KEBUTUHAN-KEBUTUHAN ANAK SEKOLAH DASAR Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah : P endidikan Anak SD Dosen : Ibu. Tantin,M.pd.
Disusun Oleh :
1. Maria Ulfa
(2010-33-251)
6. Altin Wahayu
(2010-33-256)
2. Sulistiyani
(2010-33-252)
7. Lailatus Surur
(2010-33-257)
3. Fitria Novita Sarie
(2010-33-253)
8. Luvita Devi R
(2010-33-259)
4. Nurul Hakim Al-Ghoffar
(2010-33-254)
9. M.Ali Shofi¶i
(2010-33-260)
5. Sukirno
(2010-33-255)
10.Khoirun Nisak F. (2010-33-261)
KELAS F SEMESTER 2
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2010/2011
KATA PE
ANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan, atas segala limpahan rahmad-Nya, sehingga penulisan makalah dalam rangka memenuhi tugas kel mpok Pendidikan Anak SD ini dapat kami selesaikan. Ucapan ter ima kasih yang setulus-tulusnya tidak lupa kami sampaikan kepada : 1.
Ibu
Tantin,M.Pd. selaku dosen mata kuliah Pendidikan Anak SD yang telah mem ber ikan
arahan dan bim bingan. 2. R ekan-rekan sesama mahasiswa jurusan PGSD yang senantiasa mendukung kami Akhirnya dengan diser tai harapan semoga makalah ini dapat berguna bagi pem baca ser ta dapat mem bantu dalam proses belajar dan memahami mater i pada Pendidikan Anak SD. Kami memohon maaf apa bila terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini.
Kudus,30 Maret 2011
Penyusun,
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR««««««««««««««««««««««. DAFTAR ISI«««««««««««««««««««««««««« BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang««««««««««««««««««««««. 2. R umusan Masalah««««««««««««««««««««« 3. Tujuan «««««««««««««««««««««««««. BAB II PEMBAHASAN 1. Penger tian Ke butuhan««««««««««««««««««« 2. Aspek Ke butuhan menurut Lindgren«««««««««««««««.. 3. Aplikasi Pemenuhan Ke butuhan Anak SD«««««««««««.. BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan««««««««««««««««««««««« 2. Saran««««««««««««««««««««««««««
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belaka g ma ala
Ada be berapa ke butuhan anak di usia Sekolah Dasar yang per lu diketahui para guru, agar le bih mengetahui keadaan peser ta didik khususnya ditingkat Sekolah Dasar(SD). Seorang guru harus dapat menerapkan metode pengajaran yang sesua i dengan keadaan siswanya, maka sangat penting bagi seorang pendidik mengetahui ke butuhan siswanya. Pemahaman terhadap ke butuhan peser ta didik dan tugas-tugas perkem bangan anak SD dapat di jadikan titik awal untuk menentukan tujuan pendidikan di SD, dan untuk menentukan wak tu yang tepat dalam mem ber ikan pendidikan sesuai dengan ke butuhan perkem bangan anak itu sendir i. Secara ideal, dalam rangka pencapaian perkem bangan dir i siswa, sekolah dan guru seyogiyanya dapat menyediakan dan memenuhi
ber bagai
ke butuhan siswanya dalam rangka pencapaian perkem bangan dir i siswa. Sepeti Pemenuhan Ke butuhan Fisiologis, Pemenuhan Ke butuhan R asa Aman, Pemenuhan Ke butuhan Kasih Sayang atau Pener imaan, Pemenuhan Ke butuhan Harga Dir i , Pemenuhan Ke butuhan Akatualisasi Dir i. I mplikasi
pendidikan dapat juga ber tolak dar i ke butuhan peser ta didik. Pemaknaan
ke butuhan siswa SD dapat diidentif ikasi dar i tugas-tugas perkem bangannya. Tugas-tugas perkem bangan adalah tugas-tugas yang muncul pada saat atau suatu per iode ter tentu dar i kehidupan indi idu, yang jika
berhasil
akan menim bulkan rasa
arah ke berhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas
bahagia
ber ikutnya,
dan mem bawa
sementara kegagalan
dalam melaksanakan tugas terse but menim bulkan rasa tidak bahagia, ditolak oleh masyarakat dan kesulitan dalam menghadapi tugas-tugas ber ikutnya.
