“Hipoparatiroidisme”: Oleh: Kelompok V

“HIPOPARATIROIDISME”

OLEH : KELOMPOK V

RAHMANI SITI NURBAYA BACO ROSITA HS. KONORA AHMATULLAH

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR MAKASSAR 2015

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.







ASUHAN ASU HAN KEPERAW KEPE RAWATAN TAN HIPOPARATIROIDISME

I.

KONSEP MEDIS A. DEFIN FINISI ISI

Hipopa Hipoparati ratiroi roidism dismee adalah adalah suatu suatu ketida ketidakse kseimb imbang angan an metabo metabolism lismee kalsium dan fosfat yang terjadi karena produksi hormon paratiroid yang kurang sehingga menyebabkan hipokalsemia. (Kowalak, 2011) Hipo Hipopa parat ratyr yroi oidi dism smee adal adalah ah hipo hiposek sekres resii kele kelenj njar ar para paraty tyro roid id yang yang menimbulka menimbulkan n syndroma syndroma berlawanan berlawanan dengan dengan hiperparaty hiperparatyroid, roid, konsentrasi konsentrasi kalsium rendah tetapi phosfatnya tinggi dan bisa menimbulkan tetani akibat dari pengangkatan atau kerusakan kelenjar paratyroid (jahjono, 1!!") B. ETIOL IOLOGI

#eny #enyeb ebab ab

yang ang

pali paling ng

umum umum

dari dari

hipo hipopa para rati tiro roid idis isme me

adal adalah ah

ketidakadek ketidakadekuatan uatan hormon hormon paratiroid paratiroid setelah terjadinya terjadinya gangguan gangguan suplai darah atau pengangka pengangkatan tan jaringan jaringan kelenjar kelenjar paratiroid paratiroid selama tiroidektomi, tiroidektomi, paratiroidektomi atau diseksi leher radikal. $tro $trofi fi kele kelenj njar ar parat paratir iroi oid d deng dengan an etiol etiolog ogii yang yang tidak tidak diket diketah ahui ui merupakan penyebab yang jarang terjadi. %ejala&gejala yang timbul karena defi defisie siens nsii para parath thor ormo mon n meng mengak akib ibat atka kan n kena kenaik ikan an fosfa fosfatt dara darah h serta serta penurunan kalsium darah. C. KLAS KLASIF IFIK IKAS ASI I

1. Hipo Hipopa parat ratir iroi oid d neona neonatal tal Hipoparatiro Hipoparatiroid id neonatal neonatal dapat terjadi pada bayi yang dilahirkan dilahirkan oleh ibu yang sedang menderita hiperparatiroid. $kti'itas paratiroid fetus sewaktu dalam uterus ditekan oleh maternal hiperkalsemia. 2. imple imple idiopa idiopatik tik hipopa hipoparati ratiroi roid d %angguan ini dapat ditemukan pada anak&anak atau orang dewasa. erjadinya sebagai akibat pengaruh autoimun yang ada hubungannya dengan antibodi terhadap paratiroid, o'arium, jaringan lambung dan







hipoadrenali hipoadrenalisme, sme, hipotiroidi hipotiroidisme, sme, diabetes diabetes mellitus, mellitus, anemia anemia pernisiosa, pernisiosa, kegagalan o'arium primer, hepatitis, alopesia dan kandidiasis. . Hipo Hipopa parat ratir iroi oid d pas*ab pas*abed edah ah Kelaina Kelainan n ini terjadi terjadi sebaga sebagaii akibat akibat operasi operasi kelenja kelenjarr tiroid, tiroid, atau paratiroid atau sesudah operasi radikal karsinoma faring atau esofagus. es ofagus. Kerusakan yang terjadi sewaktu operasi tiroid, biasanya sebagai akibat putusnya aliran darah untuk kelenjar paratiroidisme karena pengikatan arteri tiroid inferior. Hipoparatiroid yang terjadi bersifat sementara atau permanen. Karena itu kadar kalsium serum harus diperiksa sesudah melakukan operasi&operasi tersebut, tiga bulan kemudian dan sewaktu& waktu bila ada kelainan klinis walaupun tak khas yang menjurus pada diagnosis hipoparatiroid. D. PATOFISIOL OFISIOLOGI OGI

