Hepatoma

Case Report I 

SEORANG LAKI-LAKI USIA 64 TAHUN DENGAN HEPATOMA

OLEH: Sita Ardilla Rinandyta, S.Kd !"###$##$"

PEM%IM%ING: dr.%a&r'din, S(.PD

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PEN)AKIT DALAM *AKULTAS KEDOKTERAN UNI+ERSITAS MUHAMMADI)AH SURAKARTA #

IDENTITAS

 Nama

: Tn. Slamet

Jenis kelamin

: Laki – laki

Umur

: 64 tahun

Alamat

: Slahung

Status

: Menikah

Pekerjaan

: Petani

Suku

: Jawa

Agama

: Islam

 N. !ekam Me"ik : ##.###.##

I.

M!S

: $% Se&tem'er $(%)

Pem Pemerik eriksa saan an

: $$ Se&t Se&tem em' 'er $(%) (%)

KELUHAN UTAMA

 N*eri &erut kanan atas.

II.

ANAMNESIS

A. !iwa*at !iwa*at Pen*akit Sekarang Sekarang Anamnesis "ilakukan se+ara allanamnesis "an autanamnesis tanggal $$ Se&tem'er $(%) "i ,angsal ,angsal Mawar !SU- "r. ar"jn Pnrg. Pasien "atang "engan keluhan n*eri &erut kanan atas *ang "irasakan sejak %/ hari SM!S. N*eri "irasakan se&erti "itusuk0tusuk1 terus menerus1 'ertam'ah sakit saat 'ergerak "an se"ikit mere"a saat &asien "iam. Perut juga "irasakan se"ikit mem'esar mem'esar "an terasa &enuh sejak $ hari SM!S. Selain itu &asien juga merasa &erut kanan atas mengeras. Na2su makan &asien 'erkurang semenjak &erutn*a mem'esar1 "an juga 'erat 'a"an turun / kg sejak 6 'ulan SM!S. Pasien merasa lemas sejak %) hari SM!S. Pasien ti"ak mengeluh 'ulu ketiak mau&un 'ulu kemaluann*a *ang rntk. Pasien ti"ak &ernah muntah "arah. Pasien ti"ak juga mengeluh 'engkak &a"a ke"ua kaki. ,A, lan+ar nrmal1 ti"ak a"a men+ret 3 "arah 3 len"ir. ,A lan+ar nrmal1 ti"ak a"a "arah1 n*eri1 &anas.

IDENTITAS

 Nama

: Tn. Slamet

Jenis kelamin

: Laki – laki

Umur

: 64 tahun

Alamat

: Slahung

Status

: Menikah

Pekerjaan

: Petani

Suku

: Jawa

Agama

: Islam

 N. !ekam Me"ik : ##.###.##

I.

M!S

: $% Se&tem'er $(%)

Pem Pemerik eriksa saan an

: $$ Se&t Se&tem em' 'er $(%) (%)

KELUHAN UTAMA

 N*eri &erut kanan atas.

II.

ANAMNESIS

A. !iwa*at !iwa*at Pen*akit Sekarang Sekarang Anamnesis "ilakukan se+ara allanamnesis "an autanamnesis tanggal $$ Se&tem'er $(%) "i ,angsal ,angsal Mawar !SU- "r. ar"jn Pnrg. Pasien "atang "engan keluhan n*eri &erut kanan atas *ang "irasakan sejak %/ hari SM!S. N*eri "irasakan se&erti "itusuk0tusuk1 terus menerus1 'ertam'ah sakit saat 'ergerak "an se"ikit mere"a saat &asien "iam. Perut juga "irasakan se"ikit mem'esar mem'esar "an terasa &enuh sejak $ hari SM!S. Selain itu &asien juga merasa &erut kanan atas mengeras. Na2su makan &asien 'erkurang semenjak &erutn*a mem'esar1 "an juga 'erat 'a"an turun / kg sejak 6 'ulan SM!S. Pasien merasa lemas sejak %) hari SM!S. Pasien ti"ak mengeluh 'ulu ketiak mau&un 'ulu kemaluann*a *ang rntk. Pasien ti"ak &ernah muntah "arah. Pasien ti"ak juga mengeluh 'engkak &a"a ke"ua kaki. ,A, lan+ar nrmal1 ti"ak a"a men+ret 3 "arah 3 len"ir. ,A lan+ar nrmal1 ti"ak a"a "arah1 n*eri1 &anas.

,. !iwa*at !iwa*at Pen*akit Pen*akit -ahulu -ahulu a. !iwa*at hi hi&ertensi

: "i "isangkal

 '. !iwa*at maag

: "isangkal

+. !iwa*at !iwa*at sakit jantung jantung

: "isangkal "isangkal

". !iwa*at -M

: "isangkal

e. !iwa*at asma

: "isangkal

2. !iwa* !iwa*at at alergi alergi

: "isang "isangkal kal

g. !iwa*at a*at &name

: "i "iakui 5) 5) 'ulan *ang la lalu "eng engan kelu eluhan *ang ang sam sama a

7. !iwa*at !iwa*at Pen*akit Pen*akit eluarga eluarga a. !iwa*at hi&ertensi

: "iakui

 '. !iwa*at sakit jantung

: "isangkal

+. !iwa*at strke

: "isangkal

". !iwa*at -M

: "isangkal

e. !iwa*at asma

: "isangkal

2. !iwa*at at&i

: "isangkal

g. !iwa*at sakit seru&a

: "isangkal

-. !iwa*at !iwa*at Pri'a"i Pri'a"i a. !iwa*at merkk

: "isangkal

 '. nsumsi minum k&i

: "isangkal

+. nsumsi knsumsi alkhl

: "isan sangkal

". nsum nsumsi si 'at 'at

: "isang "isangkal kal

e. nsumsi jamu

: "iakui 5 jamu &egal linu selama ) tahun 

2. nsumsi mi minuman en energi

: "i "isangkal

8. !iwa*at !iwa*at Ssial 8knm 8knmii "an 9ii Pasien a"alah ke&ala rumah tangga1 'ekerja se'agai &etani1 &etani1 &en"a&atann &en"a&atann*a *a +uku& untuk makan "an ke&erluan sehari0hari keluargan*a. Pasien 'er'at "engan 2asilitas Jamkesmas.

III. III.

PEME PEMERI RIKS KSAA AAN N *ISIK *ISIK

A. ea"aan ea"aan Umum: Umum: ,aik  a. esa" esa"ara aran: n: 97S 40/0 40/06 6

 '. ;ital Sign:  

Tekanan "arah : %%(36( mmg1 'er'aring1 &a"a lengan kanan  Na"i

: <( =3menit1 isi > tegangan +uku&1 irama reguler.



Perna2asan

: $4 =3menit



Suhu 'a"an

: )6./?7 &er aksiler 

,. e&ala Leher  

Umum ulit muka nrmal1 anemia 01 i+terus 01 +*ansis 01 "*&sneu 0



Mata Alis: nrmal

S+lera: nrmal

,la mata: nrmal

Pu&il: 'ulat1 iskr1 re2le= +aha*a 3

el&ak: nrmal

Lensa: nrmal

njungti@a: &u+at 

Telinga ,entuk

: nrmal

Lu'ang telinga : nrmal



7an.au"it.e=t

: nrmal

Pen"engaran

: nrmal

i"ung Pen*um'atan

: ti"ak "itemukan &en*um'atan

-a*a &en+iuman : nrmal 

Mulut ,i'ir

: ti"ak a"a tan"a siansis

9usi

: ti"ak "i"a&at &er"arahan

Li"ah

: ti"ak ktr  

Muksa : ti"ak hi&eremia Palatum : ti"ak tam&ak ikterus 

Leher  el.lim2e

: ti"ak a"a &em'esaran

Trakea

: "i tengah

Tiri"

: ti"ak "i"a&at &em'esaran kelenjar  

;ena Jugularis

: ti"ak a"a "istensi

Arteri 7artis

: tera'a &ulsasi

7. Thra= 



Umum ,entuk

: nrmal

ulit

: ti"ak "itemukan kelainan

A=illa

: 'ulu ketiak ti"ak rntk 

Paru Ins&eksi

,entuk: simetris S&i"er na@i : ti"ak "itemukan 9*nekmasti : ti"ak "itemukan Pergerakan: simetris

Pal&asi

Ti"ak "i"a&atkan retraksi tt0tt &erna&asan Pergerakan: simetris Bremitus ra'a: simetris  N*eri: ti"ak "i"a&atkan

