Makalah Gangguan Sistem PernapasanDeskripsi lengkap
Makalah Gangguan Sistem PernapasanFull description
Imunologi sistem pernapasan
sistem pernapasan pada manusiaFull description
laporan sistem pernapasan hewanFull description
My taskFull description
sistemDeskripsi lengkap
Gangguan Sistem Respirasi Pada LansiaDeskripsi lengkap
Full description
Full description
Gangguan Sistem Respirasi Pada LansiaFull description
Full description
ganngguan pada jantung
mustaqimmuhamad686 The greatest WordPress.com site in all the land! Skip to content About Search for: gudang makalah November 16, 2013UncategorizedSTATISTIKA EPIDEMIOLOGI MAKALAH ...
Full description
Deskripsi lengkap
SkabiesDeskripsi lengkap
PBL BLOK 7Full description
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Manu Manusi siaa dala dalam m bern bernap apas as mengh enghir irup up oksi oksige gen n dala dalam m udar udaraa beba bebass dan dan
membuang karbondioksida ke lingkungan. Pernapasan adalah proses ganda yaitu terjadinya pertukaran gas di dalam jaringan atau “ pernapasan pernapasan dalam” dan yang terjadi didalam paru-paru “pernapasan luar”. Pernapasan Luar yang merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah dan udara. Pernapasan Dalam yang merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Sistem Sistem pern pernapasa apasan n aattau sistem sistem respira respirasi si adal adalaah sist sistem em organ organ yang digunakan digunakan untuk pertukaran gas gas.. Pada hean hean berkaki berkaki empat! sistem pernapasan umumnya termasuk saluran yang digunakan untuk membaa udara ke dalam paru-paru di mana terjadi pertukaran paru-paru pertukaran gas. Dia"ragma Dia"ragma menarik menarik udara masuk dan juga mengeluarkannya. #erbagai $ariasi sistem pernapasan ditemukan pada berbagai jenis makhluk hidup %. &istem perna"asan terdiri daripada hidung ! trakea ! peparu ! tulang rusuk !otot interkosta bronkus bronkiol!al$eolus dan dia"ragma. 2.'dara disedot ke dalam paru-paru melalui hidung dan trakea (.Dinding trakea disokong oleh gelang raan supaya menjadi kuat dan sentiasa terbuka ).*rakea ber+abang kepada bronkus kanan dan bronkus kiri yang disambungkan keparu-paru ,.edua-dua bronkus ber+abang lagi kepada bronkiol dan al$eolus pada hujung bronkiol. B. Tujuan dapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu / %. 'ntuk mengetahui lebih mendalam apa itu “&istem Pernapasan0 2. #agaimana +ara “&istem Pernapasan1 pada manusia (. 'ntuk memahami struktur organ perna"asan ). 'ntuk memahami "ungsi organ perna"asan dan dapat menjelaskan "ungsi organ
pernapasan
C. Rumusan Masala
1
dapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut / %. pa yang dimaksud dengan system pernapasan pernapasa n 2. &ebutkan dan jelaskan jenis-jenis pernapasan (. &ebutkan dan 3elaskan lat-alat system pernapasan ). pa saja 4angguan5elainan pada system pernapasan
2
dapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut / %. pa yang dimaksud dengan system pernapasan pernapasa n 2. &ebutkan dan jelaskan jenis-jenis pernapasan (. &ebutkan dan 3elaskan lat-alat system pernapasan ). pa saja 4angguan5elainan pada system pernapasan
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian !Sistem Pernapasan" Pernapasan"
Peng Pengert ertia ian n pern pernap apas asan an atau atau respi respira rasi si adala adalah h suat suatu u pros proses es mulai mulai dari dari pengambilan oksigen! pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Menusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan. &istem perna"asan pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau saluran na"as dan paru- paru beserta pembungkusnya 6pleura7 dan rongga dada yang melindunginya. melindunginya. Di dalam rongga dada terdapat juga jantung di dalamnya. 8ongga dada dipisahkan dengan rongga perut oleh dia"ragma.
Anat#mi $isi#l#gi
natomi natomi 9isiologi 9isiologi &istem Pernapasan Pernapasan pada Manusia Manusia - Manusia Manusia bernapas bernapas dengan dengan paru-paru! suatu alat pernapasan yang sangat sa ngat +o+ok dengan daratan selain sistem trakea. trakea. sistem sistem pernap pernapasan asan manusi manusiaa berbed berbedaa dengan dengan serangg seranggaa yang yang terangk terangkai ai
3
sangat komplek ke seluruh bagian tubuh sehingga pengangkutan oksigen dan CO2 akan langsung dibaa oleh sistem trakea. &istem paru-paru memiliki lubang yang menguhubungkan udara dengan tubuh 6hidung7! kemudian tabung yang hanya terdapat pada bagian tertentu. Oleh karena itu pengangkutan oksigen ke suluruh tubuh adalah tugas dari sistem peredaran darah. *antangan terbesar hidup di daratan 6terutama tempat kering7 memiliki daya penguapan yang tinggi yang dapat menyebabkan dehidrasi akibat kehilangan air yang sangat banyak. Dalam pengikatan oksigen hanya dapat terjadi jika ada pelarut 6lembab7! sehingga untuk menjaga agar permukaan respirasi tetap lembab! *uhan melengkapi hean daratan! seperti manusia! dengan sistem paru-paru yang terletk di dalam tubuh. Manusia memperoleh suplai oksigen yang terdapat di atmos"er. &ekitar 2%: kandungan atmos"er adalah oksigen. &ebelum sampai ke paru-paru udara yang masuk akan meleati tabung-tabung pernapasan lainnya dan asesoris yang dimilikinya.
