POTENSI KELAUTAN INDONESIA IKAN TUNA
Eliandy Andojoputro (xa) Joseph Rieski (xa) Kevin Nobel (xb) Theresia Cecylia (xb)
Ikan Tuna Tuna adalah ikan laut yang terdiri dari beberapa spesies dari famili Scombridae, terutama genus Thunnus. Ikan ini adalah perenang yang sangat cepat (pernah diukur mencapai 77 km/jam). Tidak seperti kebanyakan ikan yang memiliki daging berwarna putih, daging tuna berwarna merah muda sampai merah tua . Hal ini dikarenakan otot tuna yang mengandung myoglobin lebih banyak daripada ikan lainnya.
Beberapa spesies tuna yang lebih besar, seperti tuna sirip biru (Thunnus thynnus), dapat menaikkan suhu darahnya di atas suhu air dengan aktivitas ototnya. Hal ini menyebabkan mereka dapat hidup di air yang lebih dingin dan dapat bertahan dalam kondisi yang beragam seperti di daerah perairan Australia Selatan. Seperti kebanyakan ikan bertubuh bertubuh besar lainnya, tuna adalah ikan yang memiliki nilai komersial tinggi. Tuna memiliki bentuk tubuh yang sedikit banyak mirip dengan torpedo, yang disebut fusiform, ciri-ciri nya adalah sedikit memipih di sisi-sisinya dan dengan moncong yang meruncing. Sirip punggung (dorsal ) dua berkas, sirip punggung pertama berukuran relatif kecil dan terpisah dari sirip punggung kedua. Di belakang sirip punggung dan sirip dubur (anal ) terdapat sederetan sirip-sirip kecil tambahan yang disebut finlet . Sirip di ekor bercabang dalam dengan jari-jari penyokong yang menutup seluruh ujung hipural. Di kedua sisi batang ekor masing-masing terdapat dua lunas samping berukuran kecil; yang pada beberapa spesiesnya mengapit satu lunas samping yang lebih besar. Aspek yang luar biasa dari tubuh tuna adalah kemampuannya untuk menjaga suhu tubuh yang lebih tinggi daripada suhu lingkungannya. Sebagai contoh, tuna sirip biru dapat mempertahankan suhu tubuh 75-95 °F (24-35 °C) di dalam air dingin yang bersuhu 43 °F (6 °C). Namun, tidak seperti makhluk endotermik seperti mamalia dan burung, ikan tuna tidak dapat mempertahankan suhu dalam kisaran yang relatif sempit alias memiliki waktu pemanasan yang sebentar. Tuna mampu melakukan hal tersebut dengan cara menghasilkan panas melalui proses metabolisme. Rete mirabile adalah jalinan pembuluh vena dan arteri yang berada di pinggiran tubuh. Jalinan ini memindahkan panas dari darah vena ke darah arteri. Hal ini akan mengurangi pendinginan permukaan tubuh dan menjaga otot menjadi tetap hangat. Ini menyebabkan tuna mampu berenang lebih cepat dengan energi yang lebih sedikit.
1.
Berikut ini adalah jenis-jenis dari ikan Tuna :
TUNA SIRIP BIRU NAMA LAIN : Bluefin Tuna, Giant Tuna, Horse Mackerel UKURAN : 100-450 kg KARAKTER : Petarung yang tangguh dilaut dalam. Diantara keluarga Tuna, Tuna Sirip Biru adalah yang terbesar dan petarung yang paling tangguh dikarenakan ukurannya yang sangat besar.
TUNA SIRIP KUNING CIRI-CIRI : ada 2 sirip panjang ke belakang bewarna kuning, corak tubuhnya biru kuning putih kemerah-merahan NAMA LAIN : Yellowfin Tuna, Allison Tuna, Ahi UKURAN: 100-200 kg KARAKTER : Petarung yang tangguh kedua setelah Tuna Sirip Biru, dan hanya dikarenakan oleh ukurannya yang lebih kecil dibandingkan dengan Tuna Sirip Biru.
