MAKALAH GANGGUAN KEMAUAN
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Sistem Neurobehavior II (Jiwa)” Dosen Pengampu : Nurhidaati! SS"! SS"! ##
Disusun Oleh : $elompok % &' gung "riono %' vinda ,unika .' Diah $urnia -' 0ai1 2i "' *' Imam 4ahudi 3' 6eiin 7kawati 8' Nabilla #aasari 5' iko dita /' i1ma Namsasapta &+' ,u ,uniar Pu2i '
( %&*+*+ ) ( %&*+*- ) ( %&*+*/ ) ( %&*+3- ) ( %&*+35 ) ( %&*+8% ) ( %&*+8/ ) ( %&*+5* ) ( %&*+5/ ) ( %&*+/* )
PROGRAM STUDI S1 – KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN “HUTAMA ABDI HUSADA” Jl. Dr. Wahidi S!dir" H!#"d" T$l%. & 'a( )*+,,- +/+0 T!l!a! 223 Tah! A4ara *12&*1/ KATA KATA PENGANTAR PEN GANTAR i
Pu2i sukur ke hadirat hadirat llah S4" atas limpahan rahmat dan hidaah9Na hidaah9Na!! sehingga sehingga makalah makalah ini dapat terselesaikan' terselesaikan' Penusuna Penusunan n makalah makalah ini dimaksudkan dimaksudkan untuk untuk memenuhi memenuhi tugas mata kuliah Sistem Neurobehavior II ( Jiwa ) dengan pembimbing Nurhidaati! SS"! ## Sehubungan dengan penelesaian tersusunna makalah ini! dengan rasa rendah hati disampaikan rasa terimakasih ang setulus9tulusna Semoga amal baik dari semua pihak mendapat pahala ang berlipat ganda dari llah S4"' S4"' min' $ami sadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna oleh karena itu! kritik dan saran saran dari dari semua semua pihak pihak sangat sangat dihara diharapka pkan n guna guna penem penempur purnaa naan n makalah makalah ini' ini' Semoga Semoga makalah ini dapat bermanaat'
"ulungagung! "ulungagung! #ei %+&8
Penusun
i
DA'TAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................
i
DA'TAR ISI...............................................................................................
ii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
' 6atar ;elakang ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
&
;' umusan #asalah '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
&
PEMBAHASAN
' Deinisi <<<<<<<<''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
%
;' =asrat ang ;erpusat pada $e2asmanian'''''''''''''''''''''''''''''
-
>' =asrat ang ;erpusat pada Perbuatan $emauan''''''''''''''''' &+ D' #oti! Perkembangan dan #a?amna''''''''''''''''''''''''''''''''' &% 7' >ontoh #asalah $onasi ( $emauan ) ''''''''''''''''''''''''''''''''' &*
BAB III
PENUTUP
' $esimpulan''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' &8 ;' Saran''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' &8
DA'TAR PUSTAKA................................................................................. 15
i
BAB I PENDAHULUAN
A. La6ar B$la7a
$onasi atau disebut 2uga kemauan merupakan salah satu ungsi hidup ke2iwaan manusia! dapat diartikan sebagai aktivitas psikis ang usaha akti dan berhubungan dengan pelaksanaan suatu tu2uan' "u2uan adalah titik akhir dari gerakan ang menu2u pada suatu arah' dapun tu2uan kemauan adalah pelaksanaan suatu tu2uan ang harus diartikan dalam suatu hubungan' #isalna! seseorang ang mempuai tu2uan untuk men2adi sar2ana! dengan dasar kemauanna! ia bela2ar dengan tekun! walaupun mungkin 2uga sambil beker2a' Dan pada manusia pada umumna! ke?enderungan nasuna pada hakekatna tidak terbatas dan tanpa kekangan' $arena itu manusia harus membatasi diri! harus mengatur dan menguasai diri sendiri supaa tidak tenggelam dalam keliaran arus nasu' Dengan demikian akan ter?ipta dunia manusia ang teratur! dalam mana dia dapat membatasi diri sendiri! aitu se?ara individual dengan kemauanna dan se?ara kolekti dengan norma9 norma sosial! konvensi hukum' Sebab semua nasu manusia itu merupakan inti ke?enderungan manusiawi ang tidak terbatas siatna dan tanpa kekangan sehingga perlu diatur dan dikendalikan oleh kemauan'
