HIDROMETRI SUNGAI Hidrometri Hidrometri merupakan ilmu pengetahuan tentang cara-cara pengukuran dan pengolahan data unsur-unsur aliran. Pada bab ini akan diberikan uraian tentang beberapa cara pengukuran data unsur aliran meliputi tinggi muka air, debit aliran dan kualitas air. •
Debit Aliran Debit aliran sungai (Q) adalah jumlah air yang mengalir melalui
tampang lintang sungai tiap satu satuan aktu, yang biasanya dinyatakan dalam satuan meter kubik per detik. Di suatu lokasi sungai dapat diperkirakan dengan cara sebagai berikut ! ". Penguk engukura uran n di lapan lapangan gan #. $erdasar $erdasarkan kan data data debit dari dari stasiun stasiun di dekatny dekatnya a %. $erdas $erdasark arkan an data data huja hujan n &. $erdasar $erdasarkan kan pemba pembangkita ngkitan n data data debit debit Pengukuran Pengukuran debit di lapangan dapat dilakukan dengan membuat stasiun pengamatan atau dengan mengukur debit di bangunan banguna n air seperti bendungan dan peluap. 'ering di suatu lokasi yang akan dibangun bangunan air tidak terdapat pencatatan debit sungai dalam aktu panjang. Dalam keadaan tersebut terpaksa debit diperkirakan berdasar ! ". Debit di lokasi lokasi lain lain pada pada sungai sungai yang yang sama #. Debit di lokasi lokasi lain lain pada sungai sungai di di sekitar sekitarnya nya
"
%. Debit pada sungai sungai lain yang berjauhan berjauhan tetapi memiliki memiliki karakte karakterist ristik ik yang sama. Debit di suatu lokasi yang ditinjau dapat juga diperkirakan berdasar data hujan, misalnya dalam analisis hubungan hujan limpasan dan analisis hidrogra. hidrogra. Debit aliran di sungai berasal dari hujan yang jatuh di DA', sehingga dengan mengetahui kedalaman hujan dan kehilangan air seperti penguapan dan in*ltrasi akan dapat dapa t diperkirakan debit aliran
Debit aliran (Q) diperoleh dengan mengalikan luas tampang aliran (A) dan kecepatan aliran (+). luas tampang aliran diperoleh dengan mengukur eleasi permukaan air dan dasar sungai. ecepatan aliran diukur dengan menggunakan alat ukur kecepatan seperti current meter, pelampung atau peralatan lain. $entuk tampang memanjang dan melintang sungai adalah tidak teratur. 'elain itu karena pengaruh kekentalan air dan kekerasan dinding, distribusi kecepatan pada ertikal dan lebar sungai adalah tidak seragam. Distribusi kecepatan pada ertikal mempunyai bentuk parabolis dengan kecepatan mol di dasar dan bertambah besar dengan jarak menuju permukaan. permukaan. Dalam arah lebar sungai, kecepatan aliran di kedua tebing adalah nol, dan semakin ketengah kecepatan semakin bertambah besar. engingat baha sungai mempunyai bentuk tampang lintang yang tidak teratur dan kecepatan aliran juga tidak seragam pada seluruh tampang, maka pengukuran debit sungai dilakukan dengan membagi tampang sungai menjadi sejumlah pias. Di setiap ruas diukur luas tampang dan kecepatan reratanya Pengukuran Pengukuran debit sungai dilakukan dengan pemasangan alat di suatu lokasi di sungai yang ditetapkan, yang memungkinkan pengamatan secara #
kontinyu dan teratur eleasi muka air dan debit serta data lainnya, seperti angkutan sedimen dan salinitas. Pengukuran debit dilakukan dengan langkah-langkah ! ". Pemilihan lokasi stasiun pengukuran /angkah pertama adalah memilih lokasi stasiun pengukuran. Pemilihan lokasi tersebut dengan memperhatikan beberapa persyaratan berikut ini ! a. udah dicapai oleh pengamat b. Di bagian sungai yang lurus dengan penampang sungai yang teratur dan stabil c. Di sebelah hilir pertemuan dengan anak sungai d. Di mulut sungai menuju ke laut atau danau e. Di lokasi bangunan air . 0idak dipengaruhi oleh garis pembendungan g. Aliran berada dalam alur utama
