Kak Pengerukan Sungai Kokonao - Amar

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN MASTER PLAN AKSES JALAN BANDARA KABUPATEN MIMIKA

PENDAHULUAN

1. 1.

Latar Bel Belakan Untuk Untuk mewujud mewujudkan kan tujuan tujuan pembang pembangunan unan nasional nasional yaitu menciptakan menciptakan masyarakat adil dan makmur yang mera merata ta

baik baik

Panc Pancas asil ila a

mate ma teri rial al

dan dan

kebijakan

UUD UUD

maup ma upun un 1945 1945,,

pembangunan

spir spirit itua uall

peme pemeri rint ntah ah

di

segala

berd berdas asar arka kan n mela melaks ksan anak akan an

bidang

secara

menyelu menyeluruh, ruh, termasuk termasuk di dalamny dalamnya a pembangu pembangunan nan dalam dalam bida bidang ng tran transp spor orta tasi si..

ran ransp spor orta tasi si meru merupa paka kan n hal hal yang yang

sang sangat at pent pentin ing g

dala dalam m

ekon ekonom omii

wila wilaya yah. h.

suat suatu u

kait kaitan anny nya a !eir !eirin ing g

deng dengan an pert pertum umbu buha han n deng dengan an

pert pertum umbu buha han n

jumlah penduduk yang semakin padat dan perkembangan perkembangan masyarakat yang semakin maju, maka pergerakan barang dan jasa juga akan meningkat meningkat yang harus diimbangi dengan peningkatan atan

saran arana a

dan

pras rasaran arana a

tran trans sporta ortas si,

di

antaranya penambahan jaringan jalan dan pengaturan lalu lintas. "ega "egara ra

#ndo #ndone nesi sia a

meru merupa paka kan n

"ega "egara ra

$epu $epula laua uan n

terbe terbesar sar di dunia dunia yang yang mempu mempuny nyai ai 1%,&' 1%,&'( ( pulau pulau deng dengan an &,((( pulau berpenduduk, terbentang dari )arat ke imur sejauh 5,1(( km, dari Utara ke !elataan sejauh 1,9(( km. Deng Dengan an keada keadaaan aan geogr geogra*i a*is s terse tersebut but,, trans transpor portas tasii udara udara menj menjadi adi salah salah satu satu *aktor *aktor penti penting ng dalam dalam meni mening ngkat katkan kan integ integras rasii nasion nasional, al, akti*i akti*itas tas ekono ekonomi mi dan kese keseimb imbang angan an ekonomi daerah. )andar )andar Udara Udara sebag sebagai ai prasa prasaran rana a peny penyel elen engga ggaraa raan n pene penerba rbang ngan an dalam dalam menun menunjan jang g akti+ akti+it itas as suatu suatu wila wilayah yah Perencanaan Pengerukan Sungai Kokonao - Amar

1


perlu ditata secara terpadu guna mewujudkan penyediaan jasa kebandarudaraan kebandarudaraan sesuai dengan dengan tingkat tingkat kebutuhannya, kebutuhannya, salah satunya adalah akses jalan ke bandara. )and )andar ar Udar Udara a o-e o-es s $ila $ilang ngin in imi imika ka meru merupa paka kan n )andar )andar Udara Udara terpe terpenti nting ng di Pro+i Pro+ins nsii Papua. Papua. $ebe $eberad radaan aan )andar )andar Udara Udara ini ini di $ota $ota imik imika a yang yang sekal sekalig igus us adalah adalah ibukota Propinsi Pro+insi Papua menjadikan )andar Udara ini cukup strategis karena didukung oleh intensitas kegiatan sosial sosial ekonomi ekonomi yang yang tinggi. tinggi. )andar )andar Udara Udara o-es o-es $ilangi $ilangin n meru merupa paka kan n

bagi bagian an

kegi kegiat atan an

inte integr gral al

dari dari

sera serang ngka kaia ian n

akti+i akti+itas tas di Pro+i Pro+ins nsii Papua. Papua. !ebag !ebagai ai kota kota yang yang berba berbasi sis s tambang, bandar udara o-es $ilangin !eiring bertambahnya penduduk dan berkembangnya wilayah daerah imika yang semakin padat, bertambah pula jumlah kendaraan, untuk itu perlu adanya peningkatan peningkatan jalan akses ke )andara, sementara jalan akses yang ada saat ini kurang e*ekti* dikarenakan sering terhambat dengan kemace acetan tan

yang ang

terj terjad adii

mengatasi

masalah

di

pusat usat

tersebut

perkot rkotaa aan n.

maka

perlu

Untuk adanya

peningkatan jalan khususnya untuk jalan akses ke bandar udara o-es $ilangin. $esi $esimpu mpulan lanny nya a bahwa bahwa deng dengan an diban dibangun gunny nya a jalan jalan aks akses

baru aru

menuju uju

band andar

udar udara a

o-e o-es s

$ilan ilang gin

dihar diharapk apkan an akan akan mempe memperla rlanc ncar ar arus arus lalu lalu lintas lintas menuj menuju u bandara.