B. R!8!#a Ma#alah
&' %' .' -' *'
dapun permasalahan ang akan dibahas pada makalah ini adalah sebagai berikut: pa pengertian kemauan atau konasi itu@ pa sa2akah hasrat ang berpusat pada ke2asmanian@ pa sa2akah hasrat ang berpusat pada psikologi atau perbuatan kemauan@ Jelaskan ma?am9 ma?am moti dan perkembanganna@ ;agaimana ?ontoh masalah konasi ( kemauan ) @
-
BAB II PEMBAHASAN
A. D$9ii#i
$onasi adalah dorongan kehendak ang terarah pada tu2uan9tu2uan hidup tertentu! dan dikendalikan oleh pertimbangan akal budi' Jadi pada kemauan itu ada kebi2aksanaan akal dan wawasan! 2uga ada kontrol dan persetu2uan dari pusat kepribadian' Dalam istilah sehari9hari! kemauan dapat disamakan dengan kehendak atau hasrat' $ehendak ialah suatu ungsi 2iwa untuk dapat men?apai sesuatu' $ehendak ini merupakan kekuatan dari dalam' Dan tampak dari luar sebagai gerak gerik' Dalam ungsina kehendak ini berhubungan dengan pikiran dan perasaan' Antuk memudahkan mempela2arina dibagi atas: &'
Dorongan Suatu kekuatan dari dalam ang mempunai tu2uan tertentu dan berlangsung diluar kesadaran kita' Dorongan ini dibedakan men2adi % golongan' ,akni! dorongan
%'
nasu dan dorongan rohaniah' $einginan Dorongan nasu ang tertu2u kepada sesuatu benda tertentu! atau ang
.'
konkret' $einginan ang dipraktikkan bisa men2adi kebiasaan' =asrat Suatu keinginan tertentu ang dapat diulang9ulang' >iri9?iri hasrat :
=asrat merupakan BmotorB penggerak perbuatan dan kelakuan manusia'
=asrat berhubungan erat dengan tu2uan tertentu! baik positi atau negati' Positi berarti men?apai barang sesuatu ang dianggap berharga dan berguna bagina' Sedang negative berarti menghindri sesuatu ang tidak mempunai hargaCberguna bagina'
=asrat selamana tidak berpisah dari ge2ala mengenal (kognisi) dan perasaan (emosi)' Dengan kata lain : hasrat tidak dapat di pisah9pisahkan dengan peker2aan 2iwa ang lain'
=asrat diarahkan kepada penelenggaraan suatu tu2uan! maka didalam hasrat terdapat bibit9bibit pen2elmaan kegiatan'
-'
$e?enderungan
*
Ialah hasrat atau kesiapan reakti ang tertu2u pada ob2ek konkrit! dan selalu mun?ul berulangkali' $e?enderungan merupakan hasrat ang akti menuruh kita agar lekas bertindak' Paulhan seorang psikologi Pran?is membagi ke?enderungan men2adi beberapa golongan:
$e?enderungan ital (haat)! misalna lahap! gemar makan (rakus)! dll'
$e?enderungan Perseorangan (egoistis)! misalna tamak! kikir! brutal dll'
$e?enderungan Sosial! misalna persahabatan! kerukunan! bergotong roong dll'
$e?enderungan bstrak:
$e?enderungan bstrak Positi! misalna gemar mengabdi pada tuhan! patuh! bertanggung 2awab dll
*'
3'
$e?enderungan bstrak Negative! misalna: bohong! munaik! menipu dll'
=awa nasu =asrat ang besar dan kuat ang dapat menguasai seluruh ungsi 2iwa kita' =awa nasu ini bergerak dan berkuasa di dalam kesadaran' $emauan $ekuatan ang sadar dan hidup atau men?iptakan sesuatu ang berdasarkan perasaan dan pikiran' Proses kemauan untuk sampai kepada tindakan biasana melalui beberapa tingkat! ialah:
#oti (alasan! dasar! dan pendorong)' Per2uangan moti' Sebelum mengambil keputusan! pada batin biasana ada beberapa moti! ang bersiat luhur dan rendah' Di sini berlangsung suatu
