PROSES PEMBELAJARAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK III DAN IV TEMA Kajian sikap & Perilaku Kajian Manajemen Publik Kajian Pembangunan Aktualisasi
KKK & KKA
KKP
ISU AKTUAL
OBSERVASI LAPANGAN
ALUR PIKIR TEMA DIKLAT ▪ IDENTIFIKASI ISU ▪ KLASIFIKASI ISU ▪ PEMBOBOTAN / RANGKING
ISU PRIORITAS
TEMA/
TEMA/
TEMA/
TOPIK
TOPIK
TOPIK
SDM
ORG
PELAYANAN
KKK 1
KKK 2
KKK 3
KKA
TEMA DIKLAT
1.SDM 2.ORG 3. PELAYAN AN
1. 2.
3. 4. 5. 6. 7. 8.
ISU AKTUAL SESUAI TEMA KERTAS KERJA KELOMPOK (KKK) & KERTAS KERJA ANGKATAN (KKA) OBSERVASI LAPANGAN (OL) TEKNIK ANALISA INSTRUMEN OL PRESENTASI LAPORAN OL EKSECUTIVE SUMMARY
SUATU ORGANISASI AKAN DILIHAT DARI SISI YANG PALING LEMAH
Untuk itu suatu organisasi harus dapat menilai titik-titik lemah di dalam organisasinya, sehingga akan dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya (bukan justru menutup nutupi kelemahannya)
INGAT! APABILA ANDA MELIHAT MASALAH, DAN TIDAK MEYELESAIKAN MASALAH ITU, MAKA PADA SAAT ITU, ANDA MENJADI BAHAGIAN DARI MASALAH ITU
PENGERTIAN ISU ATAU ‘ISSUE’ 1.
Berdasar Modul : “SEBAGAI SUATU / SEBUAH POKOK PERSOALAN”
2. Berdasar Kamus Besar Bahasa Indonesia 1997: “MASALAH YANG DIKEDEPANKAN” DIKEDEPANKAN” (untuk ditanggapi dsb)
ISU
MASALAH
Pengambilan keputusan berawal dari sebuah masalah jika demikian kenyataannya maka: - Organisasi mungkin tidak menyadari bahwa adanya masalah -Masalah tersebut tdk dirumuskan dgn baik & benar - Permasalahan kerapkali diabaikan sampai menjadi bencana.
Perumusan masalah merupakan bagian yang paling penting dalam proses pengambilan keputusan, karena akan menentukan tindakan yang akan diambili, kalau persoalannya tidak dirumuskan dengan benar maka : Masalah yang sesungguhnya tetap akan berlanju, dan… Tindakan-tindakan yang salah arah boleh jadi akan menciptakan masalah lain.
Gunakanlah metode-metode yang tepat untuk mencari akar permasalahnnya
THD SEBUAH ISU KITA DAPAT -
Membicarakannya
-
Menghindarinya
-
Menghadapinya
-
Memecahkannya dengan melakukan tindakan yang relevan dengan isu tsb
CONTOH ISU : -
Masih rendahnya kualitas pelayanan umum
-
Rendahnya disiplin kerja
KRITERIA ISU YG PATUT & LAYAK DIBICARAKAN 1. ISU yang aktual -
Yang sedang terjadi atau dlm proses kejadian
-
Sedang hangat dibicarakan
-
Isu yang diprakirakan akan terjadi Bukan isu yg sudah lepas dari perhatian masyarakat / isu sudah basi
2. Mempunyai nilai KEKHALAYAKAN , artinya langsung menyangkut hajat hidup orang banyak, bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang 3. Memiliki nilai PROBLEMATIK , artinya merupakan masalah yang urgen, mendesak & serius yang memerlukan solusi secepatnya
Penggalian Isu Actual dapat dilakukan melalui
Pengembangan Organisasi
Isu actual ?
Pengembangan SDM
Isu actual ?
Pengembangan Pelayanan prima
Isu actual ?
