GIZI IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM ILMU GIZI
GIZI IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM
DISUSUN OLEH KELOMPOK III: 1. Baiq Rizka Indah Nilasari 2. Ell Ellya ya upria upria Nin Nin!sih !sih h$dikin %. &aradila '#alia *. I G+d+ 'rsana ,iyantara Rah#a/ardi 0. arli lin na 3t/$ Rini '#+lia
6. Lutf Irsaputra ". Muh Muha## a##ad ad (. N$)i Rahayu -. utra!us 14.
,i/in
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN KEPERAW KEPERAWA ATAN 2011/2012
'5' '5' ENG'N5'R ENG 'N5'R
Rizkya
Bismillahirrahmairrahim Assalam!alai"!m Wr# W$#
P!%i s&!"!r "'ha(ira) T!ha *a+ Maha Esa a)as rahma) (a hi(a&a)&a, s'hi++a "ami s'$a+ai -'&a%i ma"alah (a-a) m'&!s! ma"alah ii ('+a s'$ai" m!+"i, ma"alah "ami &a+ $'r%!(!l . GIZI IBU
'MIL
7ENG'N 'MIL
7ENG'N
IEREMEI
GR'8I7'RUM )')! sa%a masih m'm'rl!"a mas!"a (ari s'm!a -iha" +!a
-'&'m-!raa
(alam
ma"alah
"ami
&a+
-'!h
('+a
"')'r$a)asa (a "'"!ra+a# Da )'rima "asih "ami !a-"a "ar'a )'lah m'm$'ri"a "ami "'s'm-a)a (alam -'&'l'saia )!+as $'rsama )'ma )'ma# A"hir "a)a s'm+a ma"alah ii m'm$'ri ma3aa) $a+i "i)a s'm!a#
Ami *a R$$al Alami#
Mataram, Desember 2011 Penulis ii
DAFTAR ISI KATA PEN4ANTAR555555555### 5555555555555555############################ ii
DA6TAR ISI5555555555555555555555555555########################## ########## iii BAB I : PENDAHULUAN
LATAR
BELAKAN4##################################################################################################### #######i7
TUJUAN##########################################################################################
########################################i7
MAN6AAT#######################################################################################
#######################################7 BAB II : PEMBAHASAN PEN4ERTIAN HIPEREMESIS 4RA6IDARUM#########################################################1
ETIOLO4I#######################################################################################
#######################################2 4EJALA DAN TIN4KAT####################################################################################################2
PATO6ISIOLO4I##############################################################################
##################################8
PEN9E4AHAN################################################################################
####################################
PENATALAKSANAAN#######################################################################
###############################
DIET
HIPEREMESIS#####################################################################,########################### ########; BAB III : PENUTUP
KESIMPULAN##################################################################################
##################################18
SARAN###########################################################################################
#######################################18 DA6TAR PUSTAKA
iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Hypermesis adalah suatu keadaan dimana ibu merasa mual dan muntah. Hypermesis sering mengganggu pada kehamilan muda atau pada trisemester I dan telah dikemukakan oleh 50% dari anita yang hamil. Hypermesis biasanya ter!adi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari. "e!ala#ge!ala ini kurang lebih ter!adi $ minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu Mual dan muntah ter!adi $0&0% primi gra'ida dan (0$0% multigra'ida. )atu diantara seribu kehamilan, ge!alage!ala ini men!adi lebih berat. Perasaan mual ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon estrogen dalam serum pengaruh *isiologik kenaikan hormon ini belum !elas, mungkin karena sistem sara* pusat atau pengosongan lambung yang berkurang. Pada umumnya anita dapat menyesuaikan dengan keadaan itu, meskipun demikian ge!ala mual dan muntah yang berat dapat berlangsung sampai ( bulan. peker!aan seharihari men!adi terganggu dan keadaan umum men!adi buruk. Maka dengan alasan tersebut kami menyusun makalah agar anita yang hamil pada trisemester I tidak mengalami kekurangan nutrisi akibat mual dengan mengatur pola makan atau menu yang sehat pada ibu yang mengalami hypermesis. B. Tujuan
1. +u!uan mum +enaga kesehatan mampu melaksanakan -suhan eperaatan Pada Ibu Hamil Dengan Hiperemesis "ra'idarum dengan metode /arney. 2. +u!uan khusus
a
ntuk mengetahui pengertian diet makanan pada hiperemesis gra'idarum
b
ntuk mengetahui tingkatan hiperemesis gra'idarum i'
ntuk mengetahui tu!uan diet hiperemesis gra'idarum
d
ntuk mengetahui bagaimanakah diet komplikasi kehamilan berupa hiperemesis
gra'idarum.