Hidung (Nasal) ;idung merupakan organ pernapasan yang menghubungkan dengan udara luar. ;idung ditopang oleh tulang nasal 6tulang keras7 dan bagian atas merupakan tulang raan. #agian tulang raan masih dapat ditumbuhkan5ditambahkan sehingga ukuran hidung berubah bentuk5panjang 6man+ung7. *erdapat dua rongga hidung! kanan-kiri! yang dipisahkan oleh septum nasalis 6tulang raan7. *erdapat tiga tonjolan di dalam rongga hidup 6konka superior! konka intermediet! dan konka in"erior7 yang dipenuhi kapiler darah. Panas yang dibaa oleh kapiler darah ini akan menghangatkan udara melalui +elah-+elah tonjolan ini. 'dara yang panas ini akan membantu “membakar” mikroba tertentu yang terbaa udara. 8ongga hidung ditumbuhi rambut-rambut yang berperan untuk menyaring udara yang masuk. &el-sel goblet dan sel epitel bersilia di pangkal rongga hidung mensekresikan lendir atau mukus yang membantu melembabkan udara yang masuk dan menangkap kotoran yang tersaring. Lendir5mukus ini juga membantu sel-sel pembau 6ol"a+tory +ell7 pada rongga hidung untuk mendeteksi bau dari
4
partikel kimia yang terjerat di dalam lendir.
Menyaring kotoran 6dengan rambut-rambut hidung7 Menghangatkan udara 6di"usi panas yang dibaa oleh kapiler pembuluh
darah di dinding rongga hidung7 +.
Melembabkan udara 6oleh lendir7
Faring Merupakan saluran pendek! pertemuan antara rongga hidung dan rongga mulut. 'dara akan dialirkan ke dalam laring.
Laring &aluran pendek dipangkal trakea yang merupakan tempat dimana suara dihasilkan. *erdapat sepasang pita suara 6selaput yang melintang7 di dalam laring. erika udara dihembuskan keluar! udara akan meleati pita suara teersebut dan membuat otot-otot penyusun pita suara meregang. Meregangnya pita suara ini membuat pita suara bergetar dan menimbulkan bunyi5suara7. &emakin tinggi daya regang semakin kuat getaran semakin kuat bunyi yang dihasilkan. Laring tersusun atas tulang-tulang raan! diantaranya glotis! bagian yang terletak paling atas pada laring. 4lotis memiliki selaput epiglotis yang akan melindungi saluran pernapasan dari makanan dan minuman yang masuk leat rongga mulut. etika menelan makanan! glotis akan naik! membuat epiglotis turun menutupi trakea. ;al ini membuat makanan mengalir masuk ke dalam eso"agus 6saluran pen+ernaan7. *ersedak adalah suatu mekanisme menetralkan trakea dari makanan dan minuman yang salah masuk ke dalam trakea! ini terjadi ketika makan sambil berbi+ara. 4lotis akan kembali turun! epiglotismembuka trakea! udara kembali masuk.
5
*ulang tiroid berada di bagian in"erior laring. Pada laki-laki tulang tiroid ini menonjol ke depan! struktur yang disebut dengan jakun.
Trakea (Tenggorokan) Merupakan tabung sepanjang %2+m tersusun atas tumpukan %=-2> tulang raan berbentuk “C” yang dihubungkan satu sama lain oleh ligamentum anulare 6jaringan ikat7. *rakea terletak di depan saluran eso"agus! mengalami per+abangan di bagian ujung menuju ke paru-paru. Dinding-dinding trakea tersusun atas sel epitel bersilia yang menghasilkan lendir. Lendir ini ber"ungsi untuk penyaringan lanjutan udara yang masuk! menjerat partikel-partikel debu! serbuk sari dan kontaminan lainnya. &el silia berdenyut akan menggerakan mukus ini naik ke "aring yang dapat ditelan atau dikeluarkan melalui rongga mulut. ;al ini bertujuan untuk membersihkan saluran pernapasaan.
Bronkus Merupakan per+abangan utama dari trakea menuju paru-paru kanan 6de?tra7 dan kiri 6sinistra7. #ronkus de?tra letaknya lebih besar! pendek! dan $ertikal dibanding pada bronkus sinistra. ;al ini mengakibatkan paru-paru sebelah kanan lebih sering terserang penyakit dibanding paru-paru kiri. #ronkitis adalah suatu penyakit yang ditujukan dengan menyempitnya saluran bronkus akibat produksi lendir yang berlebihan. &e+ara umum! struktur bronkus sama dengan trakea! hanya
berbeda
diameternya
saja.
Masing-masing bronkus
akan
mengadakan per+abangan yang lebih ke+il di bagian ujung disebut dengan bronkiolus. Pada bronkus de?tra akan keluar tiga +abang bronkiolus! sedangkan pada bronkus sinistra membentuk dua per+abangan bronkiolus. Perbedaan ini akan mempengaruhi struktur paru-paru kanan dan kiri. #ronkiolus-bronkiolus ini akan membentuk +abang-+abang yang lebih ke+il lagi dan berujung dengan membentuk gelembung-gelembung udara 6al$eolus! jamak/al$eoli7.
6
Paru-Paru (Pulmo) *erletak di rongga dada yang dibatasi oleh dia"ragma dengan rongga perut. Paru-paru
sebelah kanan berjumlah tiga gelambir sedangkan sebelah kiri
berjumlah dua gelambir. Perbedaan jumlah ini terjadi karena pada bagian kiri terdapat jantung! yang pada masa perkembangananya terbentuk lebih dulu dibanding paru-paru. &ehingga pada paru-paru kiri hanya berkembang sampai dua gelambir. Paru-paru dibungkus oleh dua lapis membran pleura. ntara membran pleura terdapat +airan lim"e yang melindungi dari gesekan ketika bernapas. Pleuritis adalah suatu kelainan yang terjadi pada selaput ini. l$eoli merupakan gelembung yang terbentuk dari bronkiolus. *ersusun atas epitel yang tipis yang dikelilingi oleh kapiler pembuluh darah. Di dalam al$eoli inilah terjadi proses pertukaran gas. Oksigen dari udara di ruang al$eolus akan berdi"usi masuk ke kapiler darah dan ikat oleh haemoglobin eritrosit. &edang karbondioksida dilepas dari kapiler darah didi"usikan keluar melalui ruang al$eolus menuju rongga hidung. @m"isema adalah suatu kondisi dimana terjadi gangguan dalam pengangkutan oksigen. ;al ini terjadi karena adanya perubahan struktur al$eolus yang disebabkan oleh senyaa-senyaa kimia! misalnya tar pada rokok. Diplo+o++us pneumonia menyebabkan in"eksi pada al$eoli! yang disebut dengan pneumonia. Pada penderita pneumonia dinding-dinding al$eolus mengeluarkan lendir yang akan menggangu pernapasan.