Pengembangan Organisasi
Belum Optimalnya Pelayanan pada Instalasi / unit Gawat darurat di RSUD
Pengembangan SDM
Pengembangan Pelayanan
Rendahnya Disiplin kerja Pegawai negeri
Masih rendahnya Kualitas layanan Umum aparatur Pemerintah Terhadap Masyarakat
1. Pengembangan Organisasi
Dalam era globalisasi selayaknya organisasi mengikuti systim terbuka ( open Sistim ) yang dinamis, terbuka melakukan interaksi dengan lingkungan
Organisasi mau dan mampu mengembangkan dirinya
1. PENGEMB PENGEMBANGAN ANGAN ORGANISA ORGANISASI SI ( Development Organization ) a. Memb mba ang ngu un ras rasa a butuh perubahan 1. Ev Evek ekti tifi fita tas s Indi Indivi vidu du Pengem bangan Organis asi Terbuka
2. Ef Efek ekti tifi fita tas s ti tim m 3. Efek Efekti tifi fita tas s Anta Antar r kelompok 4. Ef Efek ekti tifi fita tas s Org Organ anis isas asii
Fokus Pengembangan Organisasi
Isu aktual
b. Memb mbin ina a sua suasa san na dan hub konsultasi c. Meny Menyia iapk pkan an re renc ncan ana a Kerja
Isu Aktual
d. Mela laks ksa ana naka kan n rencana kerja e. Menc Mencap apai ai per perub ubah ahan an yang diinginkan Tahapan perubahan org
Isu Aktual berkaitan dengan Pengembangan Pengembangan Pelayanan prima
Isu Aktual
2. ORGANISASI PEMBELAJAR ( ORGANIZATION LEARNING ) ADALAH ORGANISASI YANG SETIAP ANGGOTANYA BERUPAYA SECARA TERUS MENERUS UNTUK MEMPERLUAS KAPASITAS KERJA GUNA MENCAPAI HASIL OPTIMAL DENGAN MENERAPKAN POLA PIKIR DAN POLA KERJA BARU
ORGANISASI PEMBELAJAR MENEKANKAN PADA PROSES PEMBELAJRAN MELALUI :
INTERAKSI ANGGOTANYA
INTERAKSI DENGAN PELANGGAN
INTERAKSI DENGAN PEMASOK
INTERAKSI DENGAN PESAING
OP MEMPUNYAI KEUNGGULAN
Kemampuan Antisipatif
Kemampuan Adaptif
Pertumbuhan Organisasi berkelanjutan
Pemberdayaan SDM
3. Penilaian kinerja ( Performance Appraisal)
Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang unjuk kerja seseorang sebagai dasar untuk promosi dan penetapan gaji
Sistim penilaian kinerja
3.Penilaian kinerja
Trait sistim ( penyelesaian tugas) Result Oriented Oriented ( hasil akir ) Keragaman situasi organisasi
Behavioral descriptive syistem ( ada unsur pertimabngkan penilai) Prinsip Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja
Deskripsi tugas pegawai
•
Relevansi yaitu jelas kaitan standar kinerja dgn tujuan org
•
Sensitivitas yaitu mampu membedakan pegawai kerja baik / tidak
•
Keandalan yaitu penilaian objektif
•
Kemamputerima yaitu diterima oleh semua pihak
Isu aktual
4. Quantum Business Bagaimana menciptakan bisnis yang menyenangkan bagi semua orang yang terlibat didalamnya
a. Menciptakan Hubungan Baik dgn semua personil yang terlibat melalui rapat harian/ breefing Quantum Business b. Menciptakan lingkungan Kantor yang Mendukung Kerja
Isu Aktual
1. Brainware Managemen Generasi ke 5
Managemen ini memandang manusia sebagai sumber daya saing organisasi.
Daya saing manusia terbentuk melalui proses belajar dan memanfaatkan otak dan memadukan tiga unsur pokok yaitu mind, body and emotion
MANAGEMEN PERANGKAT OTAK Tubuh Body KOMUNIKASI
KEPEMIMPINAN
PENGEMBANGAN
Otak
PENGEMBANGAN DIRI Emosi Emotion
Pola Pikir Mind
2. Tujuh Kebiasaan manusia yang efektif
A. 2. 3. 4. E. 6. 7. 8. 9.
Kemenangan pribadi (private victory ) Jadilah proaktif (Be proactive ) Mulai dari akir dalam pikiran ( begin b egin with the end in mind ) Dahulukan yang harus didahulukan ( put first thing first ) Kemenangan Publik ( Public victory ) Berpikir menang – menang Berusaha mengerti dahulu baru dimengerti Wujudkan sinergi , wujudkan kerjasama kreatif Asah gergaji ( sharpen the Saw ), utk memperbaharui keempat sifat dimensi manusia yaitu fisik ( daya tahan, kelenturan ) , Spiritual , mental ( melalui pendidikan ) sosial s osial ( interaksi antar manusia )