. Manfaat 1. agi penulis Dapat menerapkan ilmu yang telah didapat dime!a perkuliahan, terutama yang berhubungan dengan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan hiperemesis gra'idarum 2. agi lahan Dapat menge'aluasi kemampuan mahasisa dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan hiperemesis gra'idarum
' BAB II PEMBAHASAN A. HIPEREMESIS GRAVIDARUM . Pengert!an
Hiperemesis "ra'idarum adalah mual dan muntah yang berlebihan sehingga peker!aan seharihari terganggu dan keadaan umum ibu men!adi buruk. 3)arono Prairohard!o, Ilmu ebidanan, 1444.
Hiperemesis gra'idarum adalah muntah yang ter!adi sampai umur kehamilan 20 minggu, begitu hebat dimana segala apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan sehingga mempengaruhi keadaan umum dan peker!aan seharihari, berat badan menurun, dehidrasi, terdapat aseton dalam urine, bukan karena penyakit seperti -ppendisitis, Pielitis dan sebagainya. Dalam buku obstetri patologi 314&2 Hiperemesis "ra'idarum adalah suatu keadaan dimana seorang ibu hamil memuntahkan segala apa yang di makan dan di minum sehingga berat badannya sangat turun, turgor kulit kurang, diuresis kurang dan timbul aseton dalam air kening. Hiperemesis "ra'idarum adalah suatu keadaan pada ibu hamil yang ditandai dengan muntahmuntah yang berlebihan 3muntah berat dan terusmenerus pada minggu kelima sampai dengan minggu kedua belas 3Penyuluhan "i6i 7umah )akit -. 8ahab )!ahranie )amarinda. Hiperemesis gra'idarum adalah mual dan muntah yang berlebihan pada anita hamil sampai mengganggu peker!aan seharihari karena keadaan umumnya men!adi buruk, karena ter!adi dehidrasi 3)inopsis 9bstetri : 145 Dari
beberapa
pengertian
di
atas kami menyimpulkan
baha
Hiperemesis
"ra'idarum merupakan komplikasi dari kehamilan yang menyebabkan mual dan muntah yang ter!adi seara terus menerus sehingga menganggu kehidupan seharihari serta menimbulkan kekurangan airan. 1 ". Et#l#g!
Penyebab hiperemesis gra'idarum belum diketahui seara pasti, tetapi ada beberapa *aktor prodisposisi yang dapat di!abarkan sebagai berikut. a. Fakt#r a$a%ta&! $an '#r(#nal
Pada aktu hamil yang kekurangan darah lebih sering ter!adi Hiperemesis "ra'idarum dapat dimasukkan dalam ruang lingkup *aktor adaptasi adalah anita hamil dengan anemia, anita primigra'ida o'erdistensi rahim, ganda dan hamil molahidatidosa. )ebagian keil primigra'ida
belum
mampu beradaptasi
terhadap
hormon estrogen
dan koreonik
gonadotropin, sedangkan pada hamil ganda dan molahidatidosa !umlah hormon yang dikeluarkan terlalu tinggi dan menyebabkan ter!adinya hiperemesis gra'idarum ). Fakt#r P&!k#l#g!&
Hubungan *aktor psikologis dengan ke!adian hiperemesis gra'idarum belum !elas, !elas besar kemungkinan baha anita yang mendadak kehamilan, takut kehilangan peker!aan, keretakan hubungan dengan suami, takut terhadap tanggung !aab sebagai ibu dan sebagainya, diduga dapat men!adi *aktor ke!adian hiperemesis gra'idarum. Dengan perubahan suasana dan masuk rumah sakit penderitanya dapat berkurang sampai menghilang. *. Fakt#r Alerg!
Pada kehamilan, dimana diduga ter!adi in'asi !aringan 'ili karralis yang masuk kedalam peredaran darah ibu, maka *aktor alergi dianggap dapat menyebabkan ter!adinya hiperemesis gra'idarum.
