Jaminan Reklamasi Tambang Disampaikan Pada Diklat Pengawasan Pengusahaan Pertambangan Bagi Aparat Dinas Pertambangan
Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi 1
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Bandung, Maret 2010
PENGERTIAN Jaminan Reklamasi adalah dana yang
disediakan oleh perusahaan sebagai jaminan untuk melakukan reklamasi
2
DASAR HUKUM
UU 4/2009 Pertambangan Mineral dan Batubara
Pasal 99 (1)
Setiap pemegang IUP dan IUPK wajib menyerahkan rencana reklamasi dan rencana pascatambang pada saat mengajukan permohonan IUP Operasi Produksi
(2)
Pelaksanaan reklamasi dan kegiatan pascatambang dilakukan sesuai dengan peruntukan lahan pascatambang
Pasal 100 (1)
Pemegang IUP dan IUPK wajib menyediakan dana jaminan reklamasi dan jaminan pascatambang
(2)
Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya dapat menetapkan pihak ketiga untuk melakukan reklamasi dan pascatambang dengan dana jaminan tersebut
(3)
Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberlakukan apabila pemegang IUP atau IUPK tidak melaksanakan reklamasi dan pascatambang sesuai dengan rencana yang telah disetujui.
3
PENYAMPAIAN RENCANA REKLAMASI Perusahaan wajib menyusun dan menyampaikan
Rencana Reklamasi sebelum memulai kegiatan eksploitasi (operasi/produksi)
Rencana reklamasi disusun untuk jangka waktu
pelaksanaan 5 tahun dengan rincian tahunan.
Rencana reklamasi disusun berdasarkan AMDAL atau
UKL dan UPL Yang telah disetujui
4
4
PENILAIAN DAN PERSETUJUAN RENCANA REKLAMASI Rencana reklamasi disampaikan kepada menteri,
gubernur, bupati/walikota sesuai kewenangan masing-masing bersamaan dengan studi kelayakan (penyampaian I).
Penilaian dan persetujuan dilakukan dalam
30 hari kerja dan apabila persetujuan tidak diberikan dalam 30 hari tersebut, rencana reklamasi dianggap disetujui.
5
5
JAMINAN REKLAMASI (1) Bentuk jaminan reklamasi dapat berupa
Deposito Berjangka, Bank Garansi, Asuransi, atau Cadangan Akuntansi (Accounting Reserve).
Jaminan reklamasi harus menutup seluruh biaya
pelaksanaan pekerjaan reklamasi.
Perusahaan wajib menempatkan jaminan
reklamasi sebelum melakukan eksploitasi/operasi produksi.
6
6
JAMINAN REKLAMASI (2) Perusahaan wajib mengajukan bentuk jaminan reklamasi
kepada menteri, gubernur, bupati/walikota sesuai kewenangan masing-masing.
Bentuk jaminan reklamasi ditetapkan oleh menteri,
gubernur, bupati/walikota sesuai kewenangan masingmasing.
Penempatan jaminan reklamasi tidak menghilangkan
kewajiban perusahaan untuk melaksanakan reklamasi
Kekurangan biaya pelaksanaan reklamasi tetap menjadi
tanggung jawab perusahaan
7
7
MEKANISME PENETAPAN DAN PENEMPATAN JAMINAN REKLAMASI (Permen ESDM No. 18 Tahun 2008)
Perusahaa n lima tahunan, Dokumen rencana reklamasi
4
disusun sebelum periode lima tahunan berjalan. Penempatan Jaminan Reklamasi dengan besar dan bentuk jaminan sesuai yang tertera dalam surat persetujuan/penetapan jaminan
2 1
3
Menteri, Gubernur, Bupati /Walikota
Deposito berjangka/ Bank garansi/Asuransi/Accountin g reserve
5
Sertifikat asli
Keterangan : 1. 2. 3. 4. 5.