B. %enis&%enis Pernapasan '. Pernapasan Da(a
adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk . Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut -9ase inspirasi. 9ase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga
dada membesar! akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih
ke+il daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. -9ase ekspirasi. 9ase ini merupakan "ase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga
7
rongga dada menjadi ke+il. &ebagai akibatnya! tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar! sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
). Pernapasan Perut
adalah pernapasan yang melibatkan otot dia"ragma. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut/ -9ase inspirasi. 9ase ini berupa berkontraksinya otot dia"ragma sehingga rongga dada membesar! akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih ke+il daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. 9ase ekspirasi. 9ase ini merupakan "ase relaksasi atau kembalinya otot dia"rama ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi ke+il. &ebagai akibatnya! tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar! sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
C. Alat&Alat Sistem Pernapasan
lat pernapasan adalah alat atau bagian tubuh tempat O2 dapat berdi"usi masuk dan sebaliknya CO2 dapat berdi"usi keluar pada respirasi aerob. lat pernapasan pada manusia terdiri atas rongga hidung! "aring 6 tekak7! laring 6pangkal tenggorokan7! bronkus 6+abang batang tenggorokan7! dan pulmo 6paru paru7. '.R#ngga i(ung * +a,um nasalis-
'dara dari luar akan masuk leat rongga hidung 6cavum nasalis). 8ongga hidung berlapis selaput lendir. &elaput lendir ber"ungsi menangkap benda asing yang masuk leat saluran pernapasan. &elain itu! terdapat juga rambut pendek dan tebal yang ber"ungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara. 3uga terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang ber"ungsi menghangatkan udara yang masuk. 3adi! rongga hidung ber"ungsi untuk/ menyaring udara! melembapkan udara! dan memanaskan udara. diperoleh dari lingkungan sekitar. Oksigen diperlukan untuk oksidasi 6pembakaran7 Aat makanan! yaitu gula 6glukosa7. Proses oksidasi makanan bertujuan untuk
menghasilkan energi. @nergi yang dihasilkan digunakan untuk akti$itas hidup! misalnya pertumbuhan! mempertahankan suhu tubuh! pembakaran sel-sel tubuh! dan kontraksi otot. &elain menghasilkan energi!pernapasan juga menghasilkan karbon dioksida! dan uap air. ). $aring * tekak-
'dara dari rongga hidung masuk ke "aring. 9aring berbentuk seperti tabung +orong! terletak di belakang rongga hidung dan mulut! dan tersusun dari otot rangka. 9aring ber"ungsi sebagai jalannya udara dan makanan. 9aring merupakan per+abangan 2 saluran! yaitu saluran pernapasan ( nasofaring) pada bagian depan dan saluran pen+ernaan ( orofaring) pada bagian belakang. . Laring *pangkal tengg#r#kan-
Laring terletak antara "aring dan trakea. Laring tersusun atas &embilan buah tulang raan. #agian dalam dindingnya digerakkan oleh otot untuk menutup serta membuka glotis. 4lotis adalah lubang mirip +elah yang menghubungkan trakea dengan "aring. Laring memiliki katup yang disebut epiglotis. Pada saat menelan makanan! epiglotis tertutup sehingga makanan tidak masuk ke tenggorokan tetapi menuju kerongkongan. Makan sambil berbi+ara dapat mengakibatkan makanan masuk ke saluran pernapasan karena saluran pernapasan pada saat tersebut sedang terbuka. Balaupun demikian! sara" kita akan mengatur agar peristia menelan! bernapas! dan berbi+ara tidak terjadi bersamaan sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan. Di dalam laring! selain terdapat epiglotis juga ditemukan adanya pita suara. Masuknya udara melalui "aring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara.
/. Tengg#r#kan * trakea-
*enggorokan berupa pipa yang panjangnya %> +m! terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada. Dinding tenggorokan tipis dan kaku! dikelilingi oleh +in+in tulang raan! dan pada bagian dalam rongga bersilia. &ilia silia ini ber"ungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.
D. 0elainan12angguan Sistem Pernapasan1Respirasi pa(a Manusia
!
&istem peredaran oksigen yang diperlukan oleh tubuh manusia bias mengalami gangguan atau kelainan disertai penjelasan pengertian atau de"inisi singkat yaitu seperti /
'. 0elainan12angguan1Pen3akit Saluran Pernapasan a. Penyempitan saluran perna"asan akibat asma atau bronkitis. #ronkis
disebabkan oleh bronkus yang dikelilingi lendir +airan peradangan sedangkan asma adalah penyempitan saluran pernapasan akibat otot polos pada saluran pernapasan mengalami kontraksi yang mengganggu jalan napas. b. +. d.