Perkusi

Auskultasi

Suara ketk: snr

snr  

snr

snr 

snr

snr 

 N*eri ketk: ti"ak "i"a&atkan Suara na2as: @esikuler @esikuler @esikuler

@esikuler

@esikuler

@esikuler

Suara na2as tam'ahan: ti"ak "i"a&atkan 

Jantung Ins&eksi Pal&asi

Iktus: ti"ak tam&ak   Iktus: ti"ak kuat angkat

Perkusi

Thrill: ti"ak "i"a&at ,atas kanan atas: SI7 III &arasternal "e= ,atas kanan 'awah: SI7 I; &arasternal "e= ,atas kiri atas: SI7 III &arasternal sin

,atas kiri 'awah: SI7 ; mi"+la@i+ula sin S%1 S$: tunggal1 reguler 

Auskultasi

Murmur: ti"ak "i"a&atkan 9all& : ti"ak "i"a&atkan -. A'"men Ins&eksi Perkusi

Simetris1 +a&ut me"usa 501 @enektasi 501 "isten"e" 50 Shi2ting "ullness 51 snr0&ekak0tim&ani 5he&atmegali 51

Pal&asi

"engan li@er s&an %C +m "i regi hi&kn"riaka "e=tra. N*eri tekan 51 tera'a he&ar1 ) jari "i 'awah ar+us +stae "engan &ermukaan ti"ak rata3 'er'enjl0'enjl1 knsistensi

Auskultasi

keras &a"a regi hi&kn"riaka "e=tra. ,ising usus: &siti21 nrmal.

 N*eri tekan: 





0

0

0

0

0

0

8. 8=tremitas 8=tremitas

7lu''ing 2inger 501 &almar eritem 50 8"ema "an &itting e"ema 501 akral hangat 5

I+.

PEMERIKSAAN PENUN!ANG

A. Pemeriksaan la'ratrium "arah lengka& $% Se&tem'er $(%) Pemeriksaan D,7 L*m&h F Mi" 9ran F L*m&h G Mi" 9ran G 9, !,7 7T M7; M7 M77

asil E1) = %() %14 = %( ) (1< = %() C1% = %() %416 E1/ C/1E C1E 41)4 = %( 6 $C1) 6)1( %<1$ $<1E

Satuan uL uL uL uL G G G g3"l uL G Bl &g g3"l

Nilai Nrmal 41(0%(1( (1<041( (1%041( $1(0C1( $(1(04(1( )1(0%/1( /(1(0C(1( %%1(0%61( )1/0/1/ )C1(0/41( <(0%(( $C1(0)41( )$1(0)61(

Inter&retasi N N N

N

N

!-D07; !-D0SPLT MP;

%<16 4)1) CE( = %( ) 61(

G Bl Ul Fl

%%1(0%61( )/1(0/61( %((04/( 61/0%$1(

P-D

%61C

mg3"l

E0%C

P7T

(14C4

mg3"l

(1%(<0(1$<$

N

N

,. Pemeriksaan la'ratrium kimia "arah tanggal $% Se&tem'er $(%) Pemeriksaan

asil

Satuan

Nilai Nrmal

Inter&retasi

9-A

%$)

mg3"l

H %4(

N

-,IL

(1%%

mg3"l

(0(1)/

N

T,IL

(14%

mg3"l

(1$0%1$

N

S9T

$%1)

u3L

(0)<

N

S9PT

%<1%

u3L

(04(

N

ALP

6%$

u3L

E<0$CE

9AMA 9T

%6(

u3L

%(0/4

TP

C1)

g3"l

6160<1)

N

AL,

)1C

g3"l

)1/0/1/

N

9l'

/

g3"l

$0)1E

U!8A

$$1%4

g3"l

%(0/(

N

7!8AT

%1%/

mg3"l

(1C0%14

N

UA

61)

mg3"l

)140C

N

7L

E/

mg3"l

%4(0$((

N

T9

%6)

mg3"l

)60%6/

N

-L

C(

mg3"l

)/0%/(

N

L-L

)6

mg3"l

(0%E(

N

+.

RESUME / DA*TAR MASALAH

A. Anamnesis %. N*eri &erut kanan atas $. N*eri "irasakan se&erti "itusuk0tusuk  ). Perut terasa keras "an &enuh 4. Penurunan 'erat 'a"an /. Lemas 6. Minum jamu ) tahun ,. Pemeriksaan Bisik  %. Mata: njungti@a anemis 53 $. A'"men Perkusi: &ekak 'eralih 51 he&atmegali 5 Pal&asi: N*eri tekan &a"a &erut atas 51 tera'a he&ar ) jari "i 'awah ar+us +stae "engan &ermukaan ti"ak rata3 'er'enjl0'enjl1 knsistensi keras &a"a regi hi&kn"riaka "e=tra 7. Pemeriksaan La'ratrium Pemeriksaan 9ran F L*m&h G 9ran G 9, 7T M7; M7 M77 !-D07; PLT

asil C1% = %() %416 C/1E C1E $C1) 6)1( %<1$ $<1E %<16 CE( = %( )

Satuan uL G G g3"l G Bl &g g3"l G Ul

Nilai Nrmal $1(0C1( $(1(04(1( /(1(0C(1( %%1(0%61( )C1(0/41( <(0%(( $C1(0)41( )$1(0)61( %%1(0%61( %((0)((

Inter&retasi

MP;

61(

Fl

61/0%$1(

P7T

(14C4

mg3"l

(1%(<0(1$<$

Pemeriksaan

asil

Satuan

Nilai Nrmal

ALP

6%$

u3L

E<0$CE

9AMA 9T

%6(

u3L

%(0/4

AL,

)1C

g3"l

)1/0/1/

9l'

/

g3"l

$0)1E

-.

Inter&retasi

N

-a2tar masalah %. N*eri &erut kanan atas sejak %/ hari SM!S1 rasan*a

Pr'lem 9angguan LBT •

Assesment e&atma

Planning "= ABP

•

Planning t= In2 P $( t&m •

Planning M= linis •

•

e&atmegali

•

,SAg

•

Inj +e2ta=im ) = % ;ial

•

LBT

•

As+ites

•

US9

•

Inj raniti"inn $ = % am&

•

!BT

a'"men

•

Inj etrla+ $ =% am&

•

S&irnla+tn ta' /( mg

Tran2. P!7 II l23 hari

•

linis

s3" ' K %(

•

-arah lengka&

se&erti "itusuk0tusuk1 n*eri 'ertam'ah jika

•

,i&si li@er 

 'ergerak1 &erut kanan

I0I0(

atas terasa keras1 n*eri tekan 51 e&atmegali 5 li@er s&an %C+m1 tera'a he&ar ) jari "i'awah ar+us +stae1  &ermukaan ti"ak rata 3 'er'enjl0  'enjl1knsistensi keras1 &erut mem'esar1 shi2ting "ullness 5 ALP : 6%$ 9ama9T : %6(

$. Lemas 51

Anemia

Anemia &en*akit

knjungti@a anemis

hi&krmik

krnis

53

mikrsiter 

Anemia "e2. Be

' : C.E M7; : 6) M77 : $<1E M7 : %<.$ PLT : CE(

•

•

' serial

•

Serum irn

•

TI,7

•

Sul2as 2errus $ = % ta'

•

a&usan

•

Inj 7a 9lu+nas % = % am&

"arah te&i

•

$. Lemas 51

Anemia

Anemia &en*akit

knjungti@a anemis

hi&krmik

krnis

53

mikrsiter 

Anemia "e2. Be

•

' : C.E M7; : 6)

•

' serial

•

Serum irn

•

TI,7

•

Sul2as 2errus $ = % ta'

•

a&usan

•

Inj 7a 9lu+nas % = % am&

•

Tran2. P!7 II l23 hari

•

linis

s3" ' K %(

•

-arah lengka&

"arah te&i

M77 : $<1E M7 : %<.$ PLT : CE(

Mnitrinng

Tera&i

Tanggal $$ Se&tem'er $(%)

In2us P $( t&m

S: N*eri &erut kanan atas

Trans2usi P!7 I kl23hari sam&ai ' %(

: esa"aran: 7M1 84;/M6

Injeksi 7e2ta=im ) = %

;ital Sign: T-: %%(36(

Injeksi !aniti"in $ = %

Na"i: <(=3menit

Injeksi ketrla+ $ = %

!!: $(=3menit

,7 ) = % ta'

Suhu: )61)7

SB $ = % ta'

njugti@a anemis 53 ': C.E Tanggal $) Se&tem'er $(%)