B. Rumusa masala
1.Apa Penger tian ke butuhan? 2.Apa sajakah yang menjadi Aspek ke butuhan anak Menurut Lindgren? 3.Bagaimana Aplikasi Pemenuhan Ke butuhan Siswa di sekolah dasar?
C. Tujua
1.Untuk mengetahui Penger tian Ke butuhan 2.Untuk mengetahui Ke butuhan menurut Lindgren 3.Untuk mengetahui Aplikasi Pemenuhan ke butuhan siswa disekolah dasar
BAB II PE
BAHASAN
A. Pengertian Kebutuhan
Se benarnya, se bagai makhluk psiko-f isik, anak-anak sejak
bayi
sudah memilik i
ke butuhan-ke butuhan dasar yaitu seper ti ke butuhan f isik dan psik is. Dalam proses per tum buhan dan perkem bangan seorang anak menuju kedewasaan, terjadi peru bahan peru bahan ke butuhan seper ti di atas menjadi le bih besar. Ke butuhan sosial psikologis seorang akan semak in le bih banyak di bandingkan ke butuhan f isiknya sejalan dengan usianya. Per tama-tama, per lu di jelaskan penggunaan har inya- ser ing
bergantian. Istilah
be berapa
istilah yang pemakaian sehar i-
lerse but adalah ³ke butuhan´, ³dorongan´, dan ³motif.
Secara def inisi istf lah ³dorongan´ atau ³motif adalah keadaan di dalam dir i pr i badi seseorang yang merupakan pemicu dalam melakukan suatu per buatan untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan ³ke butuhan´ le bih ser ing digunakan untuk mengacu pada keadaan f isiologis seseorang yang tidak mempunyai suatu jar ingan ter tentu. Dar i penjelasan tadi, dapat tergam bar bahwa se benarnya ke butuhan dan dorongan atau motif berjalan seir ing namun tidak sama. Dorongan atau motif le bih merupakan sesuntu yang merupakan ak i bat psikologis dar i suatu ke butuhan. (Sumadi,1970:70; I.ef loi 1982:137). Sedangkan Thompson (1987) mendef inisikan istilah need alau ke butuhan se bagai istilah yang ser ing digunakan untuk menunjuk suatu dr i e atau dorongan seper ti contohnya manusia mem butuhkan tidur, dan kelinci
butuh
mcnggali liang. Sehingga di sini kata ke butuhan
terse but menunjukkan adanya suatu kekuatan yang
bersifat
emoti asi yang mendorong
ter bentuknya suatu ketegangan dalam dir i makhluk hidup karena adanya kekurangankekurangan ter tentu. Jadi dar i kedua ja baran def inisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kata need atau ke butuhan
bersifat
f isik dan mendasar, sedangkan dr i e atau dorongan le bih
merupakan ke butuhan yang jenjangnya le bih tinggi dan bersifat psikologis; Namun demik ian, pada pem bahasan mater i di Kegiatan Belajar 2 ini, akan digunakan istilah ke butuhan supaya tidak
terjadi
ke bingungan.
Pada dasarnya, ke butuhan indi idu dapat di bedakan menjadi 2 kelompok besar, yaitu ke butuhan f isiologis dan psikologis (Cole dan Bruce, 1959). Ke butuhan f isiologis adalah ke butuhan pr imer seper ti makan, minum, tidur, seksual, atau per lindungan dir i. Sedangkan ke butuhan psikologis yang dise but juga ke butuhan sekunder dapat mencakup ke butuhan untuk mengem bangkan kcpr i badian pada seseorang. Contohnya adalah ke butuhan untuk dicintai, ke butuhan mengak tualisasikan dir i, atau ke butuhan untuk memilik i scsuatu di mana
ke butuhnn psikologis terse but
bersifat
le bih rumit dan sulit diidentif ikasi segera.
Sejalan dengan teor i ke butuhan Maslow, pada pem bahasan ini akan diam bil suatu tcor i ke butuhan yang yang dikem bangkan olch Lindgren (1980). Ar ti mendasar di sini adalah pada umumnya. setiap indi idu memilik i ke butuhan ini. Teor i ini bisa dianggap mewak ili untuk menjelaskan per bedaan ke butuhan pada tahapan usia anak SD, sehingga pada pem bahasan ber ikut
akan dikaitkan dengan per bedaan indi idu anak usia SD.
