengan panca inderanya. &epekaan indera keenam banyak terasah pada orang-orang yang selalu menjaga kepekaan batinnya, yang selalu menjaga untuk selalu bisa peka rasa dan tanggap "rasat, mengerti kegaiban, bukannya bisa melihat gaib tapi tidak tanggap sasmita dan tidak sepuh. %ada orang-orang yang tekun mendalami kebatinan / spiritual dan tapa brata, peka rasa dan batin, weruh sak durunge winarah, melihat gaib, tera!an tera!angan gan gaib, melolos sukma, medhar sukma, dsb, biasanya merupakan kemampuan yang tidak terpisahkan dari kegaiban mereka, merupakan kemampuan gaib yang menyatu dengan diri mereka, sehingga mereka menjadi orang-orang yang linuwih dan waskita. iasanya kemampuan atas ilmu-ilmu tersebut tidak secara khusus dipelajari, tetapi terjadi dengan sendirinya sebagai efek dari ketekunan penghayatan kebatinan / spiritual, laku prihatin, semedi dan tapa brata mereka. Dalam keilmuan kebatinan dan spiritual spiritual,, yang pertama  pertama  dan yang utama harus dimiliki dahulu adalah kepekaan rasa batin, batin , dan aktifnya indera keenam, keenam, bukan kemampuan melihat gaib, bukan juga pembukaan cakra-cakra tubuh.

&epekaan rasa dan aktifnya indera keenam itu nantinya akan berlanjut dengan ide-ide / ilham yang mengalir di dalam pikiran yang akan menginspirasi / mengantarkan seseorang pada pengetahuan kebatinan kebatinan dan spiritual yang lebih tinggi.  Bang ditekankan  Bang ditekankan sebagai sebagai tujuan dari olah olah rasa di di halaman ini bukan bukan hanya akan aktifnya aktifnya indera keenam, tetapi secara keseluruhan adalah kepekaan seseorang dalam komunikasinya dengan sedulur papatnya sendiri sebagai sosok-sosok sosok-sosok gaib pendampingnya (teman dari alam gaib) dan kepekaannya terhadap lingkungan / suasana gaib di sekitarnya, termasuk kepekaannya dalam menangkap / menerima rasa dan "rasat dan bisikan gaib / !isik / !angsit dari sekitarnya (tanggap sasmita). #esudah dengan kepekaan rasa seseorang dapat merasakan sesuatu yang bersifat gaib, yang tidak dapat diinderai dengan mata "sik, barulah kem kemudian udian dipertegas lagi dengan melihat gaib, atau dengan cara-cara kebatinan yang lain. &alau sudah terbiasa mengasah kepekaan rasa batin, biasanya sukma kita juga akan bekerja, sehingga !alaupun tidak bisa melihat gaib, tetapi kita dapat juga mendeteksi keberadaan sesuatu yang gaib dan bisa terbayang sosok !ujudnya seperti apa, termasuk sosok gaib yang berdimensi tinggi, dan tujuan keberadaannya dan pesanpesannya, jika ada. :alaupun tidak harus, tetapi kepekaan rasa seringkali harus diasah melalui perkumpulan kebatinan / spiritual atau berkumpul dengan orang-orang yang sejalan dan gemar dengan halhal gaib. %ada prinsipnya, berkomunikasi dengan sesuatu yang gaib, termasuk roh leluhur, adalah dengan cara kontak rasa dan batin. &alau sudah bisa melihat gaib, maka komunikasinya bisa dilakukan dengan cara melihat gaib dan saling bertatap muka, seperti orang yang sedang mengobrol. &alau belum bisa melihat gaib, maka komunikasinya dilakukan dengan cara kontak rasa dan batin.  'ika kita kita sudah mempunyai mempunyai sesosok sesosok halus yang yang mendampingi mendampingi kita, bisa sukma sukma leluhur ataupun khodam pendamping, secara sederhana dan a!am kontak batin bisa dilakukan dengan cara memperhatikan ketika ada bisikan gaib mengalir di pikiran atau hati kita, biasanya kita akan menyebut itu sebagai ide / ilham yang mengalir di pikiran kita, bisa juga bentuknya "rasat dan mimpi. +ungkin saja itu adalah bisikan gaib yang diberikan oleh leluhur kita atau oleh sosok halus pendamping kita. isikan itu bisa tentang apa saja. Dengan begitu berarti kita sudah berusaha peka rasa, memperhatikan. $antinya kontak batin dan peka rasa itu bisa berlanjut menjadi seperti orang yang bertanya ja!ab. *etapi usahakan untuk bisa fokus kepada sedulur papat kita sendiri, jangan kepada yang lain. rang-orang yang dikatakan bisa melihat gaib dengan cakra mata ketiga, sebenarnya bukanlah dengan cakra mata ketiganya itu ia melihat gaib. rang bisa melihat gaib karena sudah aktifnya saraf-saraf imajinasi di kepalanya yang itu memudahkan pikirannya (pancernya) menangkap sinyal gaib dari sedulur papatnya atau dari khodamnya atau dari roh halus lain, sehingga orang tidak bisa melihat gaib hanya dengan cara membuka cakra mata ketiganya saja, saraf-saraf imajinasinya itu harus juga aktif. *etapi jika saraf-saraf imajinasinya itu belum aktif, orang bisa belajar melihat gaib / mendeteksi kegaiban dengan rasa, dengan melatih saraf-saraf kepekaan rasa di dada. #esudah itu tinggal dilatih untuk mendayagunakan saraf-saraf imajinasi yang ada di kepala, melihat secara batin. 3ktifnya saraf-saraf imajinasi itu adalah yang dengan sengaja dirangsang dalam orang bermeditasi bermeditasi untuk tujuan melihat gaib, atau dengan melatih kepekaan / olah rasa atau dengan cara orangnya membiasakan diri berdiam di tempat yang gelap dan sunyi (seperti di acara uji nyali di *C). erikut ini kami tuliskan cara latihan olah rasa untuk mempertajam kepekaan rasa, belajar membuka diri terhadap kegaiban. =atihannya berupa beberapa tahapan meditasi sederhana yang masing-masing tahapan meditasinya mempunyai sasaran dan tujuan untuk dikuasai. 'ika anda interest melatihnya, sebaiknya masing-masing tahapan meditasinya dilatih dengan seksama sampai masing-masing sasaran dan tujuannya tercapai, dan matang, bukan asal bisa. #ecara keseluruhan dari a!al sampai akhir, tahapan, sasaran dan tujuan latihannya adalah sbb   1. elajar membuka diri terhadap kegaiban, memisahkan antara pikiran dengan rasa dan batin.  4. elajar mendeteksi keberadaan 5energi-energi gaib5.  . +engaktifkan kepekaan sukma dan batin dan latihan mengsugesti batin.  @. +elihat gaib secara batin.

 . erkomunikasi dengan gaib.  'ika keseluruhan keseluruhan sasaran dan tujuan latihan di atas sudah berhasil anda kuasai, dan matang, berarti anda akan bisa menelisik sisi perkhodaman / kegaiban benda-benda anda. *ujuan akhirnya adalah supaya anda juga bisa berinteraksi batin dengan khodam-khodam jimat, pusaka atau khodam pendamping dan sedulur papat anda sendiri, atau mendeteksi keberadaan mahluk halus lain dan diharapkan anda juga bisa mengenal rasa mengenai sesuatu yang tidak baik untuk tujuan dihindari atau untuk diusir / dibersihkan (pembersihan (pembersihan gaib). 3nda juga akan bisa berlaku sebagai konsultan supranatural untuk teman-teman anda. 8aktor terbesar yang menjadi penghalang pencapaian keberhasilan dari suatu laku meditasi adalah adanya khodam ilmu / pendamping atau adanya mahluk halus di dalam kepala atau badan (ketempatan mahluk halus) yang keberadaan mereka itu sering sekali memberikan rasarasa yang mengganggu, bisikan dan penglihatan gaib yang bersifat "ktif, i lusi dan halusinasi, terutama dalam meditasi mata terpejam. +ungkin malah sampai orangnya dibuat seolah-olah dirinya merogoh sukma, rohnya terbang ke langit atau berjalan-jalan di alam gaib atau berhalusinasi berhalus inasi bertemu dengan sosok halus tertentu. &arena itu bila anda sadar diri anda berkhodam sebaiknya sebelum bermeditasi anda sampaikan kepada khodam-khodam anda itu dan semua mahluk halus yang bersama anda supaya jangan memberikan gambaran dan bisikan gaib apapun. %erintahkan supaya mereka mengikuti saja  jalan pikiran pikiran anda. #esudah diperintahkan begitu mudah-mudahan semua gaib yang bersama anda tidak akan memberikan halusinasi kepada anda, tetapi gaib yang di dalam badan / kepala, terutama yang  jenisnya adalah adalah sukma / ar!ah manusia, manusia, kemungkinannya kemungkinannya akan tetap tetap memberikan memberikan halusinasi, halusinasi, karena sudah !atak dasarnya menipu dan menyesatkan. &arena itu atas adanya jenis sukma di dalam tubuh manusia %enulis menganjurkan untuk diisolasi dan dikeluarkan saja. #elebihnya tinggal anda sendiri untuk kritis membedak membedakan an mana yang nyata dan mana yang "ktif / ilusi,  jangan sampai sampai terba!a mengikuti yang yang sifatnya "ktif / menipu. Usahak Usahakan an untuk belajar belajar bisa fokus kepada sedulur papat kita sendiri dalam hal inspirasi, ide dan ilham dan gambaran gaib,  jangan kepada kepada yang yang lain. Untuk keberhasilan mencapai hasil latihannya %enulis memberikan masukan  #ecara keseluruhan, tujuan latihan olah rasa di halaman ini adalah untuk melatih kepekaan rasa kita dan untuk membangkitkan indera keenam kita atas segala sesuatu yang bersifat gaib, atas segala sesuatu yang tidak tertangkap oleh panca indera kita. 'angan semata-mata ditujukan untuk langsung bisa melihat gaib. &epekaan rasa adalah dasar yang harus lebih dulu dikuasai. &alau itu tidak bisa dikuasai, kemungkinan besar akan ada kesulitannya ketika kita ingin belajar yang lebih tinggi lagi. #esudah bisa peka rasa akan lebih mudah untuk kita mempelajari yang lainnya, apalagi jika ingin mempelajari yang lebih tinggi lagi.  Bang jangan sampai  Bang sampai dilupakan dilupakan adalah bah!a bah!a latihan olah olah rasa di halaman ini, termas termasuk uk sampai tujuan bisa melihat gaib, didasarkan pada keilmuan kebatinan, harus dilakukan dengan sugesti kebatinan, harus ada penghayatan pada setiap tahapan lakunya. &arena itu jangan terburu-buru melakukannya, melak ukannya, dan jangan terburu-buru ingin cepat mencapai hasil. +editasi olah rasa di halaman ini jangan disamakan disamakan dengan meditasi mengheningkan cipta atau meditasi-meditasi meditasi-med itasi lain yang biasa diajarkan orang, dan jangan disamakan dengan hanya me!irid doa / amalan. +editasi di halaman ini punya tujuan dan metode sendiri dan menjalankannya harus dengan rasa kebatinan. #emua lakunya harus dihayati.

=atihan olah rasa ini dia!ali dengan meditasi sederhana untuk latihan mempertajam kepekaan rasa pada ujung-ujung jari tangan kita, belajar membuka diri terhadap kegaiban. =atihan a!al dalam latihan olah rasa ini adalah untuk belajar memisahkan pikiran dan perasaan, dengan belajar memfokuskan batin pada kepekaan untuk merasakan adanya setruman listrik halus pada benda jimat / mustika / akik/ pusaka sebagai tanda / indikasi bah!a benda itu berpenghuni gaib (ada kandungan energinya). =atihan ini adalah cara sederhana untuk mendeteksi apakah sebuah benda ada isi gaibnya ataukah kosong. =atihan dasar ini tidak ditujukan khusus untuk mengetahui / melihat sosok

gaibnya atau kegunaannya. *etapi bila kepekaan batin / rasa sudah terbentuk, biasanya juga dapat terbayang sosok gaibnya dan kegunaan / tuahnya. +editasi dalam latihan a!al ini bisa dilakukan dilakukan dengan duduk di kursi ataupun duduk bersila, bisa dilakukan kapan saja siang atau malam, tidak perlu mematikan lampu dan tidak harus memejamkan mata, bisa  menit atau lebih (terserah anda) dan bisa dilakukan sambil berdoa / Eikir. &endorkan pikiran, biar rasa dan batin yang bekerja. Latihan Pembuka.