#. Pengukuran kedalaman sungai a. $ak ukur 1ntuk sungai yang dangkal, bak ukur yang telah diberi sekala dan pelat di bagian baahnya dimasukkan ke dalam sungai sampai pelat dasar mencapai dasar sungai. edalaman air pada skala di bak ukur tersebut. b. 0ali dengan pemberat
%
Apabila sungai dalam atau kecepaan arus besar, kedalaman air diukur dengan menggunakan tali yang diberi pemberat. Pengukuran ini biasanya dilakukan secara bersamaan dengan pengukuran kecepatan dengan menggunakan current meter. Pemakaian tali untuk mengukur kedalaman perlu diperhitungkan koreksi, karena pengaruh arus dapat menyebabkan posisi tali tidak ertikal. c. 2chosounder Pada sungai yang lebar dan dalam, pengukuran tampang lintang dapat dilakukan dengan menggunakan 2chosounder. 'elain itu alat ini juga biasa untuk mengukur kedalaman laut cara kerjanya alat ini dipasang pada dasar kapal. Alat tersebut akan memancarkan getaran suara akan yang akan merambat ke dasar sungai dan kemudian dipantulkan kembali
%. Pengukuran eleasi muka air secara kontinyu atau harian a. Papan duga Papan duga merupakan alat paling sederhana untuk mengukur eleasi muka air. 0erbuat dari kayu atau pelat baja yang diberi ukuran skala dalam centimeter, dapat dipasang di tepi sungai atau suatu bangunan. Pengamatan ini biasanya dilakukan setiap hari. Alat ini memiliki kekurangan yaitu tidak tercatatnya muka air pada jam-jam tertentu yang mungkin mempunyai inormasi penting, misalnya puncak banjir. b. Alat pengukur eleasi muka air maksimum Alat ini digunakan untuk mengukur eleasi muka air maksimum yang terjadi pada aktu banjir. Alat ini terbuat dari tabung yang berdiameter 34 mm dengan lubang yang terdapat di dekat dasar dan tertutup di bagian atasnya
&
dengan satu atau dua lubang untuk keluarnya udara. Di dalam tabung terdapat gabus dan papan duga. c. Pencatat muka air otomatis (A5/6) Dengan alat ini eleasi muka air sungai dapat tercatat secara kontinyu sepanjang aktu. Alat ukur yang banyak digunakan di 7ndonesia adalah pelampung. Pelampung tersebut mengikuti gerak muka air, dan gerak tersebut di transer ke roda gigi yang mereduksi 8uktuasi muka air. &. Pengukuran kecepatan aliran a. Pelampung enggunakan pelampung yaitu dengan mengukur selang aktu yang diperlukan oleh pelampung untuk menempuh suatu jarak tertentu. Ada tiga macam pelampung, pelampung permukaan, pelampung dengan kaleng, dan pelampung batang. b. 9urrent meter Pengukuran kecepatan dengan alat ini banyak dilakukan. Ada dua tipe alat ukur yaitu tipe mangkok dan baling-baling. arena ada partikel air yang melintasinya maka mangkok dan baling-baling akan berputar. :umlah putaran persatuan aktu dapat dikonersikan menjadi kecepatan arus. 3. Hitungan debit a. etode tampang tengah Dalam metode ini dianggap baha kecepatan di setiap ertikal merupakan kecepatan rerata dari pias selebar setengah jarak antar pias sebelah kiri dan kanannya. Debit di suatu pias adalah perkalian antara kecepatan rerata
3
ertikal dan lebar tersebut. Di kedua tebing kiri dan kanan sungai kecepatan dianggap nol. b. etode tampang rerata 0ampang lintang sungai dianggap tersusun dari sejumlah pias yang masingmasing dibatasi oleh dua ertikal yang berdampingan. Debit total adalah jumlah debit di seluruh pias. c. etode integrasi kedalaman kecepatan Dalam metode ini dihitung debit tiap satuan lebar, yaitu perkalian antara kecepatan rerata dan kedalaman pada ertikal. Debit sungai diperoleh dengan menghitung luasan yang dibatasi oleh kura tersebut dan garis muka air. ;. embuat rating cure yaitu hubungan antara eleasi muka air dan debit <. Dari rating cure yang telah dibuat pada langkah ke ;, dicari debit aliran berdasarkan pencatatan eleasi muka air =. Presentasi dan publikasi data terukur dan terhitung •