In2us P $( t&m

S: N*eri &erut kanan atas

Trans2usi P!7 I kl23hari sam&ai ' %(

: esa"aran: 7M1 84;/M6

Injeksi 7e2ta=im ) = %

;ital Sign: T-: %%(36(

Injeksi !aniti"in $ = %

Na"i: <(=3menit

Injeksi ketrla+ $ = %

!!: $(=3menit

,7 ) = % ta'

Suhu: )61)7

SB $ = % ta'

njugti@a anemis 53 Tanggal $4 Se&tem'er $(%)

In2us P $( t&m

S: N*eri &erut kanan atas

Trans2usi P!7 I kl23hari sam&ai ' %(

Mnitrinng

Tera&i

Tanggal $$ Se&tem'er $(%)

In2us P $( t&m

S: N*eri &erut kanan atas

Trans2usi P!7 I kl23hari sam&ai ' %(

: esa"aran: 7M1 84;/M6

Injeksi 7e2ta=im ) = %

;ital Sign: T-: %%(36(

Injeksi !aniti"in $ = %

Na"i: <(=3menit

Injeksi ketrla+ $ = %

!!: $(=3menit

,7 ) = % ta'

Suhu: )61)7

SB $ = % ta'

njugti@a anemis 53 ': C.E Tanggal $) Se&tem'er $(%)

In2us P $( t&m

S: N*eri &erut kanan atas

Trans2usi P!7 I kl23hari sam&ai ' %(

: esa"aran: 7M1 84;/M6

Injeksi 7e2ta=im ) = %

;ital Sign: T-: %%(36(

Injeksi !aniti"in $ = %

Na"i: <(=3menit

Injeksi ketrla+ $ = %

!!: $(=3menit

,7 ) = % ta'

Suhu: )61)7

SB $ = % ta'

njugti@a anemis 53 Tanggal $4 Se&tem'er $(%)

In2us P $( t&m

S: N*eri &erut kanan atas

Trans2usi P!7 I kl23hari sam&ai ' %(

: esa"aran: 7M1 84;/M6

Injeksi 7e2ta=im ) = %

;ital Sign: T-: %%(36(

Injeksi !aniti"in $ = %

Na"i: <(=3menit

Injeksi ketrla+ $ = %

!!: $(=3menit

,7 ) = % ta'

Suhu: )61)7

SB $ = % ta'

njugti@a anemis 53 Tanggal $/ Se&tem'er $(%)

In2us P $( t&m

S: N*eri &erut kanan atas

Trans2usi P!7 I kl23hari sam&ai ' %(

: esa"aran: 7M1 84;/M6

Injeksi 7e2ta=im ) = %

;ital Sign: T-: %%(36(

Injeksi !aniti"in $ = %

Na"i: <(=3menit

Injeksi ketrla+ $ = %

!!: $(=3menit

,7 ) = % ta'

Suhu: )61)7

SB $ = % ta'

njugti@a anemis 53 ': <.4 Tanggal $6 Se&tem'er $(%)

In2us P $( t&m

S: N*eri &erut kanan atas

Trans2usi P!7 I kl23hari sam&ai ' %(

: esa"aran: 7M1 84;/M6

Injeksi 7e2ta=im ) = %

;ital Sign: T-: %%(36(

Injeksi !aniti"in $ = %

Na"i: <(=3menit

Injeksi ketrla+ $ = %

PEM%AHASAN

Pa"a saat "atang &asien mengeluh n*eri a'"men kanan atas1 he&atma sta"ium se"ang "an lanjut sering "atang 'er'at karena kem'ung "an tak n*aman atau n*eri samar "i a'"men kanan atas. N*eri umumn*a 'ersi2at tum&ul atau menusuk1 intermitten atau terus0menerus1 se'agian merasa area hati ter'e'at ken+ang1 "ise'a'kan tumr tum'uh "engan +e&at hingga menam'ah regangan  &a"a ka&sul hati. Perut terasa keras1 massa a'"men atas he&atma l'us kanan "a&at men*e'a'kan 'atas atas hati 'ergeser ke atas1 &emeriksaan 2isik menemukan he&atmegali "i 'awah ar+us +sta ta&i tan&a n"ul1 he&atma segmen in2erir l'us kanan sering "a&at langsung tera'a massa "i 'awah ar+us +sta kanan. e&atma l'us kiri tam&il se'agai massa "i 'awah &r+essus =i&hi"eus atau massa "i 'awah ar+us +sta kiri. Pasien juga mengeluh &erut terasa kem'ung1 &erut kem'ung tim'ul karena massa tumr sangat 'esar1 asites1 "an gangguan 2ungsi hati. Lemas1 Letih1 mengurus "a&at "ise'a'kan meta'lit "ari tumr ganas "an

 'erkurangn*a asu&an makanan. M7;1 M71 M77 menurun karena salah satu tan"a anemia "e2isiensi  'esi atau anemia &a"a &en*akit krnis1 &a"a &asien he&atma terja"i &erjalanan  &en*akit *ang krnis sehingga men*e'a'kan anemia hi&krmik mikrsitik. Trm'sit meningkat juga menan"akan a"an*a &erjalanan &en*akit krnis. Alkali &hs&atase meningkat &a"a 'er'agai jenis &en*akit hati1 teta&i  &eningkatan ini juga "a&at terja"i 'erhu'ungan "engan &en*akit ti"ak terkait "engan hati. Alkali &hs&atase se'etuln*a a"alah suatu kum&ulan enim *ang seru&a1 *ang "i'uat "alam saluran +airan em&e"u "an sela&ut "alam hati1 teta&i  juga "itemukan "alam 'an*ak jaringan lain. Peningkatan alkali &hs&atase "a&at terja"i 'ila saluran +airan em&e"u "iham'at karena alasan a&a&un. -i antara *ang lain1 &eningkatan &a"a alkali &hs&atase "a&at terja"i terkait "engan sirsis "an kanker hati. 9ama9T 599Tsering meningkat &a"a rang *ang memakai alkhl atau at lain *ang 'era+un &a"a hati se+ara 'erle'ihan. 8nim ini "i'uat "alam 'an*ak  jaringan selain hati. Seru&a "engan alkali &hs&atase1 99T "a&at meningkat "alam "arah &asien "engan &en*akit saluran +airan em&e"u. Namun tes 99T sangat &eka1 "an tingkat 99T "a&at tinggi 'erhu'ungan "engan ham&ir semua  &en*akit hati1 'ahkan juga &a"a rang *ang sehat. 99T juga "i'uat se'agai reaksi  &a"a 'e'era&a 'at "an at1 termasuk alkhl1 ja"i &eningkatan 99T ka"ang kala 5teta&i ti"ak selalu "a&at menunjukkan &enggunaan alkhl. Penggunaan  &emanis sintetis se'agai &engganti gula1 seum&aman*a "alam "iet s"a1 "a&at meningkatkan 99T.

TIN!AUAN PUSTAKA

HEPATOMA A. D0ini1i

arsinma he&atseluler 5he&at+eluller +ar+inma377 meru&akan tumr ganas harti &rimer *ang 'erasal "ari he&atsit1 "emikian &ula "engan karsinma 2i'rlamelar "an he&at'lastma 5,u"ihus"1 $((C. e&atma &rimer se+ara histlgist "i'agi menja"i ) jenis1 *aitu: %. arsinma he&atseluler: he&atma &rimer *ang 'erasal "ari sel he&atsit $. arsinma klangiseluler: he&atma &rimer *ang 'erasal "ari e&itel saluran em&e"u intrahe&atik  ). arsinma +am&uran he&atseluler "an klangiseluler 5-esen1 $((<.

%. E(id2i'l'3i

e&atma meli&uti /16G "ari seluruh kasus kanker &a"a manusia

serta menem&ati &eringkat kelima &a"a laki0laki "an kesem'ilan &a"a  &erem&uan se'agai kanker *ang &aling sering terja"i "i "unia1 "an urutan ketiga "ari kanker s*stem saluran +erna setelah kanker klrektal "an kanker lam'ung. -i Amerika Serikat sekitar <(G0E(G "ari tumr ganas hati &rimer a"alah he&atma. Angka keja"ian tumr ini "i Amerika Serikat han*a sekitar $G "ari seluruh karsinma *ang a"a. Se'alikn*a "i A2rika "an Asia he&atma a"alah karsinma *ang &aling sering "itemukan "engan angka keja"ian %((3%((.((( &&ulasi. Sekitar <(G "ari kasus he&atma "i "unia  'era"a "i negara 'erkem'ang se&erti Asia Timur "an Asia Tenggara serta A2rika Tengah *ang "iketahui se'agai wila*ah "engan &re@alensi tinggi he&atitis @irus. e&atma jarang "itemukan &a"a usia mu"a1 ke+uali "i wila*ah *ang en"emi+ in2eksi he&atitis , @irus 5,; serta 'an*ak terja"i transmisi ,;  &erinatal. Umumn*a "i wila*ah "engan kekera&an he&atma tinggi1 umur  &asian he&atma %(0$( tahun le'ih mu"a "ari&a"a umur &asien he&atma "i wila*ah "engan angka kekera&an he&atma ren"ah. -i wila*ah "engan angka kekera&an he&atma tinggi1 rasi kasus laki0laki "an &erem&uan "a&at sam&ai <:%.

