PENETAPAN KADAR SIMETIKON DALAM SEDIAAN TABLET ANTASIDA DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROMETRI FTIR – ATR (FOURIER (FOURIER TRANSFORM INFRA RED – ATTENUATED TOTAL REFLECTANCE ) Era Novitasari, Syarif Hamdani, Sri Gustini Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Indonesia
Abstrak Analisis simetikon pada beberapa sediaan farmasi dilakukan dengan menggunakan spektrometri FTI! teknik " Demountable Cell " menggunakan plat #$r, sehingga terbatas untuk sample %airan& %airan& 'enelitian ini dilakukan dilakukan untuk melakukan melakukan analisis simetikon dengan metoda AT! (attenuated total reflectance) reflectance ) yang merupakan teknik FTI! sederhana dan dapat digunakan pada pengukuran sampel dalam bentuk padat dan %airan& *isamping itu dilakukan variasi penggunaan pelarut pada proses ekstraksi simetikon dari sediaan& Analisis kuantitatif + berdasarkan nilai absorbansi pada bilangan gelombang +-. %m yang merupakan regang simetris /H0Si dari simetikon& #iner1a analitis yang dilakukan diantaranya akurasi, presisi dan linearitas& Analisis simetikon dengan metode FTI!AT! menun1ukkan kiner1a analitik yang baik dengan nilai linieritas, akurasi, dan presisi memenuhi standar validasi& 'ersen perolehan kembali (recovery (recovery)) berturutturut pada pelarut toluena, ben2ena serta %ampuran toluena ben2ena dan toluena kloroform yaitu 3-&4 5, 36 5, 34 5 dan 3 5& Hasil penelitian menun1ukan bah7a pengukuran FTI! dengan menggunakan teknik AT! menghasilkan pengukuran yang lebih akurat akurat khususnya pada pelarut ben2ena& Kata Kunci FTI!AT!, #$r, Simetikon, #iner1a Analitis
Abstract Analysis simethicone on pharmaceutical product has been done using FT-IR spectrometry with “Demountable Cell ! this techni"ue only can use for li"uid sample# This research aimed to analysis of simethicone used ATR techni"ue# ATR $attenuated total reflect ance% is a simple techni"ue and suitable for the sample measurement in solids and li"uids form# ATR is fast techni"ue and re"uires small amounts of sample! beside that! analysis had been done for solvent variations on simethicone e&traction# 'uantitative measurements performed by observing the -( abso absorb rban ance ce valu valuee at wave wave numb number er ()*+ ()*+ cm whic which h is the the C,- C,-ii symm symmet etri ricc stre stretc tch h of simethicone# The analytical test that carried out involved accuracy! precision and linearity# imethicone analysis by FTIR-ATR method showed a good analytical r esult with linearity ! accuracy accuracy and precision precision that fulfill validation validation standards# standards# .ercent .ercent recovery recovery respectively respectively for toluene! ben/ene! toluene - ben/ene ben/ene and toluene - chloroform chloroform are 01#2 3! 0* 3! 02 3! and 0) 3# The result showed s howed that FTIR-ATR techni"ue was more accurate in measurement of simetichone! especially in ben/ene solvent# Setelah memba%a dan menelaah isi naskah laporan hasil penelitian tugas akhir ini, kami memberikan persetu1uan8 'embimbing 9tama
8
Syarif Hamdani, :&Si ;
'embimbing Serta
8
Sri Gustini, S&Si ;
Keyword 4 FTIR-ATR! Demountable Cell! imethicone! Analytical Test
!"