%ejala hipoparatiroidisme disebabkan oleh defisiensi parathormon yang meng mengak akib ibatk atkan an kena kenaik ikan an kada kadarr

fosf fosfat at darah darah (hip (hiperf erfos osfat fatem emia ia))

dan dan

penurunan konsentrasi kalsium darah (hipokalsemia). anpa anpa adanya parathormon akan terjadi penurunan absorbsi intestinal kalsium dari makana makanan n dan penuru penurunan nan resorps resorpsii kalsium kalsium dari dari tulang tulang dan disepa disepanja njang ng tubulu tubuluss renali renalis. s. #enuru #enurunan nan ekskre ekskresi si fosfat fosfat melalu melaluii ginjal ginjal menyeba menyebabka bkan n hipofo hipofosfat sfaturia uria dan kadar kadar kalsiu kalsium m serum serum yang yang rendah rendah mengak mengakiba ibatka tkan n hipokalsuria.

#+-/#$%$ K/ + +  #$ #$$ $H3/3 H3/3 #+%K$$ K$$ 3$ $$H $ #+44$ K3+$ 5$ $$H







+$

K+8$%

RESIKO CEDERA

7$+

-$$

+K+/$ K$K4

63K3#$/+

INTOLERANSI

GANGGUAN POLA

AKTIVITAS

NAPAS

$%$

GANGGUAN POLA NUTRISI

E. MA MANIF NIFES EST TASI KLINIS KLINIS

Hipokalsemi Hipokalsemiaa menyebabkan menyebabkan iritabilitas system neuromusku neuromuskuler ler dan turut menimbulkan gejala utama hipoparatiroidisme yang berupa tetanus. etanus merupakan hipertonia otot yang menyeluruh disertai tremor dan kontrasi spasmodi* atau tak terkoordinasi yang terjadi dengan atau tanpa upaya upaya untuk untuk melakuk melakukan an geraka gerakan n 'olunt 'olunter er.. #ada #ada keadaa keadaan n tetanus tetanus laten laten terdap terdapat at gejala gejala patiras patirasa, a, kesemu kesemutan tan dan kram pada pada ekstem ekstemitas itas dengan dengan







(fle (flek ksi

send sendii

sik siku

sert sertaa

perg pergel elan anga gan n

tang tangan an

dan dan

ekst eksten ensi si

sen sensi

karpofalangeal), disfagia, fotopobia, aritmia jantung serta kejang. %ejala lainny lainnyaa men*aku men*akup p ansieta ansietas, s, iritabi iritabilit litas, as, depresi depresi dan bahkan bahkan deliriu delirium. m. #erubahan pada +K% dan hipotensi juga dapat terjadi. F. KOM OMPL PLIK IKAS ASI I

1. Hip Hipokals kalsem emia ia Keadaan klinis yang disebabkan oleh kadar kalsium serum kurang dari !mg9100ml. Kedaan ini mungkin disebabkan oleh terangkatnya kelenjar paratiroid waktu pembedahan atau sebagai akibat destruksi autoimun dari kelenjar&kele kelenj ar&kelenjar njar ters terseb ebut. ut. 2. suf sufis isie iens nsii ginja ginjall kroni kronik k #ada keadaan ini kalsium serum rendah, fosfor serum sangat tinggi, karena retensi dari fosfor dan ureum kreatinin darah meninggi. Hal ini disebabkan tidak adanya kerja hormon paratiroid yang diakibatkan oleh keadaan seperti diatas (etiologi). G. PEMERI PEMERIKSA KSAAN AN PENUN PENUNAN ANG G