. *a5t'r Ri1i5'

Baktr risik utama untuk karsinma he&atseluler termasuk in2eksi e&atitis , ;irus 5,; atau e&atitis 7 ;irus 57;matsis keturunan1 al&ha %0antitr*&sin1 he&atitis autimun1 'e'era&a &r2iria1 "an &en*akit Dilsn. -istri'usi 2aktr02aktr risik antara &asien "engan karsinma he&atseluler sangat 'er@ariasi1 tergantung &a"a "aerah gegra2is "an rasa atau kelm&k etnis 58l0Serag1 $(%%. %. ;irus e&atitis u'ungan antara in2eksi ,; "an 7; "engan tim'uln*a kanker hati

ter'ukti.

Se'agian 'esar

wila*ah

*ang

hi&eren"emik

,;

menunjukkan angka keja"ian kanker hati *ang tinggi.$$ ,er"asarkan "ata  &r2il kesehatan In"nesia1 tahun $(() I! he&atitis , "i In"nesia *aitu %4

 &er %((.((( &en"u"uk. -an tahun $((/ "i Sumatera Utara P! he&atitis , *aitu /$ &er %((.((( &en"u"uk.%$ Pa"a tahun $((<1 P! he&atitis 7 "i In"nesia ) &er %((.((( &en"u"uk1 "engan P! tertinggi "i &r@insi -I Jakarta *aitu )% &er %((.((( &en"u"uk.)$ ,er"asarkan &enelitian 9reten "kk. 5$((/ "i Jerman &a"a )
$. Sirsis Sirsis hati meru&akan 2aktr risik utama kanker hati "i "unia "an melatar'elakangi le'ih "ari <(G kasus kanker hati. Setia& tahun )0/G "ari  &asien sirsis hati akan men"erita kanker hati1 "an kanker hati meru&akan salah satu &en*e'a' kematian &a"a sirsis hati.$% Pa"a tahun $(($1 PM! sirsis hati "i "unia *aitu %1CG.%% Daktu *ang "i'utuhkan "ari sirsis hati untuk 'erkem'ang menja"i kanker hati sekitar ) tahun.$( nsumsi alkhl meru&akan salah satu 2aktr risik terja"in*a sirsis hati. Penggunaan alkhl se'agai minuman1 saat ini sangat meningkat "i mas*arakat. Peminum 'erat alkhl 5K/(0C( gr3 hari "an  'erlangsung lama 'erisik untuk men"erita kanker hati melalui sirsis hati alkhlik. Mekanisme &en*akit hati aki'at knsumsi alkhl masih  'elum &asti1 "i&erkirakan mekanismen*a *aitu sel hati mengalami 2i'rsis "an "estruksi &rtein *ang 'erke&anjangan aki'at meta'lisme alkhl *ang menghasilkan acetaldehyde. Bi'rsis *ang terja"i merangsang  &em'entukan klagen. !egenenerasi sel teta& terja"i teta&i ti"ak "a&at mengim'angi kerusakan sel. Penim'unan klagen terus 'erlanjut1 ukuran

hati menge+il1 'er'enjl0'enjl "an mengeras sehingga terja"i sirsis hati.$$ Sirsis hati "ijum&ai "i seluruh negara1 teta&i keja"iann*a 'er'e"a0  'e"a tia& negara1 "i negara ,arat etilgi sirsis hati tersering "iaki'atkan leh alkhl.$%. Menurut &enelitian 7n "kk. 5$((< "i Nttingham "engan "esain cohort, !! &a"a &eminum alkhl $1)4 untuk terkena kanker hati1 !! ,; *aitu 614% "an !! 7; *aitu %1)E.$E Se"angkan "i In"nesia terutama "iaki'atkan in2eksi @irus he&atitis , "an 7. ;irus he&atitis , men*e'a'kan sirsis hati se'esar 4(0/(G1 @irus he&atitis 7 se'esar )(04(G "an %(0$(G &en*e'a'n*a ti"ak "iketahui.$$ Menurut &enelitian !as*i" 5$((6 "i Me"an "engan menggunakan "esain case series1 &a"a 4<) &en"erita kanker hati "itemukan $)$ rang 56)G men"erita sirsis hati1 E% rang he&atitis , 5$/G "an 44 rang 5%$G he&atitis 71 "engan jumlah seluruhn*a )6C rang 5C6G. Se"angkan %%6 rang lagi 5$4G ti"ak 'erhu'ungan sama sekali "engan sirsis hati1 he&atitis , atau&un he&atitis 7.)( -ari hasil &enelitian Nurhasni 5$((C "i !S aji Me"an "engan "esain case series &a"a %64 &en"erita sirsis hati1 )/ rang 5$%1)G su"ah mengalami km&likasi kanker hati.)% Menurut &enelitian !as*i" 5$((6 "i Me"an "engan menggunakan "esain case series1 &a"a 4<) &en"erita kanker hati "itemukan $)$ rang 56)G men"erita sirsis hati1 E% rang he&atitis , 5$/G "an 44 rang 5%$G he&atitis 71 "engan jumlah seluruhn*a )6C rang 5C6G. Se"angkan %%6 rang lagi 5$4G ti"ak 'erhu'ungan sama sekali "engan sirsis hati1 he&atitis , atau&un he&atitis 7.)( -ari hasil &enelitian Nurhasni 5$((C "i !S aji Me"an "engan "esain case series &a"a %64 &en"erita sirsis hati1 )/ rang 5$%1)G su"ah mengalami km&likasi kanker hati.)%

). A2latksin A2latksin ,% 5AB,% A2latksin ,% a"alah at ra+un *ang "ihasilkan leh jamur  Aspergillus flavus, sering "itemukan &a"a jenis  &lng0&lngan *ang su"ah menghitam "an mengeri&ut serta &r"uk

lahann*a *ang ka"aluarsa se&erti ka+ang tanah1 ka+ang ke"elai1 keju "ll. A2latksin ter'entuk "alam makanan *ang "isim&an 'er'ulan0'ulan "i lingkungan &anas "an lem'a'. Mekanisme karsingenisitas a2latksin sehingga "a&at meningkatkan keja"ian kanker hati *aitu "engan menghasilkan mutasi0mutasi gen1 "i mana mutasi gen terse'ut 'ekerja menggangu 2ungsi &enekan tumr.)6 Menurut &enelitian 9ameell "kk. 5$((E "i Mesir "engan menggunakan "esain &enelitian case control, ter"a&at krelasi &siti2 antara keja"ian kanker hati "engan ka"ar a2latksin "alam tu'uh 5&H(1(% *aitu terja"i &eningkatan ka"ar a2latksin  &a"a &en"erita kanker hati.)C

4. emkrmatsis emkrmatsis a"alah kelainan genetik *ang "iturunkan *aitu ke+en"erungan untuk men*era& jumlah 'esi *ang 'erle'ihan "ari makanan "i mana unsur0unsur 'era+un terse'ut akan terakumulasi "alam hati sehingga men*e'a'kan kerusakan hati termasuk kanker hati.)< anker hati akan 'erkem'ang sam&ai "engan )(G "ari &asien0&asien "engan hemkrmatis keturunan. Pasien *ang mem&un*ai risik *ang &aling  'esar

a"alah

hemkrmatsis

*ang

"isertai

"engan

sirsis

hati.

Pengangkatan e2ekti2 kele'ihan 'esi 5&erawatan hemkrmatsis ti"ak akan mengurangi risik men"erita kanker hati jika su"ah "isertai sirsis hati.)6

/. 'esitas 'esitas meru&akan 2aktr risik utama untuk non-alcoholic fatty liver disease 5NABL-1 khususn*a nonalcoholic steatohepatitis 5NAS *ang "a&at 'erkem'ang menja"i sirsis hati "an kemu"ian "a&t 'erlanjut menja"i Hepatocelluler Carcinoma 577.