TEKNIK YANG DIGUNAKAN TEKNIK BERMAIN PERAN TEKNIK PEMUNGUTAN
PENGEMBANGAN
SUARA DINAMIKA KELOMPOK OUT BOUND
NILAI SUATU KEYAKINAN YANG BERADA PADA DIRI SESEORANG
ASPEK AFEKTIF
PERILAKU MANUSIA
STRATEGI PENANAMAN NILAI STRATEGI TRADISIONIL STRATEGI BEBAS STRTEGI MEMBERI CONTOH
STANDAR PRILAKU
STRATEGI KLARIFIKASI NILAI
C. Isu Aktual Ak tual Bidang Pelayanan 1.
Managemen Mutu Terpadu ( Total Quality Managemen )
2.
Layanan Mutu Terpadu ( Total Quality Service )
TOTAL QUALITY MANAGEMEN
Proses Produk
Organisasi
Pemimpin
Komitmen
5 PILAR UTAMA TQM 1.
Organisasi
2.
Kepemimpinan
3.
Produk yang dihasilkan terjamin kwalitasnya Sadar akan selalu meningkatkan kwalitas
Proses
5.
Terpusat disebarkan kepada bawahan
Produk
4.
Dari sentralisasi menjadi desen tralisasi Kebijakan dan kewenangan dikerjakan oleh tim kecil Setiap orang berpartisipasi secara penuh
Memproduksi barang dilakukan secara efektif
Komitmen
Semua pihak harus mempunyai komitmen
Tema ( Theme )
Mengandung arti Pokok atau motif yang mendasari suatu hal atau peristiwa
Tema merupakan pokok pikiran yang dipakai sebagai dasar untuk memecahkan suatu masalah atau suatu isu
▪ Tema dirumuskan dari isu-isu aktual yang sangat terkait dengan muatan teknis substantif instansi/lembaga terutama yang merupakan permasalahan dlm pelaksanaan kebijakan pemerintahan dan pembangunan ▪
Rumusan tema - Singkat - Mudah dipahami - Orientasi kpd stake holder (terutama pelanggan eksternal) - Memotivasi,menantang,menarik minat stake holder
▪
Situsional, ditetapkan oleh penyelenggara penyelenggara
CARA MERUMUSKAN TEMA 1. 2.
3.
4.
Mengidentifikasi Mengidentifikasi ISU secara tepat Menganalisa aspek/unsur yang terkandung di dalamnya Hasil apa yg diharapkan apabila ISU tsb diatasi Dimana fokus kegiatan nyata dapat di implementasikan
Merumuskan tema Dengan mempertimbangkan: - Singkat dan jelas - Mudah dipahami - Berpihak pada pelanggan - Memotivasi - Menantang dan Memikat stakeholder agar - Berperan serta untuk memecahkannya
Dasar pemikiran merumuskan tema ▪ Tema sebagai suatu motif
dirumuskan berdasar
ISU AKTUAL terkait dgn muatan teknis substansi Instansi/lembaga ▪ Azas manfaat ▪ Tema merupakan - Titik tolak dan - Tempat bermuaranya solusi / P.M (ISU) (ISU) ▪ Tema akan - Memfokuskan pada
dlm melakukan langkah
- Membimbing Membimbing
penyelesaian masalah
▪ Rumusan tema harus mampu : -
Memotivasi
-
Menantang dan
-
Menarik minat stake holder
CONTOH MERUMUSKAN TEMA 1. Mengidentifkasi ISU : rendahnya pelayanan umum / publik 2. Analisis aspek / unsur yg ada didalamnya, mis : dilihat dari dimensi / aspek : a. pengembangan strategi pelayanan b. manajemen pelayanan c. Operasionalisasi layanan 3. Hasil yang ingin dicapai a. ditingkatkan strategi yaitu : agar manajer Tk. Menengah (eselon III) dpt merumuskan pengembangan STRATEGI pelayanan prima yg tepat b. di Tk manajerial (supervisory) adalah dapat memberikan pelayanan yg terencana, mudah dilaksanakan dan terkendali dgn baik c. pada Tk operasional hasil yang ingin dicapai: - tindakan nyata dlm pelayanan publik sesuai prosedur operasional baku (standar operating procedure) - cepat, tepat, terjangkau, terukur
4. LOKUS Lokus di tingkat : a. strategi eselon III (bidang,bagian, sub direktorat) b. supervisory eselon IV (sub bidang, sub bagian, seksi) c. operasional staf (pada sub bidang,sub bagian, seksi) 5. Contoh rumusan tema pada tingkat a. strategi peningkatan profesioanal aparatur dlm pengembangan strategi pelayanan prima melalui perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi program b. pada tingkat supervisory peningkatan yg prima,melalui persiapan,pelaksanaan,pembimbingan, pemantauan dan pengendalian yg akurat c. pada tingkat operasional peningkatan kualitas pelayanan melalui kegiatan yg terjamin mengikuti ketaatan prosedur operasional baku