pemilihan' $eputusan' Inilah ang sangat penting' Di sini kita mengadakan pemilihan antara moti9moti tersebut dan meninggalkan kemungkinan ang lain! sebab tidak mungkin kita puna ma?am9ma?am keinginan pada waktu ang
sama' Perbuatan kemauan' $alau sudah mengambil keputusan maka bertindak sesuai dengan keputusan ang diambil' "etapi ini sangat sukar'
B. Ha#ra6 :a B$r%!#a6 %ada K$4a#8aia
3
Ee2ala hasrat ini berhubungan dengan gerak dan perubahan
ang berpusat pada
ke2asmanian atau kebiasaan' Diantara ge2ala hasrat ini ada ang terdapat pada tumbuh9 tumbuhan! binatang! maupun manusia' &'
"ropisme' "ropisme adalah peristiwa ang menebabkan timbulna gerak ke suatu arah tertentu' Ee2ala tropisme terdapat pada barang9barang tingkat vegetati (tumbuh9 tumbuhan) dan animal (binatang)' #isalna! bunga menghadap mengarah sinar matahari! laron terbang menongsong sinar! dan sebagaina' "ropisme ter2adi 2ika mendapat perangsang dari luar semata9mata! 2adi tidak ada pendorong dari dalam untuk tu2uan tertentu' Dengan adana 2enis perangsang ang berbeda maka tropisme dapat dibedakan menurut 2enis perangsangna! antara lain: 0oto9tropisme ( fotos F ?ahaa) ,aitu tropisme ang timbul karena adana perangsang ?ahaa menurut
arah gerakna! oto9tropisme dapat dibedakan atas: =elio9tropisme ( Helios F matahari) ,aitu tropisme ang timbul karena adana perangsang matahari'
#enurut arah gerakna helio9tropis dapat dibedakan atas: =elio9tropisme positi! aitu bergerak mengarah pada matahari'
#isalna! bunga matahari' =elio9tropisme negati! aitu bergerak menghindari matahari' #isalna! kelelawar'
%'
eleks eleks adalah gerak reaksi ang tidak disadari terhadap perangsang' eleks ini dihubungkan dengan ge2ala konasi ang rendah tingkatanna maka releks hana boleh dikatakan gerak releks! hukum perbuatan releks' a'
>iri9?iri gerak geleks Eerak releks bersiat mekanis (bergerak dengan sendirina) dan tidak
mempunai tu2uan tertentu' Sangat terikat oleh perangsang tertentu! boleh dikatakan bahwa tiap 2enis
perangsang tertentu menimbulkan gerak releks tertentu' "idak berhubungan dengan pusat susunan urat sara dan bertalian dengan
b'
susunan sara! ,akni sumsum tulang belakang' Eerak releks merupakan ?ara bertindak tertentu ang dibawa se2ak lahir'
Proses ter2adina gerak releG Eerak releks adalah gerak di luar kesadaran! 2adi reaksi9reaksi ang ditimbulkan tidak bersumber pada pusat susunan sara (otak) tanpa suatu
8
pertimbangan' Proses ter2adina gerak releks: perangsang pan?a indera sel9sel ?'
sensoris urat sara motoris reaksi' #a?am9ma?am releks
eleks bawaan! aitu releks ang dibawa se2ak lahir! disebut 2uga releks asli atau releks sewa2arna ang berungsi men2amin hidupna mahkluk ang baru lahir ang harus menghindarkan hal9hal ang tidak menenangkan!misalna: menutup mata karena menentang sinar ang
sangat terang! gemetar karena lapar!dan sebagaina' eleks latihan! aitu releks ang diperoleh dari pengalaman' eleks ini tidak dibawa se2ak lahir! melainkan hasil dari pengalaman atau perbuatan ang selalu diulang' Jadi! ter2adina releks ini tidak tergantung dari adana perangsang! melainkan terbentuk karena pengalaman' #isalna: ke?akapan mengendarai sepeda ataupun motor! keterampilan mengemudi
mobil' eleks bersarat! releks ang timbul karena rangsangan lain ang berasosiasi dengan rangsangan alam' Supaa timbul asosiasi dengan perangsang alamperlu adana suatu perantara ang disebut sarat' =al9hal ang dapat menimbulkan asosiasi hingga ter2adi suatu releks disebut sarat atau kondisi' #isalna! orang ang sedang merasa haus melihat buah asam! air liurna terus keluar'
.'