1.!. 1.!. Mak"# ak"#$ $ $a $an T# T#%#an %#an 1.!.1. 1.

Mak"#$ Untuk

lebih

memudahkan

dan

meningkatkan

kelanca kelancaran ran arus transpor transportasi tasi khususny khususnya a transpor transportasi tasi menuju

)andar

udara

o-es

$ilangin

sehingga

diharapkan dapat menekan biaya operasi kendaraan. Perencanaan Pengerukan Sungai Kokonao - Amar

2


.

/ebih

melancarkan

dan

memudahkan

hubungan

antara daerah dalam lingkungan $ota imika sehingga kesinambungan

route

dapat

dipertahankan

dan

ditingkatkan.

1.!.!.

T#%#an

1.

!ecara umum dapat ikut membantu pengembangan keadaan sosial ekonomi di daerah sekitar lokasi jalan yang ditingkatkan dan dibangun.

.

menyediakan 0encana eknik Pembangunan alan dan Dokumen /elang untuk Pengadaan Pekerjaan 2isik.

1.&.

Sa"aran ersedianya jasa konstruksi dalam proses pekerjaan yang dapat dipertanggungjawabkan dengan biaya yang wajar yang dapat melaksanakan untuk pekerjaan perencanaan master plan akses jalan bandara di $ota imika

1.'. Lnk# Peker%aan Pelayanan jasa konsultan hanya diperuntukkan bagi $onsultan

"asional

yang

sudah

berpengalaman

dalam

perencanaan master plan jalan. $onsultan diharuskan dapat melaksanakan pekerjaan pelayanan jasa konsultan ini secara e*isien dan bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pekerjaan serta hasil akhir pekerjaan. Dalam perencanaan master plan akses jalan bandara, $onsultan harus mempelajari situasi dan kondisi trase yang ada pada jalan tersebut. /ingkup pekerjaan perencanaan master plan akses jalan bandara $ota imika ini adalah sebagai berikut 3

Perencanaan Pengerukan Sungai Kokonao - Amar

3


1. Pengukuran topogra*i lokasi jalan utuk mendapatkan pro*il permukaan jalan dan daerah milik jalan. . 0e+iew ulang geometrik jalan eksisting agar tercapai kenyamanan

dari

geometrik

jalan

nantinya

untuk

pengguna jalan. %. elakukan analisa pekerjaan jalan yang akan digunakan 4. Detail Desain dan 0encana nggaran )iaya 5. Penggambaran Desain &. Pembuatan Dokumen Pelelangan0uang lingkup kegiatan !tudi

1.*. L+ka" Keatan kses yang dapat dengan mudah menuju bandar udara mo-es $ilangin di $ota imika Pro+insi Papua

1.,.

Na-a $an ran"a" Pen#na Ja"a Pengguna asa untuk pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut3 1. Pemerintah

3 Pemerintah $abupaten imika

. !atuan $erja 3 Dinas Pekerjaan Umum


4


LAYANAN JASA KNSULTAN

!.1.

Ja$/al Ja"a K+n"#ltan angka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah selama 1( seratus dua puluh6 hari kalender, untuk itu kepada konsultan diminta untuk dapat membuat rencana kerja dan jadwal pelaksanaan yang pasti.

!.!.

Kea0lan an D2#t#0kan $eahlian yang dibutuhkan untuk perencanaan master plan akses jalan bandara $ota imika ini memerlukan tenaga ahli kurang lebih sebanyak 7rang bulan an onth6. $onsultan harus menyertakan tenaga ahli dengan kuali*ikasi sekurang8kurangnya sebagai berikut 3 a. Tea- Lea$er 3 Ket#a T eam /eaderPimpinan adalah !arjana !trata !atu !16 eknik !ipilalan 0aya dengan pengalaman dalam bidang perencanaan jalan min 5 tahun yang mengetahui dengan baik proses perencanaan dengan segala permasalahan. !udah

biasa

bekerja

secara

metoda

desain

yang

dikembangkan oleh Prasarana alan maupun metoda teknik perkerasan khusus yang dipakai pada kondisi tertentu. 2. A0l Jalan Raa dalah !arjana !trata !atu !16 eknik !ipil, yang berpengalaman 5 tahun dalam perencanaan jalan raya. 4. A0l Ge+$e" dalah !arjana !trata !atu !16 eknik :eodesi, yang berpengalaman 5 tahun dalam

pengukuran topogra*i

untuk perencanaan jalan.