PENDA#ULUAN Antasida merupakan golongan obat yang berfungsi untuk menetralisir asam lambung& Antasida umumnya merupakan basa lemah, biasanya terdiri dari 2at aktif yang mengandung, alumunium hidroksida;karbonat dan magnesium hidroksida;karbonat (9NS!I, <++)& Terkadang antasida dikombinasikan 1uga dengan simetikon yang berfungsi untuk mengurangi kelebihan gas pada saluran pen%ernaan& *osis simetikon di dalam sediaan tablet antasida berkisar antara 4<=< mg (ASH', <++)& #e%il nya kadar simetikon yang terdapat dalam sediaan tablet antasida serta kompleksnya komposisi tablet antasida sehingga dibutuhkan metode analisis yang sensitif dengan reprodusibilitas yang tinggi untuk mengkuantifikasi simetikon dalam sediaan tablet antasida (Ela, <+0)& Simetikon merupakan kombinasi antara polidimetilsiloksan ('*:S) dan silika dioksida (Si>)& '*:S sering digunakan pada sediaan kosmetik sebagai antifoaming& #andungan '*:S didalam simetikon yaitu berkisar 3<&- 5 sampai 33&< 5 dan 45 .5 silika dioksida (Si>) (!o7e, <<3), karena ke%ilnya kadar Si> dalam sediaan tablet, pada penetapan kadar simetikon biasanya dilakukan hanya dengan menetapkan kadar '*:S yang terdapat didalam sediaan (Amy dan ?inda, <+0)& 'enentuan kadar '*:S telah dilakukan dengan menggunakan kromatografi gas pada sediaan kosmetik (/laudia and @ao, <++), #/#T (#romatografi %air kiner1a tinggi) (*ouglas, et al &, <<), dan kromatografi eklusi ukuran (:o1sie7i%2, <++) pada beberapa sediaan farmasi& :etode analisis yang telah dilakukan tersebut memiliki kekurangan& 'enetapan kadar '*:S dengan #/#T memerlukan detektor khusus (E?S*) (*ouglas, et al &, <<), karena '*:S tidak memiliki gugus kromofor, selain itu metode kromatografi membutuhkan pelarut yang banyak, optimasi fase gerak serta didalam penger1aannya memerlukan 7aktu yang %ukup lama dan kurang efektif 1ika
digunakan sebagai metode rutin yang harus dilakukan (Abdul, <+0)& :arie, et al (+3=4), Torrado (+333), Amy dan ?inda (<+0) serta Abdul !o%hman dkk (<+0), telah melakukan pengukuran kadar simetikon dengan menggunakan FTI! ( fourier transform infra red spectroscopy)& :etode spektrofotometri FTI! merupakan pilihan metode yang paling baik dalam penetapan kadar '*:S& Selain dari segi ke%epatan dan kesederhanaanya, FTI! merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi senya7a yang tidak memiliki gugus kromofor ('atel, et al &, <+4)& AT! (attenuated total reflectance) merupakan teknik reflektansi dari FTI!& AT! merupakan teknik yang sederhana serta simpel dan %o%ok digunakan pada pengukuran sampel dalam bentuk serbuk dan %airan ($arbara, <<4)& Analisis menggunakan AT! merupakan teknik yang sangat %epat dan hanya memerlukan sampel dalam 1umlah yang sedikit (Easton, <+<)& Se1umlah analisis simetikon dengan FTI! yang telah dilakukan sebagian besar menggunakan teknik transmisi dengan %ara sampling demountable flow cell dengan menggunakan plat #$r ataupun Na/l& $erdasarkan hal tersebut, maka akan dilakukan pengukuran kadar simetikon dengan menggunakan teknik AT!& Selain itu akan dilakukan pengembangan metode pada preparasi sampel simetikon dari sediaan tablet antasida dengan mengkombinasikan beberapa pelarut organik yang diharapkan diperoleh hasil pengukuran yang lebih akurat& $" $"!