3. Gejala Dan Tingkat Hiperemesis gravidarum menurut berat ringanna ge!a"a dapat dibagi men!adi # ting$atan aitu % & '( )ing$at I *Ringan+ a+ Munta, terus menerus b+ )ida$ na-su ma$an .+ Berat badan turun d+ Rasa neri di epigastrium e+ /e.epatan nadi mening$at se$itar '0012menit -+
)e$anan dara, turun
g+ )urg3r $u"it $urang ,+ Lida, $ering i+ Mata .e$ung( &( )ing$t II *Sedang+ a+ Penderita tampa$ "ebi, "ema, dan apatis( b+ )urg3r $u"it "ebi, ber$urang( .+ Lida, mengering dan nampa$ $3t3r( d+ nadi $e.i" dan .epat( e+ Su,u $adang4$adang nai$( -+
Mata sedi$it i$terus dan men!adi .e$ung(
g+ Berat badan turun( ,+ Hem3$3nsentrasi5 3"iguri dan $3nstipasi i+
)ensi renda,( #( )ing$at III *Berat+
a+ /eadaan umum "ebi, para,5 munta, ber,enti( b+ /esadaran menurun dan s3mn3"en sampai $3ma( .+ Nadi $e.i" dan .epat(
d+ Su,u badan mening$at dan tensi menurun( e+ /3mp"i$asi -ata" pada susunan sara- 6 ense-a"3pati 7emi.$e dengan ge!a"a % nistagtnus dan dip"3pia(
; +. Pat#f!&!#l#g!
-da yang menyatakan baha, perasaan mual dan muntah adalah akibat dari meningkatnya kadar estrogen, oleh karena ini ter!adi pada trimester pertama. Pengaruh *isiologis hormon progesteron ini tidak !elas, mungkin berasal dari sistem syara* pusat atau akibat berkurangnya pengosongan lambung. Hiperemesis "ra'idarum yang merupakan komplikasi mual dan muntah pada ibu hamil muda, bila ter!adi terus menerus dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak imbangnya elektrolit, penurunan berat badan, e*ek sistemik dan menimbulkan kekurangan airan dan terganggunya keseimbangan elektrolit. elum !elas mengapa ge!alage!ala ini hanya ter!adi pada sebagian keil anita, tetapi *aktor psikologis merupakan *aktor utama, di samping pengaruh hormonal, yang !elas anita yang sebelum kehamilannya sudah menderita lambung spesi*ik 3khas dengan ge!ala tidak suka makan dan mual, akan mengalami hiperemesis gra'idarum yang berat. Hiperemesis "ra'idarum ini dapat mengakibatkan adangan karbohidrat dan lemak habis terpakai untuk keperluan energi, sehingga pembakaran tubuh beralih pada adangan lemak dan protein. arena oksidasi lemak yang tidak sempurna, ter!adilah ketosis dengan tertimbunnya asam asetanasetik, asam hidroksitirat dan aseton dalam serum. ekurangan airan yang diminum dan kehilangan airan karena muntah menyebabkan dehidrasi, sehingga airan ekstraseluler dan plasma berkurang. Melalui muntah dikeluarkan sebagaian airan lambung serta elektrolit natrium. Penurunan kalium akan menambah beratnya muntah, sehingga semakin berkuarng dalam keseimbangan tubuh semakin menambah berat ter!adinya muntah.
( ,. Pen*ega'an
Prinsip penegahan adalah mengubah emesis agar tidak terhadi Hiperemesis : a. Penerangan baha kehamilan dan persalinan merupakan proses psikologis. b. Makan sedikitsedikit tetapi sering, berikan makanan selingan super biskuit, roti kering dengan teh hangat saat bangun pagi dan sebelum tidur. Hindari makanan berminyak dan berbau, makanan sebaik disa!ikan dalam keadaan hangat. . =angan tibatiba berdiri aktu bangun pagi, akan terasa oyong, mual dan muntah, di*ekasi hendaknya diusahakan terakhir.