9


$. A0l Materal 3 Tana0 dalah !arjana

!trata !atu !16 eknik !ipil, yang

berpengalaman 5 tahun dalam bidang pengujian dan pengambilan

data

lapangan

untuk

bahan8bahan

bangunan, khususnya bahan jalan.

Disamping itu enaga hli diatas juga membutuhkan tenaga pendukung antara lain 3 a. S#r5e+r 2. Dra6ter 4. Sekretar" $. erat+r K+-#ter e. Tenaa L+kal

!.&.

La+ran $an Pr+$#k Peker%aan enis dan jumlah laporan hasil pekerjaan yang harus diserahkan terdiri atas 3 1.

La+ran Pen$a0#l#an /aporan sekurang8kurangnya berisikan langkah8langkah pelaksanaan pekerjaan, data yang tersedia, metode dan program

kerja.

/aporan

harus

sudah

selesai

dan

disajikan ( hari setelah terbitnya !urat Perintah ulai $erja !P$6 dan dibuat rangkap 5 /ima6. !.

La+ran B#lanan /aporan sekurang8kurangnya berisikan langkah8langkah pelaksanaan pekerjaan, data yang tersedia, metode dan program kerja setiap bulan kerja. /aporan harus sudah selesai dan disajikan akhir bulan pertama dan akhir bulan ke dua

setelah terbitnya !urat Perintah ulai

$erja !P$6 dan dibuat rangkap 5 /ima6.


10


&.

La+ran Pen#n%an /aporan

merupakan

laporan

yang

berisikan

sur+ei

lapanga berupa 3 b. /aporan opogra*i c. /aporan !ur+ei anahaterial d. /aporan ;idrologi /aporan

harus

sudah

selesai

dan

disajikan

akhir

pekerjaan setelah terbitnya !urat Perintah ulai $erja !P$6 dan dibuat rangkap 5 /ima6. '. La+ran Pen#n%an /aporan akhir harus memuat semua hasil pekerjaan detail

desain

yang

dilaksanakan,

kesimpulan

dan

rekomendasi mengenai tindak lanjutnya. /aporan akhir diserahkan

dalam

5

/ima6

rangkap

pada

akhir

pekerjaan, yang dilengkapi dengan3 a. /aporan nalisa ;idrologi b. /aporan Penyelidikan anah c. /aporan
KRITERIA PERENCANAAN UNTUK MENUNJANG PELAKSANAAN PRYEK

&.1

Data Da"ar !ebelum $onsultan Perencana melaksanakan pekerjaannya terlebih dahulu pihak $onsultan Perencana mengumpulkan data yang diperlukan seperti sebagai berikut 3 

Penanganan sebelumnya yaitu seperti pelaksanaan study8 study yang pernah dilakukan pada ruas jalan tersebut diatas.


11




engumpulkan data8data dan in*ormasi yang diperlukan seperti3 Peta opogra*i, Peta aringan alan $ota imika, Peta =urah ;ujan, Peta :eologi, Peta ;idrologi dll yang dirasa perlu.

&.!

Stan$ar$ Tekn" 

Stan$ar$ Peren4anaan Ge+-etrk Dalam merencanakan geometrik jalan, sejauh mungkin berpegang pada buku Peraturan !tandard !pesi*ikasi Perencanaan :eometrik alan 0aya "omor3 1%19'( dan !tandar

Perencanaan

:eometric

alan

/uar

$ota

0ancangan khir6 Desember 199( dari Direktorat endral )ina arga, Perhitungan ebal Perkerasan dengan nalisa $omponen !$)#8.%.& UD=3 &5.'% (6 dan Pedoman Perencanaan Pembebanan embatan alan 0aya !$)# "o. 1.%.>. 19>', UD=3 &4.(4.&4.1.

$husus untuk konstruksi /apen /apisan penetrasi6 perlu diadakan modi*ikasipenyesuaisan seperti tabel berikut 3

D<0; "o.