&inusitis! adalah radang pada rongga hidung bagian atas. 8enitis! adalah gangguan radang pada hidung. Pembengkakan kelenjar lim"e pada sekitar tekak dan hidung yang
mempersempit jalan na"as.Penderita umumnya lebih suka menggunakan mulut untukbernapas e. Pleuritis! yaitu merupakan radang pada selaput pembungkus paru-paru atau disebutpleura. ". #ronkitis! adalah radang pada bronkus
). 0elainan12angguan1Pen3akit Din(ing Al,e#lus
P@MO< #*@8< Pnemonia yaitu in"eksi akut yang terjadi pada paru 5 saluran napas bagian baa
. 0elainan12angguan1Pen3akit Sistem Transp#rtasi U(ara
a. ontaminasi gas CO 5 karbon monoksida atau C 5 sianida. b. adar haemoglobin 5 hemoglobin yang kurang pada darah sehingga menyebabkan tubuh kekurangan oksigen atau kurang darah alias anemia &istem pernapasan pada manusia adalah salah satu sistem organ yang sangat penting. arena jika manusia tidak bernapas selama beberapa menit! maka dia akan mati. &ama seperti sistem organ yang lain! sistem pernapasan pada manusia juga bisa mengalami gangguan atau kelainan yang mempengaruhi sistem itu sendiri. ah! apa sajakah penyakit pada sistem pernapasan pada manusia Langsung saja kita simak yang pertama/
'. $aringitis
1"
9aringitis adalah radang pada "aring karena in"eksi sehingga timbul rasa nyeri pada aktu menelan makanan ataupun kerongkongan terasa kering. 4angguan ini disebabkan oleh in"eksi bakteri atau $irus. #akteri yang biasa menyerang penyakit ini adalah Streptococcus pharyngitis. Peradangan juga dapat terjadi karena terlalu banyak merokok! ditandai dengan rasa sakit saat menelan dan rasa kering di kerongkongan.
). Asma
sma adalah kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi seperti debu! bulu! ataupun rambut. 4lobal %>! penderita asma di seluruh dunia berkisar (>> juta orang. &ementara jumlah penderita asma di
11
2. Mengalami sesak napas sehingga bernapas dengan tersenggal-senggal. (. a"as pendek! biasanya hanya terjadi ketika berolahraga. ). #adan terlihat letih dan lesu serta kurang bersemangat. ,. 8asa sesak dan berat di dada. =. Mengalami kesulitan untuk tidur dengan nyenyak. E. #atuk-batuk hanya pada malam hari dan +ua+a dingin. F. Mudah terkena alergi seperti udara dingin! debu! atau jenis makanan tertentu. G. &erangan asma yang hebat menyebabkan penderita tidak dapat berbi+ara karena kesulitannya dalam mengatur perna"asan. %>. Mudah lelah ketika melakukan akti$itas "isik. pabila gejala-gejala tersebut mun+ul! maka seseorang yang menderita asma akan kesulitan untuk melakukan pernapasan dikarenakan adanya kontraksi pada otototot bronkul yang mengakibatkan penyempitan pada saluran pernapas an. &aat serangan asma terjadi! biasanya penderita kronis diberikan obat semprot yang mengandung epine"rine atau isoproterenol yang dapat dihisap dengan segera saat terjadi serangan asma. 'ntuk tingkat akut! epine"rin tidak lagi disemprotkan! namun diinjeksikan 6disuntik7 ke dalam tubuh penderita. 3ika tidak ada epine"rine! penderita dapat ditolong sementara dengan memberikan minuman hangat atau menghirup uap air panas. #isa juga dengan memberikan hembusan angin segar dari kipas angin untuk membantu proses pernapasan penderita. Penyakit asma mungkin tidak dapat dihilangkan dari sistem pernapasan manusia! namun penyakit ini dapat dikontrol agar gejala dan serangannya tidak mengganggu akti$itas bekerja. Cara men+egah penyakit sma/ %. 3angan tinggal ditempat yang kotor yang sudah kotor karna polusi 2. 3angan
memelihara
binatang
yang
bulunya
banyak
dan
halus.
Misalnya ku+ing! kelin+i! dan sebagainya (. &elalu memakai baju hangat dan selendang leher saat +ua+a sedang dingin ). 3angan terlalu banyak melakukan olahraga yang membutuhkan napas panjang bila napas tidak kuat.
12
&ekitar ,> : penderita asma melakukan terapi pengobatan alternati"! namun belum +ukup bukti yang memastikan baha terapi-terapi tersebut e"ekti" mengobati asma.
. In4luen5a *$lu-
Penyakit in"luenAa disebabkan oleh $irus in"luenAa. 4ejala yang ditimbulkan antara lain pilek! hidung tersumbat! bersin-bersin! dan tenggorokan terasa gatal. > mg7 dapat diberikan untuk membantu tubuh meningkatkan kekebalan tubuh.
13
Penyebab in"luenAa adalah $irus yang mengin"eksi jaringan saluran na"as bagian atas. *erdapat ( jenis $irus yang di kenal yaitu !#! dan C. Hirus tipe akan menyebabkan gejala yang berat! menyebar se+ara +epat dan dapat menyebabkan in"eksi di suatu negara atau ilayah 6pandemi7. Hirus tipe # akan menyebabkan gejala yang lebih ringan dan penyebarannya tidak se+epat $irus tipe . Hirus tipe C hanya memberikan gejala yang ringan saja. Perbedaan dari $irus ini dapat diketahui melalui pemeriksaan dari +airan ludah dengan mempergunakan test se+ara genetik. Obat analgesik dan asetamino"en bisa diberikan agar "lu +epat hilang. 9lu yang biasa menyerang orang deasa dan anak ke+il sekalipun tidak terlalu berbahaya. ;anya saja kini ketakutan akan "lu menjadi lebih tinggi! terutama sejak men+uatnya kasus "lu burung mulai aal tahun 2>>>-an! dan ternyata lebih menyebabkan kerusakan parah daripada "lu &panyol yang pernah menjadi epidemi di tahun %GF>-an. *ransmisi $irus melalui udara dan air ludah sangat bergantung dari jumlah $irus yang terkandung didalamnya. Dari hasil penelitian apabila didapatkan %> $irus 5 air ludah sebanyak ,>: orang yang terkena air ludah ini akan menderita in"luenAa. Hirus akan melekat pada sel permukaan di rongga hidung dan saluran na"as. *anda-tanda gejala "lu yang tidak biasa ini hampir sama dengan "lu biasa! namun dengan intensitas yang lebih tinggi. Pada kasus "lu burung! gejala demam bisa sangat tinggi dan tiba-tiba. #adan bisa menggigil hebat. 4ejala-gejala "lu yang tidak biasa ini tentu harus ditangani se+epatnya oleh medis. &etelah $irus berhasil masuk kedalam sel! dalam beberapa jam akan mengalami replikasi dan menuju ke permukaan sel sehingga dapat meninggalkan sel yang sudah rusak untuk masuk ke sel yang baru! baik sel yang berada di sebelahnya atau menempel pada air ludah dan menyebar melalui udara. 4ejala pada penderita
14
4ejala-gejala diatas dapat terjadi beberapa hari dan hilang dengan sendirinya. *ubuh memiliki kemampuan untuk menghilangkan $irus dan bakteri yang berbahaya melalui sistem pertahanan tubuh degnan sel darah putih! tetapi pertahanan ini akan baik apabila kondisi tubuh baik pula. &etelah masa penghan+uran $irus dan bakteri berbahaya tubuh membutuhkan aktu untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang telah terjadi sehingga akan terasa lemas dan lemah.