1. Duduklah santai dengan punggung ditegakkan, tetapi tidak tegang dan tidak juga terlalu santai. &edua tangan diletakkan di atas paha dan terbuka menghadap ke atas. Ujung ibu jari (jempol) ditempelkan ditempelkan dengan ujung jari tengah. %ejamkan mata. Dalam kondisi terpejam, pandangan mata diarahkan santai ke ke ba!ah. 4. *ariklah nafas panjang dengan halus dan lepaskan juga dengan halus. =akukan =akukan dengan rileks. asakan jalannya nafas. asakan detak jantung anda. . *enangkan hati dan pikiran anda. #ekalipun suasana tempat anda ramai, usahakan dapat mencari keheningan di dalam keramaian. isa juga sambil berdoa / Eikir. @. Ulangi langkah-langkah di atas sampai anda dapat merasakan ketenangan dan keheningan dan bisa merasakan merasakan setruman listrik halus di ujung ibu jari dan ujung jari tengah. ila setruman itu sudah dapat dirasakan, teruskan saja sampai setrumnya terasa kencang di  jari-jari tangan anda. 'ari anda. 'ari tengah kem kemudian udian bisa diganti dengan jari telunjuk telunjuk atau jari jari manis atau tangan mengepal (jempol dimasukkan ke dalam kepalan), supaya semua jari dan kepalan tangan mendapatkan ketajaman rasa yang sama. . 'ika sudah dianggap cukup, sebagai penutup, bentangkan kedua kedua tangan ke ke samping dan hiruplah udara bersih yang panjang beberapa kali dan rasak rasakan an energi alam yang segar mengisi tubuh, hati dan pikiran anda dan setelah itu anda merasa bersih, sehat dan segar dan siap kembali beraktiitas. =aku meditasi di atas tidak perlu dilakukan berlama-lama, biasanya  - 1 menit saja sudah cukup dan bisa dilakukan dimana saja kapan saja, tidak harus melakukannya secara khusus di !aktu dan tempat yang khusus, tidak harus malam hari, siang hari pun bisa. =atihan a!al olah rasa di atas tujuan utamanya adalah untuk kita belajar memisahkan antara pikiran dengan rasa dan batin, untuk belajar mengedepankan kepekaan rasa dan belajar memfokuskan rasa pada tangan. Dengan cara itu fokus kita ada pada rasa , bukan pikiran. &alau anda masih kuat berfokus dengan pikiran, maka anda tidak akan merasakan apa-apa. &alau itu sudah bisa, sudah berhasl, berarti anda sudah berhasil memisahkan antara pikiran dengan rasa. &alau latihan itu sudah benar dikuasai, barulah kemudian anda melangkah ke latihan tahap berikutnya. =atihan di atas adalah contoh sederhana untuk kita belajar memisahkan pikiran dengan perasaan. &arena sifatnya adalah pelajaran dasar, maka tulisan itu tidak untuk menuliskan tentang bagaimana secara ekplisit kita melakukan pemisahan pikiran dengan perasaan, atau tentang bagaimana menggunakan sugesti kebatinan sesudah kita bisa memisahkan pikiran dan perasaan. *api kalau kita sudah bisa memisahkan pikiran dan perasaan, sesudahnya kita bisa berimproisasi sendiri untuk menggunakannya. &alau kita sudah bisa memisahkan pikiran dengan perasaan, atas adanya suatu masalah / beban pikiran dalam sekejap kita bisa membalik pikiran dan perasaan kita untuk tidak lagi memikirkannya. +emang tidak bisa 1>>F hilang dari pikiran dan perasaan, tapi setidaknya kita

bisa tidak merasa tersiksa. +alah kita bisa bersyukur jika pernah berkesempatan merasakan manisnya. %ahitnya yang kita berusaha melupakan. Dengan cara itu kita bisa mengealua mengealuasi si dan 5menikmati5 penderitaan penderitaan tanpa harus merasa menderita. isa juga dimanfaatkan untuk menganalisa / mengealua mengealuasi si masalah tertentu tanpa kita harus terba!a perasaan. &alau sudah bisa memisahkan pikiran dan rasa nantinya bisa dipraktekkan untuk kita memanipulasii pikiran kita sendiri. Dengan cara memanipulasi pikiran akan lebih mudah untuk memanipulas kita bisa menghilangkan rasa sakit, sakit perut, pusing, dsb, dengan cara tidak merasakannya (tidak memikirkan rasa sakitnya, atau dengan cara mengalihkan pikiran memikirkan yang lain). 3tau ketika sedang dipijat reGeksi, atau sedang diurut karena keseleo, akan lebih mudah untuk kita tidak terlalu merasakan rasa sakitnya dengan cara tidak fokus kepada rasa sakitnya, tetapi dengan memikirkan hal yang lain atau sambil mengobrol. &ita juga akan lebih mudah untuk memanipulasi pikiran kita sendiri untuk tidak berlarut-larut dalam rasa sedih ketika putus cinta atau kasus lain yang membuat kita stress / depresi (bahkan mungkin kita bisa membalik perasaan dan pikiran kita untuk seketika melupakannya). 'uga dalam suasana yang berisik kita bisa tidak terganggu konsentrasinya, karena kita bisa mencari keheningan di dalam keramaian dan bisa tetap fokus kepada diri sendiri atau kepada sesuatu yang sedang kita kerjakan. iasanya orang laki-laki lebih kuat dengan pikirannya dan pikirannya kuat menyatu dengan perasaannya. #edangkan orang perempuan lebih dekat dengan perasaannya, mudah larut / terba!a perasaan, kurang kritis dalam menggunakan pikirannya, karena selalu melibatkan perasaannya. Dalam latihan di atas yang bisa cepat merasakan efek setruman di jari-jari tangan biasanya adalah orang perempuan, karena secara alami perempuan memang lebih dekat dengan perasaannya, lebih mudah merasakan rasa. #edangkan orang laki-laki pikirannya kuat menyatu dengan perasaannya, diperlukan usaha yang lebih untuk bisa berhasil memisahkan pikiran dengan perasaan, harus benar-benar bisa mengendorkan pikirannya untuk bisa merasakan rasa (dan dalam laku kebatinan yang lain laki-laki harus bisa mengendorkan pikirannya untuk bisa mengedepankan batinnya).  *etapi untuk bisa  *etapi bisa memanipulasi memanipulasi pikiran biasanya biasanya laki-laki laki-laki lebih mudah melakuk melakukannya, annya, karena karena secara alami laki-laki lebih dekat dengan pikirannya dan lebih kritis dalam menggunakan pikiran, sedangkan perempuan lebih sering terba!a / larut dengan perasaannya. &arena itu diharapkan yang perempuan jangan lagi mudah terba!a perasaan, harus bisa memisahkan pikiran dengan perasaannya, dan bisa fokus mengedepankan pikirannya, sehingga ia akan bisa lebih kritis, bisa mengedepankan pikirannya, atau jika diperlukan ia akan bisa memanipulasi pikirannya.

#etelah tahapan latihan di atas sudah anda kuasai, sesudah anda bisa merasakan adanya setruman halus di ujung-ujung jari tangan anda, maka anda sudah bisa lanjut l anjut ke latihan berikutnya untuk mengimplementasikan hasil latihan tersebut. =atihan selanjutnya adalah implementasi implementasi dari hasil latihan pertama di atas untuk belajar merasakan adanya setruman listrik halus pada benda jimat / mustika / pusaka sebagai tanda bah!a benda itu berpenghuni gaib (ada kandungan energinya). =ebih mudah jika anda menggunakan batu akik berkhodam milik anda sendiri. &alau tidak punya, anda bisa meminjam milik teman anda. %ada latihan tahap berikut ini latihannya diarahkan untuk lebih dalam lagi mengasah olah rasa dan batin, karena itu sebaiknya tahap demi tahap latihannya bisa dikuasai dengan baik sebelum mencoba tahapan latihan yang berikutnya. #ebaiknya latihannya tidak dilakukan dengan mata terpejam, karena kondisi mata terpejam bisa mendorong munculnya ilusi dan halusinasi. 'uga tidak harus dilakukan dengan duduk bersila, bisa dilakukan dengan berdiri atau bergerak berjalan menyesuaikan dengan kondisi dan sugesti dalam latihannya. *etap kendorkan kendorkan pikiran, biar rasa dan batin yang bekerja, fokuskan batin kepada proses latihannya. Untuk tujuan mendeteksi sosok-sosok gaib berikut gambaran sosok !ujudnya lebih baik dilakukan dengan mata terbuka. *etap fokus pada kepekaan dan penglihatan batin. &alau dilakukan dengan mata terpejam kemungkinannya yang akan anda dapatkan adalah gambaran gaib yang bersifat perlambang saja, atau pencitraan, bukan gambaran asli sosok !ujudnya.

#ebaiknya sebelumnya kita oleskan minyak jafaron merah di tangan, perut, punggung dan leher kita untuk menjauhkan mahluk halus berenergi berenergi negatif dan yang golongan hitam dari sekitar kita, untuk meminimalisir resiko dari keberadaan mereka (lebih baik lagi kalau mandi dulu dengan campuran minyak jafaron).  *ahapan  * ahapan latihannya latihannya adalah adalah sebagai berikut berikut  Latihan Tahap 1.

 *enangkan  *enangka n hati dan pikiran. pikiran. ;unakan kepekaan rasa, fokus pada benda yang sedang dipegang. enda yang akan kita rasakan keberadaan keberadaan isi gaibnya kita pegang dengan ujung ibu jari dan jari tengah, atau digenggam. Untuk batu akik, bendanya kita pegang dengan ujung ibu jari dan jari tengah, atau digenggam. %egangan tangan rileks, tidak kaku / keras menggenggam. &alau setrumannya kurang terasa, bendanya dapat digerak-gerakkan sedikit. Untuk benda keris atau tombak dan sejenisnya, merasakan setrumannya harus di bagian logam kerisnya, bukan di gagang kayunya. Dengan hormat kita keluarkan kerisnya dari sarungnya, kemudian kerisnya dipegang dengan tangan kiri. Dengan jari tangan kanan cukup kita sentuhkan ujung jari kita pada bagian logamnya. &alau setrumannya kurang terasa, sambil menyentuhkan ujung jari tangan ke logamnya ujung jari kita gerakkan menelusuri bilah keris, dari pangkal keris sampai ujungnya. =akukanlah dengan cara santai dan sopan. ila benda tersebut berpenghuni gaib di dalamnya, biasanya akan terasa di tangan kita rasa setruman halus. ila rasa setruman itu kurang terasa, anda dapat berkata dalam hati tetapi diarahkan kepada benda tersebut, kontak batin, seolah-olah anda berkomunikasi dengannya  5  'ika batu batu / keris keris ini ada isi gaibnya, gaibnya, tolong tolong berikan getaran kencang kencang di tangan tangan saya 5. =akuk =akukan an sugesti tersebut beberapa kali sampai anda yakin dengan rasa getaran di tangan anda.  'ika benda benda tersebut ada berpenghuni berpenghuni gaib, biasanya biasanya akan akan dapat dirasakan dirasakan setruman setruman energinya energinya di tangan kita, bahkan ada yang sampai membuat genggaman tangan terasa seperti keras kesemutan, atau pada bagian bilah keris bisa sampai terasa ujung jari kita seperti ditusuk-tusuk  jarum atau atau seperti sengatan-sengata sengatan-sengatan n listrik halus. ila ila lama memegangnya memegangnya akan terasa terasa panas panas di tangan kita. ila bendanya kosong tidak berpenghuni gaib, maka tidak akan ada rasa setrumannya. #esudah meditasi pembuka di atas yang untuk belajar merasakan setruman halus di ujung-ujung  jari kita, biasanya sesudahnya sesudahnya ujung-ujung ujung-ujung jari kita akan akan menjadi menjadi lebih peka. peka. ahkan ahkan ada orang orang yang terus merasakan adanya setruman ketika menyentuh benda apa saja. Dalam hal ini tangannya harus dinetralkan dari rasa-rasa setruman. &alau perlu selama beberapa hari ia tidak lagi melatih tangannya itu, supaya netral dulu. Dalam mendeteksi rasa setruman kita harus teliti menentukan rasa setruman yang kita rasakan di tangan kita itu, jika ada, apakah benar rasa setrumannya berasal dari bendanya ataukah berasal dari tangan kita sendiri, jangan sampai keliru. Dalam hal ini kita harus fokus pada rasa setruman yang asli berasal dari bendanya, bukan sekedar pada adanya rasa setruman di tangan kita. 'angan sampai benda-benda yang kosong dan tidak berenergi pun di tangan kita terasa ada setrumannya. +asing-masing benda yang berpenghuni gaib akan memberikan rasa setruman yang berbedabeda. 3da yang setrumannya halus tipis, ada yang keras terasa.
#esudah bisa merasakan rasa setrumannya dengan cara menyentuhkan jari atau dengan menggenggamnya, latihannya kita lanjutkan dengan tidak menyentuhnya, dilakukan dalam jarak satu atau dua centimeter dari bendanya. Dengan ujung jari atau telapak tangan yang terbuka dalam jarak satu atau dua centimeter dari bendanya kita coba merasakan setrumannya. 'ika setrumannya kurang terasa, ujung jari atau telapak tangan kita bisa kita gerakkan berputar ke kanan-kiri atau digerakkan maju-mundur sampai setrumannya setrumannya terasa di ujung jari atau di telapak tangan kita. #elain rasa setrumannya, biasanya juga kita akan bisa merasakan ha!a panas atau dingin energi benda tersebut. #ecara umum pada posisi keberadaan mahluk halus orang akan bisa merasakan adanya ha!a panas / dingin yang adalah tanda dari keberadaan energinya. 'ika dalam latihan di atas kita sudah bisa merasakan adanya rasa setruman listrik halus di tangan kita, berarti tingkat kepekaan kita sudah lebih baik daripada kondisi orang a!am yang hanya merasakan adanya ha!a panas / dingin saja.  'ika anda anda sudah cukup cukup mahir, cara itu dapat digunakan digunakan untuk merasak merasakan an posisi keberadaa keberadaan n sesosok mahluk halus di dalam suatu ruangan di rumah anda atau di lokasi tertentu. 'ulurkan tangan anda ke posisi-posisi tertentu di tempat-tempat yang diduga ada keberadaan sesosok mahluk halus. Dengan rabaan telapak dan ujung-ujung jari tangan kita coba merasakan posisi tempat keberadaan sosok gaibnya. %ada bagian ruangan yang tepat di posisi itu berpenghuni gaib kita akan merasakan bukan hanya rasa panas / hangat / dingin dari ha!a energi si mahluk gaib, tetapi juga rasa setruman dari energinya di tangan kita. 2obalah beberapa kali di posisi lainnya. %osisi dimana suatu mahluk halus berada akan memberikan rasa yang berbeda dengan posisi lain yang tidak berpenghuni mahluk halus. ila kepekaan batin / rasa sudah terbentuk, biasanya juga terbayang sosok !ujud gaibnya dan tujuan keberadaannya disitu dan anda juga dapat merasakan adanya rasa tertekan di dada. 'adi setelah dengan rabaan tangan itu anda bisa merasakan adanya sesuatu yang gaib, rabaannya diteruskan sampai di pikiran anda tergambar sosok !ujudnya. 2ontoh lainnya, misalnya saja ada orang yang mengatakan bah!a kita berkhodam sesosok gaib di sebelah kanan kita. &ita coba mendeteksi keberadaan khodam kita itu dengan rabaan tangan ke arah kanan kita. &alau dengan rabaan tangan itu kita tidak mendeteksi adanya energi dari keberadaan khodam kita itu, maka kemungkinan besar khodam itu tidak ada. erarti penglihatan gaib orang itu tentang khodam kita itu mungkin salah. &alau dengan rabaan tangan kita itu benar kita mendeteksi adanya energi dari keberadaan khodam kita itu, maka mungkin khodam itu memang ada. erarti penglihatan gaib orang itu tentang khodam kita itu mungkin benar. *etapi mengenai benar tidaknya sosok !ujudnya masih harus kita pertegas lagi gambaran gaibnya. #esudah terdeteksi terdeteksi bah!a di posisi rabaan tangan kita itu benar terasa ada sesuatu yang gaib, rabaan energi dengan tangan kita itu kita teruskan sampai tergambar sosok !ujudnya di pikiran kita. #esudah tergambar sosok !ujudnya dan ditambah dengan kepekaan rasa untuk mengetahui tujuan keberadaannya barulah kemudian kita bisa mengambil kesimpulan apakah benar diri kita berkhodam dan apakah benar sosok !ujud khodamnya sama dengan yang disampaikan oleh orang itu, ataukah sebenarnya diri kita sedang diikuti mahluk halus karena kita ketempelan / kesambet / diguna-guna / dipelet, dsb. ;unakan kepekaan rasa, jangan dengan keras berpikir berpi kir.. 2ara di atas juga dapat dilakukan pada jarak sejengkal sampai satu meter dari tubuh seseorang di bagian depan, belakang, samping kanan / kiri tubuhnya, untuk mendeteksi apakah seseorang ada diikuti oleh sesosok gaib (ketempelan / kesambet / guna-guna / khodam pendamping / ketempelan benda gaib, dsb).  'ika sudah sudah mahir dengan dengan kepekaan kepekaan rasa rasa di atas, cara ini dapat dapat digunakan untuk untuk merasakan merasakan keberadaan kebe radaan suatu mahluk halus di tubuh kita sendiri ataupun di tubuh orang lain, jika ada, untuk mengetahui apakah sakit yang sedang kita alami atau yang sedang diderita oleh seseorang adalah sakit "sik biasa saja ataukah sebenarnya karena adanya pengaruh energi negatif dari sesosok gaib di tubuhnya (ketempelan / ketempatan / kesambet / diguna-guna). Dengan telapak dan ujung-ujung jari tangan kita coba merasakan di posisi sakitnya untuk mendeteksi keberadaan gaibnya. ila cara ini dilakukan terhadap bagian tubuh seseorang, lakukanlah pendeteksian pada jarak beberapa sentimeter dari kulitnya (sopan).