Ber tolak dar i ke butuhan peser ta didik. Pemaknaan ke butuhan siswa SD dapat diidentif ikasi dar i tugas-tugas perkem bangannya. Tugas-tugas perkem bangan adalah ´tugastugas yang muncul pada saat atau suatu per iode ter tentu dar i kehidupan indi idu, yang jika berhasil
akan menim bulkan rasa
melaksanakan tugas-tugas
bahagia
ber ikutnya,
dan mem bawa arah ke berhasilan dalam
sementara kegagalan dalam melaksanakan tugas
terse but menim bulkan rasa tidak bahagia, ditolak oleh masyarakat dan kesulitan dalam menghadapi tugas-tugas
ber ikutnya´
kematangan f isik diantaranya adalah menendang bola,
belajar
.Tugas-tugas perkem bangan yang belajar berjalan, belajar
mener ima jenis kelamin yang
ber beda
bersum ber
dar i
melempar menangkap dan dengan dir inya,. Be berapa
tugas pekem bangan terutama bersum ber dar i ke budayaan seper ti belajar mem baca, menulis dan
berhitung, belajar
tanggung jawa b se bagai warga negara. Sementara tugas-tugas
perkem bangan yang bersum ber dar i nilai-nlai kepr i badian indi idu diantaranya memilih dan mempersiapkan untuk bekerja. Anak usia SD ditandai oleh tiga dorongan ke luar yang besar yaitu (1)kepercayaan anak untuk keluar rumah dan masuk da lam kelompok se baya (2)kepercayaan anak memasuk i dunia permainan dan kegiatan yang memper lukan keterampilan f isik, dan (3) kepercayaan mental untuk memasuk i dunia konsep, logika, dan ligika dan sim bolis dan komunikasi orang dewasa. Dengan demik ian pemahaman terhadap karak ter istik peser ta didik dan tugas-tugas perkem bangan anak SD dapat di jadikan titik awal untuk menentukan tujuan pendidikan di SD, dan untuk menentukan wak tu yang tepat dalam mem ber ikan pendidikan sesuai dengan ke butuhan perkem bangan anak itu sendir i.
B. Aspek Kebutuhan Menurut Lindgren
Lindgren mengk lasif ikasikan ke butuhan dasar ini menjadi 4 aspek yang se benarnya ada juga di dalam teor i ke butuhan o!eh Maslow. K lasif ikasi 4 aspek ke butuhan terse but adalah seper ti ber ikut.
1. Jenjang ke-1 Ke butuahan Jasmaniah, keamanan dan per tahanan Berkaitan dengan pemeliharaan dan per tahanan dir i yg sifatnya indi idual 2. Jenjang ke-2 Ke butuhan ini berupa
berkaitan
erat dengan ke butuhan untuk memilik i,
bisa
ke butuhan untuk di perhatikan, diter ima dan diakui teman
3. Jenjang ke-3 Ke butuhan yg terkait dengan mencar i teman, atau pegangan pada orang lain 4. Jenjang ke- 4 Ke butuhan yg terkait dengan pengem bangan dir i yg le bih rumit dan bersifat
sosial
Pem bagian keempat aspek ke butuhan di atas juga
bersifat
hierark is dar i ke butuhan
yang mendasar yaitu jasmani hingga ak tualisasi dir i. Selanjutnya di
bawah
ini, akan
di paparkan keempat aspek ke butuhan di atas jika dikaitkan dengan ke butuhan anak usia SD.
1.
Kebutuhan Jasmaniah pada Anak Usia SD
Sesuai dengan perkem bangan f isik anak usia SD yang bersifat indi idual, pada masa tum buh kem bang terse but, ke butuhan anak akan
bervar iasi
misalnya seper ti porsi
makanan dan minuman meningkat. Karena perkem bangan tu buh dan juga kognitifnya, anak usia SD mem butuhkan makna yang intelek tualnya
bcrgizi
sehingga perkem bangan f isik dan
tidak
terham bat.