METODELOGI A%at 'eralatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu spektrometri FTI! AT! (Thermo cientific 5icolet i1 FT-IR pectrometer), shaker ( Rotary ,ealthy 6R)++ h), sentrifugasi ( 78A )+), ultrasonik ( 7lmasonic 9+, ), nera%a analitis (>HA9S), mortar, stampler, erlenmeyer, gelas ukur, %orong pisah dan pipet volum& $"$
Ba&an
$ahanbahan yang digunakan adalah tablet antasida, simetikon standar ('T& :eprofarm), H/l $merc: ) , toluena (merc: ), ben2ena (merc: ), kloroform (merc: ), NaS>4 anhidrat dan akuades& $"' Rancanan Pn%itian &0&+& Analisis Simetikon Standar +& 'embuatan larutan standar simetikon +< 5 (pelarut tunggal) ?arutan standar simetikon +< 5 diperoleh dari - ml simetikon standar dilarutkan kedalam -< ml pelarut toluena, sehingga diperoleh larutan standar +< 5& 'reparasi larutan standar simetikon +< 5 untuk masingmasing pelarut (ben2ena, kloroform) dilakukan sama seperti pada pelarut toluena& & 'embuatan larutan standar simetikon +< 5 (%ampuran pelarut) ?arutan standar simetikon +< 5 diperoleh dari - ml simetikon standar dilarutkan kedalam -< ml %ampuran pelarut (- ml toluena B - ml ben2ena), sehingga diperoleh larutan standar +< 5& 'reparasi larutan standar simetikon +< 5 %ampuran pelarut (toluenaBkloroform) dilakukan sama seperti pada %ampuran toluena B $en2ena& A& 'embuatan kurva standar Simetikon standar dilarutkan pada masingmasing pelarut yaitu toluena, ben2ena, klorofom, toluenaben2ena, toluenaklorofom& #onsentrasi simetikon dibuat pada 6 seri konsentrasi yaitu + 5, 5, 4 5, 6 5& = 5 dan +< 5& #emudian masing masing variasi konsentrasi larutan standar simetikon tersebut dianalisis dengan FTI!AT!& #urva baku diplot antara bilangan gelombang dan absorbansi& #emudian diperoleh nilai koefisien korelasi (r) dan persamaan garis y C aDBb yang akan digunakan untuk menentukan kadar simetikon didalam sampel& $& ?inearitas 'engukuran nilai linearitas dilakukan dengan menghitung nilai koefisien korelasi (r) yang diperoleh dari kurva baku& 'erolehan nilai koefisien korelasi yang paling baik akan digunakan sebagai a%uan untuk pengukuran
simetikon didalam sampel& 'elarut atau %ampuran pelarut yang memiliki rentang <&3= +, dapat digunakan untuk penetapan kadar simetikon didalam sampel& &0& 'enetapan #adar Simetikon dalam Tablet Antasida Sebanyak < tablet antasida digerus sampai homogen& #emudian ditambahkan < ml H/l 6 N, diaduk hingga simetikon larut& #emudian ditambahkan - ml toluena, lalu di sha: er dengan frekuensi +< rpm selama < menit& #emudian dilakukan sentrifugasi selama +- menit dengan frekuensi << rpm, lalu disentrifugasi selama +< menit dengan frekuensi << rpm&kemudian diambil lapisan toluena& Sisa air pada lapisan organik dihilangkan dengan menggunakan NaS>4 anhidrat& #emudian lapisan toluena di analisis dengan menggunakan FTI!AT!& 'reparasi sampel untuk pelarut yang lain, dilakukan sama seperti pada pelarut toluena& &0&0 #iner1a Analitis Akurasi, presisi, dan linearitas dievaluasi sebagai parameter kiner1a analitis& +& Akurasi :engukur masingmasing larutan simetikon standar berkadar =< 5, +<<5 dan +< 5 sebanyak 0 kali& bila harga ;riteria penerimaan8 ratarata perolehan kembali dari ketiga larutan tersebut diantara 3< ++< 5 dengan harga !S* ,< 5 & 'resisi :emeriksa larutan berkadar +<< 5 sebanyak . kali& ;riteria penerimaan8 !S* dari pengukuran berulang ,< 5 '" '"!
#ASIL PENELITIAN
Ana%isis Si*tik+n Stan,ar
'enetapan kadar simetikon menggunakan spektrometri FTI! dilakukan dengan menggunakan teknik AT! (attenuated total reflectant )& $erikut ini adalah spektrum hasil pengukuran FTI! dari simetikon standar yang digunakan&
ben2ena, klorofom, %ampuran pelarut toluena dan ben2ena serta %ampuran toluena dan klorofom& ariasi %ampuran ini dilakukan untuk memperoleh pengukuran simetikon yang lebih akurat pada sampel& $erikut ini adalah kurva standar simetikon pada masingmasing pelarut&
0,2
0,188
0,1
0,153
a b5 r o s i b s 0,1 A n
Ga*bar '"! Spektrum FTI! simetikon standar
'"!
