E ARLY WARNI WARNI NG SYS SYSTEM TEM (EWS)
RUMAH SAKIT UMUM WIRADADI HUSADA 2017
EARLY WARNING SYSTEM E arly Warning System (EWS) adalah sistem peringatan dini yang dapat diartikan sebagai rangkaian sistem komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi awal, dan pengambilan keputusan selanjutnya. Diteksi dini merupakan gambaran dan isyarat terjadinya gangguan fungsi tubuh yang buruk atau ketidakstabilitas fisik pasien sehingga dapat menjadi kode dan atau mempersiapkan kejadian buruk dan meminimalkan dampaknya, penilaian untuk mengukur peringatan dini ini menggunakan Early Warning Score. A. National Early Warning System
National E arly Warning Score (NEWS) adalah sebuah pendekatan sistematis yang menggunakan skoring untuk mengidentifikasi perubahan kondisi sesorang sekaligus menentukan langkah selanjutnya yang harus dikerjakan. Penilaian ini dilakukan pada orang dewasa (berusia lebih dari 16 tahun), tidak untuk anak-anak dan ibu hamil. Sistem ini dikembangkan oleh Royal College of Physicians, the Royal College of Nursing, the National Outreach Forum and NHS Training for Innovatio, London tahun 2012. Sistem skoring NEWS menggunakan pengkajian yang menggunakan 7 (tujuh) parameter fisiologis yaitu tekanan darah sistolik, nadi, suhu, saturasi oksigen, kebutuhan alat bantu O2 dan status kesadaran untuk mendeteksi terjadinya perburukan/ kegawatan kondisi pasien yang tujuannya adalah mencegah hilanya nyawa seseorang dan mengurangi dampak yang lebih parah dari sebelumnya 1. NEWS digunakan pada pasien dewasa (berusia 16 tahun atau lebih) 2. NEWS dapat digunakan untuk untuk mengasesmen pengakit akut, mendeteksi penurunan klinis, dan menginisiasi respon klinis yang tepat waktu dan sesuai. 3. NEWS tidak digunakan pada: a. Pasien berusia kurang dari 16 tahun b. Pasien hamil c. Pasien dengan PPOK 4. NEWS juga dapat diimplementasikan untuk asesmen prehospital pada kondisi akut oleh first responder seperti pelayanan ambulan, pelayanan kesehatan primer, Puskesmas untuk mengoptimalkan komunikasi kondisi pasien sebelum diterima rumah sakit tujuan.
5. National E arly Warning Score (NEWS) Parameter Pernafasan Saturasi Oksigen Penggunaan Alat Bantu O2 Suhu Tekanan Darah Sistolik Denyut Jantung Tingkat Kesadaran
3
2
1 9-11 94-95
≤8
92-93
≤91
0 12-20 96
Ya
≤35
2 21-24
38.139.0
≥39.1
3 ≥25
Tidak
35.1-36.0
36.1-38.0
101.110
111-219
41-50
51-90
91-100
≤90
1
≤40
≥220
91-110
111130
A
≥131
V,P, atau U
TOTAL : Keterangan :
1
: normal (putih)
5-6
: rendah (hijau)
5-6
: sedang (kuning)
>7
: tinggi (merah)
6. Skor NEWS dan Respon Klinis yang Diberikan Skor
Klasifikasi
Frekuensi Monitoring Min 12 jam
0 1-4
Sangat Rendah Rendah
Min 4-6 jam
5-6
Sedang
Min 1 jam
≥7
Tinggi
Bad set
Petugas
Perawat jaga Perawat jaga
Perawat jaga dan dokter jaga
Tim
Respon Klinis
Melakukan monitoring Melakukan menilai dan mengevaluasi oleh perawat yang kompeten dan harus memutuskan apakah perlu meningkatkan frekuensi monitoring. Perawat memonitor dan menilai min 1 jam dan melapor dokter jaga dan memperisapkan jika mengalami perburukan kondisi pasien. Perawat, dokter Penanggung
monitor/ every time
emergensi, DPJP
jawab (DPJP) harus segera memberikan penilaian darurat oleh Tim emergensi dan persiapan terjadi transfer pasien ke area ICU dengan perawatan alat bantu.