1. ampl amplee dara darah h dan dan urin urinee 4ntuk pemeriksaan kadar kalsium serum Kada Kadarr kals kalsiu ium m serum serum berk berkis isar ar dari dari :&" :&" mg9d mg9dll (1, (1, hing hingga ga 1,: 1,:  

mmol mmol97 97)) atau atau lebi lebih h rend rendah ah lagi lagi,, kada kadarr fosf fosfat at dala dalam m seru serum m meningkat. 2. +K% . ina inarr ; dari dari tula tulang ng untu untuk k mend mendet etek eksi si peni pening ngka kata tan n dens densita itass tula tulang ng.. Hasil pemeriksaan sinar ; tulang akan memperlihatkan peningkatan densitas. Klasifikasi akan terlihat pada foto roentgen yang dilakukan terhadap jaringan subkutan atau basal ganglia otak. H. PENA PENATALAKSAN LAKSANAAN AAN

ujua ujuan n terapi terapi adalah adalah untuk untuk menaik menaikkan kan kadar kadar kalsium kalsium serum sampai sampai ! hing hingga ga 10 mg9d mg9dll (2,2 (2,2 hing hingga ga ,: mmol mmol97 97)) dan dan meng menghi hila lang ngkan kan gejal gejalaa hypoparatiridisme serta hipokalsemia 1. $pabila $pabila terjadi terjadi hipokalsemi hipokalsemiaa dan tetanus tetanus pas*atiro pas*atiroidekto idektomi, mi, terapi terapi yang yang harus harus diberi diberikan kan adalah adalah pemberian pemberian kalsium kalsium glukonas glukonas intravena. intravena. 8ika terapi terapi ini tidak tidak segera segera menuru menurunka nkan n iritab iritabilit ilitas as neurom neuromus* us*ula ularr dan







2. #emberian preparat parathormon parenteral dapat dilakukan dilakukan untuk untuk mengatasi hipoparatiroidisme akut disertai tetanus. amun demikian, akibat akibat tingginya tingginya insidens reaksi alergi pada penyuntikan penyuntikan parathormon parathormon,, maka aka

peng engguna gunaaa aan n

prep prepar arat at

ini ini

dibat ibatas asii

hany hanyaa

pada ada

pasie asien n

hipokalsemia akut. #asien yang mendapatkan parathormon memerlukan pemantauan akan adanya perubahan kadar kalsium serum dan reaksi alergi. . #repar #reparat at 'itamin 'itamin  dengan dengan dosis dosis yang ber'a ber'arias riasii biasanya biasanya diperlu diperlukan kan dan akan meningkatkan absorpsi kalsium dari traktus gastrointestinal. a. ihidr ihidrotak otakiser iserol ol ($ ($ 10 atau atau Hytaker Hytakerol) ol) b. +rgokal siferol ('itamin 2) *. Kole Koleka kalsi lsife fero roll ('it ('itam amin in ) ) <. rake rakeos osto tomi mi atau atau 'ent 'entila ilasi si meka mekani niss mung mungki kin n dibu dibutu tuhk hkan an bersa bersama ma deng dengan an obato obatoba batt bron bronko kodi dila lato torr jika jika pasie pasien n meng mengala alami mi gang ganggu guan an pernapasan.

:. iet iet tingg tinggii kalsi kalsium um rend rendah ah fosf fosfor or a. /eskipu /eskipun n susu, produk produk susu susu dan kuning kuning telur telur merupak merupakan an makanan makanan yang yang ting tinggi gi kals kalsiu ium, m, jenis jenis maka makana nan n ini ini haru haruss dibat dibatas asii kare karena na kandungan fosfornya tinggi. b. 6ayam juga perlu dihindari karena mengandung oksalat oksala t yang akan membentuk garam kalsium yang tidak larut. *. ablet let oral oral garam aram kals kalsiu ium m, sepe sepert rtii kals kalsiu ium m gluk lukonat onat,d ,dap apat at diberikan suplemen dalam diet. d. Gel alumun alumunium ium hidro hidroksid ksida a atau atau alumun alumunium ium karbon karbonat at (gelus (gelusil, il, amph amphoj ojel) el) diberik diberikan an sesudah sesudah makan makan untuk untuk mengik mengikat at fosfat fosfat dan meningkatkan ekskresi lewat traktus gastrointestinal. ". #engat #engatura uran n lingkung lingkungan an yang bebas bebas dari dari suara suara bising, bising, hembus hembusan an angin yang yang tiba&ti tiba&tiba, ba, *ahaya *ahaya yang yang terang terang atau geraka gerakan n yang yang mendad mendadak. ak. $dany $danyaa iritabi iritabilit litas as neurom neuromusk uskule uler, r, pender penderita ita hipoka hipokalsem lsemia ia sangat sangat