&alau anda sudah pernah meminta dibuatkan pagaran gaib untuk diri anda (kepada khodam benda gaib atau kepada khodam pendamping), anda bisa mencoba mendeteksi apakah pagaran gaibnya benar sudah dibuat. 2aranya, anda coba rasakan (dicari) keberadaan energi pagarannya, mungkin rasanya panas atau terasa seperti rasa setruman di tangan anda, diraba dari badan anda sampai jarak terjauh  jangkauan  jangkaua n tangan anda, anda, tergantung tergantung bentuk pagarannya. pagarannya. egitu egitu juga caranya caranya untuk mendeteksi mendeteksi adanya pagaran gaib pada rumah atau pada orang lain. Dengan cara perabaan dan kontak energi dengan keberadaan khodamnya itu kita tidak menga!ang-a!ang, bisa jelas apakah di posisi rabaan tangan kita itu benar ada sesuatu yang gaib, mudah-mudahan juga bisa jelas tergambar sosok !ujud gaibnya dan dengan kontak batin bisa kita tanyakan langsung apa saja tuahnya. arus diperhatikan

2ara mendeteksi langsung posisi keberadaan mahluk halus adalah termasuk cara yang berbahaya. =akukanlah secara hati-hati dan sopan. =akukanlah di dalam / di lingkungan rumah anda sendiri, jangan langsung mendatangi tempat-tempat yang angker. %ada saat kita latihan tersebut, jangan berpikir dan bersikap bah!a kita akan mela!an mahluk halus tersebut atau adu kuat, sok berani dan tidak takut, apalagi menantang, tetapi tanamkan dalam hati bah!a kita hanya berusaha untuk belajar mendeteksi. 'ika selama berada di tempat tersebut kita merasakan rasa merinding dan rasa takut yang mencekam, itu berarti ada mahluk halus yang tidak suka dengan kehadiran kita. Untuk amannya, sebaiknya kita menyingkir saja.  Bang  Bang penting  sama-sama sama-sama selamat. selamat. #ebaiknya sebelumnya kita oleskan minyak jafaron merah di tangan, perut, punggung dan leher kita untuk menjauhkan mahluk halus berenergi berenergi negatif dan yang golongan hitam dari sekitar kita, untuk meminimalisir resiko negatif dari keberadaan mereka.

Latiha Lat ihan n Tahap aha p !.

=atihan tahap 4 ini tujuannya adalah untuk kita belajar mendeteksi dari jauh adanya sesosok sesosok mahluk halus dari keberadaan energinya. &ita belajar kontak rasa dan belajar mengaktifkan kepekaan rasa batin.  'ika digunakan digunakan untuk mendeteks mendeteksii keberadaan keberadaan sesosok sesosok mahluk mahluk halus di rumah rumah kita, kita melakukannya dari jauh, dari jarak 4 atau  meter atau lebih jauh lagi, tidak mendatangi posisi keberadaannya.  'ika digunakan digunakan untuk mendeteks mendeteksii ada tidaknya khodam pada pada sebuah benda benda gaib batu akik akik atau pusaka, kita melakukannya dari jauh juga, dari jarak 4 atau  meter atau lebih jauh lagi, tidak memegang bendanya. ila kita sudah cukup mahir melakukan latihan tahap 1 di atas dan bisa dengan tepat menentukan posisi keberadaan suatu mahluk halus, latihan deteksi itu kita tingkatkan lagi kualitasnya dalam latihan ini dengan melakukannya dari jarak yang cukup jauh dari target sasaran yang akan kita deteksi, tidak harus kita datang mendekat dan menyentuhnya. #ebagai latihan a!al tahap kedua ini, kita lakukan dulu latihan tahap 1 di atas sampai mahir, yaitu mendeteksi keberadaan suatu mahluk gaib dengan mencari rasa setruman energinya di tangan kita. 2obalah kita bedakan dengan lokasi lain di dekatnya sampai sampai kita yakin bah!a disitu benar terdapat 5sesuatu5 yang 5gaib5. &emudian kita coba dari jarak beberapa meter dari lokasi tersebut, julurkan tangan anda dan salurkan energi anda melalui tangan anda dan sugestikan atau bayangkan dalam pikiran bah!a tangan anda terjulur dan bisa mencapai target sasaran sasaran dan energi anda bisa bersentuhan dan bisa merasakan keberadaan energi gaibnya dan bandingkan dengan posisi lain di sekitarnya. ?nergi di tangan anda disugestikan hanya bersentuhan saja dengan energi mahluk gaibnya, tidak mendorong / menekan / menyerang. %erhatikan rasa rasa di tangan dan rasa di dada mengenai ja!aban keberadaan mahluk halus tersebut. %ada posisi tempat yang berpenghuni gaib kita akan merasakan adanya setruman halus di jari jari tangan kita, juga ada ada rasa berat berat tertekan tertekan di dada kita. asa asa itu tidak akan kita kita dapatkan dapatkan dari

lokasi / posisi lain yang tidak berpenghuni gaib. ila menggunakan benda-benda gaib seperti keris atau batu akik, sama dengan cara latihan sugesti di atas cobalah anda rasakan keberadaan energinya, dari jarak dekat dulu, kemudian dicoba lagi sampai jarak yang lebih jauh, dari jarak sejengkal sampai jarak beberapa meter. =ebih baik lagi kalau anda bisa merasakan persentuhan energi anda dengan energi bendanya dan bisa merasakan adanya rasa tertekan di dada. 2ara itu adalah untuk menguji seberapa jauh kepekaan anda dalam mendeteksi keberadaan energi gaib dari pancaran energinya. &alau belum bisa, sebaiknya dilakukan sama dengan cara di atas, julurkan tangan dan salurkan energi anda melalui tangan anda dan bayangkan dalam pikiran bah!a tangan anda terjulur dan bisa mencapai target sasaran, bayangkan tangan anda menggenggam bendanya dan anda bisa merasakan keberadaan energi gaibnya berupa rasa kesetrum, rasa panas, dsb (bayangkan tangan anda terjulur dan bisa memegang / menyentuh bendanya). 2ara ini juga bisa bi sa untuk mendeteksi dari jauh apakah ada pagaran gaib di rumah anda. &alau latihan tahap 4 ini berhasil anda lakukan berarti anda sudah belajar mengaktifkan kepekaan rasa batin dan sudah belajar kontak rasa.

Latihan Tahap ".

#etelah cukup mahir dengan latihan tahap pertama dan kedua di atas, cobalah latihan tahap ketiga. %ada tahapan ketiga ini kita melatih kontak rasa sambil memperhatikan rasa di dada , yaitu rasa berat dan tertekan di dada ketika anda melakukan latihan cara pertama dan kedua di atas. =atihan tahap ketiga dilakukan dengan tidak menjulurkan tangan. 2ukup sugestikan / bayangkan tangan anda terjulur mencapai target sasaran dan bisa merasakan keberadaan energi gaibnya sambil memperhatikan rasa di dada. =atihan ini bisa juga dilakukan dengan mengedepankan rasa di dada, dengan menekan rasa di dada atau dengan membusungkan dada seolah-olah membenturkan rasa di dada dengan keberadaan energi mahluk halus di hadapan kita. Dengan latihan ini kita belajar peka / kontak rasa terhadap suasana gaib di sekitar kita. Di dalam ruangan / lokasi tempat latihan pertama di atas, tanpa menjulurkan tangan, cobalah fokuskan rasa pada posisi tertentu yang sebelumnya sudah terdeteksi berpenghuni gaib, kemudian dicoba lagi pada posisi lainnya. &etika konsentrasi anda terfokus pada posisi yang benar berpenghuni gaib, anda akan merasakan getaran dan rasa berat di dada. 2oba juga dibayangkan !ujud sosok gaibnya seperti apa (tetap kendorkan pikiran, biar rasa dan batin yang bekerja).  'ika dalam dalam latihan di atas anda sudah dapat merasak merasakan an rasa berat tertekan tertekan di dada, dada, di saat lain lain ketika anda sedang berada di dalam suatu ruangan atau lokasi yang berpenghuni gaib, biasanya secara otomatis anda akan merasakan rasa berat tertekan di dada. &endalikan rasa tertekan di dada itu dengan cara menekan nafas (bukan menghembuskan nafas, tetapi menekan nafas) dan otot perut dikeraskan. #etelah kondisi anda normal kembali, latihan berikutnya dapat dimulai kembali. ila kita telah mendapatkan suatu posisi yang berpenghuni gaib, sambil berdiam diri, lakukan terus fokus rasa di atas dan cobalah untuk membayangkan sosok gaibnya seperti apa (biarkan rasa dan ilham mengalir sendiri memberikan suatu bayangan gaib, jangan kita membayangbayangkan sosok gaibnya, jangan ber-ilusi). =atihlah terus sampai anda yakin berhasil menguasai tahap ketiga latihan ini. 2ara ini juga bisa untuk mendeteksi kondisi kondisi pagaran gaib anda atau rumah anda, cukup c ukup dengan cara membayangkan tangan anda terjulur mencari keberadaan dinding pagarannya, cobalah dideteksi bagaimana bentuknya, apa !arnanya, bagaimana kekuatannya, energinya keras / lembek / kenyal, dsb. #etelah anda cukup mahir dengan tahapan ketiga ini, dengan bersugesti memfokuskan rasa batin, anda akan dapat mendeteksi keberadaan mahluk gaib di sekitar anda, atau mendeteksi keberadaan mahluk halus di suatu tempat hanya dengan berdiam diri saja, atau dengan melihat

lokasinya saja dari jauh, atau hanya dengan melihat fotonya saja, atau hanya dengan membayangkan suatu lokasi yang sudah pernah anda lihat sebelumnya, atau membayangkan lokasi yang disebutkan oleh orang lain yang bertanya kepada anda, dengan mengsugesti diri untuk fokus berkontak batin atau kontak rasa dengan mahluk gaibnya atau dengan lokasinya.