ualitas Air ualitas air secara umum menunjukkan mutu atau kondisi air yang
dikaitkan dengan suatu kegiatan atau keperluan tertentu Dengan demikian, kualitas air akan berbeda dari suatu kegiatan ke kegiatan lain, sebagai contoh! kualitas air untuk keperluan irigasi berbeda dengan kualitas air untuk keperluan air minum. 7kan hidup dalam lingkungan air dan melakukan interaksi akti antara keduanya. 7kan-air boleh dikatakan sebagai suatu sistem terbuka dimana terjadi pertukaran materi (dan energi), seperti oksigen (>#), karbon dioksida (9>#), garam-garaman, dan ;
bahan buangan. Pertukaran materi ini terjadi pada antarmuka (7nterace) ikan-air pada bahan berupa membran semipermeabel yang terdapat pada ikan. ehadiran bahan-bahan tertentu dalam jumlah tertentu akan mengganggu mekanisme kerja dari membran tersebut, sehingga ikan pada akhirnya akan terganggu dan bisa teas. ualitas Air adalah istilah yang menggambarkan kesesuaian atau kecocokan air untuk penggunaan tertentu, misalnya! air minum, perikanan, pengairan?irigasi, industri, rekreasi dan sebagainya. Peduli kualitas air adalah mengetahui kondisi air untuk menjamin keamanan dan kelestarian dalam penggunaannya. ualitas air dapat diketahui dengan melakukan pengujian tertentu terhadap air tersebut. Pengujian yang biasa dilakukan adalah uji kimia, *sik, biologi, atau uji kenampakan (bau dan arna). Pembenihan ikan adalah kegiatan pemeliharaan yang bertujuan untuk menghasilkan benih dan selanjutnya benih yang dihasilkan menjadi komponen input bagi kegiatan pembesaran. Pembesaran ikan adalah kegiatan pemeliharaan yang bertujuan untuk menghasilkan ikan ukuran konsumsi. pendederan adalah kegiatan pemeliharaan ikan untuk menghasilkan benih yang siap ditebarkan di unit produksi pembesaran atau benih yang siap dijual. Hal-hal yang berhubungan dengan permasalahan diatas berkaitan erat dengan studi penelitian yang dilaksanakan oleh mahasisa yaitu penelitian terhadap pengukuran parameter perairan. ulai dari parameter *sik perairan, parameter kimia perairan, dan parameter biologis perikanan. ualitas air yaitu siat air dan kandungan makhluk hidup, @at energi atau komponen lain di dalam air. Dalam pengukuran kualitas air ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya adalah Parameter isik, parameter kimia, dan parameter biologis.
<
a.
Parameter *sik air terbagi atas beberapa bagian yaitu 'uhu,
ecerahan, bau, dan 5arna. b.
Parameter kimia air yaitu >ksigen 0erlarut, pH, dan 'alinitas.
c.
Parameter biologs air yaitu Plankton.
Parameter Fisik a.
Suhu 'uhu udara adalah derajat panas dan dingin udara di atmoser.
$erdasarkan penyebarannya di muka bumi suhu udara dapat dibedakan menjadi dua, yakni sebaran secara horisontal dan ertikal.air sebagai lingkungan hidup organisme air relati tidak begitu banyak mengalami 8uktuasi suhu dibandingkan dengan udara, hal ini disebabkan panas jenis air lebih tinggi daripada udara. Artinya untuk naik "o9, setiap satuan +olume air memerlukan sejumlah panas yang lebih banyak daripada udara. Pada perairan dangkal akan menunjukan 8uktuasi suhu air yang lebih besar daripada perairan yang dalam. 'edangkan organisme memerlukan suhu yang stabil atau 8uktuasi sushu yang rendah. Agar suhu air suatu perairan ber8uktuasi rendah maka perlu adanya penyebaran suhu. Hal tersebut tercapai secara siat alam antara lain ! ". Penyerapan (Absorpsi) panas matahari pada bagian permukaan air. #. Angin, sebagai penggerak pemindahan massa air. %.
Aliran ertikal dari air itu sendiri, terjadi bila disuatu perairan terdapat
lapisan air yang bersuhu rendah akan turun mendesak lapisan air yang bersuhu tinggi naik ke permukaan perairan.