A. PENG PENGKA KAI IAN AN

alam pengkajian klien dengan hipoparatiroidisme yang penting adalah mengkaji manifestasi distres pernapasan sekunder terhadap laringospasme. #ada klien dengan hipoparatiroidisme akut, perlu dikaji terhadap adanya tanda tanda peruba perubahan han fisik fisik nyata nyata seperti seperti kulit kulit dan rambut rambut kering kering.. Kaji Kaji juga juga terhad terhadap ap sindro sindrom m sepert sepertii #arkin #arkinson son atau atau adany adanyaa katarak katarak.. #engka #engkajian jian keperawatan lainnya men*akup = 1. ata ata em emo ograf grafii dentit dentitas as pada pada klien klien yang yang harus harus diketah diketahui ui dianta diantarany ranya= a= nama, nama, umur, umur, agama, agama, pendid pendidika ikan, n, pekerja pekerjaan, an, suku9b suku9bang angsa, sa, alamat, alamat, jenis jenis kelami kelamin, n, status perkawinan, dan penanggung biaya. 2. iwa iway yat #eny #enyak akit it =

a. Kelu Keluh han 4tam 4tamaa 6iasanya Klien merasa ada kelainan bentuk tulang , pendarahan yang sulit berhenti , kejang&kejang , kesemutan dank lien merasa lemas 9 lemah . #eriksa #eriksa juga terhadap terhadap temuan tanda 5h'osteks 5h'osteks atau roussea rousseaus us positif. Kaji pula manifestasi distress pernapasan sekunder terhadap laringospasm laringospasme. e. #ada klien dengan dengan hipoparatir hipoparatiroidism oidismee akut, perlu dikaji terhadap adanya tanda perubahan fisik nyata seperti kulit dan rambut

kering.

8uga

kaji

#arkinson atau adanya katarak. b. iwayat penyakit saat ini

terhadap

sindrom

seperti







. #eme #emeri riks ksaa aan n is isik ik = a. 61 (6re (6reat athi hin ng) $mati $mati buny bunyii suar suaraa nafas nafas . pada pada klien klien hipo hipopa parat ratir iroi oid d biasa biasany nyaa terdengar suara stridor, suara serak. b. 62 (6lood) $mati adanya disritmia jantung, sianosis, palpitasi *. 6 (6rain) $mati adanya parestesis pada bibir, lidah, jari&jari, kaki. Kesemutan, tremor, hiperefleksia, tanda *h'ostek>s dan trousseau>s positif papil edema, edema, labilit labilitas as emosio emosional nal,, peka peka rangsa rangsang, ng, ansiet ansietas, as, peruba perubahan han dalam tingkat kesadaran, tetani kejang d. 6 < (6ladder) #embentukan kalkuli pada ginjal e. 6 : (6owel) /ual, muntah, nyeri abdomen f. 6 " (6one) $mati tanda fisik, seperti? rambut tipis, pertumbuhan kuku buruk yang deformitas dan gampang patah, kulit kering. $mati apakah ada kelainan bentuk tulang g. (+n (+ndokrin) #enurunan sekresi parathormon dari jumlah normal B. DIAGNOSA DIAGNOSA KEPERAW KEPERAWATAN

1. pola nafas nafas tidak tidak efektif efektif b9d spasme laring laring akibat akti'itas akti'itas kejang. kejang. 2. Ketida Ketidakse kseimb imbang angan an nutrisi nutrisi (kuran (kurang g dari dari kebutu kebutuhan han tubuh) tubuh) b9d intake intake nutrisi inadekuat. . ntoler ntolerans ansii akti'itas akti'itas b.d. b.d. kekaku kekakuan an ekstremi ekstremitas tas <. esik esiko o *edera *edera b9d resik resiko o kejan kejang g atau atau tetan tetanii yang yang diak diakib ibatk atkan an oleh hipokalsemia. C. INTE INTERV RVEN ENSI SI