Insting Insting aitu kemampuan berbuat tertentu ang dibawa se2ak lahir ang tertu2u pada pemuasan dorongan9dorongan nasu dan dorongan9dorongan lain' Insting ini terdapat pada hewan dan 2uga pada manusia! namun ungsi perananna tidak sama' a'
>iri9?iri insting
Instingti lebih ma2emuk dari releks' Eerak insting lebih kompleks dari
pada gerak releks ang serba terikat dengan 2enis perangsang' Instingti merupakan kemampuan untuk bergerak kepada suatu tu2uan
dengan tidak memerlukan latihan lebih dahulu' Eerak instingti merupakan pembawaan! kemampuan alami ang dibawa se2ak lahir! 2adi bukanna ke?akapan ang diperoleh dari pengalaman dan
latihan' Eerang instingti ber2alan se?ara mekanis (ber2alan dengan sendirina)!
ber2alan tanpa menggunakan kesadaran dan pertimbangan' Instingti sedikit banak dapat dilatih atau diubah! disesuaikan dengan keadaan9keadaan baru'
5
Eerak instingti berakar pada dorongan nasu dan dorongan9dorongan lain
untuk mendapatkan pemuasan' Eerak instingti pada hewan se2ak lahir tetap! tidak berubah! sedang insting pada manusia berubah'
b'
#a?am9ma?am insting &' Dorongan Insting mempertahankan diri! meliputi :
%'
Dorongan Insting mempertahankan 2enis! meliputi:
.'
?'
Insting makan Insting bernaas Insting bermain Insting melindungi diri Insting takut Insting istirahat
Insting seksual Insting membela diri Insting minta tolong Insting sosial Insting melindungi Insting memelihara
Dorongan Insting mengembangkan diri! meliputi:
Insting bela2ar
Insting menelidiki
Insting ingin tahu
Perbedaan antara Insting ang dimiliki binatang dan manusia'
Insting pada hewan Dengan insting! hewan dapat bergerak dimana perlu dan dimana ada kesempatan dan dapat memenuhi kebutuhan9kebutuhan hidupna dengan ?ara ang tetap' =ewan hana hidup dan bergerak dalam keadaan tertentu
dan sukar menesuaikan diri dengan keadaan ang serba berubah' Insting pada manusia #anusia mempunai kesadaran! daa pikir! mempunai perasaan! dan mempunai berma?am9ma?am pertimbangan seperti: baik9buruk! hina9 mulia! benar9salah! luhur9rendah! dan sebagaina' 6ebih tinggi lagi manusia mempunai kepribadian! kebudaaan! dan ?ita9?ita'
-'
Htomatisme
/
Htomatisme adalah ge2ala 9 ge2ala ang menimbulkan gerak 9 gerak ang terselenggara dengan sendirina' #a?am9ma?am Htomatisme :
Htomatisme sli: ialah gerak otomatis ang tidak digerakkan oleh ge2ala
hasrat! ?ontoh: gerak 2antung! paru9paru! dll' Htomatisme 6atihan: ialah gerakan9gerakan ang ber2alan se?ara automatis karena seringna gerakan itu diulang' >ontoh ber2alan! berbi?ara! bersepeda! main piano! memetik gitar! menggesek biola! menulis! ber?akap9?akap! dan sebagaina'
*'
$ebisaan $ebiasaan adalah tingkah laku ang sudah distabilkan dan ber2alan dengan lan?ar dan seolah9olah ber2alan dengan sendirina! ang mana kebutuhan9kebutuhan tertentu mendapat kepuasan karenana' Perbedaan antara kebiasaan dan otomatisme! kebiasaan itu sendiri pada mulana dipengaruhi oleh ker2a pikir! didahului oleh pertimbangan dan peren?anaan dan lan?arna perbuatan dikarenakan perbuatan itu banak sekali diulang9ulang' Dan otomatisme itu suatu gerak otomatis ang sebelumna tidak didahului oleh peker2aan pikir atau karena banak diulang atau
3'
dilatih' Nasu Dorongan ang terdapat pada tiap9tiap manusia dan memberi kekuatan bertindak untuk memenuhi kebutuhan9kebutuhan hidup tertentu! disebut nasu' a'
#a?am9ma?am nasu
Nasu individual (perseorangan)! misalna: nasu makan! nasu bermain! nasu merusak! nasu berkuasa! nasu bertindak! nasu berkelahi! dan
sebagaina' Nasu sosial
(kemasarakatan)!