/. Em4isema
@m"isema adalah penyakit pada paru-paru yang ditandai dengan pembengkakan pada paru-paru karena pembuluh darahnya kemasukan udara. @m"isema disebabkan hilangnya elastisitas al$eolus. @m"isema membuat penderita sulit berna"as. Penderita mengalami batuk kronis dan sesak napas. sap rokok dan kekurangan enAim al"a-%-antitripsin adalah penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini. 4ejala yang ditimbulkan/ %. a"su makan yang menurun dan berat badan yang menurun juga biasa dialami penderita em"isema. 2. &esak dada (. #atuk kronis ). elelahan ,. &esak napas dalam aktu lama dan tidak dapat disembuhkan dengan obat pelega yang biasa digunakan penderita sesak napas. Cara men+egah penyakit @m"isema/ %. Penderita adalah perokok akti"! berhenti merokok dapat membantu men+egah penderita dari penyakit ini. 2. 3ika em"isema sudah menjalar! berhenti merokok men+egah perkembangan penyakit. Pengobatan didasarkan pada gejala yang terjadi! apakah gejalanya ringan! sedang atau berat. (. Perlakuan termasuk menggunakan inhaler! pemberian oksigen! obat-obatan dan kadang-kadang operasi untuk meredakan gejala dan men+egah komplikasi.
15
Menghindari asap rokok adalah langkah terbaik untuk men+egah penyakit ini. #erhenti merokok juga sangat penting. 6. Br#nkitis
#ronkitis berupa peradangan pada selaput lendir dari saluran bronkial. &ementara itu!
pleuritis
adalah peradangan pada pleura!
lapisan
pelindung
yang
membungkus paru-paru. Laringitis adalah pembengkakan di laring! sedangkan sinusitis adalah pembengkakan pada sinus atau rongga hidung. Peradangan-
peradangan tersebut dapat terjadi karena berbagai hal! di antaranya karena in"eksi oleh mikroorganisme. Peradangan juga dapat terjadi karena tubuh merespons terhadap Aat atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh sehingga terjadi reaksi alergik. 4ejala-gejala peradangan tersebut se+ara umum adalah batuk-batuk! demam! sulit menelan! dan sakit di dada. Penyakit bronkitis dapat dikenali melalui gejala-gejala berikut ini. %. #atuk berdahak. 2. &ering sesak napas. (. 9lu yang berkepanjangan. ). Mengi. ,. *ubuh mudah lelah. =. Pembengkakan pada pergelangan kaki. E. *imbul arna kemerahan pada ajah! telapak tangan! dan selaput lendir. F. epala terasa sakit. G. Penglihatan tampak kabur. 7. As8est#sis
sbestosis adalah suatu penyakit saluran perna"asan yang terjadi akibat menghirup serat-serat asbes! dimana pada paru-paru terbentuk jaringan parut yang luas. sbestos terdiri dari serat silikat mineral dengan komposisi kimiai yang berbeda. 3ika terhisap! serat asbes mengendap di dalam dalam paru-paru! menyebabkan parut. Menghirup asbes juga dapat menyebabkan penebalan pleura 6selaput yang melapisi paru-paru7. Penyakit yang disebabkan oleh sbestosis diantaranya/ %. Plakpleura 6kalsi"ikasi7 2. Mesoteliome maligna
16
(. @"usi pleura Cara men+egah penyakit sebstosis/ %. adar serat dan debu asbes di lingkungan kerja 2. Para pekerja yang berhubungan dengan sbes! dianjurkan untuk berhenti merokok 9. Sinusitis
&inusitis merupakan penyakit peradangan pada bagian atas rongga hidung atau sinus paranasalis. Penyakit sinusitis disebabkan oleh in"eksi bakteri! jamur! $irus! menurunnya kekebalan tubuh! "lu! stress! ke+anduan rokok! dan in"eksi pada gigi. #erikut ini beberapa gejala yang dapat dikenali pada seseorang yang menderita penyakit sinusitis. %. ;idung tersumbat dan terasa geli atau gatal. 2. *er+ium bau tidak sedap pada hidung ketika bernapas. (. &ering bersin. ). ;idung mengeluarkan ingus kental yang berarna putih atau kekuningkuningan. ,. epala terasa sakit seperti ada yang menekan. Penyakit sinusistis dapat di+egah dengan +ara selalu menjaga daya tahan tubuh! menghilangkan kebiasan merokok! dan memperbanyak mengonsumsi buah buahan. :. Tu8er+ul#sis *TBC-
*#C adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. #akteri ini dapat menyerang seluruh organ tubuh manusia! namun yang paling sering diserang adalah paru-paru 6maka se+ara umum sering disebut sebagai penyakit paru-paru 5 *# Paru-paru7. #akteri ini menyerang paru-paru sehingga pada bagian dalam al$eolus terdapat bintil-bintil. Penyakit ini menyebabkan proses di"usi oksigen yang terganggu karena adanya bintik-bintik ke+il pada dinding al$eolus. 3ika bagian paru-paru yang diserang meluas! sel-selnya mati dan paru-paru menge+il. kibatnya napas penderita terengah-engah. eadaan ini menyebabkan/ %. Peningkatan kerja sebagian otot pernapasan yang ber"ungsi untuk pertukaran udara paru-paru
17
2. Mengurangi kapasitas $ital dan kapasitas pernapasan (. Mengurangi
luas
permukaan
membran
pernapasan!
