Formulasi Formulasi bentuk sediaan tablet banyak digunakan dalam kehidupan kehidupan kefarmasian kefarmasian mulai dari tablet biasa, tablet salut gula, maupun tablet salut selaput atau salut film. Sifat fisikokimia zat aktiflah yang akan sangat mempengaruhi bentuk sediaan tablet seperti apa yang akan dibuat. Dalam laporan praktikum ini kami khusus membahas masalah pembuatan tablet biasa tanpa penyalut pada umumnya, dengan berbagai uji evaluasinya, baik uji evaluasi granul maupun uji evaluasi tablet. Terutama bagaimana proses pembuatannya baik secara teori maupun praktiknya yang dapat dilakukan di laboratorium dan di pabrik-pabrik obat tentunya. Tablet dapat dengan mudah dibuat bila kita telah melakukan pengkajian praformulasi tablet terlebih dulu. Tablet adalah bentuk sediaan padat yang mengandung bahan obat dengan atau tanpa aditif yang sesuai. erbagai tablet bervariasi dalam hal bentuk, ukuran dan bobotnya tergantung pada jumlah bahan obat dan cara pemberian yang diinginkan. Tablet Tablet dapat dibuat dengan berbagai metode, antara lain! metode cetak langsung, granulasi basah, granulasi kering atau kombinasinya. entuk sediaan tablet merupakan bentuk sediaan farmasi yang paling umum dan paling paling banyak beredar di masyarakat.
"# T T*$n *$n Pr$&%i&+
".#." Tujuan $mum -
Dapa Dapatt memaha memahami mi pela pelaks ksan anaan aan prak prakti tikum kum tekno teknolo logi gi sedi sediaa aan n pada padatt dalam dalam bentu bentuk k tabl tablet et menggunakan metoda granulasi basah dan granulasi kering. ".#.# Tujuan %husus
- &u menyusun dan mengkaji praformulasi bahan aktif 'vitamin () yang akan digunakan dalam pembuatan sediaan tablet.
-
&u menentukan metoda pembuatan dan pemilihan bahan tambahan berdasarkan kajian praformulasi bahan aktif yaitu vitamin (.
- &u menghitung jumlah bahan yang akan digunakan dalam pembuatan satu batch. -
&u &u melaku melakukan kan evaluas evaluasii tablet tablet dan mengana menganalis lisaa penyimp penyimpanga angan n yang terjad terjadii selama selama pembuatan.
BAB II TIN,AUAN PUSTA-A
#"
Teori $.$r T$/le%
Definisi Tablet ". Farmakope *ndonesia +disi *** " Tablet adalah sediaan padat kompak, dibuat secaraa kempa cetak, dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler, kedua permukaannya rata aatau cembung, mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa bahan tambahan. at tambahan yang digunakan dapat berfungsi sebagai zat pengisi, zat pengembang, zat pengikat, zat pelican, zat pembasah atau zat lain yang cocok. #. /ampiran %emenkes 0* 1o.(("2&enkes2S%23**2"4 1o .(("2&enkes2S%23**2"4 tentang 5ersyaratan 6bat Tradisional Tablet Tablet adalah sediaan obat tradisional tradisional padat kompak, kompak, dibuat secara kempa cetak, dalam bentuk lain, kedua permukaannya rata atau cembung, terbuat dari sediaan gelenik dengan atau bahan tambahan. 7. Farmakope +disi +disi *3 "8 Tablet Tablet adalah sedian padat yang mengandung bahan obat denagn atau tanpa bahan bah an pengisi. Tablet Tablet dapat dapat dibuat dibuat dalam dalam berbaga berbagaii ukuran ukuran bentuk bentuk dan penanda penandaan an permuk permukaan aan tergan tergantun tung g desain desain cetakan. 9da beberapa alasan kenapa suatu bahan aktif dibuat dalam bentuk sediaan tablet. 9lasan pemilihan bentuk sediaan tablet berhubunan dengan kelebihan-kelebihannya. %elebihan entuk Sediaan Tablet! ". Takaran Takaran obat2 bahan aktif cukup teliti dan serba sama untuk setiap tablet #.
Dapat menutupi rasa yang pahit, atau kurang enak jika dibandingkan dengan jenis sediaan serbuk dan cairan.
7. Dapat dibuat sesuai unkuran dosis yang diperlukan dan vriabilitas kandungan paling rendah 4.
$mumnya lebih stabil dibandingkan sediaan cair
-
&u menentukan metoda pembuatan dan pemilihan bahan tambahan berdasarkan kajian praformulasi bahan aktif yaitu vitamin (.