misalna:
nasu
meniru!
nasu
mempertahankan diri! nasu men?ari ilmu! nasu kawin! nasu berkumpul dengan orang lain! nasu melindungi! nasu bersu2ud kepada llah! dan sebagaina' b'
=ubungan nasu dengan perasaan Perasaan ang hebat dapat menimbulkan bergerakna suatu nasu dan sebalikna nasu kadang9kadang dapat menimbulkan perasaan ang hebat! dan
?'
adakalana kemampuan berpikir dikesampingkan' Nasu dan Pendidikan Nasu terdapat pada setiap orang walaupun berbeda ma?am dan tingkatanna' $ebiasaan9kebiasaan ang baik atau positi dan pengaruh9 &+
pengaruh positi pendidikan ang sudah tertanam dalam 2iwa seseorang dapat 8'
mempengaruhi nasu dan pertanaan9pertanaan nasu' $e?enderungan ("enden?) Ialah keinginan ang sering mun?ul atau timbul' $e?enderungan sama dengan ke?ondongan' $e?enderungan dapat menimbulkan dasar kegemaran terhadap sesuatu' $e?enderungan dapat dibedakan men2adi beberapa golongan:
$e?enderungan vital (haat)! misalna: lahap! gemar makan! gemar minuman keras! dan sebagaina'
$e?enderungan perseorangan! menimbulkan siat9siat loba! tamak! kikir! dan egoistik'
$e?enderungan sosial! misalna: persahabatan! persaudaraan! berbuat amal! dan sebagaina'
$e?enderungan abstrak ang positi! misalna: taat kepada llah! 2u2ur! patuh! bertanggung2awab! dan sebagaina' ,ang negati! misalna: dusta! bohong! lan?ung! dan sebagaina'
5'
$einginan ,aitu nasu ang telah mempunai arah tertentu dan tu2uan tertentu' $alau dorongan sudah menu2u kearah tu2uan ang nataCkongkret dan tertentu! misalna disitu akan ter2adi dorongan keras dan terarah pada suatu ob2ek tertentu maka nasu itu disebut keinginan' #isalna nasu untuk makan menimbulkan keinginan untuk makan sesuatu! nasu kegiatan menimbulkan keinginan untuk menger2akan sesuatu!
/'
dan sebagina' 6awan dari keinginan adalah keseganan' =awa nasu ,aitu ke?enderungan atau keinginan ang sangat kuat dan mendesak ang
sedikit banak mempengaruhi 2iwa seseorang' >iri9?iri hawa nasu aitu : Perasaan sangat terpengaruh dan daa berpikir dapat dilumpuhkan' ;iasana hawa nasu disertai timbulna kekuatan9kekuatan ang hebat' &+' $emauan >iri9?iri kemauan : a' Ee2ala kemauan merupakan dorongan dari dalam ang dimiliki oleh
b'
manusia' Ee2ala kemauan berhubungan erat dengan satu tu2uan'
Ee2ala kemauan sebagai pendorong timbulna perbuatan kemauan didasarkan atas berbagai timbangan'
&&
Pada ge2ala kemauan tidak hana terdapat pertimbangan pikiran dan perasaan
sa2a!
tetapi
seluruh
pribadi
memberi
pertimbangan!
pengaruh! memberi ?orak pada perbuatan kemauan' Di dalam ge2ala kemauan terkadang siat akti atau giat! karena timbulna dorongan kemauan tertentu sekaligus timbul tu2uan apa ang akan di?apai dengan dorongan itu'
;. Ha#ra6 :a B$r%!#a6 %ada P$r
dan dikendalikan oleh pertimbangan akal budi' Jadi pada kemauan itu ada kebi2akan akal dan wawasaan! di samping 2uga ada ?ontrol dan persetu2uan dari pusat kepribadian' #aka kemauan lebih tinggi tingkatanna dari pada insting! releks! otomatisme! kebiasaan! nasu! keinginan! ke?erendungan' >iri9?iri kemauan : &' Ee2ala $emauan merupakan dorongan dari dalam ang khusus dimiliki oleh %'
manusia' Ee2ala $emauan berhubungan erat dengan satu tu2uan' $emauan mendorong timbulna perhatian dan minat! serta mendorong gerak aktiitas kearah
.'