U0#"

1. . %. 4.

$ecepatan ari8jari /engkung /andai aksimum iring ikungan

5.

aksimum /ebar daerah ilik alan

&. '.

D6 inimum /ebar Perkera $onstruksi /ereng san elintang )ahu /ebar


!U" $mjam  ? ?

D0" >( in 1( & 1(

P<0)U$#" &( in 115 >

P<:U"U": " 4( in 5( 1(

  8 ?

kan ditentukan dilapangan &.(( /apen 



1.(( 12


$onstruksi /ereng

8 ?

apat &

elintang =atatan 3 )entuk tikungan adalah sesuai !tandard !pesi*ikasi Perencanaan :eomterik alan 1%'( dan !pesi*ikasi !tandard untuk Perencanaan :eometric alan /uar $ota 0ancangan khir6 Desember 19'(, Dit. end )ina arga, Panjang /andai maksimum sesuai dengan standar geometrik.

METDLGI DAN PENJELASAN PEKERJAAN '.1

U-#-

Pekerjaan yang harus diselesaikan oleh $onsultan adalah pekerjaan perencanaan master plan akses jalan bandara $ota imika, estimate engineer, dan menyiapkan dokumen lelang ruas jalan yang direncanakan sepanjang yang tercantum dalam da*tar paket proyek dengan jenis pekerjaan *ull desain.

etodologi pekerjaan perencanaan master plan akses jalan bandara $ota imika ini dapat dibagi dalam beberapa tahapan proses 3

1. Ta0aan Per"aan a. Pengurusan administrasi b. obilisasi personil c. Penyiapan alat d. 7rientasi pekerjaan e. 0econaissance sur+ei

!. Ta0aan en#-#lan $ata laanan a. #n+entarisasi geometrik jalan berikut *oto dokumentasi. Perencanaan Pengerukan Sungai Kokonao - Amar

13


b. #n+entarisasi sumber material disekitar lokasi proyek c. Pengukuran topogra*i untuk pekerjaan *ull desain. d. #n+entarisasi gorong8gorong dan bangunan pelengkap lainnya. e.
&. Ta0aan

anal"a

$ata

laanan

eren4anaan

$an

ena-2aran a. Perhitungan

dan

perencanaan

geometrik

desain,

perhitungan galian dan timbunan untuk pekerjaan pelebaran dan relokasi. b. enghitung

=)0

rencana

dari

data

+isual

atau

rekomendasi lapsian tanah dasar. c. enentukan +olume pekerjaan dan perkiraan biaya. d. embuat

gambar8gambar

situasi

dan

potongan

melintang.

'. Ta0aan ela+ran $an ena$aan $+k#-en a. /aporan Pendahuluan, yang berisikan 3 1. !ur+ey pendahuluan . 0encana pekerjaan sur+ei %. 0encana pekerjaan desain

b. /aporan 2inal
!ur+ei

pengukuran

topogra*i,

mekanika

tanah dan hidrologi . Perhitungan Desain %.

14


c. Penyusunan Dokumen tender yang terdiri dari 3 

enyusun

ketentuan8ketentuan

yang

diterapkan

baik dalam proses pelelangan maupun dalam proses pelaksanaan. 

$etentuan8ketentuan

tersebut

dituangkan

dalam

dokumen lelang yang berisikan 3



'.!

-

!pesi*ikasi Umum

-

Da*tar $uantitas

-

:ambar Perencanaan

encetak dokumen lelang sebanyak % tiga6 set.

Peker%aan Laanan

1. S#r5a Pen$a0#l#an (Re4+nna""an4e S#r5e) a. Umum 0econnaissance

!ur+ey

atau

sur+ai

pendahuluan

bertujuan mencarimenentukan arahan desain untuk peningkatan

jalan

ditinjau

dari

segi

teknis

dan

ekonomis dan mengumpulkan data pendukung untuk melaksanakan sur+ey detail, sebelum sur+ey topogra*i, drainase, hidrologi, dan soil desain jalan. Pekerjaan 0econnaissaince seorang

;ighway

!ur+ey

ini

harus

dipimpin

oleh

mengambil

keputusan dilapangan sehubungan dengan arahan desain dari pemberi tugas.