=
'uhu air yang ideal bagii organisme air yang dibudidayakan sebaiknya adalah tidak terjadi perbedaan suhu yang tidak mencolok antara siang dan malam (tidak lebih dari 3 o9). Pada perairan yang tergenang yag mempunyai kedalaman minimal ",3 meter biasanya akan terjadi pelapisan (strasi*kasi) suhu. Pelapisan ini terjadi karena suhu permukaan air lebih tinggi dibanding dengan suhu air dibagian baahnya. 'trasi*kasi suhu terjadi karena masuknya panas dari cahaya matahari kedalam kolam air yang mengakibatkan terjadinya gradien suhu yang ertikal. Pada kolam yang kedalaman airnya kurang dari dua meter biasanya terjadi strasi*kasi suhu yang tidak stabil. >leh karena itu bagi para pembudidaya ikan yang melakukan kegiatan budidaya ikan kedalaman air tidak boleh lebiih dari # meter. 'elain itu untuk memecah strasi*kasi suhu pada adah budidaya ikan perlu iperhatikan dan harus menggunakan alat bantu untuk pengukurannya. Donald Ahrens, Meteorology Today: An Introduction to Weather, Climate, and an Environment, Ninth edition. Thomson roo!sCole. Ne" #or!. $%%&.
b.
Kecerahan Busriana, #4"#, 'entra 2dukasi, $udidaya 7kan (:ilid ") ecerahan air
merupakan ukuran transparansi perairan dan pengukuran cahaya sinar matahari didalam air dapat dilakukan dengan menggunakan lempengan?kepingan 'ecchi disk. 'atuan untuk nilai kecerahan dari suatu perairan dengan alat tersebut adalah satuan meter. :umlah cahaya yang diterima oleh phytoplankton diperairan asli bergantung pada intensitas cahaya matahari yang masuk kedalam permukaan air dan daya perambatan cahaya didalam air.
C
asuknya cahaya matahari kedalam air dipengaruhi juga oleh kekeruhan air (turbidity). 'edangkan kekeruhan air menggambarkan tentang siat optik yang ditentukan berdasarkan banyaknya cahaya yang diserap dan dipancarkan oleh bahan-bahan yang terdapat didalam perairan. aktor-aktor kekeruhan air ditentukan oleh! a.
$enda-benda halus yang disuspensikan (seperti lumpur dsb)
b.
:asad-jasad renik yang merupakan plankton.
c.
5arna air (yang antara lain ditimbulkan oleh @at-@at koloid berasal dari
daun-daun tumbuhan yang terektrak)
c.
au Pada kolam budidaya ikan, air pada kolam ikan harus selalu di buang
atau diganti, agar tidak akan menimbulkan bau yang menyengat pada air. aktor yang menyebabkan air pada kolam berbau tidak sedap yaitu diantaranya Pakan ikan yang tidak sempat termakan oleh ikan, menjadi racun bagi kolam dengan amoniak yang muncul, eses dari kotoran ikan yang dibudidayakan dan terjadi dekomposisi di air yang menghasilkan amoniak. aterial dalam air dapat berupa jumlah @at tersuspensi 'TD() '*emu+i dan Anthonius, $%% dalam (u"ondo, $%%-).
!.
"arna riteria arna air tambak yang dapat dijadikan acuan standar dalam
pengelolaan kualitas air adalah seperti di baah ini!
"4
".
5arna air tambak hijau tua yang berarti menunjukkan adanya
dominansi chlorophyceae dengan siat lebih stabil terhadap perubahan lingkungan dan cuaca karena mempunyai aktu mortalitas yang relati panjang. 0ingkat pertumbuhan dan perkembangannya yang relati cepat sangat berpotensi terjadinya booming plankton di perairan tersebut. #.
5arna air tambak kecoklatan yang berarti menunjukkan adanya
dominansi diatomae. :enis plankton ini merupakan salah satu penyuplai pakan alami bagi udang, sehingga tingkat pertumbuhan dan perkembangan udang relati lebih cepat. 0ingkat kestabilan plankton ini relati kurang terutama pada kondisi musim dengan tingkat curah hujan yang tinggi, sehingga berpotensi terjadinya plankton collaps dan jika pengelolaannya tidak cermat kestabilan kualitas perairan akan bersiat 8uktuati dan akan mengganggu tingkat kenyamanan udang di dalam tambak. %.