Latihan Tahap #.

%ada tahapan ini kita tingkatkan kualitas kemampuan kita di atas, yaitu selain mempertajam kepekaan rasa tentang posisi keberadaan sesosok mahluk halus dengan rasa tertekan di dada,  juga mempertajam mempertajam kepekaan kepekaan rasa untuk mendapatk mendapatkan an informasi informasi mengenai mengenai seperti apa !ujud sosok gaibnya (melalui ilham gambaran gaib yang mengalir dalam benak kita) dan belajar berkomunikasi langsung dengan sosok gaibnya. Usahakan untuk tidak mengedepankan pikiran, tetapi satukan rasa dengan keberadaan sosok gaibnya.  'angan kita membayang-ba membayang-bayangka yangkan n sosok !ujudnya. !ujudnya. 'ika gambaran sosok sosok gaibnya gaibnya belum didapatkan, belum terbayang di pikiran anda, fokuskan saja rasa batin anda untuk terus kontak rasa dengan keberadaan energinya (tetap kendorkan pikiran, biar rasa dan batin yang bekerja).  'ika kemudian kemudian gambaran gambaran sosok sosok gaibnya sudah sudah didapatkan, didapatkan, sudah terbayang terbayang di dalam dalam pikiran anda, !alaupun samar, fokuskan penglihatan batin anda pada gambaran sosok tersebut, usahakan untuk bisa lama berfokus batin memperjelas gambaran sosok gaibnya itu, jangan hanya sekelebatan saja (untuk memperjelas gambarannya jangan menggunakan pikiran, tapi tetap dengan fokus batin pada gambaran sosok gaibnya). 'ika anda sudah berhasil menguasai latihan ini berarti anda sudah bisa melihat gaib secara batin. Dengan kata lain pada tahapan a!al latihannya kita mematangkan kepekaan rasa untuk mendapatkan gambaran gaibnya, yaitu dengan latihan menga!ang-a!ang seperti orang melamun. $antinya sesudah gambaran gambaran gaibnya terbayang di pikiran kita, itu ditindaklanjuti di tindaklanjuti dengan kita fokus pada gambaran gaib yang sesungguhnya, jangan lagi menga!ang-a menga!ang-a!ang. !ang.  'ika dalam dalam proses proses ini anda merasak merasakan an rasa takut, atau merasakan merasakan rasa rasa yang tidak tidak baik, sebaiknya jangan diteruskan. +ungkin sosok gaibnya memang tidak baik dan berbahaya, atau dia tidak suka berinteraksi dengan kita. 2ara yang lebih aman adalah menera!ang kondisi pagaran gaib anda atau rumah anda, dicoba dideteksi bagaimana bentuknya, apa !arnanya, bagaimana kekuatannya, energinya keras atau kenyal, dsb. 2ara yang juga cukup aman adalah menera!ang sosok gaib dari sebuah benda gaib milik kita sendiri, seperti keris, batu akik atau mustika, atau bisa juga dilakukan kepada sosok khodam pendamping, jika kita memilikinya. Usahakan untuk tidak mengedepankan pikiran, tetapi satukan rasa dengan keberadaan energi dan sosok gaibnya. Untuk benda-benda gaib kita seperti keris dan batu akik, dengan cara perabaan pada bendanya kita bisa mendeteksi keberadaan energinya apakah benda gaib kita itu benar berkhodam ataukah kosong isinya.  'ika bendanya bendanya kita deteksi benar benar berkhodam, berkhodam, kita pegang pegang terus bendanya bendanya sambil kita kontak kontak rasa dengan energinya sampai terbayang sosok !ujud khodamnya di pikiran kita, kemudian barulah kita konsentrasi pada gambaran sosok !ujudnya itu supaya lebih jelas lagi gambarannya, jangan hanya sekelebatan saja. 3tau, sesudah bendanya kita deteksi benar berkhodam, kemudian khodamnya itu kita perintahkan duduk di samping kita sehingga kita bisa mendeteksi energi keberadaannya dan kita bisa lebih jelas j elas memandang sosok !ujudnya.  'ika gambaran gambaran sosok sosok gaibnya sudah didapatkan, didapatkan, !alaupun !alaupun samar, samar, fokuskan fokuskan penglihatan penglihatan batin anda kepada kepada sosok gaibnya itu untuk mempertajam penglihatan batin anda sampai jelas detail gambarnya, jangan lagi hanya sekelebatan saja. Dengan demikian kita tidak menga!ang-a!ang, bisa mendeteksi keberadaannya keberadaannya dan bisa lebih jelas melihat !ujud khodamnya dan dengan kontak batin bisa kita tanyakan langsung apa saja tuahnya. #ambil kita fokuskan penglihatan batin kepada sosok gaibnya itu kita sampaikan pertanyaanpertanyaan kita mengenai bendanya kepada sosok gaibnya itu, ajaklah berkenalan, tanyakan

apa saja tuahnya, apa saja sesajinya, bagaimana kecocokkannya dengan anda, dsb, dengan cara berkata-kata di dalam hati tetapi ditujukan kepada sosok gaibnya. Dengan cara ini selain kita belajar 5melihat5 secara batin, kita juga belajar 5menyampaikan5 komunikasi batin kepadanya dan belajar 5mendengar5 secara kontak batin ja!aban komunikasi dari sosok gaibnya itu berupa ilham yang mengalir dalam benak kita. #elain itu cobalah menerapkan kepekaan rasa / insting untuk membaca kepribadiannya, apakah sosok halus itu adalah dari jenis yang baik ataukah dari  jenis yang tidak tidak baik yang yang harus dihindari. dihindari. =akukanlah =akukanlah dengan dengan hormat hormat dan sopan. sopan. Dalam usaha anda berkomunikasi dengan gaib, sampaikan komunikasi anda itu (atau pertanyaan-pertanyaan anda) dengan kontak rasa langsung kepada sosok gaibnya. 8okus kepada sosok gaibnya, jangan menga!ang-a!ang. $antinya ja!aban mereka akan seperti ilham yang mengalir di pikiran anda, jadi anda perlu mengendorkan pikiran seperti orang melamun untuk mendengarkan ja!aban / komunikasi mereka. ila anda cukup mahir dengan tahapan keempat ini, berarti anda sudah melatih kepekaan dan ketajaman rasa batin. ila dengan cara itu anda juga dapat mengetahui !ujud sosok-sosok gaib yang anda temui (dengan ilham gambaran gaib yang mengalir di pikiran anda), berarti anda sudah memasuki tahapan cara melihat gaib secara batin, tinggal diperdalam saja, dimatangkan. ila anda juga sudah bisa kontak batin bertanya-ja!ab dengan sosok gaibnya, bisa menyampaikan komunikasi dan bisa mendengarkan ja!abannya, berarti anda sudah bisa berkomunikasi dengan gaib. =atihlah terus sampai mahir dan matang supaya itu bisa sempurna menjadi kemampuan anda pribadi. Di saat yang lain anda bisa juga mempraktekan latihan mendeteksi gaib dan berkomunikasi dengan gaib di depan rumah, di kantor, di tempat !isata, dsb, dengan berdiam diri sejenak merasakan suasana gaib di tempat anda berada. #ebaiknya jangan melakukannya di tempattempat yang angker dan berbahaya.  'ika keseluruhan keseluruhan sasaran sasaran dan dan tujuan latihan di atas sudah berhasil anda anda kuasai, kuasai, dan matang, matang, berarti anda akan bisa menelisik sisi perkhodaman / kegaiban benda-benda anda. *ujuan akhirnya adalah supaya anda juga bisa berinteraksi batin dengan khodam-khodam jimat, pusaka atau khodam pendamping dan sedulur papat anda sendiri, dan diharapkan anda juga bisa mengenal rasa mengenai mengenai sesuatu yang tidak baik untuk tujuan dihindari atau untuk diusir / dibersihkan (pembersihan gaib). 'ika itu sudah dikuasai nantinya anda akan bisa juga berinteraksi berinterak si dengan mahluk halus yang lain lagi (atau dengan sukma / sedulur papatnya orang lain). #etelah anda mahir dan menguasai semua sasaran dan tujuan latihan di atas, dan matang, intuisi anda akan tajam dalam banyak hal di kehidupan anda. %raktek penggunaannya juga bisa dilakukan kapan saja dan tidak harus dengan sikap khusus seperti kondisi latihan. 3nda juga dapat berlaku sebagai konsultan supranatural untuk teman-teman anda.  AAAA 

 'ika anda anda sudah memiliki memiliki khodam pendamping, pendamping, atau atau ada sesosok sesosok sukma sukma leluhur yang yang sudah mendampingi anda, atau tinggal di rumah anda, sebaiknya anda sendiri yang mencaritahu perihal kedatangan mereka dan 5menyapa5 mereka, jangan melalui orang lain, juga jangan melalui %enulis. +ereka akan menghargai kalau anda sendiri yang mencaritahu dan menyambut mereka (berarti anda perlu mendalami kemampuan untuk itu). #ama halnya ketika anda datang berkunjung kepada seseorang, anda akan lebih menghargai jika orang yang anda kunjungi itu sendiri yang menyambut kedatangan anda, bukannya ia menyuruh orang lain untuk menemui anda. #etidaknya itu bisa menjadi sarana pemicu untuk anda belajar menayuh dan belajar olah rasa untuk bisa berinteraksi dengan mereka, tunjukkan juga sikap bah!a anda sudah mengetahui kedatangan mereka dan sampaikan juga terima kasih anda atas kesediaan mereka datang / mendampingi anda.  AAAA 

lah rasa di atas yang berkenaan dengan pendeteksian atau komunikasi dengan sesuatu yang gaib bisa juga disebut tayuhan, yaitu menayuh dengan rasa. 'ika anda masih kesulitan dalam

mendapatkan hasil dari olah laku di atas, mungkin karena bentuk tatalakunya yang bermeditasi terasa agak formal, terasa agak kaku, anda bisa mencoba cara lain, yaitu dengan cara yang rileks santai. +isalnya sambil anda menggenggam batu akik berkhodam milik anda, anda duduk santai bersandar, atau tiduran. &endorkan pikiran anda. 'angan keras berpikir. #ambill santai itu anda buka kepekaan rasa dan batin. 3nda coba kontak rasa dengan 5isi5 batu akik anda. &alau berhasil, nantinya akan ada kontak batin berupa tanya ja!ab seperti aliran ilham yang mengalir di pikiran anda. +udah-mudaha +udah-mudahan n nantinya bisa juga terbayang sosok !ujud gaibnya. &alau anda tertidur, mudah-mudahan mudah-mudahan anda akan bertemu dengan 5isi5 akik anda di dalam mimpi. +emang tidak semua orang bisa mudah melihat gaib. &alau anda ingin belajar bisa melihat mahluk halus, anda harus belajar membuka kepekaan rasa,  jangan berkeras berkeras pada sikap berpikir, berpikir, karena karena itu bisa menumpulkan kepekaa kepekaan n batin. Dalam semua laku kebatinan dan spiritual kita harus mengedepankan rasa dan batin, bukan pikiran. &arena itu dalam proses latihan di atas kita harus mengedepankan rasa dan batin, bukan pikiran. iarkan iarkan ilham dan gambaran gaib mengalir sendiri di dalam pikiran kita. 'ika dalam kondisi itu kita beralih menggunakan pikiran, maka kemudian aliran kontak batin itu akan terputus, sehingga terpaksa kita harus mengulang lagi dari a!al. &alau semuanya sudah dapat dimengerti dengan rasa dan batin, barulah kemudian dinalar dengan pikiran. &emampuan menayuh gaib (baca lmu *ayuh &eris) &eris) dan kepekaan rasa adalah satu kesatuan kemampuan yang seharusnya dikuasai oleh orang-orang yang interest dengan kegaiban. &ami harapkan kemampuan-kemampuan itu dapat juga anda kuasai, karena itu akan berguna sekali sebagai kemampuan dasar dalam hal mempelajari kebatinan dan kegaiban dan akan menjadi dasar untuk kemampuan kemampuan yang lebih tinggi lagi bagi anda yang ingin mengerti atau interest dengan hal-hal gaib, gaib, apalagi jika anda anda memiliki benda-benda benda-benda gaib dan khodam pendamping.  AAAA 

Berkomunikasi $engan %aib.