KERTAS KERJA KELOMPOK ( KKK ) DAN KERTAS KERTAS KERJA KERJA ANGKATAN ( KKA )
KERTAS KERJA KELOMPOK ( KKK )
Penulisan KKK baik perorangan maupun kelompok lebih menitik beratkan pada penuangan ide ide dan pemikiran praktis yang secara langsung mempunyai kegunaan bagi pendayagunaan pendayagunaan Administrasi negara dan Aparatau Negara KKK bersifat ilmiah baik ditinjau dari segi pengumpulan data , analisis maupun aspek aspek teknis penulisannya KKK lebih ditekankan pada usaha pemecahan masalah tentang kegiatan pelaksanaan tugas dan penuangan ide-ide dan konsep konsep pemikiran utk dapat diterapkan dimasa yad
Tujauan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menulis kertas kerja secara kelompok dan mengintegrasikan konsep konsep yang tertuang dalam KKK kedalam KKA ( Kertas Kerja Angkatan )
Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu : 2.
Menjelaskan maslah masalah praktis dan aktual sesuai dengan Tema Diklat
3.
Menyusun Kertas Kerja Kelompok
4.
Menyajikan KKK
5.
Mengintegrasikan kosep yang tertuang dalam KKK ke dalam KKA
Pokok Bahasan 1.
Penjelasan
2.
Penjabaran Tema
3.
Teknis Penulisan
4.
Proses / Kegiatan penulisan KKK
5.
Presentasi dan Seminar
6.
Penulisan KKA
Penulisan KKK Bersifat ilmiah Sistimatis Realistis Logis Objektif Uraian mudah dipahami Dituangkan dalam bentuk Bab, Sub Bab, Paragraf dan Alinea
Sistimatika Penulisan KKK / KKA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Permasalahan C. Lingkup Bahasan D. Metode Pengumpulan Data E. Sistimatika Penulisan BAB II. KEADAAN SEKARANG BAB. III. KEADAAN YANG DIINGINKAN BAB IV. ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Rekomendasi DAFTAR PUSTAKA Lampiran
Sistimatika Penulisan KKK / KKA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. isu aktual C. Lingkup Bahasan D. Metode Pengumpulan Data BAB II. TINJAUAN PUSTAKA PUSTAKA / TEORI YANG YANG RELEVAN DENGAN DENGAN ISU BAB. III. TINJAUAN KEADAAN A. KEADAAN SEKARANG 1. Visi 2. Misi 3. Tujuan 4. Sasaran B. KEADAAN YANG DIINGINKAN BAB IV. ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN B. SARAN DAFTAR PUSTAKA Lampiran
Sistimatika Penulisan KKK / KKA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN MINIMAL BERISI a. Latar Belakang b. isu aktual c. Lingkup Bahasan d. Metode Pengumpulan Data 2. ISI / KONTEN YABG TERDIRI ATAS SATU ATAU BBRP BAP YANG MEMUAT : a. b. c. d.
TEORI YANG RELEVAN DENGAN ISU DATA / INFORMASI YANG RELEVAN DENGAN ISU ANALISIS PENYELESAIAN ISU
3. PENUTUP a. b.
KESIMPULAN SARAN
SAMPUL MUKA KERTAS KERJA KELOMPOK ( KKK )
Judul oleh Nama Kelompok 1. 2.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV AK. PROPINSI RIAU DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Ukuran Kertas dan Penulisan Huruf /Angka / Nomor
KKK & KKA Mengunakan Kertas HVS bewarna putih berukuran kwarto Judul dan Bab ditulis dengan huruf besar/ kapital dan sub bab diawali dengan huruf besar untuk masingmasing kata Urutan Pengunaan huruf Bab : I, II, III dst Sub bab : A, B , C dst Anak Sub bab : 1, 2, 3 dst Pecahan dan Sub bab : a, b, c dst Anak dari pecahan : 1), 2),3) dst Pecah cahan dari anak pecah cahan : a) , b) , c ) dst dst
Jarak Penulisan dan Warna Sampul
Jarak penulisan adalah 2 spasi dengan mengunakan huruf Arial dengan berukuran font 12
Warna sampul muka ( cover ) dan jumlah pengandaan ditetapkan oleh panitia penyelenggara
OBSERVASI LAPANGAN ( OL )
DESKRIPSI SINGKAT Matateri ini menjelaskan tentang kegiatan melakukan pengumpulan data untuk keperluan memperkaya penulisan KKK & KKP tentang Praktek Pelayanan Publik
Tujuan Pembelajaran Umum Setelah Mengikuti Pembelajaran ini peserta memiliki pemahamam tentang pengumpulan data,/ informasi yang diperlukan untuk penulisan KKK dan KKP
Tujuan Pembelajaran Khusus a.