-. Penatalak&anaan
onsep pengobatan yang dapat diberikan sebagai berikut : a. Isolasi Penderita disendirikan dalam kamar yang tenang, tetapi erah dan peredaran udara yang baik, alat airan yang keluar dan masuk. Hanya dokter dan peraat yang boleh masuk kedalam kamar penderita, sampai muntah berhenti dan penderita mau makan tidak diberikan makan atau minum selama 2( !am kadangkadang dengan isolasi sa!a ge!alage!ala akan berkurang > hilang tanpa pengobatan. b. +erapi psikologik Perlu di yakinkan kepada penderita baha penyakit dapat disembuhkan, berikan pengertian baha kehamilan adalah suatu hal yang a!ar, norma dan *isiologis !adi tidak perlu takut dan khaatir, hilangkan rasa takut olehkarena kehamilan, kurangi peker!aan serta menghilangkan masalah dan kon*lik yang kiranya dapat men!adi latar belakang penyakit ini. 5 . airan Parenteral
erikan airan parenteral yang ukup ekektrolit, karbohidrat dan proten dengan glukosa % dalam airan garam *isiologis sebanyak 2; liter sehari. ila perlu dapat ditambah kalium dan 'itamin khususnya 'itamin kompleks dan 'itamin bila ada kekurangan protein dapat diberikan asam amino seara intra'ena. Dibuat da*tar kontrol airan yang masuk dan keluar, air kening perlu diperiksa terhadap protein. -stion, khorida dan bilirubin, suhu dan udara perlu diperiksa setiap ( !am dan tekanan darah ;? sehari. Dilakukan pemeriksaan hemaltrokrit. Pada permulaan dan seterusnya menurut keperluan. ila dalam 2( !am pertama penderita tidak muntah dan keadaan umum bertambah baik dapat di oba untuk memberikan minuman dan lambat laun minuman dapat ditambah dengan makanan. d. 9bat yang dapat diberikan Memberikan obat pada hiperemesis gra'idarum sebaiknya berkomunikasi dengan dokter, sehingga dapat dipilih obat yang tidak bersi*at teratogenik 3susunan obat yang dapat diberikan adalah : 1 )edati'a ringan a Phenobarhal 3luminal ;0 mgr b /alium 2 Inti -lergi a Medramer b Dramamin -'emim
$ ; 9bat anti mualmuntah a Mediamer $ b @metrole
)timetil d -'opreg ( /itamin a +erutama 'itamin kompleks b /itamin e. Menghentikan kehamilan Pada sebagian keil kasus, keadaan tidak men!adi baik bahkan mundur. sahakan mengadakan pemeriksaan medik dan psikiatrik bila keadaan memburuk. Delirrum, kebutaan, takhikardi, iklerus, anuriA, dan perdarahan merupakan moni*estasi komplikasi organik dalam keadaan demikian perlu dipertimbangkan untuk mengakhiri kehamilan. eputusan untuk melakukan abortus terputik sering sulit diambil, oleh karena di satu pihak tidak boleh dilakukan terlalu epat tetapi dalam pihak tidak boleh menunggu sampai men!adi ge!ala irre'ersibel pada organ 'ital 3Prairohard!o, 1442.
8 . DIET HIPEREMESIS
iri khas diet hiperemesis adalah penekanan pemberian karbohidart kompleks terutama pada pagi hari, serta menghindari makanan yang berlemak dan gorenggorengan untuk menekan rasa mual dan muntah. )ebaiknya diberi !arak dalam pemberian makan dan minum. a. +u!uan Diet : 1. Mengganti persedian glikogen tubuh untuk mengontrol asidosis. 2. )eara berangsur memberikan makanan berenergi dan 6at gi6i yang ukup.
b. Diet pada hiperemesis gra'idarum bertu!uan untuk : Mengganti persediaan glikogen tubuh dan mengontrol asidosis seara berangsur memberikan makanan berenergi dan 6at gi6i yang ukup a.
Diet
hiperemesis
gra'idarum
memiliki
beberapa
syarat,
diantaranya
adalah
:
arbohidrat tinggi, yaitu B5&0% dari kebutuhan energi total b. Cemak rendah, yaitu 10% dari kebutuhan energi total .
Protein sedang, yaitu 1015% dari kebutuhan energi total
d. Makanan diberikan dalam bentuk keringE pemberian airan disesuaikan dengan keadaan pasien, yaitu B10 gelas per hari e.
