Kepaniteraan Penyakit Kulit Kelamin RS Husada & FK Untar Dr.Maria Dwikarya SpKK
Warna kulit manusia dapat dibagi menjadi lima: • Hitam • Coklat • Merah • Kuning • Putih
Negroid Melanesia Indian Mongoloid Kaukasoid
: tipe V : tipe IV : tipe III : tipe II : tipe I
Yang menentukan warna kulit tersebut : pigmen Melanin+Hemoglobin +Betacaroten Melanin berfungsi sebagai protektor dari sinar ultraviolet (UV), pigmen ini berada pada organel : melanosom. Telah ditemukan gen-gen penentu pembentukan pigmen, namun faktor utama penyebab warna kulit bervariasi, masih menjadi teka-teki.
Mekanisme pembentukan Melanin
Kelainan Pigmen Kulit Terbagi Atas Hypomelanosis (leukoderma) : mempunyai warna lebih terang dan putih dibandingkan dengan warna kulit individu tersebut
Brown hypermelanosis Gray slate (ceruloderma)
KELAINAN PIGMENTASI Hiperpigmentasi
Hipopigmentasi
Vitiligo Albinisme Sindrom Alezandrini Sindrom ChediakHigashi Piebaldism Leukoderma Inkontinensia Pigmenti
Pigmentasi coklat
Melanosis Melasma Lentiginosis Efelid Lentigo Senilis Melanosis Riehl
Melanoderma Pasca Radang Acne Luka bakar Pasca Inf. Bakteri
Lain-Lain
Hemokromatosis Likopenemia
Karotenosis Panu coklat
Pada wajah Kelainan kulit berupa makula kehitaman dan kecoklatan
Hipermelanosis aquisita yang umumnya simetris
ETIOLOGI Sinar Ultra Violet Hormon (estrogen, progesteron, MSH) Obat (minosiklin, sitostatik) Genetik Ras Kosmetika Idiopatik
Gambaran Klinis Melasma Makula berwarna coklat kehitaman Batas tegas tetapi tepi tidak teratur Pipi, hidung (pola Malar), dagu (pola Mandibular), pelipis, dahi, alis, bibir atas (pola Centrofacial)
DD/ Hiperpigmentasi pasca radang /Melanoderma Efelid / Freckles / Sproeten
PENATALAKSANAAN
Topikal • Krim Hidroquinon 2- 5% • Asam Retinoat (Tretinoin) 0.05%
• Asam Azeleat 20%, Asam Kojic 5-10%, Arbutin • Sodium Ascorbyl Phospate 10%
Sistemik •Antioksidan: vitamin A, C, E, Glutathion, OPC • Antioksidan enzim : SOD (Super Okside Dismutase)
Khusus •Chemical peeling Glicolic Acid, Lactic Acid , TCA. •Laser Resurfacing Rejuvenation
Makula coklat/ coklat kehitaman berbentuk bulat atau polisiklik Lentiginosis : keadaan timbulnya lentigo dalam jumlah banyak, di tempat terbuka : wajah , leher , lengan dan tungkai bwh
Etiologi Bertambahnya jumlah Melanosit (proliferasi fokal) pada dermoepidermal junction.
Kulit lengan pada usia 40 thn dan 70 tahun
LENTIGO SENILIS
Gambaran klinis LENTIGO Makula berbentuk oval sampai bulat Diameter 5 – 15 mm, permukaan rata Pinggirannya berbentuk bergerigi/ rata Warna bervariasi dari coklat s/d hitam
DD/ Actinic Keratosis Ephelids (Freckles) Seborrheic Keratosis
Seboreik Keratosis Permukaan kasar =Vegetasi
Lentigo + seboroik keratosis
Actinic keratosis
DD/ Lentigo Seboroik keratosis
Penatalaksanaan LENTIGO • Sunblock SPF 15 - 30 • Krim Hidroquinon 5%, Azelaic Acid 20 % Chemical peeling AHA , GA , TCA
Makula hiperpigmentasi miliar berwarna coklat terang yang timbul pada kulit yang sering
terkena sinar matahari
Gambaran Klinis Efelids Biasanya ada di muka anak dan remaja, kulit putih Makula Hiperpigmentasi miliar 1-5 mm multipel Tidak mengenai mukosa.
Terdapat bercak coklat muda di daerah tubuh yang terpajan sinar matahari Mekanisme : bertambahnya produk melanin
tanpa pertambahan melanosit.