5arna air tambak hijau kecoklatan yang berarti menunjukkan
dominansi yang terjadi merupakan perpaduan antara chlorophyceae dan diatomae yang bersiat stabil yang didukung dengan ketersediaan pakan alami bagi udang.
Parameter Kimia a.
DO #Dis$%&e! O'i(ent) 'emua makhluk hidup untuk hidup sangat membutuhkan oksigen
sebagai aktor penting bagi pernaasan. 7kan sebagai salah satu jenis organisme air juga membutuhkan oksigen agar proses metabolisme dalam tubuhnya berlangsung. >ksigen yang dibutuhkan oleh ikan disebut dengan oksigen terlarut. >ksigen terlarut adalah oksigen dalam bentuk terlarut didalam air karena ikan tidak dapat mengambil oksigen dalam perairan dari diusi langsung dengan udara. 'atuan pengukuran oksigen terlarut adalah mg?l yang berarti jumlah mg?l gas oksigen yang terlarut dalam air atau
""
dalam satuan internasional dinyatakan ppm (part per million). Air mengandung oksigen dalam jumlah yang tertentu, tergantung dari kondisi air itu sendiri, beberapa proses yang menyebabkan masuknya oksigen ke dalam air yaitu! ")
DiEusi oksigen dari udara ke dalam air melalui permukannya, yang
terjadi karena adanya gerakan molekul-molekul udara yang tidak berurutan karena terjadi benturan dengan molekul air sehingga ># terikat didalam air. #)
Diperairan umum, pemasukan oksigen ke dalam air terjadi karena air
yang masuk sudah mengandung oksigen, kecuali itu dengan aliran air, mengakibatkan gerakan air yang mampu mendorong terjadinya proses diusi oksigen dari udara ke dalam air. %)
Hujan yang jatuh,secara tidak langsung akan meningkatkan ># di
dalam air, pertama suhu air akan turun, sehingga kemampuan air mengikat oksigen meningkat, selanjutnya bila olume air bertambah dari gerakan air, akibat jatuhnya air hujan akan mampu meningkatkan ># di dalam air. &)
Proses Asimilasi tumbuhtumbuhan. 0anaman air yang seluruh
batangnya ada didalam air di aktu siang akan melakukan proses asimilasi, dan akan menambah ># didalam air. 'edangkan pada malam hari tanaman tersebut menggunakan ># yang ada didalam air.
b.
Ph *H Air - pH (singkatan dari F puisance negati de H F ), yaitu logaritma
negati dari kepekatan ion-ion H yang terlepas dalam suatu perairan dan mempunyai pengaruh besar terhadap kehidupan organisme perairan, sehingga pH perairan dipakai sebagai salah satu untuk menyatakan baik buruknya sesuatu perairan. Pada perairan perkolaman pH air mempunyai arti "#
yang cukup penting untuk mendeteksi potensi produkti*tas kolam. pH Air yang agak basa, dapat mendorong proses pembongkaran bahan organik dalam air menjadi mineral-mineral yang dapat diasimilasikan oleh tumbuh tumbuhan (garam amonia dan nitrat). pH Air Pada perairan yang tidak mengandung bahan organik dengan cukup, maka mineral dalam air tidak akan ditemukan. Andaikata kedalam kolam itu kemudian kita bubuhkan bahan organik seperti pupuk kandang, pupuk hijau dsb dengan cukup, tetapi kurang mengandung garam-garam bikarbonat yang dapat melepaskan kationnya, maka mineral-mineral yang mungkin terlepas juga tidak akan lama berada didalam air itu. 1ntuk menciptakan lingkungan air yang bagus, pH air itu sendiri harus mantap dulu (tidak banyak terjadi pergoncangan pH air). 7kan raa seperti sepat siam (0ricogaster pectoralis), sepat jaa (0ricogaster tericopterus ) dan ikan gabus dapat hidup pada lingkungan pH air &-C, untuk ikan lunjar kesan pH 3-= ,ikan karper (9yprinus carpio) dan gurami, tidak dapat hidup pada pH &-;, tapi pH idealnya <,#. Derajat keasaman pH Air suatu kolam ikan sangat dipengaruhi oleh keadaan tanahnya yang dapat menentukan kesuburan suatu perairan. Gilai pH air asam tidak baik untuk budidaya ikan dimana produksi ikan dalam suatu perairan akan rendah. Pada pH air netral sangat baik untuk kegiatan budidaya ikan, biasanya berkisar antara < =, sedangkan pada pH air basa juga tidak baik untuk kegiatan budidaya. Pengaruh pH air pada perairan dapat berakibat terhadap komunitas biologi perairan.
c.