1. #ola nafas efektif. 2.  1"&20 kali permenit . @ dalam batas normal. <. +kspansi paru mengembang.

nter'ensi

asional

1. Kaji Kaji upa upaya ya per perna napa pasan san dan dan kualitas suara setiap 2 jam

1. #engka #engkajia jian n yang yang berula berulang ng kali kali sangat penting karena mungkin kondisi pasien berubah se*ara drasti*.

2. uara uara stridor stridor laring laring dan diam diam 2. $usk $uskul ulta tasi si unt untuk uk menggambarkan spasme laring mendengarkan stridor laring parsial sampai total. ilakukan agar tiap < jam dapat segera diberikan tindakan yang tepat

. 6arin 6aringk gkan an pasi pasien en unt untuk uk mengoptimalkan bersihan jalan napas pertahankan dalam posisi alamiah

. #osisi #osisi yang yang benar benar akan akan mendor mendorong ong 'entilasi pada lobus paru bagian bawah







iagnosa=Ketidakseimbangan nutrisi (kurang dari kebutuhan tubuh) b9d intake nutrisi inadekuat.

ujuan= Kebutuhan nutrisi terpenuhi

Kriteria Hasil= &

utrisi adekuat

&

/asukan makanan dan *airan adekuat

&

+nergi adekuat

&

66 normal

nter'ensi

asional

1. entuk ntukan an maka makana nan n 4ntuk meningkatkan moti'asi klien kesukaan dengan untuk makan. mempertimbangkan budaya dan keyakinannya keyakinannya 4ntuk menentukan diet yang sesuai dengan kebutuhan klien. 2. Kolab Kolabor orasi asi== e entuk ntukan an makanan yang tepat sebagai program diet







iagnosa= ntoleransi akti'itas b.d. kekakuan ekstremitas

ujuan= $kti'itas $kti'itas ($7) kembali normal

Kriteria Hasil= & /ampu makan sendiri & /emakai pakaian sendiri & /andi & 8alan & uduk

nter'ensi

asional 1. untuk

1. Kaji Kaji ambu ambula lasi si dan keterbatasan ambulasi untuk berjalan 2. 2. Kaji Kaji keb kebut utuh uhan an self self *are *are defi*it . en*a en*ana naka kan n pen pengo goba bata tan n kegiatan sehari&hari . <. edi ediak akan an peg pegan anga gan n untu untuk k berjalan

mengetahui

tingkat

keterbatsan ambulasi untuk berjalan klien untuk

meningkatkan

akti'itas

kegiatan sehari&hari klien dan untuk menghemat energy. untuk memungkinkan istirahat yang *ukup

periode









oleh hipokalsemia.

ujuan= Klien tidak mengalami *edera.

Kriteria Hasil= 1. refl reflek ek norm ormal 2. tand tandaa 'it 'ital al stab stabil il

nter'ensi

asional 1. untuk

mengetahui

kelainan

1. #antau #antau tanda&t tanda&tand andaa 'ita 'itall dan dan sedini mungkin. reflek tiap 2 jam sampai < 2. 4ntu 4ntuk k meng menget etah ahui ui abno abnorm rmal alit itas as jam. dari gambaran +K%. men*egah terjadinya 2. #ant #antau au fung fungsi si jant jantun ung g se*ara se*ara . 4ntuk terus menerus9gambaran injuri9jatuh. +K%.







parenteral dan kalsium. .

DAFTAR PUSTAKA

oenges, dkk. en*ana $suhan Keperawatan. 2000. 8akarta = +%5 Kowalak, #. 8ennifer. 2011. Buku 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Patofisiologi. +%5 = 8akarta meltAer, uAAanne 5. 2001. 6uku $jar $jar Keperawatan /edikal 6edah 6runner B uddarth +d.C. 8akarta = +%5.







“Hipoparatiroidisme”: Oleh: Kelompok V

Recommend Documents