P*buatan Kur-a Stan,ar Si*tik+n
Ga*bar ! Spektrum FTI! simetikon standar
Serapan yang mun%ul pada spektrum simetikon standar terdapat pada 7ilayah 4<<< sampai -<< & $erikut adalah daerah serapan yang mun%ul pada simetikon standar& Tab% ! *aer ah Ser apan FT I! Si metikon Sta ndar Bi%anan %+*ban Ti/ 0ibrasi 1! (c* )
66-&<, .=4&+4 =60&63 +<,< +<.4
+-. 3<4&66 ,36+&.-
/H0 asimetris Si (/H 0) /H0 simetris Si (/H 0) /H0 simetris Si (/H 0) Si>Si Si>Si /H0Si /H asimetris, /H 0 /H simetris /H0
'enetapan se%ara kuantitatif dilakukan dengan mengamati nilai absorbansi pada + bilangan gelombang +-. %m yang merupakan regang simetris /H0Si dari simetikon& $ilangan gelombang ini merupakan bilangan gelombang yang paling baik, untuk di1adikan a%uan pada penentuan simetikon se%ara kuantitatif& $ilangan gelombang ini relatif bebas dari gangguan baik dari pelarut yang digunakan ataupun 2at pengisi dari sampel yang digunakan& 0&+&+ 'embuatan #urva Standar Simetikon 'embuatan kurva standar simetikon dilakukan terhadap pelarut toluena,
0,11 2
0,08 y= 0,047
0,0 5
0
0
,
x+
5
10
15 Konsentrasi (%)
Ga*bar ."$ #urva standar simetikon pada pelarut toluena
0,3 0,235
a b0,2 r o s i b s 0,1 A n
0,21 0,16 6
0,122 0,076
2 0 0 15
y=
,
5
10
Konsentrasi (%)
Ga*bar ."' #urva standar simetikon pada pelarut ben2ena
0,1 0,087
0,0 n 8 a
0,064
b r o 0,0 s b i A s6
0,04 8
0,037 0,024
0,0 4 0,0 2 0
Ga*bar .".
0%
5%
099
y= 10%
15% Konsentr asi
#urva standar simetikonp pada pelarut klorofom
0,25 0,2
0,201
a b r0,15 o s i 0,1 b s A n
0,163
0,13 7 0,10 9
0,05
0,072 y = 0,016x +
0
0
5
10
15 Konsentrasi (%)
Ga*bar ."2 #urva standar simetikon dalam %ampuran pelarut ben2ena dan toluena 0,2
0,19
0,158
a 0,1 b 5 r o s i 0,1 b s A n
0,12 4
0,096 69 0,064 = 0,0151x
0,05
0
0
5
10 15
Konsentrasi (%) Ga*bar ."4 #urva standar simetikon dalam pelarut toluena dan kloroform
Hasil perolehan kadar simetikon didalam sampel terdapat pada tabel +& $erdasarkan dari hasil analisis yang telah dilakukan, diketahui bah7a kadar simetikon yang memiliki 5 perolehan kembali (recovery) yang terbesar adalah pada sampel dengan pelarut ben2ena yaitu sebesar 36 5, sedangkan 5 perolehan kembali yang terke%il adalah pada sampel dengan menggunakan %ampuran pelarut toluena dan kloroform yaitu sebesar 3 5& 'ersen perolehan kembali pelarut toluena yang telah dilakukan dengan metode AT! sebesar 3-&4 5 sama besarnya dengan 5 perolehan kembali pada penentuan simetikon dengan pelarut toluena dengan menggunakan FTI! dengan menggunakan “demountable cell< yaitu sebesar 3-&+45& '"' Kinr3a Ana%itis 0&0&+ Akurasi 91i akurasi menun1ukkan dera1at hasil kedekatan hasil analisis dengan kadar analit yang sebenarnya& 91i akurasi dilakukan terhadap pelarut tunggal dan pelarut %ampuran ( toluena,(tabel ) ben2ena (tabel 0) dan %ampuran ben2ena serta toluena)(tabel 4) yang memiliki nilai koefisien korelasi (r) <&33+& 'engu1ian dilakukan terhadap 0 larutan dengan konsentrasi =< 5, +<< 5, +< 5, sebanyak 0 replikasi, kemudian dihitung hasil perolehan kembalinya $recovery)&
$erdasarkan kurva standar yang telah dibuat, diperoleh nilai koefisien korelasi (r) berturut turut pada pelarut 0&0& 'resisi toluena, ben2ena, klorofom serta 'engu1ian presisi dilakukan terhadap %ampuran antara toluena dan ben2ena, konsentrasi simetikon +<< 5 didalam serta toluena dan kloroform adalah pelarut toluena, ben2ena serta <,33.0& <&330, <&3.44, <&33-., dan %ampuran toluena dan ben2ena& <&336& Harga (r) yang diperoleh telah Hasil u1i presisi, dari ketiga variasi memenuhi standar parameter validasi yang dilakukan, ketiga tiganya karena berada pada rentang <,3=+, seperti yang terlihat pada tabel -, 6 ke%uali pada pelarut klorofom dan . memenuhi rentang nilai !S* mempunyai harga koefisien korelasi & sebesar <&3.44& Nilai koefisien korelasi yang memenuhi rentang yang akan digunakan untuk menentukan kadar simetikon didalam sampel& '"$
Pnta/an Ka,ar Si*tik+n 'enetapan kadar simetikon didalam sampel dilakukan dengan memasukan harga absorbansi sampel pada bilangan gelombang + +-. %m kedalam persamaan regresi linear masing masing pelarut yang diguna kan
Tab% !" Hasil analisis simetikon didalam sampel
P%arut
Ka,ar A5a% (*)
Ka,ar 6an ,i/r+%& (*)
7 Pr+%&an K*ba%i
Toluena
-<
4.&.