TUNA MATA BESAR CIRI-CIRI : memiliki mata yang sangat besar
NAMA LAIN : Bigeye Tuna UKURAN: 25-150 kg KARAKTER: Ukuran Tuna yang baik dan perlawanan yang setara dengan ukurannya
TUNA GIGI ANJING CIRI-CIRI : mulutnya seperti anjing NAMA LAIN : Dogtooth Tuna, Scaleless Tuna, Peg tooth Tuna UKURAN : Umumnya berkisar 150 kg KARAKTER : Petarung yang tangguh di kedalaman laut yang biasanya memanfaatkan struktur gugusan karang untuk membuat jengkel pemancing
TUNA SIRIP PANJANG Ciri-ciri : memiliki sirip diperut yang panjang NAMA LAIN : Albacore, Longfin Tuna UKURAN : 5-40 kg atau lebih KARAKTER : Dikenal karena kegigihannya, bahkan diantara keluarga Tuna yang tangguh sekalipun.
TUNA SIRIP HITAM NAMA LAIN : Blackfin Tuna, Bermuda Tuna, Football UKURAN : 1-20 kg atau lebih KARAKTER : Terbaik diantara jenis ikan yang dipancing dengan piranti yang sekelas dengan berat ikan.
TUNA SKIPJACK (Jenis Tongkol) NAMA LAIN : Skipjack Tuna, Oceanic Bonito, Arctic Bonito, Striped Tuna, Watermelon UKURAN : 1-5 kg atau lebih KARAKTER : Petarung yang hebat untuk piranti ringan.
TUNA KECIL (Jenis Tongkol) NAMA LAIN :Little Tunny, Blue Bonito, False Albacore, Little Tuna UKURAN : 1-7,5 kg atau lebih KARAKTER : Petarung yang hebat untuk piranti ringan.
BONITO ATLANTIC (Jenis Tongkol) NAMA LAIN : Atlantic Bonito, Northern Bonito, Katonotel, Boston Mackerel UKURAN : 2-10 kg KARAKTER : Seperti Tuna lainnya, termasuk petarung yang hebat.
2.
Persebaran Ikan Tuna
Berikut adalah musim-musim menangkap Ikan Tuna di Indonesia beserta Letaknya:
Perairan Selat Makassar bagian selatan (Maret-Juli)
Laut Flores (September-Maret)
Laut Banda (September- Maret)
Perairan Aru (September-Maret)
Laut Arafura (Agustus-Mei)
Laut Seram (Agustus-Maret)
Laut Maluku (Agustus-Maret)
Teluk Tomini (Oktober-April)
Perairan Laut Banda yang memiliki kedalaman yang mencapai 10 kilometer, merupakan tempat penangkapan ikan tuna (terutama ikan tuna mata besar) di kawasan Timur Indonesia. Musim tersebut mencapai puncaknya pada bulan November. Penyebaran tuna di kawasan barat Indonesia terdapat di Samudera Hindia. Dari hasil analisis, data produksi menyebutkan bahwa titik tertinggi terjadi pada bulan Oktober. Jadi, ikan tuna tidak hanya terdapat di luar negeri tetapi juga ada di dalam negeri.
3.
Cara penangkapan Ikan Tuna
Ikan tuna dapat ditangkap dengan berbagai cara, berikut adalah cara penangkapan ikan tuna yang paling sering digunakan: -
Pukat Cincin Pole and Line Fish Agregating Device Big Game Fishing (penangkapan ikan non komersial) Cage System Tonnara Purse Seine
Long Line Fishing
4.
Potensi Indonesia
termasuk
negara
dengan
jenis
tuna
terbanyak.