Perusahaan menyusun dokumen Rencana Reklamasi 5 Tahunan untuk pengajuan penetapan jaminan reklamasi (JR). Dokumen dievaluasi paling lambat 30 hari kerja setelah diterima, untuk diketahui besaran biaya dan luas areal yang akan direklamasi pada lima tahun kedepan yang di uraikan setiap tahun, bentuk JR yang akan ditempatkan . Bila perlu koreksi/penyempurnaan harus segera diinformasikan segera ke perusahaan. Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota, membuat konsep surat persetujuan penetapan JR. Perusahaan melakukan penempatan JR kepada pihak penjamin, sesuai dengan besaran dan bentuk JR yang telah ditetapkan. Sertifikat asli JR diserahkan kepada Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota sesuai kewenangannya.
PENCAIRAN/PELEPASAN JAMINAN Perusahaan dapat mengajukan
pencairan/pelepasan jaminan reklamasi setiap tahun.
Perusahaan dapat mengajukan pencairan
jaminan penutupan tambang secara bertahap atau sekaligus.
9
9
MEKANISME PENCAIRAN DAN PELEPASAN JAMINAN REKLAMASI (Permen ESDM No. 18 Tahun 2008) Dokumen pelaksanaan reklamasi, untuk pencairan/pelepasan jaminan tahun yang sudah berjalan.
2
Perusahaa n
5
Pencairan Jaminan Reklamasi sesuai dengan tingkat keberhasilan reklamasi
3
Evaluasi/Penilaian Lapangan
1
4
Menteri, Gubernur, Bupati /Walikota
Sisa jaminan serta jaminan tahunan berikutnya ditempatkan
6
Sertifikat asli
Keterangan : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Perusahaan menyusun dokumen Pelaksanaan Reklamasi Tahun yang sudah berjalan untuk pengajuan pelepasanan/pencairan jaminan reklamasi (JR). Dokumen dievaluasi paling lambat 30 hari kerja setelah diterima, untuk diketahui besaran biaya dan luas areal yang sudah direklamasi sesuai rencana. Evaluasi/penilaian lapangan dilakukan paling lambat 15 hari kerja setelah dokumen diterima. Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota, membuat konsep surat persetujuan pencairan/pelepasan JR. Perusahaan melakukan pencairanan JR kepada pihak penjamin, sesuai dengan besaran berdasarkan tingkat keberhasilan reklamasi. Sertifikat asli jaminan tahun berikutnya ditambah sisa jaminan yang terhutang pada tahun sebelumnya, diserahkan kepada Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota sesuai kewenangannya.
Perhitungan Rencana Biaya Reklamasi
11
Menentukan Menentukan Menentukan
biaya biaya biaya
langsung tidak langsung reklamasi
Menentukan biaya langsung meliputi:
12
Penataan kegunaan lahan Revegetasi Kegiatan reklamasi lainnya - penanganan batuan limbah - tailing - oli bekas - limbah rumah tangga - daerah yang bersifat alkalin dan masin - bahan kimia beracun - tumbuhan hama
Penataan Kegunaan Lahan meliputi: Pengisian kembali lahan bekas tambang (bila diharuskan dalam RKL/RPL) Pengaturan permukaan lahan Penebaran tanah pucuk Pengendalian erosi Pengelolaan air
13
Biaya Penataan Kegunaan Lahan meliputi:
14
Membuat rencana penanganan material Menghitung produktivitas dan biaya penggunaan alat
Membuat Rencana Penanganan Material Meliputi:
15
Volume material yang akan dipindahkan Jarak angkut Kemiringan jalan Jenis Peralatan yang digunakan
Contoh Ringkasan Rencana Penanganan Material No.
Kegiatan
Volume
1.
Back filling
60.300 m3
2.