3-&4 5
$en2ena
-<
4=
36 5
ToluenaB$en2ena
-<
4.
34 5
ToluenaB#loroform
-<
46
3 5
Tab% $" Hasil u1i akurasi pada pelarut toluena
Ka,ar
=<5
+<<5
+<5
Ka,ar 6an ,i/r+%& (*)
7 Pr+%&an K*ba%i (PK)
=3&=
3,&.-
=6&33
3.&-
=3&=
33&.-
3-&4+
36&=,
3=&,,
+<,&4
3=&,,
+<,&4
+<6&64
33&4
+<3&44
+<4&<4
+<6 &64
33 &4
Rntan PK
Rata1rata PK
36&. +&=.
+<<&-4 +&6.
+<<&34 +&-<
84"9 – !::"8.
Tab% '" Hasil u1i akurasi pada pelarut ben2ena
Ka,ar
=<5
+<<5
+<5
Rntan PK
Ka,ar 6an ,i/r+%& (*)
7 Pr+%&an K*ba%i (PK)
=6&3=
3=&
=6&3=
3=&
=3&=0
+<-&,-
3-&4+
3-&4
3=&,,
+<,&4
3=&,,
+<,&4
+<0&=0
30&--
+<3&4-
+<,&3
+<6&64
3=&,
Rata1rata PK
+<<&-- +&04
+<<&<6 +&04
3=&+ +&-=
8;"$! – !::"22
Tab% ." Hasil u1i akurasi %ampuran toluena dan ben2ena
Ka,ar
Ka,ar 6an ,i/r+%& (*)
7 Pr+%&an K*ba%i (PK)
=6&3=
3=&
=6&3=
3=&
=3&=0
+<-&,-
3-&4+
3-&4
3=&,,
+<,&4
3=&,,
+<,&4
+<0&=0
30&--
+<3&4-
+<,&3
+<6&64
3=&,
=<5
+<<5
+<5
Rntan PK
+<<5
Abs+rbansi
<&<.3 <&<.3 <&<.6 <&<.3
RSD
+&--
<&<.= <&<.3 Tab% 4" Hasil u1i presisi simetikon dalam pelarut ben2ena K+nsntrasi
+<<&-- +&04
+<<&<6 +&04
3=&+ +&-=
8;"$! – !::"22
Tab% 2" Hasil u1i presisi simetikon dalam pelarut toluena K+nsntrasi
Rata1rata PK
Abs+rbansi
RSD
."
SIMPULAN Analisis kuantitatif simetikon dari sediaan tablet antasida dengan metode FTI! AT! menun1ukkan kiner1a analitik yang baik dengan nilai linieritas akurasi, dan presisi memenuhi standar validasi, diperoleh dengan penggunaan toluene pada proses ekstraksi& 'ersen perolehan kembali pelarut toluena dengan metode AT! sebesar 3-&4 5 sama besarnya dengan 5 perolehan kembali pada penentuan simetikon pada pelarut toluena dengan menggunakan FTI! teknik transmisi yaitu sebesar 3-&+4 5&
<&<.0 <&<. +<<5
<&<.0
<&=.