yang
akan
meningkatkan ketebalan membran pernapasan sehingga menimbulkan penurunan kapasitas di"usi paru-paru *#C dapat menyebabkan kematian. &ebagian besar orang yang terin"eksi oleh bakteri tuber+ulosis menderita *#C tanpa mengalami gejala! hal ini disebut latent tuber+ulosis. pabila penderita latent tuberculosis tidak menerima pengobatan maka akan berkembang manjadi active tuberculosis. +ti$e tuber+ulosis adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh tidak mampu untuk melaan bakteri tuber+ulosis yang terdapat dalam tubuh! sehingga menimbulkan in"eksi terutama pada bagian paru-paru. 4ejala-gejala penyakit *# Paru adalah/ batu berdahak selama tiga minggu atau lebih! dalam dahak pernah didapati ber+ak darah! demam selama satu bulan lebih terutama pada siang dan sore! menurunnya na"su makan dan juga berat badan! sering berkeringat saat malam! dan sesak na"as. Menurut B;O! kurang lebih (( : penduduk dunia telah terin"eksi kuman tuberkulosis! dan hampir sepertiga orang yang terin"eksi berada di sia *enggara. Pada tahun 2>%>! ditemukan F!F juta kasus baru tuberkulosis di seluruh dunia. %!) juta diantarnya berakhir dengan kematian. Di >.>>> kasus baru *# setiap tahunnya. &epertiganya meninggal dunia. #esarnya jumlah kematian akibat *# membuat I %, tahun! sehingga pada usia %2 I %, tahun dapat dilakukan $aksinasi ulang. 2. Pengobatan pada pasien latent tuberculosis. (. Pengobatan pada a+ti$e tuber+ulosis dengan menggunakan antibiotik selama kurang lebih = bulan tidak boleh putus.
1
Penularan *# paling banyak dan paling mudah melalui udara.
paru-paru.
*uberkulosis
dapat
menjadi
penyakit
kronis
yang
menyebabkan jaringan luka yang +ukup luas di paru-paru. *uberkulosis dapat menyebar ke seluruh bagian tubuh! mulai dari sistem sara"! sistem getah bening! hingga tulang dan persendian. *uberkulosis tulang disebut juga tuberkulosis milier.Orang-orang yang beresiko tinggi terkena tuberkulosis adalah orang-orang pengguna narkotika! para petugas medis dan orang-orang yang bekerja di rumah sakit. 8esiko penularan pada orang yang merokok lebih besar dua kali lipat daripada orang yang tidak merokok. Demikian juga dengan orang yang ke+anduan alkohol dan penderita diabetes melitus! resiko penularan tuberkulosis menjadi tiga kali lipat dari orang biasa. Dahak ataupun bersin yang dikeluarkan oleh penderita *# banyak mengandung bakteri My+oba+terium tuber+ulosis. nak-anak dengan kekebalan tubuh belum sempurna sangat rentan terhadap penularan *#! terlebih jika mereka berada dalam satu lingkungan penderita *#. 'ntuk pen+egahan penularan *# pada anak-anak! imunisasi #C4 adalah imunisasi yang ajib selain hepatitis #! Polio! DP*! dan +ampak. Pengobatan yang rutin dan berhasil minimal memakan aktu = bulan! namun ketidaksabaran dan ketidakpatuhan penderita dalam pengobatan! membuat penyakit *# kadang sulit diberantas. Pengobatan yang umum digunakan melaan tuberkulosis adalah menggukan antibiotik jenis isoniaAid dan ri"ampisin. Orang dengan penyakit tuberkulosis akti" biasannya diberikan dua ma+am pengobatan antibiotik! hal ini untuk men+egah terjadinya resistensi bakteri terhadap antibiotik. *inggkat penularan penyakit sistem pernapasan manusia tuberkulosis sangat tinggi karena rendahnya kualitas lingkungan. Pen+egahan terbaik tuberkulosis adalah dengan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. ualitas udara yang buruk memperparah penderita tuberkulosis. Penderita tuberkulosis juga harus dijauhkan dari anak-anak. ;. Pneum#nia
1!
Pneumonia atau Logensteking yaitu penyakit radang pari-paru yang disebabkan oleh Diplococcus pneumoniae. kibat peradangan al$eolus dipenuhi oleh nanah dan lender sehingga oksigen sulit berdi"usi men+apai darah. Pneumonia adalah suatu penyakit in"eksi atau peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri! $irus! jamur ataupun parasit di mana pulmonary al$eolus 6al$eoli7 yang bertanggung jaab menyerap oksigen dari atmos"er menjadi “in"lame” dan terisi oleh +airan. Pneumonia dapat juga disebabkan oleh iritasi kimia atau "isik dari paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya! seperti kanker paru-paru atau terlalu banyak minum alkohol.amun penyebab yang paling sering ialah serangan bakteria strepto+o++us pneumoniae! atau pneumokokus. Penyakit Pneumonia sering kali diderita sebagian besar orang yang lanjut usia 6lansia7 dan mereka yang memiliki penyakit kronik sebagai akibat rusaknya sistem kekebalan tubuh 6
6+hemotherapy7
dan
meminum
obat
golongan
2"
menyebabkan Pneumonia.lkohol dapat berdampak buruk terhadap sel-sel darah putih! hal ini menyebabkan lemahnya daya tahan tubuh dalam melaan suatu in"eksi. (. Pasien yang berada di ruang peraatan intensi$e 6
beresiko
terkena
Pneumonia.