B. Pediatric E arly Warning System (PEWS)
Pediatric E arly Warning System (PEWS) adalah penggunaan skor peringatan dini dan penerapan perubahan kompleks yang diperlukan untuk pengenalan dini terhadap pasien anak di rumah sakit. Sistem skoring PEWS menggunakan pengkajian yang menggunakan 9 (sembilan) parameter fisiologis yaitu suhu, nadi, pernafasan, distres pernafasan, pemasangan O2, saturasi, tingkat kesadaran, warna kulit, hipoglikemi. 1. PEWS digunakan pada pasien anak/ pediatrik ( berusia saat lahir-16 tahun) 2. PEWS dapat digunakan untuk untuk mengasesmen pengakit akut, mendeteksi penurunan klinis, dan menginisiasi respon klinis yang tepat waktu dan sesuai. 3. tidak digunakan pada: a. Pasien dewasa lebih dari 16 tahun b. Pasien anak dengan TOF (Tetralogi of Fallot), sindrom VACTERL 4. Lembar observasi PEWS digunakan pada newborn <28 hari, <1 tahun, 1-5 tahun, 5-11 tahun dan 12-16 tahun. Semua parameter PEWS ada 9 namun untuk untuk penilaian pernafasan dan nadi berbeda, sehingga harus mengacu pada nilai normal tanda-tanda vital pada anak, yaitu: a. Nilai normal tanda-tanda vital Pasien Anak Usia
Heart rate
Respiratory rate
Bayi baru lahir (lahir-1 bulan)
100-180
40-60
1-12 bulan/ <1 Tahun
100-180
35-40
1-5 Tahun
70-110
21-30
5-11 Tahun
70-110
19-21
12-16 Tahun
55-90
16-18
b. Tabel parameter Pediatrik E early Warning Score Parameter Suhu Pernafasan Alat bantu O2 Saturasi oksigen Nadi
3
2
1
≤10
≤85 ≤50
86-89
≤80
1
11-15
16-29 No
90-93
>94
50-69
Warna kulit Tekanan sistolik Tingkat kesadaran TOTAL : Keterangan :
0
80-89
2
3
30-39 L/menit
40-49
≥50
70-110 PINK
110-129
130-149
≥150
90-119
120-129
130-139
Pucat/ Berbintik >140
A
V
0-2
: skor normal (putih), penialain setiap 4 jam.
3
: skor rendah (hijau), penilaian setiap 1-2 jam
4
: skor menengah (kuning) penilaian setiap 1 jam
≥5
: skor tinggi (merah) penilaian setiap 30 menit.
P/ U
c. Respon Klinis terhadap Pediatrik E arly Warning System (PEWS). Skor
Monitoring
Petugas
Tindakan
frekuensi
1
4 jam
2
2-4 jam
Perawat jaga
Semua perubahan kondisi pasien harus
meningkatkan
frekuensi
monitor untuk tindakan klinis yang tepat 3
4-5 6
Min 1 jam
Perawat jaga dan
Perawat jaga melakukan
dokter jaga
monitoring ulang
30 menit berlanjutan
Melapor ke dokter jaga Perawat jaga,
Melapor ke DPJP
dokter jaga, DPJP 7+
berlanjutan
Panggilan darurat
Menghubungi Tim Emergensi jaga
C. Modified E arly Obstertic Warning Score (MEOWS)
Modified Obstertic E arly Warning Score (MEOWS) adalah penggunanaan skor peringatan ini yang mengalami perubahan pada pasien ibu hami dimulai usia 20 minggu sampai kelahiran anak usia 6 minggu. Sistem skoring MEOWS menggunakan pengkajian dengan 10 parameter fisiologis, yaitu respirasi, saturasi, suhu, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, nadi, tingkat kesadaran, nyeri, lochea, protein urin. 1. MEOWS digunakan pada pasien ibu hamil dengan usia kandungan 20 minggu sampai 6 minggu setelah melahirkan. 2. MEOWS dapat digunakan untuk untuk mengasesmen pengakit akut, mendeteksi penurunan klinis, dan menginisiasi respon klinis yang tepat waktu dan sesuai. 3. MEOWS tidak digunakan selama proses pembukaan sampai selesai melahirkan. a. Tabel Parameter Modified E arly Obstertic Warning System (MEOWS) Parameter
3
Respirasi
<12
Saturasi
<92
Penggunaan O2 Suhu
<36
Tekanan darah sistolik
<90
2
<50
0
1
12-20
3 >25
37.5-37.7
>37.7
141150
151-160
>160
60-90
91-100
101-110
>110
61-100
101110
111-120
>120
>95
Yes
No 36.137.2 90-140
5060
2 21-25
9295
Tekanan darah diastolik Nadi
1
Tingkat ksadaran
A
V, P/U
Nyeri
Noormal
Abnormal
Pengeluaran/ Lochea
Normal
Abnormal
Protein urin Keterangan :
1-4
: Rendah
5-6
: Sedang
>7
: Tinggi
+
++>
b. Respon Klinis terhadap MEOWS Monitoring Skor
frekuensi
1-4
4 jam
Petugas
Perawat/ Bidan jaga, Dokter jaga
Tindakan
1. Meningkatkan
frekuensi
monitoring jika ada perubahan kondisi pasien 2. Jika perlu menghubungi dokter jaga Jika
pasien
eklampsia
mengalami (sakit
pre
kepala,
pandangan kabur, nyeri perut) tingkatkan pengawasan.
5-6
1 jam
Bidan/ Perawat jaga, Dokter Sp.OG
1. Lapor bidan/ perawat jaga 2. Bidan/ perawat segera monitoring ulang pasien 3. Menghubung dokter spesialis kandungan dan segera konsultasikan 4. Meningkatkan frekuensi monitoring Jika
pasien
eklampsia
mengalami (sakit
pre
kepala,
pandangan kabur, nyeri perut) tingkatkan pengawasan
7+
berlanjutan
Panggilan darurat
1. Menghubungi dokter Sp.OG 2. Menghubungi Tim emergency 3. Melanjutkan TTV secara berkelanjutan 4. Mempertimbangan pemindahan ke ruang ICU