%ada prinsipnya, berkomunikasi dengan sesuatu yang gaib, termasuk roh leluhur atau khodam pendamping dan khodam benda-benda gaib, adalah dengan cara kontak rasa dan batin. Untuk bisa berkomunikasi dengan gaib itu tidak harus seseorang bisa melihat gaib, dan yang sudah bisa melihat gaib juga belum tentu bisa berkomunikasi dengan gaib. &alau sudah bisa melihat gaib, maka berkomunikasinya itu bisa dilakukan dengan cara melihat gaib saling bertatap muka seperti orang yang sedang mengobrol. &alau belum bisa melihat gaib, maka berkomunikasinya itu dilakukan dengan mengedepankan kontak rasa dan batin. ila kita berhasil menguasai tahapan ini berarti kita sudah belajar mempertajam kepekaan rasa batin, sehingga !alaupun keberadaan suatu sosok mahluk halus tidak terasakan / terdeteksi kehadiran energinya dan tidak dapat dilihat dengan kemampuan melihat gaib (karena mahluk halus yang berkesaktian tinggi dan berdimensi tinggi semakin sulit dirasakan keberadaan energinya energiny a dan semakin sulit dilihat dengan penglihatan gaib mata ketiga ketiga), ), tetapi kita akan bisa mendeteksi keberadaannya dari adanya benturan energi di dada, dari adanya rasa berat di dada, pada jarak jarak yang cukup jauh (sebelum muncul muncul rasa merinding) dan bisa juga terbayang sosok !ujudnya seperti apa. #esudah terbayang bentuk a!al sosok !ujudnya barulah kemudian kita fokuskan batin kepada sosok gaibnya itu untuk menegaskan lagi detail sosoknya seperti apa. &alau jaraknya dekat kita bisa mendeteksi keberadaannya dengan merasakan keberadaan energinya secara langsung dengan rabaan tangan kita. &alau jaraknya jauh maka kita menggunakan sugesti olah rasa di atas untuk mendeteksi keberadaan gaib yang jaraknya jauh. #elain itu dengan kepekaan rasa kita juga bisa mengetahui tujuan keberadaan sesosok mahluk halus, baik atau bertendensi negatif, sifatnya berbahaya atau tidak, dsb. &etika sudah terbayang !ujud sesosok mahluk halus (yang adalah pemberitahuan dari para sedulur papat), kemudian kita fokuskan batin untuk bisa lebih jelas lagi melihat detail sosoknya, supaya penglihatannya jelas, tidak menga!ang-a!ang. Usahakan untuk bisa lama memfokuskan

batin, jangan sekelebatan lagi. Dengan kata lain, dalam proses a!al melihat gaib di atas kita meminta diberikannya gambaran a!al dari sedulur papat, tapi kemudian kita sendiri (pancer) pertegas sendiri gambaran gaibnya sampai lengkap. 3rtinya, dalam melihat gaib itu kemampuan kita yang utama adalah pada pancernya untuk bisa melihat gaib (supaya pancernya bisa juga berperan sebagai roh, jangan hanya berperan secara biologis saja). &alau masih sekelebatan saja, berarti pancer kita masih belum aktif berperan sebagai roh, kita hanya bisa menerima bisikan / gambaran gaib saja dari sedulur papat. #ambil melakukan itu usahakan untuk juga bisa merasakan sifat-sifat !atak mahluk halusnya, baik / jahat, apa tujuan keberadaannya, dsb, dengan mendengarkan bisikan ilham di pikiran kita (yang juga adalah pemberitahuan dari para sedulur papat). Dengan cara itu pancer dan sedulur papatnya saling berinteraksi. berinteraksi. Di tempat lain yang berpenghuni gaib mungkin kita juga akan mendapatkan mendapatkan pemberitahuan yang sama dari para sedulur papat berupa rasa berat di dada, merinding, dan sekelebatan gambaran !ujud sosok gaib di lokas l okasii itu, juga ilham dan bisikan gaib berupa sifat-sifatnya apakah apakah baik / jahat, berbahaya ataukah ataukah tidak, dsb. #esudahnya barulah kita (pancer) pertegas lagi untuk melihat detail sosok !ujudnya. Dengan melakukan latihan di atas berarti kita sudah dengan sengaja berlatih mendengarkan dan 5tanggap5 atas informasi yang disampaikan oleh sedulur papat kita. Usahakan untuk sehariharinya kita juga 5tanggap5 atas informasi pemberitahuan dan komunikasi dari mereka berupa rasa dan "rasat, ide dan ilham (dan mimpi). Dengan berbuat begitu maka sukma kita secara keseluruhan akan aktif memberikan manfaat dalam hidup kita. &ecerdasan batin kita akan tinggi dalam banyak hal, ide dan ilham mengalir lancar, dan kita tidak akan menemukan kebuntuan dalam kesulitan. asa berat di dada adalah benturan energi sukma kita (kesatuan pancer dan sedulur papat). tu adalah dasar dari 5kekuatan rasa5. 'ika anda sudah mempunyai kekuatan sukma yang cukup tinggi, dengan menekan rasa, dengan kekuatan rasa, anda dapat melakukannya untuk mengusir mahluk halus atau untuk melakukan pembersihan gaib. Untuk melakukan itu anda perlu lebih dulu 5membangun5 kekuatan sukma dengan latihan olah energi atau dengan laku kebatinan / spiritual yang lain. Usahakan untuk lebih dulu berlatih membuat pagaran diri sebagai benteng anda dalam berhadapan dengan sesuatu yang gaib (baca  %agaran ;aib). ;aib).

--------

+ungkin ada banyak kejadian dan fenomena yang anda alami ketika bermeditasi, yang %enulis tidak bisa menjelaskan satu per satu semua fenomena yang anda alami itu. =atihan olah rasa di atas tujuannya adalah untuk mempertajam mempertajam rasa dan insting dan untuk belajar fokus batin, jangan dipaksakan dipaksakan untuk langsung bisa melihat gaib seperti melihat gaib dengan mata ketiga. &husus untuk bisa melihat gaib dengan mata ketiga itu %enulis ada menuliskan menuliskan meditasinya di bagian akhir halaman berjudul * berjudul *era!angan era!angan / +elihat ;aib , ;aib , tetapi untuk keberhasilannya dituntut ketekunan yang lebih, karena tidak selalu mudah bagi semua orang untuk bisa berhasil dan tidak semua orang berhasil melakukannya. Dalam latihan olah rasa di atas melihat gaibnya adalah dengan kepekaan rasa dan kontak energi. iarkan gambaran gaibnya mengalir di pikiran anda. #esudah tampak gambaran gaibnya, barulah batin anda difokuskan kepadanya, sehingga penglihatan anda tidak menga!ang-a!ang dan tidak berilusi. 'ika anda sudah berhasil menguasainya maka kemampuan anda mendeteksi dan melihat gaibnya adalah yang disebut melihat gaib secara batin. abaan tangan untuk mendeteksi keberadaan gaib yang kita lihat adalah untuk membantu kita supaya kita bisa lebih yakin dengan apa yang kita lihat dan bisa lebih pasti menentukan bah!a yang kita lihat itu benar ada dan benar berada di tempat posisinya yang kita lihat. Dengan demikian penglihatan kita itu tidak menga!ang-a!ang dan penglihatannya benar, bukan ilusi / halusinasi.  *ujuan  *ujuan mendeteksi mendeteksi keberadaan keberadaan energinya energinya dengan tangan tangan adalah untuk memastikan memastikan apakah apakah benar sosok gaibnya itu berada di hadapan anda ataukah sebenarnya ada di samping kanan,

kiri, dsb, sesuai gambaran gaib yang anda dapat, sehingga penglihatan gaib anda tidak menga!ang-a!ang, ataukah sebenarnya mahluk halusnya tidak ada (hanya ilusi / halusinasi).  'ika anda anda sudah memiliki memiliki kekuata kekuatan n kebatinan kebatinan / spiritual spiritual atau tenaga dalam, dsb, yang yang cukup cukup tinggi, maka dengan cara kontak energi itu anda akan bisa berinteraksi langsung dengan mahluk halusnya untuk tujuan berkomunikasi, atau bahkan untuk bertarung mengusirnya (pembersihan gaib). +ungkin kita bisa melihat contohnya di teleisi dimana Ustad #oleh %ati selalu melakukan kontak rasa dan kontak energi untuk mendeteksi / melihat gaib, berinteraksi dan berkomunikasi dengan sosok-sosok halus, atau untuk menangkap / mengusirnya. tu bisa menjadi bahan motiasi untuk kita bisa juga seperti beliau.  'ika dalam dalam latihan olah olah rasa di atas anda menggunakan menggunakan benda-benda gaib, misalnya ker keris is atau batu akik berkhodam, jika anda memegang bendanya, akan lebih baik kalau anda menyalurkan energi di tangan untuk merasakan persentuhan dengan energi bendanya. Dengan cara itu biasanya kemudian akan ada kontak rasa dan akan terbayang sosok gaibnya seperti apa, termasuk tuah dan kekuatannya. Untuk menayuh benda-benda gaib melalui fotonya, akan lebih baik jika dilakukan dengan cara sambil anda membayangkan benda aslinya anda menyalurkan energi di tangan untuk bersentuhan dengan energi benda aslinya di dalam fotonya, bayangkan benda di dalam foto adalah benda aslinya, sehingga biasanya kemudian akan ada kontak rasa dan akan terbayang sosok gaibnya seperti apa, termasuk tuah dan kekuatannya. Dengan sambil membayangkan / bersugesti pada benda aslinya nantinya pada fotonya itu anda juga bisa merasakan rasa setruman halus, panas / dingin di tangan anda yang menandak menandakan an apakah bendanya itu mengandung energi / berkhodam. egitu juga kalau melihat foto orang, cara di atas dilakukan sambil membayangkan orang aslinya, bukan sekedar memperhatikan fotonya. 2ara-cara latihan olah rasa di atas serupa dengan cara-cara olah rasa dalam menayuh keris. Untuk belajar olah rasa, selain mengikuti panduan seperti cara-cara di atas, sebaiknya anda juga belajar olah rasa dalam menayuh keris, panduan latihannya sudah dituliskan dalam halaman yang berjudul lmu *ayuh *ayuh / +enayuh &eris untuk &eris  untuk menambah ariasi latihan untuk kematangan anda. #ebaiknya juga anda belajar menayuh untuk melengkapi cara-cara anda mencari ja!aban atas sesuatu yang menjadi pertanyaan anda atau atas suatu kejadian yang anda alami. Dengan cara olah rasa dan menayuh itu nantinya anda akan semakin mudah mencari ja!abannya sehingga akan lebih jelas juga j uga dalam membuat kesimpulan berikut solusinya untuk ditindaklanjuti barangkali saja ada sesuatu yang penting yang harus segera anda tindaklanjuti. 2ara-cara latihan di atas juga akan melatih rasa kepekaan dan ketajaman batin kita dalam banyak hal, dan termasuk juga menjadi salah satu cara untuk belajar 5mendengarkan5 (membaca)) pikiran orang lain. (membaca &elemahan melihat gaib secara batin adalah sifat penglihatannya yang dianggap tidak langsung, &elemahan tidak seperti melihat dengan mata kepala kita, seringkali terjadi pada para pemula, penglihatannya hanya bisa dibatin saja, menga!ang-a!ang, menga!ang-a!ang, tidak bisa dipastikan apakah apakah yang dilihatnya itu sungguhan atau hanya halusinasi saja. &elemahan itu bisa diatasi kalau saja kita bisa kuat lama dalam fokus batin (pancer) kepada sosok gaibnya dan bisa berinteraksi langsung secara energi (ada persentuhan / kontak energi) dengan sosok-sosok sosok-sosok gaib yang kita lihat seperti dengan cara latihan di atas, sehingga kita dapat memastikan bah!a sosok gaibnya itu benar ada di tempat keberadaannya yang kita lihat ataukah sebenarnya hanya ilusi. %ada orang-orang kebatinan jaman dulu, kegaiban batin dan sukma mereka selain bisa untuk mendeteksi suasana gaib di lingkungan mereka, mereka juga dapat menggerakkan kekuatan batin dan sukma mereka untuk mengusir / menyerang / menarik / menundukkan atau berkomunikasi dengan sosok-sosok gaib, sehingga kelemahan melihat gaib secara batin itu tidak berlaku bagi mereka. &elemahan itu hanya terjadi pada orang-orang yang hanya mengandalkan kepekaan rasa dan batin saja dan tidak punya kemampuan lain yang lebih dari itu. &arena itu sebaiknya kita juga melatih 5membangun kekuatan gaib5, dengan cara olah energi, dengan latihan tenaga dalam murni atau meditasi energi (baca +editasi dan ?nergi), ?nergi), atau caracara kebatinan lain yang ada.