Berkaitan dengan ke butuhan pemeliharaan dan per tahanan dir i, anak usia SD memasuk i tahapan perkem bangan moral dan sosial yang mempcrhatikan pemuasan keinginan dan ke butuhannya sendir i tanpa mcmpcr tini bangkan ke butuhan orang. Oleh karena itu guru per lu mcm bcr ikan kesadaran kepada siswa, bahwa dia dapat menghindar i hukuman dcngan memohon maaf dengan cara yang baik agar tidak terkena sanksi. Pada masa usia SD, anak juga sudah mulai merasakan adanya ke b jtuhan untuk melindungi dir i dar i bahaya baik secara f isik maupun psik is dar i orang lain. Contohnya: Anak sudah mulai dapat berkelit dengan mengemukakan
ber bagai
alasan, apa bila guru
menanyakan suatu hal yang dikerjakan secara salah oleh siswa karena takut dimarahi. Per ilaku mem ber i
bantahan
atau alasan atas per buatannya tim bul sejalan dengan
perkem bangan ber bahasa anak yang sudah mempunya i banyak per bendaharaan kata dan ungkapan-ungkapan. Ke butuhan rasa aman pada siswa akan terpenuhi apa bila guru dapat mcnghadirkan suasana kelas yang tenang dan damai.
berpihakan
seorang guru kepada siswa-siswa
ter tentu, juga dapat mengak i batkan tim bulnya rasa tidak aman pada siswa. Sehingga guru
hendaknya dapat se belumnya,
bersikap
bahwa
adil dan netral. Namun demik ian seper ti dikemukakan
guru per lu mem ber ikan stimulus-stimulus yang dapat menyadarkan
siswa bahwa disi plin dan aturan belajar yang disepakati dan dikompromikan adalah per lu. Sehingga siswa tidak salah mengar tikan dengan per ilaku yang suka-suka sendir i dalam pemenuhan rasa aman terse but. Sehu bungan dengan pemenuhan be berapa ke butuhan melalui disi plin, Hur lock (1978) mengemukakan bahwa disi plin berguna bagi anak untuk : Mem ber ikan rasa aman kepada anak, dengan mem ber itahukan kepada mereka secara tegas apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakuka Dapat mem bantu anak untuk menghindar i rasa bersalah atau malu karena telah
ber buat
salah. Hal ini dapat terjadi karena disi plin memungk inkan anak
untuk hidup sesuai standar yang telah disepakati dan mendapat persetujuan oleh kelompok sosialnya; Berusaha
belajar bersikap
sesuai dengan cara yang akan
mendatangkan pujian yang akan ditafsirkan se bagai tanda saya dan pener imaan. Hal ini penting
bagi
anak agar tum buh dan
berkem bang
sccara positif; Mendorong anak
mencapai apa yang diharapkan a¶ar i dir inya, jika dir i plin terse but sesuai dengan perkem bangan dir inya; Mem bantu anak mengem bnngkan hati nuraninya, dar, mengasah intuisi dalam dir inya, sehingga dia dapat mengam bil keputusan secara ber tanggung jawa b dan
2.
juga
dapat
mengendalikan
tirgkah
laku.
Kebutuhan akan K asih Sayang
Pada tahap perkem bangan sosial anak usia SD tcrutama yang dudnk di kelas tirggi SD, sudah ingin meniilik i teman-teman tetap. Perkem bangan terse but juga sejalan dengan ke butuhan untuk disayangi dan menyayangi teman. Tidak hanya rasa kasih kepada teman saja, tetapi juga sudah ada ke butuhan untuk mem ber ikan rasa omta terhadap suatu benda. Misalnya anak usia SD sudah sadar akan niengoleksi sesuatu yang mcrupakan kesenangannya bisa berupa perangko, komik, kar tu, dan se bagainya dan koleksi terse but dirawat dengan hati-haci ser ta rasa sayang. Oleh karena itii, guru per lu peka untuk mengarahkan anak-anak agar rasa kasih sayang yang sudah muncul dapat tcrpelihara dan menjadikan anak-anak bersikap penuh kasih terhadap sesuatu seper ti mcnunjukkan minat siswa yang sudah di punyainya, memupuk scr ta memelihan minat atau ho bi para siswa. Pada anak-anak yang duduk di kelas tinggi (4, 5 atau 6) di SD yang memasuk i masa bersosialisasi
dan meninggalkan keakuannya, dapat mener ima suatu otor itas orang tlia
dan guru se bagai sesuatu yang wajar. Sehingga anak-anak terse but juga mem butuhkan per lakuan yang o b jck tif dar i orang tua atau guru se bagai pemegang otor itas. Pada masa
ini, anak-anak sangat sensitif dan mudah mengenali sikap pilih kasih dan ketidakadilan. Sehingga di sini guru harus
ber tindak bi
jaksana dan propcrsional dalam memutuskan
suatu
3.
tindakan.