Back filling
50.800 m3
3
Penataan permukaan Penataan akhir (final grade Penyebaran T/S di Pit
22.200 m3
Asal Material Timbunan O/B Barat Timbunan O/B Timur -
14.400 m3
-
4 5
ß: 16
kemiringan
14.400
Timbunan T/S Barat
Tujuan Ex-Pit
Jarak Angkut 488 m 122 m 300 m
ß
Alat Berat
-
30 m
3 % Cat 988 B – Loader 10 % Cat 769-D.Truck 3 % Cat 345-Excavator Cat 769-D.Truck 0 % Cat D9L-Bulldozer
-
30 m
3%
Cat D9L-Bulldozer
Ex-Pit
122 m
3%
Cat 988 B - Loader
Ex-Pit
Perkiraan Volume Tanah/Batuan Membandingkan topografi lahan sebelum dan setelah selesainya kegiatan penambangan (geometris/cross section) Memperhitungkan faktor pengembangan (swell factor) yakni swell awal dan swell akhir Jenis Campuran batuan Serpih Batu Pasir
Swell Awal (%) 24-45 b) 35-45 60-70
Swell Akhir (%) a) 10-25 10-25 25-45
a) Semakin kuat pemadatan oleh peralatan, semakin rendah swell akhir. b) Peningkatan swell factor berkaitan dengan peningkatan volume tanah/batuan
17
Perkiraan Jarak Angkut Mempengaruhi efisiensi terhadap kegiatan pengisian bekas tambang dan pengaturan permukaan lahan bekas tambang. Harus dihitung untuk setiap lokasi lahan bekas tambang atau lokasi terganggu yang akan direklamasi. Dapat ditentukan dari rencana penambangan
18
Perkiraan Kemiringan Perkiraan kemiringan jalan angkut dan kondisi permukaannya penting untuk menentukan alat dan produktivitasnya Perkiraan kemiringan dalam suatu penimbunan diperhitungkan sebagai Total Tahanan (Total Resistance = TR) TR Total tahanan merupakan kombinasi antara Tahanan Gulir (Rolling Resistance = RR) RR dan Tahanan Kemiringan Jalan (Grade Resistance = GR) GR TR = RR + GR
19
Penataan Permukaan Lahan Penurunan tinggi teras tambang Menggunakan alat yang sesuai (biasanya digunakan bulldoser yang dilengkapi dengan ripper) Dalam situasi tertentu dilakukan peledakan
20
Penataan Akhir Lahan Membersihkan lahan dari batuan besar/boulder Membuat penirisan air permukaan Membentuk topografi lahan sesuai kegiatan reklamasi Menggunakan peralatan yang sesuai, misalnya: bulldoser, scraper, dozer dan motor grader
21
Penebaran Tanah Pucuk Jarak antar timbunan tanah pucuk dan lokasi penebaran tanah pucuk Banyaknya tanah pucuk yang akan digali/diangkut Menggunakan peralatan yang sesuai, misalnya: scraper, front-end loader, truck, dozer dan grader
22
Pemilihan Peralatan Pemilihan awal jenis peralatan yang akan digunakan berdasarkan rencana reklamasi, manual peralatan dan pengalaman di lapangan Pemilihan model dan ukuran peralatan berdasarkan informasi rencana penanganan material, rencana reklamasi serta manual peralatan
23
Menghitung Produktivitas dan Biaya Penggunaan Alat Ditentukan dalam satuan m3/jam Faktor yang mempengaruhi adalah kapasitas alat, waktu edar (cycle time), kondisi lapangan, serta karakteristik tanah/batuan yang dikerjakan. Dari Produktivitas Alat dapat dihitung besarnya biaya penggunaan alat untuk penataan kegunaan lahan. Biaya tenaga kerja berdasarkan upah tenaga kerja setempat ditambah biaya penggunaan alat.
24
Rekapitulasi Perhitungan Biaya Pemindahan Tanah Kegiatan/ Jenis Alat Back filling/ Loader Penebaran topsoil/ Loader Back filling/ Excavator Back filling/ Dump Truck Back filling/ Dump Truck Penataan permukaan/ Buldozer Penataan permukaan/ Buldozer
Tipe Alat Cat 988 B Cat 988 B
Ongkos Tetap Upah Buruh Total Jam dan Operasi (US$/jam) diperlukan (US$/jam) 99.00 13.00 99.00 13.00
Cat 345
80.00
13.00
Cat 769 C
68.00
13.00
Cat 769 C
68.00
13.00
D 9 L, U blade
105.00
15.00
D 9 L, U blade
105.00
15.00
Total Biaya
25
= ?
Biaya (US$)
REVEGETASI
Persemaian Penanaman Pemeliharaan Pemantauan Biaya masing-masing pekerjaan revegetasi ditetapkan per hektar.
