INSTRUMEN METAKOGNITIF
Huitt (1997) mengemukakan bahwa metakognisi mencakup kemampuan seseorang dalam bertanya dan menjawab beberapa tipe pertanyaan berkaitan dengan tugas yang dihadapi. Pertanyaan- pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut: (a) Apa yang saya ketahui tentang materi, topik, atau masalah ini? (b) Tahukah saya apa yang dibutuhkan untuk mengetahuinya? (c) Tahukah saya dimana dapat memperoleh informasi atau pengetahuan? (d) Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mempelajarinya? (e) Strategi - strategi atau taktik- taktik apa yang dapat digunakan untuk mempelajrinya? (f) Dapatkah saya pahami dengan hanya mendengar, membaca, atau melihat? (g) Akankah saya tahu jika saya mempelajarinya secara cepat? (h) Bagaimana saya dapat membuat sedikit kesalahan jika saya membuat sesuatu?
NCREL (1995) megemukakan tiga elemen dasar dari metakognisi
secara
khusus dalam mengahadapi tugas, yaitu (a) mengembangkan rencana tindakan, (b) mengatur/memonitor rencana, dan (c) mengevaluasi rencana. Lebih jauh NCREL memberikan
petunjuk
dalam
melaksanakan
ketiga
komponen
metakognisi tersebut sebagai berikut: Sebelum:
Ketika kamu mengembangkan rencana tindakan, tanyakan dirimu: Pengetahuan awal apa yang membantu dalam tugas ini? Petunjuk apa yang dapat digunakan dalam berpikir? Apa yang pertama akan saya lakukan? Mengapa saya membaca (bagian) pilihan ini? Berapa lama saya mengerjakan tugas ini secara lengkap?
Selama:
Ketika kamu mengatur/memonitor rencana tindakan, tanyakan dirimu: Bagaimana saya melakukannya? Apakah saya berada pada jalur yang benar? Bagaimana saya meneruskannya? Informasi apa yang penting diingat? Akankah saya pindah pada petunjuk lain? Akankah saya mengatur langkah- langkah bergantung pada kesulitan? Apa yang perlu dilakukan jika saya tidak mengerti?
Sesudah:
Ketika kamu mengevaluasi rencana tindakan, tanyakan dirimu: Seberapa baik saya melakukannya? Apakah saya memerlukan pemikiran khusus yang lebih banyak atau yang lebih sedikit dari yang saya perkirakan? Apakah saya dapat mengerjakan dengan cara yang berbeda? Bagaimana saya dapat mengaplikasikan cara berpikir ini pada proiblem yang lain? Apakah
saya
perlu
kembali
“kekosongan” pada ingatan saya?
pada
tugas
itu
untuk
mengisi
Contoh Instrumen : Petunjuk Pengisian a. Isilah pernyataan-pernyataan dibawah ini sesuai dengan keadaan Anda yang sebenarnya. b. Selalu (S), sering (SR), jarang (JR), Sangat Jarang (SJ) dan tidak pernah (TP) c. Centanglah (√)pilihan jawaban yang Anda anggap sesuai dengan keadaan yang sebenarnya pada kolom huruf yang dimaksud d. Jawaban yang Anda berikan tidak mempengaruhi akhir nilai Anda
No
Pilihan Jawaban Pernyataan a.
Planing Perencanaan, penentuan tujuan, dan pengalokasian sumber bahan terutama untuk belajar
1.
Pada saat sedang berupaya untuk mencapai tujuan, saya bertanya kepada diri sendiri apakah tujuan saya sudah tercapai. Saya mempertimbangkan berbagai alternatif sebelum saya menjawab sebuah permasalan. Saya mencoba untuk menggunakan strategi, strategi belajar yang telah dilakukan pada waktu lalu. Saya terus menerus mengatur diri saat belajar agar memiliki waktu yang cukup. Saya memahami kekuatan dan kelemahan kemampuan intelektual saya. Saya berpikir tentang apa yang sebenarnya perlu saya pelajari sebelum melakukan sesuatu tugas. Saya menyadari bagaimana sebaiknya saya bekerja, setiap kali menyelesaikan suatu tugas. Strategi informasi Urutan keterampilan atau strategi yang digunakan untuk memperoleh informasi
2. 3.
4. 5. 6.
7. b.
secara lebih efisien. 8. 9. 10. 11.
12. 13. 14. 15. 16. 17. c.
18. 19.
20. 21.
22. 23.
Saya merancang/menyusun tujuan-tujuan khusus sebelum saya mengerjakan suatu tugas. Saya bertindak berlahan-lahan ketika mendapatkan informasi penting. Saya mengetahui jenis informasi apa yang paling penting untuk dipelajari. Saya bertanya kepada diri sendiri bahwa saya mempertimbangkan seluruh pilihan untuk memecahkan suatu maslah. Saya terampil/makin mengorganisasikan informasi. Secara sadar saya memusatkan perhatian saya kepada informasi yang penting. Untuk tiap strategi yang saya gunakan mempunyai sesuatu maksud khusus. Saya paling senang belajar ketika saya mengetahui sesuatu tentang topik. Saya mengetahui apa yang diaharapkan guru untuk dipelajari. Saya mudah mengingat informasi. Monitoring Penilaian strategi belajar seseorang yang sedang ia gunakan Saya menggunakan strategi belajar yang berbeda-beda tergantung kepada situasi. Saya bertanya kepada diri sendiri jika ada cara yang lebih mudah setelah saya menyelesaikan suatu tugas. Saya dapat mengendalikan diri sendiri dalam menetapkan seberapa baiknya saya belajar. Saat tertentu, saya melakukan peninjauan kembali agar saya dapat memahami hubunganhubungan penting. Saya bertanya kepada diri sendiri tentang halhal terkait sebelum memulai sesuatu. Saya mempertimbangkan berbagai cara untuk memecahkan suatu masalah sebelum akhirnya memutuskan salah satu diantaranya.
24. Setiap kali selesai belajar, saya membuat rangkuman. d.
25. 26. 27. 28.
29. e.
Strategi atau langkah yang dilakukan untuk mengkoordinasikan kesalahan pemahaman atau perolehan Saya bertanya kepada orang lain, bilamana saya tidak memahami sesuatu. Saya dapat memotivasi diri untuk belajar bilamana diperlukan. Saya menyadari starategi apa yang digunakan bilamana saya belajar. Saya biasa melakukan analisis terhadap kegunaan startegi-strategi pada saat saya belajar. Saya memanfaatkan kekuatan intelektual saya untuk menutupi kekurangan saya. Evaluasi Analisis perolehan dan efektivitas strateegi pada akhir kegiatan belajar
30. Saya memusatkan perhataian terhadap arti dan manfaat dari informasi yang baru. 31. Saya menemukan contoh-contoh sendiri sehingga membuat informasi menjadi lebih bermakna. 32. Saya tergolong adil menilai diri sendiri tentang seberapa baiknya saya memahami sesuatu. 33. Saya sadar menggunakan strategi belajar yang berguna secara otomatis. 34. Saat belajar, secara teratur saya istirahat sebentar untuk menata pemahaman saya. 35. Saya menyadari/mengetahui bahwa setiap strategi yang saya gunakan adalah yang paling efektif untuk diri saya (Sumber: Schraw, G & Dennison, R.S, 1994)