- &u menghitung jumlah bahan yang akan digunakan dalam pembuatan satu batch. -
&u &u melaku melakukan kan evaluas evaluasii tablet tablet dan mengana menganalis lisaa penyimp penyimpanga angan n yang terjad terjadii selama selama pembuatan.
BAB II TIN,AUAN PUSTA-A
#"
Teori $.$r T$/le%
Definisi Tablet ". Farmakope *ndonesia +disi *** " Tablet adalah sediaan padat kompak, dibuat secaraa kempa cetak, dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler, kedua permukaannya rata aatau cembung, mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa bahan tambahan. at tambahan yang digunakan dapat berfungsi sebagai zat pengisi, zat pengembang, zat pengikat, zat pelican, zat pembasah atau zat lain yang cocok. #. /ampiran %emenkes 0* 1o.(("2&enkes2S%23**2"4 1o .(("2&enkes2S%23**2"4 tentang 5ersyaratan 6bat Tradisional Tablet Tablet adalah sediaan obat tradisional tradisional padat kompak, kompak, dibuat secara kempa cetak, dalam bentuk lain, kedua permukaannya rata atau cembung, terbuat dari sediaan gelenik dengan atau bahan tambahan. 7. Farmakope +disi +disi *3 "8 Tablet Tablet adalah sedian padat yang mengandung bahan obat denagn atau tanpa bahan bah an pengisi. Tablet Tablet dapat dapat dibuat dibuat dalam dalam berbaga berbagaii ukuran ukuran bentuk bentuk dan penanda penandaan an permuk permukaan aan tergan tergantun tung g desain desain cetakan. 9da beberapa alasan kenapa suatu bahan aktif dibuat dalam bentuk sediaan tablet. 9lasan pemilihan bentuk sediaan tablet berhubunan dengan kelebihan-kelebihannya. %elebihan entuk Sediaan Tablet! ". Takaran Takaran obat2 bahan aktif cukup teliti dan serba sama untuk setiap tablet #.
Dapat menutupi rasa yang pahit, atau kurang enak jika dibandingkan dengan jenis sediaan serbuk dan cairan.
7. Dapat dibuat sesuai unkuran dosis yang diperlukan dan vriabilitas kandungan paling rendah 4.
$mumnya lebih stabil dibandingkan sediaan cair
8. /ebih menguntungkan dalam distribusi, mudah dan murah untuk dikemas dan dikirim (.
&emung &emungkin kinkan kan untuk untuk dibuat dibuat tanda tanda pengena pengenall produk produk pada tablet tablet,, dengan dengan cara cara membuat membuat permukaan cetak timbul
. &emungkinkan dibuat dengan profil pelepasan diusus atau produk lepas lambat. %ekurangan entuk Sediaan S ediaan Tablet! Tablet! ". eberapa zat aktif tidak dapat dikempa menjadi padat dan kompak #.
at aktif aktif sukar sukar terbas terbasahi ahi,, lambat lambat melaru melarut, t, dosis dosis tinggi tinggi sehing sehingga ga sulit sulit diform diformula ulasi si untuk untuk memberikan dosis seperti yang diharapkan
7. at aktif yang rasanya pahit atau tidak enak, baunya tidak enak, atau obat peka terhadaap oksige atau kelembapan udara sehingga tidak bias angsung dikempa 4. Sukar diberikan pada anak-anak penderita yang sulit menelan :enis tablet dapat dibedakan berdasarkan! •
entuknya
•
$kurannya
•
;ara pembuatannya dan tujuan khusus
•
;ara pemakaiannya Tablet dapat dibuat dalam berbagai ukuran, bentuk, dan penandaan. entuk tablet bermacammacam! macam! bulat, bulat,oval oval,, tabung, tabung, dll., dll., sesua sesuaii dengan dengan desain desain cetakny cetaknya. a. Sepert Sepertii telah telah disebu disebutkan tkan sebelumnya, kaplet merupakan salah satu dari bentuk tablet. Tablet selain yang berukuran umum, juga dikenal bolus yaitu tablet besar yang digunakan untuk obat he
".
Tablet Tablet vaginal. Digunakan vaginal. Digunakan pada vagina. iasanya mengandung bahan aktif sebagai antiinfeksi, antifungi, atau penggunaan hormone secara local.
#. Lozenges, trochisi. trochisi. Digunakan Digunakan dengan cara dihisap. dihisap. $ntuk memberikan memberikan efek local padaa mulut dan tenggorokan. $mumnya menngandung bahan aktif yang digunakan sebagaai antiinfeksi. 7.