Disaat
mereka
batuk akan
mengeluarkan tekanan balik isi lambung 6perut7 ke arah kerongkongan! bila hal itu mengandung bakteri dan berpindah ke rongga na"as 6$entilator7 maka potensial tinggi terkena Pneumonia. ). Menghirup udara ter+emar polusi Aat kemikal. 8esiko tinggi dihadapi oleh para petani apabila mereka menyemprotkan tanaman dengan Aat kemikal 6+hemi+al7 tanpa memakai masker adalah terjadi irritasi dan menimbulkan peradangan pada paru yang akibatnya mudah menderita penyakit Pneumonia dengan masuknya bakteri atau $irus. ,. Pasien yang lama berbaring. Pasien yang mengalami operasi besar sehingga menyebabkannya bermasalah dalah hal mobilisasi merupakan salah satu resiko tinggi terkena penyakit Pneumonia! dimana dengan tidur berbaring statis memungkinkan riak5mu++us berkumpul dirongga paru dan menjadi media berkembangnya bakteri. Penanganan dan pengobatan pada penderita Pneumonia tergantung dari tingkat keparahan gejala yang timbul dan type dari penyebab Pneumonia itu sendiri! antara lain/ %. Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri akan diberikan pengobatan antibiotik. Pengobatan haruslah benar-benar komplite sampai benar-benar tidak lagi adanya gejala atau hasil pemeriksaan J-ray dan sputum tidak lagi menampakkan adanya bakteri Pneumonia! jika tidak maka suatu saat Pneumonia akan kembali diderita. 2. Pneumonia yang disebabkan oleh $irus akan diberikan pengobatan yang hampir sama dengan penderita "lu! namun lebih ditekankan dengan istirahat yang +ukup dan pemberian intake +airan yang +ukup banyak serta giAi yang baik untuk membantu pemulihan daya tahan tubuh.
21
(. Pneumonia yang disebabkan oleh jamur akan mendapatkan pengobatan dengan pemberian antijamur. Disamping itu pemberian obat lain untuk membantu mengurangi nyeri! demam dan sakit kepala. Pemberian obat anti 6penekan7 batuk di anjurkan dengan dosis rendah hanya +ukup membuat penderita bisa beristirahat tidur! arena batuk juga akan membantu proses pembersihan se+resi mu+ossa 6riak5dahak7 di paru-paru. '<. Dipteri
Dipteri adalah in"eksi pada saluran pernapasan bagian atas. Pada umumnya! disebabkan oleh Corynebacterium iphterial . Pada tingkat lanjut! penderitanya dapat mengalami kerusakan selaput jantung! demam! lumpuh! bahkan meninggal dunia. ''. Renitis
8enitis merupakan peradangan pada rongga hidung sehingga hidung menjadi bengkak dan banyak mengeluarkan lendir. 4ejala-gejala yang timbul pada seseorang yang menderita renitis antara lain bersin-bersin! hidung gatal! hidung tersumbat! dan berair 6ingus en+er7. 8enitis bisa timbul karena alergi atau "aktor lain. '). In4eksi Saluran Pernapasan Atas *ISPA-
'pper 8espiratory tra+t > jenis $irus dapat menyebabkan <&P! namun $irus yang paling sering menyerang adalah rino$irus. &elain itu masihada juga +orona$irus! parain"luenAa $irus! adeno$irus! dan entero$irus. &edangkan bakteri yang dapat menyebabkan <&P berasal dari jenis &ta"ilokokus! &treptokokus! dan Pneumokokus.<&P dibagi dalam tiga tingkat! yaitu ringan! sedang! dan berat. 4ejala <&P ringan berupa batuk! suara serak! hidung berlendir
22
6mengeluarkan ingus7! dan demam 6atau suhu badan terasa meningkat tidak seperti biasanya7. 4ejala <&P sedang berupa demam tinggi hingga (G derajat +el+ius! tenggorokan merah! pada kulit terdapat ber+ak-ber+ak berarna merah menyerupai +ampak! telinga sakit dan mengeluarkan darah! dan perna"asan berbunyi mende+it. &edangkan pada <&P berat! gejala-gejalanya berupa bibir dan kulit mulai membiru! kesadaran menurun! gelisah! dan perna"asan berbunyi keras. #entuk-bentuk <&P antara adalah rhinitis 6radang pada lubang mukos hidung7! rinosinusitis5sinusitis! naso"aringitis dan "aringitis 6radang pada "aring7! epiglotitis 6radang pada laring atas7! laringitis! laringotra+eitis 6radang pada laring dan trakea7! dan trakeaitis 6radang pada trakea7. 8hinitis! "aringitis! dan laringitis kadang disebut sebagai "lu biasa. &emua radang tersebut terjadi di sistem pernapasan manusia bagian atas. Pengobatan <&P sering menggunakan antibiotik alupun $irus penyebab <&P dapat hilang dengan sendirinya seiring perbaikan kekebalan tubuh penderita. Pemberian antibiotik adalah untuk men+egah terjadinya in"eksi yang lebih parah. Pada kasus <&P dimana ingus dan dahak sudah berara hijau! antibiotik disarankan diberikan pada penderita karena dengan demikian sudah ada in"eksi karena bakteri. Obat-obatan analgesik juga dapat untuk mengobati keluhan sakit kepala dan badan pegal penderita <&P. : - => : pasien anak ke Puskesmas karena keluhan <&P. &erangan <&P pada bayi kurang dari dua bulan sangat dapat menyebabkan kematian. Pada bayi! sistem pernapasan manusia belum sempurna. adang laring harus bekerja keras agar bayi tidak tersedak. '. 0anker Paru&Paru
23
Penyakit ini merupakan salah satu yang paling berbahaya. &el-sel kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lamakelamaan dapat menyerang seluruh tubuh. &alah satu pemi+u kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok. Merokok dapat memi+u terjadinya kanker paru-paru dan kerusakan paru-paru. 4ejala-gejala umum penderita kanker paru-paru / %. Pembekakan di ajah atau di leher 2. apas sesak dan pendek-pendek (. ehilangan na"su makan dan turunnya berat badan ). elelahan kronis ,. Dahak berdarah! berubaha arna dan semakin banyak =. &akit kepala! nyeri dengan sebab yang tidak jelas E. #atuk yang terus menerus atau menjadi hebat F. &uara serak5parau '/. SARS