ter?apaina tu2uan' Ee2ala $emauan sebagai pendorong timbulna perbuatan kemauan ang didasarkan atas pertimbangan! baik pertimbangan akal atau pikiran! ang menentukan benar salahna perbuatan kemauan maupun pertimbangan perasaan
-'
ang menentukan baik burukna atau halus tidakna perbuatan kemauan' Dalam $emauan tidak hana terdapat pertimbangan pikir dan perasaan sa2a! melainkan seluruh pribadi memberikan pertimbangan! memberikan pengaruh dan
*'
memberikan ?orak pada perbuatan kemauan' Pada perbuatan kemauan bukanlah tindakan ang bersiat kebetulan! melainkan
3'
tindakan ang di senga2a dan terarah pada ter?apaina suatu tu2uan' $emauan men2adi pemersatu dari semua tingkah laku manusia
dan
mengkoordinasikan segenap ungsi ke2iwaan men2adi bentuk ker2asama ang super harmonis' "erdapat momen9momen dalam proses mun?ulna kemauan antara lain: &'
#omen Brangsang9rangsangB atau saat penerimaan pada saat ini individu menerima kesan9kesan dengan melalui proses pengindraan ang kuat! disertai dengan gerakan9gerakan misalna mengerutkan kening! tangan dikepal9kepalkan! meleletkan lidah dll'
&%
%'
#omen Hb2ekti : pada saat ini individu menadari akan peristiwa dalam psikisna! kesadaran ang menimbulkan gambaran ke arah ang akan ditu2u'
.'
#omen ktual : pada saat ini individu menadari benar! bahwa dirina sedang mengarahkan pikiranna terhadap perbuatan ang a kan dilakukan'
-'
#omen Sub2ekti : pada saat ini individu menadari benar tentang arah tu2uanna! sehingga terbentuk kemauan ang sesungguhna' Inilah saat individu mengambil keputusan
Diantara keputusan9keputusan dan perbuatan terdapat satu waktu! (bisa pendek! dapat pula agak lama) ang disebut sebagai "endens Determinati' "endens atau ke?enderungan determinati ini akan men2adi semakin kuat! apabila keputusan men2adi semakin tegas dan 2elas dalam pusat kesadara' #aka tendens determinati ini merupakan tenaga ang dimun?ulkan oleh keputusan kemauan' =al9hal ang mempengaruhi kemauan:
$eadaan 0isik: adalah pengaruh ang berhubungan dengan kondisi 2asmani! akni sanggup tidakna! kuat tidakna untuk melaksankan keputusan kemauan'
$eadaan materi: aitu bahan9bahan! sarat9sarat dan alat9alat ang digunakan untuk melaksanakan keputusan kemauan'
$eadaan #ilieu (lingkungan)! apakah lingkungan itu sesuai untuk melakukan kemauan itu ataupun apakah lingkungan dapat membantu atau sebalikna'
$ata =ati (?ons?iensia)! adalah pemegang peranan sangat penting dalam melaksankan
kemauan!
karena
keputusan
hati
dapat
mengalahkan
pertimbangan9pertimbangan ang lain' D. M"6i9= P$r7$8
a8:a
&'
#oti Dorongan ang datang dari dalam dirina untuk berbuat itu dinamak moti' $arena itu moti diartikan sebagai sesuatu kekuatan ang terdapat dari dalam diri organisme ang menebabkan organisme itu bertindak atau berbuat' Namun
&.
demikian! ada pula perbuatan ang tidak didorong oleh moti! di mana perbuatan itu berlangsung se?ara otomatik' =al ini dapat dikemukakan sebagai berikut : Perbuatan organisme itu dapat dibedakan: perbuatan ang releksi dan perbuatan ang disadari' a' Perbuatan ang releksi! aitu perbuatan ang ter2adi tanpa disadari oleh individu ang bersangkutan' Hleh karena itu maka sudah barang tentu perbuatan sebagai suatu reaksi dari stimulus ang diterima tidak sampai ke otak sebagai pusat kesadaran' Dengan demikian! reaksi releksi dapat digambarkan sebagai berikut' Stimulus9 reseptor9eektor9respon b' Perbuatan ang disadari! aitu perbuatan organisme atas dasar adana moti dari individu ang bersangkutan' Jadi! perbuatan ini merupakan respons dari stimulus ang disadari maka stimulus ang diterima oleh individu itu sampai ke pusat' Jalan ang ditempuh stimulus sampai ter2adina reaksi ialah: Stimulus9reseptor9pusat9eektor9respons %'
Perkembangan #oti "elah kita ketahui bahwa manusia sebagai mahkluk hidup ang mengalami perkembangan' Dan perkembangan ini berhubungan dengan masalah kematangan (maturation)! latihan! dan proses bela2ar' ;erhubungan dengan hal tersebut dapat dikemukakan bahwa sewaktu individu dilahirkan telah membawa dorongan9 dorongan atau moti9moti tertentu' $emudian moti ang dibawa itu sebagai akibat dari perkembangan individu! akan mengalami perkembangan 2uga' Dengan demikian maka dapat dikemukakan bahwa ada moti alami (natural) ang merupakan moti dasar ang ada pada individu aitu moti ang berkaitan erat dengan moti untuk minum! moti untuk men?ari udara segar! moti seksual' dan ada moti ang diperoleh dengan melalui pengalaman proses bela2ar! aitu merupakan moti ang dipela2ri (learned motives)'
&-
.'