Kebutuhan untuk Memiliki
Pada masa usia di kelas-kelas rendah di SD, anak-anak sudah mulai meninggalkan dir inya se bagai pusat perhatian.. Namun demik ian, anak-anak di kelas rendah di SD masih suka memuji dir i sendir i, dan mem banding
bandingkan
dir inya dengan teman.
Sehingga ke butu ban untuk memilik i dan dimilik i masih dominan. Ar tinya, segala sesuatu baik
teman-teman di sekolah maupun guru di pandang se bagai punya dir inya sendir i,
sehingga kadang kadang anak usia ini suka meremehkan atau mengacuhkan pendapat teman atau guru. Seper ti pada ke butuhan-ke butuhan yang lainnya, ke butuhan untuk memilik i pada setiap anak akan
ber beda
tergantung dar i perkem bangannya Sedangkan
ke butuhan untuk dimilik i adalah berhu bungan dengan mulainya masa mem bentuk gang atau kelompok bermain. Anak-anak ini akan cenderung mengikuti aturan dar i kelompok bermainnya
setia, dan juga menggantungkan dir inya kepada kelompok terse but.
Ke butuhan untuk memilik i ini tidak ter batas pada pemilikan teman saja, tetapi juga pada benda- benda
miliknya dan milik teman sekelompoknya. Dia akan menjaga dengan
sepenuh hati benda- benda yang menjadi ke banggaannya atau teman gangnya. Namun demik ian, pada masa ini, anak masih menggantungkan dir inya kepada orang yang dirasa mempunyai keunggulan atau kekuatan apa bila i kelompok bermainnya, atau tergantung pada pemegang otor itas yang discnangi seper ti guru di kelas. Oleh karena itu banyak
kasus para siswa kelas rendah di SD le bih menuruti kata teman dekatnya atau
gurunya di bandingkan dengan orang tua sendir i, karena mungk in bukan merupakan sosok yang dikaguminya. Sehingga jika anak-a.iak dapat menemukan kelompok teman yang positif maka mereka akan positif pula. Dalam pemenuhan ke butuhan untuk memilik i, guru per lu mem ber ikan dorongan kearah yang pos itif tentang kelompok yang dapat
bermanfaat
bagaimana
mem bentuk
misalnya dalam kegiatan pramuka. Guru juga harus
mem ber ikan or ientasi kepada anak-anak di usia ini, agar tidak begitu saja melakukan ber bagai
teman
hal yang kadang-kadang
ber bahaya
dan negatif, hanya karena disuruh oleh kelompoknya.
4.
Kebutuhan Aktualisasi Diri
Ke butuhan ini relatif le bih a bstrak dan kompleks, dan merupakan ke butuhan tingkat tinggi yang pada dasarnya merupakan perkem ba¶igan dar i ke butuhan-ke butuhan se belumnya. Ke butuhan ini terasa mulai dominan pada anak-anak usia kelas tinggi di SD. Pada usia terse but, anak-anak mulai ingin merealisasikan potensi-potensi yang dimilik inya sehingga anak
berusaha
memenuhi ke butuhan terse but dengan sikap
persaingan, atai: berusaha . mewujudkan keinginannya yang
biasanya
terdengar sangat
tinggi dan muluk seper ti ingin jadi juara tinju, pem balap formula, astronot dan se bagainya. Salah satu ke butuhan yang terkait dengan ke butuhan ak tualisasi dir i adalah ke butuhan berprestc.si
atau reef l for achievement. Karena anak-anak SD di kelas tinggi sudah tim bul
keinginan untuk mcnjadi tcrhc bat, maka mereka
berusaha
semaksimal mungk in untuk
mencapai prestasi. Semua sikap dan tindakan anak-anak terse but juga dalam rangka pcmenuhan ke butuhan untuk diakui. Di sinilah guru berfungsi untuk memotivasi sikap kompetisi pada anak-anak menjadi kompetisi yang sehat dan terarah. Dar i uraian keempat aspek ke butuhan terse but, dapat disimpulkan
bahwa
semua
ke butuhan di atas . bisa saling mengisi dan ber beda satu dengan yang lain terhadap setiap masing-masing anak dan sejalan dengan per bedaan perkem bar.gan mereka. Peran guru dalam memenuhi ke butuhan anak adalah dengan mem ber ikan dan meningkatkan motivasi kepada siswanya agar sikap mereka berkem bang
positif dalam memenuhi ke butuhan seper ti di atas.