b. /ingkup Pekerjaan 0econnaissaince !ur+ey

meliputi kegiatan8kegiatan

sebagai berikut 3


15


16 enentukan titik awal pekerjaan dan melakukan pengukuran dengan alat $ompas serta altimeter serta mengukur jarak dengan meteran. 6 empelajari lokasi rencana trase jalan dan daerah8 daerah sekitarnya dari segi geogra*is, sosial ekonomi secara umum. %6 empelajari dan menganalisa data curah hujan pada daerah rencana trase jalan melalui station8 station pengamatan yang telah ada ataupun pada awatan eteorologi setempat. 46 enganalisa secara +isual keadaan tanah dasar pada daerah rencana trase jalan. 56 engumpulkan diperlukan

data

untuk

sebanyak

gorong8gorong

mungkin dan

yang

bangunan

pelengkap lainnya. Data yang dikumpulkan antara lain adalah sebagai berikut 3 

Data sudut alignement hori-ontal yang diukur dengan alat kompas dan altimeter

untuk

ketinggian dengan

memperkirakan

alignement

+ertikal jalan. 

endata semua aliran airsungai yang dilalui dan diukur lebar sungaialiran air tersebut untuk memperkirakan panjang bentang jembatan atau dimensi gorong8gorong.



;arus dibuat tanda8tanda atau patok8patok yang dapat

menunjukkan

arah

dan

dapat

diidenti*ikasikan secara jelas untuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan lebih lanjut. 

!emua patok tersebut harus dicatat dan diberi nomor serta keterangan lokasi patok tersebut.


16


&6

embuat *oto dokumentasi lapangan pada lokasi8 lokasi penting.

'6

engumpulkan

data

yang

berupa

in*ormasi

mengenai harga satuan bahan dan upah dilokasi setempat. >6

engumpulkan @uarry6

yang

konstruksi

dan

in*ormasi diperlukan

sumber untuk

mengestimasi

material pekerjaan

+olume

serta

pemetaannya. 96

embuat laporan8laporan perihal pada butir 1 sd 9 dan memberikan saran8saran yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi.

;asil reconnaissance sur+ey ini kemudian dilaporkan untuk mendapatkan persetujuan dari Pemberi ugas untuk pelaksanaan pekerjaan pengukuran detail.

!. Pen#k#ran T++ra6 a. Umum Pengukuran

opogra*i

adalah

sebagai

proses

pengumpulan data permukaan bumi yang selanjutnya data hasil ukur dipresentasikan dalam bentuk peta perencanaan dengan menggunakan skala tertentu. Pekerjaan pengukuran topogra*i untuk Perencanaan Pembangunan alan adalah sebagai berikut 3 1. Pengukuran titik kontrol hori-ontal dan +ertikal . Pengukuran situasi %. Pengukuran penampang memanjang dan melintang 4. Pengukuran8pengukuran khusus. 5. Perhitungan dan penggambaran peta

b. Pekerjaan Pengukuran Perencanaan Pengerukan Sungai Kokonao - Amar

17




Pekerjaan pengukuran topogra*i sedapat mungkin dilakukan sepanjang rencana s jalan mengikuti koridor rintisan6 dengan mengadakan pengukuran8 pengukuran tambahan pada daerah persilangan dengan

sungai

dan

jalan

lain

sehingga

memungkinkan diperoleh as jalan sesuai dengan standard yang ditentukan. 

wal pengkukuran dilakukan pada tempat yang mudah dikenal dan aman.



wal dan akhir proyek hendaknya diikatkan pada titik8titik tetap.

Pengukuran titik kontrol hori-ontal 

Pengukuran titik kontrol dilakukan dalam bentuk poligon



!isi poligon atau jarak antar titik poligon maksimal 5 m diukur dengan pegas ukur meteran6 atau alat ukur jarak elektronis.



Patok8patok untuk titik8titik poligon adalah patok kayu, sedang patok8patok untuk titik ikat adalah patok dari beton.



!udut8sudut theodolit

poligon

dengan

diukur

ketelitian

dengan dalam

alat detik

ukur yang

mudahumum dipakai adalah theodolit jenis  Aild, ; Beiss atau yang setingkat. 

$etelitian untuk poligonnya adalah sebagai berikut 3

-

$esalahan sudut yang diperbolehkan adalah 1(C akar jumlah titik poligon.

-

$esalahan a-imuth pengontrol tidak lebih dari 5C

-

Pengamatan matahari dilakukan pada titik awal proyek dan pada setiap jarak 5 $m kurang lebih


18


&(

titik

poligon6

pengukuran.

serta

!etiap

pada

titik

pengamatan

akhir

matahari

dilakukan dalam  seri rangkap.