26
Rincian Rencana Biaya Revegetasi A. Persemaian K o m po nen
S a t u a n K e b u t u h a Hn a r g a S a t u a Ln u a s y a n g B ia y a y a n g per H a ( U S $ ) d ir e v e g e t a s id ip e r lu k a n (H a) (U S $ ) 1 . B e n ih t a n a m a n pB oa kt aonkg 1 .1 0 0 0 .0 2 4 .7 0 2 . P e n g a d a a n p o ly bBa ug a h 1 .1 0 0 0 .0 2 4.7 0 3 . P e m b u a t a n t e m pBa tu a h 1 1 5 0 .0 0 4 .7 0 p e r s e m a ia n 4. K apur Kg 5 0 .1 5 4 .7 0 5. Pupuk Kg 1 0 .2 0 4 .7 0 6 . O b-oa tb a t a n L it e r 2 1 1 .0 0 4 .7 0 7 . T e n a g a K e r ja H O K 15 2 .5 0 4 .7 0 S u b T o t a l ePme ar sia n = ? 27
Rincian Rencana Biaya Revegetasi B. Penanaman Komponen 1. Tanaman Penutup a. Benih b. Kapur c. Pupuk d. Tenaga Kerja 2. Tanaman Pokok/ Pohon a. Kapur b. Pupuk c. Tenaga Kerja
Satuan
Kebutuhan per Ha
Harga Satuan (US$)
Luas yang direvegetasi (Ha)
Kg Kg Kg HOK
12 50 50 10
12.50 0.15 0.20 2.50
4.70 4.70 4.70 4.70
Kg Kg HOK
200 200 20
0.15 0.20 2.50
4.70 4.70 4.70
Sub Total Penanaman =
28
Biaya yang diperlukan (US$)
?
Rincian Rencana Biaya Revegetasi C. Pemeliharaan dan Pemantauan Komponen 1. Obat-obatan 2. Pupuk 3. Analisis Tanah 4. Tenaga Kerja
Satuan Liter Kg Contoh HOK
Kebutuhan per Ha 5 100 1 6
Harga Satuan (US$) 11.00 0.20 41.00 2.50
Luas yang direvegetasi (Ha) 4.70 4.70 4.70 4.70
Sub Total Pemeliharaan dan Pemantauan =
29
Biaya yang diperlukan (US$)
?
Kegiatan Reklamasi Lainnya Pencegahan dan pengendalian air asam tambang Pengendalian air permukaan Pekerjaan sipil lainnya sesuai dengan peruntukannya untuk lahan pasca tambang yang tidak direvegetasi Biaya dari masing-masing kegiatan tersebut dihitung secara kasus per kasus dan termasuk biaya reklamasi.
30
Menentukan Biaya Tidak Langsung adalah biaya yang harus dimasukkan dalam perhitungan biaya reklamasi yang ditetapkan dengan menggunakan standar acuan, meliputi: Biaya mobilisasi dan demobilisasi alat sebesar 2,5% dari biaya langsung atau berdasarkan perhitungan Biaya perencanaan reklamasi sebesar 2% - 10 % dari biaya langsung Biaya administrasi dan keuntungan kontraktor sebesar 3% - 14% dari biaya langsung Biaya supervisi (reclamation management cost) sebesar 2% - 7% dari biaya langsung 31
Biaya Langsung
Grafik Biaya Perencanaan Reklamasi 32
Presentase
Biaya Langsung
Grafik Keuntungan Kontraktor dan Biaya Administrasi (Sumber dari “R.S. Means Co. Inc”)
33
Presentase
Biaya Langsung
Grafik Biaya Supervisi (Sumber dari “Reclamation Management Cost”) 34
Presentase
Menentukan Besarnya Biaya Reklamasi adalah total biaya langsung ditambah dengan biaya tidak langsung
Rekapitulasi rencana biaya reklamasi dibuat dalam bentuk tabel untuk 5 tahunan. Untuk memudahkan perhitungan biaya reklamasi, maka biaya reklamasi untuk tahun pertama dihitung detail, sehingga dapat ditetapkan biaya untuk setiap komponen kegiatan per unit, misalnya: - biaya pengisian kembali lahan bekas tambang/m3 - biaya penebaran tanah pucuk/m3 - biaya revegetasi/ha - biaya lainnya 35
Rencana Biaya Reklamasi (1) Deskripsi Biaya
2008
2009
2010
2011
2012
I. Biaya Langsung 1.1. Biaya Penatagunaan lahan - Biaya pengaturan permukaan lahan - Biaya penebaran tanah pucuk - Pengendalian erosi dan sedimentasi 1.2. Biaya revegetasi 1.3. Biaya pencegahan dan penanggulangan air asam tambang 1.4. Biaya pekerjaan sipil Sub Total Biaya Langsung Total
36
Rencana Biaya Reklamasi (2) Deskripsi Biaya
2007
2008
2009
2010
2011
II. Biaya Tidak Langsung 2.1 Biaya mobilisasi dan demobilisasi alat 2.2 Biaya perencanaan reklamasi 2.3 Biaya administrasi dan keuntungan kontraktor 2.4 Biaya supervisi Sub Total Biaya Tidak Langsung Total
37
KRITERIA KEBERHASILAN REKLAMASI DALAM RANGKA PENCAIRAN JAMREK No. 1.