6. -ia'etes mellitus Pa"a &en"erita -M1 terja"i &erlemakan hati "an steathe&atis nn0 alkhlik 5NAS. -i sam&ing itu1 -M "ihu'ungkan "engan &eningkatan ka"ar insulin "an insulin0like grwth hrmne 2aktrs 5I9Bs *ang meru&akan 2aktr &rmti2 &tensial untuk kanker 

C. Alkhl Meski&un

alkhl

ti"ak

memiliki

kemam&uan

mutagenik1

 &eminum 'erat alkhl 'erisik untuk men"erita he&atma melalui sirsis hati alkhlik.

D. Pat'0i1i'l'3i

agen &en*e'a'

turn @er sel hati karena injur*

regenerasi krnik "alam 'entuk in2lamasi

kerusakan ksi"ati2 -NA

trans2rmasi maligna he&atsit

tim'ul &eru'ahan genetik: &eru'ahan krmsm1 akti@asi nkgen seluler1 inakti@asi gen su&resr tumr "an 'ersamaan "engan kurang 'aikn*a  &enanganan -NA mismat+h1 akti@asi telmerase1 in"uksi0in"uksi 2ase &ertum'uhan "an angigenik 

8PATMA

Mekanisme karsingenesis he&atma 'elum se&enuhn*a "iketahui1 a&a&un agen &en*e'a'n*a1 trans2rmasi maligna he&atsit1 "a&at terja"i melalui &eningkatan &er&utaran 5turnover  sel hati *ang "iin"uksi leh +e"era 5injury "an regenerasi krnik "alam 'entuk in2lamasi "an kerusakan ksi"ati2 -NA. al ini "a&at menim'ulkan &eru'ahan genetik se&erti  &eru'ahan krmsm1 akti@asi ksigen sellular a tau inakti@asi gen su&&ressr tumr1 *ang mungkin 'ersama "engan kurang 'aikn*a &enanganan -NA mismatch1 akti@asi telmerase1 serta in"uksi 2aktr02aktr &ertum'uhan "an angigenik. e&atitis @irus krnik1 alkhl "an &en*akit hati meta'lik se&erti

hemkrmatsis

"an

"e2isiensi

antitr*&sin0al2a%1

mungkin

menjalankan &eranann*a terutama melalui jalur ini 5+e"era krnik1 regenerasi1 "an sirsis. A2latksin "a&at mengin"uksi mutasi &a"a gen su&&ressr tumr  &/) "an ini menunjukkan 'ahwa 2aktr lingkungan juga 'er&eran &a"a tingkat mlekular untuk 'erlangsungn*a &rses he&atgenesis.

E. Mani01ta1i 5lini1

%. Base "ini umumn*a asimtmatis. $. Base lanjut: Ti"ak "ikenal tan"a *ang &atgnmnis3 khas. eluhan "a&at

 'eru&a &enurunan 'erat 'a"an1 n*eri a'"men1 2atigue1 anreksia1 mual1 se'ah1 na2su makan menurun. Pa"a metastatis ke tulang1 &en"erita akan mengeluh n*eri tulang 5Setiawan "kk.1 $((C.

*. P2ri51aan Pnn7an3

%. Al&ha2et&rtein 5ABP Sensiti@itas ABP untuk men"iagnsa 77 6(0C(G1 artin*a han*a &a"a 6(0C(G saja "ari &en"erita kanker hati ini menunjukkan &eninggian nilai ABP1 se"angkan &a"a )(04(G &en"erita nilai ABP nrmal. S&esi2itas ABP han*a 'erkisar 6(G1 artin*a 'ila a"a &asien *ang "i&eriksa "arahn*a "ijum&ai ABP *ang tinggi1 'elum tentu "i&astikan han*a mem&un*ai kanker hati ini se'a' ABP juga "a&at meninggi &a"a kea"aan 'ukan kanker hati se&erti &a"a sirrhsis hati "an he&atitiskrnik1 kanker testis1 "an teratma 5Sresi et al.1 $((). $. As&irasi Jarum alus ,i&si as&irasi "engan jarum halus 5 fineneedle aspiration biopsy) terutama "itujukan untuk menilai a&akah suatu lesi *ang "itemukan  &a"a &emeriksaan ra"ilgi imaging "an la'ratrium ABP itu 'enar &asti suatuhe&atma. Tin"akan 'i&si as&irasi *ang "ilakukan leh ahli  &atlgi anatmiini hen"akn*a "i&an"u leh serang ahli ra"ilgi "engan menggunakan &eralatan Ultrasonography 5US9 atau CT scan  fluoro scopy sehingga hasil *ang"i&erleh akurat. 7ara melakukan 'i&si "engan "ituntun leh US9 atau&un CT scanmu"ah1 aman1 "an "a&at "itlerir leh &asien "an tumr *ang akan"i'i&si "a&at terlihat jelas &a"a la*ar tele@isi 'erikut "engan jarum 'i&si*ang 'erjalan &ersis menuju tumr1 sehingga jelaslah hasil *ang "i&erlehmem&un*ai nilai "iagnstik "an akurasi *ang tinggi karena 'enar jaringantumr ini *ang "iam'il leh  jarum 'i&si itu "an 'ukanlah jaringan sehat "isekitar tumr 5!as*i"1 $((6. ). -engan US9 hitam &utih 5 grey scale) *ang se"erhana 5conventional) hati *ang

nrmal

tam&ak

warna

ke0a'uan

"an

teture 

merata

5homogen).,ilaa"a kanker langsung "a&at terlihat jelas 'eru&a 'enjlan 5nodule) 'erwarnakehitaman1 atau 'erwarna kehitaman +am&ur ke&utihan "an jumlahn*a 'er@ariasi &a"a tia& &asien 'isa satu1 "ua atau le'ih atau  'an*ak sekali "anmerata &a"a seluruh hati1 ataukah satu nodule  *ang  'esar

"an

'erka&sul

atauti"ak

'erka&sul.

Sa*angn*a

US9

conventional han*a "a&at mem&erlihatkan 'enjlan kanker hati "iameter $ +m O ) +m saja. Ta&i 'ila US9 conventional ini "ilengka&i "engan  &erangkat lunak harmoni! s*stem 'isa men"eteksi 'enjlan kanker "iameter % +m O $ +m1 namun nilai akurasi kete&atan"iagnsan*a han*a 6(G.

!en"ahn*a

nilai

akurasi

ini

"ise'a'kan

walau&unUS9

conventional ini "a&at men"eteksi a"an*a 'enjlan kanker namun tak "a&at melihat a"an*a &em'uluh "arah 'aru 5 neo-vascular)  5!as*i"1 $((6. 4. 7T S+an -i

sam&ing

US9

"i&erlukan

CT

scanse'agai

&elengka&

*ang

"a&atmenilai seluruh segmen hati "alam satu &tngan gam'ar *ang "engan US9gam'ar hati itu han*a 'isa "i'uat se'agian0se'agian saja . CT  scan*ang saatini teknlgin*a 'erkem'ang &esat telah &ula menunjukkan akurasi *angtinggi a&alagi "engan menggunakan teknik helli+al CT scan1 multislice *angsanggu& mem'uat irisan0irisan *ang sangat halus sehingga kanker *ang &alingke+il &un ti"ak terlewatkan. Le'ih +anggih lagi sekarang CT scansu"ah"a&at mem'uat gam'ar kanker "alam tiga "imensi "an em&at "imensi "engansangat jelas "an "a&at &ula mem&erlihatkan hu'ungan kanker ini "engan jaringan tu'uh sekitarn*a 5!as*i"1 $((6. ". Angiography -i+a"angkan

han*a

untuk

&en"erita

kanker hati0n*a

*ang

"ari

hasil &emeriksaan US9 "an CT scan  "i&erkirakan masih a"a tin"akan tera&i 'e"ahatau nn0'e"ah masih *ang mungkin "ilakukan untuk men*elamatkan &en"erita. Pa"a setia& &asien *ang akan menjalani &erasi reseksi hati harus"ilakukan &emeriksaan angigra2i. -engan angigra2i ini "a&at "ilihat 'era&aluas kanker *ang se'enarn*a.anker *ang kita

lihat "engan US9 *ang"i&erkirakan ke+il sesuai "engan ukuran &a"a US9 'isa saja ukuranse'enarn*a "ua atau tiga kali le'ih 'esar.Angigra2i  'isa mem&erlihatkanukuran kanker *ang se'enarn*a.Le'ih lengka& lagi  'ila "ilakukan CT angiography *ang "a&at mem&erjelas 'atas antara kanker "an jaringan sehat "isekitarn*a sehingga ahli 'e"ah sewaktu melakukan

&erasi

mem'uang

kanker hati

itu

tahu

menentukan

"imana harus "i'uat 'atas sa*atann*a 5!as*i"1 $((6.

