Halaqah Yang Ke 22 Dari Silsilah Ilmiah Ziarah Kota Madinah

Halaqah Yang Ke 22 Dari Silsilah Ilmiah Ziarah Kota Madinah Adalah Tentang “Ziarah Pemakaman Baqi Bagian yang ke 2 ”

Tata cara berziarah ke pemakaman Baqi sama dengan berziarah ke pekuburan yang lain, Peziarah datang melihat kuburan kemudian mengucapkan salam yang di ajarkan oleh Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam dan diantara salam yang beliau ajarkan adalah mengucapkan assalamualaikum ahladiyari minalmukminina wamuslimina wainna insyaAllahu lalahikun as aloha allana walakumul afiyah “Semoga keselamatan atas kalian wahai penduduk negeri dari kalangan orang yang beriman dan orang islam. Sesungguhnya kami insyaAllah akan menyusun kalian aku memohon kepada  Allah untuk kami dan untuk kalian keselamatan “(HR Muslim) Apabila sudah mengucapkan secara umum maka tidak perlu seseorang mengkhususkan, Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam dahulu sering berziarah ke Baqi dan telah datang  beberapa lafaz salam dari d ari beliau  beliau shallallāhu ‘alayhi ‘ala yhi wa sallam namu n amu tidak ada riwayat riwayat satu pun  bahwa Beliau Shallallāhu ‘Alayhi Wa Sallam mengkhusukan salam untuk orang-orang tertentu di Pemakaman Baqi, padahal sudah dikuburkan Di Baqi Saat itu keluarga dekat beliau seperti  putri beliau Rukoyah yang meninggal pada tahun 2 hijryah, Usman Bin Mas’un saudara  persesusuan beliau yang meninggal pada tahun 2 hijriyah, istri beliau Zainab Bintu Hujaimah yan meninggal pada tahun 4 hijriyah, dll. Dan dengan salam yang umum ini justru penziarah mendapat 2 kelebihan: 1. Lebih mudah dilakukan 2. Lebih banyak pahalanya karena dia telah mendoa kan untuk orang banyak Selain mendoa kan maka seseorang berziarah kubur untuk mengingat kematian karena Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda : “dahulu “dahulu aku melarang kalian dari ziarah kubur maka berziarah lah kalian karena ziarah mengingatkan kalian kepada kematian” (Hadist kematian” (Hadist Sahih Riwayat Abu Dawud) Diharapkan orang yang melihat kuburan akan sadar bahwa dia tidak ada selamanya di dunia disana ada hari pembalasan dan perhitungan maka dia akan mempersiapkan hari itu dengan memperbaiki amal saleh dan bertaubat kepada Allah dari segala dosa.

Apabila kita berziarah dengan zairah yang dibenarkan maka kita sebagai penziarah akan medapatkan faedah karena kita mengingat kematian dan mendapatkan pahala mendoakan demikian pula orang yang diziarahi akan mendapatkan faedah karena di doakan dengan ampunan dan kebaikan. Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

Abduallah roy , dikota pandeglang