Sa%initas salinitas air yang sangat mudah dipahami adalah jumlah kadar garam
yang terdapat pada suatu perairan. Hal ini dikarenakan salinitas air ini
"%
merupakan gambaran tentang padatan total didalam air setelah semua karbonat dikonersi menjadi oksida, semua bromida dan iodida digantikan oleh chlorida dan semua bahan organik telah dioksidasi. salinitas air yang lainnya adalah jumlah segala macam garam yang terdapat dalam "444 gr air contoh. Baram-garam yang ada di air payau atau air laut pada umumnya adalah Ga, 9l, Ga9l, g'>& yang menyebabkan rasa pahit pada air laut, G>% dan lainlain.
Parameter i$%$(i a.
P%ankt$n elimpahan plankton yang terdiri dari phytoplankton dan @ooplankton
sangat diperlukan untuk mengetahui kesuburan suatu perairan yang akan dipergunakan untuk kegiatan budidaya. Plankton sebagai organisme perairan tingkat rendah yang melayang-layang di air dalam aktu yang relati lama mengikuti pergerakan air. Plankton pada umumnya sangat peka terhadap perubahan lingkungan hidupnya (suhu, pH, salinitas, gerakan air, cahaya matahari dll) baik untuk mempercepat perkembangan atau yang mematikan. $erdasarkan ukurannya, plankton dapat dibedakan sebagai berikut ! ".
acroplankton (masih dapat dilihat dengan mata telanjang?
biasa?tanpa pertolongan mikroskop). #.
Getplankton atau mesoplankton (yang masih dapat disaring oleh
plankton net yang mata netnya 4,4% - 4,4& mm). %.
Gannoplankton atau microplankton (dapat lolos dengan plankton net
diatas).
"&
$erdasarkan tempat hidupnya dan daerah penyebarannya, plankton dapat merupakan ! ".
/imnoplankton (plankton air taar?danau).
#.
Haliplankton (hidup dalam air asin)
%.
Hypalmyroplankton (khusus hidup di air payau)
&.
Heleoplankton (khusus hidup dalam kolam-kolam)
3.
Petamoplankton atau rheoplankton (hidup dalam air mengalir, sungai).
•
0inggi uka Air
0inggi muka air 'stage height, gauge height) sungai adalah eleasi permukaan air '"ater level) pada suatu penampang melintang sungai terhadap suatu titik tetap yang eleasinya telah diketahui. 0inggi muka air biasanya dinyatakan dalam satuan meter (m) atau centimeter (cm). luktuasi permukaan air sungai menunjukkan adanya perubahan kecepatan aliran dan debitnya. Pengukuran tinggi muka air merupakan langkah aal dalam pengumpulan data aliran sungai sebagai data dasar hidrologi. Data tinggi muka air dapat digunakan secara langsung untuk berbagai keperluan pembangunan, misalnya saja untuk perhitungan pengisian air pada aduk, menentukan perubahan kedalaman aliran dari aktu ke aktu untuk keperluan transportasi air, perencanaan pembangunan *sik di daerah dataran banjir dan untuk keperluan lainnya. 1ntuk keperluan analisa hidrologi, data tinggi muka air digunakan sebagai dasar perhitungan debit setelah dibuat hubungan antara tinggi muka air dan debit hasil pengukuran debit yang dilakukan secara berkala, "3
yang mencakup pengukuran debit pada muka air rendah sampai tinggi. Dengan demikian ketelitian dalam perhitungan data debit juga tergantung daripada ketelitian pengukuran tinggi muka air. Pengukuran tinggi muka air dapat dilaksanakan dengan cara manual menggunakan alat duga air biasa 'non recording gauges) dan atau cara otomatis menggunakan alat duga air otomatik 'recording gauges) yang dipasang pada suatu pos duga air sungai. 1ntuk keperluan pendataan aliran sungai yang memerlukan aktu dengan periode panjang, maka pengukuran tinggi
muka air dari
suatu pos
duga air
harus
menggunakan alat duga air otomatik.