 'ika anda anda sudah berhasil berhasil membangun membangun kekuatan kekuatan gaib, sudah sudah mempunyai mempunyai suatu kekua kekuatan tan yang bisa digunakan di alam gaib, latihan olah rasa ini bisa ditingkatkan ditingkatkan kualitasnya untuk membentuk kemampuan anda 5bermain5 di alam gaib, yaitu dengan latihan yang dicontohkan dalam tulisan berjudul +editasi lah asa dan ?nergi. ?nergi . #atu hal yang harus diperhatikan, gunakan selalu sebelumnya pagaran diri, dan jika naluri anda merasakan hal berbahaya, sebaiknya jangan diteruskan. Bang penting  sama-sama selamat. agi anda yang sudah mengikuti pelatihan tenaga dalam murni, dalam rangka mendeteksi keberadaan mahluk halus di atas anda dapat memancarkan energi anda melalui telapak tangan dan usahakan peka rasa untuk merasakan adanya persentuhan energi anda dengan energi sosok mahluk halusnya (sugestikan bah!a energi anda tidak bersifat menyerang atau mengganggunya, menggangguny a, hanya bersentuhan saja). Dari persentuhan energi itu cobalah untuk menentukan bentuk !ujud mahluk halus tersebut, besar-kecil tubuhnya, dsb. Dalam penggunaan sehari-hari kepekaan rasa dapat digunakan untuk merasakan suasana alam di sekitar kita. +isalnya untuk mendeteksi rumah kita sendiri atau tempat kerja kita apakah berpenghuni gaib, apakah ada gaib-gaib yang tidak baik, apaka apakah h ada yang berpengaru berpengaruh h negatif terhadap suasana kerja dan kerejekian, dsb. 3taukah ada orang lain yang menggunakan caracara kegaiban untuk tujuan yang tidak baik, seperti untuk pengasihan, pelet, ke!iba!aan, penundukkan, penundukk an, dsb. tu berguna untuk kita melatih juga ketaha ketahanan nan terhadap pengaruh gaib, juga pembersihan pembersiha n gaib, kalau bisa, untuk menangkal / mengusir gaib-gaib yang ditujukan untuk mempengaruhi kita sendiri atau orang lain dalam bentuk pengasihan, pelet, ke!iba!aan, penundukkan, penundukk an, atau yang tujuannya membuat sakit atau yang tujuannya untuk menjatuhka menjatuhkan. n. 3tau jika ada anggota keluarga atau teman kita yang sedang sakit. Dengan kepekaan rasa kita bisa mengetahui apakah anggota keluarga atau teman kita itu sakit "sik biasa dan alami saja ataukah sakit karena adanya gangguan / ketempelan / kesambet mahluk halus. Dengan demikian kita menjadi lebih tahu cara menyembuhkannya, apakah harus diba!a ke dokter ataukah harus dengan cara-cara kegaiban. Dengan sudah terbukanya kepekaan rasa kita juga dapat memanfaatkannya di tempat kerja atau dimana saja. &ita akan lebih mudah mendapatkan ja!aban-ja!aban permasalahan dalam bentuk mengalirnya ide dan ilham, atau gambaran dan bisikan gaib. %ermasalahan akan lebih mudah terpecahkan dan kita tidak akan terus terjebak di dalam kesulitan. &ita akan banyak mendapatkan pencerahan, tidak akan buntu di dalam kesulitan. #ama dengan melihat orang lain atau fotonya, kita bisa merasakan apakah orang tersebut ber!atak ber!atak baik atau jahat. egitu juga dengan mahluk halus dan khodam, kita juga bisa merasakan ha!a teduh atau panas, baik atau jahat, berbahaya atau tidak, dsb. #uasana gaib alam di sekitar kita yang berasal dari keberadaan 5sesuatu5 yang gaib, masingmasing rasanya akan berbeda antara keberadaan sesosok kuntilanak, jin, gondoru!o, juga berbeda bila ada mustika dan pusaka di alam gaib. #osok-sosok halus yang kita rasakan keberadaannya juga bisa dikenali per!atakannya, apakah ber!atak baik atau jahat, dari golongan putih ataukah hitam, juga bisa dikenali dari rasa energinya, apakah energi mahluk halus itu bersifat positif ataukah negatif (apakah energinya selaras dengan energi manusia ataukah justru bisa menyebabkan sakit-penyakit pada manusia). erarti tinggal ditambah lagi latihan kepekaan rasa, yaitu selain untuk mengetahui posisi keberadaannya dan melihat rupa sosoknya, juga belajar supaya bisa mengenali ha!a / rasa energi masing-masing mahluk halus, karena masing-masing sosok halus mempunyai rasa sendiri-sendiri mengenai ha!a / aura energinya yang juga melambangkan sisi per!atakannya. =angkah a!al latihannya adalah dengan berusaha mengenali perbedaan rasa energi sesosok mahluk halus yang berjenis laki-laki dengan yang perempuan, karena masing-masing rasanya berbeda. #esudah terbiasa dan mahir, maka jika kita mendapatkan sosoknya perempuan (misalnya sosoknya seperti kuntilanak), tetapi dari ha!a energinya terasa berasal dari sosok gaib laki-laki, maka itu bisa menjadi bahan kehatian-hatian kehatian-hatian kita, jangan-jangan sosok gaibnya sedang menipu kita, menampilkan sosok yang lain yang bukan aslinya. ni akan juga melatih ketajaman ketajaman insting kita supaya kita tidak mudah tertipu dengan apa yang kita lihat. Untuk belajar mengenal bentuk sosok !ujud mahluk halus, sifat-sifatnya, sifat-sifatnya, jenis-jenisnya, dsb, sebaiknya dibaca juga tulisan-tulisan  -
2ara lain mengolah kepekaan rasa dan  untuk anda yang sudah memiliki benda-benda gaib, khodam ilmu / pendamping atau ketempatan khodam leluhur, ada beberapa panduan yang berguna untuk mengoptimalkan mengoptimalkan fungsinya, seperti yang tertulis dalam  - lmu *ayuh *ayuh / +enayuh &eris - +enyatukan &eris dgn %emilik. %emilik . - +engoptimalkan 8ungsi &eris - lah #ukma dan &ebatinan

*ambah ambahan an  =atihan pada tahapan a!al olah rasa di atas tujuan utamanya adalah untuk kita belajar memisahkan antara pikiran dengan rasa dan batin. *ujuan akhir latihan olah rasa di atas adalah untuk membuka dan mengasah kepekaan rasa dan batin, mengasah kemampuan pancer dan sedulur papat supaya mampu juga berperan aktif sebagai roh, dan supaya sebagai roh mampu berinteraksi dengan roh-roh lain, tidak lagi hanya berperan secara biologis saja. #udah banyak pembaca yang mengirimkan email tentang hasil latihan mereka bermeditasi olah rasa tersebut. 3da orang yang mudah menjalankannya, sehingga latihannya bisa terus berlanjut sampai tahapan akhirnya, tapi ada juga yang mengalami kesulitan.  Bang kesulitan  Bang kesulitan untuk berhasil berhasil dalam dalam latihan tahap tahap a!alnya, a!alnya, yaitu masih masih belum bisa merasaka merasakan n setruman halus di ujung-ujung jarinya, biasanya adalah karena orangnya masih belum bisa mengendorkan pikirannya untuk beralih mengedepankan rasa batinnya, belum bisa memisahkan pikiran dengan batinnya. elajarlah untuk mengendorkan pikiran, jangan terus-terusan keras berpikir. 3da juga yang sudah bisa peka rasa merasakan adanya setruman dari benda-berda 5berenergi5, tetapi tidak berhasil sampai bisa melihat gaib secara batin, komunikasi gaib atau kontak rasa dan batin dengan gaib, tidak berhasil menguasai kemampuan seperti disebutkan sampai tahap terakhir latihan meditasi di atas. iasanya yang mengalami kesulitan kesulitan itu adalah yang ingin langsung bisa menguasai tahapan akhirnya. agi yang mengalami kesulitan, sebaiknya tahapan latihannya dilakukan intens secara bertahap, setahap demi setahap sampai mahir pada masing-masing tahapannya, jangan buru-buru ingin cepat bisa dan jangan ada tahapan latihan yang disepelekan. #ecara keseluruhan, tujuan latihan olah rasa di atas adalah untuk melatih kepekaan rasa kita dan untuk membangkitkan indera keenam kita atas segala sesuatu yang bersifat gaib, atas segala sesuatu yang tidak tertangkap oleh panca indera kita. 'angan semata-mata ditujukan untuk langsung bisa melihat gaib. &epekaan rasa adalah dasar yang harus lebih dulu dikuasai. &alau itu tidak bisa dikuasai, kemungkinan besar akan ada kesulitannya ketika kita ingin belajar yang lebih tinggi lagi. #esudah bisa peka rasa, akan lebih mudah untuk kita mempelajari yang lainnya, apalagi jika ingin mempelajari yang lebih tinggi lagi.  Bang jangan sampai  Bang sampai dilupakan dilupakan adalah bah!a bah!a latihan olah olah rasa di atas, termasuk termasuk sampai sampai tujuan bisa melihat gaib, didasarkan pada keilmuan kebatinan, harus dilakukan dengan sugesti kebatinan, harus ada penghayatan pada setiap tahapan lakunya. &arena itu jangan terburu-buru melakukannya, melak ukannya, dan jangan terburu-buru ingin cepat mencapai hasil. +editasi olah rasa di atas jangan j angan disamakan disamakan dengan meditasi-meditasi lain yang biasa diajarkan orang, dan jangan disamakan dengan me!irid doa / amalan. +editasi di atas punya tujuan sendiri dan menjalankannya harus dengan sugesti kebatinan. #emua lakunya harus dihayati. agi para pembaca yang masih mengalami kesulitan dalam mencapai hasil akhir latihan di atas %enulis mengingatkan lagi bah!a ilmu kebatinan adalah jenis keilmuan yang mengolah potensi kebatinan manusia, mengolah potensi kegaiban sukmanya, rohnya. Dan itu tidak selalu mudah bagi semua orang, karena tidak semua orang mampu 5masuk5 ke dalam dirinya yang terdalam,

lebih banyak orang yang hanya mampu mengolah apa yang ada di luar, kulitnya saja, bukan yang ada di dalam, isinya. Dan jangan berharap ada jalan pintas atau belajar cara mudah dengan hanya menghapalkan dan me!irid amalan gaib dan mantra saja atau mengedepankan keampuhan khodam jimat dan pusaka. Dalam rangka mempelajari ilmu kebatinan seseorang harus bisa mengedepankan batinnya, bukan pikirannya, untuk bisa peka rasa merasakan apa yang ada di dalam batinnya yang terdalam, dan dengan olah kebatinan potensi kegaiban kebatinan / sukma manusia itu digali lagi dan ditingkatkan kualitasnya, yang jika orangnya berhasil mencapai tingkatan tertentu kegaiban sukma manusia itu akan dapat melebihi kegaiban roh-roh gaib yang ada di bumi ini. Dalam hubungannya dengan latihan kepekaan kepekaan di atas berarti kita harus tahu dulu tujuan latihannya. #esudah itu semua proses lakunya dihayati, membangkitkan potensi kepekaan kita.  *ahap  * ahap per tahap tahap latihannya harus dihayati, dihayati, jangan terburu-buru terburu-buru ingin cepat cepat mencapai hasil. hasil. 3papun kepekaan kepekaan yang sudah kita dapatkan, itu kita gali lagi, kita 5masuk5 terus semakin dalam ke dalam diri kita sendiri. #esudah terbangkitkan kepekaannya kemudian ditingkatkan lagi kualitasnya, jangan mengambang dan jangan asal bisa. &arena itu !alaupun kelihatannya mudah dan sepele, tapi ternyata itu tidak selalu mudah bagi semua orang. *idak semua orang mampu mencapai hasil yang baik. *idak semua orang cukup tekun teku n untuk masuk dan menggali potensi dirinya, lebih banyak orang yang inginnya cara mudah dan instan saja, hanya mengolah kulitnya saja. lmu kebatinan memang seperti itu. Dan kalau anda ingin menekuninya, anda harus menempatkan sikap berpikir dan penghayatan anda dalam suasana kebatinan. erarti anda masih perlu menji!ai suasana keilmuan kebatinan. #ingkatnya, nuansa keilmuan kebatinan lebih mengedepankan rasa batin, banyak menga!anga!ang, banyak mengendorkan pikiran, dan harus menghayati setiap proses lakunya, bukannya keras berpikir seperti merapal amalan dan mantra. tu harus selalu diji!ai selama anda menjalankan sesuatu yang bersifat kebatinan. +etode latihan olah rasa di atas memang sudah disusun sedemikian rupa sebagai metode latihan yang sangat sederhana, praktis dan e"sien, juga sudah dibabarkan dengan bahasa yang  juga sederhana, sederhana, sehingga sehingga kelihatannya kelihatannya sepele, sepele, !alaupun !alaupun sebenarnya sebenarnya sangat efektif efektif..  *api  *api !alaupun kelihatannya sepele belum tentu kita benar bisa menguasainya. 8aktor terbesar dari para pembaca yang sudah bisa peka rasa merasakan adanya setruman dari benda-berda 5berenergi5 tetapi tidak berhasil menguasai kemampuan seperti disebutkan di tahap terakhir latihan meditasi di atas adalah karena menyepelekannya. &arena metode latihan di atas sudah sangat dipermudah, disusun sedemikian rupa untuk para pemula sehingga kelihatannya sederhana, kelihatannya mudah dimengerti, kelihatannya mudah dijalankan, maka para pembaca banyak yang merasa dirinya sudah 5mengerti5, merasa sudah bisa. *api sesungguhnya kalau belum dijalankan sendiri sampai terbukti sudah bisa, maka tidak bisa dikatakan ia sudah bisa. tu hanya bersensasi saja, merasa bisa. +erasa bisa belum tentu sungguh-sungguh kita bisa. tu hanya perasaan kita saja yang merasa bisa. #udah bisa ataukah belum, itu harus dibuktikan dulu. Dijalankan dulu sampai terbukti kita benar sudah bisa, ataukah nantinya ternyata kita masih belum bisa. Diperlukan kemauan dan ketekunan kita untuk menjalankannya, jangan menyepelekannya. +udah-mudahan kita bukan hanya sekedar bisa, tapi benar-benar menguasainya. &alau kita mengikuti latihan di perguruan kebatinan lain, untuk latihan olah rasa kita akan diberikan program untuk bertirakat di tempat-tempat yang !ingit dan angker untuk belajar merasakan kegaiban di tempat tersebut (semacam uji nyali atau seperti orang bertirakat ngelmu gaib / ngalap berkah). Bang seperti itu %enulis tidak  prefer untuk leel pemula. 3kan merepotkan, memberatkan, dan berbahaya, tapi belum tentu efektif, karena belum tentu sesudahnya pesertanya langsung bisa peka rasa, langsung bisa mendeteksi keberadaan mahluk halus, apalagi melihat gaib. Bang dirasakannya mungkin hanya rasa takut saja dari adanya suasana gaib di tempat tersebut, belum lagi adanya tambahan resiko dari keberadaan gaib-gaib di tempat itu yang bisa membuat orangnya ketempelan, kerasukan, celaka, dsb yang gurunya sendiri pun belum tentu mampu menangkalnya. &epekaan rasa adalah dasar yang harus lebih dulu dikuasai. &alau itu tidak bisa dikuasai, kemungkinan besar akan ada kesulitannya ketika kita ingin belajar yang lebih tinggi lagi.