&8& 6Severe !cute "espiratory Synrome7 adalah sebuah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh $irus Coronavirus dari ordo Corona$iridae. Hirus ini mengin"eksi saluran pernapasan. 4ejalanya berbedabeda pada tiap penderita! misalnya pusing! muntah-muntah! disertai panas tinggi dan batuk. &ementara itu! gangguan yang tidak disebabkan oleh in"eksi antara lain rinitis! yaitu peradangan pada membran lendir 6mukosa7 rongga hidung. #anyaknya lendir yang disekresikan! mengakibatkan peradangan. #iasanya! terjadi karena alergi terhadap suatu benda! seperti debu atau bulu hean. '6. Rinitis
8initis adalah radang pada rongga hidung akibat in"eksi oleh $irus! missal $irus in"luenAa. 8initis juga dapat terjadi karena reaksi alergi terhadap perubahan +ua+a! serbuk sari! dan debu. Produksi lendir meningkat. '7. Laringitis
Laringitis adalah radang pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara. Penyebabnya antara lain karena in"eksi! terlalu banyak merokok! minum alkohol! dan terlalu banyak serak. '9. Legi#nnaries
24
Legionnaries adalah penyakit paru-paru yang disebabkan bakteri legionella pneumophilia. #entuk in"eksinya mirip dengan pneumonia. ':. T#nsilitis
*onsillitis
adalah
peradangan
pada
tonsil
6amandel7
sehingga
tampak
membengkak! berarna kemerahan! terasa lunak dan timbul bintik-bintik putih pada permukaannya. *onsilitis umumnya disebabkan oleh in"eksi $irus dan bakteri. 3ika terjadi in"eksi melalui mulut atau saluran pernapasan! tonsil akan membengkak
6radang7
yang
dapat
menyebabkan
penyempitan
saluran
pernapasan. dapun gejala-gelaja tonsilitis adalah sebagai berikut. %. *enggorokan terasa sakit. 2. *erasa sakit saat menelan. (. *ubuh mengalami demam tinggi. ). &ering mengalami muntah ,. Mengalami kesulitan saat bernapas =. *idur mendengkur E. a"su makan menurun F. *imbul bau tidak sedap pada mulut G. *imbul nyeri di sekitar otot ';. As4iksi
s"iksi adalah gangguan dalam pengangkutan jaringan toksigen ke jaringan yang disebabkan oleh terganggunya "ungsi paru-paru! pembuluh darah! atau jaringan tubuh. s"iksi disebababkan oleh/ tenggelam 6akibat al$eolus terisi air7! pneumonia 6akibatnya al$eolus terisi +airan lendir dan +airan lim"a7! kera+unan CO dan ;C! atau gangguan sitem sitokrom 6enAim pernapasan7. 4ejala penyakit s"iksi/ %. Pada "ase dispneu 5 sianosis as"iksia berlangsung kira-kira ) menit. 9ase ini terjadi akibat rendahnya kadar oksigen dan tingginya kadar karbon dioksida. *ingginya kadar karbon dioksida akan merangsang medulla oblongata sehingga terjadi perubahan pada pernapasan! nadi dan tekanan darah. Pernapasan terlihat +epat! berat! dan sukar. adi teraba +epat. *ekanan darah terukur meningkat.
25
2. 9ase kon$ulsi as"iksia terjadi kira-kira 2 menit. alnya berupa kejang klonik lalu kejang tonik kemudian opistotonik. esadaran mulai hilang! pupil dilatasi! denyut jantung lambat! dan tekanan darah turun. (. 9ase apneu as"iksia berlangsung kira-kira % menit. 9ase ini dapat kita amati berupa adanya depresi pusat pernapasan 6napas lemah7! kesadaran menurun sampai hilang dan relaksasi spingter. ). 9ase akhir as"iksia ditandai oleh adanya paralisis pusat pernapasan lengkap. Denyut jantung beberapa saat masih ada lalu napas terhenti kemudian mati.
)<. Hip#ksia
;ipoksia yaitu gangguan pernapasan dimana kondisi sindrom kekurangan oksigen pada pada jaringan tubuh yang terjadi akibat pengaruh perbedaan ketinggian.Pada kasus yang "atal dapat menyebabkan kematian pada sel-sel. amun pada tingkat yang lebih ringan dapat menimbulkan penekanan akti$itas mental 6kadang-kadang memun+ak sampai koma7! dan menurunkan kapasitas kerja otot.
26
BAB III PENUTUP
A. 0esimpulan
&istem perna"asan terdiri daripada hidung ! trakea ! paru-paru !tulang rusu kotot interkosta!bronkus!bronkiol!al$eolus!dandia"ragma.Dalam
mekanismenya!'dara
disedot ke dalamparu-paru melalui hidung dan trakea!dinding trakea disokong oleh gelang raan supaya menjadi kuat dan sentiasa terbukatrakea ber+abang kepada bronkus kanan dan bronkus kiri yang disambungkan kepadaparu-paru .kedua-dua bronkus ber+abang lagi kepada bronkiol dan al$eolus pada hujungbronkiol .l$eolus mempunyai penyesuaian berikut untuk memudahkan pertukaran gas. Penulis menyimpulkan system perna"asan adalah system dalam tubuh yang harus dijaga dan dipelihara! karena jika salah satu organ perna"asan rusak akan mengganggu organ system perna"asan yang lain. Dengan na"as kita bisa ;idup.
B. Saran
3agalah kesehatan organ perna"asan terutama pada paru-paru dan organ sistem perna"asan lainnya .
Puji syukur kami panjatkan kehadirat llah &B* yang telah memberikan rahmat serta karunia-ya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah tentang “ Konsep Gangguan Pernapasan" ami menyadari baha makalah ini masih jauh dari sempurna! oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersi"at membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. khir kata! kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari aal sampai akhir. &emoga llah &B* senantiasa meridhai segala usaha kita. min.