G. Dia3n'1i1

Untuk tumr "engan "iameter le'ih $ +m1 a"an*a &en*akit hati krnik1 hi&er@askularisasi arterial "ari n"ul 5"engan 7T atau M!I serta ka"ar ABP serum  4(( ng3ml a"alah "iagnsti+ 5,u"ihus"1 $((C. Selain itu menurut Par@es et al   5$((4 kanker hati selular *ang ke+il &un su"ah 'isa "i"eteksi

le'ih

awal

terutaman*a"engan

&en"ekatan

ra"ilgi

*ang

akurasin*a C( O E/G "an &en"ekatan la'ratrium alphafetoprotein *ang akurasin*a 6( O C(G. riteria -iagnstik 77 menurut ,ar+elna 8ASL +n2eren+e riteria sit0histlgis riteria nn0in@asi2 5khusus &asien sirsis hati: riteria ra"ilgis : s&iral3M!I3angigra2i •

kinsi"ensi

$

+ara

imaging

5US937T0

Lesi 2kal K$ +m "engan hi&er@askularisasi arterial

riteria km'inasi : satu +ara imaging "engan ka"ar ABP serum: • •

Lesi 2kal K $ +m "engan hi&er@askularisasi arterial a"ar ABP serum  4(( ng3ml -iagnsis histlgis "i&erlukan 'ila ti"ak a"a kntrain"ikasi 5untuk

lesi 'er"iameter K$ +m "an "iagnsis &asti "i&erlukan untuk meneta&kan  &ilihan tera&i 5,u"ihus"1 $((C.

Untuk tumr 'er"iameter H $ +m1 sulit menegakkan "iagnsis se+ara nn in@asi@e karena 'eresik tinggi terja"in*a "iagnsis &alsu aki'at 'elum matangn*a @askularisasi arterial &a"a n"ul. ,ila "engan +ara imaging "an  'i&s* ti"ak "i&erleh "iagnsis "e2initi21 se'aikn*a "itin"aklanjuti "engan  &emeriksaan imaging serial setia& ) 'ulan sam&ai "iagnsis "a&at "itegakkan 5,u"ihus"1 $((C. riteria "iagnsa anker ati Selular 5S menurut PPI 5Perhim&unan Peneliti ati In"nesia1 *aitu: %. ati mem'esar 'er'enjl0'enjl "engan3tan&a "isertai 'ising arteri. $. ABP #Alphafetoprotein) *ang meningkat le'ih "ari 4(( mg &er ml. ). Ultrasonography 5US91  $uclear %edicine1 Computed Tomography &cann 5CT &cann1 %agnetic 'esonance (maging 5M!I1 Angiography1 atau&un  ositron *mission Tomography 5P8T *ang menunjukkan a"an*a S. 4.  eritoneoscopy "an 'i&si menunjukkan a"an*a S. /. asil 'i&si atau as&irasi 'i&si jarum halus menunjukkan S. -iagnsa S "i"a&atkan 'ila a"a "ua atau le'ih "ari lima kriteria atau han*a satu *aitu kriteria em&at atau lima.

H. Pnatala51anaan 8rda1ar5an 1tadi2

,an*ak sistem sta"ium S *ang "i&akai. -engan mem&erhatikan m"alitas tera&i1 &rgnsis "an segi &raktis maka sistem sta"ium "ari  +arcelona clinic liver cancer : Stadi2

U5ran t2'r

*n31i &ati

Sta"ium A 5awal

Pili&an tatala51ana

Tatalaksana kurati2  Tunggal H / +m

A% Tunggal H / +m

Tunggal H / +m

P 501 'il.  Nrmal

 A%: reseksi

Hara(an &id(

/(0C(G &a"a / tahun

A$

P 51 'il.  Nrmal

A)

P 51 'il. A'nrmal

) tumr1 H ) +m

A$0A4: trans&lantasi 3 a'lasi lkal

7hil" &ugh A0,

A4

Sta"ium , 5intermedie t 

,esar1 K / +m1 multin"ular 

7hil" &ugh A0,

TA78 5Transarterial chemoemboliation atau TA8 5Transarterial emboliation

Sta"ium 7 5lanjut

In@asi @askuler 3  &en*e'aran ekstrahe&atik 

7hil" &ugh A0,

TA78 atau TA8 'ila ti"ak a"a metastatis ekstrahe&atik 

Sta"ium Qend stage

,era&a&un

7hil" &ugh 7

Trans&lantasi 5'ila ti"ak a"a kntrain"ikasi Sim&tmatis

eterangan: P: i&ertensi Prta 5Setiawan "kk1 $((C.

/(G &a"a ) tahun

H %(G &a"a ) tahun

Mati "alam waktu H % tahun

,ar+elna07lini+ Li@er 7an+er 5,7L7 Peng'atan he&atma masih 'elum memuaskan1 'an*ak kasus "i"asari leh sirsis hati. Pasien sirsis hati mem&un*ai tleransi *ang  'uruk &a"a &erasi segmentektmi &a"a he&atma. Selain &erasi masih a"a 'an*ak +ara misaln*atrans&lantasi hati1 kemtera&i1 em'li intra arteri1 injeksi tumr "engan etanl agar terja"i nekrsis tumr1 teta&i hasil tin"akan terse'ut masih 'elum memuaskan "anangka hara&an hi"u& / tahun masih sangat ren"ah5Singgih "an -atau1 $((6. arena sirsis hati *ang melatar'elakangin*a serta seringn*a multi0n"ularitas1 resekta'ilitas kanker hati sangat ren"ah. -i sam&ing itu kanker hati juga sering kam'uh meski&un su"ah menjalani reseksi 'e"ah

kurati2. Pilihan tera&i"iteta&kan 'er"asarkan atas a"a0ti"akn*a sirsis1  jumlah "an ukuran tumr1 serta"erajat &em'urukan he&atik. a. Trans&lantasi hati ,agi &asien kanker hati "an sirsis hati1 trans&lantasi hati mem'erikankemungkinan

untuk

men*ingkirkan

tumr

"an

menggantikan &arenkim hati *angmengalami "is2ungsi.ematian  &as+a trans&lantasi tersering "ise'a'kan lehrekurensi tumr "i "alam mau&un "i luar trans&lan.!ekurensi tumr 'ahkanmungkin "i&erkuat leh 'at antirejeksi *ang harus "i'erikan.Tumr *ang 'er"iameter kurang "ari ) +m le'ih jarang kam'uh "i'an"ingkan "engan tumr *ang "iametern*a le'ih "ari / +m5!*"er1 $((6.  '. !eseksi he&atik Untuk &asien "alam kelm&k nn0sirsis *ang 'iasan*a mem&un*ai 2ungsihati nrmal &ilihan utama tera&i a"alah reseksi he&atik.Namun untuk &asiensirsis "i&erlukan kriteria seleksi karena &erasi "a&at memi+u tim'uln*a gagalhati *ang hara&an hi"u&n*a menurun. Parameter *ang "a&at "igunakan a"alahskr +hil" &lug "an "erajat

hi&ertensi

&rtal

atau

ka"ar

'iliru'in

serum

"an

"erajathi&ertensi &rtal saja. Su'jek *ang 'iliru'in nrmal tan&a hi&ertensi &rtal *ang 'ermakna1 hara&an hi"u& / tahunn*a "a&at men+a&ai C(G.ntrain"ikasitin"akan ini a"alah a"an*a metastatis ekstrahe&atik1kanker hati "i2us ataumulti2kal1 sirsis sta"ium lanjut "an &en*akit &en*erta *ang "a&at mem&engaruhiketahanan &asien menjalani &erasi5!*"er1 $((6. +. A'lasi tumr &erkutan -estruksi "ari sel ne&lastik "a&at "i+a&ai "engan 'ahan kimia

5alkhl1

asamasetat

atau

"engan

mem"i2ikasi

suhun*a5radiofreuency,microave, laser, cryoablation).Injeksi etanl  &erkutan 5P8I meru&akan teknik ter&ilih untuk tumr ke+il karena e2ikasin*a tinggi1 e2ek sam&ingn*a ren"ah serta relati2 murah.-asar kerjan*a a"alah menim'ulkan "ehi"rasi1 nekrsis1 klusi @askular -an