Tablet bukal . Digunakan dengan cara dimasukkan diantara pipi dan gusi dalam rongga mulut. 9bsorpsi terjadi di dalam mukosa mulut, masuk ke dalam peredaran darah. iasanya berisi hormone steroid.
4.
Tablet sublingual. Digunakan sublingual. Digunakan dengan cara dimasukkan di ba
8. Tablet implantasi. Digunakan implantasi. Digunakan dengan cara implantasi dalam kulit. entuk pellet, bulat atau oval pipih. =arus steril. (. Tablet efferfesen. efferfesen. 5enggunaan dengan cara dilarutkan dalam air atau didispersikan dalam air atau didispersikandalam air sebelum pemberian. .
Tablet kunyah. Dimaksudkan kunyah. Dimaksudkan untuk dikunyah, member residu dengan rasa enak dalam rongga mulut, mulut, mudah mudah ditela ditelan, n, dan tdak tdak mening meninggalk galkan an rasa rasa pahit pahit atau atau tidak tidak enak. enak. :enis :enis tablet tablet ini digunakan dalam formulasi tablet untuk anak terutama formulasi multivitamin, antasida, dan antibiotika tertentu. :enis tablet ini juga digunakan untuk penderita yang mengalami kesulitan menelan. Tablet Tablet bukal dan sublingual juga dapat digunakan untuk bahan aktif yang mengalami peruraian dalam asam lambung atau enzim pencernaan. Berd$.$r&$n c$r$ 0e+/$%$n d$n %*$n &h..1 di&en$l2
". Tablet Tablet salut gula (drage). &erupakan (drage). &erupakan tablet salut gula. Dibuat dengan tujuan khusus, diantaranya menutupi rasa dan bau yang tidak enak, melindungi bahan aktif dari pengaruh luar,meningkatkan penampilan, dsb. 2. Tablet Tablet salut enteric. &erupakan tablet salut film. :ika obat dapat rusak atau inaktif karena cairan lambung lambung atau atau dapat dapat mengir mengirita itasi si mukosa mukosa lambung lambung,, diperl diperlukan ukan bahan bahan penyalu penyalutt enteri enteric, c, yang yang bertujuan untuk menunda pelepasan obat sampai tablet telah mele
Tablet blet lepas lepas lambat. lambat. &erupa &erupakan kan tablet tablet salut salut film. film. Tablet ablet lepas lepas lambat lambat dibuat dibuat sedemi sedemikia kian n sehingga sehingga zat aktif akan tersedia dalam jangka
%omposisi umum tablet, secara umum terdiri dari! •
ahan aktif 'active ingredients)
•
ahan pembantu 'nonactive ingredients2 e>cipients) Bahan Aktif
•
9dalah bahan yang diharapkan memberikan efek terapetik atau efek lain yang diharapkan. ahan aktif yang digunakan secara peroral 2 le
ahan aktif tidak larut, dimaksudkan untuk memberikan efek local pada saluran pencernaan. ;ontoh ! antasida dan absorben
#. ahan aktif larut, dimaksudkan untuk memberikan efek sistemik dengan cara terdisolusi2 terlarut dalam usus dan selanjutnya terabsorpsi Bahan Pembantu Pembantu
•
9dalah bahan yang ditambahkan agar bahan aktif dapat dibuat menjadi bentuk tablet dan memenuhi karakteristik yang diharapkan. Sevara umum bahan pembantu 'e>cipients) terbagi atas enam katagori utama! •
ahan pengisi (diluents). %andungan (diluents). %andungan bahan aktif dalam tablet berkisar ?,?8-?@ dari
bobot total tablet. :ika kandungan bahan aktif cukup tinggi, mungkin diperlukan pengisi dalam jumlah kecil atau bahkan tidak diperlukan sama sekali. 5engisi diperlukan jika kandungan zat2 bahan aktif tidak cukup untuk membuat tablet dengan ukuran yang sesuai. Selain itu pengisi juga ditamabahkan ditamabahkan untuk memperbaiki memperbaiki daya kohesi sehingga dapat dicetak dicetak atau untuk memperbaiki memperbaiki aliran. %riteria bahan pengisi, pengisi, yaitu! yaitu! a.
Tidak bersifat tosik dan dapat memenuhi peraturan dari negara dimana produk akan dipasarkan
b. ersifat inert2 netral c.
%ompatible dengan bahan aktif maupun dengan bahan pembantu lain
d.
=arus stabil secara fisik dan kimia, baik denagn bahan aktif maupun dengan bahan pembantu lain