#a?am9ma?am #oti #enurut 4oodworth dan #aruis! moti dapat dibedakan men2adi . aitu: a'
#oti ang berhubungan dengan ke2asmanian (organi? needs)! aitu merupakan moti ang berhubungan dengan kelangsungan hidup individu atau organisme! misalna moti minum! moti makan! kebutuhan istirahat! dan sbagaina'
b'
#oti darurat (emergen? motives)! aitu merupakan moti untuk tindakan9tindakan dengan segera karena keadaan sekitar menuntutna! misalna moti untuk melepaskan diri dari bahaa! moti melawan! dan sebagaina'
?'
#oti ob2ekti (obe?tive motives)! aitu merupakan moti untuk mengadakan hubungan dengan keadaan sekitarna! baik terhadap orang9 orang atau benda9benda misalna moti eksplorasi! moti manipulasi! minat
;ila individu menghadapi berma?am9ma?am moti ada beberapa kemungkinan respons ang dapat dimbil! aitu: a'
Pemilihan atau penolakan Dalam menghadapi berma?am9ma?am moti individu dpt mengambil pemilihan ang tegas! dan akan dihadapkan kepada situasi di mana individu harus mmberikan salah satu renspon (pemilihan atau penolakan)'
b'
$ompromi >ontoh pengambilan sikap ang kompromis : Seorang siswa lulusan S#P ingin melan2utkan bela2ar! tetapi 2uga ingin beker2a' Hrang tua sudah tidak bis memberikan biaa untuk bela2ar' Hrang tersebut dihadapkan pada dua persoalan! aitu bela2ar terus dengan segala ma?am risiko! atau beker2a sa2a tidak usah
&*
melan2utkan bela2ar' Sikap kompromis ang di ambil ialah bela2ar sambil beker2a' ?'
#eragu9 ragukan (;imbang) >ontoh kebimbangan seseorang: Seorang pemuda menghadapi pemilihan antara dua orang gadis ang sama9sama baikna' $edua gadis tersebut menarik perhatianna dan semua diindinkanna! semua mempunai siat9siat ang sama kuat' Pemilihan se?ara kompromis tidak mungkin diambil' Seakan9 akan pemuda tersebut beraun dan satu ob2ek ke ob2ek ang lain! individu mengalami konlik' Pada umumna kebimbangan atau keragu9 raguan tidak menenangkan bagi individu dan kadang9kaadang menimbulkan perasaan
ang
menga?aukan
hingga
keadaan
psikis
individu
mengalami hambatan atau gangguan' E. ;"6"h Ma#alah K"a#i ) K$8a!a -
B$r!#ia 1** 6ah!= $$7 6$r4! %a:!
ida #endes meminta sang ?u?u untuk mengatur agar dia dapat melakukan ter2un paung saat Natal tiba Setelah mendapat i1in dari para dokter dan keluarga ter?inta! #endes beren?ana ter2un dari satu pesawat di atas $ota #a?apa! kota besar di Negara ;agian mapa di bagian utara ;ra1il Pener2unan dari ketinggian .'+++9 -'+++ meter di atas permukaan tanah' Dalam artian! sinenek mempunai keinginan ang kuat untuk men?iptakan sebuah rekor dunia dalam ter2un paung didukung oleh kondisi isikna ang masih it padahal sudah berusia &++ tahun' $emauan merupakan salah satu ungsi hidup ke2iwaan manusia! dapat diartikan sebagai aktiitas psikis ang mengandung usaha akti dan berhubungan dengan pelaksanaan suatu tu2uan'
>"6"h= orang ang ?emas atau takut bepergian dengan naik pesawat terbang!