2i'rsis.Untuk tumr ke+il 5"iameter H /+m &a"a &asien sirsis 7hiil"0Pugh A1 angka hara&an hi"u& / tahun "a&at men+a&ai /(G.P8I  'erman2aat untuk &asien "engan tumrke+il *ang resekta'ilitasn*a ter'atas karena a"an*a sirsis hati nn07hil" A 5!*"er1 $((6.  'adio freuency

Ablation

5!BA

menunjukkan

angka

ke'erhasilan *ang le'ihtinggi "ari &a"a P8I "an e2ikasin*a tertinggi untuk tumr *ang le'ih 'esar "ari )+m1 namun teta& ti"ak  'er&engaruh terha"a& hara&an hi"u& &asien.Selain itu1!BA le'ih mahal "an e2ek sam&ingn*a le'ih 'an*ak "i'an"ingkan "engan P8I.9una men+egah terja"in*a rekurensi tumr1 &em'erian asam  &li&renik 5 polyprenoic acid)selama %$ 'ulan "ila&rkan "a&at menurunkan angka rekurensi &a"a 'ulan ke )< se+ara 'ermakna "i'an"ingkan "engan kelm&k &lase' 5kelm&k &lase' 4EG1 kelm&k tera&i P8I atau reseksi kurati2 $$G 5!*"er1 $((6. ". Tera&i &aliati2 Se'agian 'esar &asien kanker hati "i"iagnsis &a"a stasium menengah0lanjut5interme"iate0a"@an+e" stage *ang ti"ak a"a tera&i stan"arn*a.,er"asarkan

metaanalisis1

TA83TA785transarterial *ang menunjukkan

&a"a

emboliation

&enurunan

/

sta"ium

ini

han*a

chemoemboliation)saja

&ertum'uhan

tumr serta

"a&atmeningkatkan hara&an hi"u& &asien "engan kanker hati *ang ti"ak resekta'el.TA78 "engan 2rekuensi ) hingga 4 kali setahun "ianjurkan &a"a &asien *ang2ungsi hatin*a +uku& 'aik 57hil"0Pugh A serta tumr multin"ular asimtmatik tan&a in@asi @askular atau  &en*e'aran ekstrahe&atik1 *ang ti"ak 'isa "i'eri tera&ira"ikal. Namun  'agi &asien *ang "alam kea"aan gagal hati 57hil"0Pugh ,071serangan iskemik aki'at tera&i ini "a&at mengaki'atkan e2ek sam&ing 'erat.A"a&un  'e'era&a jenis tera&i lain untuk kanker hati *ang ti"ak resekta'e se&ertiimuntera&i

"engan

inter2ern1

tera&i

antiestrgen1

antian"rgen1 ktreti"1 ra"iasiinternal1 kemtera&i arterial atau

sistemik masih memerlukan &enelitian le'ihlanjut untuk men"a&atkan  &enilaian *ang me*akinkan5!*"er1 $((6.

Pnatala51anaan 5'2(li5a1i 1ir'1i1 &ati

%. Asites "an e"ema Untuk mengurangi e"ema "an asites1 &asien "ianjurkan mem'atasiasu&an garam "an air.Jumlah "iet garam *ang "ianjurkan  'iasan*a sekitar "ua gram &er hari1 "an +airan sekitar satu liter sehari. m'inasi

"iuretik

s&irnlaktn

"an

2ursemi"

"a&at

menurunkan"an menghilangkan e"ema "an asites &a"a se'agian 'esar  &asien. ,ila &emakaian "iuretik ti"ak 'erhasil 5asites re2rakter1 "a&at "ilakukan &arasintesis

a'"men

untuk

mengam'il

+airan

asites

se"emikian 'esar sehingga menim'ulkan keluhan n*eri aki'at "istensi a'"men1 "an ataukesulitan 'erna&as karena keter'atasan geralan "ia2ragma1 &arasintesis "a&at"ilakukan "alam jumlah le'ih "ari / liter 5large volume paracentesis 0 12 ). Peng'atan lain untuk asites re2rakter

a"alah

TIPS

5Transjugular

intravenous porto systemic

 shunting) atau trans&lantasi hati.

$. Per"arahan @arises ,ila @arises telah tim'ul "i 'agian "iatal es2agus atau &rksimal lam'ung1 &asien sirsis 'erisik mengalami &er"arahan serius aki'at  &e+ahn*a @arises.Sekali @arises mengalami &er"arahan1 'erten"ensi  &er"arahan

ulang"an

meninggal.arena

itu

setia&

kali

&eng'atan

'er"arah1 "itujukan

&asien untuk

'erisik

&en+egahan

 &er"arahan &ertama mau&un &en+egahan &er"arahan ulang "ikemu"ian hari. Untuk tujuan terse'ut1 a"a 'e'era&a +ara &eng'atan *ang "ianjurkan1 termasuk &em'erian 'at "an &rse"ur untuk menurunkan tekanan @ena &rta1 mau&un &rse"ur untuk menurunkan tekanan @ena  &rta1 mau&un &rse"ur untuk merusak atau mengera"ikasi @arises.

Pr&anll atau na"ll1 meru&akan 'at &en*ekat rese&tr 'eta nn0 selekti2.82ekti2 menurunkan tekanan @ena &rta1 "an "a&at "i&akai untuk men+egah &er"arahan &ertama mau&un &er"arahan ulang @arises  &asiensirsis. ). 8nse2al&ati he&atik Pasien "engan siklus ti"ur a'nrmal1 gangguan 'er&ikir1  &eru'ahanke&ri'a"ian1 atau tan"a0tan"a lain ensel&ati he&atik1 'iasan*a harus mulai"i'ati "engan "iet ren"ah &rtein "an laktulsa ral.Untuk men"a&at e2ek laktulsa1 "sisn*a harus se"emikian ru&a sehingga  &asien 'uang air 'esar "uasam&ai tiga kali sehari.,ila gejala ensel&ati masih teta& a"a1 anti'itika ralse&erti nemisin atau metrni"al "a&at "itam'ahkan. Pa"a &asien ense2al&atihe&atik *ang semakin jelas1 a"a tiga tin"akan *ang harus segera "i'erikan: a.

singkirkan &en*e'a' ensel&ati *ang lain1

 '.

&er'aiki atau singkirkan 2aktr &en+etus "an

+.

segera mulai &eng'atan em&iris *ang "a&at 'erlangsung lama1 se&erti : klisma1 "iet ren"ah atau tan&a &rtein1 laktulsa1 nati'itika5nemisin1 metrni"al atau @ankmisin1 asam amin rantai +a'ang1 'rmkri&tin1 &re&arat enk1 "an atau rnitin as&artat. ,ila ensel&ati teta&a"a1 atau tim'ul 'erulang kali "engan  &eng'atan

em&iris1

"a&at"i&ertim'angkan

trans&lantasi

hati

5!as*i"1 $((6.

ANEMIA A. D0ini1i

Anemia "i"e2inisikan se'agai 'erkurangn*a ka"ar hemgl'in. Menurunn*a ka"ar hemgl'in 'iasan*a "isertai "engan &enurunan jumlah eritrsit "an hematkrit 5 pac!ed cell volume1 P;7 teta&i ke"ua &arameter ini mungkin nrmal &a"a 'e'era&a &asien *ang memiliki ka"ar hemgl'in su'nrmal 522'ran"1 $((/.

%. Kla1i0i5a1i

,atasan anemia leh D a"alah: %. Anak 6 'ulan – 6 tahun

: ' H %% gr3"l

$. Anak 6 tahun – %4 tahun

: H%$ gr3"l

). Danita hamil

: H %% gr3"l

4. Danita "ewasa ti"ak hamil :H %$ gr3"l /. Laki "ewasa

: H %) gr3"l

Untuk ke&erluan klinis a"a *ang memakai 'atasan 'H %( gr3"l se'agai titik &emilah 5+ut 22 &int 5Su"*1 $((C.