Makanan mudah erna, tidak merangsang saluran penernaan, dan diberikan sering dalam porsi keil
*.
ila makan pagi dan siang sulit diterima, pemberian dioptimalkan pada makan malam dan selingan malam
g. Makanan seara berangsur ditingkatkan dalam porsi dan nilai gi6i sesuai dengan keadaan dan kebutuhan gi6i pasien
& . -da ; maam diet pada hiperemesis gra'idarum, yaitu : 1. Diet Hiperemesis I Diet hiperemesis I diberikan kepada pasien dengan hiperemesis gra'idarum berat. Makanan hanya terdiri dari roti kering, singkong bakar atau rebus, ubi bakar atau rebus, dan buahbuahan. airan tidak diberikan bersama makanan tetapi 12 !am sesudahnya. arena pada diet ini 6at gi6i yang terkandung di dalamnya kurang, maka tidak diberikan dalam aktu lama. 2. Diet Hiperemesis II Diet ini diberikan bila rasa mual dan muntah sudah berkurang. Diet diberikan seara berangsur dan dimulai dengan memberikan bahan makanan yang bernilai gi6i tinggi. Minuman tidak diberikan bersamaan dengan makanan. Pemilihan bahan makanan yang tepat pada tahap ini dapat memenuhi kebutuhan gi6i keuali kebutuhan energi. ;. Diet Hiperemesis III Diet hiperemesis III diberikan kepada pasien hiperemesis gra'idarum ringan. Diet diberikan sesuai kesanggupan pasien, dan minuman boleh diberikan bersama makanan. Makanan pada diet ini menukupi kebutuhan energi dan semua 6at gi6i. Makanan yang dian!urkan untuk diet hiperemesis I, II, dan III adalah : 7oti panggang, biskuit, rakers uah segar dan sari buah
Minuman botol ringan 3oa ola, *anta, limun, sirop, kaldu tak berlemak, teh dan kopi ener Makanan yang tidak dian!urkan untuk diet hiperemesis I, II, III adalah makanan yang umumnya merangsang saluran penernaan dan berbumbu ta!am. ahan makanan yang mengandung alkohol, kopi, dan yang mengadung 6at tambahan 3pengaet, pearna, dan bahan penyedap !uga tidak dian!urkan. 4 d. ahan makanan )eharihari
Bahan
Diet Pre-eklamsia I
Diet Pre-eklamsia II Diet
Makana
Pre-eklamsia
III
n
Berat
Jumlah
Berat
Jumlah
Beras
4
4
'90
&
Berat
g"s &00
nasi
Jumlah #
g"s
nasi
R3ti
'&0
: iris
;0
< iris
;0
< iris
Bis$uit
4
4
&0
& b,
<0
< b,
Daging
4
4
'00
& ptg sdg '00
& ptg sdg
)e"ur
4
4
90
' btr
' btr
)empe
4
4
90
& ptg sdg '00
< ptg sdg
Sauran
4
4
'90
' = g"s
'=ptg
90
aam '90
sdg Bua, Mina$
800 4
8 ptg sdg <00
< ptg sdg <00
< ptg sdg
papaa
pepaa
pepaa
4
Margarin
4
4
'0
' sdm
'0
' sdm
&0
& sdm
>am
#0
# sdm
&0
& sdm
&0
& sdm
Gu"a
90
9 sdm
#0
# sdm
4
4
4
4
4
4
&00
' g"s
pasir Susu
'0 e( Ni"ai gi?i Diet Hiperemesis I
Diet
Diet
Hiperemesis II
Hiperemesis III
Energi *$$a"+
''00
'800
Pr3tein *g+
'9
98
8#
Lema$ *g+
&
##
9@
/arb3,idrat *g+
&9@
##
9@
/a"sium *mg+
'00
#00
<00
Besi *mg+
@59
'85@
&<5#
Vitamin A *RE+
9<&
&&0&
&&80
)iamin *mg+
059
05;
'50
Vitamin *mg+
&;#
'@@
'@@
Natrium *mg+
4
&:8
#:&
-( Pembagian ba,an ma$anan se,ari diet ,iperemesi I Waktu
Bahan Makanan
Jumlah
Pu$u" 0;(00
R3ti panggang
& iris
>am
' sdm
Air !eru$