Dengan demikian menimbulkan respon per?aa bahwa pilot pesawat terbang adalah orang ang terlatih dan berpengalaman dalam bidangna! dampakna
&3
maka mun?ul respon orang bersedia ikut terbang dengan pesawat itu! maka ini ang disebut 7"a#i %"#i6i9 '
Gejala konasi disebut 2uga kemauan! hasrat manusia untuk men?apai tu2uan
tertentu' Sebagai >"6"h= seorang pela2ar ang ingin menduduki peringkat & di dalam kelas! dengan dasar kemauan! maka pela2ar tersebut akan bela2ar dengan tekun untuk menduduki peringkat & dalam kelas'
;"6"h a!a 7$8a!a : pasien memiliki kemauan ang lemah (abulia)
susah membuat keputusan atau memulai tingkah laku' Pasien susah sekali bangun pagi! mandi! merawat diri sendiri sehingga terlihat kotor! bau dan a?ak9a?akan' ;anak sekali 2enis gangguan kemauan ini mulai dari sering men?uri barang ang mempunai arti simbolis sampai melakukan sesuatu ang bertentangan dengan ang diperintahkan (negativime)
;"6"h 7a#!#! akankah si ang 2enius! diberikan kesempatan memimpin
suatu perusahaan ang besar 2ika dia tidak diper?aai @ tau mungkinkah si ; ang inovati didukung 2ika dia tidak diper?aai @ tau bisakah si > ang miskin mendapatkan se2umlah dana 2ika dia tidak diper?aai @ Dari ?ontoh9 ?ontoh ang diatas maka akan bisa disimpulkan bahwa seseorang akan berhasil atau tidak! sangatlah ditentukan oleh adana siat $7#AN untuk men?apai suatu keberhasilan'
&8
BAB III PENUTUP A. K$#i8%!la $emauan atau sering disebut konasi adalah dorongan kehendak ang terarah pada
tu2uan9tu2uan hidup tertentu! dan dikendalikan
oleh pertimbangan akal budi ang
merupakan salah satu ungsi hidup ke2iwaan manusia' =asrat ang berpusat pada ke2asmanian! hasrat ini berhubungan dengan gerak dan perbuatan ang berpusat pada ke2asmanian! ang meliputi: a' "ropisme'
' Nasu
b' eleks'
g' $einginan'
?' Insting'
h' $e?enderungan'
d' Htomatisme'
i' =awa nasu'
e' $ebiasaan'
2' $emauan'
=asrat ang berpusat pada kemauan! ?iri9?iri kemauan aitu: a' Ee2ala kemauan merupakan dorongan dari dalam ang khusus dimiliki oleh manusia' b' Ee2ala kemauan berhubungan erat dengan satu tu2uan' ?' Ee2ala kemauan sebagai pendorong timbulna perbuatan kemauan ang didasarkan atas berbagai pertimbangan'
B. Sara
&' ;agi Perawat Diharapkan bagi perawat agar meningkatkan keterampilan dalam memberikan praktik asuhan keperawatan serta pengetahuanna khususna pada pasien dengan Gangguan Kemauan sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan ang maksimal dan dapat men2adi edukator bagi klien maupun keluargana' %' ;agi #ahasiswa $eperawatan Dengan adana makalah ini diharapkan bagi mahasiswa agar dapat membantu
dalam pembuatan makalah Gangguan Kemauan Dengan adana makalah ini diharapkan kita sebagai tenaga kesehatan lebih memahami Gangguan Kemauan serta asuhan keperawatan kepada klien dengan Gangguan Kemauan dan mempermudah masarakat awam untuk mengetahui tentang gangguan tersebut tersebut'
&5
DA'TAR PUSTAKA h66%#?&&@@@.#>ri"8&d">!8$6&++050/3/&KONASI h66%#?&&@@@.#>ri"8&d">!8$6&+30*2*13/&Ma7alahG$4alaK"a#iP#i7"l"i P$d h66%?&&l$l$d$i8.".id&*13&1&>""%$ra6i$l$ari.h68l
&/
%+