Mengidentifikasi data dan informasi serta permasalahan penyelenggaraan pelayanan aparatur
b.
Menganalisa dan mengkaitkan dengan tugas pokok
Pokok Bahasan
Metode dan Instrumen pengumpulan data
Pengumpulan data
Analisis data laporan
Penyusunan laporan observasi lapangan
Penyampain hasil laporan
Sub Pokok Bahasan 1.
2.
3. 4.
Menjelaskan metode observasi lapangan dan instrumen yang digunakan Menjelaskan berbagai cara dilakukan dalam rangka mengumpulkan / mengali data Menjelaskan teknik analisa data lapanagan yang digunakan Menjelaskan dan memberi contoh tentang sistimatika penyusunan lap . OL
Metode dan Instrumen Pengumpulan data
Metode adalah totalitas cara untuk melakukan pengamatan guna menemukan suatu teori
Disebut totalitas cara sebab tidak hanya mengacu kepada cara observasi saja tapi juga paradigma, pola pikir, pengumpulan data dan analisis data sampai cara penafsiran dilapangan
Metode Ol dimaksudkan adalah merupakan metode pengamatan secara langsung yang didasari oleh kebenaran ilmiah.
Kegiatan Pengamatan
Mengikuti ceramah dari Pejabat yang bertanggungjawab thd keberhasilan pelayanan publik
Melakukan Work-attachment/ mencangkakkan diri pada unit pelaksana teknis
Mengkaji dokumen yang relevan
Melakukan diskusi, mengidentifikasi data dan analisis penyebab masalah dan merumuskan pemecahan masalah
Instrumen Pengumpulan Data ( cara mengumpulkan data )
Kuesioner
Pedoman wawancara
Pedoman OL
Pengumpulan data dan Jenis Jenis data
Pengumpulan data adalah kegiatan yang paling penting, jika kwalitas data buruk, tidak valid, tidak realible, maka hasil Ol akan buruk pula atau tidak bermanfaat
Jenis- Jenis Data 1.
Data Kwantitatif adalah adalah data yang berbentuk angka angka
2.
Data Kwalitatif adalah adalah data yang berbentuk non angka
3.
Data Primer adalah data yang diambil langsung dari sumbernya
4.
Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung
B. Penulisan Bab, Sub Bab, dan Tata huruf dan Angka
Judul Bab ditempatkan ditengah tengah dibawah kata Bab semua ditulis dengan huruf besar Judul Sub Bab ditempatkan ditepi dan huruf awal setiap kata k ata dengan huruf besar kecuali kata sambung Urutan Pengunaan huruf dan angka BAB : I, II , III dst Sub Bab : A, B , C dst Anak Sub Bab : 1 , 2,3 dst Pecahan an anak Sub Bab : a, b, c dst Anak dari pecahan : 1),2),3) dst Anak dari anak pecahan : a), b), c) ds d st Baris pertama dari tahap paragraf penfgetikan dimulai ketukan ke 7 dan setiap setiap baris sebanyak 59 ketukan
Pegetikan
Pengunaan kertas Kertas HVS , 80 mg, warna putih, ukuran Kwarto ( A4) Pengunaan mesin ketik/ komputer Huruf yang digunakan huruf PICA yang dapat memuat 59 huruf dalam tiap baris atau CW 12 utk komputer Pita digunakan pita hitam Ruang ketik pada kertas yang berukuran 15 X 22 Cm , memuat 59 huruf setiap baris, dan jumlah baris 22 baris dengan jarak 2 spasi Lebar ruang tepi kiri 3,5 Cm Lebar ruang tepi kanan 2,5 Cm Lebar ruang atas 4 Cm Lebar ruang tepi bawah 3,5 Cm
Sistimatika Penulisan KKP KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang B. Isu Aktual ( Sbg topik/pokok bahasan bisa program/kegiatan dari Rensra atau Propenas/Propeda C. Perumusan Masalah ( dengan mengunakan teknik analisis managemen tertentu D. Metode Pengumpulan Data E. Pengertian dan Lingkup Bahasan
BAB II GAMBARAN KEADAAN SEKARANG A.