Bambar." 'ketsa Pengukuran Datum 0inggi uka Air
";
*rinsip ! 'ebuah pelampung diikat pada kabel alat perekam, dibagian ujung lainnya diikat pemberat. Pelampung diletakkan pada sebuah sumur dan pelampung akan mengikuti perubahan tinggi muka air. Pergerakan ertikal ini kemudian ditranser menjadi pergerakan horisontal pena tulis alat tersebut. Pena tulis kemudian merekam pergerakan ini pada kertas perekam berupa kura pasang surut.
Bambar.#Alat ukur 0inggi uka Air >tomatis euntungan ! •
Dapat diperoleh sebuah Bambar yang akurat, karena skala ertikal dan hori@ontal dapat diatur.
•
Dapat diperoleh rekaman yang tak terputus sampai maksimum & bulan.
"<
•
Dapat merekam tinggi muka air maksimum tertinggi dan terendah kedalam kertas.
erugian! •
Diperlukan bangunan yang cukup mahal untuk alat perekam dan sumur pelampung.
•
edalaman sumur pelampung harus cukup dalam sehingga dapat mencakup tinggi muka air yang terendah.
Aplikasi! :ika dipasang permanen pada daerah pasang surut maupun daerah tanpa pengaruh pasang surut, Alat ukur dapat digunakan untuk mengukur pergerakan ertikal pasang surut untuk keperluan analisa pasang surut dan perhitungan '/.
P2GB116AG 07GBB7 1A A76 9A6A AG1A/ Pengukuran tinggi muka air cara manual dilaksanakan dengan membaca eleasi permukaan air yang tertera pada alat duga air biasa yaitu alat duga air yang tidak dengan sendirinya dapat bekerja secara otomatis dalam mencatat 8uktuasi muka air berdasarkan ungsi aktu. Pengukurannya dilakukan oleh seorang pengamat secara teratur setiap harinya, minimal dilakukan tiga kali setiap harinya yaitu jam 4<.44 pagi, jam "#.44 siang dan "<.44 sore hari aktu setempat, apabila diperlukan rekuensi pengukurannya dapat ditambah, terutama selama terjadi banjir agar data muka airnya lebih
"=
lengkap. $anyaknya pengukuran tinggi muka air setiap harinya tergantung dari banyaknya aktor, antara lain ! ".
besarnya 8uktuasi muka air
#.
tersedianya dana untuk honor pengamat, dan
%.
ketelitian yang diinginkan. Pengamat secara teratur harus melaporkan datanya kepada instansi
hidrologi yang berenang. Pelaporan harian dapat dilaksanakan menggunakan telepon atau teletype, apabila datanya sangat segera diperlukan. Pelaporan bulanan atau mingguan, data muka air dapat dikirim melalui kantor pos terdekat atau diambil setiap tiga bulan sekali oleh petugas.
Bambar.% 'taE Bauge 0inggi muka air setiap jam diamati secara manual oleh operator (pencatat) dan dicatat pada suatu ormulir pengamatan pasang surut. Pada palem dilukis tanda-tanda skala bacaan. Pencatat akan menuliskan kedudukan tinggi muka air laut relati terhadap palem pada jam-jam tertentu sesuai dengan skala bacaan yang tertulis pada palem. uka air laut yang relati tidak tenang membatasi kemampuan pencatatan dalam menaksir
"C
bacaan skala. 5alaupun demikian, cara ini cukup eekti untuk memperoleh data pasang surut dengan ketelitian hingga sekitar #,3 cm. 0inggi palem disesuaikan dengan karakter tunggang air pada ilayah perairan yang diamati pola pasang surutnya, yang biasanya sekitar & hingga ; meter. Pengukuran tinggi muka air cara manual dengan menggunakan alat duga air biasa mempunyai beberapa kelebihan, antara lain ! ".
mudah dalam memasang peralatannya, dan
#.
biaya untuk pemasangan, operasi dan pemeliharaannya lebih murah dibanding pengukuran tinggi muka air cara otomatik. Disamping itu, pengukuran tinggi muka air cara manual dengan
menggunakan alat duga air biasa juga mempunyai beberapa kelemahan, antara lain kebenaran data tergantung daripada pengamat (kesalahan pembacaan, pencatatan atau juga pemalsuan data mempunyai kemungkinan lebih besar).
#4