Program DOTS dinilai dari keharusan pemegang program TB paru untuk memfokuskan perhatian dalam menemukan penderita TBC paru. Dalam arti deteksi kasus dengan pemeriksaan mikroskopik, yaitu dengan keharusaan mendteksi kasus dengan pemeriksaan yang baik dan akurat. Survei Prevalensi TB 2004 Menggunakankerangka (framework) Surkesnas 2004. Suspek diidentifikasi berdasarkan gejala : batuk produktif, batuk berdahak dan berdarah, dalam jangka waktu 1 bulan terakhir, 8,3 % dari hasil interview. Menggunakan sampel dahak SPS (Sewaktu, Pagi, Sewaktu) dari masing-masing suspek. b. Tujuan Umum
Mengetahui seberapa banyak jumlah pasien yang terkontaminasi atau diduga penyakit TB. c. Tujuan Khusus.
1. Untuk mengetahui peran Pengawas Minum Obat (PMO) 2. Untuk mengetahui kapasitas jumalah terduga Tb 3. Untuk menganilis hubungan Penderita positif dengan kontak serumah dan masyarakat.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Strategi yg dilakukan Progremer mempunyai 4 komponen yaitu : 1. Komitmen politis dari pengambil keputusan,termasuk dukungan dana 2. Diagnosa TB dengan pemeriksaan dahak mikroskopik 3. Pemberian materi tentang penyakit TBC 4. Memberikan pemahaman terhadak Penyakit TBC Apabila tidak diobati.
Prinsip Case Fanding adalah mendekatkan pelayanan dengan melakukan kegiatan pelacakan pada pasien yang terduga TB Positif dan melakukan pemeriksaan kontak serumah pada pasien TB paru BTA positif.
II.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Pelaksanaan program di Puskesmas Tambelangan,sesuai dengan strategi DOTS, yang juga lakukan oleh progremer dan diawasi dan dievaluasi oleh WASOR. Dengan dibantu oleh PMO dan para pemegang wilayah dalam proses pengobatan penderita sehingga meminimalkan terjadinya penderita barus.
III.
SASARAN Seluruh anggota rumah tangga pasien Positif dan masyarakat sekitarnya.
IV.
ANGGARAN Pengadaan bahan di sediakan oleh dinkes dan anggaran perjalanan didanai dari dana BOK. V. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sekali oleh Penanggung Jawab Program TBC, selanjutnya dilaporkan ke Kepala Puskesmas.
VI.
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN. Pencatatan atau pelaporan kegiatan dilakukan setiap bulan ,dicatat dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas, Wasor TB dinas kesehatan Sampang Evaluasi Program dilakukan oleh Wasor TB dinas kesehatan tiap tiga bulan sekali.
Malang, Januari 2017
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Mojolangu
drg. Ina Krisnawati H. NIP 19680425 199312 2 001
PJ. Program TB
Elina Nova Timora K.D AMd.Kes NIP. 19821117 200501 2 012