' g"s
Gu"a pasir
' sdm
R3ti panggang
& iris
>am
' sdm
Pepaa
& ptg sdg
Gu"a pasir
' sdm
Air !eru$
' g"s
Gu"a pasir
' sdm
Pepaa
' ptg sdg
Pu$u" '0(00 Pu$u" '&(00
Pu$u" '<(00 Pu$u" ':(00
Pu$u" ';(00
Pu$u" &0(00
R3ti panggang
& iris
>am
' sdm
Pisang
' b, sdg
Gu"a pasir
' sdm
Air !eru$
' g"s
Gu"a pasir
' sdm
g( Pembagian ba,an ma$anan se,ari diet ,iperemesis II I II
Waktu
Pagi
Pu$u" '0(00
Siang
Pu$u" ':(00
Ma"am
Bahan
Diet hiperemesis II
Diet hiperemesis III
makanan
Berat (g)
rt
Berat(g)
urt
R3ti
<0
& iris
<0
& iris
)e"ur aam
90
' btr
90
' btr
Margarine
9
= sdm
'0
'sdm
>am
'0
' sdm
'0
' sdm
Bua,
'00
Gu"a pasir
'0
' adm
'0
' adm
Bis.uit
4
4
&0
& b,
Beras
89
' g"s nasi
'00
' = g"s nasi
Daging
90
' ptg sdg
90
' ptg sdg
Sauran
89
C g"s
90
= b, bsr
Bua,
'00
' ptg sdg
'00
' ptg sdg
Mina$
4
4
9
= sdm
Bua,
'00
Gu"a pasir
'0
' sdm
&0
& sdm
Bis.uit
&0
& b,
&0
& b,
Agar
4
4
&
= sdm
Susu
4
4
&00
'g
Beras
89
' g"s nasi
'00
= g"s nasi
Aam
90
' ptg sdg
90
' ptg sdg
)empe
&9
' ptg sdg
90
& ptg sdg
' ptg sdg pepaa
' ptg sdg pepea
'00
'00
' ptg sdg pepaa
' ptg sdg pepaa
Pu$u" &0(00
Sauran
89
g"s
89
Bua,
'00
Mina$
4
4
9
= sdm
R3ti
<0
& iris
<0
& iris
Margarine
9
= sdm
'0
' sdm
>am
'0
' sdm
'0
' sdm
Gu"a pasir
'0
' sdm
'0
' sdm
' ptg sdg pepea
'00
C g"s ' ptg sdg papaa
,( 3nt3, menu se,ari Pagi
!iang
Malam
R3ti panggang isi !am
Nasi
Nasi
)e"ur rebus
Per$ede"
daging
panggang
Aam tempe5 semur
)a,u ba.am
Setup 3rte"
Setup baam
Pisang
Papaa Pukul "#.##
Pukul "$.##
Pukul %##
Se"ada bua,
Se"ada bua,
R3ti panggang isi !am
Bis$uit
),e
(
1; BAB III
PENUTUP
A. /e&!(%ulan
1. Hiperemesis gra'idarum adalah mual dan muntah pada ibu hamil yang hebat sehingga menggangu peker!aan seharihari, dan keadaan umum men!adi buruk. 2. +u!uan diet hiperemesis gra'idarum adalah mengganti persedian glikogen tubuh untuk mengontrol asidosis dan memberikan makanan berenergi dan 6at gi6i yang ukup. )elain itu diketahui pula baha diet hiperemesis terdiri dari tiga tahap.
B. Saran
1. Diharapkan bagi petugas kesehatan dapat memberikan pendidikan kesehatan berupa penyuluhan bagi ibu hamil mengenai dampak yang dapat ter!adi dari komplikasi pada masa kehamilan. 2. agi ibu hamil agar ra!in dan memeriksakan kehamilannya seara rutin 3setidaknya 1 kali setiap bulannya dengan harapan dapat mengurangi risiko komplikasi pada kehamilan ;. Ibu hamil sebaiknya selalu mengkonsumsi makanan yang bergi6i selama kehamilanya agar terhindar dari bahaya komplikasi kehamilan. (. )ebaiknya ibu hamil segera menghubungi tenaga kesehatan terdekat !ika ter!adi tanda tanda komplikasi kehamilan agar dapat segera memperoleh penanganan.
1( DAFTAR PUSTA/A
http:>>pipitpuspitaardani.blogspot.om>2011>0(>diitmakananibuhamilhyperemesis.html http:>>dinarhealth.blogspot.om>200&>0&>dietkomplikasihiperemesis.html http:>>.lenterabiru.om>2010>01>hiperemesisgra'idarum.htm
http:>>*riska11.ordpress.om>2011>0(>11>hiperemesisgra'idarum>