VISI, MISI, UNIT KERJA ATASAN ( ESS II)
B.
Tugas Pokok , Uraian tugas unit kerja peserta ( ess. IV )
C.
Program dan Kegiatan dari Rensra atau Propenas/Propeda yang bermasalah yang perlu ditingkatkan kinerjanya
D.
Gambaran pencapaian tingkat kinerja saat ini ( terukur disertai indikator kalau ada )
BAB III GAMBARAN KEADAAN YANG DIINGINKAN A.
Sasaran, Kebijakan Operasional , Program dan Kegiatan Yang Tingkat Kinerjanya ingin ditingkatkan
B.
Memilih dan Menetapkan Program dan Kegiatan yang ingin ditingkatkan kinerjanya
C.
Kerangka Pengukuran dan indikator kinerjanya
BAB IV. MASALAH DAN PEMECAHANNYA A. C.
Identifikasi dan Analisis Masalah Memilih dan Menetapkan Program yang akan ditingkatkan kinerjanya Rencana Kerja Menetapkan Tingkat Kinerja Program yang diinginkan ( terukur dengan indikator ) Menyusun rencana persiapan , pelaksanaan dan Pengendalia P engendalian n Menetapkan Kegiatan Persiapan Menetapkan kegiatan Pelaksanaan Menetapkan Kegiatan Pengendalian Menetapkan unsur dan unit kerja yang terkait Membuat Bagan Jadwal Rencana Kerja
BAB V. PENUTUP
Quiz berikut ini terdiri atas 4 pertanyaan untuk menguji apakah Anda qualified menjadi seorang “professional” Pertanyaannya mudah saja, jadi jawab saja sebisa Anda, dan jangan melihat jawaban di halaman berikutnya sebelum Anda menjawab.
Pertanyaan No. 1 Bagaimana caranya memasukkan seekor jerapah ke dalam kulkas?
Jawaban yg benar: Buka kulkas, dan masukkan jerapahnya dan tutup kembali kulkasnya (Bisa atau ngga terserah, pokoknya masukin aja)
Test ini menguji apakah Anda merespon hal yang sederhana dengan cara yang kompleks
Pertanyaan No. 2 Bagaimana caranya memasukkan gajah ke kulkas?
Jawaban yg salah: buka kulkas, masukkan gajah dan tutup kembali pintu kulkasnya Yang benar adalah: Buka kulkas, keluarkan jerapahnya, masukkan gajah dan tutup kembali kulkasnya kulkasnya.. Kan sebelumnya ada jerapah?
Test ini menguji kemampuan Anda untuk berpikir menyeluruh atas tindakan yang sudah
Pertanyaan No. 3
Raja Hutan (The Lion King) menjadi tuan rumah konferensi para binatang. Semua binatang tentunya hadir. Tapi, siapa yang ngga hadir?
Jawaban yg benarr: Si gajah Karena dia masih di dalam kulkas. Ingat?
Ini menguji ingatan Anda
OK, jika Anda menemui kegagalan dalam tiga pertanyaan pertama, Anda masih punya satu kesempatan untuk membuktikan kemampuan Anda
Pertanyaan No. 4 Anda harus berenang menyeberan m enyeberangi gi kali tempat buaya banyak berhuni Bagaimana caranya ?
Jawaban yang benar: Berenang saja. Kan seluruh buaya sedang pergi ke konferensi para binatang.
Ini menguji apakah Anda belajar dari kesalahan Anda
Menurut Andersen Consulting Worldwide, sekitar 90% professional yg mereka test memberi jawaban salah atas semua pertanyaan Tapi anak-anak pra-sekolah (play group) menjawab beberapa pertanyaan dengan benar Menurut Anderson Consulting hal ini mendukung teori yang mengatakan kebanyak kebanyakan an professional mempunyai otak yang sama dengan otak anak-anak usia 4 tahun (Itupun kalau bisa menjawab pertanyaanPertanyaan tadi, kalau tidak yah lebih jelek lagi)
Forward ke teman Anda untuk membuat mereka frustasi