C. Aplikasi Pemenuhan Kebutuhan Siswa di Sekolah Dasar
1. Pemenuhan Ke butuhan Fisiologis a) Menyediakan program makan siang yang murah atau bahkan gratis, b)
Menyediakan ruangan kelas dengan kapasitas yang memadai dan temperatur yang tepat,
c) Menyediakan kamar mandi/toilet dalam jumlah yang seim bang. d) Menyediakan ruangan dan lahan untuk istirahat bagi siswa yang representatif 2. Pemenuhan Ke butuhan R asa Aman: a) Sikap guru menyenangkan, mampu menunjukkan pener imaan terhadap siswanya, dan tidak menunjukkan ancaman atau bersifat menghak imi. b)
Adanya ekspek tasi yang konsisten
c) Mengendalikan per ilaku siswa di kelas/sekolah dengan menerapkan sistem pendisi plinan siswa secara adil.
d) Le bih
banyak
mem ber ikan penguatan per ilaku (reinforcement) melalui pujian/
ganjaran atas segala per ilaku positif siswa dar i pada pem ber ian hukuman atas per ilaku negatif siswa. 3. Pemenuhan Ke butuhan Kasih Sayang atau Pener imaan: a. Hu bungan Guru dengan Siswa: 1) Guru dapat menampilkan cir i-cir i kepr i badian : empatik, peduli dan intereres terhadap siswa, sa bar, adil, ter buka ser ta dapat menjadi pendengar yang baik. 2) Guru dapat menerapkan pem belajaran individu dan dapat memahami siswanya (ke butuhan, potensi, minat, karak ter istik kepr i badian dan latar belakangnya) 3) Guru le bih banyak mem ber ikan komentar dan umpan
balik
yang positif dar i
pada yang negatif. 4) Guru dapat menghargai dan menghormati setiap pemik iran, pendapat dan keputusan setiap siswanya. 5) Guru dapat menjadi penolong yang
bisa
diandalkan dan mem ber ikan
kepercayaan terhadap siswanya. b.
Hu bungan Siswa dengan Siswa: 1) Sekolah mengem bangkan situasi yang memungk inkan terci ptanya kerja sama mutualistik dan saling percaya di antara siswa 2) Sekolah dapat menyelenggarakan class meeting, melalui
ber bagai
forum,
seper ti olah raga atau kesenian. 3) Sekolah mengem bangkan diskusi kelas yang tidak hanya untuk kepentingan pem belajaran. 4) Sekolah mengem bangkan bentuk- bentuk ekstra kur ikuler yang beragam. 4. Pemenuhan Ke butuhan Harga Dir i: a. Mengem bangkan Harga Dir i Siswa 1) Mengem bangkan pengetahuan
baru berdasarkan
latar pengetahuan yang
dimilik i siswanya (scaffolding ) 2) Mengem bangkan sistem pem belajaran yang sesuai dengan ke butuhan siswa 3) Memfokuskan pada kekuatan dan aset yang dimilik i setiap siswa 4) Mengem bangkan strategi pem belajaran yang bervar iasi 5) Selalu siap mem ber ikan bantuan apa bila para siswa mengalami kesulitan 6) Meli batkan seluruh siswa di kelas untuk berpar tisi pai dan ber tanggung jawa b. 7) Ketika harus mendisi plinkan siswa, sedapat mengk in dilakukan secara pr i badi, tidak di depan umum.
b.
Penghargaan dar i pihak lain 1) Mengem bangkan ik lim kelas dan pem belajaran kooperatif dimana setiap siswa dapat saling menghormati dan mempercayai, tidak saling mencemoohkan. 2) Mengem bangkan program ³star of the week´ 3) Mengem bangkan program penghargaan atas pekerjaan, usaha dan prestasi yang di peroleh siswa. 4) Mengem bangkan kur ikulum yang dapat mengantarkan setiap sisiwa untuk memilik i sikap empatik dan menjadi pendengar yang baik. 5) Berusaha meli batkan para siswa dalam setiap pengam bilan keputusan yang terkait dengan kepentingan para siswa itu sendir i.
c. Pengetahuan dan Pemahaman 1) Mem ber ikan kesempatan kepada para siswa untuk mengeksplorasi bidang
bidang-
yang ingin diketahuinya.