Pengukuran titik kontrol +ertikal 

enis

alat

yang

digunakan

untuk

pengukuran

ketinggian adalah waterpas orde ##. 

Untuk pengukuran ketinggian dilakukan dengan double stand dilakukan  kali berdiri alat.



)atas ketelitian tidak boleh lebih besar dari 1( akar Dmm, dimana D adalah panjang pengukuran $m6 dalam 1 satu6 hari.



0ambu ukur yang dipakai harus dalam keadaan baik dalam arti pembagian skala jelas dan sama.



!etiap

kali

pengukuran

dilakukan

pembacaan

rangkap % tiga6 benang dalam satuan milimeter. 

)enang atas )6, benang tengah )6, dan benang bawah ))6.



$ontrol pembacaan  )  ) E )).

Pengukuran situasi 

Pengukuran

situasi

dilakukan

dengan

sistem

achymetri 

$etelitian alat yang dipakai adalah %(C sejenis dengan heodolit876.



Pengukuran situasi daerah sepanjang rencana jalan harus

mencakup

semua

keterangan8keterangan

yang ada didaerah sepanjang rencana jalan tersebut. 

Untuk tempat8tempat jembatan atau perpotongan dengan jalan lain pengukuran harus diperluas lihat pengukuran khusus6.


19




empat8tempat sumber material jalan yang terdapat disekitar jalur jalan perlu diberi tanda diatas peta dan di*oto dan diberi keterangan jenis dan lokasi material6.

Pengukuran penampang memanjang dan melintang Pengukuran penampang memanjang dan melintang dimaksudkan untuk menentukan +olume penggalian dan penimbunan.



Pengukuran penampang memanjang

-

Pengukuran penampang memanjang dilalukan sepanjang sumbu rencana jalan

-

Peralatan

yang

dipakai

untuk

pengukuran

penampang sama dengan yang dipakai untuk pengukuran titik kontrol +ertical



Pengukuran penampang melintang

-

Pengukuran penampang melintang pada daerah yang datar dan landai dibuat setiap 5( m dan pada daerah8daerah tikunganpegunungan setiap 5 m

-

Pada daerah yang menikung, dari as jalan ke arah luar '5 meter dan kerarah dalam 15 meter.

-

/ebar

pengukuran

penampang

melintang

1(

meter kekiri kanan as jalan.

-

$husus dilakukan

untuk

perpotongan

dengan

ketentuan

dengan khusus

sungai lihat

pengukuran khusus6.


20


-

Peralatan yang dipergunakan untuk pengukuran penampang melintang sama dengan yang dipakai pengukuran situasi.



Pengukuran patok8patok

-

Patok beton dibuat dengan ukuran 1( F 1( F &( cm dan harus dipasang pada jarak setiap 1 $m dan pada perpotongan rencana jalan dengan sungai  buah seberang menyeberang6. Patok beton tersebut harus ditanam kedalaman tanah sepanjang kurang lebih %( cm yang kelihatan diatas tanah kurang lebih %( cm6.

-

)akik patok8patok beton maupun patok8patok poligon diberi tanda ) dan nomor urut.

-

Untuk memudahkan pencarian patok sebaiknya pada pohon8pohon disekitar patok diberi cat atau peta atau tanda8tanda tertentu.

-

)aik patok poligon maupun pro*il diberi tanda cat kuning dengan tulisan hitam yang diletakkan disebelah kiri kearah jalannya pengukuran.

-

$husus untuk pro*il memanjang titik8titiknya yang terletak disumbu jalan diberi paku dengan dilingkari cat kuning sebagai tanda.



Perhitungan dan penggambaran

-

Perhitungan koordinat poligon utama didasarkan pada titik8titik ikat yang dipergunakan.

-

Penggambaran titik8titik piligon harus didasarkan pada hasil perhitungan koordinat. Penggambaran titik8titik poligon tersebut tidak boleh secara gra*is.


21


-

:ambar ukur yang berupa gambar situasi harus digambarkan pada kertas milimeter dengan skala 1 3 1.((( dan inter+al kontur 1 meter.

-

$etinggian titik detail harus tercantum dalam gambar ukur begitu pula semua keterangan8 keterangan yang penting.

- itik ikat atau titik mati serta titik8titik baru harus dimasukkan dalam gambar dengan diberi tanda khusus. $etinggian titik tersebut perlu juga dicantumkan.



Pengukuran $husus

-

Pengukuran sekitar perpotongan dengan sungai.