<&<.4 <&<.0 <&<.0 Tab% 9" Hasil u1i presisi simetikon %ampuran toluena dan ben2ena K+nsntrasi
+<<5
Abs+rbansi <&<4. <&<4. <&<4. <&<4= <&<4. <&<4=
RSD
+&<3
2" DAFTAR PUSTAKA ASH'& <++ & A,F Drug Information& $ethesda8 Ameri%an So%iety of Health System 'harma%ists, In%& th $udavari, S& (Ed), <<+,The =erc: Inde& (9 ed , :er%k /o In%&, Ne7 ork, =0. E :oore, *ouglas&, J ?iu, Tina&, and :iao, Killiam Get%& A !'?/ :ethod Kith Evaporative ?ight s%attering *ete%tion For The Assay >f Simethi%on in 'harma%euti%al Formulations& >ournal ?f .harmaceutical and 8iomedical Analysis& 0<, pp& .0.=
Ermer, @&, and :iller, @&H&, <<-& =ethod @alidation in .harmaceutical Analysis, Killey, Keinheim Flaviana da Silva A%unha, /laudia&, and Limno%h dos Santos, @ao HenriMue& <++& An Anayti%al :ethod for uantifying *imethi%one in a 0< 5 Simethi%on emulsion 9sing Gas /hromatography& 8ritish ournal Analytical Chemistry& <6, pp& .==Fernande2, !, $enny, <++& pe:tros:opi Inframerah $FT-IR% dan inar Tampa: $B@-vis%, Sekolah 'as%a Sa1ana, 9niversitas Andalas, 'adang G, Torrado&, Arieta, A Gra%ia&, *es los !ios, $&, :enende2, @&/&, and Torrado, Santiago& +333& uantitative *etermination of *imethi%on in /ommer%ial Tablets and /apsules by Fourier Transform Infrared Spe%tros%opy and Antifoaming A%tivity test& >ournal .harmaceutical and 8iomedical Analysis& +3, pp& = 3 Hargis, Amy *&,Khittall, ?inda $& <+0& "Improvements in soft gelatin %apsule sample preparation for 9S'based simethi%on FTI! analysisO& >ournal of .harmaceutical and 8iomedical Analysis&.4 (<+0) 06 Harmita& <<4& .etunu: .ela:sanaan @alidasi =etode dan Cara .erhitungannya# *epartemen Farmasi F:I'A 9niversitas Indonesia, @akarta Harrison& .rinsip-.rinsip Ilmu .enya:it Dalam& 'enerbit $uku #edokteran E/G& +33-P 46 Hartono, @, +3=4, .enyidi:an pe:trometri: enyawa ?rgani: , 'enerbit Erlangga& :o%hammad u7ono dan Guna7an Indrayanto& <<-& @alidation of Chromatographic =ethods of Analysis & Surabaya8 9niversitas Airlangga :ul1a, : dan Suharman, *rs& +33-& Analisis Instrument & Surabaya8 9niversitas Airlangga :undry, Tobias& +333& "$akedin pharma%euti%al glass pa%kaging Analyti%al studies of a produ%tionO& Disertasi& Fa%ulty of :athemati%s and Natural S%ien%es the Humboldt 9niversity of $erlin
!akesh, 'atel&, l /harmi,'atel&, !a1esh& #& S& <+4& "uantitative QAnalyti%al appli%ations of FTI! Spe%tros%opy in 'harma%euti%al and Allied AreasO& >ournal of Advanced .harmacy 7ducation Research& 4()8 +4--.& !ohman, Abdul&, :usfiroh, Arini&, dan Gondo7i1aya, Ela& <+0 &uantitative *etermination of Simethi%one in Anta%id Suspension and /he7able Tablet 9sing FTI! Spe%tros%opy& lobal >ournal of .harmacology . (0)8 .<.-, <+0 !ohman, Abdul&<+4& tatisti:a dan ;emometri:a Dasar Dalam Analisis Farmasi& ogyakarta8'ustaka 'ela1ar Sabo, :arie&, Gross @hon&,!osenberg, Ira E& +3=0& uantitation of *imethi%one in ?otions 9sing Fourier Transform Infrared Spe%tral substra%tion& >ournal ociety Cosmetic cience& 0-8 .0=+ Stuart, $arbara& <<4& Infrared pectroscopy4 Fundamental and Application& @ohn KilleySon ?td The 9nited State 'harma%opeial /onvention& (<<6)& The Bnited tates .harmacopeia $B.%& 0
|