DD/ Melasma Fotodermatitis kontak
Hiperpigmentasi Pasca Radang
Penatalaksanaan Sun block dgn nilai SPF > 20 Vit. C Serum topikal + vit C Oral Anti Oksidan lainnya
Orang tua makula hiperpigmentasi pada kulit daerah terbuka ditemukan bersama makula depigmentasi, ekimosis senilis, degenerasi aktinik kronik tempat predileksi : punggung tangan
Peutz Jeghers Syndrome
Lentigo Maligna
Lentigo Simpleks
Hiperpigmentasi Genetik
Nevus Becker
Mongolian spot
Nevus Spilus Nevus Ota
Nevus Ota
L entigo E cg abnormalitas
O kuler hipertelorisme P ulmonary stenosis A bnormality of the genetalia R etardation of growth D eafness
Café au lait spot Definisi : makula oval atau bundar warna coklat muda berbatas tegas dengan
tipe bermacam-macam.
Cenderung membesar dan tidak pernah regresi.
Muncul sejak lahir.
• Pria, 30 – 60 tahun. • Gejala klinis lesi bintik-bintik makula yg diskret + konfluens warna merah coklat. • Ekstremitas bwh / extensor. • Uni / bilateral. •Asimptomatik / gatal ringan. • Etiologi ? : dermatitis stasis vena, trauma, erupsi obat.
pertama kali oleh Riehl sebagai dermatitis akibat fotosensitivitas pruritus, eritema dan pigmentasi yang meluas secara perlahan wanita dewasa
Gejala Klinis : - pigmentasi coklat muda coklat tua dahi,belakang telinga dan sisi leher - telangiektasis + hiperemia Etiologi Mgkn o.k. semprotan Perfume di leher & muka yang terpajan oleh sinar matahari Fotosensitizer : derivat Tar, Fragrance pada kosmetika Diagnosis ditegakkan atas riwayat dan Uji tempel + Sinar Th/ -mengurangi pigmentasi epidermal Cream HQ 2-5 % -hindari agen penyebab (tar & fragrance).
Pasca Acne Pasca Luka Bakar Pasca infeksi bakteri
Pasca Dermatitis kontak
Luka bakar
Synonim : Bronze Diabetes Etiologi :
kelainan
genetik Kelainan metabolisme besi, congenital transfusi darah dalam jumlah berlebih. Kasus timbul pada pria dengan umur 60an. Sangat jarang pada usia muda. Ditandai dengan adanya hiperpigmentasi, DM, hepatomegali.
Gejala klinis : pigmentasi menyeluruh terutama pada muka, ekstensor lengan, punggung tangan, daerah genital.
Pigmentasi karena deposit melanin atau besi. Bila disebabkan melanin -> warna perunggu Bila disebabkan besi -> warna abu-abu logam Adanya peningkatan kadar besi dalam plasma (SI ) dan peningkatan iron binding protein (TIBC )
TERAPI
Phlebotomy 500 ml setiap minggu Sampai kadar besi normal tercapai
Likopen = pigmen merah yg terdapat pada tomat, bit,cabe, dan beberapa buah2an.
Pemakaian buah-buahan dan sayursayuran yg terlalu banyak akan menyebabkan warna kemerahan pada kulit
Carotenosis warna kuning Biasa terjadi pada anak-anak dan vegetarian
Wortel Jeruk
Ubi
CAROT ENEMIA
Bayam
Telur
Mentega
Jagung
Predileksi : telapak kaki, tangan, nasolabial, lubang hidung, dahi, dagu, belakang telinga Terapi : membatasi makanan yang mengandung karoten
DD/
Jaundice
Karotenosis
Tinea versicolor / Panu coklat Etiologi: malassezia furfur Dapat terjadi pada remaja dan dewasa Effloresensi: makula hipopigmentasi,kecoklatan, keabuan atau kehitam-hitaman dalam berbagai ukuran dengan skuama halus diatasnya
sebum bertumpuk
obesitas
panu coklat
Penatalaksanaan :
Sistemik : Itrakonazol 100 mg /hr 14 hari Ketokonazol 200 mg/hr 10 hari
Topikal : Sol Tiosulfas Natrikus 25% Shampo Selsun 2,5 % Oles seluruh badan, biarkan selama 5 -15 menit, lalu mandi pagi. Pakai setiap hari 1x , selama 10 hari, lalu ulangi 1x seminggu 1 bln
DD/
Tinea versicolor
Pitiriasis Rosea
DAFTAR PUSTAKA • Buku Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi V, cetakan kedua, 2007. FK UI Jakarta, hal 289-300 • Arnold, Odom, James: Andrew’s disease of the skin, Clinical Dermatology;8th edition. W.B Saunders Company, 1990 hal 991-1007 • Mallory, Susan Bayliss MD with Susana Leal-Khouri MD: An Illustrated dictionary of dermatologic Syndromes. Parthenon Publishing. Hal 116,200 • R.S. Siregar, Prof.Dr.sp KK(K):Saripati penyakit kulit (Atlasberwarna); edisi 2. EGC. Hal 250-258
D E R M A T O L O G Y
FK UNTAR Sept 2008
Luciana - PutuOka – Kartika – Lily RS Husada - Dr.MariaDk SpKK