-

Pengukuran untuk daerah ini dilihat ketentuan pada kerangka acuan tugas untuk pekerjaan perencanaan jembatan.

-

Pengukuran disekitar perpotongan jalan 3 1. Daerah yang diukur yaitu daerah perpotongan jalan yang diukur 5( meter dikiri kanan jalan yang dimaksud. . Pengukuran titik kontrol +ertikal dengan alat Aaterpas. %. Pengukuran

penampang

melintang

dibuat

pada sumbu jalan 4. Pengukuran melintang dibuat untuk setiap jarak 1( meter dengan pro*il 5( meter dikiri kanan jalan 5. jalan utama.

&. S#r5e Penele$kan Perkera"an Jalan $an Tana0 Perencanaan Pengerukan Sungai Kokonao - Amar

22


a. Umum !esuai dengan jenis konstruksi lapis permukaan yang akan

diterapkan

untuk

proyek

jalan

ini,

maka

penyelidikan tanah dan material akan diadakan dengan cara metode standar

yang

biasa

dilakukan

pada

pekerjaan perencanaan teknik jalan. 7leh sebab itu penyelidikan tanah untuk pekerjaan ini harus cukup untuk penentuan perencanaan tebal perkerasan dan dilengkapi +isual

dengan

serta

pengamatan8pengamatan

tes8tes

untuk

secara

memenuhi

tuntutan

yang tercakup dalam

pekerjaan

pekerjaan *isiknya nanti.

b. /ingkup Pekerjaan /ingkup

kegiatan

penyelidikan tanah dan material ini antara lain 3 

ahapan Pengumpulan Data /apangan 3

-

#n+entarisasi

geometrik

jalan

berikut

*oto

dokumentasi.

-

#n+entarisasi sumber material disekitar lokasi proyek.

-

#n+entarisasi

gorong8gorong

dan

bangunan

pelengkap lainnya.



Personil Untuk pekerjaan penyelidikan tanah ini dibutuhkan !arjana

eknik

!ipilhli

anah

yang

dibantu

tenaga8tenaga teknisi yang cukup berpengalaman dilapangan maupun dilaboratorium.

'. S#r5e H$r+l+


23


a. ujuan !ur+ey ;idrologi bertujuan untuk mencari data yang diperlukan dalam analisa ;idrologi dan selanjutnya dapat dipakai dalam perencanaan drainase. !edangkan perencanaan

drainase

sangat

diperlukan

untuk

penentuan jenis dan dimensi dari bangunan8bangunan drainase, disamping untuk penentuan bentuk potongan jalan itu sendiri.

b. /ingkup Pekerjaan $egiatan8kegiatan yang diperlukan pada umumnya meliputi 3 1. engambil data curah hujan dan banjir tahunan dari

sumber8sumber

yang

bersangkutan

dan

menentukan hujan rencana yang selanjutnya dapat dipakai untuk menentukan banjir rencana dengan metoda8metoda yang diperlukan. . Dari data lapangan dan hasil perhitungan tersebut diatas, selanjutnya menentukan jenis dan dimensi bangunan drainase yang diperlukan seperti jenis saluran samping dan dimensinya, jenis dan dimensi gorong8gorong dan jenis jembatan yang diperlukan. %. embuat laporan lengkap mengenai perihal tersebut diatas

yang

gra*ik8gra*ik,

meliputi tabel,

perhitungan8perhitungan,

gambar8gambarskert

dan

saran8saran yang diperlukan.

'.&

Peren4anaan Tekn"

1. K+n"e Detal Peren4anaan (Dra6t De"n) Perencanaan Pengerukan Sungai Kokonao - Amar

24


$onsultan wajib membuat konsep perencanaan teknis Dra*t Design6 dari setiap detail perencanaan kemudian melaporkannya kepada aproject o**icer untuk dimintakan persetujuannya. Dra*t design tersebut digambarkan diatas kertas milimeter atau langsung diatas kertas standar sheet yang

telah

perencanaan

ditetapkan teknis

oleh yang

pemberi perlu

tugas.

dibuat

Detail konsep

perencanaannya antara lain 3 a. Plan linyemen ;ori-ontal6 gambar diatas peta situasi skala 1 3 1.((( dengan inter+al garis tinggi atau meter dan dilengkapi dengan indek antara lain 3 

/okasi

!6

dan

nomor8nomor

titik

kontrol

hori-ontal dan +ertikal. 

/okasi dari semua data topogra*is yang penting seperti batas rawa, kebun, hutan lindung, rumah sungai dan lain8lain.