Kegiatan Reklamasi Penataan Lahan
Obyek kegiatan
Parameter
Penataan a. Luas areal yang permukaan lahan ditata
Rencana (ha)
b. Stabilitas timbunan
38
Realisasi/Hasil Penilaian
Standar Keberhasilan
Hasil Evaluasi
(ha) Sesuai dengan rencana Tidak ada longsoran
Penimbunan kembali lahan bekas tambang
a. Luas areal yang ditimbun
(ha)
(ha) Sesuai atau melebihi rencana
b. Stabilitas timbunan
Tidak ada longsoran
Pengelolaan Material Pembangkit Air Asam Tambang
a. Pengelolaan Material
Sesuai dengan rencana.
b. Pengelolaan air asam tambang
Kualitas air keluaran memenuhi ketentuan BML
Sarana pengendali erosi
a. Saluran drainase
Tidak terjadi erosi dan sedimentasi aktif pada lahan yang sudah ditata.
b. Bangunan pengendali erosi
Tidak terjadi aluralur erosi.
c.Kolam Pengendap Sedimen
Kualitas air keluaran memenuhi ketentuan Baku Mutu Lingkungan
38
No. 2.
Kegiatan Reklam asi Revegetasidan Pekerjaan Sipil
Obyek kegiatan
Param eter
Rencana
Realisasi/Hasil Standar Penilaian Keberhasilan
Hasil Evaluasi
Ditanam cover i crops dan aplikasi kom pos atau bahan perbaikan kualitas tanah lainnya
Pengelolaan m edia tanamtop ( soil)
Penebaran tanah a. Luas areal yang zona pengakaran ditabur
(ha)
(ha) • Baik (lebih dari 75% dari keseluruhan luas areal bekas tam bang); • Sedang (50 75% dari luas keseluruhan areal bekas tam bang) • Baik (5- 6);
b. pH tanah
• Sedang (4,5- <5); Penanam an
a. Luas areal penanam an b. Jenis tanam an
(ha)
(ha) Sesuai dengan rencana • Baik (80% sesuai rencana) • Sedang (60% 80% )
c. Pertum buhan tanam an
39
• Baik (r asio tum buh>80%); • Sedang rasio ( tum buh6080% );
d. Penutupan tajuk
> 80%
39
No.
K e g ia ta n R e k la m a s i
O b y e k k e g ia ta nP a r a m e te r P e m e lih a r a a n a .P e m u p u k a n
3.
P e n y e le s a ia n A k h irP e m e n u h a n S ta n d a r R e k la m a s i
40
Rencana
R e a lis a s i/H a s il S ta n d a r H a s il E v a lu a s P e n ila ia n K e b e rh a s ila n Sesuai dengan d o s is y a n g d ib u tu h k a n
b . P e n g e n d a lia n g u lm a , h a m a d a n p e n y a k it
P e n g e n d a lia n b e rd a s a rk a n h a s il a n a lis is
c . P e n y u la m a n
Sesuai dengan ju m la h ta n a m a n y a n g m a ti
P ro s e n ta s e K e b e rh a s ila n
S e s u a i tin g k a t k e b e rh a s ila n R e k la m a s i
40
41