#esudah bisa peka rasa, akan lebih mudah untuk kita mempelajari yang lainnya, apalagi jika ingin mempelajari yang lebih tinggi lagi. =atihan a!al olah rasa di atas tujuan utamanya adalah untuk belajar memisahkan memisahkan antara pikiran dengan rasa dan batin. :alaupun kelihatannya sepele, tetapi jangan disepelekan. #ebaiknya dilatih dulu tahapan 1 di atas sampai anda berhasil mendeteksi setruman setruman listrik di tangan dan di benda-benda gaib. &alau itu sudah bisa, berarti anda sudah berhasil memisahkan memisahkan antara pikiran dengan rasa. &alau anda masih kuat berfokus dengan pikiran, maka anda tidak akan merasakan apa-apa. &alau itu sudah benar dikuasai, barulah kemudian anda melangkah ke tahapan latihan berikutnya. egitu juga dengan latihan tahap 4 di atas, dikuasai dulu sampai mahir, barulah kemudian anda melangkah ke tahapan latihan berikutnya. &alau sudah bisa memisahkan pikiran dan rasa nantinya bisa dipraktekkan untuk kita memanipulasii pikiran kita sendiri. Dengan cara memanipulasi pikiran akan lebih mudah untuk memanipulas kita bisa menghilangkan rasa sakit, sakit perut, pusing, dsb, dengan cara tidak merasakannya (tidak memikirkan rasa sakitnya). 3tau ketika sedang dipijat reGeksi, atau sedang diurut karena keseleo, akan lebih mudah untuk kita tidak terlalu merasakan rasa sakitnya. &ita juga akan lebih mudah untuk memanipulasi pikiran kita sendiri untuk tidak berlarut-larut dalam rasa sedih ketika putus cinta atau kasus lain yang membuat kita stress / depresi (bahkan kita bisa membalik perasaan dan pikiran untuk seketika melupakannya). &alau digunakan digunakan untuk mendeteksi mahluk halus, sebaiknya dicoba dulu untuk mendeteksi yang ada di kamar atau di bagian lain di rumah anda. tu saja dulu yang anda coba deteksi. 'angan langsung mendatangi tempat-tempat yang banyak berpenghuni gaib atau tempat-tempat yang angker dan berbahaya.  *ujuan akhir latihan  *ujuan latihan olah rasa rasa di atas adalah untuk membuka membuka dan dan mengasah kepekaa kepekaan n rasa dan dan batin. & epekaan epekaan rasa dan batin adalah dasar, tetapi pokok, di dalam semua keilmuan kebatinan dan spiritual. +anfaatnya +anfaatnya luas, bukan hanya untuk tujuan melihat gaib dan tidak semuanya melulu berhubungan dengan mahluk halus. *ujuan utamanya adalah untuk mengaktifkan fungsi roh / sukma kita, pancer dan sedulur papat, supaya bisa juga berperan sebagai roh. mplementasinya akan bisa kita manfaatkan dalam banyak aspek di kehidupan kita.  'ika kepekaan kepekaan rasa dan batin belum dikuasai, dikuasai, maka maka kita akan akan kesulitan kesulitan dalam melangka melangkah h ke keilmuan kebatinan yang lebih tinggi.  'ika dihubungkan dihubungkan dengan dengan mahluk halus, halus, kalau sudah bisa peka peka rasa, rasa, dengan anda anda berdiam berdiam diri saja nantinya akan ada rasa / tanda / bisikan, dsb, tentang keberadaan mahluk halus di sekitar anda berikut posisi keberadaannya. #esudahnya barulah ditindaklanjuti dengan interaksi energi atau dengan melihat batin untuk menegaskan sosok !ujudnya. &ontak rasa dan batin itu berarti membuka frek!ensi gaib. 3!alnya kita menerima kontak rasa-batin berupa aliran ilham, anggap saja seperti radio - suara, rasanya seperti bisikan gaib / obrolan / komunikasi maya. &alau bisa ditingkatkan kualitasnya nantinya kita bisa menerima sinyal gambar, seperti teleisi, bisa melihat gaib secara batin.  *api  * api kalau kalau sudah bisa kontak kontak rasa rasa / batin sebaiknya sebaiknya kita membatasi diri diri untuk tidak kontak kontak dengan sosok-sosok sosok-sosok gaib yang tidak baik, jangan sampai yang tidak baik itu menjadi perhatian kepada kita, atau malah mendatangi kita. 'adi kita harus peka rasa untuk bisa seketika itu juga menilai baik-tidaknya mahluk halusnya. Perhatian &

Dalam latihan olah rasa di atas %enulis sangat menekankan supaya para pembaca yang interest untuk melatihnya supaya belajar keras untuk bisa membedakan mahluk halus yang baik dengan yang tidak baik. tu adalah upaya kita untuk berhati-hati karena segala sesuatu perbuatan selalu saja ada resikonya. *ermasuk juga !alaupun selama ini kita tidak berhubungan langsung dengan sesuatu yang gaib, tetap saja kita beresiko mendapatkan gangguan gaib. 3da banyak kasus gangguan gaib yang dialami orang terhadap kesehatan dan psikologisnya yang sulit disembuhkan oleh dokter, karena sebenarnya sakitnya itu bukanlah semata-mata bersifat medis, tetapi adalah dari perbuatan gaib. Dalam kita menera!ang atau mendeteksi sesuatu yang gaib usahakan supaya secara otomatis

kita bisa langsung mengetahui apakah yang sedang kita tera!ang itu per!atakannya baik ataukah tidak baik. 3tau jika kita mendeteksi keberadaan gaib di sekitar rumah tinggal kita sebaiknya kita bisa juga menilai per!atakan gaibnya itu apakah baik ataukah tidak baik. #ebaiknya anda juga belajar mendeteksi sesuatu yang negatif, sehingga kalau anda merasakan ada sesuatu yang tidak baik atau tidak 5beres5 anda bisa mencaritahu sumbernya dan bisa diupayakan penanganannya.  'ika dalam dalam langkah langkah a!al kita sudah merasakan merasakan bah!a bah!a sosok sosok gaibnya itu tidak baik !ataknya, !ataknya, sebaiknya penera!angannya jangan dipertegas, jangan sampai karena adanya kontak rasa dan batin sesuatu yang tidak baik itu menjadi perhatian kepada kita, atau malah mendatangi kita. &arena itu untuk langkah a!alnya lebih baik kalau kita menggunakan minyak jafaron dan membuat pagaran gaib untuk perlindungan kita. Untuk perlindungan "sik anda bisa membentuk pagaran gaib yang sifatnya mem"lter ataupun absolut. #ebaiknya anda juga belajar membangun 5ketahanan5 gaib, baik "sik maupun psikologis, karena !alaupun yang gaib-gaib itu tidak bisa menembus pagaran anda tetapi mereka masih bisa mempengaruhi mempengaruhi pikiran anda. &alau sudah punya pagaran gaib tinggal anda memperkuat psikologis anda sendiri supaya tidak mudah dipengaruhi oleh sesuatu yang gaib, bukan hanya oleh gaib-gaib tingkat tinggi, termasuk  juga yang kelas kelas rendah rendah yang banyak banyak bersarang bersarang di pinggir jalan jalan / laut / sungai. sungai. Diperlukan Diperlukan juga kekritisan anda untuk tanggap atas sesuatu yang tidak kelihatan mata. #emuanya itu akan menjadi ketahanan anda terhadap pengaruh gaib, termasuk juga akan menjadi ketahanan anda terhadap pengaruh ilmu pelet, pengasihan, ke!iba!aan, penundukkan, dsb yang dilakukan oleh orang lain.

 'ika anda anda berkeinginan berkeinginan untuk mengasah mengasah indera indera keenam, keenam, kepekaa kepekaan n / ketajaman ketajaman insting dan naluri (dan melihat gaib), sebaiknya anda membiasakan membiasakan diri berdiam diri di tempat yang sepi dan gelap (seperti acara uji nyali di *C). =atihan ini sebaiknya jangan dilakukan di tempat-tempat yang angker dan !ingit seperti halnya orang-orang yang sedang bertirakat ngelmu gaib, tetapi lakukanlah di tempat yang aman di rumah kita sendiri seperti di ruang tamu atau di depan rumah kita sendiri dengan cara mematikan semua lampu ketika orang lain sudah tidur. Di dalam kondisi normal yang terang penuh cahaya, tubuh dan sukma kita akan mengedepankan mengedepa nkan panca indera, i ndera, penglihatan, pendengaran, dsb. Di dalam kondisi yang sepi dan sedikit cahaya, tubuh dan sukma kita akan secara alami memunculkan kepekaan panca indera, penglihatan, pendengaran, dsb, supaya dalam kondisi sepi dan minim cahaya itu kita tetap bisa melihat, bisa mendengar, dsb. Di dalam kondisi yang sepi dan gelap tanpa cahaya (gelap gulita), tubuh dan sukma kita akan secara alami memunculkan dan mempertajam kepekaan panca indera, penglihatan, pendengaran, pendengara n, dsb, supaya dalam kondisi sepi dan minim cahaya itu kita tetap bisa melihat, bisa mendengar, dsb.  *etapi dalam hal kita sengaja  *etapi sengaja berlama-lama berlama-lama berada dalam kondisi kondisi sepi dan gelap gulita itu yang yang mata kita tidak dapat melihat apa-apa, yang dalam kondisi itu panca indera kita tidak banyak berguna, maka secara otomatis sukma kita akan lebih banyak berperan daripada panca indera "sik kita, sukma kita akan mengedepankan indera keenam kita, yaitu kepekaan rasa dan batin, insting dan naluri. &arena sukma kita bersifat roh, maka aktiitas roh kita itu akan menjadikan kita lebih peka dengan hal-hal yang bersifat roh, menjadikan kita lebih peka terhadap keberadaan mahluk halus dan bisikan-bisikan gaib. +ungkin juga akan menjadikan kita bisa melihat gaib. &ondisi di atas adalah kondisi kita tidak memejamkan mata, kondisi santai melihat di dalam kegelapan ketika kita sengaja berlama-lama di dalam kondisi yang sepi dan gelap gulita. Dalam kondisi itu sukma kita akan mempertajam kemampuan deteksinya terhadap sesuatu yang berada di 5luar tubuh5.  'ika kita kita ingin memunculkan memunculkan aktiitas aktiitas batin dan sukma sukma yang sebenarnya sebenarnya,, maka dalam kondisi kondisi di atas itu seharusnya kita memejamkan mata, 5masuk5 ke dalam diri kita sendiri, ke dalam batin kita sendiri. &ondisi ini akan lebih efektif 5membangkitkan5 aktiitas sukma kita dalam hal-hal

yang bersifat gaib. &arena itu aktiitas sengaja berlama-lama berada di dalam kegelapan di atas, yang tidak memejamkan mata, bisa kita jadikan latihan a!al untuk kita mengasah kepekaan sukma kita. #edangkan kondisi memejamkan mata bisa kita jadikan latihan tingkat lanjut untuk dengan sengaja memunculkan aktiitas sukma kita. *etapi latihan di atas sebaiknya jangan dilakukan di tempat-tempat yang angker dan !ingit seperti halnya orang-orang yang sedang bertirakat ngelmu gaib, tetapi lakukanlah di tempat yang aman di rumah kita sendiri seperti di ruang tamu atau di depan rumah kita sendiri dengan cara mematikan semua lampu ketika orang lain sudah tidur. 3da juga pertanyaan  agaimana caranya supaya bisa mendapatkan suasana hening 7  Bang  Bang gampang ya ya berdiam diri di tempat yang yang sepi. sepi. #esudah terbiasa hening, kemudian bisa dilanjutkan dengan mencari keheningan di dalam keramaian.