$erapatan

tanamanpohon8pohon

berikut

?

menurut diameter pohon8pohonnya. 

atau

lengkung

peralihan

untuk

sudut

lengkung G (. 

/okasi dari gorong8gorong dan rencana jembatan.

2. Pro*ile linyemen Hertikal6 !etelah konsep alinyemen hori-ontal disetujui project o**icer dan telah dipindahkan keatas standar sheet, maka

konsep

alinyemen

+ertikal

pendamping

memanjang6 dapat segera dimulai. $onsep alinyemen hori-ontal

disetujui


project

o**icer

dan

telah

25


dipindahkan alinyemen

keatas

+ertikal

standar

sheet,

penampang

maka

konsep

memanjang6

dapat

segera dimulai. linyemen +ertikal digambar dengan skala hori-ontal 131.((( dan skala +ertikal 131(( yang mencakup hal8 hal sebagai berikut3 

inggi muka tanah asli dan tinggi nomor potongan melintang.



Penetapan

kemiringan

maFimum

dari

lengkung

hori-ontal diagram super8ele+asi6. 



/okasi

bangunan8bangunan

pelengkap

dan

bangunan8bangunan drainase.

4. Potongan elintang =ross !ection6 :ambar potongan melintang dibuat menurut peta topogra*i sesuai keadaan pada lokasi yang ditentukan diatas standar sheet dengan skala hori-ontal 131(( dan skala +ertikal 131((. !tationing dilakukan setiap inter+al 5 meter dan 5( meter serta 1(( meter

$. Potongan elintang !tandard ypical =ross !ection6 :ambar ini dibuat dalam skala yang pantas dengan memuat semua detail yang perlu antara lain 3 Penampang pada daerah galian dan daerah timbunan pada ketinggian yang berbeda8beda.

e. )angunan Pelengkap dan Drainase 1 3 1(6. :ambar

ini

mencakup

semua

detail

bangunan8

bangunan pelengkap dan bangunan8bangunan drainase


26


seperti turap pelindung talud, gorong8gorong, saluran, pasangan batu dan lain8lain.

6. Perhitungan ebal Perkerasan 

enentukan IUni@ue

!ectionC seksi

jalan

yang

mempunyai karakteristik serangan dalam beberapa +ariabel desain seperti 3 "ilai =)0 0encana dan "ilai beban lalu lintas rencana. 

enentukan kemungkinan pemakaian type bahan perkerasan jalan yang sesuai untuk suatu daerah tertentu. ype perkerasan jalan yang diijinkan dalam perkerasan ini

adalah type8type

yang sekarang

dipakai Dit. end. Prasarana alan. 

enentukan

ebal

Perkerasan

sesuai

dengan

metoda yang telah ditetapkan pada )ab ### !tandard eknis6.

. !pesi*ikasi.

!. Peren4anaan Ak0r (7nal De"n)

Pembuatan gambar rencana trase jalan selengkapnya, dilakukan setelah Dra*t Design mendapat persetujuan dari pemberian tugas dengan mencantumkan koreksi8koreksi dan saran8saran yang diberikan oleh pemberi tugas, berikut posisi alternati* trase yang pernah diteliti. 2inal design digambar diatas kertas standard sheet. :ambar perencanaan akhir tersebut selengkapnya terdiri dari 3 a. !ampul luar =o+er6 dan sampul dalam b. /embar judul yang memuat lay8out jalan skala 135.(((


27


c. :ambar linyement ;ori-ontal skala 131(((6 dan +ertikal skala 131((6. d. =ross !ection 3 

!kala hori-ontal 1 3 1((



Dibuat setiap setiap jarak 5( meter dan 1(( meter

e. /embar gambar bangunan pelengkap

&. Per0t#nan 8+l#-e Peker%aan Pelak"anaan 

Da*tar

+olume

pekerjaan

disusun

menurut

pay8

itemmata pembayaran didalam Dokumen $ontrak. 

Holume pekerjaan tanah dihitung dari gambar cross section setiap 5( meter atau kurang untuk daerah yang ekstrim.



Holume setiap item pekerjaan lainnya.

'. Per0t#nan Baa Pelak"anaan 7"k Pe-2#atan Jalan 

Perhitungan ;arga !atuan untuk setiap pay8item



Da*tar ;arga !atuan bahan dan upah dilampirkan.

JAD9AL PELAKSANAAN PEKERJAAN


28



29

Kak Pengerukan Sungai Kokonao - Amar

Recommend Documents