Ada
enam jenis ikan tuna yang dijumpai di perairan Indonesia, yaitu tuna
mata
kuning
besar
(big-eye),
(yellow
fin
tuna
tuna),
sirip
biru
albacore,
dan
selatan, tuna
tuna
ekor
sirip
panjang
(longtail). Potensi penangkapan ikan tuna di perairan ZEE sebelah selatan Jawa mencapai sekitar 42,5 ton per tahun dan di Sumatera, 8293 ton per tahun. Bahan baku tuna berlimpah dari tahun 1989 sampai 2006, namun
sejak
tahun
2004,
industri
pengolahan
tuna
tutup
sebab
kurangnya bahan baku tersebut. Data tahun 2009, menunjukkan bahwa produksi ikan tuna nasional pada tahun 1989 sampai 2006 mengalami pertumbuhan
sebesar
4,74
persen
per
tahun.
Produksi
ikan
tuna
mencapai 575.087,85 ton pada tahun 2006. Beberapa tahun terakhir, khususnya
pada
kenaikan
harga
BBM,
banyak
perusahaan
yang
tidak
mampu mengelola ikan tuna. Bahan baku minimalnya memerlukan 80 ton per
hari
2004,
atau
50%
sekitar
dari
16
28
ribu
industri
ton
per
tahun.
pengalengan
Namun
ikan
tuna
pada
tahun
tutup
sebab
kekurangan bahan baku. Selain bahan baku yang menurun kita bisa melihat bahwa masih ada
banyak
maksimal daerah
sekali
dari
hal-hal
Indonesia.
perairan
laut
yang
belum
Indonesia
Maluku
yang
kita
sering sangat
manfaatkan
sekali kaya
secara
kecolongan
akan
Banyak nelayan-nelayan dari negara-negara tetangga
ikan
di
tuna.
maupun negara
asia lainnya seperti Jepang dan China, yang sering mencuri ikanikan
tuna
tersebut
lagi
adalah
kita
di
Laut
Maluku
seringkali
dan
tidak
hal
sadar
yang
lebih
bahwa
ikan
memalukan tuna
yang
berada di piring kita seringkali berasal dari negara kita sendiri akan tetapi hasil olahan luar negeri. Pemerintah seharusnya sadar bahwa di daerah-daerah tertentu yang
memiliki
kekayaan
laut
yang
tinggi,
haruslah
dibuatkan
infrastruktur, perlengkapan, dan peralatan yang memadai. Sebagai perbandingan,
kapal-kapal
milik
nelayan
Indonesia
hanya
berubah
perahu bercadik yang hanya bisa mengakut maksimal 5-10 ikan tuna, sementara kapal-kapal milik asing bisa mendapatkan ikan tuna yang jumlahny
100-200
Indonesia.
Satu
kali hal
lipat
yang
dari
patut
yang
kita
ditangkap
acungi
jempol
oleh
nelayan
adalah
usaha
pemerintah untuk membudidayakan ikan tuna. Di Indonesia, sudah ada proyek
untuk
membudidayakan
kemungkinan ikan tuna punah. dibiayai
oleh
Jepang
yang
ikan
tuna
untuk
menghindarkan
Proyek ini diadakan di Bali dan juga merupakan
pelopor
proyek
ini
dengan
harga
2,9
juta
dollar
AS.
Jepang
membiayai
proyek
ini
karena
Indonesia merupakan negara pemasok ikan tuna terbesar ke Jepang. Riset
tuna
nilai
ini
juga
penting.
merupakan
Karena,
ikan
program tuna
terobosan
bagi
yang
Indonesia
mempunyai merupakan
komoditas ekspor terbesar kedua setelah udang. Dari nilai ekspor sebesar
2
miliar
dollar
AS
per
tahun,
20
persen
disumbang
dari
ikan tuna. Ekspor tuna total dari Indonesia mencapai 200.000 ton per tahun. Jadi, bisa dibayangkan bagaimana pentingnya ikan tuna ini bagi perekonomian di Indonesia.