Tips 'enguji Penglihatan %aib &

#eperti yang sudah %enulis tuliskan dalam halaman berjudul * berjudul *era!anga era!angan n ;aib solusi ;aib solusi untuk mengatasi atau menguji ulang apakah penglihatan gaib kita sudah benar adalah melakukan kombinasi melihat gaib dengan kepekaan rasa seperti dicontohkan di atas. abaan tangan untuk mendeteksi keberadaan gaib yang kita lihat adalah untuk membantu kita supaya kita bisa lebih yakin dengan apa yang kita lihat dan bisa lebih pasti menentukan bah!a yang kita lihat itu benar ada dan benar berada di tempat posisinya yang kita lihat. Dengan demikian penglihatan kita itu tidak menga!ang-a!ang dan penglihatannya benar, bukan ilusi. #osok halus khodam kita lebih baik kalau kita minta untuk duduk atau berdiri di hadapan atau di samping kita untuk kita ajak berkomunikasi, sehingga akan lebih jelas tampilan sosoknya, dan bisa diraba ha!a energinya untuk dikenali, sehingga penglihatan kita akan lebih baik setelah ditambah deteksian atas keberadaan energinya, untuk membuktikan bah!a sosok gaibnya itu memang ada di tempat keberadaannya yang kita deteksi, bukan hanya berupa gambaran gaib di a!ang-a!ang yang diragukan kebenarannya. Untuk menguji ulang keakuratan penglihatan gaib kita sendiri supaya penglihatannya tidak menga!ang-a!ang melihat gaibnya dikombinasikan dengan kepekaan rasa dengan rabaan tangan untuk mendeteksi keberadaan energi gaibnya sbb 

1. Untuk menguji apakah benar diri kita berkhodam, kita bisa mendeteksi keberadaan energi khodam-khodam kita itu dengan rabaan tangan ke sebelah kanan, kiri, depan dan belakang tubuh kita dan ke atas kepala kita. $antinya kita akan tahu apakah benar diri kita didampingi oleh sesosok halus atau khodam, karena masing-masing rasanya akan berbeda pada posisi yang disitu ada sesosok gaib dengan posisi lain yang kosong tidak ada apa-apa. +isalnya ada orang yang mengatakan bah!a kita berkhodam di depan kita sesosok macan gaib, maka kita coba deteksi keberadaan khodam macan itu dengan rabaan tangan ke arah depan kita. egitu juga kalau ada orang yang mengatakan bah!a kita berkhodam di belakang kita sesosok gaib ber!ujud prajurit, maka kita coba deteksi keberadaan khodam prajurit itu dengan rabaan tangan ke arah belakang kita. &alau dengan rabaan tangan itu kita tidak mendeteksi adanya energi dari keberadaan khodam kita itu, maka kemungkinan besar khodam itu tidak ada. erarti penglihatan gaib orang itu tentang khodam kita itu mungkin salah. +ungkin sebenarnya diri kita tidak berkhodam, berkhodam, atau mungkin juga benar diri kita berkhodam, tetapi !ujudnya bukan macan atau prajurit, dan posisinya tidak di depan atau di belakang kita. egitu juga kalau ada orang yang mengatakan bah!a kita berkhodam di sebelah kanan kita sesosok gaib, maka kita coba deteksi keberadaan khodam itu dengan rabaan tangan ke arah kanan kita. &alau dengan rabaan tangan itu kita tidak mendeteksi adanya energi dari keberadaan khodam kita itu, maka kemungkinan khodam itu tidak ada, karena disitu tidak terdeteksi terdeteksi adanya sesuatu yang gaib. erarti penglihatan gaib orang itu tentang khodam kita itu i tu mungkin salah. +ungkin sebenarnya diri kita tidak berkhodam, atau mungkin juga benar diri kita berkhodam, berkhodam, tetapi !ujudnya dan posisinya tidak sama dengan yang dikatakan dikatakan orang itu. &alau dengan rabaan tangan itu di posisi yang dikatakan oleh orang itu kita benar mendeteksi

adanya energi dari keberadaan khodam kita itu, maka mungkin khodam itu memang ada. erarti penglihatan gaib orang itu tentang khodam kita itu mungkin benar. +ungkin diri kita memang berkhodam. *etapi mengenai sosok !ujudnya apakah benar seperti yang dikatakan orang itu masih harus kita pertegas lagi gambaran gaibnya. #esudah terdeteksi terdeteksi bah!a di posisi rabaan tangan kita itu benar terasa ada sesuatu yang gaib, rabaan energi dengan tangan kita itu kita teruskan sampai tergambar sosok !ujudnya. #esudah tergambar sosok !ujudnya barulah kemudian kita bisa mengambil kesimpulan apakah benar diri kita berkhodam dan apakah benar sosok !ujud khodamnya sama dengan yang disampaikan oleh orang itu.  'ika dari dari perabaan perabaan di sebelah kanan, kanan, di depan depan atau di belakang belakang kita tidak mendeteksi mendeteksi adanya sesuatu yang gaib, dicoba saja untuk meraba dalam jarak 1 centi di badan dan kepala kita, barangkali saja khodam atau mahluk halusnya sebenarnya berdiam di dalam kepala atau badan kita. abaan tangan bisa juga dilakukan se-centi dari tubuh kita untuk mendeteksi keberadaan energi dari sesuatu yang gaib apakah tubuh kita ada ketempatan / ketempelan mahluk halus, atau apakah ada benda gaib yang menempel di badan kita, rabaannya diarahkan ke seluruh tubuh kita mulai dari kepala, badan, tangan sampai kaki. Dengan cara perabaan dan kontak energi dengan keberadaan khodamnya itu kita tidak menga!ang-a!ang, bisa jelas apakah di posisi rabaan tangan kita itu benar ada sesuatu yang gaib, mudah-mudahan juga bisa jelas tergambar sosok !ujud gaibnya dan dengan kontak batin bisa kita tanyakan langsung apa saja tuahnya. #eandainya pun kita tidak jelas melihat sosok !ujudnya, tetapi dengan kita mendeteksi ada keberadaan keberadaan energinya energinya disitu kita bisa lebih yakin bah!a disitu di situ memang ada sesuatu yang gaib, mungkin saja benar itu adalah khodam kita. erarti diri kita benar berkhodam. egitu juga sebaliknya, jika kita mendeteksi tidak ada keberadaan energinya disitu kita bisa lebih yakin bah!a disitu memang tidak ada apa-apa, tidak ada sesuatu yang gaib, mungkin diri kita tidak berkhodam.  *etapi  *etapi jika benar disitu memang memang ada sesuatu sesuatu yang gaib, gaib, kita harus bisa lebih kritis untuk menentukan apakah benar itu adalah khodam kita, ataukah sebenarnya itu adalah mahluk halus yang sedang menghantui kita (diri kita sedang mengalami kesambet, kesambet, dipelet, ditenung, dsb).  *api  *api setidaknya kita menjadi menjadi lebih yakin bah!a bah!a disitu memang memang ada sesuatu yang gaib. ni berguna untuk kehati-hatian kita. %rinsip pembuktian di atas bisa juga diterapkan untuk menentukan apakah di suatu lokasi tertentu benar dihuni mahluk halus dan untuk mencaritahu sosok !ujudnya. #ebaiknya kita juga tahu apakah sosok-sosok halus yang tinggal disitu ber!atak baik ataukah jahat.

4. Untuk benda-benda gaib kita seperti keris dan batu akik, dengan cara perabaan pada bendanya kita bisa mendeteksi keberadaan energinya apakah benda gaib kita itu benar berkhodam ataukah kosong isinya.  'ika bendanya bendanya kita deteksi benar benar berkhodam, berkhodam, kemudian kemudian khodamnya khodamnya itu kita perintahkan perintahkan duduk di samping kita sehingga kita bisa mendeteksi energi keberadaannya keberadaannya dan kita bisa lebih jelas melihat !ujudnya.  'ika gambaran gambaran sosok sosok gaibnya sudah didapatkan, didapatkan, !alaupun !alaupun samar, samar, fokuskan fokuskan penglihatan penglihatan batin anda kepada kepada sosok gaibnya itu untuk mempertajam penglihatan batin anda sampai jelas detail gambarannya, jangan hanya sekelebatan saja. Dengan demikian kita tidak menga!ang-a!ang, bisa mendeteksi keberadaannya keberadaannya dan bisa lebih jelas melihat !ujud khodamnya dan dengan kontak batin bisa kita tanyakan langsung apa saja tuahnya. #ambil kita fokuskan penglihatan batin kepada sosok gaibnya itu kita sampaikan pertanyaanpertanyaan kita mengenai bendanya kepada sosok gaibnya itu, ajaklah berkenalan, tanyakan apa saja tuahnya, apa saja sesajinya, bagaimana kecocokkannya dengan anda, dsb, dengan cara berkata-kata di dalam hati tetapi ditujukan kepada sosok gaibnya. Dengan cara ini selain kita belajar 5melihat5 secara batin, kita juga belajar 5menyampaikan5 komunikasi batin dan belajar 5mendengar5 secara kontak batin ja!aban komunikasi dari sosok gaibnya itu berupa ilham yang mengalir dalam benak kita. #elain itu cobalah menerapkan kepekaan rasa / insting untuk membaca kepribadiannya, apakah sosok halus itu adalah dari jenis yang baik ataukah dari jenis yang tidak baik yang harus dihindari. =akukanlah dengan hormat dan sopan.

. #emua benda gaib, yang bentuknya masih gaib, yang menempel di tubuh kita, sebelumnya kita deteksi dulu dengan rabaan tangan untuk menentukan menentukan apakah di posisi rabaan tangan kita itu benar ada sesuatu yang gaib. 'ika benar ada, jika itu adalah benda gaib, kemudian kita raih benda gaibnya (dan energinya), dipegang dengan tangan, kemudian kita kontak energi dengan bendanya dan dilihat !ujud asli bendanya. &emudian khodam benda gaibnya kita perintahkan duduk di samping kita sehingga kita bisa mendeteksi mendeteksi energi keberadaannya dan bisa lebih jelas melihat !ujudnya. Dengan demikian kita tidak menga!ang-a!ang, bisa mendeteksi keberadaannya dan bisa lebih jelas melihat !ujud khodamnya dan dengan kontak batin bisa kita tanyakan langsung apa saja tuahnya. #esudahnya benda gaibnya itu kita kembalikan ke tempatnya semula, atau digeser sejengkal  jika posisi posisi keberadaannya keberadaannya terasa mengganggu mengganggu (misalnya (misalnya membuat membuat badan pegal), pegal), atau dibuang  jauh jika tidak diinginkan. diinginkan.

&eseluruhan cara-cara di atas adalah untuk menguji ulang apakah penglihatan kita sebelumnya atas benda gaibnya dan khodamnya (atau penglihatan gaib kita atas sesosok mahluk halus) sama dengan penglihatan kita yang sekarang setelah cara melihatnya dilakukan dengan cara itu. 2ara-cara di atas juga baik untuk dilakukan bersama-sama dengan orang lain yang bisa melihat gaib untuk menguji ulang apakah apakah penglihatan kita dan orang lain itu sebelumnya sama dengan penglihatan yang sekarang setelah cara melihatnya dilakukan dengan cara itu. &ombinasi melihat gaib dan kepekaan rasa untuk mendeteksi energi keberadaannya itu sebaiknya selalu dilakukan dalam kita menera!ang sesuatu yang gaib, supaya penglihatan kita lebih akurat, tidak menga!ang-a!ang dan tidak berilusi atau dikelabui oleh gaib. =akukanlah dengan sopan dan hati-hati.

 *ambahan  *ambahan  +elihat gaib itu sebenarnya mudah, hanya saja tidak semua orang bisa menggali potensi dirinya sendiri dalam melihat gaib, lebih banyak yang menginginkan sesuatu yang mudah dan instan dan 5indah5 katanya orang, yang adanya rasa keinginan itu sebenarnya malah semakin mempersulit mempersulit orangnya bisa melihat gaib. =ebih baik kalau anda menggali potensi roh anda sendiri, roh pancer dan sedulur papat, supaya mereka juga bisa aktif berfungsi sebagai roh, supaya tidak hanya aktif secara biologis saja, supaya bisa juga mendeteksi kegaiban. 2aranya adalah dengan lah asa seperti yang sudah dicontohkan di atas. &alau yang anda inginkan adalah instan melihat gaib seperti yang dikatakan orang melihat dengan mata ketiga, anda harus berusaha keras untuk bisa itu, tapi tetap saja ada kemungkinan anda tidak berhasil. tu tidak selalu mudah untuk semua orang. rang-orang yang bisa melihat gaib dengan mata ketiga kebanyakan adalah kemampuan yang sifatnya 5gien5, kebanyakan adalah orang-orang yang di dalam tubuhnya ketempatan mahluk halus (baca  %engaruh ;aib *hd +anusia), +anusia), atau mereka berkhodam, bukan orangnya sendiri yang dulunya melatih diri untuk bisa melihat gaib dengan mata ketiganya. ketiganya. a hanya mengasah saja (menikmati saja) apa yang sudah ia terima.
menekuni jenis ilmu kebatinan, karena orangnya sendiri belum tentu peka rasa. Bang kebanyakan dialaminya justru adalah banyaknya ilusi dan halusinasi. &ebanyakan orangnya berkhodam, atau melihat gaibnya dengan bantuan khodam. %englihatannya banyak ilusinya, tidak bisa membuktikan sendiri penglihatannya dengan cara mengkombinasikan penglihatan gaibnya dengan kepekaan rasa untuk mendeteksi apakah sesosok gaib yang dilihatnya itu benar ada di posisi / lokasi yang dilihatnya ataukah itu hanya ilusi saja, apalagi untuk melakukan perbuatan gaib dengan kekuatannya sendiri tanpa bantuan amalan ilmu dan khodamnya. &alau yang ditekuni adalah jenis ilmu kebatinan dan spiritual, !alaupun latihan olah rasa itu kelihatannya sepele, tapi jangan disepelekan, karena kepekaan rasa (dan kekuatan rasa dan sugesti dan isualisasi) sifatnya pokok, harus bisa dikuasai, karena itu adalah kemampuan dasar sejak dari tingkat rendah sampai tingkat tinggi. :alaupun sudah berhasil membangun kekuatan sukma yang tinggi, orangnya akan kesulitan untuk menekuni yang lain kalau peka rasa, kekuatan rasa dan kekuatan bersugesti (dan isualisasi) belum dikuasai. dikuasai. 3papun yang kita pelajari, apa yang menjadi dasarnya sebaiknya sebaiknya dikuasai lebih dulu sebelum mempelajari yang lebih tinggi. &alau dasarnya belum dikuasai kita akan kesulitan untuk mempelajari mempelajari yang lebih tinggi lagi.

2atatan khusus & ila di dalam latihan-latihan di atas anda masih belum bisa merasakan adanya energi-energi gaib atau adanya energi-energi mahluk halus (atau belum bisa melihatnya), itu adalah tanda bah!a anda harus bersungguh-sungguh dalam latihan olah rasa. =atihan olah rasa yang sifatnya adalah pelajaran dasar seharusnya tidak disepelekan, seharusnya benar-benar sudah dikuasai. 3nda akan kesulitan kesulitan mempelajari yang lebih tinggi lagi bila pelajaran dasarnya saja belum anda kuasai.