2) Menyediakan pem belajaran yang mem ber ikan tantangan intelek tual melalui pendekatan discovery-inquiry 3) Menyediakan topik-topik pem belajaran dengan sudut pandang yang beragam d. Estetik 1) Menata ruangan kelas secara rapi dan menar ik 2) Menempelkan hal-hal yang menar ik dalam dinding ruangan, termasuk di dalamnya memampangkan karya-karya seni siswa yang dianggap menar ik. 3) R uangan dicat dengan warna-warna yang menyenangkan 4) Memelihara sarana dan pra sarana yang ada d i sekeliling sekolah 5) R uangan yang bersih dan wangi 6) Tersedia taman kelas dan sekolah yang ter tata indah 5. Pemenuhan Ke butuhan Akatualisasi Dir i 1) Mem ber ikan kesempatan kepada para siswa untuk melakukan hal yang ter baiknya 2) Mem ber ikan ke be basan kepada siswa untuk menggali dan menjelajah kemampuan dan potensi yang dimilik inya 3) Menci ptakan pem belajaran yang bermakna dikaitkan dengan kehidupan nyata. 4) Perencanaan dan proses pem belajaran yang meli batkan ak tivitas meta kognitif siswa.
BAB III PENUTUP A. SIMPULAN
1) Penger tian Ke butuhan adalah keadaan di dalam dir i pr i badi seseorang yang merupakan pemicu dalam melakukan suatu per buatan untuk mencapai suatu tujuan. 2) Aspek
Ke butuhan
anak
SD
menurut
Lindgren
meli puti:
Ke butuhan
Jasmaniah,Ke butuhan akan kasih sayang, ke butuhan untuk memilik i,Ke butuhan ak tualisasi dir i. 3. Aplikasi pemenuhan ke butuhan anak SD meli puti: a) Pemenuhan Ke butuhan Fisiologis b)
Pemenuhan Ke butuhan R asa Aman:
c) Ke butuhan Kasih Sayang atau Pener imaan d) Pemenuhan Ke butuhan Harga Dir i e) Ke butuhan Akatualisasi Dir i
B. SARAN
Secara ideal, dalam rangka pencapaian perkem bangan dir i siswa, sekolah dan guru seyogiyanya dapat menyediakan dan memenuhi
ber bagai
ke butuhan siswanya dalam
rangka pencapaian perkem bangan dir i siswa. Sepeti Pemenuhan Ke butuhan Fisiologis, Pemenuhan Ke butuhan R asa Aman, Pemenuhan Ke butuhan Kasih Sayang atau Pener imaan, Pemenuhan Ke butuhan Harga Dir i , Pemenuhan Ke butuhan Akatualisasi Dir i.
DAFTAR
PUSTAKA
Kurniawan Nursidik,´karak ter istik dan ke butuhan pendidikan anak usia Sekolah dasar´ , 15 ok to ber 2007 : htt p://nhowitzer.multi ply.com/ journal/item/3 Puerwadarminta, k amus umum bahasa indonesia , (Jakar ta: PN Balai Pustaka, 1984), Purwanto M. Ngalim, psi k ologi pendidi k an, (Bandung: PT R emaja R osda Karya,2007) Sudrajat,
Ahmad
´Aplikasi
Teor i
Ke butuhan
Maslow
di
Sekolah´, psi k ologi
pendidik an,24 Maret 2008:htt p://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/03/24/aplikasiteor i-ke butuhan-maslow-di-sekolah/ Puerwadarminta, k amus umum bahasa indonesia , (Jakar ta: PN Balai Pustaka, 1984), hlm.445 M. Ngalim purwanto, psi k ologi pendidi k an, (Bandung: PT R emaja R osda Karya,2007), hlm.145 Nursidik Kurniawan,´karak ter istik dan ke butuhan pendidikan anak usia Sekolah dasar´ , 15 ok to ber 2007 :htt p://nhowitzer.multi ply.com/ journal/item/3 (diakses 2 juni 2009 ) Ibid,
Nursidik Kurniawan,´karak ter istik dan ke butuhan
Ahmad sudrajat, ´Aplikasi Teor i Ke butuhan Maslow di Sekolah´, psi k ologi pendidi k an, 24
Maret
2008:
htt p://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/03/24/aplikasi-teor i-
ke butuhan-maslow-di-sekolah/ (diakses 2 juni 2009