Pa"a umumn*a anemia "iklasi2ikasikan "engan $ +ara : %. lasi2ikasi mr2lgik  ,er"asarkan ukuran "an "erajat warna eritrsit à "a&at mengukur in"eks eritrsit1 M7;1M71M77 "an &enilaian ha&usan "arah te&i à  'er"asarkan mr2lgi maka anemia "i 'agi menja"i ) glngan: a. Anemia hi&krm mikrsiter 5M7;H<( Bl1 M7 H $C&g 

Anemia "e2isiensi 'esi



Thalasemia



anemia karena &en*akit autimun



anemia si"er'lastik 

 '. Anemia Nrmkrm nrmsiter 5M7; <(0E/ 2l1 M7 $C0)4 &g: 

anemia &as+a &er"arahan a+ut



anemia a&lastik 



anemia hemlitik 



anemia miel&tisik 



anemia &a"a gagal ginjal krnik 



anemia &a"a leukemia akut

+. Anemia makrsiter 5M7; K E/ 2l 

anemia megal'lastik: •

anemia "e2isiensi asam 2lat

anemia "e2isiensi ,%$

•



$.

nn megal'lastik: •

anemia &a"a &en*akit hati krnik 

•

anemia &a"a hi&tiri"

•

anemia &a"a sin"rma miel"is&lastik 

lasi2ikasi eti&atgenesis ,er"asarkan klasi2ikasi &en*e'a' "an +ara terja"in*a anemia : a. Pr"uksi menurun % ekurangan 'ahan untuk eritrsit a. anemia "e2isiensi 'esi  '. anemia "e2.Blat +. anemia "e2 .,%$ $ 9angguan utilisasi 'esi : a. anemia aki'at &en*akit krnik   '. anemia si"er'lastik  ) erusakan sumsum tulang a. anemia a&lastik3hi&&lastik   '. anemia miel&tisik  +. sekun"er karena &en*akit lain: Leukemia 5Das&a"ji1 $(().

. Mani01ta1i Klini1

%.

Sistem kar"i@askuler à lemah1lesu1 &al&itasi1takikar"ia1 sesak na2as1 intleransi terha"a& akti@itas 2isik1 angina &e+tris1 sam&ai gejala &a*ah  jantung

$.

Susunan s*ara2 kunang0kunang

à

sakit ke&ala1 &using1 telinga men"enging1 mata

à  &eru'ahan

&sisi jngkk 'er"iri1irrita'el1 lesu "an

 &erasaan "ingin &a"a ekstremitas ).

Sisitem &en+ernaan

à

anreksia1 mual "an muntah1 2latulensi1 &erut

kem'ung1 n*eri "i ulu hati1 'sti&asi atau "iare 4.

Sistem urgnital àgangguan hai" "an &enurunan li'i"

/.

8&itel "an kulit à &u+at1 kulit ti"ak elastis3kurang +erah1 ram'ut ti&is "an kekuning0kuningan.

6.

Pa"a &emeriksaan 2isik sering "itemukan &u+at

à knjungti@a1

muksa

mulut1 tela&ak tangan "an kaki "an jaringan "i'awah kuku C.

Pa"a jantung sering "ijum&ai takikar"i1 'ising sistlik *ang ter"engar  &a"a semua katu& 5hemi+ murmur1 jika "ijum&ai &em'esaran jantung atau tan"a &a*ah jantung à &en*akit jantung anemia 5Das&a"ji1 $(().

D. P2ri51aan Pnn7an3 dan Dia3n'1i1

%. Pemeriksaan anemia : a. Pemeriksaan &en*aring Pemeriksaan &en*aringà &emeriksaan taha& &ertama *g harus "ikerjakanà ka"ar '1 ha&usan "arah te&i.  '. Pemeriksaan seri anemia Pemeriksaan seri anemia

à hitung

eritrsit1 leu+sit1 hematkrit1

trm'sit1 retikulsit1 "i22.+unt1 L8-à "ari hitung ini "a&at "ilihat in"eks eritrsità M7;1 M71M77 +. Pemeriksaan khusus Pemeriksaan khusus à &emeriksaan taha& akhir untuk memastikan anemia. •

Anemia Be "e2isiensià 'esi serum12eritin serum1 &rt&r2irin eritrsit1 &enge+atan 'esi sumsum tulang

•

 Anemia megal'lastik à 2lat serum1 test su&resi "iksiuri"in1 "an test shiling

•

Anemia hemlitik à 'iliru'in serum1test +m'1 elektr2resis '

•

 Anemia a&lastik à 'i&si sumsum tulang

Jika "i&erlukan &emeriksaan khusus nn hematlgik untuk menegakkan "iagnsis etilgik anemia àtest 2aal hati1 test 2aal tiri"1 test 2aal ginjal1 &emeriksaan +a+ing tam'ang1 "arah samar &a"a 2e+es. Untuk "a&at mem'uat "iagnsis anemia *ang 'aik "i&erlukan : 1.

-ata klinisà anamnesis "an 2isik "iagnstik 

$. -ata la'ratrium hematlgik  ). -ata la'ratrium nn hematlgik  4. -ata &enunjang lain 5US91 ! /. Pen"ekatan mr2lgi "an eti&atgenik sering "i&akai : a. Anemia hi&krm mikrsiter   '. Anemia nrmkrm nrmsiter  +. Anemia makrsiter 5Das&a"ji1 $(().

E. Pn3'8atan

Anemia 'ukanlah suatu kesatuan &en*akit

à i"ealn*a à tera&i

kausaà trans2usi se'elum "iagnsis "itegakan menga'urkan "iagnsis Pa"a "asarn*a tera&i anemia : %. Tera&i "arurat $. Tera&i khas untuk masing0masing anemia ). Tera&i untuk meng'ati &en*akit "asar  4. Tera&i su&rti2 /. Tera&i khusus untuk masing0masing anemia :

sesuai

a. Pa"a anemia "e2isiensi 5'esi "an 2lat ta'let at 'esi *ang mengan"ung $(( mg Berr Sul2at atau 6( mg 'esi elementer "an (1$/ mg asam 2lat -an @it.7 /(( mg b.

Pa"a

anemia

hemlitik

à

menekan

&rses

hemlisis

à

s&lenektmi1 imusu&resi2  c.

Pa"a anemia a&lastik

à merangsang

sumsum tulang 5Das&a"ji1 $(().

sumsum tulang atau +angkk

DA*TAR PUSTAKA

,ar"iman1 $((/. 3umpulan 3uliah Hepatologi, enya!it an!reas, dan 3andung  *mpedu.,a' // Tumr ati. al 46E04C6. Su',agian 9astrenter0 e&atlgi ,agian Pen*akit -alam Bakultas e"kteran Uni@ersitas Sriwija*a. ,u"ihus"1 U..$((C. 3arsinoma Hati dalam +u!u (lmu enya!it 4alam 5ilid 6  *disi 3eempat.Jakarta: ,alai Perner'it Bakultas e"kteran Uni@ersitas In"nesia. P& 4//0/E. 8l0Serag1 .,. $(%%.  Hepatocellular Carcinoma. N 8ngl J Me" $(%% )6/:%%%<0 %%$C Se&tem'er $$1 $(%%. 22'ran"1 A. ;. $((C.  3apita &ele!ta Hematologi *disi 3eempat . Jakarta: Peener'it ,uku e"kteran 897. P& %<0$<. Par@e1 T.1 Par@e1 ,.1 an" hurram1 P. &creening for Hepatocellular Carcinoma.  5ounal . J7PSP .Se&tem'er $((4. ;lume : %4 N. (E Pranawan1 Rgiantr1 M.1 Irwana"i1 7.1 Sants1 -.1 Mar"iana1 N.1 Thaha1 M.1 Di""1 Sewant. $((C. In2eksi Saluran emih "alam ,uku Ajar Ilmu Pen*akit -alam Bakultas e"kteran Uni@ersitas Airlangga !umah Sakit Pen"i"ikan -r. Setm Sura'a*a. Sura'a*a:  Airlangga University  ress. h:$)(0). !as*i"1 A. $((6. entingnya eranan 'adiologi 4alam 4ete!si 4ini dan  engobatan 3an!er Hati primer . Sumatra: USU &ress. !as*i"1

A. $((6.Temuan Ultrasonografi 3an!er Hati Hepatoseluler  Hepatoma.Majalah e"kteran Nusantara ;l. )E. N $.

!*"er 1 S.-. $((6. 7uidelines 8or The 4iagnosis And Treatment  Hepatocellular Carcinoma#HCC) (n Adults. 9ut $(() /$ – /6.

9f

Setiawan1 P.,.1 usum'rt1 ..1 esman1 N.1 Pangestu1 A.1Nusi1 I.A.1 eri P. $((C.  3arsinoma Hepatoselular dalam +u!u Ajar enya!it 4alam. Sura'a*a: Airlangga Uni@ersit* Press. && %)C0)<. S in gg ih , .1 - at au 8 .A .1 $ (( 6. Hepatoma dan &indrom Hepatorenal . -iakses "arihtt&:33www.kal'e.+.i"32iles3+"k32iles3(<%/(e&atmae&atrena l.&"23(<%/(e &atmae&atrenal.html